Anda di halaman 1dari 16

(KB)

(Bd. Ika Nur Saputri, SST., M.Keb)


Soal 1
Seorang perempuan berumur 28 tahun, P2A0 nifas hari ke-30, datang ke PMB untuk
kontrol. Hasil anamnesis: berencana segera menggunakan alat kontrasepsi,
menyusui tidak terjadwal sekehendak bayi. Hasil pemeriksaan: TD 120/70 mmHg, N
80x/menit, P 20x/menit, S 36,7°C, ASI (+), TFU tidak teraba, dan lochea alba. Bidan
memberikan konseling tentang metode amenore laktasi.
Hormon apa yang memengaruhi metode kontrasepsi pilihan pada kasus tersebut?
A. GnRH
B. Dopamin
C. Prolaktin
D. Estrogen
E. Progesteron
Kunci jawaban: C. Prolaktin
Kata Kunci : nifas hari ke-30, menyusui tidak terjadwal sekehendak bayi, bidan
memberikan konseling tentang metode amenore laktasi
• Pembahasan:
A. GnRH: singkatan dari gonadotropin-releasing hormone, hormon yang
diproduksi dari sel-sel di hipotalamus. GnRH memberikan sinyaL ke
kelenjar hipofisis untuk melepaskan FSH dan LH.
B. Dopamin: merupakan salah satu hormon kebahagiaan yang dibutuhkan
oleh tubuh
D. Estrogen: hormon yang berperan penting dalam perkembangan seksual
dan reproduksi wanita termasuk siklus haid sampai menopause
E. Progesteron : hormon dari golongan steroid yang berpengaruh pada
siklus menstruasi perempuan, kehamilan dan embriogenesis.
Soal 2
Seorang perempuan umur 57 tahun, datang ke RS dengan keluhan nyeri saat
koitus sejak 1 bulan. Hasil anamnesis: khawatir tidak bisa melayani suami, haid
terakhir 2 tahun yang lalu, hubungan seksual 2x/minggu. Hasil pemeriksaan:
KU baik, TD 110/70 mmHg, N 80 x/menit, S 36,8 derajat celcius, P 20 x/menit.
Hormon apakah yang berhubungan dengan keluhan pada kasus tersebut?
A. Estrogen
B. Oksitosin
C. Adrenalin
D. Endorphin
E. Progesterone
Kunci jawaban: A. Estrogen
Kata Kunci: Seorang perempuan umur 57 tahun, datang ke RS dengan keluhan nyeri
saat koitus sejak 1 bulan. Hasil anamnesis: khawatir tidak bisa melayani suami, haid
terakhir 2 tahun yang lalu, hubungan seksual 2x/minggu
• Pembahasan:
A. Estrogen: bertanggungjawab terhadap pembentukan lapisan epitel pada rongga
Rahim. Dan jika menurun kadarnya akan menyebabkan vagina menjadi kering dan
gatal sehingga menyebabkan dyspareunia.
B. Oksitosin: merangsang kontraksi Rahim
C. Adrenalin: mengatur reaksi tubuh terhadap stress bekerjasama dengan
hormone kortisol dan nora adrenalin.
D. Endorphin : hormone yang berperan sebagai penghilang rasa sakit dan
bertanggungjawab terhadap perasaan senang
E. Progesteron: hormone steroid yang berfungsi untuk siklus menstruasi dan
hormone kesuburan
Soal 3
Seorang perempuan, umur 36 tahun, P4A2, datang ke RS, mengatakan ingin
menggunakan kontrasepsi. Hasil anamnesis: anak terkecil umur 5 tahun, tidak
ingin hamil lagi. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 150/100 mmHg, N 90x/menit,
P 24x/menit, S 36,7 derajat Celsius dan abdomen tidak ada massa.
Apakah metode kontrasepsi yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. PIL
B. IUD
C. MOW
D. AKBK
E. Suntik
Kunci jawaban: C. MOW
Kata Kunci:
umur 35 tahun, P4A2, datang ke RS, mengatakan ingin menggunakan kontrasepsi.
Hasil anamnesis: anak terkecil umur 5 tahun, tidak ingin hamil lagi
• Pembahasan:
Merupakan prosedur bedah yang dapat menghentikan kesuburan dengan
menyumbat atau meotong kedua saluran telur. Indikasi MOW:
 Perempuan umur >26 tahun
Perempuan paritas> 2
Perempuan pasca persalinan dan pasca keguguran.
Perempuan yang pada kehamilannya menimbulkan resiko yang sangat serius
Soal 4
Seorang perempuan, umur 37 tahun P6A3, datang ke RS mengatakan ingin
menggunakan kontrasepsi operasi. Hasil anamnesis anak terkecil umur 4 tahun.
Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 150/100 mmHg, N 90x/menit, P 24x/menit, S
36,7 derajat Celsius dan abdomen tidak ada massa dan akan dilakukan MOW.
Apakah langkah awal yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
A. Informed Choice
B. Riwayat medis
C. Informed Consent
D. Medikamentosa
E. Pemeriksaan laboratorium
Kunci jawaban : C. Informed Consent
Kata Kunci perempuan, umur 37 tahun P6A3, datang ke RS mengatakan ingin
menggunakan kontrasepsi operasi. Langkah awal persiapan MOW.

• Pembahasan:
Langkah Awal persiapan pre operatif meliputi:
1. Informed consent
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan kandungan dan pemeriksaan yang meliputi kondisi
mungkin ibu dalam kondisi sehat
4. Pemriksaan laboratorium
Soal 5
Seorang perempuan umur 28 tahun, P2A0 datang ke TPMB ingin menggunakan alat
kontrasepsi. Hasil anamnesis: belum pernah menggunakan alat kontrasepsi, saat ini masih
menyusui, anak berumur 7 bulan. Hasil pemeriksaan: KU baik, IMT 22, TD 110/70 mmHg, ,
N 90x/menit, P 24x/menit, S 36,7 derajat Celsius dan abdomen tidak ada massa , ada
bekas operasi dipayudara kiri, HCG urin (-).
Apakah data pemeriksaan yang perlu dikaji sebagai dasar pemilihan alat kontrasepsi pada
kasus tersebut?
A. Aktifitas fisik
B. Kebiasan merokok
C. Riwayat melahirkan
D. Berat badan sekarang
E. Adanya radang panggul
Kunci jawaban: E. adanya radang panggul
Kata Kunci: P2A0 belum pernah menggunakan alat kontrasepsi, saat ini masih
menyusui, anak berumur 7 bulan. bekas operasi dipayudara kiri, HCG urin (-).

• Pembahasan:
Kontraindikasi penggunaan kontrasepsi hormonal:
Hamil, perokok, umur >35 tahun, punya riwayat masalah pembekuan
darah, bentuk Rahim tidak normal, alergi, Infeksi, punya riwayat
penyakit jantung, penderita migrain, dll
Soal 6
Seorang perempuan umur 23 tahun, P2A1 datang ke TPMB ingin menggunakan alat
kontrasepsi. Hasil anamnesis: belum pernah menggunakan alat kontrasepsi, saat ini
masih menyusui, takut disunti, ada riwayat penyakit radang panggul.. Hasil
pemeriksaan: KU baik, IMT 22, TD 110/70 mmHg, , N 90x/menit, P 24x/menit, S 36,7
derajat Celsius, HCG urin (-).
Apakah kontrasepsi yang tepat pada kasus tersebut?
A. AKDR
B. Minipil
C. Kondom
D. Pil Kombinasi
E. Suntik Kombinasi
Kunci jawaban: B. Minipil
Kata Kunci: belum pernah menggunakan alat kontrasepsi, saat ini masih menyusui,
takut disuntik, ada riwayat radang panggul, HCG urin (-).

• Pembahasan:
Tidak ada Kontraindikasi penggunaan kontrasepsi hormonal. Namun
bidan perlu menginformasikan bahwa penggunaan KB Pil kombinasi
tidak disarankan bagi perempuan yang menyusui karena hormone
estrogen dapat mengurangi produksi ASI. Alat kontrasepsi yang
disarankan pil/minipi, suntik KB, AKDR dan AKBK.
Soal 7
Seorang perempuan umur 28 tahun akseptor KB suntik 3 bulan datang ke
BPM, mengeluh selama 3 bulan ini tidak teratur mengalami menstruasi dan
mengeluarkan bercak darah. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 120/80 mmHg, N
80x/menit, P 20x/menit S 36,70C, tanda-tanda kemungkinan hamil(-).
Efek samping apakah yang sedang dialami pada kasus tersebut?
A. Menometroragia
B. Haemoragia
C. Metroragia
D. Amenorhea
E. Spoting
Kunci jawaban: E. Spoting
Kata Kunci: umur 28 tahun akseptor KB suntik 3 bulan datang ke BPM, mengeluh
selama 3 bulan ini tidak mengalami menstruasi.

• Pembahasan:
Efek samping atau keterbatasan dari metode kontrasepsi suntik salah
satunya adalah sering ditemui adanya gangguan haid seperti:
perdarahan tidak teratur/perdarahan bercak (spotting), sehingga jika
ditemukan pada klien dengan kondisi keluar bercak darah,
kemungkinan klien tersebut mengalami spotting.
Terima kasih
Dengan melayani dan memberikan yang terbaik untuk
orang-orang sekitarmu menjadikan kamu seorang
Bidan yang profesional dan dapat diandalkan.

Anda mungkin juga menyukai