Soal UKOM
Bersama:
Mas Koko –
Optimal
081386565646
#SayaPastiKOMPETEN
#SayaPastiLulus
#KOMPETEN100%
•Seorang remaja perempuan, umur 17 tahun, datang ke TPMB dengan
keluhan haidnya sudah lebih dari 10 hari. Hasil anamnesis: ganti pembalut
3 kali perhari, tidak ada nyeri. Hasil pemeriksaan: TB 150 cm, BB 55 Kg, TD
110/70 mmHg, N 86 x/menit, P 20 x/menit, S 36,5° C, benjolan payudara
(-), abdomen tidak teraba massa dan benjolan.
• Apa diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Amenorhea
B. Hipermenorhea
C. Hipomenorhea
D. Oligomenorhea
E. Polimenorhea
• B (hipermenorhea)
Keluhan haid 10 hari dan jumlah darah diperkirakan lebih dari 80 cc.
• Seorang bidan koordinator puskesmas sedang membuat perencanaan penyuluhan
kesehatan reproduksi remaja di sebuah SMP di wilayah binaan puskesmas. Dalam
survey pendahuluan didapatkan informasi bahwa sebagian besar siswi SMP tersebut
sudah mengalami menstruasi. Hasil pemeriksaan kesehatan di SMP tersebut sekitar
30 persen remaja putri mengalami anemia.
• Apa Informasi yang paling prioritas diberikan pada kasus tersebut?
A. Pola istirahat
B. Personal hygiene
C. Kebutuhan olah raga.
D. Kesehatan reproduksi
E. Kebutuhan nutrisi
E (kebutuhan nutrisi)
• Anemia adalah suatu kondisi tubuh yang terjadi ketika sel-sel darah merah (eritrosit) dan/atau Hemoglobin (Hb) yang
sehat dalam darah berada dibawah nilai normal (kurang darah). Hemoglobin adalah bagian utama dari sel darah
merah yang berfungsi mengikat oksigen. Jika tidak ada masalah lain.
Anemia dapat disebabkan:
• Kekurangan Nutrisi (terutama yang mengandung zat besi, protein, dan asam folat)
• Kehilangan darah / perdarahan
• Penyakit kronis / menahun, misalnya TBC, cacingan
Keluhan yang dirasakan lazim terjadi pada ibu menjelang masa menopause atau
selama masa perimenepause/klimakterium.Penjelasan atau pendidikan kesehatan
terhadap perubahan hormonal yang terjadi penting diberikan kepada ibu agar tidak
merasa
khawatir terhadap perubahan yang terjadi.Diet tinggi kalsium dan olah raga teratur
juga perlu disarankan, sedangkan terapi hormone pengganti perlu konsultasi lebih
lanjut.Pemakaian kontrasepsi hormonal tidak diperlukan karena ibu masih menjadi
akseptor AKDR dan menjelang menenpause.Pada kasus tersebut yang paling tepat
adalah jawaban B.
Seorang perempuan, umur 40 tahun, G6P5A0, hamil 39 minggu, dalam kala
III persalinan di BPM. Riwayat kala II persalinan sangat cepat. Saat bayi
diletakkan di abdomen, tampak darah keluar tiba-tiba dari vulva. Hasil
pemeriksaan: tidak ada janin kedua, Kontraksi kuat.
Tindakan apakah yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut?