Anda di halaman 1dari 9

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Hari/Tgl/Shift No. DK Jam Implementasi Paraf Jam Evaluasi (SOAP) Paraf


Kamis 1 21.30 Mempertahankan posisi head up 15 o Jumat, S: tidak pusing, tidak mual
3 Agustus 2017 - Pasien megatakan tidak 4 O : Kesadaran composmentis,
Shift malam pusing agustus pasien mampu berorientasi
1 Mempertahankan pemberian MGSO4 2017 tempat dan waktu dengan
40 1gr/jam selama 24 jam 05.00 benar, TD 150/90 mmhg, N :
- aliran lancar, lokasi tusukan 86x/menit RR 24x/menit,
tidak plebitis, tidak nyeri saturasi oksigen 98-99%,
2 memotivasi klien untuk tetap bedrest A : resiko ketidakefektifan
- pasien tampak mengerti perfusi jaringan otak
P lanjutkan intervensi no 1-8
1,2,3,4 00.30 memonitor tanda vital dan kesadaran
- kesadaran CM, TD, 150/90 S : tidak sesek, dada tida nyeri
mmhg, N 88x/menit, RR: O : TD 150/90 mmhg, N :
22x/menit saturasi oksigen 98 86x/menit RR 24x/menit,
% saturasi oksigen 98-99%,
1,2 00.30 mengkaji mual muntah dan nyeri terdapat edema di kedua kaki,
kepala, nyeri dada derajat 2, kesadaran pasien
- pasien mengatakan tidak compos mentis, tidak ada
mual, tidak pusing, tidak nyeri distensi vena leher, balance
dada cairan -131,9cc/17 jam
3 00.30 menghitung DJJ A: resiko penurunan curah
-pasien mengatakan janin aktif, DJJ jantung
144x/menit P : lanjutkan rencana
keperawatan no 1-11
3 01.00 Memberikan injeksi dexamethasone
6mg, IM S : janin aktif gerak
-pasien mengatakan sakit saat O: DJJ 12-13-12, Tanda vital
disuntik, obat masuk sesuai dosis, ibu, TD 150/90 mmhg, N :
tidak ada reaksi alergi 86x/menit RR 24x/menit,
saturasi oksigen 98-99%,
1,2,3,4 04.00 memonitor tanda vital dan kesadaran A: risiko cedera janin
- kesadaran CM, TD 150/90 P: lanjutkan intervensi no 1-8
mmhg, N : 86x/menit RR
24x/menit, saturasi oksigen S: tidak sesek
98-99% O: kedua kaki edema derajat 2,
1,2 04.00 mengkaji mual muntah dan nyeri balance cairan -131,9cc/17 jam
kepala, nyeri dada TD 150/90 mmhg, N :
- pasien mengatakan tidak 86x/menit RR 24x/menit,
mual, tidak pusing, tidak nyeri saturasi oksigen 98-99%, tidak
dada ada ronchi, tidak ada distensi
3 04.00 menghitung DJJ vena jugularis
-pasien mengatakan janin aktif, DJJ A: kelebihan volume cairan
12-13-12 P: lanjutkan intervensi no 1-6
Mengajarkan teknik relaksasi nafas
dalam, dan menganjurkan ibu untuk S: tidak lemes, tidak keringat
tidak memberikan rangsangan pada dingin
perut seperti mengelus-elus agar tidak O : tidak ada keringat dingin,
terjadi kontraksi akral hangat, kering
- pasien mampu mempraktikan A: resiko ketidakstabilan kadar
teknik relaksasi, dan memahami glukosa darah
penjelasan perawat P: lanjutkan intervensi no
2,3,4,5,7
1,2 04.15 Memberikan nifedipine 10mg, peroral
-obat diminum sesuai dosis anjuran,
tidak mual, tidak muntah, tidak ada
reaksi alergi

2,3 05.00 Mengukur intake-output klien


Input 2,031,5 cc/17 jam
Output : 2163,4cc/17 jam
Balance cairan – 131,9cc/17 jam

5 07.00 Mengambil darah untuk pemeriksaan


gula darah puasa
- lokasi tusukan di vena
basilika, darah diambil 2 cc,
sekali tusukan

Jumat 4 agustus 1,2,3 08.00 memonitor tanda vital dan kesadaran Jumat S: tidak pusing, tidak mual
2017 - kesadaran CM, TD 150/90 4 O : Kesadaran composmentis,
Shift pagi mmhg, N : 96x/menit RR agustus pasien mampu berorientasi
24x/menit, saturasi oksigen 2017 tempat dan waktu dengan
98% Shift benar, TD 160/90 mmhg, N :
1,2 08.00 mengkaji mual muntah dan nyeri pagi 88x/menit RR 22x/menit,
kepala, nyeri dada 14.00 saturasi oksigen 99%,
- pasien mengatakan tidak A : resiko ketidakefektifan
mual, tidak pusing, tidak nyeri perfusi jaringan otak
dada P lanjutkan intervensi no 1-8

3 08.15 menghitung DJJ S : tidak sesek, dada tidak


-pasien mengatakan janin aktif, DJJ nyeri
140x/menit O : TD 160/90 mmhg, N :
88x/menit RR 22x/menit,
2 08.20 Mempertahankan kepatenan kateter, saturasi oksigen 99%, terdapat
merawat kateter edema di kedua kaki, derajat 2,
-produksi urine lancar, urin kuning kesadaran pasien compos
kecoklatan mentis, tidak ada distensi vena
leher
1,2,3 12.00 memonitor tanda vital dan kesadaran A: resiko penurunan curah
- kesadaran CM, TD 160/90 jantung
mmhg, N : 88x/menit RR P : lanjutkan rencana
22x/menit, saturasi oksigen keperawatan no 1-11
99%
, S : janin aktif
1,2 12.15 memberikan nifedipin 10mg per oral O: DJJ 138x/menit, Tanda vital
dan metildopa 250mg per oral ibu, TD 160/90 mmhg, N :
- obat diminum sesuai dosis, tidak 88x/menit RR 22x/menit,
muntah, tidak ada reaksi alergi saturasi oksigen 99%,
A: risiko cedera janin
1 12.20 mempertahankan pemberian MGSO4 P: lanjutkan intervensi no 1-8
40% 1gr/jam selama 24 jam
- lokasi insersi tidak bengkak, S: tidak sesek
tidak nyeri, obat masuk O: kedua kaki edema derajat 2,
jam, TD 160/90 mmhg, N :
2,3 13.30 mengukur intake output 88x/menit RR 22x/menit,
- minum habis 200 cc, makan 1 saturasi oksigen 99%, tidak
porsi, tidak bab, infus masuk 100 ada ronchi, tidak ada distensi
cc vena jugularis
A: kelebihan volume cairan
P: lanjutkan intervensi no 1-6

S: tidak lemes, tidak keringat


dingin
O : tidak ada keringat dingin,
akral hangat, kering, GD puasa
149mg/dl, 2jpp 159
mg/dl,saturasi oksigen 99%
A: resiko ketidakstabilan kadar
glukosa darah
P: lanjutkan intervensi no
2,3,4,5,7

Jumat 5 14.00 Memberikan injeksi humalin 7 unit, Jumat S: tidak pusing, tidak mual
4 agustus 2017 sc 4 O : Kesadaran composmentis,
Shift siang - pasien mengatakan tidak sakit agustus TD 160/90 mmhg, N :
saat disunti, obat masuk sesuai 2017 100x/menit RR 20x/menit,
dosis, lokasi tusukan dilengan Shift saturasi oksigen 99%,pasien
atas siang tidak kejang,pasien mampu
21.00 berorientasi tempat dan waktu
5 14.05 menganjurkan klien untuk membasi dengan baik,
makan makanan yang manis, A : resiko ketidakefektifan
menganjurkan untuk rutin kontrol perfusi jaringan otak
gula darah dan mengikuti program P lanjutkan intervensi no 1-8
pengobatan secara teratur,
menjelaskan tentang % pilar dm S : tidak sesek, dada tidak
- pasien tampak memahami nyeri
penjelasaan perawat, pasien O : TD 160/90 mmhg, N :
kooperatif 100x/menit RR 20x/menit,
saturasi oksigen 99%, terdapat
1,2,3 15.00 memonitor tanda vital dan kesadaran edema di kedua kaki, derajat 2,
- kesadaran CM, TD 160/90 kesadaran pasien compos
mmhg, N : 90x/menit RR mentis, tidak ada distensi vena
22x/menit, saturasi oksigen leher
99% A: resiko penurunan curah
1,2 15.00 mengkaji mual muntah dan nyeri jantung
kepala, nyeri dada P : lanjutkan rencana
- pasien mengatakan tidak keperawatan no 1-11
mual, tidak pusing, tidak nyeri
dada S : janin bergerak
O: DJJ 152x/menit, Tanda vital
3 15.10 menghitung DJJ ibu, TD 160/90 mmhg, N :
-pasien mengatakan janin aktif, DJJ 100x/menit RR 20x/menit,
140x/menit saturasi oksigen 99%,
A: risiko cedera janin
Melakukan pemeriksaan NST P: lanjutkan intervensi no 1-7
bersama dokter
- hasil 152/5-10/reaktif S: tidak sesek
O: kedua kaki edema derajat 2,
1,2,3 20.00 memonitor tanda vital dan kesadaran jam, TD 160/90 mmhg, N :
kesadaran CM, TD 160/90 mmhg, N : 100x/menit RR
100x/menit RR 20x/menit,saturasi 20x/menit,saturasi oksigen
oksigen 99%, 99%, tidak ada ronchi, tidak
ada distensi vena jugularis
1,2 20.15 memberikan nifedipin 10mg per oral A: kelebihan volume cairan
dan metildopa 250mg per oral P: lanjutkan intervensi no 1-6
- obat diminum sesuai dosis, tidak
muntah, tidak ada reaksi alergi S: tidak lemes, tidak keringat
dingin
1 20.15 mempertahankan pemberian MGSO4 O : tidak ada keringat dingin,
40% 1gr/jam selama 24 jam akral hangat, kering
- lokasi insersi tidak bengkak, A: resiko ketidakstabilan kadar
tidak nyeri, obat masuk glukosa darah
P: lanjutkan intervensi no 2,3,4
2,3 20.30 menghitung intake output pasien
- Minum 250cc, infus 100cc,bab 1
kali, makan 1 porsi,urine 500cc
-
Jumat 4 agustus 1 21.30 Mempertahankan pemberian MGSO4 Sabtu S: tidak pusing, tidak mual
2017 40 1gr/jam selama 24 jam 5 O : Kesadaran composmentis,
Shift malam - aliran lancar, lokasi tusukan agustus pasien mampu berorientasi
tidak plebitis, tidak nyeri 2017 tempat dan waktu dengan
05.00 benar, TD 170/90 mmhg, N :
1,2,3,4 00.30 memonitor tanda vital dan kesadaran 111x/menit RR 24x/menit,
- kesadaran CM, TD, 150/90 saturasi oksigen 98%, pasien
mmhg, N 88x/menit, RR: tidak kejang,tidak ada mual
22x/menit saturasi oksigen 98 muntah, pupil reaktif
% +3mm/+3mm
1,2 00.30 mengkaji mual muntah dan nyeri A : tujuan tercapai sebagian
kepala, nyeri dada P lanjutkan intervensi no 1-8
- pasien mengatakan tidak
mual, tidak pusing, tidak nyeri
dada S : tidak sesek, dada tidak
3 00.30 menghitung DJJ nyeri
-pasien mengatakan janin aktif, DJJ O : TD 170/90 mmhg, N :
138x/menit 111x/menit RR 24x/menit,
saturasi oksigen 98% terdapat
3 01.00 Memberikan injeksi dexamethasone edema di kedua kaki, derajat 2,
6mg, IM kesadaran pasien compos
-pasien mengatakan sakit saat mentis, tidak ada distensi vena
disuntik, obat masuk sesuai dosis, leher
tidak ada reaksi alergi A: tujuan tercapai sebagian
P : lanjutkan rencana
1,2,3,4 04.00 memonitor tanda vital dan kesadaran keperawatan no 1-11
- kesadaran CM, TD 170/90
mmhg, N : 111x/menit RR
24x/menit, saturasi oksigen S : janin aktif gerak
98% O: DJJ 148x/menit, Tanda vital
1,2 04.00 mengkaji mual muntah dan nyeri ibu, TD 170/90 mmhg, N :
kepala, nyeri dada 111x/menit RR 24x/menit,
- pasien mengatakan tidak saturasi oksigen 98%
mual, tidak pusing, tidak nyeri A: tujuan tercapai sebagian
dada P: lanjutkan intervensi no
3 04.00 menghitung DJJ 1,2,3,4.
-pasien mengatakan janin aktif, DJJ Modifikasi intervensi,
148x/menit persiapkan pasien untuk SC
sesuai program dokter
1,2 04.15 Memberikan nifedipine 10mg, peroral I : 06.30 mengantar pasien SC
-obat diminum sesuai dosis anjuran, E : jam 08.00 bayi lahir berat
tidak mual, tidak muntah, tidak ada badan 3400 gr, PB : 49 cm,
reaksi alergi apgar skor 8-9. Tujuan
tercapai. Tidak terjadi risiko
2,3 05.00 Mengukur intake-output klien cidera pada janin.
Input 2708,7 cc/24jam
Output : 3042,5 cc/24jam
Balance cairan – 334.8 cc/24jam S: tidak sesek
O: kedua kaki edema derajat 2,
5 06.00 Mengkaji pergerakan janin jam, TD 170/90 mmhg, N :
- pasien mengatakan perut 111x/menit RR 24x/menit,
kenceng saturasi oksigen 98% tidak ada
- cairan ketuban pecah, jernih ronchi, tidak ada distensi vena
jugularis, tidak ada dipsneu
A: tujuan tercapai sebagian
P: lanjutkan intervensi no 1-6

S: tidak lemes, tidak keringat


dingin
O : tidak ada keringat dingin,
akral hangat, kering, tidak ada
tanda hipoglikemi
A: tujuan tercapai sebagian
P: lanjutkan intervensi no
2,3,4,

Anda mungkin juga menyukai