Anda di halaman 1dari 21

EKSPERTISE

ASHD

OLEH :
MAHASTI ANDRARINI
2011730154
PEMBIMBING :
dr. Rachmat Mulyana Memet, Sp.Rad

KEPANITERAAN KLINIK
STASE RADIOLOGI
RS. ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH JAKARTA
2016

Identitas : Tn. MI

Marker : R

Posisi : PA

Jenis foto : Foto polos Torax

Syarat foto :
Simetrisasi : Simetris
( Jarak Sternoclavicula ke
processus spinosus sama
kiri dan kanan)

1.

2. Kondisi Foto : Cukup


Tampak pulmo
keseluruhan, V.Th I-IV, foto
tidak terpotong (tampak
costophrenicus
)
3. sinus
Inspirasi
: Cukup
(Diafragma terlihat,
tampak costa belakang
9 / 10 dan costa depan 6
4. Sistema Tulang : Intak
(Lokasi dan sistema
tulang costa, scapula,
clavicula dan vertebra)
Foto layak dibaca

terlihat
Aorta :elongasi (-), kalsifikasi arcus (+)
Sinus dan Diafragma : sinus
costofrenikus kanan dan kiri lancip,
diafragma kanan dan kiri licin
Paru - paru :
Kanan
Hilus terlihat normal tidak menebal
Corakan vaskular normal
Tidak tampak adanya infiltrat di lapang paru
kanan, kalsifikasi (-), massa (-)
Kerley A/B (-), batwings (-), kranialisasi (-)

Kiri
Hilus terlihat normal tidak menebal
Corakan vaskular paru normal
Tidak tampak adanya infiltrat di
lapang paru kanan, kalsifikasi (-),
massa (-)
Kerley A/B (-), batwings (-), kranialisasi
(-)

Trakea ditengah
Tulang dan soft tissue
Tulang costae, clavicula, terlihat
normal
Tidak nampak adanya massa yang
berlebih pada soft tissue.
Kesan :
Kardiomegali
Aterosklerosis aorta; ASHD

TERIMA KASIH

EKSPERTISE
EDEMA PARU

OLEH :
MAHASTI ANDRARINI
2011730154
PEMBIMBING :
dr. Rachmat Mulyana Memet, Sp.Rad

KEPANITERAAN KLINIK
STASE RADIOLOGI
RS. ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH JAKARTA
2016

Identitas : Ada

Marker : R

Posisi : AP

Jenis foto : Foto polos Torax

Syarat foto :
Simetrisasi : Simetris
( Jarak Sternoclavicula ke
processus spinosus sama kiri
dan kanan)

1.

2. Kondisi Foto : Cukup


Tampak pulmo keseluruhan,
V.Th I-IV, foto tidak
terpotong (tampak sinus
costophrenicus )
3. Inspirasi : Cukup
(Diafragma terlihat, tampak
costa belakang 9 / 10 dan
costa depan 6
4. Sistema Tulang : Intak
(Lokasi dan sistema tulang
costa, scapula, clavicula)
Foto layak
dibaca

Jantung : membesar (CTR 58%) membesar


kekiri, apeks tidak terangkat.
Aorta : elongasi(-), dilatasi (-), kalsifikasi (-)
Sinus dan Diafragma
Sinus costrophrenicus dextra dan sinistra
tumpul
Diafragrma kanan & kiri baik.
Paru - paru :
Kanan
Hilus pada paru kanan tampak menebal
Corakan vaskular paru kanan bertambah
Tampak adanya infiltrat di perihiler dan
paru kanan bawah . cavitas (-) ,
kalsifikasi (-)
Tampak gambaran bat wings appearane
Kiri
Hilus pada paru kiri tampak menebal
Corakan vaskular paru kiri bertambah
Tampak adanya infiltrat di perihiler dan
parakrdial kiri. cavitas (-) , kalsifikasi (-)
Terdapat garis kerley A
Tampak gambaran bat wings appearane
Trakea di tengah
Tulang dan Soft tissue
- Tulang
costae, clavicula, vertebra
terlihat normal
- Tidak nampak adanya massa yang
berlebih pada soft tissue.

Kesan :
Cardiomegali dengan
LVH
Edema paru dengan
Effusi pleura
Tulang intak; Soft tissue
Baik
Saran :
Foto thoraks posisi
lateral
Echocardiography

DEFINISI
Edema paru suatu kondisi dimana terdapat
akumulasi cairan di paru-paru, yang membuat
sulit atau bahkan tidak mungkin untuk bernapas
secara efektif
Edema paru terjadi oleh karena adanya aliran
cairan dari darah ke ruang intersisial paru yang
selanjutnya ke alveoli paru, melebihi aliran cairan
kembali ke darah atau melalui saluran limfatik.

II. Perubahan
permeabilitas
I. Ketidakmembran alveolarseimbangan Starling
kapiler (Adult
Forces
Respiratory Distress
MekanismSyndrome)

I. Insufisiensi
Limfatik

IV. Tak diketahui/tak


jelas

MEKANISME
I. Ketidak-seimbangan Starling Forces :
A. Peningkatan tekanan kapiler paru :
Peningkatan tekanan vena paru tanpa adanya gangguan
fungsi ventrikel kiri (stenosis mitral).
Peningkatan tekanan vena paru sekunder oleh karena
gangguan fungsi ventrikel kiri.
Peningkatan tekanan kapiler paru sekunder oleh karena
peningkatan tekanan arteria pulmonalis (over perfusion
pulmonary edema)

MEKANISME
B. Penurunan tekanan onkotik plasma.
Hipoalbuminemia sekunder oleh karena penyakit ginjal, hati,
protein-losing enteropaday, penyakit dermatologi atau penyakit
nutrisi
C. Peningkatan tekanan negatif intersisial :
Pengambilan terlalu cepat pneumotorak atau efusi pleura
(unilateral). Tekanan pleura yang sangat negatif oleh karena
obstruksi saluran napas akut bersamaan dengan peningkatan
end-expiratory volume (asma).
D. Peningkatan tekanan onkotik intersisial.
Sampai sekarang belum ada contoh secara percobaan maupun
klinik

MEKANISME
II. Perubahan permeabilitas membran alveolar-kapiler
(Adult Respiratory Distress Syndrome)
Pneumonia (bakteri, virus, parasit).
Bahan toksik inhalan (phosgene, ozone, chlorine, asap Teflon, NO2, dsb).
Bahan asing dalam sirkulasi (bisa ular, endotoksin bakteri, alloxan, alpha-naphthyl

thiourea).
Aspirasi asam lambung.
Pneumonitis radiasi akut.
Bahan vasoaktif endogen (histamin, kinin).
Disseminated Intravascular Coagulation.
Imunologi : pneumonitis hipersensitif, obat nitrofurantoin, leukoagglutinin.
Shock Lung oleh karena trauma di luar toraks.
Pankreatitis Perdarahan Akut

MEKANISME
III. Insufisiensi Limfatik :
Post Lung Transplant.
Lymphangitic Carcinomatosis.
Fibrosing Lymphangitis (silicosis).

IV. Tak diketahui/tak jelas

High Altitude Pulmonary Edema


Neurogenic Pulmonary Edema
Narcotic overdose
Pulmonary embolism
Eclampsia
Post Cardioversion
Post Anesthesia
Post Cardiopulmonary Bypass

Gambaran Radiologi Edema


Paru
Pelebaran atau penebalan hilus
(dilatasi vaskuler di hilus)
Corakan paru meningkat (lebih
dari 1/3 lateral)
Kranialisasi vaskuler
Hilus batas tidak tegas
Interstisial fibrosis (gambaran
seperti granuloma kecil atau nodul
milier)

Interstitial
KERLEYS A
LINE garis
panjang di
lobus superior,
berasal dari
daerah hilus
menuju ke atas
dan perifer
KERLEYS A LINE

Interstitial

KERLEYS B LINE

KERLEYS B LINE
garis-garis pendek
dengan arah
horizontal tegak
lurus pada dinding
pleura dan letaknya
di lobus inferior,
paling mudah terlihat
kerena letaknya
tepat di atas sinus
costophrenicus

Edema Paru: Right Perihilar


Haze

Bat wing

DAFTAR

PUSTAKA

Rasad
Sjahriar.
Radiologi
Diagnostik. Ed. 2. Jakarta : Balai
Penerbit FKUI. 2013

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai