1.Hanifa Rasti
2.Putri Endriyani Sudarno
3.Vina Yolanda Alzrin
1 sterilisasi fisik
Sterilisasi yang dilakukan dengan pemanasan dan penyinaran
2 Sterilisasi kimiawi
Jenis sterilisasi yang menggunakan alkohol sebagai bahan untuk melakukan
sterilisasi
3 Sterilisasi mekanik
Strerilisasi secara mekanik adalah dengan menggunakan saringan
2. MACAM-MACAM STERILISASI:
1.Sterilisasi uap
Memaparkan uap jenuh pada suhu, waktu, dan tekanan tertentu dengan pelepasan
energi laten uap untuk membunuh organisme secara irreversibel. Siklus sterilisasi
uap meliputi
Pemanasan (conditioning) – Pemaparan uap(exposure) – Pembuangan
(exhausting)- Pengeringan(drying).
Media atau medium adalah suatu proses penghancuran secara lengkap semua
mikroba hidup dan spora-sporanya.Dan juga Untuk menumbuhkan dan
mengembang- biakkan mikroba serta tidak ditumbuhi mikroba lain yang tidak
diharapkan
MEDIA DAPAT DIBEDAKAN MENJADI
1. Media umum
2. Media pengaya
3. Media selektif
4. Media diferensiasi
5. Media penguji
6. Media enumerasi
4. MACAM MACAM MEDIA
1.Lactose Broth
Lactose broth digunakan sebagai media untuk mendeteksi kehadiran koliform dalam air, makanan, dan
produk susu, sebagai kaldu pemerkaya (pre-enrichment broth) untuk Salmonellae dan dalam mempelajari
fermentasi laktosa oleh bakteri pada umumnya
2.EMBA (Eosin Methylene Blue Agar)
Media Eosin Methylene Blue mempunyai keistimewaan mengandung laktosa dan berfungsi untuk memilah
mikroba yang memfermentasikan laktosa seperti S. aureus, P. aerugenosa, dan Salmonella.
3. Nutrient Agar
Nutrien agar adalah medium umum untuk uji air dan produk dairy. NA juga digunakan untuk pertumbuhan
mayoritas dari mikroorganisme yang tidak selektif, dalam artian mikroorganisme heterotrof. Media ini
merupakan media sederhana yang dibuat dari ekstrak beef, pepton, dan agar.
4.Nutrient Broth
Nutrient broth merupakan media untuk mikroorganisme yang berbentuk cair. Intinya sama dengan nutrient
agar. Nutrient broth dibuat dengan cara sebagai berikut.
1.Larutkan 5 g pepton dalam 850 ml air distilasi/akuades.
2.Larutkan 3 g ekstrak daging dalam larutan yang dibuat pada langkah pertama.
3.Atur pH sampai 7,0.
4.Beri air distilasi sebanyak 1.000 ml.
5.Sterilisasi dengan autoklaf.
5. MRSA (deMann Rogosa Sharpe Agar)
a. MRSA merupakan media yang diperkenalkan oleh De Mann, Rogosa, dan Shape (1960) untuk
memperkaya, menumbuhkan, dan mengisolasi jenis Lactobacillus dari seluruh jenis bahan. MRS
agar mengandung polysorbat, asetat, magnesium, dan mangan yang diketahui untuk
beraksi/bertindak sebagai faktor pertumbuhan bagi Lactobacillus, sebaik nutrien diperkaya MRS
agar tidak sangat selektif, sehingga ada kemungkinan Pediococcus dan jenis Leuconostoc serta
jenis bakteri lain dapat tumbuh.
b. MRSB merupakan media yang serupa dengan MRSA yang berbentuk cair/broth.