PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dibahas tentang kesenjangan antara teori dan hasil
Pada tanggal 06-02-2022. Hasil data subjektif yaitu Ibu mengeluh keluar darah
berbungkah dari jam 03.00 malam ini, darah segar bewarna merah banyaknya
+100 ml usia kehamilan 11-12 minggu, ibu mengeluh nyeri perut dan lemas.
tampak pucat, sclera tidak ikterus, pada payudara simetris, areola mamae
menonjol , TFU 1 jari dibawah pusat, vulva bersih, pengeluaran darah segar pada
ekstremitas atas terlihat simetris, tidak ada oedema, terpasang infus di tangan kiri,
reflek patella + kanan dan kiri, Hb : 8,1 , CT/BT 2./5 ,Ht 24,Leuko :7,36 PLT
: 195 T3 : 6,10. T4 : 4,97 TSH : 0,05, Swab antigen : Neg . USG dr S.POG
kesan Molahydatidosa.
Hasil ini sesuai dengan teori ini suatu kehamilan yang berkembang tidak
wajar dimana tidak ditemukan janin dan hampir seluruh villi korialis mengalami
cairan jernih, dengan ukuran bervariasi dari beberapa milimeter sampai 1-2 cm.
Gambaran histopatologik yang khas dari mola yang khas dari mola hidatidosa
48
ialah edema stroma vili, tidak ada pembuluh darah pada villi/ degenerasi hidropik
Hydatidosa. Hasil studi kasus (Intan, 2016) Perdarahan pervaginam ini biasa
masuk Rumah Sakit dalam keadaan anemia. Perdarahan uterus abnormal yang
bervariasi dari spotting sampai perdarahan hebat merupakan gejala yang paling
khas dari kehamilan molahidatidosa dan pertama kali terlihat antara minggu
gr% dengan jumlah penderita 18 orang (46,2%) (Sarah dkk, 2015). Dan pada
teori dikatakan anemia, jika Hemoglobin ibu berada kurang dari batas normal
derajat anemia sebagai berikut: Ringan : Hb 8 g/dl - < 11 g/dl, Sedang: HB 5 g/dl.
minggu (Gravida 2, Para 1, Abortus 0), hasil penelitian menunjukkan bahwa Mola
49
memiliki struktur yang mirip dengan TSH. Dokter harus selalu memperkirakan
kalenjar tiroid untuk menghasilkan hormon tiroid dan menekan kadar TSH. Pada
trimester kedua dan ketiga, konsentrasi TSH akan meningkat secara bertahap
Berdasarkan diagnosa dan masalah yang telah ditegakkan pada kasus Ny. M
maka potensial yang akan terjadi pada ibu dengan molahidatidosa apabila
manajemen tidak dilaksanakan dengan benar maka masalah potensial yang dapat
jalan lahir agar terjadi pembukaan dan pemberian obat vaginal misoprostol 1 tab
memberikan beberapa obat yang harus ibu konsumsi sesuai dosis obat yaitu
Perbaikan keadaan umum, koreksi dehidrasi, transfusi darah bila ada anemia (Hb
8 gr % atau kurang) , bila ada gejala pre eklampsia dan hiperemesis gravidarum
50
Pengeluaran jaringan mola dengan cara kuretase dan histerektomi Kuretase
(pemeriksaan darah rutin, kadar beta HCG dan foto toraks) kecuali bila jaringan
mola sudah keluar spontan, Bila kanalis servikalis belum terbuka maka dilakukan
melakukan kuretase, sediakan darah 500 cc dan pasang infuse dengan tetesan
ibu 35 tahun atau lebih, Sudah memiliki anak hidup 3 orang atau lebih,
Pemeriksaan fisik dilakukan setiap kali pasien datang untuk kontrol, pemeriksaan
kadar beta HCG dilakukan setiap minggu sampai ditemukan kadarnya yang
sampai ditemukan kadarnya yang normal 6 kali berturut-turut, bila telah terjadi
remisi spontan (kadar beta HCG, pemeriksaan fisik, dan foto toraks semuanya
Bila selama masa observasi, kadar beta HCG tetap atau meningkat dan pada
harus dievaluasi dan dimulai pemberian kemoterapi. Pada studi kasus pada ny. M
dengan molahidatidosa.
51
Penulis merencanakan asuhan kebidanan berdasarkan diagnosa/masalah
aktual dan masalah potensial yaitu lakukan pendekatan dengan ibu dan keluarga,
Jelaskan pada ibu dan keluarga hasil pemeriksaan, jelaskan prosedur asuhan yang
akan diberikan sesuai advis dokter untuk persiapan Curet tgl 07-02-2022. Jelaskan
keluarga untuk menberikan nutrisi dan istirahat yang cukup bagi ibu, rapikan alat
ibu dan suami bahwa ibu hamil dengan mola hidatidosa dan akan dilakukan
dokter yaitu :transfuse dahulu sebelum dilakukan tindakan 1 kolf, pemasangan alat
laminar 2 batang dipintu jalan lahir agar terjadi pembukaan dan pemberian obat
vaginal misoprostol 1 tab pervaginal sambil dipasang tampon basah, Mecukur bulu
memberikan dan menjelaskan beberapa obat yang harus ibu konsumsi sesuai
anjuran dokter dengan dosis obat yaitu propranolol 2x10mg, tiruzd 2x10mg, serta
52
Menganjurkan keluarga untuk memberikan nutrisi dan waktu istirahat yang cukup
penyuluhan pasen mengerti dan mau mengikuti prosedur yang akan dilakukan
yang akan dilakukan untuk persiapan kuretase besok. Pemeriksaan darah lengkap
dan EKG sudah dilakukan, perdarahan +50ml dan transfuse direncanakan akan
kepada ibu dan keluarga, melakukan kolaborasi dengan dokter dan memberikan
3X1, Tyroid 2x1, propranolol 2x1. Menganjurkan ibu untuk rajin kontrol dan
mengikuti anjuran dokter untuk follow up Beta HCG rutin. Memberi selamat pada
ibu karena sudah boleh pulang dan memotivasi untuk mengikuti anjuran yang
sudah diberikan. Jam 13.00 wib ibu dan suami berpamitan untuk pulang dan
berjanji akan mengikuti anjuran yang diberikan. Dapat disimpulkan bahwa dalam
laporan kasus yang diambil tidak dapat kesenjangan antara teori dan praktek.
53
BAB V
KESIMPULAN
diambil kesimpulan
A. Kesimpulan
seperti anggur dan Tampak darah mengalir dan jaringan seperti anggur
dimulut portio.
menyebabkan perdarahan
54
merencanakan asuhan berupa : observasi KU, TTV, involusi uterus,
sudah tidak mengeluh nyeri lagi, Ibu menyatakan akan pulang hari ini KU
8. Telah dilaporkan sebuah kasus seorang pasien ibu hamil dengan mola
hydatidosa yang juga mengalami hipertiroid. Akan tetapi pada pasien ini
kadar FT4 dan FT3 dan penurunan kadar TSH. Kondisi eutyroid yang
55
B. Saran
Diharapkan laporan kasus ini dapat menjadi sumber informasi dan bahan
Studi kasus ini dapat dijadikan suatu tolak ukur serta upaya Rumah Sakit
56