Anda di halaman 1dari 4

A.

pengertian peroksisom
Peroksisom merupakan organel purbakala yang melakukan semua
metabolisme oksigen di dalam sel eukariot primitif. Produksi oksigen oleh
bakteri fotosintetik akan terakumulasi di atmosfer. Hal ini menyebabkan
oksigen menjadi toksik bagi sebagian sel. Peroksisom berperan
menurunkan [oksigen] dalam sel dan melakukan reaksi oksidatif.
Perkembangan mitokondria membuat peroksisom kurang terpakai.
Sebagian besar fungsi peroksisom diambil alih mitokondria. Yang tersisa
hanya fungsi penting yang tidak dapat dilakukan mitokondria.
Peroksisom (bahasa Inggris: peroxysome) adalah organel yang
terbungkus oleh membran tunggal dari lipid dwilapis yang mengandung
protein pencerap (reseptor). Peroksisom merupakan kompartemen
metabolik terspesialisasi yang dibatasi oleh membran tunggal. Peroksisom
mengandung enzim-enzim yang mentransfer hidrogen dari berbagai
substrat ke oksigen , menghasilkan hidrogen peroksida ) sebagai produk
sampingan, yang menjadi sumber nama organel tersebut.
Peroksisom awalnya diidentifikasi sebagai komponen untuk
memproduksi hidrogen peroksida, degradasi hidrogen peroksida, dan
metabolisme asam lemak, yang merupakan fungsi umum untuk hampir
semua organisme. Peroksisom terlibat dalam proses metabolisme asam
lemak, asam amino, dan biosintesis plasmalogens, yaitu efek fosfolipid
yang penting untuk fungsi otak mamalia dan paru-paru. Peroksisom tidak
memiliki genom dan mengandung sekitar 50 enzim, seperti katalase dan
ureat oksidase yang mengkristal di pusatnya. Peroksisom mampu
beradaptasi dengan kondisi yang berubah-ubah. Peroksisom pertama kali
dikenal sebagai organel oleh sitologis dari Belgia Christian de Duve pada
tahin 1967 setelah pertama kali dijelaskan oleh mahasiswa doktor dari
Swedia, J. Rhodin pada tahun 1954.

B. fungsi peroksisom

Fungsi utama peroksisom adalah menyederhanakan rantai asam


lemak yang panjang melalui beta oksidasi. Dalam sel hewan, asam lemak
yang sangat panjang menjadi rantai medium asam lemak, yang kemudian
dibawa ke mitokondria dan akhirnya dipecah menjadi karbon dioksida dan
air. Dalam sel tanaman, proses ini hanya untuk peroksisom.

Reaksi pertama dalam pembentukan plasmalogen dalam sel-sel


hewan juga terjadi di peroksisom.Plasmalogen adalah fosfolipid terbanyak
di selubung mielin.Kekurangan plasmalogens menyebabkan kelainan di
bagian selubung mielin pada sel saraf, yang merupakan salah satu alasan
mengapa gangguan pada peroksisom mempengaruhi sistem
saraf.Peroksisom juga berperan dalam produksi asam empedu yang penting
untuk pencernaan lemak dan vitamin yang larut dalam lemak seperti
vitamin A dan K. Gangguan kulit adalah kelainan genetik yang
mempengaruhi fungsi peroksisom.

Peroksisom berisi enzim oksidatif, katalase, asam amino, dan asam


urat.namun enzim asam urat terdapat pada manusia, dan dapat
mengakibatkan penyakit yang dikenal sebagai asam urat yang disebabkan
oleh akumulasi asam urat.Enzim tertentu dalam peroksisom, dengan
menggunakan molekul oksigen dan menghapus atom hidrogen,
menghasilkan hidrogen peroksida (H2O2) yang beracun.

Enzim katalase yang terdapat di dalam peroksisom menggunakan


H2O2 untuk mengoksidasi substrat lainnya, seperti fenol, asam format,
formaldehida, dan alkohol. Proses ini akan menghilangkan hidrogen
peroksida yang beracun tersebut. Reaksi ini sangat penting dalam hati dan
sel-sel ginjal, dimana peroksisom mendetoksifikasi berbagai zat-zat
beracum yang masuk ke dalam darah. Sekitar 25% etanol pada minuman
keras teroksidasi dengan cara ini. Selain itu, ketika kelebihan H2O2 di
dalam sel, enzim katalasi mengubahnya melalui reaksi ini.

Pada tanaman yang lebih tinggi tingkatannya, peroksisom juga


berisi antioksida.Ini membuktikan bahwa peroksisom menghasilkan
superoksida (O2–) dan nitrat oksida (NO).Peroksisom pada sel tumbuhan
terpolarisasi ketika melawan jamur penetrasi.

Fungsi peroksisom, yaitu:

1. Penghasil enzim oksidase dan katalase Peroksisom mengandung enzim


oksidase dan enzim katalase. Enzim oksidase berfungsi memindahkan
hidrogen dari suatu substrat agar dapat bereaksi dengan oksigen dan
menghasilkan hidrogen peroksida (H2O2) sebagai produk sampingan. Oleh
karena itu, organel tersebut dinamakan peroksisom
2. Memecah asam lemak menjadi molekul kecil sebagai bahan bakar untuk
respirasi sel. menyederhanakan rantai asam lemak yang panjang melalui
beta oksidasi. Dalam sel hewan, asam lemak yang sangat panjang menjadi
rantai medium asam lemak, yang kemudian dibawa ke mitokondria dan
akhirnya dipecah menjadi karbon dioksida dan air. Dalam sel tanaman,
proses ini hanya untuk peroksisom.
3. Di dalam sel hati, peroksisom menetralisir racun alkohol dan senyawa
berbahaya lainnya. Enzim katalase yang terdapat di dalam peroksisom
menggunakan H2O2 untuk mengoksidasi substrat lainnya, seperti fenol,
asam format, formaldehida, dan alkohol. Proses ini akan menghilangkan
hidrogen peroksida yang beracun tersebut. Reaksi ini sangat penting dalam
hati dan sel-sel ginjal, dimana peroksisom mendetoksifikasi berbagai zat-
zat beracun yang masuk ke dalam darah. Sekitar 25% etanol pada minumal
keras teroksidasi dengan cara ini. Selain itu, ketika kelebihan H2O2 di
dalam sel, enzim katalasi mengubahnya melalui reaksi ini.

C. struktur peroksisom
Untuk mengetahui struktur dan fungsi peroksisom, teknik
sentrifugasi gradient kepadatan (isodensity gradient centrifugation)
tidaklah memandai karena relative kecilnya perbedaan kepadatan antara
lisosom dan peroksisom. Untuk itu dilakukan injeksi dengan detergen
triton WR-1339 dilanjutkan dengan penggunaan mikroskop elektron
(Kleinsmith dan Kish, 1988;Sheeler dan Bianchii,1980). Hasilnya
menunjukkan bahwa peroksisom mengkonfirmasikan identitas yang unik.
Bentuknya kecil seperti bola kasar, berukuran antar mitokondria dan
ribosom. Karena ukuran yang kecil inilah (0,2-2 mikrometer) bersama-
sama dengan glioksisom maka peroksisom digolongkan dalam benda-
benda mikro. Peroksisom mempunyai struktur yang terdiri dari kristal-
kristal padat dan pekat yang terbungkus oleh satu lapis membran unit.
Peroksisom mirip dengan lisosom, kecuali bahwa enzim-enzim yang
dikandung dalam peroksiisom memiliki fungsi oksidatif. Peroksisiom
terlibat dalam deaminasi oksidatif asam amino, sebuah reaksi yang vital
bagi konversi protein menjadi senyawa lain.

Peoksisom berbentuk agak bulat dan sering memiliki inti butiran atau
kristal yang mungkin saja merupakan kumpulan banyak enzim.
Peroksisom ini berada dalam sel daun. Perhatikan kedekatannya dengan
dua kloroplas dan satu mitokondrion. Organel-organel ini bekerja sama
dengan peroksisom dalam fungsi metabolisme tertentu (TEM).
Daftar pustaka

hedi sastrawan. 2013. peroksisom (artikel lengkap).


Lahay, Ratna Rosanty. 2009. Peroksisom-Biogenesis, Struktur
dan Fungsi. Sumatra Utara: Universitas Sumatra Utara

leinsmith, L.J.and V.M. Kish. 1988. Principles of Cell Biology. Harper and Row,
Publ. Inc., New York. 796 p
samhis Setyawan. 2020. pengertian dan fungsi peroksisom. guru pendidikan

Anda mungkin juga menyukai