Anda di halaman 1dari 51

PEMERIKSAAN NEONATUS

MENGGUNAKAN MANAJEMEN
TERPADU BAYI MUDA (MTBM)

Diana Mufidati, M.Tr.Keb


Tujuan Pembelajaran :
Mahasiswa mampu melakukan tatalaksana bayi muda
umur kurang dari 2 bulan

Indikator Hasil Pembelajaran


1. Melakukan penilaian dan klasifikasi bayi muda umur
kurang dari 2 bulan
2. Melakukan tindakan/pengobatan bayi muda umur
kurang dari 2 bulan
3. Melakukan pelayanan tindak lanjut pada bayi muda
umur kurang dari 2 bulan
Materi Pokok
1. Penilaian dan klasifikasi bayi muda umur
kurang dari 2 bulan
2. Tindakan/pengobatan bayi muda umur
kurang dari 2 bulan
3. Pelayanan tindak lanjut pada bayi muda
umur kurang dari 2 bulan
Materi Pokok 1 PENILAIAN DAN KLASIFIKASI
BAYI MUDA UMUR KURANG
DARI 2 BULAN
Sub Materi Pokok
Penilaian dan Klasifikasi untuk :
1. Kemungkinan Penyakit Sangat Berat atau Infeksi Berat

2. Ikterus

3. Diare

4. Infeksi HIV

5. Kemungkinan Berat Badan Rendah dan/atau Masalah


Pemberian ASI

6. Status Vitamin K1 dan Imunisasi

7. Masalah atau keluhan lain pada bayi dan ibu


Formulir Pencatatan Bayi Muda Umur Kurang dari 2 Bulan
KEMUNGKINAN PENYAKIT SANGAT BERAT ATAU INFEKSI BERAT
PENILAIAN & KLASIFIKASI

Jika bayi muda ditemukan dalam keadaan henti


nafas atau kejang, segera lakukan tindakan
pengobatan sebelum melakukan penilaian dan
RUJUK SEGERA
IKTERUS
PENILAIAN & KLASIFIKASI

IKTERUS IKTERUS IKTERUS


BERAT << 1 14 >> Jika bayi tidak kuning  tetap tuliskan
BERAT
klasifikasi “Tidak ada Ikterus”
DIARE
PENILAIAN & KLASIFIKASI

Bayi diare  jika bentuk feses berubah atau lebih


banyak air dari ampas. Pada bayi ASI ekslusif,BAB
lebih sering dan lebih lembek ini bukan diare
INFEKSI HIV
PENILAIAN & KLASIFIKASI
KEMUNGKINAN BERAT BADAN RENDAH DAN/ATAU
MASALAH PEMBERIAN ASI
PENILAIAN & KLASIFIKASI
Penilaian Cara Menyusui (1)
POSISI BENAR
1. Seluruh badan bayi tersangga dengan baik
2. Kepala dan tubuh bayi lurus
3. Badan bayi menghadap ke dada ibu
4. Badan bayi dekat ke ibu
Penilaian Cara Menyusui (2)
MELEKAT DENGAN BAIK
1. Dagu bayi menempel
payudara
2. Mulut bayi terbuka lebar
3. Bibir bawah membuka
keluar
4. Areola bagian atas
tampak lebih banyak
Penilaian Cara Menyusui (3)
MELEKAT DENGAN BAIK
Bayi menghisap ASI secara dalam, teratur, diselingi istirahat dan hanya
terdengar suara menelan

TIDAK MENGHISAP DENGAN EFEKTIF


Bayi menghisap ASI secara cepat dan bengkak, tidak terdengar suara
menelan, yang terdengar adalah suara isapan.

TIDAK MENGISAP SAMA SEKALI


Bayi tidak dapat mengisap ASI ke dalam mulutnya dan tidak dapat menelan
KEMUNGKINAN BERAT BADAN RENDAH DAN/ATAU MASALAH
PEMBERIAN ASI
PENILAIAN & KLASIFIKASI
Hanya digunakan pada Ibu HIV Positif yang tidak menyusui
STATUS VITAMIN K1 DAN IMUNISASI
PENILAIAN
MASALAH ATAU KELUHAN LAIN PADA BAYI DAN IBU
PENILAIAN
SILAHKAN
MENYIMAK
VIDIO
Kesimpulan...
Tatalaksana bayi muda dengan pendekatan
Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM) dilakukan
untuk bayi umur< 2 bulan yang sakit maupun sehat
Seluruh tahapan pemeriksaan pada bayi muda harus
dilakukan, kecuali memeriksa diare (hanya jika bayi
diare)
Pemeriksaan bayi dengan menggunakan Formulir
Pencatatan Bayi Muda umur < 2 bulan, bisa dilakukan
juga saat kunjungan rumah olehbidan (Kunjungan
neonatus) dan sebelum bayi diimunisasi
Materi Pokok 2 TINDAKAN/PENGOBATAN
BAYI MUDA UMUR KURANG
DARI 2 BULAN
Sub Materi Pokok
Terdiri dari 2 sub materi pokok, yaitu :

1. Tindakan /Pengobatan untuk anak yang


memerlukan rujukan
2. Tindakan / pengobatan untuk anak yang
tidak memerlukan rujukan
Langkah awal menentukan tindakan/Pengobatan
Pada bayi muda umur < 2 bulan

1 2
Menentukan Menentukan 3
perlunya Merujuk Bayi
tindakan dan
rujukan
segera pengobatan Pra
Rujukan

Jika bayi harus dirujuk,rujuklah terlebih dahulu ke


4 dokter setempat
Menentukan tindakan
dan pengobatan untuk Tindakan pra rujukan tercetak tebal dalam buku
bayi yang tidak bagan
memerlukan rujukan
segera Acuan untuk menentukan tindakan/pengobatan bayi
muda terdapat dalam Buku Bagan MTBS 45-50
Tindakan untuk Bayi yang Tindakan untuk Bayi yang
memerlukan Rujukan memerlukan Rujukan
Klasifikasi merah muda Klasifikasi kuning dan hijau

 Menjaga bayi tetap hangat  Melakukan asuhan dasar


 Menangani kejang bayi muda
 Membebaskan jalan nafas  Melakukan rehidrasi oral
 Mengatasi sumbatan saluran
 Memberikan profilaksis
cerna
kotrimoksazol dan ARV pada
 Memberi dosis pertama
infeksi HIV
antibiotik IM
 Menjaga tetap hangat dan
 Mengobati infeksi lokal di
asupan ASI rumah
 Mencegah gula darah tidak  Mengajari ibu cara
turun menyusui
 Memberi cairan I.V untuk  Memberi konseling bagi ibu
dehidrasi berat
MENJAGA BAYI TETAP STABIL
RUJUK adalah pilihan terbaik
untuk bayi dengan klasifikasi PENYAKIT SANGAT BERAT

BAYI DAPAT DIRUJUK APABILA STABIL :


 Terpasang infus, untuk menjaga kesseimbangan cairan dan gula darah
 Suhu tubuh stabil antara 36,5 -37,5 C
 Terjaga jalan nafas dan pernafasan oksigen 1L/menit
 Denyut jantung 100kali/menit (lihat pedoman perawatan Neonatal
Esensial)

Jika rujukan tidak memungkinkan, pertahankan Bayi Tetap Stabil


sesuai fasilitas yang tersedia dan berikan konseling yang
memadai
KEMUNGKINAN PENYAKIT SANGAT BERAT ATAU INFEKSI BERAT
TINDAKAN/PENGOBATAN

47

46

51

50
MENANGANI KEJANG
MEMBEBASKAN JALAN NAFAS
MEMBERI DOSIS PERTAMA ANTIBIOTIK I.M
MENGOBATI INFEKSI BAKTERI LOKAL

Langkah-langkah yang perlu dilakukan


ketika mengajari ibu :
• Jelaskan cara memberi pengobatan
tersebut
• Amati cara ibu mempraktikan
• Cek pemahaman ibu sebelum pulang
• Nasihati ibu untuk kembali jika infeksi
bertambah parah
MELAKUKAN ASUHAN DASAR BAYI MUDA
IKTERUS
TINDAKAN/PENGOBATAN

48
MENJAGA BAYI TETAP HANGAT & MEMPERTAHANKAN ASUPAN ASI
DIARE
TINDAKAN/PENGOBATAN

46

24

24
MEMBERI CAIRAN INTRA VENA UNTUK DEHIDRASI BERAT
MELAKUKAN REHIDRASI ORAL
INFEKSI HIV
TINDAKAN/PENGOBATAN
MEMBERI PROFILAKSIS Anti Retro Viral (ARV)

• Untuk infeksi HIV terkonfirmasi atau terpajan HIV


• Mulai umur 6 minggu
• Dosisi : Kontrimoksazol 4-6 mg/kg/kali, setiap hari 1
kali
• Dapat digumakan suspensi 2,5 ml (200 mg SMX, 40
mg TMP) atau 1 tablet pediatrik (100 mg SMX, 20
mg TMP) atau ¼ TABLET DEWASA (400 MG smx, 80
MG tmp)
• Dihentikan setelah risiko transmisi HIV tidak ada
atau infeksi HIV disingkirkan
MEMBERI PROFILAKSIS KONTRIMOKSAZOL

• Untuk bayi muda yang Terpajan HIV


• Pemberian segera setelah lahir dan tidak lebih dari 72 jam.
• Dosis :
a) Untuk bayi lahir dengan usia kehamilan <30 minggu  Zidovudine
2mg/kg/kali, tiap 12 jam, po.
Dosis dinaikan menjadi 3 mg/kg/kali setelah usia bayi 4 minggu
b) Untuk bayi lahir dengan usia kehamilan 30-35 minggu  Zidovudine
2mg/kg/kali, tiap 12 jam, po.
Dosis dinaikan menjadi 3 mg/kg/kali setelah usia bayi 15 hari.
c) Untuk bayi lahir denganusia kehamilan ≥ 35 minggu  Zidovudine
4mg/kg/kali, tiap 12 jam, po.
• Pemberian ARV bagi bayi yang lahir dari ibu terinfeksi HIV :
a) Untuk bayi yang mendapatkan 100% susu formula  Zidovudine selama
6 minggu
b) Untuk bayi yang mendapatkan 100% ASI  Zidovudine dan Niverapine
selama 6 minggu.
• Dosis Niverapine : 80 mg/dosis untuk BB lahir 1500-2000 gram,10 mg/dosis
untuk BB lahir 2000-2499 gram, 15 mg/dosis untuk BB lahir ≥ 2500 gram.
KEMUNGKINAN BERAT BADAN RENDAH DAN/ATAU MASALAH
PEMBERIAN ASI
TINDAKAN/PENGOBATAN

46
KEMUNGKINAN BERAT BADAN RENDAH DAN/ATAU MASALAH
PEMBERIAN ASI
TINDAKAN/PENGOBATAN
Hanya digunakan pada Ibu HIV Positif yang tidak menyusui
Mengajari Ibu Cara
Menyusui
MEMBERI
KONSELING
BAGI IBU
MEMBERI KONSELING BAGI IBU
MENASIHATI IBU TENTANG KESEHATAN DIRINYA

 Pemberian Vitamin A 200.000 IU per hari selama 2


hari kepada ibu selama masa nifas yaitu diberikan 1
kapsul setelah ibu melahirkan dan 1 kapsul
berikutnya diberikan 24 jam setelah pemberian
kapsul yang pertama
 KB pasca persalinan, gizi seimbang, dan lain - lain
sesuai hasil penilaian kesehatan ibu sebelumnya
PENULISAN TINDAKAN/PENGOBATAN

Ditulis hanya
yang relevan
dengan
kondisi bayi

Jika bayi
akan dirujuk
segera,
ditulis hanya
tindakan pra
rujukan
KUNJUNGAN ULANG

Tulis KUNJUNGAN
ULANG untuk setiap
klasifikasi

KUNJUNGAN ULANG
pasti dan terpendek

NASIHATI
KAPAN KEMBALI
SEGERA
Tidak perlu
ditulis ulang
Kesimpulan...
Setelah mempelajari matei pokok Tindakan atau Pengobatan Bayi Muda umur
dari 2 bulan, dapat disimpulkan :
Sebelum memberikan tindakan/pengobatan pada bayi muda, penting
menentukan apakah bayi perlu dirujuk segera atau tidak.
Bayi muda yang akan dirujuk harus dalam keadaan stabil, yaitu dengan
menjaga keseimbangan cairan dan gula darah, suhu tubuh, jalan napas dan
sirkulasi aliran darah.
Jika bayi akan dirujuk segera, jangan melakukan tindakan yang dapat
memperlambat rujukan seperti memberi imunisasi yang dibutuhkan bayi,
meniali cara ibu menyusui bayi dan sejenisnya.
Jika bayi tidak akan dirujuk, berikan tindakan/pengobatan sesuai Buku Bagan
MTBS. Lakukan konseling bagi ibu sesuai kondisi dan kebutuhan bayi
maupun ibu dengan menggunakan teknik komunikasi yang mahakam.
ADA
YANG
TANYA ?

Anda mungkin juga menyukai