1) Diskus optik
• berbentuk bulat sedikit oval
• warna pink
• Tepi diskus harus tajam (tegas)
• bagian tengah ada cekungan yang disebut
physiologic cup
2) Pembuluh darah retina
• bercabang ke arah 4 kuadran retina
• perbandingan ukuran antara Vena dan arteri
adalah 3:2
• posisi yang saling sejajar tidak bersilangan
• tekstur halus tidak ada penggembungan di
bagian manapun
3) Retina
• berwarna orange kemerahan
4) Refleks makula
• terletak di temporal diskus optikus
Kelainan Yang Dapat Ditemukan
1. Pada Papil saraf optik
a. Papiledema
b. Hilangnya pulsasi vena saraf optik
c. Ekskavasi papil saraf optik pada glaukoma
d. Atrofi saraf optik
2. Pada Retina
a. Pendarahan subhialoid
b. Pendarahan intra retina, flame shape
c. Eksudat
d. Edema retina
e. Edema makula
3. Pada Pembuluh darah retina
a. Perbandingan atau rasio arteri vena
b. Perubahan bentuk/pola arteri vena
c. Adanya mikroanerisma dari vena
Interpretasi Hasil Funduskopi
Contoh interpretasi fundus normal
FOD (Funduskopi Oculus Dextra) = Refleks fundus (+), Papil
N.II batas tegas, CDR : 0,3 , A/V : 2/3, Makula: reflex fovea
(+), Retina perifer kesan normal.
Alat : Sentelop
Langkah Pemeriksaan
1) Sentelop disinarkan setinggi mata pasien
dengan jarak 30 cm dari pasien.
2) Refleks sinar pada mata fiksasi diletakkan di
tengah pupil
3) Lihat letak refleks sinar pada kornea mata
sebelahnya.
Interpretasi Hasil
• Keadaan normal refleks kornea sedikit ke nasal
dari pusat kornea.
• Refleks cahaya pada mata yang berdeviasi :
Lebih dekat pertengahan pupil = deviasi 5-6
derajat
Pada tepi pupil = deviasi 12-15 derajat
Pemeriksaan Cover-Uncover Test
Tujuan : Mengetahui adanya fusi dan foria