FOTOSINTESIS

NAMA : ROBBY RAJA REZA

NIM : 1951121005
PRODI : AGROTEKNOLOGI
FOTOSINTESIS
PENGERTIAN
• Fotosintesis adalah proses pembentukan bahan organik
(Glukosa) dan zat-zat organik (H2O & CO2) dengan bantuan
cahaya matahari.
• Hasil reaksi fotosintesis

• Fotosintesis menggunakan energi matahari untuk menyusun

zat gula sederhana
• Zat gula disusun dari bahan dasar, yaitu berupa H2O dan
CO2
• Fotosintesis menghasilkan zat sisa
Sejarah Penemuan Fotosintesis Oleh
Beberapa Ahli

1. Jan Baptist Van Helmont (Abad ke-17)

• Seorang dokter ahli kimia yang
menyatakan bahwa pertumbuhan pada
tumbuhan disebabkan oleh adanya air,
bukan tanah.
 2. Joseph Priestley(1772)
• Seorang ahli kimia dan pendeta,
melakukan penelitian dan menyimpulkan
bahwa tumbuhan mengubah udara yang
dikeluarkan hewan menjai udara segar.
 3. Jan Ingen Housz (1779)
• Dokter kerjaan Austria. Percobaanya
menggunakan tanaman air hydrilla
verticallata di bawah corong terbalik. Ia
menyimpulkan bahwa fotosintesis
memerlukan sinar matahari. Memerlukan
CO2 dan menghasilkan O2
 4. Jean Senebier (1782)
• Menyebutkan gas yang dibutuhkan oleh
tumbuhan untuk fotosintesis adalah
karbon dioksida yang merupakan sumber
karbon bagi tumbuhan hijau.
 5. Julius Robert Mayer (1842)
• Menyatakan bahwa energi cahaya
matahari yang diserap oleh tumbuhan
hijau selanjutnya diubah menjadi energy
kimia.
 6. Julius Von Sachs (1860)
• Mebuktikan bahwa pada fotosintesis akan
terbentuk karbohidrat (amilum)
 7. Frederick Blackman (1905)
• Menunjukan bahwa proses fotosintesis
terjadi reaksi gelap yang tidak
membutuhkan cahaya.
 8. Robert Hill (1937)
• Berhasil mengikuti kegiatan kloroplas
yang telah dipisahkan dari sel hidup.
Kloroplas itu jika disinari mampu
menghasilkan oksigen.
Tahap Reaksi Fotosintesis
1. Reaksi terang (reaksi yang digerakkan oleh foton). Energi sinar
matahari digunakan untuk oksidasi fotokimia H2O menjadi O2. electron
yang dihasilkan dipakai untuk mereduksi NADP+ menjadi NADPH.
Fotofosforilasi untuk sintesis ATP.

2. Reaksi gelap (reaksi asimilasi karbon). Sintesis karbohidrat dari CO2

dan H2O dengan memakai energi hasil reaksi terang (Siklus Calvin).
Reaksi Terang
 Energi foton
Persamaan Plank: E = hv = hc; dimana h (tetapan Plank), 6,626x10-34
Js, c (kecepatan cahaya), 2,99x108 m/s, dan hc(panjang gelobang)
1 mol foton (6,02x1023)= 1 Einstein
Untuk mensintesis 1 mol ATP perlu 30 Kj/mol
Jika foton berasal dari cahaya tampak (400-700nm), maka energy 1
mol foton berkisar antara 170-300 kJ
Pigmen penangkap foton
TERIMA KASIH
Absorsi pigmen penangkap foton
Klorofil bertindak sebagai corong
penyerap foton.

Eksitasi oleh cahaya megakibatkan

pemisahan muatan listrik dan
menginisiasi reaksi redoks.
Mekanisme
pemanenan foton
Absori cahaya mengakibatkan electron
pada orbital p dalam sistem iktan
rangkap terkonjungsi akan tereksitasi
dari keadaan dasar ke keadaan
berenergi tinggi (terektisitasi)

Sistem transfer energi:

1. Pada saat electron kembali ke
keadaan dasar, energy ditransfer ke
molekul lain sehingga molekul ini
tereksitasi.
2. Elektron berenergi tinggi dipakai
oleh molekul lain yang kekurangan
electron.
Aliran electron yang digerakkan oleh
foton
Reaksi pada fotosistem
PSSI (fotosistem II, P680), kla = klb, untuk oksidasi air
2H2O+4 foton menjadi 4H+ + 4e- + O2

PSI (fotosistem I, P700), kla > klb, untuk reduksi NADP+ menjadi NADPH
4e- + 4 foton + 2 H+ + 2NAPD+ menjadi 2NADPH

Reaksi keseluruhan:
2 H2O + 2NADP+ + 8 foton menjadi O2 + 2NADPH + 2 H+
Aliran electron di fotosistem II
Aliran electron di
sitokrom bf
Aliran elektron di fotosistem I

4 foton diserap, 4
ferredikson direduksi, dan
2 NADPH dihasilkan
Perjalanan electron dan proton di
tilakoid
Konversi energy foton ke ATP
12 H+ dikembalikan ke stroma oleh ATP sintase menjadi 3 ATP dihasilkan

2 H2O + 8 foton + 2 NADP+ + -3ADP + 3Pi menjadi O2 + 2NADPH + 3 ATP

8 foton = 3 ATP (2,7 foton/ATP)

Fotofosforilisasi lingkar di PS I
 Inhibitor reaksi
terang
• Herbisida:
o Diuron dan atrazine:
Terikat ke subunit D! PSII menghambat pembentukan plastoquinol (QH2).
o Paraquat:
Menghambat PSI (menerima e- dari PSI, membuat superoksida dan hidroksi
radikal yang merusak ikatan rangkap lipid membran membrane)
Asimilasi CO2 pada tanaman
Reaksi gelap
(Siklus Calvin)
Sistem antiport Pi-triosa fosfat
Tahap 1: fiksasi CO2
karboliksasi

oksigenasi
Fotorespirasi
Proses konsumsi oksigen oleh
tanaman selama fotosintesis,
hasil dari kompetesi antara O2
dan CO2 untuk pengikatan ke
rubisco

O2 diserap, CO2 dilepas, tanpa

ada ATP, NADPH, atau
metabolit kaya energi
dihasilkan
Tahap 2: Reduksi 3-fosfogliserat
menjadi gliseraldehid 3-fosfat
Tahap 3: Regenerasi ribulosa 1,5-
bifosfat dari triosa fosfat
• Jalur pentosa dan glikolisis
• Reaksi yang berlangsung:
a. Pemindahan gugus keton (transketolasi): ketosa (n) +
aldosa (m) menjadi aldosa (n-2) + ketosa (m+2)
b. Kondensasi aldol (aldolasi): aldosa (n) + DHAP menjadi
keton (n+3)
c. isomerisasi
Sitoikhiometri asimilasi CO2 pada
Siklus Calvin
Kloroplas tanaman C4
CO2 (sel mesofil) + ATP + H2O
menjadi
CO2 (sel bundle pelapah) + AMP 2 Pi
+ H+

Reaksi gelap: 6CO2 + 12 NADPH + 30

ATP + 12 H2O menjadi C6H12O6 + 12
NADP+ + 30ADP + 18 Pi + 6H+
Faktor-faktor yang mempengaruhi
fotosintesis