Buku Panduan Lta

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
POLITEKNIK KESEHATAN
BHAKTI PERTIWI HUSADA CIREBON
2023
Buku Panduan LTA Prodi Pendidikan Profesi Bidan Poltekes BPH Cirebon
VISI dan MISI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
VISI
Menghasilkan bidan Profesional yang unggul sehingga mampu memberikan
pelayanan inovasif dalam praktikkebidanan, serta mampu bersaing secara
global pada tahun 2026
Misi
1. Melaksanakan Pendidikan Kebidanan secara Profesional berbasis
evidence based practice sesuai dengan standar Profesi Bidan
2. Menghasilkan lulusan yang mampu menciptakan inovasi
Kebidanan, berkomunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, kreatif,
logika komputasi dan rasa empati dalam melaksanakan Praktik
Kebidanan
3. Melaksanakan penelitian Kebidanan yang berkaitan dengan
inovasi Kebidanan dan Publikasi untuk mengembangan ilmu
pelayanan kebidanan
4. Melaksanakan pengabdian masyarakat secara professional dalam
praktik kebidanan
5. Menyelenggarakan pola kemitraan dengan berbagai instansi
terkait dalam mensukseskan program pendidikan serta
peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak
POLITEKNIK KESEHATAN
BHAKTI PERTIWI HUSADA
SK MENDIKNAS RI NO : 294/D/O/2006
SK KEMENRISTEK DIKTI NO : 632/KPT/I/2019 REKOMENDASI DEPKES RI NO:
HK.03.2.4.1.04880
Program Studi : D3 Kebidanan, Sarjana Terapan, Pendidikan Profesi Bidan
Jl. Pilang Setrayasa VIII No. IX Sukapura Kejaksan Cirebon Telp. (0231) 8250777
Jl. Sudarsono (Graha Citra Sudarsono No. 1) Kecamatan Kesambi Cirebon
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR POLTEKES BHAKTI PERTIWI HUSADA
NOMOR../SK/Dir-BPH/V/2023 TENTANG PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR (LTA)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN POLTEKES BHAKTI PERTIWI
HUSADA
Menimbang : a. Bahwa dalam pengelolaan perguruan tinggi, diperlukan Buku Panduan
untuk memberikan gambaran arah, strategi dan tahapan sebagai petunjuk
pencapaian organisasi;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a,
perlu menetapkan keputusan tentang Buku Pedoman penyusunan Visi,
Misi, Tujuan dan sasaran Politeknik Kesehatan Bhakti Pertiwi Husada.
Mengingat : 1. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Peraturan Tinggi;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang
perubahan kedua atas perubahan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Pendidikan Nasional;
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi.
6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem penjaminan mutu
Pendidikan Tinggi;
7. SK Nomor 612/KPT/I/2019 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi
Sarjana Terapan Bidan dan Profesi Bidan.
8. Peraturan Ketua Yayasan Bhakti Pertiwi Husada Nomor
119/P/Ket/YBPH/IX/2018 tentang Statuta Politeknik Kesehatan;
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
Pertama : Menganggkat nama – nama yang tercantum dalam lampiran Keputusan ini
sebagai Dosen Tim Penyusun Buku Panduan Laporan Tugas Akhir
mahasiswa Prodi Pendidikan Profesi Bidan Politeknik Kesehatan Bhakti
Pertiwi Husada Tahun Akademik 2022-2023;
Kedua : Dosen Tim Penyusun Buku Panduan Laporan Tugas Akhir Bertugas Untuk
memberikan bimbingan dan arahan tentang penyusunan Laporan Tugas
Akhir Mahasiswa sesuai dengan kaidah – kaidah yang berlaku;
Ketiga : Dasen Tim Penyusun Buku Panduan Laporan Tugas Akhir Bertanggung
Jawab Kepada Direktur Politeknik Kesehatan Bhakti Pertiwi Husada sesuai
dengan hirarki tanggung jawab yang berlaku;
Ke empat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bilamana
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan di dalam keputusan ini, akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Cirebon 05 Mei 2023

Direktur Poltekes BPH
Roni Iryadi, SKM., M.Kes
Tembusan :
1. Ketua Yayasan
Lampiran : Keputusan Direktur Poltekes Bhakti Pertiwi Husada Cirebon
Nomor : ../SK/Dir-BPH/V/2023
Tanggal : 05 Mei 2023
TIM PENYUSUN BUKU PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR PRODI PENDIDIKAN

PROFESI BIDAN POLITEKNIK KESEHATAN BHAKTI PERTIWI HUSADA TAHUN
AKADEMIK 2022 – 2023
No Nama Dosen
1 Laily Rachmawati, S.SiT., M.KM
2 Annesya Atma Batya, S.Tr.Keb., M.Tr.Keb
3 Sylvia Meristika Rachman, S.ST., M.Kes
4 Rosidah, S.ST., M.Kes
5 Sri Hendriyanti, S.ST., M.KM
6 Nana Fitriana, S.Tr.Keb., M.Kes
TIM EDITOR BUKU PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR PRODI PENDIDIKAN

PROFESI BIDAN POLITEKNIK KESEHATAN BHAKTI PERTIWI HUSADA TAHUN
AKADEMIK 2022 – 2023
No Nama Dosen
1 Roni Iryadi, SKM., M.Kes
2 Rica Arieb Shintami, S.SiT., M.Kes
Ditetapkan di Cirebon 05 Mei 2023

Direktur Poltekes BPH
Roni Iryadi, SKM., M.Kes
KATA PENGANTAR
Menyusun suatu Laporan Tugas Akhir bukan merupakan suatu pekerjaan yang mudah
dan sederhana. Disamping penulis harus menguasai ketrampilan dan pengetahuan bahasa yang
baik dan benar, diperlukan pula pemahaman kaidah-kaidah penulisan ilmiah dan
persyaratannya serta penulis harus mampu menyajikannya dengan menggunakan format
tertentu yang sudah baku. Pada masyarakat ilmiah, penamaan Karya Tulis Ilmiah sangat
bervariasi, tergantung pada tingkatan, ruang lingkup, maupun kegunaannya. Secara garis besar,
Karya Tulis Ilmiah ada yang disusun oleh kalangan masyarakat tertentu, seperti laporan atau
makalah ilmiah, dan ada yang disusun kalangan masyarakat pendidikan untuk maksud kegiatan
pendidikan tertentu, seperti makalah semesterial (term paper), skripsi, tesis dan disertasi.
Program Studi Pendidikan Profesi Bidan merupakan salah satu pendidikan vokasi dengan
Problem Based Learning, dimana mahasiswa berlatih untuk membentuk keahliannya
berdasarkan pembelajaran yang berbasis masalah dilapangan, sehingga memiliki mahasiswa
terbiasa dengan penanganan berbagai kasus yang ada.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bentuk Laporan Tugas Akhir pada mahasiswa Program Studi Profesi Bidan adalah
Studi Kasus dengan pendekatan continuity of care yang telah didapat pada selama proses
pembelajaran dengan bimbingan dosen. Studi kasus merupakan salah satu strategi
penelitian untuk mengembangkan analisis mendalam dengan pokok masalah “apa/
apakah”, “bagaimana” atau mengapa” tentang satu kasus atau kasus majemuk dari
phenomena kontemporer dengan pendekatan/metode penelitian kualitatif.
Beberapa pakar mengemukakan laporan studi kasus dalam penjelasan yang berbeda-
beda. Perbedaan penentuan jenis tersebut disebabkan oleh cara pandang masing- masing
pakar terhadap posisi dan kedudukan kasus dalam penelitian. Meskipun demikian, secara
umum terdapat pandangan yang sama di antara mereka, yaitu memposisikan dan
memperlakukan objek penelitian sebagai kasus.
Penggunaan studi kasus untuk memperoleh data dari berbagai sumber investigasi
(dokumen, arsip, wawancara, observasi, artifak, sumber-sumber majemuk) secara
sistematik terhadap individu, kelompok, organisasi atau kegiatan (event). Studi kasus dapat
digunakan untuk memperoleh pengertian atau untuk memperoleh penjelasan dari suatu
fenomena secara menyeluruh (holistik) bukan sebagai kumpulan bagian-bagian yang
berdiri sendiri. Suatu kasus dapat terdiri atas hubungan antar bagian-bagian yang harus
dipahami dalam kontek holistik/ totalitas/ keseluruhan, sedangkan apabila hubungan antar
bagian dianggap hubungan sebab-akibat, maka yang lebih esensial adalah mengapa “hal
itu” terjadi.
Studi kasus memusatkan perhatian pada suatu kasus yang intensif dan mendetail.
Sifatnya yang mendetail dan mendalam ini, studi kasus umumnya menghasilkan gambaran
hasil pengumpulan dan analisis data kasus dalam satu jangka waktu. Kasus dapat terbatas
pada satu orang, satu lembaga, satu keluarga, satu peristiwa, ataupun satu kelompok
manusia.
Studi kasus dalam bab ini adalah berupa laporan studi kasus dimana Anda melakukan
pengelolaan asuhan kebidanan tersebut dengan menggunakan manajemen kebidanan.
Studi kasus dimulai dari pegumpulan data, melakukan analisis data, merumuskan masalah,
melakukan penatalaksanaan, dan melakukan evaluasi serta mendokumentasikan asuhan
kebidanan yang Anda berikan. Dalam pendokumentasian, Anda harus memperhatikan
ketelitian, kecermatan, dan kelengkapan karena pada akhirnya Anda harus menyusun
Laporan Tugas Akhir yang sebagian datanya berdasarkan asuhan kebidanan yang Anda
lakukan.
B. Tujuan
Tujuan penyusunan Laporan Tugas Akhit adalah agar Mahasiswa mampu :
1. Menyusun Proposal LTA dalam Bentuk Pendahuluan dan dalam penulisan Asuhan
Kebidanan Komprehensif Komplementer .
2. Melakukan Asuhan Kebidanan dengan menggunkan pendekatan manajemen
Kebidanan.
3. Menyusun Laporan Dokumentasi Hasil Asuhan Kebidanan Komprehensif
Komplementer
C. Dasar Hukum
1. Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Undang – undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
3. PP momor 17 tahun 2009 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan Pendidikan.
4. PP nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
5. Kepmen Diknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan
Tinggi dan Penilaian hasil belajar mahasiswa.
6. Permendiknas No. 20 tahun 2007, tentang Standar Penilaian Pendidikan
D. Batasan Laporan Tugas Akhir
Laporan Tugas Akhir merupakan laporan dari hasil melakukan Asuhan Kebidanan dari
salah satu siklus kesehatan reproduksi Wanita, yaitu :
1. Ibu Hamil Trimester III
2. Ibu Bersalin Normal (jika kemudian menjadi patologi, diluar kewenangan bidan maka,
mahasiswa wajib mencari kasus baru)
3. Ibu nifas dan KB
4. Bayi Baru Lahir dan neonates
Dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan, dalam membantu mengatasi
masalah kesehatan klien secara Komprehensif Komplementer.
Dalam melaksanakan penyusunan laporan Tugas Akhir, mahasiswa diperkenankan
mengambil satu siklus kesehatan reproduksi Wanita meliputi :
1. Ibu hamil Trimester III dengan kunjungan minimal 1x
2. Ibu bersalin mulai dari kala I sampai Kala IV
3. Ibu nifas mulai hari pertama sampai hari ke “n” secara berkesinambungan dengan
minimal kunjungan 2x
4. Bayi baru lahir dan neonates mulai hari pertama dengan kunjungan minimal 2x
Kunjungan yang dimaksud bisa secara pasif maupun aktif yaitu, klien yang datang ke
unit pelayanan atau mahasiswa yang mengunjungi kliennya di rumah.
E. Bentuk
Laporan Tugas Akhir berbentuk dokumentasi asuhan dengan menggunakan pendekatan
manajemen kebidanan. Isinya mencakup pendahuluan, tinjauan Pustaka, metode
penulisan, dokumentasi asuhan kebidanan dan penutup.
F. Kegiatan Pelaksanaan Penyusunan LTA
penyusunanProposal LTA dilaksanakan pada semester II dan pengambilan kasus sampai
ujian hasil. Kegiatan penyusunan LTA Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi
Bidan Politeknik Kesehatan Bhakti Pertiwi Husada.
No Kegiatan
1 Informasi penyelenggaraan LTA
2 Informasi Pembimbing
3 Proses Bimbingan dan Penyusunan LTA 29 Juli 2023
4 Pengumpulan LTA Prodi
5 Pendaftara seminar LTA
6 Pelaksanaan Seminar LTA
7 Revisi Laporan LTA
8 Penyerahan Laporan LTA
Catatan : Apabila semua syarat terpenuhi mahasiswa diperbolehkan untuk Seminar LTA
mendahului jadwal diatas.
BAB II
KUALIFIKASI MAHASISWA, PEMBIMBING, PENGUJI, PROSEDUR, PROSES
BIMBINGAN DAN PENILAIAN
A. Persyaratan Akademik dan Administratif Mahasiswa

1. Persyaratan Akademik bagi mahasiswa yang akan Menyusun LTA adalah :
a. Mahasiswa telah dinyatakan lulus seluruh mata kuliah semester I sampai dengan
semester V dengan nilai yang mengacu pada ketentuan akademik.
b. Telah menyelesaikan tugas praktik dan memenuhi target kompetensi pada semester I
dengan nilai yang sesuai dengan ketentuan akademik.
2. Persyaratan Administratif bagi mahasiswa yang Menyusun LTA seperti di bawah ini :
a. Sudah melunasi kewajiban membayar SPP bagi mahasiswa pada semester I dan 50%
pada semester II.
b. Memiliki Kartu Rencana Studi (KRS) semester bersangkutan yang mencantumkan /
memprogramkan laporan Tugas Akhir dan telah ditandatangani oleh pembimbing
Akademik.
B. Tahapan Penyusunan Laporan Tugas Akhir
Selain materi penyusunan Laporan Tugas Akhir, Anda juga harus memahami tahapan
penyusunan Laporan Tugas Akhir. Hal ini dimaksudkan agar Anda mengetahui tahapan -
tahapan penyusunannya sehingga Anda bisa menyelesaikan semua tahapan sesuai yang
dijadwalkan. Berikut ini akan dipaparkan tahapan penyusunan Laporan Tugas Akhir, namun
demikian silakan menghubungi bagian akademik institusi Anda masing-masing untuk
memperjelasnya.
1. Tahap pra LTA

a. Tahap pra LTA adalah tahap sebelum pelaksanaan kegiatan penyusunan LTA yang
bertujuan untuk memberi kesepakatan kepada mahasiswa untuk memilih satu kasus
untuk dipilih sebagai kasus dalam penyusunan LTA.
b. Tahap pra LTA dilaksanakan dimana mahasiswa secara aktif memilih satu kasus yang
akan di pilih .
2. Penetapan Dosen Pembimbing

a. Program studi akan menetapkan secara formal Dosen Pembimbing sesuai dengan
Persyaratan yang berlaku.
b. Program Studi Mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Bagi Dosen Pembimbing yang
berlaku untuk kegiatan LTA semester tersebut .
3. Pembimbingan oleh Dosen Pembimbing

a. Pembimbingan oleh dosen pembimbing meliputi penyusunan LTA.
b. Mahasiswa wajib Menyusun jadwal konsultasi yang di koordinasikan dengan Dosen
Pembimbing suatu target jadwal kegiatan LTA.
c. Mahasiswa wajib mengisi catatan pembimbing atau lembar konsultasi LTA frekuensi
bimbingan LTA minimal 4 kali bimbingan .
d. Jumlah, waktu, tempat dan lam proses pembimbing di koordinasikan dengan
pembimbing serta menyesuaikan kemajuan mahasiswa dalam Menyusun LTA dan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Seminar LTA
a. Pelaksanaan Sminar LTA bersifat formal, dilaksanakan pada masa ujian akhir program
sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dan dengan memperhatikan hasil koordinasi
dosen pembimbing atau penguji mengenai tanggal pasti pelaksanaan siding LTA.
b. Tim penguji menyesuaikan dengan aturan institusi masing-masing, namun paling tidak
terdiri atas dosen pembimbing dan dosen yang tidak menjadi pembimbing.
c. Mahaiswa diwajibkan mempersiapkan diri untuk mengikuti Seminar LTA,
mempresentasikan hasil LTA lengkapnya di depan tim penguji, menjawab pertanyaan
dari penguji, serta menerima masukan dan penilaian akhir sidang LTA dari tim penguji
yang ditulis di berita acara ujian.
d. Mahasiswa harus memastikan naskah LTA sudah mendapat persetujuan Laporan
Tugas Akhir dan ditandatangani oleh dosen pembimbing (lembar pengesahan
persetujuan terlampir pada Bab II) serta mengumpulkan sebanyak 2 eksemplar naskah
LTA ke Prodi, maksimal satu minggu sebelum tanggal pelaksanan sidang LTA.
e. Pengumuman nilai akhir sidang LTA dilakukan oleh Prodi pada jadwal yang telah
ditentukan.
BAB III
TEKNIK PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR
A. Kerangka penulisan Proposal LTA

Format Penulisan LTA terdiri dari 3 bagian yaitu : bagian awal, bagian inti dan bagian akhir.
1. Bagian Awal
a. Halaman cover (sampul depan)
b. Pernyataan keaslian tulisan
c. Halaman sampul dalam
d. Halaman persetujuan
e. Pengantar
f. Halaman daftar isi
g. Halaman daftar tabel
h. Halaman daftar gambar
i. Halaman daftar lampiran
j. Halaman daftar symbol, singkatan dan istilah
2. Bagian Inti
Bab I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Batasan Masalah
1.3. Tujuan
1.4. Tujuan umum
1.5. Tujuan Khusus
1.6. Manfaat
1.7. Manfaat teoritis
1.8. Manfaat praktis
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep dasar (sesuaikan dengan pilihan siklus Asuhan Kebidanan yang dibuat)
2.2 Konsep dasar Asuhan Kebidanan
BAB 3 METODE PENULISAN
3.1 Model Asuhan Kebidanan
3.2 Kerangka kerja
3.3 Subjek Asuhan Kebidanan
3.4 Kriteria Subjek
3.5 Instrumen Pengumpulan Data
3.6 Metode Pengumpulan Data
3.7 Lokasi dan Waktu Penyusunan
3.8 Etika dan Prosedur pelaksanaan
BAB 4 DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN

4.1. Pengkajian Data (Data Subyektif)
4.2. Data Obyektif
4.3. Assasment
4.4. Pelaksanaan
3. Bagian Akhir
a. Daftar Pustaka
b. Lampiran
1) Jadwal Kegiatan
2) Informasi dan Pernyataan Persetujuan ( Informed Consert)
3) Instrument
4) Dan lain – lain (missal Pengelolaan Data, Dokumentasi dan Partograf)
B. Cara Penulisan Laporan Tugas Akhir

1. Halaman Sampul Depan
Halaman sampul depan dari laporan Tugas Akhir merupakan sampul yang memuat
secara berurutan.
a. Judul Laporan Tugas Akhir
b. Tulisan Laporan Tugas Akhir
c. Logo Poltekes Bhakti Pertiwi Husada Cirebon
d. Tulisan Institusi
Judul
Judul LTA ditulis dengan huruf kapital, Spasi 1, dicetak tebal dengan menggunakan
huruf Time New Roman Ukuran 14 Lihat Contoh
Tulisan “ LAPORAN TUGAS AKHIR”
Ditulis dengan huruf kapital, dicetak dengan menggunakan huruf Time New Roman
ukuran 16 diletakkan dibawah judul dengan jarak 2 spasi. Lihat Contoh
Logo Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Logo Poltekes Bhakti Pertiwi Husada diletakkan persis di tengan antara tulisan
LAPORAN TUGAS AKHIR dan nama mahasiswa (tulisan Oleh). Diletakkan di tengah
dan simetris. Warna logo sesuai dengan warna asli logo Poltekes Bhakti Pertiwi
Husada. Lihat Contoh
Nama Penyusun dan NIM

Ditulis dengan huruf kapitral, dicetak tebal dengan menggunakan huruf Time New
Roman Ukuran 14. Ditulis paling bawah, didahului kata Program Studi Pendidikan
Profesi Bidan di ikuti Poltekes Bhakti Pertiwi Husada dan tahun penyusunan. Tahun
penyusunan Laporan Tugas Akhir diletakkan pada batas margin bawah dan kemudian
berturut – turut keatas seperti contoh.
2. Sampul Dalam
Judul
Judul tulisan dengan huruf kapital, spasi 1, dicetak tebal dengan menggunakan huruf
Time New Roman Ukuran 14. Lihat contoh pada lampiran.
Tulisan “ LAPORAN TUGAS AKHIR”

Ditulis dengan huruf kapital, dicetak tebal dengan menggunakan huruf Time New
Roman ukuran 16. Diletakkan di bawah baris terakhir dari judul dengan jarak 1 spasi.
Lihat contoh.
Tulisan
“Diajukan sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Profesi Bidan pada
Program Studi Profesi Bidan Poltekes Bhakti Pertiwi Husada Cirebon”
Ditulis dengan menggunakan huruf Times New Roman ukiran 14, huruf kecil, dicetak
tebal. Diletakkan di bawah kata LAPORAN TUGAS AKHIR dengan jarak 2 spasi.
Logo Poltekes Bhakti Pertiwi Husada Cirebon

Logo Poltekes Bhakti Pertiwi Husada Cirebon diletakkan persis di tengah antara tulisan
“Diajukan sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Profesi Bidan pada
Program Profesi Bidan Poltekes Bhakti Pertiwi Husada” dan nama mahasiswa (tulisan
Oleh). Diletakkan di tengah kertas dan simetris. Warna logo sesuai dengan warna asli
logo Poltekes Bhakti Pertiwi Husada.
Nama dan NIM

Ditulis di bawah logo Poltekes Bhakti Pertiwi Husada dengan didahului kata “Disusun
oleh”. Ditulis dengan huruf kapital, dicetak tebal dengan menggunakan huruf Time
New Roman ukuran 14. NIM ditulis persis di bawah nama mahasiswa. Jarak antara
kata Oleh dengan nama mahasiswa adalah 1 spasi.
Tulisan Institusi
Ditulis dengan huruf kapital, dicetak tebal dengan menggunakan huruf Time New
Roman ukuran 14. Ditulis paling bawah, didahului kata Program Studi Pendidikaan
Profesi Bidan, diikuti Poltekes Bhakti Pertiwi Husada dan tahun penyusunan. Tahun
penyususnan Laporan Tugas Akhir diletakkan pada batas margin bawah dan kemudian
berturut-tururt keatas seperti pada contoh.
Judul dibuat singkat, jelas, dan menyatakan asuhan kebidanan pada pasien X. Bila judul
tidak dapat dibuat judul yang singkat (lebih dari 16 kata), maka dapat dilihat sub judul
di bawah judu pokok yang hurufnya lebih kecil dan merupakan kalimat penjelasan.
Contoh sampul depan terlampir.
3. Halaman Persetujuan
Halaman ini merupakan lembaran persetujuan oleh pembimbing Laporan Tugas Akhir
(pembimbing utama dan pembimbing pendamping). Syarat untuk dapat maju seminar
proposal dan ujian siding LTA harus mendapat persetujuan dari kedua pembimbing
berupa tanda tangan. Contoh halaman persetujuan terlampir.
4. Halaman Pengesahan
Halaman ini merupakan lembar pengesahan oleh tim penguji dan diketahui oleh Ketua
Program Studi Pendidikan Profesi Bidan.
5. Kata Pengantar
a. Halaman ini dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan ucapan terimakasih dan
penghargaan kepada Rektor Universitas Merdeka Surabaya, Ketua Jurusan,
Kaprodi, para pembimbing dan rekan-rekan atas bantuan dan bimbingannya, serta
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal sampai
Laporan Tugas Akhir selesai.
b. Juga perlu dijelaskan kontribusinya dalam penyusunan LTA.
c. Kata pengantar ditulis dengan menggunakan Bahasa yang singkat jelas dan lugas
d. Kata pengantar tidak melebihi 2 halaman.
6. Daftar Isi
Daftar isi memuat judul Bab dan judul Subbab dengan nomor halaman. Contoh daftar
isi terlampir.
7. Daftar Tabel
Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel dan nomor halaman yang
menunjukkan letak tabel dalam naskah laporan Tugas Akhir. Contoh daftar Tabel
Terlampir.
8. Daftar gambar
Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar dan nomor halaman yang
menunjukkan letak gambar dalam naskah Laporan Tugas Akhir. Contoh daftar gambar
terlampir.
9. Daftar Lampiran
Daftar lampiran memuat nomor urut lampiran, judul lampiran dan nomor halaman yang
menunjukkan letak lampiran dalam naskah Laporan Tugas Akhir. Contoh daftar
lampiran terlampir.
10. Daftar Arti Lambang, Singkatan dan Istilah
Daftar ini memuat arti lambing, singkatan dan istilah yang digunakan pada naskah
Laporan Tugas Akhir. Contoh halaman daftar arti lambing, singkatan dan istilah
terlampir.
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Latar belakang masalah harus dapat menjelaskan alasan memilih asuhan kebidanan
pada pasien tersebut. Untuk itu perlu diuraikan terlebih dahulu, secara singkat dan
jelas, masalah apa yang akan ditulis. Dituliskan secara jelas masalah kesehatan
fisiologis dan patologis yang sering terjadi pada asuhan yang diberikan, didukung
oleh fakta empiris dan bila memungkinkan didukung oleh data-data yang menunjang.
penyusun harus dapat meyakinkan pembaca/pembimbing bahwa asuhan pada pasien
tersebut perlu dilakukan dengan pendekatan manajemen kebidanan. Pada bagian ini
perlu juga diuraikan apa akibat dari masalah tersebut bila tidak segera ditangani.
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada bagian ini adalah:
1. Pernyataan ruang lingkup dari obyek penulisan secara jelas
2. Pembenaran (justifikasi) mengapa ruang lingkup itu perlu problem sholving
(berkaitan dengan data-data, penemuan, literatur, dll)
3. Dampak masalah bila tidak dilakukan asuhan
4. Konsep solusi penanganan masalah yang dapat direncanakan.
1.2. Batasan Masalah
Berdasarkan ruang lingkup asuhan yang diberikan kepada ibu hamil, ibu nifas dan
neonatus. Pada penyusunan LTA ini mahasiswa membatasi asuhan kebidanan pada
satu siklus saja. Misalnya pada kehamilan atau nifas saja.
1.3. Tujuan Penyusunan LTA
Tujuan terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan harus ditulis jelas,
spesifik, bisa diukur
a) Tujuan Umum
Tujuan umum merupakan tujuan secara keseluruhan yang ingin dicapai melalui
pemberian asuhan kebidanan. Tujuan umum dituliskan dengan kata keadaan.
Contoh tujuan umum: Memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan
menggunakan pendekatan manajemen kebidanan.
b) Tujuan Khusus
Tujuan khusus merupakan penjabaran dan tahapan untuk mencapai tujuan umum,
sifatnya lebih operasional dan spesifik, sesuai kerangka piker manajemen yang
digunakan. Penulisan tujuan khusus dimulai dengan kata kerja. Contoh :
1) Melakukan Pengkajian pada ibu hamil
2) Menyusun diagnose Kebidanan sesuai dengan prioritas pada ibu hamil
3) Merencanakan asuhan kebidanan secara kontinyu pada ibu hamil
4) Melaksanakan asuhan kebidanan secara kontinyu pada ibu hamil
5) Melakukan evaluasi asuhan kebidanan yang telah dilakukan pada ibu hamil
1.4. Manfaat
Pada bagian ini dijelaskan manfaat dari asuhan kebidanan yang dilakukan, guna
peningkatan mutu pelayanan kebidanan. Manfaat ini bila bisa ditulis manfaat secara
teoritis maupun manfaat secara praktis.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka ini berisi tentang : telaah pustaka teori dan konsep sesuai siklus yang
dipilih dan asuhan kebidanannya.
Telaah Pustaka
Pada bagian telaah pustaka teori dan konsep diuraikan secara sistematik tentang siklus
yang ditentukan. Penyusunan melakukan kajian mendalam tenatng fakta, teori, konsep
atau pendekatan. Referensi bisa didapatkan dari berbagai sumber informasi, textbook,
jurnal internet, makalah yang dapat dipertanggungjawabkan.
Asuhan Kebidanan
Konsep asuhan kebidanan yang ditulis disesuaikan dengan siklus yang ditentukan.
Sedangkan dalam mendokumentasikan manajemen asuhan kebidanan menggunakan
dokumentasi manajemen asuhan kebidanan SOAP.
Di dalam metode SOAP, S adalah data subjektif, O adalah objektif, A adalah analysis dan
P adalah planning. Metode ini merupakan dokumentasi yang sederhana akan tetapi
mengandung semua unsur data dan Langkah yang dibutuhkan dalam asuhan kebidanan,
jelas, logis. Prinsip dari metode SOAP adalah sama dengan metode dokumentasi yang lain.
BAB III METODE PENULISAN
Model Asuhan Kebidanan
Model Asuhan kebidanan yang digunakan mengacu pada manajemen asuhan kebidanan
menurut SOAP. Penyusun LTA dalam bagian ini memberikan deskripsi singkat tentang
model yang akan digunakan serta proses asuhan kebidanan yang akan dilaksanakan.
Kerangka Kerja
Menjelaskan tentag tahap – tahap pelaksanaan asuhan kebidanan yang dilakukan berupa
bagian alur yang mudah dipahami.
Subyek Penelitian Asuhan Kebidanan

Subjek asuhan kebidanan ini adalah asuhan kebidanan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu
nifas neonates dan KB dengan asuhan komplementer. Informasi data dapat berasal dari
subyek yang bersangkutan, bidan yang merawat, keluarga pasien dan pihak – pihak lain
yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan.
Kriteria Subjek
Disini dituliskan syarat-syarat subyek asuhan kebidanan yang dapat digunakan dalam
penyusunan LTA. Misalnya usia, tingkat resiko, usia kehamilan dan lain-lain disesuaikan
dengan siklus asuhan kebidanan.
Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data
penelitian. Alat pengumpulan data yang digunakan dapat berupa panduan wawancara,
lembar observasi dan lain-lain.
Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dilakukan untuk memperoleh data yang
diperlukan. Metode pengumpulan data yang dapat digunakan adalah wawancara,
dokumentasi ataupun observasi (pengukuran/pemeriksaan fisik).
1. Wawancara dibagi menjadi tiga kategori, yaitu wawancara dengan cara melakukan
pembicaraan informasi, wawancara umum yang terarah, wawancara terbuka yang
standar.
2. Kegiatan dokumen adalah merupakan sarana membantu penyusun dalam
mengumpulkan data atau informasi dengan cara membaca laporan, surat – surat, catatan
– catatan dan bahan – bahan berupa tulisan yang lain.
3. Kegiatan observasi meliputi melakukan pencatatan secara sistematik kejadian –
kejadian perilaku, objek – objek yang dilihat dan hal – hal yang diperlukan untuk
mendukung asuhan kebidanan yang sedang dilakukan.
Lokasi dan Waktu Penyusunan

1. Lokasi menunjukkan tempat data tersebut diambil atau keberadaan subjek asuhan
kebidanan. Lokasi ini dapat berupa tempat pelayanan misalnya Puskesmas, BPM,
Rumah Sakit dan lain – lain.
2. Waktu penyusunan adalah waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan mulai dari
penyusunan proposal sampai dengan penulisan LTA.
Etika dan Prosedur

Penyusunan LTA yang menyetakan manusia sebagai subyek perlu adanya etika dan
prosedur yang harus dipatuhi oleh penyusun. Adapun etika dan prosedurnya adalah :
1. Perijinan yang berasal dari institusi tempat peneliti atau instansi tertentu sesuai aturan
yang berlaku di daerah tersebut.
2. Lembar persetujuan menjadi subjek (Informed concent) yang diberikan sebelum asuhan
dilaksanakan agar subyek mengetahui maksud dan tujuan asuhan yang diberikan.
Apabila subyek setuju maka lembar persetujuan tersebut dapat ditanda tangani.
3. Tanpa nama (Anonimity). Dalam menjaga kerahasiaan identitas subyek, penyusun tidak
mencantumkan nama subyek pada lembar pengumpulan data dan LTA cukup dengan
memberikan kode atau inisial saja.
4. Kebiasaan (Confidential). Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dari subyek
dijamin oleh penyusun.
BAB 4 PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN

Pada pengkajian awal dilakukan pengkajian secara menyeluruh mulai dari data subjektif
dan objektif melalui anamnesa (wawancara), pemeriksaan (pengukuran) dan penelusuran
dokumen. Selanjutnya pendokumentasian atau pencatatan pelaksanaan asuhan kebidanan
menggunakan manajemen asuhan kebidanan sesuai dengan model pada Bab III.
BAB 5 PEMBAHASAN
Dalam bab ini menganalisis untuk membangdingkan kesesuaian maupun kesenjangan
antara tinjauan psutaka dengan pelaksanaan asuhan kebidanan yang telah dilaksanakan
mengacu pada tujuan khusus. Kemudian dilakukan dengan teori yang mendasarinya. Isi
pembahasan meliputi data – data yang diperoleh dari subjek penelitian (klien), konsep/teori
yang mendasari dan pendapat atau opini dari peneliti tentang subyek yang dipelajari.
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Kesimpulan berisi uraian singkat dan jelas, yang merupakan hasil akhir dari asuhan
kebidanan, dan diarahkan secara logis guna menjawab tujuan.
Saran
Saran harus mengacu pada manfaat asuhan kebidanan. Saran ditujukan langsung kepada
yang diberi saran dan bersifat operasional.
Bagian Akhir
Bagian Akhir dari Laporan Akhir terdiri dari :
1. Daftar Pustaka
Pada bagian ini harus dituliskan semua kepustakaan yang digunakan dalam penyusunan
Laporan Tugas Akhir textbook, majalah, jurnal, internet, hasil skripsi/tesis/disertasi,
makalah seminar, koran bulletin maupun sumber kepustakaan yang lain. Kepustakaan
yang diambil maksimal 10 tahun terakhir. Penulisan daftar pustaka konsisten
menggunakan Sistem Harvard (sistem nama dan tahun). Daftar pustaka memuat nama
penulis buku/jurnal sumber pustaka, tahun terbit, judul buku/jurnal, nama kota dan nama
penerbit. Contoh penulisan daftar pustaka terlampir.
2. Lampiran
Lampiran merupakan bagian yang menyajikan berbagai bahan yang digunakan untuk
lebih memahami isi Laporan Tugas Akhir secara rinci. Dipakai untuk menempatkan data,
instrument maupun keterangan bahan lain yang dibutuhkan untuk melengkapi uraian
dalam Laporan Tugas Akhir. Juga dilampirkan tentang Informed concent lembar
pernyataan permintaan menjadi responden, surat ijin, dll.
C. Bahasa dan Ukuran
1. Bahasa yang digunakan
Bahasa yang digunakan dalam penulisan Laporan Tugas Akhir adalah Bahasa Indonesia
yang baik dan benar sesuai dengan Ejaan yang disempurnakan (EYD). Bila diperlukan
dan belum ada istilah yang tepat dalam Bahasa Indonesia, boleh menggunakan Bahasa
aslinya dengan memperhatikan tata cara penulisan Bahasa asing.
2. Bahasa dan ukuran

Sampul
a) Sampul luar menggunakan sampul kertas (hard Cover) dari karton/
buffalo/linen/yang sejenis dengan warna dasar putih.
b) Sampul dalam menggunakan kertas yang sama dengan digunakan untuk
naskah/materi dari Laporan Tugas Akhir
Materi
Kertas yang digunakan untuk materi Laporan Tugas Akhir adalah kertas HVS 80 gram,
ukuran A4 (ukuran 21 cm x 29,7 cm), berwarna putih.
D. Tabel, Grafik dan Gambar

Untuk tabel, grafik atau gambar, jika diperlukan dapat menggunakan kertas dengan ukuran
yang berbeda, asalkan diatur sedemikian rupa sehingga Laporan Tugas Akhir tetap tersusun
rapi. Tabel di dalam naskah/materi LTA dapat diperkecil font-nya bisa dengan spasi tunggal.
E. Pengetikan
Lay out kertas
Lay out kertas untuk pengetikan naskah Laporan Tugas Akhir adalah :
Marjin atas : 4 cm dari atas kertas
Marjin Kiri : 4 cm dari atas kertas
Marjin bawah : 3 cm dari atas kertas
Marjin Kanan : 3 cm dari atas kertas
Outline atau kerangka kategorik
Apabila dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir menggunakan pembagian dari bab, sub
bab, sub – sub bab dan seterusnya, maka kerangka kategorinya adalah sebagai berikut :
1.1. ………………………………………………………………………………………...
1.1.1 …………………………………………………………………………………..
a. ……………………………………………………………………………….
b. ……………………………………………………………………………….
1) ……………………………………………………………………………
2) ……………………………………………………………………………
a) ………………………………………………………………………...
b) ………………………………………………………………………...
(1) …………………………………………………………………….
(2) …………………………………………………………………….
Dan seterusnya …………………………..
Spasi
a. Spasi yang digunakan untuk pengetikan proposal berjarak satu spasi dan Laporan Tugas
Akhir berjarak 2 spasi kecuali untuk tabel, gambar, daftar pustaka atau abstrak berjarak
1 spasi.
b. Jarak antara penunjuk bab (BAB I) dengan judul bab adalah 2 spasi.
c. Jarak antara judul bab dengan kalimat pertama yang ditulis atau dengan judul subbab
adalah 4 spasi.
d. Jarak antara judul subbab dengan baris pertama adalah 2 spasi.
e. Jarak antara teks dengan judul tabel dan gambar adalah 3 spasi.
Huruf
a. Huruf yang digunakan untuk pengetikan Laporan Tugas Akhir adalah jenis huruf Time
New Roman dengan ukuran huruf adalah ukuran 12.
b. Lambang atau tanda – tanda yang dapat diketik, harus ditulis rapi menggunakan tinta
hitam.
c. Seluruh huruf dalam naskah diketik tegak berukuran sama dengan menggunakan
computer kecuali untuk hal tertentu dapat dicetak miring, cetak tebal atau diberi garis
bawah.
Paragraf
Awal suatu paragraph dimulai pada ketukan ke 5 atau ke 6 atau TAB pada computer (asalkan
konsisten) dari tepi kiri kea rah dalam.
Cara Pengetikan
a. Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak boleh diketik bolak balik.
b. Tinta yang digunakan untuk mengetik naskah adalah berwarna hitam.
c. Percetakan harus menggunakan kualitas yang baik agar mudah dibaca.
d. Setiap BAB harus dimulai dengan halaman baru. Penunjuka BAB (misalnya BAB I) dan
judul bab (misalnya PENDAHULUAN) diletakkan ditengah.
e. Bilangan harus ditulis dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat bilangan ditulis
ejaannya. Contoh : Sepuluh tahun lalu.
f. Satuan dinyatakan denga singkatan resminya tanpa titik di belakangnya. Contoh : mg, kg
dan sebagainya.
g. Bilangan decimal ditandai dengan koma, bukan titik. Contoh ; 5,9 kg
Penomoran
Penomoran bab, subbab
a. Penomoran bab pada penunjuk bab menggunakan huruf arab, pengetikan diletakkan di
tengah.
b. Penomoran sub bab dan sub – sub bab menggunakan huruf arab diketik pada margin
sebelah kiri dan menyesuaikan dengan nomor bab. Liaht pada Outline atau kerangka
kategorik.
c. Untuk keseragaman, penomoran sub – sub bab disepakati paling banyak 3 digit. Jika
pada penulisan memerlukan rincian yang harus disusun ke bawah maka penomoran
menggunakan nomor urut dengan angka atau huruf sesuai derajat rincian. Penggunaan
garis penghubung (-) di depan rincian tidak diperkenankan. Lihat pada Outline atau
kerangka kategorik.
Penulisan Istilah Asing dan singkatan

a. Istilah atau kata asing yang belum ada istilah atau kata dalam Bahasa Indonesia, atau
belum masuk dalam unsur serapan Bahasa Indonesia dicetak miring.
b. Kata – kata yang memiliki singkatan, untuk pertama kalinya ditulis secara lengkap dan
diikuti dengan kata singkatan dalamkurung. Selanjutnya kata tersebut dapat ditulis
singkatannya saja.
Contoh : Rendahnya pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif di keluarga menjadi salah satu
pemicu rendahnya status gizi bayi dan balita. Dari hasil Survey Demografi Kesehatan
Indonesia (SDKI) 1997, pemberian ASI Eksklusif adalah sebesar 52% dan rata – rata
lamanya pemberian ASI eksklusif adalah 1,7 bulan.
Tabel dan Gambar

a. Tabel diberi nomor urut dengan angka arab seperti pada contoh berikut.
Contoh : Tabel 2.1 Maksud dari nomor ini adalah bahwa tabel tersebut berada pada bab
dengan nomor urut tabel 1.
b. Tabel diberi judul di atas tabel dengan spasi 1. Jarak antara tabel dengan judul adalah 2
spasi.
c. Bila tabel mengutip dari literatur, maka sumber dicantumkan di bagian kiri bawah tabel
dengan ukuran huruf 10.
d. Tidak dibenarkan melakukan pemutusan tabel, kecuali bila tabel tersebut ada pada
lampiran.
e. Gambar diberi nomor urut dengan angka arab dengan mengikuti BAB dari yang diberi
gambar, seperti pada contoh berikut.
Contoh : Gambar 2.1 Maksud dari nomor ini adalah bahwa gambar tersebut berada pada
bab 2 dengan nomor urut gambar 1.
f. Gambar diberi judul di bawah dengan spasi 1. Jarak antara gambar dengan judul adalah
2 spasi.
Bila gambar mengutip dari literatur, maka sumber dicantumkan di bagian bawah judul
g. gambar dengan ukuran huruf 16.
Contoh : Cara Penulisan Tabel

Tabel 2.4 Klasifikasi KEP menurut Bengoa
Kategori BB/U (% Baku)
KEP I 90 – 76
KEP II 75 – 61
KEP III Semua penderita dengan edema
Sumber : Redaksi Dikusumo dkk, 1988/1989. Penelitian Status Gizi secra Antropometri, Bagian
Proyek Pendidikan Akademik Gizi, Jakarta, halaman 14
Contoh : cara penulisan gambar
Continuity of care
Ibu hamil Ibu bersalin Ibu nifas
Bayi Baru Lahir Ibu nifas ikut KB
Gambar 2.1 Alur Asuhan Kebidanan
F. Daftar Pustaka
1. Setiap kepustakaan ditulis dengan spasi dan jarak antara kepustakaan adalah 3 spasi.
2. Seluruh kepustakaan yang digunakan diurutkan menurut abjad
3. Baris pertama kalimat dimulai dari garis batas kiri, sedangkan baris kedua dimulai pada
ketukan kelima atau keenam (yang penting konsisten).
4. Apabila dua referensi atau lebih ditulis oleh penulis yang sama, maka referensi kedua
dan seterusnya, nama penulis tidak perlu ditulis lagi tetapi diganti dengan garis bawah
sebanyak tujuh ketukan dan diakhiri dengan tanda titik.
5. Apabila dua referensi ditulis oleh seorang penulis pada tahun yang sama, maka
digunakan penanda a, b, c dan seterusnya pada tahun
6. Penulisan daftar pustaka dengan urutan penyajian nama pengarang, tahun, publikasi,
judul buku atau judul artikel dan penerbit. Penjelasan lebih lanjut ada dibawah ini.
a. Nama pengarang diakhiri dengan titik (.), nama pengarang disusun kebawah menurut
abjad nama akhir dari penulis pertama.
b. Tahun publikasi ditulis dalam tanda kurung, tidak diakhiri dengan titik, langsung
ditulis judul buku maupun judul artikel.
c. Judul buku diketik miring (italic) setiap kata (bukan kata sambung) diawali huruf
kapital, judul artikel diketik normal dan huruf kapital hanya pada awal judul. Judul
buku atau judul artikel tersebut diakhiri dengan tanda titik (.).
7. Penulisan nama pengarang
a. Nama orang Indonesia, jika lebih dari satu nama, maka nama terakhir yaitu ditulis
atau nama yang biasa dikenal dalam publikasi ilmiah yang ditulis didepan. Contoh:
Mukhamad Sudomo ditulis Sudomo, M. (tahun), Francisons G. Winarno ditulis
Winarno, F.G. (tahun)
b. Nama keluarga orang barat terletak disebelah belakang, misalnya James Stewart, J.
(tahun)
c. Jika nama Cina terdiri dari tiga kata dengan dua kata memakai garis penghubung,
maka kedua kata yang dihubungkan adalah nama diri (bukan nama keluarga). Sebagai
contoh: Hwa-wee Lee ditulis Lee, H. (tahun).
8. Penulisan daftar pustaka yang berasal dari World Wide Web

a. Nama pengarang, editor, penyusun atau translator (jika ada dan relevan), disusun
secara terbalik dan diikuti singkatan, contoh: ed.,
b. Judul artikel dari proyek ilmiah, database, atau majalah (dalam tanda kutipan)
c. Judul buku (digaris bawah)
d. Nama editor, penyusun, atau translator dari teks, didahului dengan singkatan yang
tepat, contoh: Ed.
e. Informasi publikasi untuk setiap print version dari sumber pustaka
f. Judul proyek ilmiah, database, majalah, atau professional atau personal site (digaris
bawah); atau, untuk professional atau personal site tanpa judul, diuraikan seperti
Home page.
g. Nama editor dari proyek ilmiah atau database (jika ada)
h. Version number dari sumber pustaka (jika bukan dari bagian judul) atau, untuk jurnal,
volume number, issue number, atau nomor identitas lainnya.
i. Tanggal publikasi elektronik terbaru.
j. Nomor halaman, paragraph, atau bagian lainnya, jika mereka diberi nomor halaman.
k. Nama institusi atau organisasi sponsor dari Web site.
l. Tanggal ketika peneliti mengakses sumber Pustaka
m. Alamat elektronik, atau URL, dari sumber pustaka (dalam tanda kurung <>), atau,
layanan langganan, URL dari service’s main page (jika diketahui) atau keyword
diberikan oleh layanan.
Contoh Penulisan daftar Pustaka
• Pustaka nerupa teks
Nama pengarang tahun penerbitan, judul buku, nomor edisi, nama penerbit dan kota
tempat penerbit:
Allen, M.F (1991) The Ecology of Mychorrizoe. Combridge University Press,

Cambrige.
Anderson, R.M & May, R.M (1991) infestious Disetives of Human. Dynamic
and Control Oxford University Press, Oxford
• Pustaka berupa artikel dalam buku teks dengan penyuting
Andrew, C.S. (1978) Legumse and Acid Soil. In Limitation and Potential for
Biological Nitrogen Fixation in the Tropic (Eds J. Dubereiner, R. Burris &
A. Hollaender), pp. 134-160. Plenum Press, New York.
Antonovics, J (1992) Towards community genetics. In Plant Resistance to

Herbivores and Pathogens Ecology, Evolution and Genetics (Edss. R.S. Fritz
& E.L. Simms), pp. 426-449. University of Chicago Press, Chicago.
• Pustaka berupa Prosiding (kumpulan beberapa makalah) dengan atau tanpa

penyunting. Nama pengarang makalah, tahun penerbitan, judul makalah, judul
prosiding, nama editor (kalua ada), halaman dari makalah, nama dan kota penerbit.
Caswell, H. & Etter, R.J. (1993) Ecological interactions in patchy environments:

from patch-occupacy models to cellular automata. In Patch Dynamics (Eds.
S.A. Levin, T.M. Powell & J.H. Steel), pp 93-108. Springer-Verlag, Berlin.
Tanaka, A. (1983) Physiological aspects of productivity in field crops. In

Symposium on Productivity of Field Crops Under Different Environment, pp.
61-80. International Rice Institute, Los Banos.
• Pustaka berupa jurnal/majalah/bulletin
Appanah, S. (1993) Mass flowering of dipterocarp-forest in the assenstial tropics.

Journal of Biosciences 18, 457-474.
Armstrong, D.P. & Westoby, M. (1993) Seedling from large seeds tolerate
defoliation better a test using phylogenetically independence contracts.
Ecology 74, 1092-1110.
• Pustaka berupa World Wide Web
Professional Site :
Portuguese Language Page, U of Chicago, 1 May 199

<http://humanities.uchicago.edu/romance/port/>
• Personal Site
Lancashire, Ian, Home page, 1 May 1997<http://www.chass.utoronto.c:8080/-

ian/index.html>
• Buku
Nesbit, E[dith]. Ballads and Lyrics of Socialism. London, 1908. Victorian

Women Writers Projects. Ed. Perry Willett. Apr. 1997. Indiana U. 26 Apr.
997 <http://www.eb.com:180>.
Cara menulis nama pengarang dalam teks

Nama pengarang yang terdiri atas dua orang atau lebih, ditulis nama belakang.
Contoh: Irizarry et al (1975). Bila pustaka yang dikutip ditulis dua orang, kedua nama
tersebut ditulis lengkap. Contoh: (Brewe & Platt, 1994). Bilamana pustaka yang dikuti
ditulis oleh tiga orang, nama dari tiga penulis itu dicantumkan semua pada saat kutipan
itu dimulai pertama kali dalam teks, untuk penulisan selanjutnya nama pengarang
kedua dan ketiga tidak perlu dicantumkan tetapi diganti dengan singkatan dkk atau et
al, contoh Kader. et al. (1991). Bila pustaka ditulis oleh empat orang atau lebih ditulis.
Slamet dkk (1992) atau Wills et al (1991).
Cara mengutip pendapat penulis yang tercantum dalam pustaka lain:

Penulis dapat mengutip hasil penelitian atau pendapat dari peneliti yang tercantum
dalam pustaka penulis lainnya.
Contoh kutipan pendapat penulis dari pustaka lain:
1. Biale (1984) dalam Asrofi (1986) mengemukakan ……….

2. Model pemasaran ………. (Biale 1984 dalam Asrofi 1986).
Kutipan pustaka yang disajikan dalam catatan kaki:

Ada dua macam catatan kaki yaitu: berdasarkan (1) isi dan (2) rujukan suatu pustaka.
Catatan kaki berdasarkan isi mengandung informasi penting, tetapi jika ditulis dalam
teks isinya terlalu Panjang atau menganggu alur cerita teks. Teks dan catatan kaki
dipisahkan oleh garis dari batas sisi kiri halaman.
Catatan kaki ditulis dalam paragraph yang diketik dengan jarak antar baris satu spasi,
dan jarak antar catatan kaki dua spasi. Catatan kaki harus diketik pada halaman yang
sama dengan teks dimana catatan kaki itu disitir. Gunakan Ibid, bila catatan kaki
menunjukkan catatan kaki yang sama dengan catatan kaki sebelumnya. Contoh catatan
kaki dari sumber buku teks.
3
R.M. Dowben (1971) “Cell Biology”. Harper and Row, Publisher New
York, Evanston, San Fransisco and London, pp. 40-50.
4
Ibid. P. 95
Gunakan op, cit, bila catatan kaki yang disitir telah diselingi oleh catatan kaki yang
lain. Contoh :
5
P.D. Pages, SEARCA Bulletin 2. 102 (1971).
6
E.B. Pantastico, UP College of Agriculture Monthly Bulletin, 36(8).3.
7
Pages, op.cit. p.4.
8
Patastico, op.cit. p.364
Lampiran 1
Contoh Halaman Sampul Depan
STUDI KASUS
ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. X
DI ……………………………………………………..
LAPORAN TUGAS AKHIR
DI SUSUN OLEH :
………………………………………………………
NIM …………………………………………….

POLITEKNIK KESEHATAN BHAKTI PERTIWI HUSADA CIREBON
TAHUN 2019
Lampiran 2
Contoh Halaman Sampul Dalam
STUDI KASUS
ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. X
DI ……………………………………………………..
LAPORAN TUGAS AKHIR
Digunakan sebagai salah satu syarat menyelesaikan Profesi Bidan pada Program Studi
Pendidikan Profesi Bidan Politeknik Kesehatan Bhakti Pertiwi Husada Cirebon
DI SUSUN OLEH :
………………………………………………………
NIM …………………………………………….

POLITEKNIK KESEHATAN BHAKTI PERTIWI HUSADA CIREBON
TAHUN 2019
Lampiran 3
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan Tugas Akhir dengan Judul Asuhan Kebidanan…………………..

………………………………………………. Telah diperiksa dan disetujui untuk diajukan
Cirebon, 05 Juni 2019

Pembimbing
---------------------------------------------------
NIDN ---------------------------------
Lampiran 4
Contoh Lembar Pengesahan LTA
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Tugas Akhir dengan Judul Asuhan Kebidanan………………………………………

………………………………………………………………………………………………….
Telah dipertahankan di Depan Dewan Penguji Seminar Laporan Tugas Akhir pada tanggal
…………. 2019
Cirebon, 05 Juni 2019

Penguji Ketua S
--------------------------------------------------- ---------------------------------------------------
NIDN --------------------------------- NIDN ---------------------------------
Mengetahui,
Ketua Program Studi
Laily Rachmawati, S.SiT., M.K.M

0429028302
Lampiran 6
Contoh Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Tugas Akhir yang berjudul “Asuhan Kebidanan Ibu Hamil pada Ny. X Di
……………..” sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Profesi Bidan pada program
Poltekes Bhakti Pertiwi Husada Cirebon. Dalm hal ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak, karena itu pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada:
1. Bapak Roni Iryadi SKM., M.Kes selaku Direktur Poltekes Bhakti Pertiwi Husada yang telah
memberi kesempatan menyusun Laporan Tugas Akhir ini.
2. Ibu Laily Rachmawati, S.SiT., M.K.M selaku Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Bidan
Poltekes Bhakti Pertiwi Husada.
3. Ibu Nana Fitriana, STr.Keb., M.Kes selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan
sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.
4. Teman Teman smua yang telah memberikan dukungan selama Penyusunan Laporan Tugas
Akhir.
Dsb.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan pahala atas amal baik yang telah diberikan dan
semoga Laporan Tugas Akhir ini berguna bagi semua pihak yang memanfaatkan.
Cirebon, …….
Penulis
---------------------------------------------
Lampiran 8
Contoh Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Bubak, L. 2005. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC.
Canningham, F. 2005. Obstetri Williams Jilid I. Jakarta : EGC.
Depkes RI. 2006. Buku Panduan Bidan Desa Siaga. Jakarta : JNPK-KR.
Dorland. 2002. Kamus Kedokteran Dorland. Jakarta : EGC.
Junitaf. 1999. Ilmu Kandungan Edisi 2 Cetakan ke-3. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Maimunah, Siti. 2005. Kamus Istilah Kebidanan. Jakarta : EGC.
Manuba, L. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk
Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC.
Mochtar, R. 2006. Sinopsis Obstetri I. Jakarta : EGC.
Nursalam. 2011. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian. Jakarta : EGC.
Notoadmodjo, Soekidjo. 2004. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Ovodoff, David. 2004. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2. Batam : Binarupa Aksara.
Prawirohardjo, Sarwono. 2008. Ilmu Kandungan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
Ralph c, Benson. 2009. Buku Saku Obstetric & Ginekologi Edisi 9. Jakarta : EGC.
Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Varney, Hellen. 2006. Asuhan Kebidanan Jilid I. Jakarta : EGCKTI.
Lampiran 9
Contoh Pernyataan Kesediaan Membimbing
PERNYATAAN
KESEDIAAN PEMBIMBING
Saya, yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama dan Gelar : …………………………………………………………….
2. NIDN : …………………………………………………………….
3. Jabatan : …………………………………………………………….
4. Pendidikan Terakhir : …………………………………………………………….
5. Alamat : …………………………………………………………….
6. Telp / HP : …………………………………………………………….
Dengan ini menyatakan (bersedia/tidak bersedia*) menjadi pembimbing Laporan Tugas Akhir
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Poltekes Bhakti Pertiwi Husada Cirebon,
sampai dengan selesai.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, agar menjadi maklum.
Cirebon, ………………………..
Yang membuat Pernyataan,
(………………………………)
Lampiran 10
Contoh Lembar Konsultasi
LEMBAR KONSUL
Nama Mahasiswa : …………………………………………………………………………
NIM : …………………………………………………………………………
Nama Pembimbing : …………………………………………………………………………
Judul LTA : …………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
TANGGAL SARAN TANDA TANGAN

PEMBIMBING
Lampiran 11
Contoh Lembar Revisi Seminar LTA
LEMBAR REVISI SEMINAR LTA
Nama : ………………………………………………………………………………..
NIM : ………………………………………………………………………………..
Judul : ………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………...
NO HALAMAN REVISI PENGUJI
Cirebon,…………………… Cirebon,……………………
Setelah Direvisi, Sebelum Direvisi,
(…………………….………..) (…………………….………..)
Penguji Penguji
Lampiran 12
Contoh Format Nilai Seminar LTA
NILAI SEMINAR LAPORAN TUGAS AKHIR
Nama : …………………………………………………………………………..
NIM : …………………………………………………………………………..
Judul : …………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
A. SISTEMATIKA DAN CARA PENULISAN

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI
MAKSIMAL DI DAPAT
1. Sistimatika
Kerangka penulisan, kesinambungan antara 5
Alinea, antar bab LTA tepat
2. Cara Penulisan
Penggunaan Bahasa, susunan kalimat, 10
pengetikan, penulisan kutipan, sumber
bacaab/daftar Pustaka tepat
B. ISI TULISAN
MAKSIMAL DI DAPAT
1. Pendahuluan
Latar belakanb masalah sesuai dengan topik, 5
rumusan/ Batasan masalah tepat, tujuan studi
kasus jelas dan dapat di ukur
2. Tinjauan Pustaka
Kesesuaian dasar teori dengan topik yang 10
dibahas, penggunaan teori terkini (up to date
theory), kelengkapan buku sumber
3 Metode penulisan ditulis dengan tepat yang
meliputi :
Model, kerangka operasional, subjek, kriteria
subjek, instrument penelitian, Lokasi dan 20
waktu penelitian, Metode pengumpulan data,
etika penelitian
4. Hasil Asuhan dan Pembahasan 20
Pemaparan hasil asuhan Komprehensif
Komplementer sesuai dengan tujuan Studi
Kasus, tidak ada rekayasa data, pembahasan
secara mendalam sesuai dengan dasar teori
5 Kesimpulan dan saran
Isi kesimpulan mengarah pada tujuan dan 10
pembahasan saran bersumber dari temuan dan
bersifat operasional.
C. PENYAJIAN

MAKSIMAL DI DAPAT
1. Ketepatan waktu yang dialokasikan
2. Kejelasan dalam penyajian 10
3. Penggunaan media
4. Penampilan
D. RESPONSI

MAKSIMAL DI DAPAT
1. Ketepatan menjawab
2. Kemampuan mengemukakan argumentasi 10
3. Penguasaan materi
4. Penampilan selama tanya jawab berlangsung
Total Nilai (A + B + C + D) = …………
Cirebon, ……………………….
Penguji
(…………………………………)
Lampiran 13
Contoh Format Nilai Bimbingan
NILAI BIMBINGAN LAPORAN TUGAS AKHIR
Nama : ……………………………………………………………………………
NIM : ……………………………………………………………………………
Judul : ……………………………………………………………………………

MAKSIMAL DI DAPAT
1. Keteraturan dan frekuensi konsultasi 20
2. Kesiapan materi konsultasi 20
3. Kemampuan berdiskusi dengan pembimbing 20
4. Kepatuhan terhadap saran pembimbing 20
5. Kemampuan menelusuri teori dan konsep yang 20
dibutuhkan/dianjurkan pembimbing
TOTAL 100
Cirebon, ……………………….
Pembimbing
(…………………………………)
Lampiran 14
Contoh Berita Acara Seminar LTA
BERITA ACARA SEMINAR LAPORAN TUGAS AKHIR
Pada hari ………….………tanggal …………………………pukul …………………………. Telah
dilakukan ujian hasil Seminar Laporan Tugas Akhir di ………………………………………….
Pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Poltekes Bhakti Pertiwi Husada.
Nama : ……………………………………………………………………………………..
NIM : ……………………………………………………………………………………..
Adapun Nama Penguji dan Hasil Seminar, sebagai berikut :
NAMA NILAI TANDA TANGAN
KETUA
SEMINAR
PENGUJI
NILAI AKHIR =TOTAL NILAI 2 PENGUJI

3
Cirebon, ……………………….
Penguji
(…………………………………)
Lampiran 15
Contoh Format Nilai LTA
KOMPILASI BIMBINGAN DAN SEMINAR
LAPORAN TUGAS AKHIR
Nama mahasiswa : ……………………………………………………………………
NIM : ……………………………………………………………………
Judul : ……………………………………………………………………
NO KOMPONEN PENILAIAN NILAI BOBOT HASIL

1. Rata – rata nilai ujian 70%
Seminar LTA
2. Nilai Bimbingan 30%
TOTAL
Cirebon, ……………………….
Penguji
(…………………………………)

Buku Panduan Lta

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Panduan Lta

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN PROFESI BIDAN

Ditetapkan di Cirebon 05 Mei 2023

Roni Iryadi, SKM., M.Kes

TIM PENYUSUN BUKU PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR PRODI PENDIDIKAN

TIM EDITOR BUKU PANDUAN LAPORAN TUGAS AKHIR PRODI PENDIDIKAN

Ditetapkan di Cirebon 05 Mei 2023

Roni Iryadi, SKM., M.Kes

persyaratannya serta penulis harus mampu menyajikannya dengan menggunakan format

Problem Based Learning, dimana mahasiswa berlatih untuk membentuk keahliannya

berdasarkan pembelajaran yang berbasis masalah dilapangan, sehingga memiliki mahasiswa

terbiasa dengan penanganan berbagai kasus yang ada.

penelitian untuk mengembangkan analisis mendalam dengan pokok masalah “apa/

phenomena kontemporer dengan pendekatan/metode penelitian kualitatif.

memperlakukan objek penelitian sebagai kasus.

(dokumen, arsip, wawancara, observasi, artifak, sumber-sumber majemuk) secara

fenomena secara menyeluruh (holistik) bukan sebagai kumpulan bagian-bagian yang

pengelolaan asuhan kebidanan tersebut dengan menggunakan manajemen kebidanan.

melakukan penatalaksanaan, dan melakukan evaluasi serta mendokumentasikan asuhan

kebidanan yang Anda berikan. Dalam pendokumentasian, Anda harus memperhatikan

Tujuan penyusunan Laporan Tugas Akhit adalah agar Mahasiswa mampu :

Kebidanan Komprehensif Komplementer .

2. Melakukan Asuhan Kebidanan dengan menggunkan pendekatan manajemen

3. Menyusun Laporan Dokumentasi Hasil Asuhan Kebidanan Komprehensif

1. Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

2. Undang – undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

3. PP momor 17 tahun 2009 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan Pendidikan.

4. PP nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

5. Kepmen Diknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan

6. Permendiknas No. 20 tahun 2007, tentang Standar Penilaian Pendidikan

D. Batasan Laporan Tugas Akhir

salah satu siklus kesehatan reproduksi Wanita, yaitu :

1. Ibu Hamil Trimester III

mahasiswa wajib mencari kasus baru)

3. Ibu nifas dan KB

4. Bayi Baru Lahir dan neonates

Dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan, dalam membantu mengatasi

masalah kesehatan klien secara Komprehensif Komplementer.

Dalam melaksanakan penyusunan laporan Tugas Akhir, mahasiswa diperkenankan

mengambil satu siklus kesehatan reproduksi Wanita meliputi :

1. Ibu hamil Trimester III dengan kunjungan minimal 1x

2. Ibu bersalin mulai dari kala I sampai Kala IV

unit pelayanan atau mahasiswa yang mengunjungi kliennya di rumah.

Laporan Tugas Akhir berbentuk dokumentasi asuhan dengan menggunakan pendekatan

manajemen kebidanan. Isinya mencakup pendahuluan, tinjauan Pustaka, metode

penulisan, dokumentasi asuhan kebidanan dan penutup.

F. Kegiatan Pelaksanaan Penyusunan LTA

penyusunanProposal LTA dilaksanakan pada semester II dan pengambilan kasus sampai

Bidan Politeknik Kesehatan Bhakti Pertiwi Husada.

mendahului jadwal diatas.

A. Persyaratan Akademik dan Administratif Mahasiswa

1. Tahap pra LTA

2. Penetapan Dosen Pembimbing

3. Pembimbingan oleh Dosen Pembimbing

TEKNIK PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR

A. Kerangka penulisan Proposal LTA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 METODE PENULISAN

BAB 4 DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN

B. Cara Penulisan Laporan Tugas Akhir

Tulisan “ LAPORAN TUGAS AKHIR”

Logo Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Husada. Lihat Contoh