Anda di halaman 1dari 24

SOAL

ASUHAN PADA KESEHATAN REPRODUKSI DAN KELUARGA BERENCANA


Maria Yuliatris, S.Tr.Keb.

1. Seorang ibu, usia 23 tahun datang ke Bidan Praktek Swasta (BPS) untuk konsultasi
mengenai pemakaian alat kontrasepsi. Ia mengatakan bahwa ia baru menikah dan belum
ingin memiliki anak sehingga membutuhkan alat kontrasepsi untuk menunda kehamilan.
Hasil pemeriksaan T: 36,80C, RR: 24x/i, P: 88x/i, TD: 110/70 mmHg. Tidak ada
kelainan yang ditemukan saat pemeriksaan fisik. Bidan lalu memberikan konseling.
Apakah jenis konseling yang dilakukan oleh bidan tersebut?
a. Konseling awal
b. Konseling khusus
c. Konseling lanjutan
d. Konseling pertama
e. Konseling permulaan

2. Seorang ibu, usia 23 tahun datang ke klinik untuk konsultasi mengenai pemakaian alat
kontrasepsi. Ia mengatakan bahwa ia baru menikah dan belum ingin memiliki anak
sehingga membutuhkan alat kontrasepsi untuk menunda kehamilan. Hasil pemeriksaan
T: 36,80C, RR: 24x/i, P: 88x/i, TD: 110/70 mmHg. Tidak ada kelainan yang ditemukan
saat pemeriksaan fisik. Bidan kemudian memberikan koneling.
Apakah isi dari konseling yang diberikan oleh bidan tersebut?
a. Metode KB pilihan ibu
b. Semua jenis metode KB
c. Permasalahan KB yang dialami oleh ibu
d. Efektivitas alat kontrasepsi yang dipakai oleh ibu
e. Pencegahan komplikasi dari alat kontrasepsi yang dipakai ibu.

3. Seorang ibu, usia 24 tahun datang ke Bidan Praktek Swasta (BPS) untuk konsultasi
mengenai pemakaian alat kontrasepsi. Ia mengatakan bahwa ia baru menikah dan belum
ingin memiliki anak sehingga membutuhkan alat kontrasepsi untuk menunda kehamilan.
Hasil pemeriksaan T: 36,80C, RR: 24x/i, P: 88x/i, TD: 110/70 mmHg. Tidak ada
kelainan yang ditemukan saat pemeriksaan fisik. Bidan lalu memberikan konseling.
Apakah tujuan dari koseling yang diberikan bidan tersebut?
a. Mengenalkan metode KB
b. Menangani masalah KB yang dihadapi ibu.
c. Menjawab pertanyaan ibu mengenai metode KB pilihannya.
d. Membantu klien menentukan pilihan alat kontrasepsi yang akan dipakai
e. Memberikan kesempatan kepada ibu untuk mengajukan pertanyaan mengenai KB
yang digunakannya.
1
4. Seorang ibu, usia 24 tahun ke klinik dengan tujuan untuk melakukan kunjungan ulang
dalam pemakaian KB. Ny. E mengatakan bahwa ia masih merasa bingung dengan alat
kontrasepsi yang digunakannya. Hasil pemeriksan : T: 36,50C, RR: 20x/i, P: 78x/i, TD:
Maria Yuliatris, Str.Keb. |
110/70 mmHg. Tidak ada kelainan fisik yang ditemukan. Jenis konsultasi yang
diberikan oleh bidan tersebut?
a. Konseling awal
b. Konseling khusuS
c. Konseling lanjutan
d. Konseling pertama
e. Konseling permulaan

5. Seorang ibu, usia 24 tahun melahirkan 10 yang lalu. Bidan melakukan kunjungan
kerumah klien dan menganjurkan klien untuk memakai alat kontrasepsi. Ibu mengatakan
bahwa ia menyusui dengan lancar. Hasil pemeriksaan T: 36,5 0C, RR: 20x/i, P: 78x/i,
TD: 110/70 mmHg, kontraksi uterus ada, pengeluaran lokhea sanguinolenta, tidak ada
masalah dalam menyusui.
Apakah jenis kontrasepsi yang sesuai dengan keadaan dan kondisi ibu saat ini?
a. Metode kalender
b. Metode suhu basal
c. Metode lendir serviks
d. Metode amenorhea laktasi
e. Metode senggama terputus

6. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik untuk berkonsultasi mengenai


masalah KB yang dialaminya. Ibu mengatakan bahwa ia sering lupa minum pil KB.
Hasil pemeriksaan T: 36,80C, RR: 24x/i, P: 88x/i, TD: 110/70 mmHg.
Apakah jenis kunjungan yang dilakukan oleh ibu?
a. Kunjungan awal
b. Kunjungan ulang
c. Kunjungan khusus
d. Kunjungan lanjutan
e. Kunjungan permulaan

7. Seorang perempuan usia 29 tahun datang ke klinik untuk berkonsultasi mengenai


masalah KB yang dialaminya. Ibu mengatakan bahwa ia sering lupa minum pil KB.
Hasil pemeriksaan T: 36,80C, RR: 24x/i, P: 88x/i, TD: 110/70 mmHg. Apakah tujuan
dari kunjungan yang dilakukan oleh ibu tersebut?
a. Menentukan KB yang akan digunakan
b. Mendapat penjelasan mengenai semua metode KB
c. Bertanya mengenai masalah KB yang dihadapinya.
d. Menemukaan masalah yang dihadapi selama menggunakan alat kontrasepsi
e. Memecahkan masalah yang dihadapi selama menggunakan alat kontrasepsi

8. Seorang perempuan usia 29 tahun ke BPS untuk berkonsultasi mengenai KBA yang
sedang dijalankannya. ia masih bingung mengenai metode kalender dan belum begitu
paham mengenai waktu berpantang. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal. Haid 2
pertama pada tanggal 2 Maret 22016. Ia mengatakan bahwa siklus haidnya normal 28
hari.
Kapankah waktu berpantang sesuai kasus di atas??
a. Mulai dari tanggal 13 – 16
b. Mulai dari tanggal 13 – 17
c. Mulai dari tanggal 12 – 16
d. Mulai dari tanggal 14 – 18
e. Mulai dari tanggal 12 – 18

9. Seorang perempuan usia 29 tahun ke klinik untuk berkonsultasi mengenai metode


kontrasepsi kalender yang sedang dilakukannya. Ia mengatakan bahwa, ia haid pertama
pada tanggal 4 Maret 2016. Hasil pemeriksaan T: 36,80C, RR: 24x/i, P: 88x/i, TD:
110/70 mmHg. Tidak ada kelainan dalam pemeriksaan fisik yang ditemukan.
Pada tanggal berapakah ibu mengalami ovulasi menurut dr. Knaus?
a. Tanggal 14
b. Tanggal 15
c. Tanggal 17
d. Tanggal 18
e. Tanggal 20

10. Seorang perempuan usia 29 tahun datang ke klinik untuk berkonsultasi mengenai
metode kontrasepsi kalender yang sedang dilakukannya. Ia mengatakan bahwa, ia haid
pertama pada tanggal 4 Maret 2016. Ia mengalami siklus haid yang teratur setiap
bulannya. Hasil pemeriksaan T: 36,80C, RR: 24x/i, P: 88x/i, TD: 110/70 mmHg. Tidak
ada kelainan dalam pemeriksaan fisik yang ditemukan.
Mulai dari tanggal berapakah ibu berpantang untuk melakukan hubungan seksual?
a. Tanggal 12
b. Tanggal 13
c. Tanggal 14
d. Tanggal 15
e. Tanggal 16

11. Seorang perempuan usia 29 tahun datang ke klinik dan mengatakan bahwa ia
menggunakan metode kalender tetapi lupa pada tanggal berapa ia mengalami haid. Ia
mengatakan bahwa ia biasa haid selama 4 hari dan pada tanggal 9 Maret 2016 ia tidak
mengalami haid lagi. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal. Pada tanggal
berapakah ibu tersebut mengalami ovulasi menurut dr. Knaus?
a. Tanggal 14
b. Tanggal 15
c. Tanggal 16
d. Tanggal 17
e. Tanggal 18

12. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik dan mengatakan bahwa ia
menggunakan metode kalender tetapi lupa pada tanggal berapa ia mengalami haid. Ia
mengatakan bahwa siklus haidnya teratur, ia biasa haid selama 4 hari dan pada tanggal 3
9 Maret 2016 ia tidak mengalami haid lagi. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal.
Kapankah waktu berpantang ibu tersebut?
a. Tanggal 12 – tanggal 16
b. Tanggal 13 – tanggal 17
c. Tanggal 14 – tanggal 18
d. Tanggal 15 – tanggal 19
e. Tanggal 16 – tanggal 20

13. Sepasang suami istri datang ke klinik untuk melakukan konsultasi mengenai
kontrasepsi. Istri mengatakan bahwa saaat ini sedang mengalami infeksi menular
seksual tetapi tetap ingin melakukan hubungan seksual bersama suaminya. Ia
mengatakan bahwa ia kurang nyaman menggunakan alat kontrasepsi yang dimasukan
kedalam alat kelaminnya dan berharap suaminya tidak tertular penyakit yang sedang
dialaminya.Hasil pemeriksaan T: 37,80C, RR: 28x/i, P: 98x/i, TD: 110/70 mmHg,
terdapat pengeluaran dari vagina berwarna kuning kehijauan dan berbau tidak enak.
Apakah alat kontrasepsi yang dapat digunakan oleh pasangan tersebut?
a. Kondom
b. Diafragma
c. Spermisida
d. Cup serviks
e. Coitus interuptus

14. Sepasang suami isstri datang ke BPS untuk berkonsultasi mengenai alat kontrasepi.
Mereka mengatakan bahwa mereka ingin menggunakan alat kontrasepsi yang sederhana
tetapi tidak mau menggunakan KBA. Pasangan tersebut menyatakan bahwa mereka
alergi menggunakan kontrasepsi berbahan lateks, dan tidak suka menggunakan kondom
dan sejenisnya.
Apakah jenis kontrasepsi yang cocok digunakan oleh pasangan tersebut?
a. Coitus interuptus
b. Simptothermal
c. Cup serviks
d. Spermisida
e. MAL

15. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik untuk konseling mengenai KB yang
cocok untuknya saat ini. Hasil anamnesis menunjukkan ibu Bergita pernah melahirkan 1
kali, dan tidak pernah keguguran. Bidan melakukan pemeriksaan TTV dan hasilnya
dalam batas normal. Setelah bidan memberikan penjelasan tentang semua alat
kontrasepsi, ia berkeinginan untuk memakai kontrasepsi suntik 3 bulanan (progestin).
Apakah kandungan dari kontrasepsi yang dipilih?
a. Depo noretisteron enantat (Depo Noristerat), yang mengandung 200 mg noretindron
enantat
b. Depo medrokxyprogesteron acetat (DMPA), mengandung 150 mg DMPA
c. Depo medrokxyprogesteron acetat (DMPA), mengandung 50 mg DMPA
d. Medroxyprogesteron Acetat 50 Mg dan Komponen Estrogen
e. Medroxyprogesteron Acetat 150 Mg 4

16. Seorang perempuan berusia 30 tahun baru saja melahirkan anak pertamanya di RSU
Kefa dengan selamat. Setelah 2 jam bidan memberikan konseling atau asuhan pasca
melahirkan diantaranya pemilihan kontrasepsi. Dari semua jenis kontrasepsi Ny
Fridolina tertarik untuk menggunakan kontrasepsi yang efektivitasnya tinggi, tidak
mengganggu hubungan seksual, dan mudah dihentikan setiap saat.
Apakah jenis kontrasepsi yang tepat sesuai kasus di atas?
a. Suntik kombinasi
b. Suntik progestin
c. Pil kombinasi
d. Pil progestin
e. AKDR

17. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke bidan ingin memeriksakan keadaannya.
Sudah 2 tahun ia menggunakan kontrasepsi suntik, tetapi tidak cocok sehingga timbul
flek-flek hitam didaerah dahi dan pipi. Ia mau beralih cara ke kontrasepsi lain yang
efektif bekerja 2-3 tahun, dan disusupkan dibawah kulit.
Apakah jenis kontrasepsi yang digunakan?
a. Tubektomi
b. Suntik
c. AKDR
d. AKBK
e. Pil

18. Seorang perempuan usia 26 tahun baru saja melahirkan anaknya yang keempat di RSU
Atambua. Setelah lahir ia memberitahukan pada bidan untuk segera di pasang
kontrasepsi yang efektifnya 8-10 tahun.
Apakah jenis kontrasepsi yang tepat sesuai kasus di atas?
a. Pil
b. Suntik
c. AKDR
d. AKBK
e. Tubektomi

19. Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke Bidan Agustina untuk berkonsultasi tentang
metode kontrasepsi yang akan digunakan. Ny Korliana tidak ingin melahirkan lagi
karena anaknya sudah lima orang.
Apa jenis kontrasepsi yang dianjurkan ?
a. Tubektomi
b. Suntik
c. AKDR
d. AKBK
e. Pil

20. Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke bidan Goreti untuk berkonsultasi tentang
keadaannya. Hasil anamnesa Ny Crisanti mengatakan sudah menikah selama 5 tahun 5
tapi belum mempunyai anak. Hubungan dengan suami dan keluarga baik-baik saja, dan
semua aktivitas dilakukan seperti biasanya.
Apakah diagnosis kasus di atas?
a. Infertilitas permanen
b. Infertilitas sekunder
c. Infertilitas primer
d. Infertilitas
e. Fertilitas

21. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke bidan Novi untuk berkonsultasi tentang
keadaannya. Hasil anamnesa Ny Goreti mengatakan sudah pernah melahirkan 1 kali,
tetapi setelah itu tidak pernah hamil lagi. Usia anaknya yang pertama sudah 15 tahun.
Hubungan dengan suami, keluarga, dan tetangga baik. Aktivitas berjalan sebagaimana
mestinya.
Apakah diagnosis dari kasus di atas?
a. Infertilitas permanen
b. Infertilitas sekunder
c. Infertilitas primer
d. Infertilitas
e. Fertilitas

22. Seorang perempuan usia 30 tahun ibu rumah tangga, datang ke klinik kandungan
dengan keluhan gatal pada daerah kemaluan, keputihan, panas, dan nyeri waktu kencing.
Hasil pemeriksaan TTV TD 110/70 mmHg, N 90x/menit, S 380C, RR 24x/menit.
Apakah diagnosis yang tepat sesuai kasus di atas?
a. Vulvitis
b. Vaginitis
c. Servisitis
d. Bartholinitis
e. Endometritis

23. Seorang perempuan usia 30 tahun ibu rumah tangga, datang ke klinik kandungan
dengan keluhan gatal pada daerah kemaluan, keputihan, panas, dan nyeri waktu kencing.
Hasil pemeriksaan TTV TD 110/70 mmHg, N 90x/menit, S 380C, RR 24x/menit.
Apakah penyebab masalah sesuai dengan kasus di atas?
a. Candida albicans
b. Streptococcus
c. E. Coli
d. AIDS
e. GO

24. Seorang perempuan usia 30 tahun ibu rumah tangga, datang ke klinik kandungan
dengan keluhan bengkak di daerah kemaluan bagian bawah, keputihan, panas, dan nyeri
waktu kencing. Hasil pemeriksaan TTV TD 110/70 mmHg, N 90x/menit, S 38 0C, RR
24x/menit.
Apakah tindakan bidan sesuai kasus di atas? 6
a. Bilas vagina
b. Kompres betadine
c. Memberikan albothyl
d. Membersihkan cebok benar
e. Kolaborasi pemberian antibiotic

25. Seorang perempuan usia 30 tahun ibu rumah tangga, datang ke klinik kandungan
dengan keluhan bengkak di daerah kemaluan bagian bawah, keputihan, panas, dan nyeri
waktu kencing. Hasil pemeriksaan TTV TD 110/70 mmHg, N 90x/menit, S 38 0C, RR
24x/menit.
Apakah pendidikan kesehatan yang dapat diberikan bidan sesuai kasus di atas?
a. Bilas vagina rutin
b. Cebok larutan iodine
c. Rendam rebusan air sirih
d. Cebok dengan sabun sirih
e. Sementara tidak senggama

26. Seorang remaja perempuan usia 22 tahun datang ke Rumah Sakit Santa Elisabeth
dengan keluhan terdapat bintil-bintil berisi cairan, lecet pada alat kelamin dan berwarna
merah, tetapi luka tidak sakit. Hasil pemeriksaan TTV TD 110/70 mmHg, N 90x/menit,
S 380C, RR 24x/menit.
Apakah diagnosis yang tepat sesuai kasus di atas?
a. Penyakit Menular Seksual
b. Hepatitis B
c. DBD
d. TBC
e. DM

27. Seorang remaja perempuan usia 22 tahun datang ke Rumah Sakit Santa Elisabeth
dengan keluhan terdapat bintil-bintil berisi cairan, lecet pada alat kelamin dan berwarna
merah, tetapi luka tidak sakit. Hasil pemeriksaan TTV TD 110/70 mmHg, N 90x/menit,
S 380C, RR 24x/menit.
Apakah rencana asuhan sesuai kasus di atas?
a. Anjurkan bagi remaja untuk menghindari transfusi darah yang tidak jelas
b. Anjurkan bagi remaja untuk tidak melakukan hubungan seksual
c. Anjurkan bagi remaja agar tidak bergonta-ganti pasangan
d. Anjurkan bagi remaja untuk saling setia pada pasangan
e. Anjurkan bagi remaja untuk menjaga kebersihan diri

28. Seorang remaja perempuan usia 22 tahun datang ke Rumah Sakit Santa Elisabeth
dengan keluhan terdapat bintil-bintil berisi cairan, lecet pada alat kelamin dan berwarna
merah, tetapi luka tidak sakit. Hasil pemeriksaan TTV TD 110/70 mmHg, N 90x/menit,
S 380C, RR 24x/menit
Apakah tindakan yang diberikan sesuai kasus di atas?
a. Memberitahu bagaimana cara-cara dalam pencegahan penyakit menular seksual
b. Memberitahukan akan arti pentingnya pencegahan penyakit menular seksual 7
c. Memberikan penyuluhan akan bahayanya penyakit menular seksual
d. Dalam melakukan hubungan seksual tidak perlu alat pelindung diri
e. Memberikan kesadaran apa akibat bila berganti-ganti pasangan
29. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke klinik dengan keluhan setiap kali
menstruasi dalam setiap bulannya hanya mengalami bercak-bercak merah saja. Setelah
dianamnesis ternyata pasien memiliki siklus haid yang lebih pendek yaitu kurang dari
21 hari.
Apakah diagnosis yang tepat sesuai kasus di atas?
a. Hipermenorea
b. Oligomenorea
c. Hipomenorea
d. Polimenorea
e. Amenorea

30. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke klinik dengan keluhan perdarahan haid
sangat banyak dan lamanya 9 hari, kadang disertai dengan bekuan darah sewaktu
menstruasi. Ia mengatakan biasanya siklus haid teratur selama 4 hari dan ganti pembalut
3xsehari saat menstruasi. Hasil pemeriksaan TD 90/70 mmHg, N 80x/menit, S 36 0C,
RR 24x/menit, HB 9gr/dl. Hasil inspeksi terdapat cairan keluar dari vagina berupa darah
segar.
Apakah diagnosis sesuai kasus di atas?
a. Oligomenorea
b. Hipomenorea
c. Menoragia
d. Polimenorea
e. Amenorea

31. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke klinik dengan keluhan perdarahan haid
sangat banyak dan lamanya 9 hari, kadang disertai dengan bekuan darah sewaktu
menstruasi. Ia mengatakan biasanya siklus haid teratur selama 4 hari dan ganti pembalut
3xsehari saat menstruasi. Hasil pemeriksaan TD 90/70 mmHg, N 80x/menit, S 36 0C,
RR 24x/menit. Hasil inspeksi terdapat cairan keluar dari vagina berupa darah segar.
Apakah tindakan yang tepat sesuai kasus di atas?
a. Menganjurkan ibu untuk pemeriksaan laboratorium
b. Menganjurkan ibu untuk istirahat cukup
c. Menganjurkan ibu untuk bedrest total
d. Memberikan obat anti perdarahan
e. Pasang infuse

32. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke klinik dengan keluhan setiap kali
menstruasi dalam setiap bulannya hanya mengalami bercak-bercak merah saja. Setelah
dianamnesis ternyata paien memiliki siklus haid yang lebih pendek yaitu kurang dari 21
hari.
Apakah rencana asuhan sesuai kasus di atas?
a. Rujuk ke rumah sakit 8
b. Kolaborasi pemberian antibiotic
c. Anjurkan klien untuk bedrest total
d. Kolaborasi dengan tim medis lainnya
e. Anjurkan klien untuk pemeriksaan darah

33. Seorang remaja usia 17 tahun datang memeriksakan kandungannya ke klinik. Hasil
anamnesis ia lupa haid terakhir, TTV dalam batas normal, usia kehamilan sudah 12
minggu. Remaja tersebut meminta kepada bidan untuk segera menghentikan
kehamilannya sebelum perutnya bertambah besar.
Apakah diagnosis yang tepat sesuai kasus di atas?
a. IUFD
b. Aborsi
c. Premature
d. Pernikahan dini
e. Kehamilan tidak diinginkan

34. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke puskesmas untuk memeriksakan


keadaannya. Ia mengeluh di daerah payudara terdapat benjolan yang tidak menetap dan
berpindah-pindah tempat, Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal. Palpasi nyeri
tekan.
Apakah tindakan yang dilakukan bidan sesuai kasus di atas?
a. Menganjurkan untuk mammography
b. Menganjurkan untuk rontgen
c. Menganjurkan untuk biopsy
d. Menganjurkan untuk USG
e. Pemeriksaan SADARI

35. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke puskesmas untuk memeriksakan


keadaannya. Ia mengeluh di daerah payudara terdapat benjolan yang tidak menetap dan
berpindah-pindah tempat, Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal. Palpasi nyeri
tekan.
Kapan waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan SADARI sesuai kasus di atas?
a. 1-2 hari setelah menstruasi
b. 1-2 hari sebelum menstruasi
c. 3-5 hari setelah menstruasi
d. 3-5 hari sebelum menstruasi
e. 5-7 hari setelah menstruasi

36. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke puskesmas untuk memeriksakan


keadaannya. Ia mengeluh sudah 3 bulan ini tidak datang haid. Hasil pemeriksaan TTV
dalam batas normal.
Apakah diagnosis yang tepat sesuai kasus di atas?
a. Oligomenorea
b. Hipomenorea
c. Menoragia
d. Polimenorea 9
e. Amenorea
37. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke puskesmas untuk memeriksakan
keadaannya. Ia mengeluh sudah 3 bulan ini tidak datang haid. Hasil pemeriksaan TTV
dalam batas normal.
Apakah tindakan yang dilakukan bidan sesuai kasus di atas?
a. Rujuk ke rumah sakit
b. Kolaborasi pemberian terapi
c. Pemeriksaan laboratorium
d. Pemeriksaan darah
e. Tirah baring

38. Seorang remaja putri usia 19 tahun, datang ke klinik dengan keluhan sudah 19 tahun ini
belum pernah datang haid. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal dan tidak
ditemukan kelainan saat pemeriksaan fisik.
Apakah diagnosis sesuai kasus di atas?
a. Amenorea
b. Polimenorea
c. Hipomenorea
d. Amenorea primer
e. Menorea sekunder

39. Seorang remaja putri usia 19 tahun, datang ke klinik dengan keluhan sudah 19 tahun ini
belum pernah datang haid. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal dan tidak
ditemukan kelainan saat pemeriksaan fisik.
Apakah tindakan untuk kasus di atas?
a. Kolaborasi pemberian terapi
b. Pemeriksaan laboratorium
c. Rujuk ke rumah sakit
d. Pemeriksaan darah
e. Tirah baring

40. Seorang remaja putri usia 19 tahun, datang ke klinik dengan keluhan sudah pernah haid,
tetapi haid berhenti selama 3 bulan ini dan tidak datang haid lagi. Hasil pemeriksaan
TTV dalam batas normal dan tidak ditemukan kelainan saat pemeriksaan fisik.
Apakah diagnosis sesuai kasus di atas?
a. Amenorea
b. Polimenorea
c. Hipomenorea
d. Amenorea primer
e. Amenorea sekunder

41. Seorang remaja putri usia 19 tahun, datang ke klinik dengan keluhan sudah pernah haid,
tetapi haid berhenti selama 3 bulan ini dan tidak datang haid lagi. Hasil pemeriksaan
TTV dalam batas normal dan tidak ditemukan kelainan saat pemeriksaan fisik. 10
Apakah tindakan yang dilakukan sesuai kasus di atas?
a. Kolaborasi pemberian terapi
b. Pemeriksaan laboratorium
c. Rujuk ke rumah sakit
d. Pemeriksaan darah
e. Tirah baring
42. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bengkak merah
dan sangat nyeri di area kemaluan. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, N 80x/menit,
S 37,90C, RR 20x/menit.
Apakah diagnosis yang tepat sesuai kasus di atas?
a. Vaginitis
b. Vulvitis
c. Servisitis
d. Abses bartolin
e. Kista dinding vagina

43. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bengkak merah
dan sangat nyeri di area kemaluan. Hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg, N 80x/menit,
S 37,90C, RR 20x/menit.
Apakah tindakan yang tepat sesuai dengan kasus di atas?
a. Berikan konseling
b. Berikan antibiotic
c. Observasi TTV
d. Pasang infuse
e. Segera rujuk

44. Seorang remaja putri usia 12 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada saat
haid, ini merupakan haid pertama dan ia merasa aktivitasnya terganggu. Hasil
pemeriksaan TD 110/80 mmHg, N 82x/menit, S 360C, RR 24x/menit, dan hasil
pemeriksaan fisik normal.
Apakah diagnosis yang tepat sesuai kasus di atas?
a. Dismenorea primer
b. Dismenorea sekunder
c. Amenorea sekunder
d. Amenorea primer
e. Dismenorea

45. Seorang remaja putri usia 12 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada saat
haid, ini merupakan haid pertama dan ia merasa aktivitasnya terganggu. Hasil
pemeriksaan TD 110/80 mmHg, N 82x/menit, S 360C, RR 24x/menit, dan hasil
pemeriksaan fisik normal.
Apakah rencana asuhan yang diberikan bidan sesuai kasus di atas?
a. Konseling tentang menstruasi
b. Konseling tentang masa puber
c. Beri Terapi Suli Hormon
d. Kolaborasi dengan SpOG 11
e. Beri terapi analgetik
46. Pasangan usia subur baru menikah 2 hari yang lalu. Datang ke klinik dengan keluhan
nyeri pada waktu berhubungan seksual. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal,
inspeksi vagina tidak ada kelainan.
Apakah diagnosis yang sesuai dengan kasus di atas?
a. Pelvic Inflamatory Disease
b. Adenomiosis
c. Polip serviks
d. Dispareunia
e. Infertilitas

47. Pasangan usia subur baru menikah 5 hari yang lalu. Datang ke klinik dengan keluhan
nyeri setiap kali berhubungan seksual. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal,
inspeksi vagina tidak ada kelainan.
Apakah tindakan sesuai kasus di atas?
a. Menganjurkan PUS untuk tidak bersenggama
b. Menganjurkan PUS untuk mengatur pola nutrisi
c. Menganjurkan PUS untuk pemeriksaan laboratorium
d. Menganjurkan PUS untuk mengatur pola senggama
e. Menganjurkan PUS untuk berkonsultasi dengan dokter SpOG

48. Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keringat di
malam hari, jantung berdebar-debar, mudah marah dan susah tidur. Hasil pemeriksaan
TD 170/110 mmHg, N 86x/menit, S 37,2 0C, RR 24x/menit.
Apakah diagnosis yang tepat sesuai kasus di atas?
a. Menopause
b. Masa senium
c. Klimakterium
d. Pre menopause
e. Pasca menopause

49. Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keringat di
malam hari, jantung berdebar-debar, mudah marah dan susah tidur. Hasil pemeriksaan
TD 170/110 mmHg, N 86x/menit, S 37,2 0C, RR 24x/menit.
Apakah rencana asuhan yang tepat sesuai kasus di atas?
a. Anjurkan untuk kontrol teratur ke puskesmas
b. Anjurkan untuk mengurangi aktivitas berat
c. Anjurkan untuk istirahat di siang hari
d. Anjurkan untuk bedrest total
e. Anjurkan untuk tirah baring

50. Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keringat di
malam hari, jantung berdebar-debar, mudah marah dan susah tidur. Hasil pemeriksaan
TD 170/110 mmHg, N 86x/menit, S 37,2 0C, RR 24x/menit. 12
Apakah tindakan yang tepat sesuai kasus di atas?
a. Memberikan terapi sulih hormon
b. Memberikan obat antihipertensi
c. Memberikan vitamin Bcom
d. Menganjurkan untuk USG
e. Menganjurkan untuk EKG
51. Seorang perempuan usia 54 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keringat di
malam hari, mudah lupa, susah tidur dan sering berkemih di malam hari. Hasil
pemeriksaan TD 150/110 mmHg, N 86x/menit, S 37,2 0C, RR 24x/menit.
Apakah diagnosis yang tepat sesuai kasus di atas?
a. Menopause
b. Masa senium
c. Klimakterium
d. Pre menopause
e. Pasca menopause

52. Seorang perempuan usia 54 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keringat di
malam hari, mudah lupa, susah tidur dan sering berkemih di malam hari. Hasil
pemeriksaan TD 150/110 mmHg, N 86x/menit, S 37,2 0C, RR 24x/menit.
Apakah rencana asuhan yang tepat sesuai kasus di atas?
a. Penkes tentang senam osteoporosis
b. Penkes tentang menopause
c. Penkes tentang senam lansia
d. Penkes tentang masa senium
e. Penkes tentang amnesia

53. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke puskemas dengan keluhan mood yang
berubah-ubah, rasa kembung, bengkak dan nyeri pada payudara. Hasil pemeriksaan TD
120/80 mmHg, N 84x/menit, S 380C, RR 24x/menit.
Apakah diagnosis yang tepat sesuai kasus di atas?
a. Pre menstrual tension syndrom
b. Premenstrual fisiologis
c. Pre menstrual syndrom
d. Menstrual distress
e. Dismenorhea

54. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mood yang
berubah-ubah, rasa kembung, bengkak dan nyeri pada payudara. Hasil pemeriksaan TD
120/80 mmHg, N 84x/menit, S 380C, RR 24x/menit.
Apakah tindakan yang dilakukan sesuai kasus di atas?
a. Terapi hormon
b. Terapi non hormon
c. Terapi sulih hormon
d. Berikan terapi asam mefenamat
e. Menganjurkan penggunaan kontrasepsi
13
55. Seorang perempuan usia 27 tahun akseptor KB datang ke klinik dengan keluhan haid
tidak teratur, berat badan meningkat, nyeri payudara dan saat ini tidak menyusui. Hasil
pemeriksaan TD 100/70 mmHg, N 84x/menit, S 370C, RR 22x/menit.
Apakah diagnosis yang tepat sesuai kasus di atas?
a. Perempuan usia 27 tahun akseptor KB suntik 3 bulan
b. Perempuan usia 27 tahun akseptor KB suntik 1 bulan
c. Perempuan usia 27 tahun akseptor KB implan
d. Perempuan usia 27 tahun akseptor KB pil
e. Perempuan usia 27 tahun akseptor KB IUD

56. Seorang perempuan usia 27 tahun akseptor KB datang ke klinik dengan keluhan haid
tidak teratur, berat badan meningkat, nyeri payudara dan saat ini tidak menyusui. Hasil
pemeriksaan TD 100/70 mmHg, N 84x/menit, S 370C, RR 22x/menit.
Apakah tindakan bidan sesuai kasus di atas?
a. Anjurkan ibu untuk ganti dengan kontrasepsi lain
b. Anjurkan ibu untuk terus minum pil
c. Lakukan pemeriksaan laboratorium
d. Berikan penjelasan tentang KB pil
e. Berikan tablet tambah darah

57. Seorang perempuan usia 29 tahun akseptor KB datang ke klinik dengan keluhan keluar
darah yang banyak dari jalan lahir, keputihan, nyeri waktu bersanggama dan waktu haid.
Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg, N 85x/i, S 36,50C, RR 20x/i.
Apakah diagnosis yang tepat sesuai kasus di atas?
a. Perempuan usia 29 tahun akseptor KB pil
b. Perempuan usia 29 tahun akseptor KB suntik
c. Perempuan usia 29 tahun akseptor KB IUD
d. Perempuan usia 29 tahun akseptor KB implan
e. Perempuan usia 29 tahun akseptor KB tubektomi

58. Seorang perempuan usia 29 tahun akseptor KB datang ke klinik dengan keluhan keluar
darah yang banyak dari jalan lahir, keputihan, nyeri waktu bersanggama dan waktu haid.
Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg, N 85x/i, S 36,50C, RR 20x/i.
Apakah tindakan bidan yang utama sesuai kasus di atas?
a. Kolaborasi pemberian antibiotik
b. Berikan konseling tentang IUD
c. Pemeriksaan laboratorium
d. Pemberian preparat besi
e. Melakukan inspekulo

59. Seorang perempuan usia 30 tahun akseptor KB datang ke bidan mengeluh haid kadang
lancar kadang tidak lancar, keputihan, dan timbul jerawat. Hasil pemeriksaan TD 120/80
mmHg, N 90x/i, S 370C, RR 24x/menit.
Apakah diagnosis yang tepat sesuai kasus di atas?
a. Perempuan usia 30 tahun akseptor KB pil
b. Perempuan usia 30 tahun akseptor KB IUD 14
c. Perempuan usia 30 tahun akseptor KB suntik
d. Perempuan usia 30 tahun akseptor KB implan
e. Perempuan usia 30 tahun akseptor KB tubektomi
60. Seorang perempuan usia 30 tahun akseptor KB datang ke bidan mengeluh haid kadang
lancar kadang tidak lancar, keputihan, timbul jerawat dan berat badan semakin
meningkat. Hasil pemeriksaan TD 120/80 mmHg, N 90x/i, S 370C, RR 24x/menit.
Apakah tindakan yang tepat sesuai kasus di atas?
a. Kolaborasi pemberian antibiotik
b. Berikan konseling tentang implan
c. Ganti dengan kontrasepsi lain
d. Pemeriksaan laboratorium
e. Melakukan inspekulo

61. Seorang perempuan 17 tahun, baru menikah satu bulan datang ke klinik bersama
suaminya ingin menunda kehamilan 6 bulan dengan ikut KB, saat ini ia haid hari ke 4.
Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, dan tidka ditemukan kelainan saat
pemeriksaan fisik.
Apakah rencana bidan sesuai kasus di atas?
a. Memasang alat kontrasepsi
b. Menjelaskan cara kerja alat kontrasepsi
c. Menjelaskan efek samping alat kontrasepsi
d. Menjelaskan macam-macam alat kontrasepsi
e. Menjelaskan lama menggunakan alat kontrasepsi

62. Seorang perempuan usia 19 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keluar cairan
yang banyak dari vagina, warna putih kehijauan dan gatal 2 hari yang lalu sampai saat
ini. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal dan tidak ditemukan kelainan saat
pemeriksaan fisik. Inspeksi ada keluar cairan berwarna putih kehijauan dan area kelamin
memerah.
Apakah tindakan yang dilakukan bidan sesuai kasus di atas?
a. IVA
b. USG
c. Inspekulo
d. PAP SMEAR
e. Periksa dalam

63. Seorang perempuan usia 19 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keluar cairan
yang banyak dari vagina, warna putih kehijauan dan gatal 2 hari yang lalu sampai saat
ini. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal dan tidak ditemukan kelainan saat
pemeriksaan fisik. Inspeksi ada keluar cairan berwarna putih kehijauan dan area kelamin
memerah.
Apakah tindakan yang tepat sesuai kasus di atas?
a. Anjurkan ibu untuk menjaga kebersihan diri
b. Anjurkan ibu untuk periksa ke dokter
c. Kolaborasi pemberian antibiotik 15
d. Pemeriksaan laboratorium
e. Lakukan vulva hygiene
64. Seorang remaja usia 15 tahun datang ke klinik dengan keluhan keluar darah dari vagina,
sehingga ia cemas dengan keadaannya. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal dan
tidak ditemukan kelainan saat pemeriksaan fisik.
Apakah diagnosis sesuai kasus di atas?
a. Haid
b. Menarche
c. Menstruasi
d. Pendarahan
e. Flek darah

65. Seorang remaja usia 15 tahun datang ke klinik dengan keluhan keluar darah dari vagina,
sehingga ia cemas dengan keadaannya. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal dan
tidak ditemukan kelainan saat pemeriksaan fisik.
Apakah penkes yang tepat sesuai kasus di atas?
a. Anjurkan remaja untuk menjaga kebersihan diri
b. Anjurkan remaja untuk periksa ke laboratorium
c. Anjurkan remaja untuk mengatur pola makan
d. Anjurkan remaja untuk istirahat cukup
e. Kolaborasi dengan dokter

66. Seorang remaja usia 15 tahun datang ke klinik dengan keluhan semenjak mengalami
menstruasi ia menjadi tidak percaya diri karena timbul jerawat di sekitar wajah. Hasil
anamnesis ia mengatakan siklus haid teratur, lama haid 4-5 hari, 2x ganti pembalut.
Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal dan tidak ditemukan kelainan saat
pemeriksaan fisik.
Apakah tindakan yang diberikan bidan sesuai kasus di atas?
a. Berikan penkes tentang personal hygiene
b. Anjurkan untuk ke dokter spesialis kulit
c. Berikan penkes tentang jerawat
d. Berikan penkes tentang nutrisi
e. Berikan obat anti bakterial

67. Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan ia pernah
menggunakan alat kontrasepsi tetapi tidak ada yang cocok, sehingga ia cemas dengan
keadaannya saat ini. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, dan tidak ada kelainan
saat pemeriksaan fisik.
Apakah metode yang dianjurkan bidan sesuai kasus di atas?
a. Metode simtotermal
b. Metode ovulasi billings
c. Metode palpasi serviks
d. Metode indeks multipel
e. Monitor kesuburan pribadi
16
68. Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan ia pernah
menggunakan alat kontrasepsi tetapi tidak ada yang cocok, sehingga ia cemas dengan
keadaannya saat ini. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, dan tidak ada kelainan
saat pemeriksaan fisik.
Apakah pemeriksaan penunjang yang dilakukan bidan sesuai kasus di atas?
a. Mukus intermediet
b. Mukus serviks
c. Mukus infertile
d. Mukus kering
e. Mukus fertile

69. Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan ia pernah
menggunakan alat kontrasepsi tetapi tidak ada yang cocok, sehingga ia cemas dengan
keadaannya saat ini. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, dan tidak ada kelainan
saat pemeriksaan fisik.
Apakah rencana asuhan bidan sesuai kasus di atas?
a. Menjelaskan teknik MOB
b. Melakukan pemeriksaan dalam
c. Menjelaskan macam-macam mukus
d. Menjelaskan cara pemeriksaan mukus
e. Menganjurkan ibu untuk periksa ke dokter

70. Seorang perempuan, usia 32 tahun datang ke klinik untuk melakukan pencabutan
AKDR. Ia mengatakn bahwa sudah 5 tahun menggunakan AKDR. Hasil pemerikssaan
TTV normal, dan tidak ada kelainan saat pemeriksaan fisik. Bidan kemudian melakukan
pencabutan AKDR.
Apakah posisi yang sesuai untuk melakukan tindakan pencabutan AKDR?
a. Sims
b. Fowler
c. Litotomi
d. Trendelendburg
e. Dorsal recumbent

71. Seorang remaja putri usia 15 tahun datang ke klinik dengan keluhan belum mendapatkan
haid. Ia mengatakan bahwa teman sebayanya sudah mendapatkan haid tetapi ia belum.
Hasil pemeriksaanTTV dalam batas normal, tidak ada kelainan saat pemeriksaan fiik,
dan ciri – ciri seks sekunder sudah terlihat.
Apakah diagnosis untuk kasus di atas?
a. Apubertas
b. Pubertas tarda
c. Menarche tarda
d. Amenorea primer
e. Amenorea sekunder

72. Seorang remaja putri, usia 13 tahun datang ke rumah sakit bersama dengan orang tuanya 17
denga keluhan perdarahan banyak saat haid. Ia mengatakan bahwa sering haid sampai 9
hari. Hasil pemeriksaan TTV normal, tidak ada kelainan saat pemeriksaan fisik, dan
tidak ada kelaianan saat pemeriksaan alat genetalia.
Apakah diagnosis untuk kasus diatas?
a. Juvenile bleeding
b. Oligomenorea
c. Hipermenorea
d. Hipomenorea
e. Polimenorea

73. Seorang remaja putri, usia 13 tahun datang ke rumah sakit bersama dengan orang tuanya
denga keluhan perdarahan banyak saat haid. Ia mengatakan bahwa sering haid sampai 9
hari. Hasil pemeriksaan TTV normal, tidak ada kelainan saat pemeriksaan fisik, dan
tidak ada kelaianan saat pemeriksaan alat genetalia.
Apakah rencana tindakan untuk kasus di atas?
a. Kolaborasi dengan dokter spesialis kulit kelamin
b. Kolaborasi dengan dokter spesialis obgin
c. Pemberian obat untuk mengatasi keluhan.
d. Kolaborasi dengan dokter bedah
e. Penkes pola menstruasi

74. Seorang perempuan, usia 39 tahun datang ke rumah akit dengna keluhan tidak
mendapatkan haid lagi. Ia mengatakan bahwa ia saat ini sering mengalami rasa panas di
tubuhnya meskipun berada di ruangan yang dingin. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas
normal, tidak ada kelainan saat pemeriksaan fisik dan alat genetalia.
Apakah pemeriksaan penunjang untuk kasus diatas?
a. USG
b. CT abdomen
c. Rontgen Abdomen
d. Pemeriksaan hormon FSH dan LH
e. Pemeriksaan hormon gonadotthropin

75. Seorang perempuan, usia 39 tahun datang ke rumah akit dengna keluhan tidak
mendapatkan haid lagi. Ia mengatakan bahwa ia saat ini sering mengalami rasa panas di
tubuhnya meskipun berada di ruangan yang dingin. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas
normal, tidak ada kelainan saat pemeriksaan fisik dan alat genetalia. Hasil pemeriksaan
hormonal menunjukkan peningkatan hormon gonadothropin.
Apakah diagnosis yang sesuai untuk kasus diatas?
a. Amenorea
b. Klimakterium
c. Fast menopause
d. Menopause prematur
e. Menopause terlambat

76. Seorang remaja putri, usia 14 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri dan
pembesaran pada mammae. Ia mengatakan bahwa hal tersebut sering terjadi pada saat 18
menjelang haid. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal dan tidak ada kelainan saat
pemeriksaan fisik.
Apakah diagnosis untuk kasus di atas?
a. Mastalgia
b. Dismenorea
c. Dispareunia
d. Premenstrual tension
e. Premenstrual syndrome

77. Seorang remaja putri, usia 14 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri dan
pembesaran pada mammae. Ia mengatakan bahwa hal tersebut sering terjadi pada saat
menjelang haid. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal dan tidak ada kelainan saat
pemeriksaan fisik.
Apakah penkes yang diberikan untuk kasus diatas?
a. Perawatan payudara remaja
b. Pengurangan konsumsi garam
c. Pengurangan konsumsi cairan
d. Perubahan fisik premenstruasi
e. Adaptasi psikologi premenstruasi

78. Seorang remaja putri, usia 15 tahun datang ke rumah sakit bersama orang tuanya dengan
keluhan merasa nyeri di pinggang pada pertengahan siklus haid. Ia mengatakan bahwa
memiliki siklus haid yang teratur 28 hari, nyeri tidak menjalar, dan tidak disertai mual
dan muntah. Hasil pemeriksaan TTV normal, tidak ada kelainan fisik dan alat genetalia.
Apakah diagnosis untuk masalah diatas?
a. Mastalgia
b. Dismenorea
c. Mittelschmers
d. Premenstrual tension
e. Premenstrual syndrome

79. Seorang remaja putri, usia 15 tahun datang ke klinik bersama orang tuanya dengan
keluhan merasa nyeri di pinggang pada pertengahan siklus haidnya. Ia mengatakan
bahwa memiliki siklus haid yang teratur 28 hari, nyeri tidak menjalar, dan tidak disertai
mual dan muntah. Hasil pemeriksaan TTV normal, tidak ada kelainan fisik dan alat
genetalia.
Apakah tindakan untuk penanganan kasus di atas?
a. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian therapi
b. Penkes mengenai gangguan siklus haid
c. Kolaborasi dengan dokter untuk USG
d. Kolaborasi dengan teman sejawat.
e. Persiapan rujukan

80. Seorang remaja putri, usia 14 tahun datang bersama orang tuanya ke rumah sakit dengan
keluhan belum mendapatkan haid. Hasil pemeriksaan TTV normal, terdapat ciri seks
sekunder, dan inspeksi pada alat kelamin menunjukkan himen yang menonjol keluar dan 19
berwarna kebiru – biruan.
Apakah diagnosis untuk kasus diatas?
a. Himen imperforatus
b. Amenorea primer
c. Hipoplasi vulva
d. Menarche tarda
e. Pubertas tarda

81. Seorang remaja putri, usia 14 tahun datang bersama orang tuanya ke rumah sakit dengan
keluhan belum mendapatkan haid. Hasil pemeriksaan TTV normal, terdapat ciri seks
sekunder, dan inspeksi pada alat kelamin menunjukkan himen yang menonjol keluar dan
berwarna kebiru – biruan.
Apakah tindakan bidan untuk penanganan kasus diatas?
a. Pemberian penkes mengenai perubahan fisik pada masa remaja
b. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian therapi
c. Pemberian penkes mengenai menarche pada remaja
d. Kolaborasi dengan dokter untuk himenektomi
e. Kolaborasi dengan dokter untuk USG

82. Seorang remaja putri, usia 14 tahun baru selesai menjalani himenektomi di rumah sakit
1 jam yang lalu dan saat ini sudah beristirahat.. Hasil pemeriksaan TTV normal, dan
terdapat pengeluaran darah kental kehitaman dari vagina. Bidan lalu menganjurkan
posisi yang sesuai untuk pemulihan kondisinya.
Apakah posisi yang sesuai untuk kasus diatas?
a. Dorsal recumbent
b. Trendelenburg
c. Litotomi
d. Fowler
e. Sims

83. Seorang perempuan, usia 34 tahun G1P0A0 datang ke klinik dengan keluhan amenorea,
mual munta dan perut membesar. Ia mengatakan bahwa sudah menikah selama 15 tahun
dan saat ini sedang hamil. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, tidak ada
pembesaran uterus, dan planotest negatif.
Apakah diagnosa untuk kasus diatas?
a. Sindrom amenorea
b. Sindrom turner
c. Pseudosiesis
d. Disgenesis
e. Psikosis

84. Seorang perempuan, usia 34 tahun G1P0A0 datang ke klinik dengan keluhan amenorea,
mual munta dan perut membesar. Ia mengatakan bahwa sudah menikah selama 15 tahun
dan saat ini sedang hamil. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, tidak ada
pembesaran uterus, dan planotest negatif.
Apakah tindakan untuk menangani masalah di atas? 20
a. Penkes mengenai keadaan ibu yang sebenarnya
b. Persiapan rujukan
c. Therapi amenorea
d. CT Abdomen
e. USG

85. Seorang perempuan, usia 16 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri menjelang
haid yang sangat mengganggu aktivitasnya dan berlangsung selama 1 hari saja. Hasil
pemeriksaan TTV normal, tidak ada kelainan fisik dan alat genetalia.
Apakah penkes yang diberikan untuk kasus di atas?
a. Adaptasi fisik selama menstruasi
b. Kebutuhan istirahat dan tidur
c. Kebutuhan gizi dan cairan
d. Pola aktivitas sehari – hari.
e. Kebutuhan mobilisasi

86. Seorang perempuan, usia 16 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri menjelang
haid yang sangat mengganggu aktivitasnya dan berlangsung selama 1 hari saja. Hasil
pemeriksaan TTV normal, tidak ada kelainan fisik dan alat genetalia.
Apakah tindakan untuk penanganan masalah nyeri di atas?
a. Melakukan kolaborasi dengan dokter
b. Memberikan dukungan dan motivasi.
c. Memberikan kompres hangat
d. Memberikan penkes
e. Merujuk pasien

87. Seorang perempuan, usia 34 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri kepala, perut
kembung, insomnia dan gelisah 2 hari menjelang haid. Ia mengatakn bahwa tidak ada
masalah dengan siklus maupun pola menstruasinya. Hasil pemeriksaan TTV normal dan
tidak ada kelainan pada pemeriksaan fisik dan alat kelamin.
Apakah diagnosis untuk kasus di atas?
a. Vicarious menstruation
b. Premenstrual tension
c. Mittelschmerz
d. Dismenorea
e. Mastalgia

88. Seorang perempuan, usia 27 tahun datang ke klinik dengan keluhan panas dan gatal
pada alat kelamin. Ia mengatakan bahwa ia berprofesi sebagai pekerja seks komersial.
Hasil pemeriksaan T: 380C, RR: 24x/i, P: 90x/i, TD: 110/70 mmHg, hasil inspeksi
vagina terdapat vesikel pada labia minora dan prepusium klitoridis.
Apakah pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk kasus di atas?
a. Pemeriksaan bimanual
b. Tes serologik
c. CT genetalia 21
d. Inspekulo
e. USG
89. Seorang anak perempuan, usia 7 tahun dibawa orang tuanya ke rumah sakit dengan
keluhan menarche. Hasil pemeriksaan TTV normal, ciri – ciri kelamin sekunder sudah
terlihat jelas, ada pengeluaran darah dari alat kelamin, dan hasil pemeriksaan hormon
gonadothropin meningkat.
Apakah diagnosis untuk kasus di atas?
a. Menarche
b. Pubertas tarda
c. Menarche tarda
d. Pubertas prekoks
e. Pseudopubertas dini

90. Seorang perempuan, usia 21 tahun datang ke klinik dengan keluhan ada benjolan di
payudara yang tidak bertambah besar. Hasil pemeriksaan TTV normal, dan teraba massa
sebesar kelereng di payudara yang mudah digerakkan, puting susu menonjol normal dan
tidak ada nyeri tekan.
Apakah diagnosis untuk kasus di atas?
a. Kistosarkoma fillodes
b. Payudara bengkak
c. Kanker payudara
d. Tumor payudara
e. Fibroadenoma

91. Seorang perempuan, usia 24 tahun datang ke klinik dengan keluhan ada benjolan di
payudara yang tidak bertambah besar. Hasil pemeriksaan TTV normal, dan teraba massa
sebesar kelereng di payudara yang mudah digerakkan, puting susu menonjol normal dan
tidak ada nyeri tekan.
Apakah rencana asuhan untuk kasus di atas?
a. Rujuk
b. Beri penkes
c. Beri therapi
d. Kolaborasi dengan dokter
e. Kolaborasi dengan teman sejawat

92. Sepasang suami istri usia subur datang ke rumah sakit dengan keluhan sudah 2 tahun
menikah tetapi belum memiliki anak. Pasangan tersebut mengatakan bahwa mereka
rutin melakukan hubungan seksual dan sang istri memiliki siklus haid yang normal.
Hasil pemeriksaan TTV pada pasangan tersebut menunjukkan hasil yang normal dan
tidak ada kelainan fisik dan kelamin yang ditemukan.
Apakah masalah yang terjadi pada kasus di atas?
a. Potensial infertilitas pasangan
b. Infertilitas sekunder
c. Infertilitas primer
d. Infertilitas suami 22
e. Infertilitas istri
93. Seorang perempuan, usia 28 tahun datang ke klinik dengan keluhan tidak mendapat haid
selama 3 bulan. Ia mengatakan bahwa sudah menikah menikah. Hasil pemeriksaan TTV
normal, tidak ada kelainan fisik, inspeksi genetalia normal.
Apakah masalah yang dialami pada kasus di atas?
a. Hipomenorea
b. Oligomenorea
c. Amenorea primer
d. Amenorea sekunder
e. Amenorea fisiologik

94. Seorang perempuan, usia 28 tahun datang ke klinik dengan keluhan tidak mendapat haid
selama 3 bulan. Ia mengatakan bahwa sudah menikah menikah. Hasil pemeriksaan TTV
normal, tidak ada kelainan fisik, inspeksi genetalia normal.
Apakah asuhan yang diberikan untuk kasus di atas?
a. Melakukan planotest
b. Melakukan kolaborasi dengan dokter
c. Memberikan penkes mengenai siklus haid
d. Memberikan therapi untuk menangani amenorea
e. Merujuk pasien ke fasilitas pelayanan yang memadai

95. Seorang perempuan, usia 28 tahun datang ke klinik dengan keluhan tidak mendapat haid
selama 3 bulan. Ia mengatakan bahwa sudah menikah menikah. Hasil pemeriksaan TTV
normal, tidak ada kelainan fisik, inspeksi genetalia normal dan planotest positif.
Apakah diagnosis yang sesuai untuk masalah menstruasi pada kasus di atas?
a. Hipomenorea
b. Oligomenorea
c. Amenorea primer
d. Amenorea sekunder
e. Amenorea fisiologik

96. Seorang perempuan, usia 28 tahun datang ke klinik dengan keluhan tidak mendapat haid
selama 3 bulan. Ia mengatakan bahwa sudah menikah menikah. Hasil pemeriksaan TTV
normal, tidak ada kelainan fisik, inspeksi genetalia normal dan planotest positif.
Apakah tindakan yang diberikan untuk kasus di atas?
a. Penkes tentang perubahan fisik untuk ibu hamil
b. Penkes tentang pola aktivitas
c. Pemberian therapi amenorea
d. Kolaborasi dengan dokter
e. Penkes tentang amenorea

97. Seorang perempuan, usia 55 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan siklus haid
yang tidak teratur. Ia mengatakan bahwa darah haidnya menjadi lebih sedikit dan
merasa kepanasan walaupun cuaca dingin. Hasil pemeriksaan TTV normal, tidak ada 23
kelainan fisik dan genetalia.
Apakah konseling yang diberikan bidan untuk kasus di atas?
a. Penggunaan pakaian yang mengurangi rasa panas.
b. Pengurangan aktivitas yang menimbulkan rasa panas
c. Perubahan pola menstruasi untuk masa klimakterium.
d. Penanganan pola menstruasi untuk ibu di masa klimakterium
e. Penggunaan pendingin ruangan untuk mengatasi keluhan panas

98. Seorang perempuan, usia 56 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan masih
mendapatkan haid. Hasil pemeriksaan TTV normal, tidak ada kelainan pada
pemeriksaan fisik, hasil USG menunjukkan adanya fibromioma uteri.
Apakah diagnosis untuk kasus di atas?
a. Menopause terlambat
b. Menopause prematur
c. Atrofi mukosa vagina.
d. Gangguan senium
e. Sistitis

99. Seorang perempuan, usia 23 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri saat
melakukan hubungan seksual. Ia mengatakan bahwa ia baru menikah 3 bulan yang lalu
dengan laki – laki yang dijodohkan oleh orang tuanya. Hasil pemeriksaan TTV dalam
batas normal dan tidak ada kelainan pada alat kelamin.
Apakah rencana asuhan untuk kasus di atas?
a. Kolaborasi dengan psikiater
b. Kolaborasi dengan dokter obgin
c. Berikan penkes mengenai aktivitas seksual
d. Kolaborasi dengan dokter spesialis kulit kelamin
e. Berikan therapi untuk penanganan masalah nyeri

100. Seorang remaja putri, usia 15 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri di pinggang
seperti mules-mules. Ia mengatakan bahwa nyeri terssebut elalu muncul setiap
menjelang haid. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal dan tidak ada kellainan
saat pemeriksaan fisik.
Apakah diagnosis untuk kasus di atas?
a. Disuria
b. Dismenorea
c. Nyeri perut
d. Dispareunia
e. Nyeri pinggan

24

Anda mungkin juga menyukai