Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELAYANAN KESEHATAN BAYI BARU LAHIR

PUSKESMAS PADANGMATINGGI
KOTA PADANGSIDIMPUAN
TAHUN 2022
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PELAYANAN KESEHATAN BAYI BARU LAHIR

A. LATAR BELAKANG
Bayi baru lahir normal adalah bayi lahir yang melewati masa penyesuaian pada
minggu pertama kehidupannya. Sedangkan waktu di dalam uterus ibu bayi aman, hangat
dan makan dengan baik. Setelah lahir bayi harus menyesuaikan pada pola untuk makan,
bernapas dan tetap hangat (Asuhan Bayi Baru Lahir, 2000).
Menurut Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2002, angka
kematian ibu yaitu 307/100.000 kelahiran hidup. Sedangkan angka kematian bayi baru lahir
sebesar 45/1000 kelahiran hidup, dan kematian bayi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor
antara lain : infeksi, asfiksia neonatorum, trauma kelahiran, cacat bawaan, penyakit yang
berhubungan dengan prematuritas dan dismaturitas, imaturitas dan lain-lain.
Ditinjau dari pertumbuhan dan perkembangan bayi, periode neonatal merupakan
periode yang paling kritis. Pencegahan asfiksia, mempertahankan suhu tubuh bayi
terutama pada BBLR, pemberian ASI dalam usaha menurunkan angka kematian oleh
karena diare, pencegahan terhadap infeksi, pemantauan kenaikan berat badan dan
stimulasi psikologi merupakan tugas pokok bagi pemantau kesehatan bayi dan anak. Hal
ini akan memberikan kontribusi yang positif dalam penurunan angka kematian bayi.
Oleh karena itu peran bidan dalam mengatasi terjadinya komplikasi pada bayi maka
perlu dilakukan asuhan kebidanan yang memadai dan paripurna dalam rangka
melaksanakan fungsinya untuk memelihara kesehatan reproduksi sehingga dapat
meningkatkan kesehatan dan taraf hidup ibu dan bayi yang pada akhirnya dapat
menurunkan AKI dan AKB.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Maksud
Semua Neonatus mendapatkan akses pelayanan neonatus esensial sesuai standar.
2. Tujuan
Untuk meningkatkan kesehatan dan taraf hidup bayi yang akirnya dapat menurunkan
Angka kematian Bayi baru lahir.

C. SASARAN
Bayi Baru lahir Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi
D. SUMBER DANA
Sumber dana berasal dari anggaran BOK tahun 2022
E. METODE
1. Pelayanan kesehatan neonatal esensial
2. Konseling

F. PELAKSANA
Bidan Desa
G. TEMPAT PELAYANAN
1. Puskesmas serta jejaringnya
2. Rumah pasien
H. Hasil
Semua bayi baru lahir mendapatkan akses pelayanan Neonatal Esensial sesuai standar.
I. PROSES KEGIATAN

Kegiatan pelayanan neonatal , Meliputi :


1. Pelayanan kesehatan neonatal esensial
Setelah lahir saat bayi stabil (sebelum 6 jam )
KN 1 pada usia 6-48 jam meliputi :
 Pemeriksaan berat badan , Tinggi badan (cm)
 Memeriksa kemungkinan penyakit jantung sanagt berat atau infeksi (frekuensi
napas, frekuensi denyut jantung )
 Memeriksa adanya diare
 Memeriksa ikterus
 Memeriksa kemungkinan berat badan rendah atau masalah pemberian ASI
 Memeriksa status pemberian vit k1
 Memeriksa status imunisasi

KN 2 pada usia 3-7 hari meliputi :


 pemeriksaan Berat badan,Tinggi Badan ( cm )
 Memeriksa kemungkinan penyakit sangat berat atau infeksi ( frekuensi
napas,frekuensi denyut jantung )
 Memeriksa adanya diare
 Memeriksa ikterus
 Memeriksa kemungkinan berat badan rendah atau masalah pemberian ASI
KN 2 pada usia 3-7 hari meliputi :
 pemeriksaan Berat badan,Tinggi Badan ( cm )
 Memeriksa kemungkinan penyakit sangat berat atau infeksi ( frekuensi
 napas,frekuensi denyut jantung )
 Memeriksa adanya diare
 Memeriksa ikterus
 Memeriksa kemungkinan berat badan rendah atau masalah pemberian ASI
2. Konseling tentang

 Perawatan Bayi Baru Lahir


 Pemberian Asi Ekslusif
 Tanda Bahaya Bayi Baru Lahir
 Pelayanan kesehatan Bayi Baru Lahir
 Skrining Bayi Baru Lahir

J. REFERENSI
 Buku Saku pelayanan kesehatan neonatal esensial tahun 2012
 Buku Pedoman Asuhan Bayi Baru Lahir Terpadu

K. PENUTUP
Demikian kerangka acuan pelayanan kesehatan Bayi Baru Lahir dibuat
untuk menjadi pedoman pelaksanaan kegiatan

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Padangmatinggi Koordinator

Else M. Simanjuntak, SKM, MKM TETTI SUNENGSIH, SKM


NIP. 19700206 199203 2 001 NIP. 19720421 199303 2 002

Anda mungkin juga menyukai