Anda di halaman 1dari 36

Peran Perawat Dalam

Mendukung Tumbuh Kembang


Bayi Prematur
Out line

1. Pengertian premature
2. Tatalasana Bayi lahir dengan premature
3. Peran perawat dalam tumbuh kembang pada bayi prematur
Pengertian prematur

❖ Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang mempunyai
berat badan lahir kurang dari 2500 gam.
❖ Bayi dengan BBLR memiliki risiko kematian 20 kali lebih besar dibandingkan
bayi dengan berat badan normal.
 Angka kematian perinatal di Indonesia masih cukup tinggi. Menurut Survai
Demogafi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 angka kematian perinatal di
Indonesia sebanyak 26 bayi per 1000 kehamilan. Sebanyak 30,3% kematian
neonatal disebabkan oleh bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) dan
prematur
Kasus

Bayi baru lahir gestasi 28 minggu, TBJ 1000 gram, bayi lahir langsung menangis.
Apa yang harus dilakukan?
Stabilisasi dan Resusitasi
Termoregulasi
Evaporasi

Proses
Konveksi kehilangan Konduksi
panas

Radiasi
Manajemen Respirasi

Oksigenisasi: VTP dengan sungkup, pemberian CPAP awal, intubasi


❖ Bayi prematur <35 minggu belum memiliki refleks menelan yang
belum sempurna.
❖ Motilitas usus pada bayi prematur juga sering kali menurun.
Terapi Nutrisi dan
❖ Bayi-bayi prematur juga rentan mengalami hipoglikemia.
Cairan
❖ Hal ini menjadikan tata laksana nutrisi, cairan, dan elektrolit
sangat penting karena akan sangat mempengaruhi pertumbuhan
neonatus. Bayi-bayi prematur umumnya memerlukan cairan dan
nutrisi intravena tambahan
Sugar and Safe

Perawatan Pasca
Temperatur
Stabilisasi

Airway

Blood presure

Laboratorium

Emotional
Rujukan
Rujukan ke fasilitas yang memadai yang tersedia fasilitas NICU
Pemindahan neonatus harus dilakukan oleh dokter dan perawat yang
berkompetensi.
Hal terpenting dalam perawatan bayi
BBLR di NICU
Tetap menjaga suhu tuhuh bayi hangat
Dibersihkan
/shift

Diganti
/1mgg
Suhu
incubator
diatur
Air
humidity
diganti
setiap hari
 Pengaturan waktu dalam melakukan tindakan
 Biarkan bayi tidur, untuk proses penyembuhan
Respirasi
Target saturasi dan alarm limit

Target saturasi preterm dan aterm adalah 91-95%

Setting alarm limit adalah 90-95%


Faktor yang mempengaruhi bacaan saturasi Kozier (2010):
- Hemoglobin (Hb)
- Gangguan perfusi
- Aktivitas juga menggangu pembacaan SpO2 yang akurat
- Kerusakan pada probe deteksi
Pemantauan saturasi oksigen
- desaturasi
- posisi pemasangan oxysensor
- memindahkan oxysensor setiap 4-6 jam menghindari kulit terbakar
Nutrisi

PARENTERAL Akses sentral

Enteral : - Replek menelan dan menghisap belum sempurna


- Pemberian minum sesuai instruksi OGT
- ASI
- Observasi Toleransi minum
- Stimulasi daerah oromotorik saat usia gestasi 34 – 35 mg
- Pengeluaran Bab spooling rectal
Manfaat ASI:
1. Adanya bounding yang baik antar ibu dan bayi
2. Memberikan rasa relaks dan mood yang positif kepada ibu
3. Mengandung nutrisi yang penting
4. Mengandung antibodi yang melindungi bayi terhadap infeksi dan
alergi
5. Mencegah terjadinya bayi yang overweight ataupun obesitas
6. Menguntungkan secara ekonomis dan secara waktu.
Evaluasi
pertumbuhan
Masalah yang sering terjadi pada bayi prematur

 Pola menghisap tidak teratur atau tidak efisien


 Daya hisap melemah
 Stabilitas pipi bagian dalam melemah
 Kesulitan koordinasi dalam proses menghisap dan menelan dan napas
ORAL TREATMENT
Pada bayi prematur akan mengalami kesulitan dalam koordinasi dalam mengisap,
menelan dan bernapas. Ini bisa memiliki dampak negatif pada proses menyusu
karena bayi lebih mudah lelah.
kaji pada bayi sebelum memberikan
oral treatment
 Menguji Refleks Mengisap
 Refleks Mengisap dan Menyusu
Metode yang di lakukan dalam proses oral treatment

1. Kangaroo Mother care


2. Skin to skin berkelanjutan
3. Perah ASI
4. Menggunakan Feeding Tube
5. Oral Sensomotor Therapy
Kolostrum

Kolostrum atau ASI yang keluar pada beberapa hari pertama kelahiran berwarna
kuning kental, sangat kaya akan protein, dan zat kekebalan tubuh atau
immunoglobulin (IgG, IgA, dan IgM), mengandung lebih sedikit lemak dan
karbohidrat. Karbohidrat terbanyak dalam ASI adalah laktosa.
Manfaat Kolostrum untuk Si
Kecil
 Antibodi
 Sel darah putih pada kolostrum baik dapat melindungi bayi dari infeksi.
 Laksatif atau pencahar
 Terdapat Kandungan vitamin A
Tekhnik Kolostrum oral dini
1. mengoleskan ASI yang mengandung kolostrum yang sudah diperah ke mukosa mulut bayi
menggunakan lidi kapas steril

2. Memberikan 0,2 ml dengan menggunakan spuit 1 ml, 01 di bukal kanan, dan 0,1 ml di bukal kiri
Posisioning
Mempertahankan stabilitas fisiologis dan perilaku bayi
Tujuan:
1. Menstimulasi fleksi tubuh dan anggota badan
2. Mendukung proses tumbuh kembang
3. Membantu proses kesiapan minum
4. Memperoleh posisi tengah ( midline ) yang bermanfaat untuk koordinasi mata, tangan, dan
mulut
5. Memberikan rasa nyaman pada bayi
Posisi pronasi dan kuarter/semi pronasi direkomendasikan untuk bayi prematur dengan Respiratory
Distress Syndrome (RDS).

Prone
Posisi lateral kanan direkomendasikan untuk bayi prematur dengan
Gastroesofageal reflux (GER).
Supine
Pijat bayi prematur
Merupakan bahasa sentuhan. Dengan melakukan pijat bayi, ibu dapat menenangkan
dan menyamankan bayi serta mengkomunikasikan cintaa

Manfaat pijat bayi prematur


 Tumbuh kembang otak lebih baik
 Meningkatkan pertambahan berat badan
 Meningkatkan fungsi sistem pencernaan
 Perkembangna emosi lebih stabil
 Detak jantung lebih stabil
 Perawatan lebih singkat
Pencahayaan
Simpulan

 Masalah bayi berat lahir rendah dan Prematur diakibatkan belum matang atau
belum sempurnanya organ terutama masalah hipotermia dan pernapasan di
saat awal
 Pemantauan dan stimulasi yang tepat dan cepat pada bayi berat lahir rendah
akan mencegah terjadinya sekuele dan optimalisasi tumbuh kembangnya
 Pemberian nutrisi yang tepat secara dini dapat membantu mencegah
gangguan tumbuh kembang pada bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah
(BBLR).
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai