Jumat 4 agustus 1,2,3 08.00 memonitor tanda vital dan kesadaran Jumat S: tidak pusing, tidak mual
2017 - kesadaran CM, TD 150/90 4 O : Kesadaran composmentis,
Shift pagi mmhg, N : 96x/menit RR agustus pasien mampu berorientasi
24x/menit, saturasi oksigen 2017 tempat dan waktu dengan
98% Shift benar, TD 160/90 mmhg, N :
1,2 08.00 mengkaji mual muntah dan nyeri pagi 88x/menit RR 22x/menit,
kepala, nyeri dada 14.00 saturasi oksigen 99%,
- pasien mengatakan tidak A : resiko ketidakefektifan
mual, tidak pusing, tidak nyeri perfusi jaringan otak
dada P lanjutkan intervensi no 1-8
Jumat 5 14.00 Memberikan injeksi humalin 7 unit, Jumat S: tidak pusing, tidak mual
4 agustus 2017 sc 4 O : Kesadaran composmentis,
Shift siang - pasien mengatakan tidak sakit agustus TD 160/90 mmhg, N :
saat disunti, obat masuk sesuai 2017 100x/menit RR 20x/menit,
dosis, lokasi tusukan dilengan Shift saturasi oksigen 99%,pasien
atas siang tidak kejang,pasien mampu
21.00 berorientasi tempat dan waktu
5 14.05 menganjurkan klien untuk membasi dengan baik,
makan makanan yang manis, A : resiko ketidakefektifan
menganjurkan untuk rutin kontrol perfusi jaringan otak
gula darah dan mengikuti program P lanjutkan intervensi no 1-8
pengobatan secara teratur,
menjelaskan tentang % pilar dm S : tidak sesek, dada tidak
- pasien tampak memahami nyeri
penjelasaan perawat, pasien O : TD 160/90 mmhg, N :
kooperatif 100x/menit RR 20x/menit,
saturasi oksigen 99%, terdapat
1,2,3 15.00 memonitor tanda vital dan kesadaran edema di kedua kaki, derajat 2,
- kesadaran CM, TD 160/90 kesadaran pasien compos
mmhg, N : 90x/menit RR mentis, tidak ada distensi vena
22x/menit, saturasi oksigen leher
99% A: resiko penurunan curah
1,2 15.00 mengkaji mual muntah dan nyeri jantung
kepala, nyeri dada P : lanjutkan rencana
- pasien mengatakan tidak keperawatan no 1-11
mual, tidak pusing, tidak nyeri
dada S : janin bergerak
O: DJJ 152x/menit, Tanda vital
3 15.10 menghitung DJJ ibu, TD 160/90 mmhg, N :
-pasien mengatakan janin aktif, DJJ 100x/menit RR 20x/menit,
140x/menit saturasi oksigen 99%,
A: risiko cedera janin
Melakukan pemeriksaan NST P: lanjutkan intervensi no 1-7
bersama dokter
- hasil 152/5-10/reaktif S: tidak sesek
O: kedua kaki edema derajat 2,
1,2,3 20.00 memonitor tanda vital dan kesadaran jam, TD 160/90 mmhg, N :
kesadaran CM, TD 160/90 mmhg, N : 100x/menit RR
100x/menit RR 20x/menit,saturasi 20x/menit,saturasi oksigen
oksigen 99%, 99%, tidak ada ronchi, tidak
ada distensi vena jugularis
1,2 20.15 memberikan nifedipin 10mg per oral A: kelebihan volume cairan
dan metildopa 250mg per oral P: lanjutkan intervensi no 1-6
- obat diminum sesuai dosis, tidak
muntah, tidak ada reaksi alergi S: tidak lemes, tidak keringat
dingin
1 20.15 mempertahankan pemberian MGSO4 O : tidak ada keringat dingin,
40% 1gr/jam selama 24 jam akral hangat, kering
- lokasi insersi tidak bengkak, A: resiko ketidakstabilan kadar
tidak nyeri, obat masuk glukosa darah
P: lanjutkan intervensi no 2,3,4
2,3 20.30 menghitung intake output pasien
- Minum 250cc, infus 100cc,bab 1
kali, makan 1 porsi,urine 500cc
-
Jumat 4 agustus 1 21.30 Mempertahankan pemberian MGSO4 Sabtu S: tidak pusing, tidak mual
2017 40 1gr/jam selama 24 jam 5 O : Kesadaran composmentis,
Shift malam - aliran lancar, lokasi tusukan agustus pasien mampu berorientasi
tidak plebitis, tidak nyeri 2017 tempat dan waktu dengan
05.00 benar, TD 170/90 mmhg, N :
1,2,3,4 00.30 memonitor tanda vital dan kesadaran 111x/menit RR 24x/menit,
- kesadaran CM, TD, 150/90 saturasi oksigen 98%, pasien
mmhg, N 88x/menit, RR: tidak kejang,tidak ada mual
22x/menit saturasi oksigen 98 muntah, pupil reaktif
% +3mm/+3mm
1,2 00.30 mengkaji mual muntah dan nyeri A : tujuan tercapai sebagian
kepala, nyeri dada P lanjutkan intervensi no 1-8
- pasien mengatakan tidak
mual, tidak pusing, tidak nyeri
dada S : tidak sesek, dada tidak
3 00.30 menghitung DJJ nyeri
-pasien mengatakan janin aktif, DJJ O : TD 170/90 mmhg, N :
138x/menit 111x/menit RR 24x/menit,
saturasi oksigen 98% terdapat
3 01.00 Memberikan injeksi dexamethasone edema di kedua kaki, derajat 2,
6mg, IM kesadaran pasien compos
-pasien mengatakan sakit saat mentis, tidak ada distensi vena
disuntik, obat masuk sesuai dosis, leher
tidak ada reaksi alergi A: tujuan tercapai sebagian
P : lanjutkan rencana
1,2,3,4 04.00 memonitor tanda vital dan kesadaran keperawatan no 1-11
- kesadaran CM, TD 170/90
mmhg, N : 111x/menit RR
24x/menit, saturasi oksigen S : janin aktif gerak
98% O: DJJ 148x/menit, Tanda vital
1,2 04.00 mengkaji mual muntah dan nyeri ibu, TD 170/90 mmhg, N :
kepala, nyeri dada 111x/menit RR 24x/menit,
- pasien mengatakan tidak saturasi oksigen 98%
mual, tidak pusing, tidak nyeri A: tujuan tercapai sebagian
dada P: lanjutkan intervensi no
3 04.00 menghitung DJJ 1,2,3,4.
-pasien mengatakan janin aktif, DJJ Modifikasi intervensi,
148x/menit persiapkan pasien untuk SC
sesuai program dokter
1,2 04.15 Memberikan nifedipine 10mg, peroral I : 06.30 mengantar pasien SC
-obat diminum sesuai dosis anjuran, E : jam 08.00 bayi lahir berat
tidak mual, tidak muntah, tidak ada badan 3400 gr, PB : 49 cm,
reaksi alergi apgar skor 8-9. Tujuan
tercapai. Tidak terjadi risiko
2,3 05.00 Mengukur intake-output klien cidera pada janin.
Input 2708,7 cc/24jam
Output : 3042,5 cc/24jam
Balance cairan – 334.8 cc/24jam S: tidak sesek
O: kedua kaki edema derajat 2,
5 06.00 Mengkaji pergerakan janin jam, TD 170/90 mmhg, N :
- pasien mengatakan perut 111x/menit RR 24x/menit,
kenceng saturasi oksigen 98% tidak ada
- cairan ketuban pecah, jernih ronchi, tidak ada distensi vena
jugularis, tidak ada dipsneu
A: tujuan tercapai sebagian
P: lanjutkan intervensi no 1-6