Kesehatan Reproduksi
Pembahasan :
Fase folikuler dan fase luteal adalah siklus yang terjadi di Ovarium
Sedangkan fase proliferasi, fase sekretorik, dan fase menstruasi adalah siklus
yang terjadi di uterus.
Fase folikuler terjadi pada hari 1-13
Ovulasi terjadi pada hari 14
Fase luteal terjadi pada hari 15-28
Fase menstruasi terjadi pada hari 1-5
Fase proliferasi terjadi pada hari 6-14
Fase sekretorik terjadi pada hari 15-28
Silakan input jika ada pembahasan lanjutan
Soal 2
Seorang perempuan, umur 25 tahun, datang ke puskesmas, mengatakan akan
menikah bulan depan. Hasil anamnesa: haid tidak teratur, nafsu makan berkurang
selama persiapan pernikahan, sering mudah lelah, dan berencana ingin segera
memiliki anak. Hasil pemeriksaan: KU baik, BB 49 kg, TB 166 cm, Hb 10,8 gr%, TD
100/60 mmHg, N 73 x/menit, S 36,7 oC, P 20 x/menit, payudara simetris, tidak ada
nyeri tekan pada abdomen.
Pembahasan :
¿
Salah satu kebutuhan esensial untuk proses reproduksi sehat adalah terpenuhinya
kebutuhan energi, protein, karbohidrat, vitamin, mineral dan cairan (termasuk air) serta
serat yang cukup baik kuantitas maupun kualitas.
Wanita yg KEK beresiko mengalami gangguan kesehatan reproduksi, pada kasus wanita
mengalami haid yg tidak teratur. Tentunya akan berpengaruh terhadap rencananya setelah
menikah ingin segera memiliki anak.
Soal 3
Seorang perempuan, umur 23 tahun, datang ke TPMB, dengan keluhan
merasa lembab pada daerah kewanitaannya. Hasil anamnesa: sering gatal,
tidak berbau, 3 bulan lagi akan menikah, siklus haid normal. Hasil
pemeriksaan: KU baik, TD 110/70 mmHg, N 75 x/menit, S 36,5 oC, P 22
x/menit, tampak kemerahan pada genitalia.
Pembahasan :
Daerah kewanitaan yang lembab beresiko terinfeksi virus maupun bakteri yang
dapat memicu terjadi keputihan (patologis). Oleh karena itu, jika terasa lembab
atau basah sebaiknya segera diganti.
Soal 4
Seorang perempuan, umur 40 tahun, datang ke puskesmas mengeluhkan beberapa
bulan terakhir sering keputihan namun tidak gatal. Hasil anamnesa: sudah memiliki 3
orang anak yang lahir secara pervaginam, riwayat pemeriksaan IVA 5 tahun yang lalu
hasil negative, riwayat perdarahan diluar haid 1 bulan lalu. Hasil pemeriksaan fisik: TD
120/90 mmHg, N 80 x/menit, P 22 x/menit, S 36,7oC, tidak tampak adanya pengeluaran
secret dari vagina.
Pembahasan :
Beberapa referensi mengatakan jika baru pertama kali IVA, diulang setiap tahun, jika hasil
negative diulang kembali pada tahun berikutnya selama 3 tahun berturut-turut, jika hasil tetap
negative baru diulang 3-5 tahun sekali.
Soal 5
Seorang perempuan, umur 20 tahun, datang ke puskesmas mengatakan bahwa
payudaranya terasa nyeri seperti ditusuk-tusuk. Hasil anamnesa: haid pertama kali
umur 12 tahun, siklus 28 hari, sedang haid hari ke 4. Hasil pemeriksaan fisik: TD
110/70 mmHg, N 70 x/menit, P 20 x/menit, S 36,4oC, ada nyeri tekan pada payudara,
payudara tampak simetris.
Pembahasan :
Sumber: Agung Winasis, & Ratna Djuwita. (2023). Obesitas dan Kanker
Payudara : Literature Review: Obesity and Breast Cancer : Literature
Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(8), 1501-1508.
https://doi.org/10.56338/mppki.v6i8.3501
Silakan input jika ada pembahasan lanjutan
Soal 6
Seorang perempuan, umur 35 tahun, datang ke TPMB bersama suaminya dan
mengatakan sedang merencanakan kehamilan kedua. Hasil anamnesa: anak pertama
umur 7 tahun, riwayat SC, tidak pernah mengalami abortus, siklus haid normal, riwayat
kontrasepsi menggunakan KB suntik 3 bulan dan implant. Hasil pemeriksaan: KU baik,
BB 85 kg, TB 159 cm, TD 120/80 mmHg, N 78 x/menit, P 23 x/menit, S 36,6oC, tidak
ada nyeri tekan pada payudara dan abdomen.
Pembahasan :
𝐼𝑀𝑇 =¿ ¿
Resiko obesitas dalam kehamilan: diabetes gestasional, preeklampsia, hipertensi,
makrosomia, abortus, premature.
Data tambahan apakah yang harus dikaji bidan pada kasus tersebut?
a. Riwayat kontrasepsi
b. Lingkar lengan atas
c. Pola istirahat
d. Pola nutrisi
e. PP test
Jawaban : e. PP test
Pembahasan :