Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia dan
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tentang Mekanisme Sel Dalam Tubuh
Manusia. Makalah ini membahas tentang konsep dasar sel, dan konsep mekanisme sel
dalam tubuh manusia.
Dalam penulisan makalah ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak, untuk itu pada kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya khususnya kepada:
1. Bapak . Selaku dosen pengajar mata kuliah . Yang telah memberikan tugas
ini dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman penulis dan juga pembaca tentang
mekanisme sel yang terjadi dalam tubuh manusia.
Penulis berharap makalah ini dapat memotivasi para mahasiswa/i lain dalam mata kuliah
ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena
itu, penulis sangat mengharapkan masukan-masukan yang bersifat membangun, yaitu berupa
kritikan dan saran yang konstruktif demi memperbaiki dan penyempurnaan pembuatan
laporan dan makalah kami selanjutnya. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tubuh manusia terdiri dari berbagai jaringan, jaringan jaringan merupakan
kumpulan dari sel. Sel adalah bagian terkecil dari tubuh merupakan satu unit biologis
biologis hidup yang dapat membentuk zat -zat (karbohidrat karbohidrat, lemak, protein,
protein, asam dan senyawa senyawa lain). Sel dapat membelah diri menjadi dua yang
sama sifatnya disebut mitosis. Sel merupakan unit kecil makhluk hidup yang menjadi
dasar kehidupan, seluruh sistem tubuh pada dasarnya dikerjakan oleh sel. Sel sel
memikul tugas yang berbeda dan Memiliki letak tertentu dibagian tubuh manusia untuk
melakukan sistem kerja tubuh tertentu. Pada manusia tersusun oleh banyak sekali sel. Sel
ini akan saling bergabung, bekerja sama dan berkomunikasi dengan sel lain untuk
melakukan suatu fungsi kerja tertentu. Sel sendiri adalah kesatuan structural dan
kepribadian dan tingkah laku dari masing masing makhluk hidup (Purnobasuki 2011).
Seluruh organisme terdiri dari sel. Organisme yang lebih kompleks, termasuk
tumbuhan dan hewan, bersifat multiseluler; tubuhnya merupakan kerjasama dari berbagai
jenis sel terspesialisasi yang tidak akan bertahan lama jika masing-masingberdiri sendiri.
Namun demikian, ketika sel ini disusun menjadi tingkat organisi yang lebihtinggi, seperti
jaringan dan organ sel dapat dipisahkan sebagai unit dasar dari struktur danfungsi
organisme. Bagian-bagian sel yaitu: 1) Membran Plasma merupakan bagian luar sel yang
memisahkan sel dari lingkungan sekitarnya. 2) Sitoplasma: zat di antara inti sel dengan
membran plasma. 3) Organel: komponen di dalam sel yang sangat spesial dan
arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena
itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya
terpenuhi. Berdasarkan hal tersebut yang telah diuraikan oleh penulis, maka pentingnya
untuk mengetahui lebih lanjut tentang mekanisme sel pada tubuh manusia.
Apa itu sel dan bagaimana mekanisme sel dalam tubuh manusia ?
1.3. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui apa itu sel dan bagaimana
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Secara umum setiap sel memiliki membran sel, sitoplasma, dan inti sel atau nukleus.
a. Membrane sel
melindungi proses fisiologis dalam sel, memberi bentuk, & memisahkan antara
bagian dalam dan luar sel. Membran sel juga merupakan alat transportasi bagi
sel yaitu tempat masuk dan keluarnya zat-zat yang dibutuhkan dan tidak
dibutuhkan oleh sel. Struktur membran ialah dua lapis lipid (lipid bilayer) dan
membran sel.
Struktur membran sel yaitu model mozaik fluida yang dikemukakan oleh
Singer dan Nicholson pada tahun 1972. Pada teori mozaik fluida membran
merupakan 2 lapisan lemak dalam bentuk fluida dengan molekul lipid yang
tersusun secara tidak beraturan yang menembus lapisan lemak. Jadi dapat
komponennya bebas bergerak dan dapat terikat bersama dalam berbagai bentuk
Salah satu fungsi dari membran sel adalah sebagai lalu lintas molekul dan
ion secara dua arah. Molekul yang dapat melewati membran sel antara lain ialah
molekul hidrofobik (CO2, O2), dan molekul polar yang sangat kecil (air,
etanol). Sementara itu, molekul lainnya seperti molekul polar dengan ukuran
terciptanya lalu lintas membran. Lalu lintas membran digolongkan menjadi dua
cara, yaitu dengan transpor pasif untuk molekul-molekul yang mampu melalui
membran tanpa mekanisme khusus dan transpor aktif untuk molekul yang
b. Sitoplasma
Merupakan zat yang terdapat di antara inti sel dan membrane plasma. Substansi
sitoplasma yang permanen dan berperan aktif dalam proses metabolisme disebut
Sel terjadi dari sel yang semua telah ada. Organisme multiseluler tumbuh karena
duplikasi sel-sel yang menyusun tubuhnya. Proses reproduksi sel ini berlangsung dengan
membagi diri (mitosis) yang mekanismenya berlangsung agak rumit untuk menjamin
bahwa sel-sel yang baru akan mendapat semua sifat keturunannnya yang identik dengan
sel induknya. Terjadinya generasi baru (anak) harus terjadi proses perbanyakan :
mengandung 1n
c. Perubahan gamet jantan dan betina sehingga terjadi zigot yang memiliki susunan
2n
Seperti kita ketahui bahwa setiap makhluk tingkat tinggi umumnya diploid(2n)
pada sel-sel tubuhnya (sel somatic) sedang sel-sel kelamin (gamet) haploid(1n).
perbanyakan sel somatic berlangsung secara mitosis, sedang pembiakan atau
disertai timbulnya benang-benang dan tidak melalui fase-fase yang jelas, maka
sama dengan jumlah kromosom sel induknya, pembelahan mitosis terjadi pada
Sel sel tersebut juga memiliki kemampuan yang berbeda beda dalam
secara cepat, ada yang lambat dan ada juga yang tidak mengalami pembelahan
menggantikan sel sel kulit yang rusak atau mati. Akan tetapi sel sel yang
ada pada organ hati melakukan pembelahan dalam waktu tahunan, atau sel sel
saraf pada jaringan saraf yang sama sekali tidak tidak mampu melakukan
pembelahan setelah usia tertentu. Sementara itu beberapa jenis bakteri mampu
melakukan pembelahan hanya dalam hitungan jam, sehingga haya dalam waktu
beberapa jam saja dapat dihasilkan ribuan, bahkan jutaan sel bakteri. Sama
melakukan pembelahan memiliki siklus sel yang lengkap. Siklus sel tersebut
dibedakan menjadi dua fase(tahap ) utama, yaitu interfase dan mitosis. Interfase
terdiri atas 3 fase yaitu fase G, ( growth atau gap), fase S (synthesis), fase
sitokinesis, kariokinesis adalah proses pembagian materi inti yang terdiri dari
adalah proses pembagian sitoplasma kepada dua sel anak hasil pembelahan.
Pembagian sel pada proses mitosis mencakup dua proses yang berurutan :
setelah pembagian sel selesai tidak terdapat dua sel yang masing-masing
sel dengan banyak nucleus seperti yang terdapat jamur dan ganggang.
1) Profase
kutub-kutub sel, yang makin lama makin panjang, berjalan dari kutub
kutub sel.
2) Metafase
Ciri-ciri metafase adalah bahwa semua kromosom yang telah
diri di bidang ekuator, yaitu bidang yang ada di antara kedua kutub
3) Anafase
4) Telofase
5) Sitokenesis
Proses meiosis hanya terdapat pada gametogenesis. Dibagi atas 2 tingkat utama
1) MEIOSIS I
a. Profase.
2) MEIOSIS II
a. Profase
b. Metafase
c. Anafase
Kromatid berpisah untuk pergi ke masing-masing kutub bawah atau
atas.
d. Telofase
BAB III
PENUTUP
Mitosis adalah pembelahan nukleus yang berasosiasi dengan pembelahan sel somatik
yang menghasilkan dua sel baru yang identik dalam banyaknya kromosom dan identik dengan
sel asalnya.
Meiosis adalah proses ketika terjadi gametogenesis, yaitu ketika banyaknya kromosom
per set berkurang menjadi haploid. Tahap pembelahan meiosis dibagi ke dalam tahapan-
tahapan profase, metafase, anafase, dan telofase. Profase I adalah yang paling kompleks,
dibagi-bagi lagi ke dalain leptoten, zigoten, pakhiten, diploten, dan diakinesis. Perhitungan
bahwa proses ini merupakanproses yang dinamis, tidak terputus, dan tidak ada batas yang
jelas.
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, Reece, Urry, Cain, Wasserman, Minorsky, Jackson. 2008. Biologi Edisi Kedelapan
Jilid 1.Jakarta: Penerbit Erlangga.