D UMUR 38 TAHUN
G3P2A0Ah0 USIA KEHAMILAN 40 MINGGU DENGAN
KETUBAN PECAH DINI (KPD)
DI RSUD TEMANGGUNG
Pengkajian
Tanggal/Jam masuk : 17 Oktober 2023/ 20.45 Wib
Tanggal Pengkajian : 17 Oktober 2023/ 21.30 Wib
Tempat/Ruang : Vk
Oleh : Raodiatul Jumiati
Biodata
Nama Ibu : Ny.D Nama Suami : Tn.M
Umur : 38 Tahun Umur : 39 Tahun
Suku/Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Banjarsari 3/1 Ngadirejo, temanggung
A. SUBJEKTIF
1. Alasan datang : Pasien datang dari IGD ponek, rujukan dari Puskesmas Banjarsari
mengatakan ketuban rembes sejak jam 08.00 Wib, tanggal
17 Oktober 2023, belum ada kenceng-kenceng
2. Keluhan utama`: Ibu mengatakan sudah merasa kenceng-kenceng sejak jam 17.00
Wib
tanggal 17 Oktober 2023
3. Riwayat menstruasi
Menarche usia : 14 tahun
Siklus : 28 hari
Banyak : 2-3 kali ganti pembalut
Lama : 5-6 hari
Dismenorhea : Ibu mengatakan adanya nyeri perut saat menstruasi
Flour albus : Ibu mengatakan keputihan muncul ketika menstruasi akan
datang
HPHT : 14 Januari 2023
HPL : 16 Oktober 2023
4. Riwayat Kehamilan,Persalinan, Nifas yang lalu
Hamil Tahun Umur Jenis Penolong Komplikasi Jk BB Bayi
ke- partus kehamilan persalinan sehat/mati
1 2019 Aterm Spontan Bidan Tidak ada L 3520 Sehat
2 2021 Aterm Spontan Bidan Tidak ada P 3200 Sehat
3 Hamil
ini
j Genetalia
Inspeksi : Vulva ibu bersih, tidak ada odem dan tidak terdapat varises, keluar
lender, pemeriksaan dalam jam 21.00 Wib hasil pemeriksaan dalam
yaitu : portio tebal, pembukaan 1 cm, presentasi kepala, ketuban
sudah pecah, penurunan 2/5
3. Pemeriksaan Penunjang
Hemoglobin : 13,8
Lekosit : 6,6
Hematokrit : 41,0
Trombosit : 218
HBSAg : Negative
Sifilis : Negative
HIV : Nonreagktive
C. ANALISA
Ny. M usia 38 tahun G3P2A0 umur kehamilan 40 minggu inpartu kala 1 fase laten
dengan KPD 13 jam dalam induksi persalinan.
DIAGNOSA POTENSIAL
1) Infeksi
2) Fetal distres
ANTISIPASI SEGERA
1) Pasang infus
2) Kolaborasi dokter
MASALAH
KEBUTUHAN
1) Beri informasi tentang keadaan ibu
3) Manajemen nyeri
D. PENATALAKSANAAN
Tanggal : 17 Oktober 2023 Jam : 21.00 Wib
1. Mendapat operan dari Ponek
Evaluasi : pemeriksaan dalam batas normal dengan diagnosis inpartu kala 1 fase laten
dengan KPD
2. Menyiapkan ruangan, mengarahkan pasien ke ruangan dan melakukan pemeriksan
TTV dan DJJ
Evaluasi : pasien sudah berada di ruangan ditemani suami
3. Memberitahukan ibu hasil pemeriksaan tanda-tanda vital, DJJ
Evaluasi : ibu mengetahui hasil pemeriksaan
4. Melakukan konsultasi dengan SpOG
Evaluasi : diberikan misoprostol ¼ tab ((50 mcg ) ke forniks posterior vagina / 6jam.
5. Melakukan informed consent tindakan induksi pemberian misoprostol melalui forniks
posterior vagina.
Evaluasi : Suami bersedia dilakukan induksi dan mau menandatangani informed
consent.
6. Memulai induksi dengan memberikan misoprostol dosis pertama ¼ tab ke dalam
forniks posterior vagina pukul 21.00. Bahwa selama proses induksi kemungkinan rasa
ketidak nyamanan atau rasa sakit akan semakin besar. Kenceng akan semakin sering
dan perasaan ingin mengejan yang merupakan hal wajar karena ada proses
pembukaan dalam persalinan. Dipantau selama 6 jam jika tidak ada kemajuan
persalinan maka akan diberikan dosis ke 2 di pukul 03.00 Wib
Evaluasi : ibu mengerti dan akan melakukannya
7. Mempersiapkan partus set
Evaluasi : sudah dilakukan.
8. Menganjurkan ibu untuk tidur miring ke kiri agar mempercepat pembukaan dan
penurunan kepala bayi.
Evaluasi : ibu mengerti akan anjuran yang diberikan.
9. Mengajarkan ibu teknik relaksasi yaitu menarik nafas panjang melalui hidung dan
menghembuskan lewat mulut bila ada kontraksi.
Evaluasi : ibu bisa melakukan teknik relaksasi.
10. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum saat tidak ada kontraksi.
Evaluasi : ibu mengerti dan memahami.
11. Melakukan observasi
Evaluasi : Telah dilakukan
Nama : Ny. D
RSUD KABUPATEN TEMANGGUNG
Umur : 38 Tahun
Alamat : Banjarsari 3/1 Ngadirejo,
LEMBAR OBSTETRIK
Temanggung
OBSERVASI KALA I
18-11-2023/ KALA IV
02.50 Wib Tanggal : 18 Oktober 2023 Jam : 02.50 WIB
Subjektif
Ibu mengatakan lelah setelah melahirkan serta senang atas kelahirannya bayinya.
Objektif
Pemeriksaan umum
KU : baik
Kesadaraan : Composmentis
Vital sign : TD : 121/68 mmhg, N : 84x/menit, S : 36,20C, R : 20x/menit, SPO2 :
99%.
Pemeriksaan fisik
1. Mata: simetris, tidak strabismus, sclera putih, konjungtiva merah muda
2. Payudara dan Dada : simetris, tidak ada benjolan, putting susu menonjol, ASI
sudah keluar (kolostrum)
3. Abdomen : tidak terdapat bekas luka operasi, TFU 2 jari dibawah pusat,
kontraksi teraba bulat keras
4. Genetalia : perdarahan ±100 cc, laserase grade II. Lochea rubra
Analisa :
Ny. A umur 26 tahun P1A0 UK 39 minggu dalam persalinan kala IV
Penatalaksanaan:
1. Memberitahukan ibu hasil pemeriksaan bahwa kontraksi teraba keras, dan
perdarahan dalam batas normal.
Evaluasi : ibu mengetahui hasil pemeriksaan
2. Melakukan tindakan IMD selama 60 menit
Evaluasi : sudah dilakukan IMD.
3. Memberitahu ibu untuk senantiasa melihat bayinya selama di IMD agar
pernafasan nya tidak ketutup
Evaluasi : ibu sudah mengerti.
4. Mengajarkan ibu dan keluarga cara massase uterus dengan cara massase uterus
searah jarum jam dan apabila teraba keras artinya kontraksi baik.
Evaluasi : ibu dan keluraga sudah mengerti cara massase uterus
5. Melakukan heacting dengan luka grade II
Evaluasi : Luka jalan lahir sudah dilakukan heacting
6. Membersihkan ibu dari sisa-sisa darah dan cairan ketuban dengan air bersih dan
membantu ibu memakai pakaian bersih.
Evaluasi : ibu sudah dalam keadaan nyaman.
7. Buang semua bahan yang terkontaminasi ke tempat sampah yang sesuai.
Evaluasi : sudah dilakukan.
8. Menempatkan semua peralatan bekas pakai dalam larutan enzimatik untuk
dekontaminasi selama ±15 menit. Cuci dan bilas dengan bersih.
Evaluasi : alat sudah di dekontaminasi.
9. Memastikan ibu sudah dalam keadaan nyaman dan memberitahu keluraga untuk
membantu ibu apabila ingin makan dan minum.
Evaluasi : ibu sudah mengerti dan keluraga mengerti akan membantu ibu.
10. Dokumentasi