Anda di halaman 1dari 18

PERENCANAAN

KEHAMILAN
SEHAT
YUNRI MERIDA,S.Si.T.,M.Keb
SOAL 1

Seorang perempuan umur 24 tahun datang ke PMB dengan keluhan ingin konsultasi perencanaan
kehamilan pertama kali. Hasil anamnesis: menikah 3 bulan yang lalu, siklus menstruasi teratur. Hasil
pemeriksaan: KU baik, TD 120/70 mmHg, N 80 x/menit, S 37°C, P 20 x/menit, abdomen tidak teraba
massa, IMT 20, Hb 9 gr%.

Apakah konseling yang dilakukan bidan sesuai kasus tersebut?

A. Penyuluhan PHBS
B. Olahraga teratur
C. Diet Nutrisi
D. Membiasakan olahraga
E. Mengkonsumsi tablet Fe
JAWABAN BENAR:
E. Mengkonsumsi Tablet FE
KATA KUNCI : Hb 9 gr%
PEMBAHASAN :
Pada kasus tersebut, perempuan mengalami anemia ringan (Hb 9 gr%), sehingga disarankan mengkonsumsi
tablet Fe untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.

Pengukuran kadar hemoglobin dalam darah adalah salah satu uji laboratorium klinis yang sering dilakukan.
Pengukuran kadar hemoglobin digunakan untuk melihat secara tidak langsung kapasitas darah dalam
membawa oksigen ke sel-sel di dalam tubuh.

Kadar Hemoglobin Sumber: (Estridge dan Reynolds, Basic Medical Laboratory Techniques, 2012)
1. 16-23 g/dL, bayi baru lahir
2. 10-14 g/dL Anak-anak
Referensi : Setyani RA (2020). Kesehatan
3. 13-17 g/dL, laki-laki dewasa
Perempuan dan Perencanaan Keluarga.
4. 12-16 g/dL, wanita dewasa tidak hamil
Yogyakarta: Graha Ilmu
5. 11-13 g/dL wanita dewasa yang hamil
SOAL 2
Seorang perempuan umur 25 tahun datang ke PMB dengan keluhan ingin
merencanakan kehamilan pertamanya. Hasil anamnesis: menikah 1 bulan yang lalu,
siklus menstruasi teratur, mengeluh keputihan bening. Hasil pemeriksaan: KU baik,
TD 100/70 mmHg, N 80 x/menit, S 37°C, P 20 x/menit.

Apa penyebab yang mempengaruhi keluhan perempuan tersebut?

A. Cara berhubungan dengan posisi yang salah


B. Cara cebok yang salah
C. Peningkatan hormon estrogen
D. Penurunan hormon progesterone
E. Kebiasaan menggunakan pantyline
JAWABAN BENAR
C. Peningkatan hormon estrogen

KATA KUNCI :
Mengeluh keputihan bening.

PEMBAHASAN :
Keputihan bening yang dialami perempuan pada kasus tersebut termasuk fisiologis, biasanya terjadi
pada masa subur atau ovulasi. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan hormon estrogen.

Keputihan normal (fisiologis) Cairan yang mengandung banyak epitel dan sedikit leukosit, dalam
keadaan normal berfungsi untuk mempertahankan kelembaban vagina. Cairan berwarna jernih, tidak
terlalu kental, tidak disertai dengan rasa nyeri atau gatal, dan jumlah keluar tidak berlebih. Keputihan
normal dapat terjadi pada masa menjelang dan sesudah menstruasi, pada sekitar fase sekresi antara
hari ke 10 – 16 menstruasi.
Lanjutan Pembahasan

Faktor – faktor penyebab keputihan fisiologis :


1) Keputihan ini disebabkan oleh pengaruh meningkatnya hormon
esterogen .
2) Masa sekitar menarche atau pertama kalinya haid datang, keadaan
ini ditunjang oleh hormon esterogen.
3) Masa di sekitar ovulasi karena produksi kalenjar – kalenjar rahim
dan pengaruh dari hormon esterogen serta progesterone

Referensi : Setyani RA (2020). Kesehatan Perempuan dan


Perencanaan Keluarga. Yogyakarta: Graha Ilmu
SOAL 3
Seorang perempuan umur 25 tahun datang ke PMB ingin konsultasi perencanaan
kehamilan. Hasil anamnesis: menikah 2 bulan yang lalu, siklus menstruasi teratur.
Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 100/70 mmHg, N 80 x/menit, S 36,5 °C, P 20
x/menit, Hb 12 gr%/dl. Bidan memberikan asam folat kepada klien untuk persiapan
kehamilan.

Apakah manfaat asam folat yang palling sesuai berdasarkan kasus di atas ?

A. Meningkatkan kesuburan
B. Mencegah terjadinya anemia
C. Mencegah terjadinya abortus
D. Mencegah terjadinya infertilitas
E. Mencegah terjadinya kecacatan pada kehamilan
JAWABAN BENAR
E. Mencegah terjadinya kecacatan pada kehamilan

KATA KUNCI :
Bidan memberikan asam folat kepada klien untuk persiapan kehamilan.

PEMBAHASAN :
Berdasarkan kasus di atas, Ibu hamil biasanya tidak menyadari bahwa dirinya hamil pada awal kehamilan.
sehingga suplementasi asam folat lebih baik diberikan dari sebelum hamil. Suplai asam folat yang tepat
dari masa prakonsepsi, kehamilan dan laktasi sangat menentukan perkembangan dan pertumbuhan janin
yang tepat. Asam folat adalah zat yang paling penting dalam unsur-unsur sel-sel pembagi karena
memainkan peran penting dalam sintesis DNA. Pada awal kehamilan, permintaan asam folat yang tidak
disintesis dalam tubuh manusia meningkat. Asam folat yang dapat dipenuhi melalu pasokan makanan
yang kaya asam folat hanya sekitar 150-250 µg.
Lanjutan Pembahasan
• Kekurangan asam folat meningkatkan risiko terjadinya kecacatan saraf
tabung (neuro tube defect), spina bifida, bibir sumbing dan down
syndrome. Gangguan metabolisme folat dapat menyebabkan
hyperhomocysteinaemia dan komplikasi yang lebih sering terjadi pada
kehamilan, seperti keguguran berulang, pertumbuhan janin terhambat
dan pre eclampsia.

Referensi : Wen, et al.(2016). Folic Acid Supplementation in Pregnancy and


the Risk of PreEclampsia-A Cohort Study. PLoS One. 2016; 11(2): e0149818,
doi:10.1371/journal.pone.0149818, indexed in Pubmed: 26901463
SOAL 4

Seorang perempuan umur 20 tahun datang ke PMB ingin merencanakan kehamilan


pertamanya. Hasil anamnesis: menikah satu minggu yang lalu karena dijodohkan.
Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 100/60 mmHg, N 80 x/menit, S 36,3 oC, P 20 x/menit,
lila 21 cm.
Apakah komplikasi yang terjadi pada ibu jika terjadi kehamilan pada kasus tersebut?
A. Keguguran
B. Perdarahan
C. Persalinan lama
D. Keracunan kehamilan
E. Kekurangan Energi Kronis
JAWABAN BENAR
E. Kekurangan Energi Kronik

KATA KUNCI :
Lila 21 cm

PEMBAHASAN :
 Pada kasus tersebut, umur perempuan kurang dari 20 tahun sehingga merupakan faktor resiko kehamilan
resiko tinggi. Lingkar lengan atas kurang dari 23,5 cm berpotensi terjadi kekurangan energi kronis (KEK).
 Menurut Supriasa (2012) dalam Rahmi (2016) menunjukan bahwa Lingkar Lengan Atas (LILA) adalah jenis
pemeriksaan antropometri yang digunakan untuk mengukur risiko KEK pada wanita usia subur yang
meliputi remaja, ibu hamil, ibu menyusui dan Pasangan Usia Subur (PUS). Sedangkan ambang batas LILA
pada WUS dengan resiko KEK adalah 23,5 cm dan apabila kurang dari 23,5 cm wanita tersebut mengalami
KEK.

Referensi : Setyani RA (2020). Kesehatan Perempuan dan Perencanaan Keluarga. Yogyakarta: Graha Ilmu
SOAL 5
Seorang perempuan, umur 23 tahun datang ke PMB untuk konsultasi kehamilan.
Hasil anamnesa baru menikah 2 bulan. Siklus haid 50 hari, tinggal serumah dengan
suami, rutin melakukan hubungan intim. Hasil pemeriksaan : KU baik, BB 80 kg, TB
150 cm, TD 120/70 mmHg, N 80x/menit, P 20 x/menit, S 37°C, abdomen tidak
teraba massa.
Konseling apakah yang paling tepat diberikan pada kasus tersebut?
A. Pengaturan pola sexsual
B. Olahraga teratur
C. Diet teratur
D. Rujuk ke dokter obgin fertilisasi
E. Konsultan perkawinan
Jawaban Benar
C.Diet Teratur
Kata Kunci :
Siklus haid panjang 50 hari, IMT termasuk kategori BB berlebih yaitu 80 kg dimana data tersebut
mengarah pada pengaturan nutrisi agar BB normal dan haid bisa teratur.

Pembahasan :
 Siklus haid jarang dapat disebabkan oleh gangguan hormon akibat kelebihan BB.
 Haid yang jarang bisa menyebabkan kesulitan hamil. Jika kehamilan tidak terjadi setelah 1
tahun dengan kontak seksual teratur, maka sudah terkategori infertilitas >> rujukan .
 Menstruasi yang normal berlangsung kurang lebih 4-7 hari. Jumlah darah yang dikeluarkan
sekitar 2-8 sendok makan. Sementara satu siklus menstruasi rata-rata adalah 28 hari, tetapi
panjang siklus 24-35 hari masih dikategorikan normal
SOAL 6

Seorang perempuan umur 25 tahun datang ke RS bersama suaminya dengan


keluhan ingin merencanakan kehamilan. Hasil anamnesis: sudah menikah 1
tahun, tinggal satu rumah dengan suami, rutin berhubungan seksual. Hasil
pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N 80 x/menit, S 36,2 oC, P 20 x/menit,
abdomen tidak ada massa. Hasil tes kesuburan istri: jumlah sel telur cukup dan
matang, suami: jumlah sperma di bawah 5 juta tiap ejakulasi.
Apakah diagnosis yang tepat dialami suami pada kasus tersebut?
A. Normal
B. Polispermia
C. Azoospermia
D. Oligospermia
E. Astenozoospermia
JAWABAN BENAR
D. Oligospermia
KATA KUNCI :
Jumlah sperma di bawah 5 juta tiap ejakulasi
PEMBAHASAN:
 Azoospermia: Tidak ada sperma dalam air mani.
 Oligospermia: Jumlah sperma di bawah 5 juta dalam sekali ejakulasi.
 Astenozoospermia: Adanya gangguan pada pergerakan sperma.
 Polispermia : kondisi masuknya beberapa sperma ke dalam satu sel telur.

Referensi: Setyani RA (2020). Kesehatan Perempuan dan Perencanaan Keluarga.


Yogyakarta: Graha Ilmu
SOAL 7

Seorang perempuan umur 25 tahun, datang ke PMB untuk konsultasi kehamilan.


Hasil anamnesis : baru menikah 2 bulan tapi belum ada tanda kehamilan, siklus haid
teratur setiap 30 hari, tinggal serumah dengan suami, melakukan hubungan intim
rutin. Hasil pemeriksaan: KU baik, BB 80 kg, TB 150 cm, TD 110/70 mmHg, N
80x/menit, P 20x/ menit, S 36,5 °C, abdomen tidak teraba massa.
Konseling reproduksi apakah yang mungkin terjadi pada kasus tersebut?
A. BBLR
B. IUGR
C. Gemelli
D. Insufisiensi utero plasenta
E. Diabetes gestasional
JAWABAN BENAR
E. Diabetes Gestasional
Kata Kunci :
Dari data fokus BB 80 kg, TB 150, menikah 2 bulan tapi belum ada tanda kehamilan,
siklus haid teratur, melakukan hubungan intim rutin data tersebut menunjukkan
kasus obesitas.

PEMBAHASAN :
Seorang perempuan obesitas yang hamil dapat meningkatkan risiko saat
kehamilannya, diantaranya abortus, diabetes gestasional, pre eklampsia, infeksi,
kehamilan lewat waktu, trauma atau penyulit persalinan.
TERIMAKASIH

MAN JADDA WA JADDA


“BARANG SIAPA YANG BERSUNGGUH-
SUNGGUH, DIA AKAN BERHASIL”

Anda mungkin juga menyukai