Bayi Baru Lahir

MATERI V
PERAWATAN BAYI BARU LAHIR
Direktorat Gizi dan KIA

PENDAHULUAN PENDAHULUAN
PENGENALAN TANDA BAHAYA
NEONATUS, CARA MERUJUK
Menyambut kehadiran bayi baru lahir dalam keluarga
ASI, SALEP MATA, INJEKSI VITAMIN K1,

IMUNISASI NEONATES, SKRINING Peran keluarga terutama suami menjadi sangat penting untuk
PENYAKIT JANTUNG BAWAAN KRITIS
(PULSE OXYMETER), SHK (SKRINING
DARAH TUMIT)
mendukung Ibu dalam mengasuh dan merawat bayi baru lahir.
PERAWATAN BAYI BERAT LAHIR

RENDAH/ PREMATURE/ CACAT
BAWAAN
 Bayi CUKUP BULAN adalah bayi yang lahir setelah
RANGKUMAN usia kehamilan ≥ 37 minggu sampai 40 minggu
 Berat badan bayi baru lahir NORMAL adalah ≥2500
REFERNSI
gram sampai dengan < 4000gram
2
PENGENALAN TANDA BAHAYA NEONATUS, CARA MERUJUK
PENDAHULUAN
Bayi baru lahir akan menghadapi masa
PENGENALAN TANDA BAHAYA transisi dari dalam kandungan Ibu menuju
kemandirian di luar kandungan
0-6 jam 6-48 jam (KN 1) 3-7 hari (KN2) 8-28 hari (KN3)
IMUNISASI NEONATES, SKRINING
DARAH TUMIT)

BAWAAN
RANGKUMAN
REFERNSI
3
PENGENALAN TANDA BAHAYA NEONATUS, CARA MERUJUK
PENDAHULUAN
Bayi baru lahir akan menghadapi masa
PENGENALAN TANDA BAHAYA transisi dari dalam kandungan Ibu menuju
kemandirian di luar kandungan
0-6 jam 6-48 jam (KN 1) 3-7 hari (KN2) 8-28 hari (KN3)
DARAH TUMIT)
Jika ditemukan 1 (satu) atau

RENDAH/ PREMATURE/ CACAT lebih tanda bahaya disamping
BAWAAN
 bayi segera dibawa ke

RANGKUMAN
fasilitas Kesehatan
REFERNSI Puskesmas, dokter praktik
dan atau rumah sakit
4
ASI, SALEP MATA, INJEKSI VITAMIN K1, IMUNISASI NEONATES,
PENDAHULUAN SKRINING PENYAKIT JANTUNG BAWAAN KRITIS (PULSE OXYMETER),
SHK (SKRINING DARAH TUMIT)
PEMBERIAN ASI PADA BAYI BARU LAHIR
ASI, SALEP MATA, INJEKSI VITAMIN

K1, IMUNISASI NEONATES, SKRINING  Berikan ASI segera setelah bayi lahir  Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
DARAH TUMIT)  ASI pada hari 1-2 mengadung banyak KOLOSTRUM, warnanya kuning,
kental, dan mengandung banyak antibodi untuk perlindungan bayi
BAWAAN
 Berikan HANYA ASI saja sampai usia bayi 6
bulan, dan lanjutkan menyusui sampai usia 2
RANGKUMAN
tahun
REFERNSI  Menyusui ASI memberikan keuntungan NUTRISI
dan STIMULASI perkembangan awal pada bayi
5
NEONATUS, CARA MERUJUK SALEP MATA, INJEKSI VITAMIN K1 DAN IMUNISASAI NEONATES
 Bidan / petugas kesehatan akan memberikan salep mata segera setelah

K1, IMUNISASI NEONATES, SKRINING
bayi lahir untuk mencegah infeksi mata
DARAH TUMIT)  Vitamin K1 diberikan dengan suntikan untuk mencegah Perdarahan
Neonatus akibat Defisiensi Vitamin K (PDVK)
 Imunisasi hepatitis B diberikan sebelum bayi usia 24 jam (HB0).
BAWAAN
 Imunisasi Polio tetes 1 diberikan saat bayi pulang dari Fasilitas Kesehatan
RANGKUMAN
 Imunisasi BCG untuk memberikan

REFERNSI
kekebalan terhadap TBC diberikan
sampai bayi sebelum usia 2 bulan
6
SKRINING PENYAKIT JANTUNG BAWAAN KRITIS

 Penyakit Jantung Bawaan (PJB) Kritis ditandai
DARAH TUMIT) dengan bayi mengalami biru di sekitar mulut
saat bayi menangis atau mengisap.
BAWAAN
RANGKUMAN
REFERNSI  Pada pengukuran dengan pulse oximeter didapatkan

saturasi oksigen < 95%, dan terdapat perbedaan
saturasi oksigen >3% pada tangan kanan dan kaki kiri. 7
SKRINING HIPOTIROID KONGENITAL
ASI, SALEP MATA, INJEKSI VITAMIN  Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) adalah uji
(PULSE OXYMETER), SHK (SKRINING saring pada bayi baru lahir untuk memilah bayi
DARAH TUMIT)
yang menderita hipotiroid kongenital dan bayi
yang bukan penderita
RENDAH/ PREMATURE/ CACAT  Skrining dilakukan dengan pengambilan 2-3 tetes
BAWAAN
darah dari tumit bayi saat usia minimal 48 jam
RANGKUMAN
sampai 72 jam, dan maksimal usia 2 minggu oleh
REFERNSI petugas kesehatan.

 Deteksi dini dapat mencegah bayi mengalami
keterlambatan perkembangan mental.
8
PERAWATAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH/
PENDAHULUAN PREMATURE/ CACAT BAWAAN
 Bayi berat lahir rendah (BBLR), jika berat badan bayi baru lahir
ASI, SALEP MATA, INJEKSI VITAMIN K1, <2500 gram
 Bayi premature, jika bayi lahir saat usia kehamilan < 37 minggu
DARAH TUMIT)
PERAWATAN BAYI BERAT LAHIR PERBEDAAN BBLR ≠ PREMATURE

BAWAAN
RANGKUMAN
RENTAN TERHADAP
1. HIPOTERMIA
REFERNSI PERSAMAAN
2. HIPOGLIKEMIA
9
NEONATUS, CARA MERUJUK MENCEGAH HIPOTERMIA
▪ Suhu badan bayi normal 36,5℃ - 37,5℃
ASI, SALEP MATA, INJEKSI VITAMIN K1, ▪ Hangatkan bayi dengan metode Kanguru
DARAH TUMIT)

BAWAAN
RANGKUMAN
REFERNSI Bayi telanjang dada (hanya memakai popok, topi, kaos tangan, kaos
kaki), diletakkan telungkup di dada ibu / ayah dengan posisi tegak
atau diagonal. Tubuh bayi menempel / kontak langsung dengan ibu.
10
MENCEGAH HIPOGLIKEMIA
IMUNISASI NEONATES, SKRINING ▪ Memberikan ASI sesering mungkin, minimal 8x
(PULSE OXYMETER), SHK (SKRINING sehari, siang ataupun malam.
DARAH TUMIT)
▪ Menyusui dengan payudara kiri dan kanan

secara bergantian
BAWAAN ▪ Berikan ASI dari satu payudara sampai kosong
RANGKUMAN
sebelum pindah ke payudara lainnya
▪ Jika bayi telah tidur selama 2 jam, bangunkan
REFERNSI bayi untuk langsung disusui
11
NEONATUS, CARA MERUJUK BEBERAPA POSISI MENYUSUI YANG BERGUNA UNTUK
▪ Bayi Baru Lahir Dan Bayi Kecil Dan Lemah
▪ Bayi Apapun Dengan Kesulitan Melakukan Posisi
IMUNISASI NEONATES, SKRINING ▪ Bayi Apapun Dengan Kesulian Melakukan Perlekatan
(PULSE OXYMETER), SHK (SKRINING ▪ Bisa Digunakan Untuk Bayi Kembar
DARAH TUMIT)

BAWAAN
RANGKUMAN
REFERNSI
Posisi menyilang (cross cradle) Posisi menyilang (cross cradle)

untuk bayi kembar
12
PERAWATAN BAYI DENGAN CACAT BAWAAN
Bayi yang lahir dengan cacat bawaan akan mengalami disabilitas,
rentan terhadap masalah Kesehatan dan berisiko mendapat
(PULSE OXYMETER), SHK (SKRINING kekerasan baik dari keluarga ataupun lingkungan.
DARAH TUMIT)
ORANG TUA dan anggota KELUARGA membantu anak dengan

RENDAH/ PREMATURE/ CACAT disabilitas dalam menjalankan aktifitas sehari-hari.
BAWAAN
Forum komunikasi keluarga anak
dengan kecacatan (FKKADK)
RANGKUMAN
REFERNSI
Komunitas Peduli Tuna Daksa (KOPETUNDA) 13

RANGKUMAN
PENDAHULUAN

NEONATUS, CARA MERUJUK ▪ IMD dan ASI eksklusif sangat penting dalam
pertumbuhan dan perkembangan anak
▪ Ayah dan anggota keluarga lain memegang peranan
IMUNISASI NEONATES, SKRINING penting dalam perawatan bayi untuk mengenali tanda
(PULSE OXYMETER), SHK (SKRINING bahaya
DARAH TUMIT)
▪ Jika didapatkan satu saja tanda bahaya, segera bawa
bayi ke fasilitas Kesehatan (Puskesmas, dokter
PERAWATAN BAYI BERAT LAHIR praktik, Rumah Sakit)
BAWAAN ▪ Pada BBLR dan premature sangat penting menjaga
bayi tidak hipotermia dan tidak hipoglikemia
RANGKUMAN
▪ Perawatan bayi dengan cacat bawaan memerlukan
REFERNSI
perhatian khusus dari semua anggota keluarga dan
lingkungan sekitarnya.
14
REFERENSI
PENDAHULUAN


(PULSE OXYMETER), SHK (SKRINING 1. Buku KIA 2021
DARAH TUMIT)
2. Buku bagan MTBS 2022
3. Buku Materi Pelatihan Konseling Pemberian Makan
Bayi dan Anak 2020
BAWAAN
RANGKUMAN
REFERENSI
15
Outline Materi V (45 menit)
1. Materi yang disampaikan menggunakan bahasa sederhana karena akan disampaikan kembali oleh bidan
kepada ibu hamil
2. font yang digunakan cukup terbaca dan tidak terlalu padat dalam 1 slide
3. Maks 20 slide
Fasilitator menyiapkan 5 pertanyaan untuk quiz

Co-fasilitator meMedia UNICEF: 1) Video ASI Eksklusif, 2) Video Posisi Pelekatan
16

Bayi Baru Lahir

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bayi Baru Lahir

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MATERI V

PERAWATAN BAYI BARU LAHIR

Direktorat Gizi dan KIA

ASI, SALEP MATA, INJEKSI VITAMIN K1,

PERAWATAN BAYI BERAT LAHIR

PERAWATAN BAYI BERAT LAHIR

Jika ditemukan 1 (satu) atau

 bayi segera dibawa ke

ASI, SALEP MATA, INJEKSI VITAMIN

 Bidan / petugas kesehatan akan memberikan salep mata segera setelah

 Imunisasi BCG untuk memberikan

ASI, SALEP MATA, INJEKSI VITAMIN

REFERNSI  Pada pengukuran dengan pulse oximeter didapatkan

REFERNSI petugas kesehatan.

PERAWATAN BAYI BERAT LAHIR PERBEDAAN BBLR ≠ PREMATURE

PERAWATAN BAYI BERAT LAHIR

▪ Menyusui dengan payudara kiri dan kanan

PERAWATAN BAYI BERAT LAHIR

PERAWATAN BAYI BERAT LAHIR

Posisi menyilang (cross cradle) Posisi menyilang (cross cradle)

ORANG TUA dan anggota KELUARGA membantu anak dengan

Komunitas Peduli Tuna Daksa (KOPETUNDA) 13

PENGENALAN TANDA BAHAYA

PENGENALAN TANDA BAHAYA

ASI, SALEP MATA, INJEKSI VITAMIN K1,

Fasilitator menyiapkan 5 pertanyaan untuk quiz

Anda mungkin juga menyukai