Anda di halaman 1dari 12

BIOKIMIA TULANG,

OTOT dan SENDI


KELOMPOK II

Skenario
Pada saat shalat, kita harus melakukan

gerakan

Takbir, Sujud, Ruku dan Duduk.


Pada saat bekerja dengan menggunakan komputer
kita harus menggerakkan jari-jari tangan kita.
Pada saat jalan-jalan di Mall, kaki dipergunakan untuk
berjalan.

Kata kunci

Sistem
Muskuloskeletal
Takbir, Sujud, Ruku dan Duduk dalam sholat
Gerakan jari-jari tangan saat mengetik
Gerakan kaki saat berjalan di mall

MIND MAP
BIOKIMIA

BIOKIMIA TULANG

BIOKIMIA SENDI

BIOKIMIA OTOT

BIOKIMIA TULANG
Tulang adalah jaringan ikat padat yang terdiri atas:
1. Zat anorganik (mineral)
Glikosaminoglikan (G.A.G) : Senyawa yang tersusun atas rantai gula
bercabang N-asetilgalaktosamin dan asam glukuronat.Senyawa
glikosaminoglikan(G.A.G)merupakan komponen struktural penting dalam
penyusun kartilago dan meningkatkan ketahanan tulang terhadap
tekanan.Senyawa glikosaminoglikan ini disintesis oleh sel-sel tulang yaitu
osteoblast dan osteosit
2. Zat organik (matriks tulang)
Zat anorganik kristal Hidroksiapatit yaitu Ca10(PO4)6 (OH)2, Na+, Mg2+,
CO32- (karbonat) dan F+ (Fluorida ). Hidroksi apatit merupakan faktor
yang menentukankekuatan tulang, 99% Ca2+ berada dalam tulang.Zat
organik pada tulang berupaprotein 90-95% adalah kolagen tipe 1.
Kolagen tipe V dan kolagen lainnyamerupakan bagian kecil pada matriks.

Tulang selalu berada dalam keadaan dinamic


equilibrum atau peristiwa tugor ganti.
Peristiwa ini terlaksana karena ada 2 jenis sel,
yaitu;
reabsorbsi tulang ( demineralisasi)

Osteoklas: dan menghancurkan matriks baru


deposisi tulang (mineralisasi) &

Osteoblas: sintesis matriks baru.

BIOKIMIA
OTOT
Otot adalah transduser ( mesin ) biokimia utama
yang mengubah energi potensial (kimiawi) menjadi
energi kinetik (mekanis). Otot, jaringan tunggal
terbesar di tubuh manusia, membentuk sekitar 25%
massa tubuh saat lahir, lebih dari 40% pada orang
dewasa muda, dan sedikit lebih kecildari 30% pada
usia lanjut. Otot terdiri dari otot rangka, jantung dan
otot polos.

DUA TIPE SERABUT


OTOT
Otot rangka berfungsi dalam kondisi aerob (istirahat)
maupun anaerob (misalnya lari cepat), jadi baik
glikolisis aerob maupun anaerob bekerja, bergantung
pada kondisi. Otot rangka mengandung mioglobulin
untuk
menyimpan
oksigen.
secara
fungsional,otot
rangka dibedakan atas dua
tipe yaitu;
Tipe I yaitu otot merah/ aerob
Contohnya
pelari maraton dimana sumber energi dari gerakan
ototnya adalah glikolisis aerobik, siklus asam
sitrat, dan oksidasi asam lemak sangat penting
pada fase-fase terakhir.
Tipe II yaitu otot putih/ anaerob Contohnya
pelari sprint dimana sember energi dari gerakan

BIOKIMIA SENDI
Otot melekat pada 2 tulang yang terhubung oleh
sendi. Beberapa komponen penunjang sendi, terdiri
atas;
1. Kantung sendi (bursa articularis) di
antara kedua rawan sendi.
2. Tulang rawan hialin (kartilago hialin) adalah
jaringan
tulang rawan yang menutupi kedua
ujung
tulang. (ligamentum) adalah jaringan
3.
Ligamen
pengikat yang mengikat luar ujung tulang yang
saling membentuk persendian.
4. Cairan sinovial adalah cairan pelumas
pada kapsula sendi

METABOLISME OTOT RANGKA DAN SERAT OTOT

Terdapat tiga langkah berbeda dalam proses


krontraksi relaksasi yang memerlukan ATP :
1. Penguraian ATP oleh ATPase myosin menghasilkan energi
untuk kayuhan bertenaga jembatan silang.
2. Pengitakan (bukan penguraian) molekul baru ATP ke myosin
memungkinkan jembatan silang melepas dari filamin aktin
pada akhir kayuhan bertenaga sehingga siklus dapat diulang.
ATP ini kemudian terurai untuk menghasilkan energy kayuhan
jembatan silang selanjutnya.
3. Transport aktif Ca2+ kembali kedalam reticulum sarko
plasma selama relaksasi bergantung pada energy yang
berasal dari penguraian ATP

Di jaringan otot persediaan ATP yang dapat segera


digunakan berjumlah terbatas, tetapi terdapat tiga jalur
yang memberikan tambahan ATP sesuai kebutuhan
selama kontraksi otot :
1. Transfer fosfat berenergi tinggi dari keratin fosfat
ke ADP
Keratin fosfat adalah sumber energipertama yang digunakan pada
awal aktivitas kontraktil. Seperti ATP, keratin fosfat mengandung
satu gugus fosfat berenergi yang dapat memberikan langsung
kepada ADP
untuk membentuk ATP.
2. Fosforilasi
oksidatif
Fosforilasi oksidatif brlangsung didalam mitokondria otot jika
tersedia cukup O2. Oksigen dibutuhkan untuk menunjang rantai
transport electron mitokondria, yang secara efesien memanen
energy yang diambil dari penguraian molekul-molekul nutrient dan
menggunakannya untuk menghasilkan ATP. Meskipun banyak
menghasilkan molekul ATP yaitu 36 untuk setiap molekul glukosa
yang diproses, fosforilasi oksidatif relative lambat karena
banyaknya tahap yang harus dilalui.

3. Glikolisis
Glikolisis menghasilakn produk-produk yang
akhirnya yang masuk ke jalur fosforilasi
oksidatif, tetapi glikolisis juga dapat
berlangsung tanpa produk-produknya diproses
lebih lanjut oleh fosforilasi oksidatif. Selama
glikolisis, satu glukosa diuraikan menjadi dua
molekul asam piruvat, menghasilkan dua
molekul ATP dalam prosesnya.

Anda mungkin juga menyukai