Skenario
Pada saat shalat, kita harus melakukan
gerakan
Kata kunci
Sistem
Muskuloskeletal
Takbir, Sujud, Ruku dan Duduk dalam sholat
Gerakan jari-jari tangan saat mengetik
Gerakan kaki saat berjalan di mall
MIND MAP
BIOKIMIA
BIOKIMIA TULANG
BIOKIMIA SENDI
BIOKIMIA OTOT
BIOKIMIA TULANG
Tulang adalah jaringan ikat padat yang terdiri atas:
1. Zat anorganik (mineral)
Glikosaminoglikan (G.A.G) : Senyawa yang tersusun atas rantai gula
bercabang N-asetilgalaktosamin dan asam glukuronat.Senyawa
glikosaminoglikan(G.A.G)merupakan komponen struktural penting dalam
penyusun kartilago dan meningkatkan ketahanan tulang terhadap
tekanan.Senyawa glikosaminoglikan ini disintesis oleh sel-sel tulang yaitu
osteoblast dan osteosit
2. Zat organik (matriks tulang)
Zat anorganik kristal Hidroksiapatit yaitu Ca10(PO4)6 (OH)2, Na+, Mg2+,
CO32- (karbonat) dan F+ (Fluorida ). Hidroksi apatit merupakan faktor
yang menentukankekuatan tulang, 99% Ca2+ berada dalam tulang.Zat
organik pada tulang berupaprotein 90-95% adalah kolagen tipe 1.
Kolagen tipe V dan kolagen lainnyamerupakan bagian kecil pada matriks.
BIOKIMIA
OTOT
Otot adalah transduser ( mesin ) biokimia utama
yang mengubah energi potensial (kimiawi) menjadi
energi kinetik (mekanis). Otot, jaringan tunggal
terbesar di tubuh manusia, membentuk sekitar 25%
massa tubuh saat lahir, lebih dari 40% pada orang
dewasa muda, dan sedikit lebih kecildari 30% pada
usia lanjut. Otot terdiri dari otot rangka, jantung dan
otot polos.
BIOKIMIA SENDI
Otot melekat pada 2 tulang yang terhubung oleh
sendi. Beberapa komponen penunjang sendi, terdiri
atas;
1. Kantung sendi (bursa articularis) di
antara kedua rawan sendi.
2. Tulang rawan hialin (kartilago hialin) adalah
jaringan
tulang rawan yang menutupi kedua
ujung
tulang. (ligamentum) adalah jaringan
3.
Ligamen
pengikat yang mengikat luar ujung tulang yang
saling membentuk persendian.
4. Cairan sinovial adalah cairan pelumas
pada kapsula sendi
3. Glikolisis
Glikolisis menghasilakn produk-produk yang
akhirnya yang masuk ke jalur fosforilasi
oksidatif, tetapi glikolisis juga dapat
berlangsung tanpa produk-produknya diproses
lebih lanjut oleh fosforilasi oksidatif. Selama
glikolisis, satu glukosa diuraikan menjadi dua
molekul asam piruvat, menghasilkan dua
molekul ATP dalam prosesnya.