Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU MIDWIFERY V

Dosen Pengampu : Fauziah Winda Gurnita, M.Tr.Keb

Nama : RIATNI AZIZAH


NIM : 2004149

SEMESTER : VII

PROGRAM SARJANA TERAPAN KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA SEMARANG
2021
1. Fenomena/ Identifikasi Masalah Kegiatan POSBINDU PTM di Desa Laren

Dilihat dari jumlah kunjungan LB PKD Laren bahwa masalah PTM didesa Laren cenderung

meningkat untuk mengatasi masalah tersebut diadakan kegiatan POSBINDU PTM di Desa Laren

yang diadakan sejak tahun 2017 oleh petugas dari Puskesmas Kaliwadas yang dibantu oleh

kader , namun sampai saat ini jumlah kunjungan POSBINDU PTM di desa laren masih rendah,

serta masyarakat beranggapan bahwa kegiatan Posbindu PTM itu hanya kegiatan yang

diperuntukan bagi masyarakat yang menderita penyakit seperti Diabetus mellitus, Asam Urat ,

kolestrol serta hipertensi yang kebanyakan di derita oleh para lansia.

2. Pembahasan kekurangan dan idealnya

Rendahnya kunjungan Posbindu PTM di Desa Laren karena kurangnya kesadaran masyarakat

untuk melakukan deteksi dini penyakit tidak menular secara rutin dan mandiri. Kegiatan

Posbindu PTM di desa Laren hanya dihadiri oleh para lansia karena kegiatan posbindu ptm di

desa laren pelaksanaanya masih bersamaan dengan posyandu lansia jadi tidak semua sasaran

Posbindu PTM hadir dalam kegiatan posbindu PTM , karena sasaran posbindu PTM tidak hanya

lansia tetapi Kelompok masyarakat sehat , beresiko dan penyandang PTM yang berusia 15 tahun

keatas yang bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan

penemuan dini faktor risiko PTM. Untuk itu Pelaksanaan posbindu PTM di desa Laren sebaiknya

di pisah dengan pelaksanaan posyandu lansia agar kegiatan Posbindu PTM bisa dihadiri oleh

semua sasaran. Untuk meningkatkan kunjungan posbindu PTM perlu dilakukan penyuluhan

tentang penyakit tidak menular kepada masyarakat serta dilakukannya sosialisasi oleh petugas

posbidu dan kader posbindu kepada masyarakat, tokoh masyarakat dan lintas sektor Desa Laren

tentang pentingnya kegiatan posbindu agar pelaksanaan kegiatan POSBINDU PTM di Desa Laren

bisa berjalan dengan optimal.


3. Kesimpulan

Kegiatan Posbindu PTM di desa Laren belum berjalan dengan optimal hal ini karena

pelaksanaanya masih terintegrasi dengan posyandu lansia sehingga mempengaruhi rendahnya

kunjungan posbindu PTM di desa laren yang tidak sesuai dengan sasaran. Kurangnya sosialisasi

dan dukungan lintas sektor baik dari tingkat desa ,Puskesmas dan masyarakat juga

mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan kegiatan Posbindu PTM di desa Laren. Untuk itu perlu

diadakan sosialisasi dan pendekatan lintas sektor untuk melaksanakan kegiatan Posbindu PTM

agar pelaksanaanya pisah dengan kegiatan posyandu lansia demi mengatasi pengendalian

penyakit tidak menular yang semakin meningkat di desa Laren untuk menuju masyarakat sehat.

Anda mungkin juga menyukai