TINJAUAN KASUS
PENGKAJIAN :
Tanggal :19 November 2021 Jam : 13.30 WIB
IDENTITAS PASIEN:
A. DATA SUBJEKTIF
Ibu merasa kencang-kencang disertai nyeri pada perut bagian bawah dan keluar
ibu merasakan kencang-kencang yang teratur pada bagian bawah perutnya sejak
3. Tanda-tanda persalinan
c. Pengeluaran pervaginam : lendir darah sudah ada sejak jam 06.00 WIB
5. Riwayat sebelum masuk kamar bersalin : ibu mengatakan tidak pernah dirawat
6. Riwayat Perkawinan
a. Kawin : 1 kali
b. Pernikahan ke- :1
7. Riwayat Menstruasi
b. Siklus : teratur
e. Bau : khas/amis
g. Disminorhee : Ya
h. Banyaknya : 2-3 kali ganti pembalut/hari.
8. HPMT : 13-02-2021
HPL : 20-11-2021
UK : 39-40 minggu
ensi
melakukan pemeriksaan
laboratoriumdi Puskesmas.
folaxin 1x1
c. Imunisasi TT : lengkap
ke- Lahir Persalin ong Ibu Bayi K Lahi han asi asi
an r
2 Hamil
ini
lahir.
darah tinggi, sakit jantung, sakit ginjal, batuk lama,sesak nafas, sakit yang
tekanan darah tinggi, sakit jantung, sakit ginjal, batuk lama,sesak nafas, sakit
sebelumnya.
d. Riwayat kembar, cacat genetik: ibu tidak memiliki anggota keluarga yang
a. Nutrisi :
Minum terakhir (tanggal 19 November 2021, jam 12.30 WIB) Porsi 1 gelas
b. Eliminasi :
Sifat : cair
Jumlah : ± 20 cc
Bau : khas
Jumlah : banyak
Warna : kekuningan
Bau : khas
d. Personal hygiene
Keramas : 3 x/minggu
14. Keadaan Psiko, Sosio dan Spiritual (kesiapan menghadapi proses persalinan)
d. Calon pendonor darah : suami ibu yang golongan darahnya sama yaitu O.
e. Dana : Ibu telah terdaftar sebagai anggota kepesertaan BPJS Kesehatan dan
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
b. Kesadaran : composmentis
Suhu : 36,50C
Respirasi : 21 x/menit
Nadi : 89 x/menit
d. Berat Badan:
Sebelum hamil : 49 kg
Setelah hamil : 58 kg
g. LILA : 24.5 cm
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala :
Rambut hitam, tidak mudah rontok, tidak ada ketombe, Muka tidak ada
odema dan cloasma, Sklera mata putih, konjungtiva tidak pucat. Hidung
bersih, tidak ada pengeluaran sekret abnormal, ataupun sinusitis. Mulut
bersih, lidah tidak kotor, gusi sehat, tidak ada caries gigi. Telinga bersih,
b. Leher :
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar getah bening, dan vena
jugularis eksterna
c. Dada (payudara):
d. Abdomen
1) Inspeksi
Bentuk bulat, tidak ada bekas luka, tidak ada striae gravidarum, linea
2) Palpasi
b) Leopold 2 :
tahanan
digoyangkan
f) TFU Mc.Donald : 28 cm
3) Auskultasi :
e. Ekstremitas
Bawah : tidak ada oedema maupun varices, kuku tidak pucat, reflex patella
+/+
3) Pemeriksaan Dalam
Pembukaan : 6 cm
Portio : lunak
Hodge : III
Moulase : tidak
3. Pemeriksaan laboratorium
Hb : 13,4 gr/dl.
Golongan Darah :O
C. ANALISA
Diagnosa kebidanan :
Ny.S usia 33 tahun G2P1A0 UK 39-40 minggu, inpartu kala I fase aktif Janin
Tindakan segera : -
E. PERENCANAAN
1. Beritahukan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan kepada ibu dan keluarga
.
2. Beritahu suami dan keluarga yang mendampingi untuk selalu mendukung dan
3. Ajarkan ibu teknik relaksasi (pernapasan dalam) saat ada kontraksi untuk
mengurangi rasa nyeri dengan menarik nafas panjang dari hidung dan
Rasionalisasi : posisi miring kiri menurunkan tekanan uterus pada vena kava
daerah yang bersih untuk melahirkan dan menimbulkan perasaan yang nyaman
bagi ibu
7. Menganjurkan ibu untuk makan nasi dan minum teh manis jika tidak ada
kontraksi.
ringan dan cairan yang cukup selama persalinan memberikan lebih banyak
energi dan mencegah dehidrasi. Apabila dehidrasi terjadi dapat memperlambat
Evaluasi : ibu tidak ingin makan apapun, dan bersedia minum teh hangat.
a. Partus Set : sepasang handscoon steril, klem tali pusat 2 buah (untuk
mengeklem tali pusat ketika akan dipotong), gunting tali pusat 1 buah (untuk
memotong tali pusat bayi sesaat setelah lahir), gunting episiotomy 1 buah
nelaton 1 buah (tidak harus digunakan, apabila ibu tidak dapat berkemih
secara spontan), benang tali pusat/ clem cord (untuk menali tali pusat setelah
b. Hecting Set : sepasang handscoon steril, nald fuder 1 buah, pinset anatomi 1
buah, pinset cirurgy 1 buah, nail heachting otot dan kulit, benang vikril
injeksi lidokain).
tangan.
Hb 0
9. Observasi keadaan ibu dan janin serta kemajuan persalinan berupa observasi DJJ
dan kontraksi (HIS) tiap 30 menit, pemeriksaan dalam tiap 4 jam, nadi dan
F. PENATALAKSANAAN
keluarga bahwa ibu sudah dalam proses persa keadaan umum ibu dan janin
baik , Tekanan Darah: 120/60 mmHg, Suhu: 36,5˚C Respirasi: 21 x/menit, Nadi:
89 x/menit. Pada pemeriksaan perut ibu didapatkan hasil pada fundus teraba
lunak dan tidak melenting, punggung kanan, presentasi kepala dan sudah masuk
panggul 3/5, DJJ (+) 138 x/menit. Pada pemeriksaan dalam yang dilakukan
didapatkan hasil pembukaan 6 cm, portio lunak, ketuban (+), UUK, lendir darah.
agar ibu mengetahui keadaan ibu dan janin yang ada dalam kandungannya serta
mengetahui apakah ibu sudah masuk persalinan atau belum saat ini sehingga
Rasionalisasi: dukungan yang baik akan membantu ibu menurunkan rasa nyeri
yang diderita. Dalam kondisi relaks, tubuh akan memproduksi hormon bahagia
yang disebut endorphin yang akan menekan hormon stressor, sehingga rasa
nyeri yang dirasakan akan berkurang. Dukungan diberikan oleh suami akan
membuat ibu lebih nyaman dan lebih menikmati setiap perjalanan persalinan,
semakin ibu menikmati proses persalinan maka ibu akan merasa lebih relaks
akibatnya ibu tidak lagi terfokus pada rasa nyeri persalinan, sehingga nyeri
mengurangi rasa nyeri dengan menarik nafas panjang dari hidung dan
hormon endorphin yang merupakan penghilang rasa sakit yang alami didalam
persalinan akibat kontraksi uterus dan memberikan kenyamanan pada ibu selama
persalinan.
Evaluasi : suami melakukan pijatan pada bagian punggung bawah ibu saat
Rasionalisasi : posisi miring kiri menurunkan tekanan uterus pada vena kava
daerah yang bersih untuk melahirkan dan menimbulkan perasaan yang nyaman
bagi ibu
7. Menganjurkan ibu untuk makan nasi dan minum teh manis jika tidak ada
kontraksi.
ringan dan cairan yang cukup selama persalinan memberikan lebih banyak
Evaluasi : ibu tidak ingin makan apapun, dan bersedia minum teh hangat.
8. Menyiapkan tempat, alat-alat partus, dan obat untuk menolong persalinan.
e. Partus Set : sepasang handscoon steril, klem tali pusat 2 buah (untuk
mengeklem tali pusat ketika akan dipotong), gunting tali pusat 1 buah (untuk
memotong tali pusat bayi sesaat setelah lahir), gunting episiotomy 1 buah
nelaton 1 buah (tidak harus digunakan, apabila ibu tidak dapat berkemih
secara spontan), benang tali pusat/ clem cord (untuk menali tali pusat setelah
f. Hecting Set : sepasang handscoon steril, nald fuder 1 buah, pinset anatomi 1
buah, pinset cirurgy 1 buah, nail heachting otot dan kulit, benang vikril
injeksi lidokain).
tangan.
Hb 0
Rasionalisasi : persiapan alat agar dapat melakukan tindakan segera dan
9. Observasi keadaan ibu dan janin serta kemajuan persalinan berupa observasi DJJ
dan kontraksi (HIS) tiap 30 menit, pemeriksaan dalam tiap 4 jam, nadi dan
Umur: 33 Tahun
Jam J n an an e
Kepala
2021/ 40’’
14.00
Wib
(lengkap) 54’’ -
14.45
Wib
Evaluasi nyeri
Evaluasi: Pada saat kontraksi pukul 14.45 wib dilakukan asuhan sayang ibu pada kala I
untuk mengurangi rasa nyeri dilakukan 5x massage counter pressure selama his
berlangsung dan dalam waktu 10 menit dan ibu merasa rasa nyeri berkurang setelah
(Nyeri ringan) .