PEMBAHASAN
Ny. D dengan diagnosa G3P0110 35/36 THIU Letkep, PEB, Obesitas gr III
ditemukan data sebagai berikut; keluhan utama yang dirasakan adalah pusing.
Riwayat penyakit sekarang tahun 2016 sekitar bulan juni, pasien mengatakan
melahirkan anak ke-2 tetapi meninggal di dalam kandungan. Setelah melahirkan, gula
darah pasien tidak turun-turun lalu dinyatakan DM oleh dokter dan mengkonsumsi
metformin 3x500mg. Bulan desember 2016 pasien telat menstruasi kemudian cek
dan dinyatakan hamil. Mulai bulan Januari, pasien kontrol kehamilan di RS.Soewandi
dengan tekanan darah sekitar 140/90 an saat kontrol diberikan obat aspilet 1x80mg,
dopamet 3x250mg, nifedipine 3x10mg, dari dokter kandungan pasien diminta untuk
penyakit dalam mengganti metformin dengan insulin 2x 7ui. Bulan Juli 2017 pasien
pindah kontrol ke RSAdi Husada karena keinginan sendiri, di tensi 110/70an lalu di
rujuk ke Soetomo dengan alasan karena tidak ada anak yang hidup sebelumnya. Tgl
11 Juli 2017 kontrol di RS Muhammadiyah karena gerak janin turun, tetap disarankan
ke Soetomo. Tgl 25 Juli 2017 pertama kali periksa ke RSUD Dr.Soetomo di usg,
dinyatakan umur janin 35/36 minggu, ada detak janinnya, berat janin sekitar 2500 gr,
diberikan obat untuk tensinya. Diperiksa gula darah 365. Lalu dokter menyatakan
bayi akan dilahirkan saat umur 36/37 minggu. Tanggal 3 Agustus datang lagi ke
Soetomo, tensi 160/100 oleh dokter diminta masuk rumah sakit untuk persiapan
IRD lt 2. Saat pengkajian tanggal 3 Agustus 2017 jam 21.00 pasien mengatakan
pusing.
Data lain yang ditemukan saat pengkajian yaitu Ny. D memiliki riwayat abortus
pada kehamilan pertama di usia kandungan 1,5 bulan kemudian dilakukan kuret dan
riwayat iufd pada kehamilan kedua pada usia kehamilan 6,5 bulan. Pada pemeriksan
160,5, DJJ 12-12-13 TFU 28 cm, puka, kedua kaki edema derajat 2, pada
pemeriksaan proterin urin +2, pada pemeriksaan ECHO didapatkan bahwa Katup-
katup jantung tak tampak kelainan, dimensi ruang jantung LV dilatasi, LA, RA, RV
diaphysis length) : 6,64 mm~ 34/35 minggu, EFW : 2585 gram, Plac.corp post /ket.
Cukup.
PEB yang dialami Ny. D terjadi karena faktor resiko usia, obesitas, dan
penyakit kronis (DM). Faktor resiko inisesuai dengan teori yang dikemukakan oleh
Manuaba et al (2010) dimana teori ini menjelaskan faktor resiko terjadinya PEB pada
ibu kamil adalah primigravida, usia > 35 tahun, obesitas, dan adanya penyakit kronik
(diabete mellitus, hipertensi kronik, penyakit ginjal, penyakit pembuluh darah, lupus
hipertensi karena kehamilan meningkat 3 kali lipat pada wanita diatas 35 tahun dan
preeklamsia juga terjasi pada multipara yang menderita penyakit vaskuler seperti
preeklamsia dalam kaitannya dengan parameter lain, dan indeks massa tubuh berguna
sebagai prediktor hipertensi pada kehamilan, karena angka indeks masa tubuh
Pemeriksaan fisik yang ditemukan pada Ny D antara lain tekanan darah sistolik
≥ 160 mmHg dan diastolik ≥ 100 mmHg, pusing, dan edema pada kedua kaki. Dari
hasi pemeriksaan fisik yang didapatkan pada Ny.D sesuai dengan pendapat Manuaba
(2010) mengenai manifestasi yang ditemukan pada preeklamsi adalah tekanan darah
sistolik ≥ 160 mmHg atau diastolik ≥ 110 mmHg, nyeri kepala, dan oedem pada jari
hematologi, urin protein. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi lebih
lanjut mengenai janin dari Ny D dan kelainan lainnya. Hal tersebut sesuai dengan
urin protein, pemeriksaan darah, serta USG dan NST untuk mengetahui keadaan
janin.
serta MGSO$ 40% 1gr/jam selama 24 jam. Nifedipin dan metildopa digunakan untuk
janin. Penatalaksanaan PEB yang dilakukan sesuai dengan pendapat Agus Abadi dkk,
MgSO4 setiap 6 jam, sampai dengan 24 jam jika tanpa kontraindikasi, nifedipin 5-
jaringan cerebral, resiko penurunan curah jantung, resiko cidera janin, kelebihan
Intervensi keperawatan, tujuan dan kriteria hasil dibuat berdasarkan pada kriteria
intervensi dan kriteria hasil pada NIC dan NOC. Tindakan keperawatan yang
dilakukan pada Ny. D sesuai dengan rencana yang sudah dibuat berdasarkan kriteria
NIC dan NOC. Evaluasi keperawatan pada Ny D dilakukan pada hari ke-2
implementasi dikarenakan Ny. D akan dilakukan tindakan saecar. Tujuan dan kriteria
hasil yang telah tercapai pada asuhan keperawatan ini yaitu pada masalah resiko
cidera janin.
BAB 5
PENUTUP
5.1 Simpulan
Ny. D dengan diagnosa G3P0110 35/36 THIU Letkep, PEB, Obesitas gr III
BMI 42,5, DM Pregestasional, TBJ 2500gr, dengan keluhan utama yang dirasakan
5.2 Saran
1. Pasien
2. Keluarga
PEB
3. Pelayanan Kesehatan
Promosi mengenai ANC terpadu dan kejadian PEB sangan membantu pasien
kehamilan lainnya.