1. Seorang remaja perempuan, umur 17 tahun, datang ke BPM dengan keluhan haidnya su- dah
lebih dari 10 hari. Hasil anamnesis: ganti pembalut 3 kali perhari, tidak ada nyeri. Ha- sil
pemeriksaan: TB 150 cm, BB 55 Kg, TD 110/70 mmHg, N 86x/menit, P 20x/menit, S 36,50C,
benjolan payudara (-), abdomen tidak teraba massa dan benjolan.
A. Amenorhea
B. Hipermenorhea
C. Hipomenorhea
D. Oligomenorhea
E. Polimenorhea
2. Seorang remaja perempuan, umur 17 tahun, datang ke BPM dengan keluhan haidnya lebih
dari 15 hari. Hasil anamnesis: ganti pembalut 3 kali perhari, darah bergumpal. Hasil pemer-
iksaan: TD 110/70 mmHg , N 86x/menit, P 20x/menit, S 36,50C, TB 150 cm, BB 55 kg,
pembesaran payudara normal, palpasi abdo- men tidak ditemukan massa.
Tindakan apakah yang paling tepat dilaku- kan pada kasus tersebut ?
A. Amenorhea
B. Hipermenorhea
C. Hipomenorhea
D. Oligomenorhea
E. Polimenorhea
5. Seorang remaja perempuan, umur 14 tahun, datang ke BPM dengan keluhan belum per- nah
mengalami haid. Hasil anamnesis: sakit daerah perut setiap bulan. Hasil pemeriksaan: TD
110/70 mmHg, N 86x/menit, P 20x/menit, S 36,5 0C, TB 145 cm, BB 50 Kg, palpasi ab-
domen tidak ditemukan massa, inspeksi tam- pak lubang vagina dengan hymen kebiruan
dan menonjol keluar.
A. Amenorhea
B. Aplasia vagina
C. Atresia vagina
D. Hematometra
E. Hymen Imperporata
6. Seorang remaja perempuan, umur 14 tahun, datang ke BPM dengan keluhan belum per- nah
mengalami haid. Hasil anamnesis: sakit daerah perut setiap bulan. Hasil pemeriksaan: TD
110/70 mmHg, N 86x/menit, P 20x/menit, S 36,5 0C, TB 145 cm, BB 50 Kg, pembesa- ran
payudara normal. palpasi abdomen tidak ditemukan massa, inspeksi vulva dan vagina tampak
lubang vagina dengan hymen kebi- ru-biruan dan menonjol keluar.
A. Insisi hymen
B. Konseling gizi
A. Pola istirahat
B. Personal hygiene
E. Kebutuhan nutrisi
8. Seorang remaja perempuan, umur 17 tahun, datang ke BPM dengan keluhan nyeri haid
pada 1-2 hari pertama. Hasil anamnesis: dar- ah haid banyak, ganti pembalut 3 kali perhari.
Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 88 x/menit, abdomen tidak teraba massa.
A. Memberikan analgetik
A. Menarche
B. Dismenore
C. Gangguan haid
A. Menoragia
B. Metroragia
C. Polimenore
D. Hipermenore
E. Menometroragia
11. Seorang perempuan, umur 24 tahun, datang ke BPM untuk konsultasi kehamilan. Hasil
anamnesis: baru menikah 2 bulan tapi be- lum ada tanda kehamilan, siklus haid 37 hari,
tinggal serumah dengan suami, melakukan hubungan intim setiap hari. Hasil pemerik- saan:
KU baik, BB 75 kg, TB 150 cm, TD 110/70 mmHg, N 80x/menit, P 20x/menit, S 36,50C,
abdomen tidak teraba massa. Konseling apa yang paling tepat dilberikan pada kasus tersebut?
D. Olahraga teratur
E. Diet nutrisi
12. Seorang perempuan umur 24 tahun, datang ke BPM untuk konsultasi kehamilan. Hasil
anamnesis: baru menikah 2 bulan tapi belum ada tanda kehamilan, siklus haid teratur se- tiap
30 hari, tinggal serumah dengan suami, melakukan hubungan intim setiap hari. Hasil
pemeriksaan: KU baik, BB 80 kg, TB 150 cm, TD 110/70 mmHg, N 80x/menit, P 20x/
menit, S 36,50C, abdomen tidak teraba massa. Konseling reproduksi apakah yang mungkin terjadi
pada kasus tersebut?
B. Diabetes gestasional
C. Gemelli
D. IUGR
E. BBLR
13. Seorang bidan Desa sedang melakukan peng- kajian pada Desa binaannya, didapatkan data
bahwa di desa tersebut banyak terjadi kasus anemia sekitar 40% dari usia reproduktif,
sehingga banyak terjadi kelahiran bayi berat badan lahir rendah (BBLR). Masyarakat ja-
rang makan ikan atau daging karena daya beli masyarakat kurang. Rencana asuhan apakah
yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut?
A. Penyuluhan
B. Konseling nutrisi
D. Pemberdayaan ekonomi
14. Seorang perempuan, umur 25 tahun, datang ke BPM, dengan keluhan mual muntah khu-
susnya dipagi hari. Hasil anamnesis: haid ter- akhir 3 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan:
KU baik, TD 110/70mmHg, N 80x/menit, P 24x/menit, S 370 C. TFU 2 jari diatas simfisis.
Masalah apakah yang paling mungkin dari kasus tersebut?
A. Nausea
B. Vomiting
C. Hiperemesis
D. Morning sickness
E. Salivasi gravidarum
15. Seorang perempuan, umur 28 tahun, G1P0A0 hamil 32 minggu datang ke BPM
dengan keluhan sering BAK di malam hari sejak 2 hari yang lalu. Hasil anamnesis: dalam
sema- lam BAK sampai 3-4 kali, gerak janin dira- sakan aktif. Hasil pemeriksaan: KU baik,
TD 120/70mmHg, N 80x/menit, P 24 x/menit, S 370 C, TFU 30 cm, teraba puki, kepala
sudah masuk PAP 4/5.
Rencana asuhan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
16. Seorang perempuan, umur 35 tahun, G1P0A0 hamil 34 minggu, datang ke BPM dengan
keluhan pusing sejak 1 minggu yang lalu. Hasil anamnesis: keluhan tidak disertai pan-
dangan kabur atau nyeri ulu hati, tidak ada riwayat tekanan darah tinggi. Hasil pemerik-
saan: TD 140/100 mmHg, P 20x/menit, N 84 x/menit, TFU 32 cm, DJJ 148 x/menit, pro-
tein urin +. Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Hipertensi Kehamilan
B. Preeklamsia ringan
C. Preeklamsia berat
D. Hipertensi Kronis
E. Eklamsia
17. Seorang perempuan, umur 30 tahun, datang ke BPM dengan keluhan amenorea 3 bulan. Hasil
anamnesis: sering merasa mual dan muntah sejak 1 bulan yang lalu. Hasil pemer- iksaan: TD
140/100 mmHg, P 20x/menit, N 84 x/menit, TFU 1 jari dibawah pusat, tidak teraba
ballotement, terdapat bercak kecokla- tan dan jaringan seperti gelembung.
A. Abortus imminens
B. Kehamilan ektopik
C. Missed abortion
D. Mola hidatidosa
E. Abortus insipiens