Panduan PKK Komprehensif Ii

Panduan PKK Komprehensif II Prodi S.
Tr Kebidanan tahun 2023
BUKU PANDUAN
PKK KOMPREHENSIF II
MAHASISWA RPL PRODI S.Tr KEBIDANAN
JURUSAN KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES PALU
TA. 2023/2024
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU
PROGRAM STUDI S.Tr KEBIDANAN
JURUSAN KEBIDANAN
2023/2024
1
Panduan PKK Komprehensif II Prodi S.Tr Kebidanan tahun 2023
CURIKULUM VITAE
PAS FOTO
UKURAN
3 X4 CM
NAMA : ………………………………………………………
NIM : ………………………………………………………
TINGKAT : ………………………………………………………
T.T.L : ………………………………………………………
ALAMAT : ………………………………………………………
NO. HP : ………………………………………………………
HOBBY : ………………………………………………………
MOTTO HIDUP : ………………………………………………………
Ada sebuah mata uang yang selalu berlaku disetiap masa dan itu adalah ilmu dan
keterampilan. Jika anda tidak memiliki keduanya, maka anda tidak bisa membeli
apapun.Untuk sukses, kenali 3 hal : Diri anda, apa yang harus anda lakukan, dan
bagaimana melakukannya
2
VISI DAN MISI

PRODI S.Tr KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES PALU
VISI:
Menghasilkan lulusan Sarjana Sains Terapan (S.Tr Kebidanan) yang berkarakter,
professional dan tanggap terhadap kemajuan IPTEKS serta unggul dalam
pelayanan kebidanan komunitas berdasarkan Pancasila pada tahun 2023.
MISI:
1. Mengembangkan pendidikan dan pengajaran guna menghasilkan lulusan yang

berkepribadian berjiwa nasionalisme, disiplin, kreatif, mandiri serta
meningkatkan profesionalisme dalam pelayanan asuhan kebidanan.
2. Menyelengarakan penelitian kebidanan dosen dan mahasiswa di lingkup
komunitas.
3. Menghasilkan kompetensi lulusan dalam mengaplikasikan teknologi tepat guna
bersumber daya lokal dalam pelayanan kebidanan.
4. Melaksanakan pengabdian masyarakat di komunitas melalui pendampingan
keluarga pada daerah binaan, terutama daerah rawan bencana.
5. Memiliki daya saing dengan berwawasan nasional dan internasional
3
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
tersusunnya buku panduan Praktik Klinik Kebidanan (PKK) Komprehensif II Prodi
S.Tr Kebidanan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palu tahun 2023 untuk
mahasiswa RPL kelas Kabupaten.
Program S.Tr Kebidanan bertujuan menghasilkan tenaga bidan
professional yang memiliki kemampuan untuk bekerja secara mandiri, mampu
mengembangkan diri dan beretika, memiliki kompetensi berdasar standar,
mengacu pada permintaan pasar (demand oriented), serta kebutuhan pengguna
(industry driven), dan membantu terjadinya perubahan pada budaya pendidikan,
serta meningkatkan kerja sama antara pengguna dan penyelenggara pendidikan.
tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan kebidanan semakin meningkat seiring
dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan masyarakat maupun
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan.
Program PKK ini merupakan sebuah program yang disediakan untuk
memenuhi kebutuhan kompetensi mahasiswa. Program PKK akan
diselenggarakan selama 3 minggu (3 sks praktik klinik) untuk semester VII kelas
RPL Kota Palu. Buku panduan PKK ini disusun untuk membantu mahasiswa dalam
mencapai kemampuan keterampilan klinik kebidanan dengan pelayanan
kebidanan fisiologis, deteksi dini dan penanganan kasus patologis serta
kegawatdaruratan kebidanan pada pelayanan kesehatan primer sesuai
kompetensi bidan. Pencapaian ini ditandai dengan lengkapnya seluruh prosedur
yang ditandatangani (mendapat persetujuan) pembimbing klinik. Mahasiswa
boleh melakukan prosedur secara mandiri bila sebelumnya telah melakukan
observasi prosedur yang dilakukan mahasiswa bidan dan telah melakukan
prosedur tersebut secara dibantu/disupervisi oleh pembimbing klinik ruangan
yang ditunjuk.
Buku panduan ini sekaligus merupakan bukti pencapaian kemampuan
mahasiswa. Oleh karena itu pembimbing diharapkan sangat cermat dalam
memberikan penilaian. Bila buku panduan ini hilang, mahasiswa diharapkan
mengganti dengan buku panduan baru sehingga tetap dapat digunakan untuk
melihat pencapaian target prosedur yang telah dicapainya sehingga bukti
pencapaian kemampuan mahasiswa menjadi lengkap.
4
Kami menyadari buku panduan ini memiliki banyak kekurangan, oleh

karenanya saran dan masukan dari berbagai pihak sangat kami harapkan.
Palu, 21 November 2023

Ketua Prodi S.Tr Kebidanan
Siti Hadijah Batjo, S.SiT.,M.PH

NIP. 197506082000122004
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan diselenggarakan melalui berbagai upaya,
salah satunya adalah sumber daya tenaga kesehatan yang memadai sesuai
dengan kebutuhan pembangunan kesehatan.
Program Pendidikan Sarjana Terapan Kebidanan bertujuan
menghasilkan tenaga bidan profesional yanga memiliki kemampuan untuk
bekerja secara mandiri, mampu mengembangkan diri dan beretika.
Tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan kebidanan semakin meningkat
seiring dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan masyarakat
maupun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang
kesehatan. Perubahan dan perkembangan tersebut merupakan tantangan
untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia kesehatan. Pada
PerMenPan No. 36 tahun 2019 Tentang Jabatan Fungsional Bidan, maka
kualifikasi pengangkatan pertama jabatan bidan kategori keahlian harus
memenuhi syarat berijazah paling rendah pendidikan profesi kebidanan.
Proses belajar mengajar yang berkualitas sangat menentukan
penguasaan kompetensi peserta didik yang pada akhirnya menentukan
mutu lulusan. Penguasaan kompetensi peserta didik perlu dinilai atau
dievaluasi dengan menggunakan metode yang sesuai.
Kurikulum Pendidikan Tinggi Diploma IV Kebidanan terdiri dari 144-
160 SKS dan bagi Mahasiswa RPL Kebidanan hanya menempuh 44 SKS dari
ketetapan Kurikulum Pendidikan Diploma IV tersebut selama 2 semester
dengan persentase 60 % praktek dan 40 % teori untuk mencapai lulusan
yang kompeten sesuai dengan standar kompetensi bidan dan capaian
pembelajaran (learning outcome) sesuai elemen KKNI level 6. Peserta didik
6
dinyatakan kompeten harus melalui proses penilaian yang obyektif dan

dapat dipertanggungjawabkan. Prinsip penilaian kompetensiterdiri dari
bukti kompetensi (competency evidence), berkesinambungan (continous),
ketuntasan (mastery), menyeluruh (comprehensive), sahih (valid), dapat
diandalkan (reliability), fleksibel (flexibility), adil (fair), individual.
Praktik kebidanan adalah kegiatan proses pembelajaran di lahan
praktik dalam konteks klinik, di pelayanan institusi (RS, TPMB, Klinik/RB,
Puskesmas).
Kegiatan ini melalui tahap: Praktik Keterampilan Dasar manusia,
Praktik Kebidanan Fisiologis; Praktik Kebidanan Asuhan Kegawatdaruratan
Maternal Neonatal dan Asuhan Kebidanan pada kasus-kasus Ginekologi;
Praktik Kebidanan Klinik Komprehensif; dan Praktik Kebidanan Komunitas
Komprehensif, asuhan kolaboratif untuk kasus-kasus patologi
dilaksanakan secara bimbingan penuh dan dengan bimbingan sewaktu
untuk kasus fisiologis dan komunitas serta PKL (Praktik Kerja Lapangan)
Kebidanan Komunitas. Rincian tempat (setting) lahan praktik dijabarkan di
lampiran. Pendekatan pembelajaran praktik klinik kebidanan
menggunakan model Preceptorship-Mentorship.
Preceptorship dan mentorship, keduanya merupakan
pembelajaran yang berdasarkan prinsip orang dewasa, memerlukan
pengalaman dan Student Centered Learning (SCL). Hubungan preceptorial
terutama berguna dalam mengembangkan keterampilan klinik mahasiswa.
Preceptor membimbing dalam kelompok kecil mahasiswa atau
membimbing satu mahasiswa. Preseptor berfungsi sebagai dosen, role
model, dan evaluator. Hubungan preceptorial antara dosen dan
mahasiswa relatif singkat, dan biasanya selama durasi praktik atau rotasi.
Mentorship memerlukan hubungan yang intensif, global, dan
waktu yang lama antara mentor (pembimbing) dan mentee (mahasiswa),
7
dan meliputi domain profesional maupun personal. Mentorship bersifat

hubungan interpersonal dan non formal. Durasi waktu sekitar beberapa
tahun dan bisa lebih panjang dari periode struktur mentorship. Mentor
berfungsi sebagai dosen, role model, coach, dan teman dekat bagi mentee,
dan bekerja satu dengan satu mahasiswa dengan berbagai hasil atau
nurturance effect (efek ikutan) tidak hanya keterampilan klinik mahasiswa
(Sachdeva, 1996).
Proses pembelajaran klinik diakhiri dengan praktik komprehensif di
masyarakat dengan model pembelajaran mentorship, hal ini merupakan
wahana untuk meningkatkan kemitraan dan keterkaitan antara substansi
pengetahuan, sikap dan keterampilan sesuai kebutuhan dan
perkembangan masyarakat dari mentor kepada mentee sebagai kandidat
bidan. Dengan sistem mentorship ini diharapkan peserta didik dapat
mengintegrasikan seluruh pengetahuan dan keterampilan yang sudah
diperoleh pada semester sebelumnya sehingga mampu melakukan peran
sebagai bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan sesuai dengan
wewenang dan tanggung jawab yaitu pelayanan mandiri untuk
memberikan pelayanan kebidanan yang berfokus pada upaya pelayanan
kesehatan primer preventif dan promotif, kolaborasi dan rujukan untuk
upaya kuratif untuk sekunder dan tertier dalam menangani kasus-kasus
kebidanan.
Adapun Pedoman Praktik Lapangan minimal berisi; Kriteria Lahan,
Kerangka Acuan Praktik, Kriteria Pembimbing Lahan, Jenis area praktik
(Ruangan/bagian), Hak dan Kewajiban Peserta didik, Persyaratan praktik,
Tata Tertib dan Sanksi pelanggaran praktik.
8
B. Tujuan Pembelajaran Klinik Kebidanan

1. Tujuan Umum
Pengalaman belajar dalam Praktek Klinik Kebidanan bertujuan
memfasilitasi mahasiswa agar mampu mengimplementasikan praktek
klinik kebidanan dan praktek kependidikan untuk memperoleh
pengetahuan serta keterampilan dalam mengelola berbagai kasus
kegawatdaruratan maternal dan neonatal pada pelayanan asuhan
kebidanan.
Keterampilan Klinik ini diharapkan mahasiswa mampu
memberikan asuhan sesuai dengan standar profesi dan prinsip etik
profesi kebidanan secara komprehensif dengan menggunakan
pendekatan proses merawat klien.
Praktik Klinik Kebidanan Komprehensif II ini dirancang untuk
memfasilitasi mahasiwa agar mampu melaksanakan ketrampilan dasar
praktik klinik dan asuhan kebidanan secara komprehensif dan mandiri
dalam menangani kasus-kasus fisiologis dan kegawatdaruratan dengan
menggunakan proses manajemen kebidanan dalam
pendokumentasian SOAP, sejak masa kehamilan, persalinan dan
kelahiran sampai 40 hari pasca salin, serta pada neonatus dan bayi di
pelayanan kesehatan primer dan atau sekunder.
2. Tujuan Khusus
Setelah melaksanakan praktik klinik kebidanan (mahasiswa
RPL) diharapkan Mahasiswa mampu dan memiliki kompetensi dalam :
1) Melaksanakan asuhan kebidanan fisiologis pada ibu hamil, bersalin,
nifas, bayi baru lahir dan anak balita, KB dan kesehatan reproduksi
di fasilitas pelayanan kesehatan primer dan atau sekunder
9
2) Melaksanakan deteksini dini dan asuhan kebidanan

kegawatdaruratan pada ibu hamil, ibu melahirkan, ibu nifas, bayi
baru lahir dan anak balita di fasilitas pelayanan kesehatan primer
dan atau sekunder
3) Melaksanakan deteksi dini dan asuhan kebidanan bermasalah
(patologis) pada ibu hamil, ibu melahirkan, ibu nifas, bayi baru lahir
dan anak balita di pelyanan kesehatan primer dan atau sekunder
4) Melaksankan deteksini dini dan asuhan kebidanan kesehatan
reproduksi dan gangguan reproduksi
Pendekatan dalam asuhan kebidanan menggunakan

pendekatan manajemen kebidanan dalam pendokumentasian SOAP
dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1) Melakukan pengumpulan data pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL
bayi (fisiologis, patologis dan kegawatdauratan kebidanan) dengan
menggunakan teknik pengumpulan data subjektif dan objektif.
2) Melakukan analisis masalah dan kebutuhan klien berdasarkan data
yang telah dikumpulkan.
3) Menyusun Penatalaksanaan tindakan untuk kasus yang dikelola.
C. PROFIL MAHASISWA DIV KEBIDANAN

Menghasilkan Sarjana Terapan Kebidanan yang kompeten sebagai
pemberi asuhan kebidanan (care provider), penggerak masyarakat
(community leader), komunikator (communicator), pendidik (educator),
pengelola (manager), dan peneliti (reseacher), bermoral tinggi dan
berkepribadian Indonesia dalam memenuhi kebutuhan pelayanan
kebidanan bagi individu, keluarga, dan masyarakat pada tatanan
pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tersier.
10
1. Pemberi asuhan kebidanan (Care Provider)

Pemberi asuhan kebidanan yang mempunyai kemampuan
mengaplikasikan asuhan kebidanan dengan memanfaatkan IPTEKS
pada ibu hamil, bersalin, nifas, dan menyusui, bayi baru lahir, balita dan
keluarga berencana dan kesehatan reproduksi sesuai siklus hidup
perempuan pada kondisi normal, maupun dengan penyulit secara
profesional serta mampu beradaptasi dengan berbagai situasi
(evidence based) dengan menggunakan manajemen kebidanan pada
tatanan pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tertier.
2. Penggerak Masyarakat (Community Leader)
Penggerak masyarakat dalam bidang kesehatan ibu dan anak
dengan memanfaatkan IPTEKS melalui upaya promotif, preventif, serta
kerjasama lintas program dan lintas sektoral untuk meningkatkan
derajat kesehatan ibu dan anak dengan memperhatikan potensi, sosial
budaya dan sumber daya lokal yang tersedia (mampu beradaptasi
dengan berbagai situasi).
3. Komunikator (Communicator)
Seseorang yang mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan
memanfaatkan IPTEKS tepat guna dalam meningkatkan kesehatan ibu
dan anak serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
4. Pendidik (Educator)
Pendidik kesehatan yang terkait dengan kesehatan ibu dan anak
dengan memanfaatkan IPTEKS, kepada individu, keluarga, kelompok
khusus dan masyarakat serta memiliki kemampuan preseptorship dan
mentorship dengan memperhatikan potensi, sosial budaya dan sumber
daya lokal yang tersedia (mampu beradaptasi dengan berbagai situasi)
5. Pengelola (Manager)
11
Pengelola layanan kesehatan ibu dan anak pada tatanan pelayanan

primer, sekunder dan tersier dengan memanfaatkan IPTEKS serta
memperhatikan potensi, sosial budaya dan sumber daya lokal yang
tersedia (mampu beradaptasi dengan berbagai situasi).
6. Peneliti (Reseacher)
Peneliti dalam bidang atau ruang lingkup kebidanan serta kesehatan
ibu dan anak.
D. Tujuan Pendidikan S.Tr Kebidanan

1. Dihasilkannya bidan Sarjana Terapan yang kompeten dalam
memberikan asuhan kebidanan dengan memanfaatkan IPTEKS
kebidanan bagi individu, keluarga, dan masyarakat pada tatanan
pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tersier.
2. Dihasilkannya bidan Sarjana Terapan yang kompeten dalam
mengerakkan dan memberdayakan individu, keluarga, kelompok
khusus, dan masyarakat melalui upaya preventif, promotif serta
kerjasama lintas program dan lintas sektoral untuk meningkatkan
derajat kesehatan ibu dan anak dalam kondisi sehat maupun sakit
dengan memperhatikan potensi, sosial budaya dan sumber daya lokal
yang tersedia.
3. Dihasilkannya bidan Sarjana Terapan yang kompeten mengapilkasikan
kemampuan berkomunikasi dengan memanfaatkan IPTEKS tepat guna
dalam penyelesaian masalah kesehatan ibu dan anak serta mampu
beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi
4. Dihasilkannya bidan Sarjana Terapan yang kompeten kemampuan
memberikan pendidikan kesehatan yang terkait dengan Kesehatan Ibu
dan Anak, kepada individu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat
serta memiliki kemampuan Preceptorship dan Mentorship
12
5. Dihasilkannya bidan Sarjana Terapan yang kompeten mengelola

layanan kesehatan ibu dan anak pada tatanan pelayanan primer,
sekunder dan tersier.
6. Dihasilkannya bidan Sarjana Terapan yang kompeten meneliti dalam
bidang kebidanan.
13
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN
A. Peserta Praktik Klinik Kebidanan

Telah lulus Mata Kuliah dan Praktik yang terkait dengan praktik klinik.
B. Pembimbing Praktik Klinik

Pembimbing Praktik Kilinik dari institusi ditetapkan oleh institusi sesuai
dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan.Kualifikasi Pembimbing institusi
adalah pengelola program studi S.Tr Kebidanan Jurusan Kebidanan Poltekkes
Kemenkes Palu.
Pembimbing praktik klinik ditetapkan sesuai dengan syarat-syarat yang
telah ditetapkan institusi dan Rumah Sakit. Kualifikasi pembimbing di ruangan
perawatan dan ruangan kebidanan adalah:
1) Berpengalaman dan kompeten di lingkungan klinik serta memiliki
pengetahuan keilmuan yang dalam dan luas, minimal memiliki latar
belakang pendidikan setara dengan jenjang pendidikan peserta didik
(minimal Diploma IV) dengan pengalaman klinik minimal 5 tahun.
2) Pembimbing mempunyai STR.
3) Pembimbing klinik adalah orang yang terlibat langsung membimbing
mahasiswa dalam melakukan asuhan.
C. Waktu dan tempat Pelaksanaan

Pemilihan lahan praktik ditujukan untuk memperoleh tempat yang
memenuhi persyaratan dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan peserta didik. Lahan praktik harus dapat menunjang
profesionalisme bidan dalam memberikan asuhan kebidanan. Dengan
14
demikian lahan praktik dapat menjelaskan hubungan antara teoritis kurikulum

dengan penerapannya ke dalam praktik nyata.
Kriteria lahan praktik dan waktu pelaksanaan adalah sebagai berikut :
1) Puskesmas / RS tempt mahasiswa bekerja, jika mahasiswa belum bekerja
maka tempat praktik dipilih yang terdekat dari domisili mahasiswa.
2) Waktu pelaksanaan Praktik Klinik Kebidanan Komprehensif II, mulai
tanggal 18 Desember 2023 s/d 14 Januari 2024 (mahasiswa tidak praktik saat
libur natal dan tahun baru tanggal 24 Desember 2023 s/d 1 Januari 2024).
D. Pembelajaran Praktik Klinik Kebidanan (PKK)

Tujuan PKK untuk memberikan kesempatan belajar pada peserta didik
untuk mempraktikan secara nyata pengetahuan dan keterampilan yang
diperoleh pada setiap tahap pendidikan disertai sikap profesional sesuai
dengan profesinya. Nilai 1 SKS pada PKK adalah dilakukan kegiatan sebagai
berikut :
1. Empat jam praktik terjadwal di lahan praktik yang melakukan kegiatan
pelayanan rutin.
2. Satu sampai dengan dua jam kegiatan akademik terstruktur.
3. Satu sampai dengan dua jam kegiatan akademik mandiri termasuk
kegiatan Pendampingan/ (bimbingan) kepada praktikan
4. Penyelenggaraan PKK diatur pada Pedoman Penilaian Pencapaian
Kompetensi (PPPK) S.Tr Kebidanan dan Pedoman Implementasi Kurikulum
Program Pendidikan S.Tr kebidanan.
E. STRATEGI PEMBELAJARAN
a. Mahasiswa ditempatkan pada Puskesmas dan RS sesuai tempat kerja, jika
mahasiswa belum bekerja maka ditempatkan di Puskesmas dan atau RS
terdekat dari domisili mahasiswa.
15
b. Tiap mahasiswa wajib mengikuti pertemuan pra klinik dan pasca klinik
dengan preceptor.
c. Tiap mahasiswa melaksanakan kegiatan PKK di tempat praktik
d. Dalam pencapaian tujuan, mahasiswa diwajibkan melaksanakan setiap
kegiatan dengan bimbingan penuh oleh preseptor dan membuat laporan
kegiatan harian, kemudian diadakan responsi bersama preseptor untuk
dinilai.
e. Masing-masing ruangan didampingi preseptor dan pembimbing dari
pendidikan.
f. Mahasiswa mendiskusikan dengan preseptor dan pembimbing dari
pendidikan tentang kegiatan selama praktik.
F. Langkah-langkah Pembelajaran Praktik Kebidanan di Lahan Praktik

a. Kegiatan pendahuluan
1) Pembimbing institusi melakukan survey terhadap lahan praktik bagi
peserta didik mencakup:
a) Kecukupan sumber belajar untuk pencapaian kompetensi seperti
ketersediaan jenis dan jumlah kasus.
b) Ketersediaan alat dan bahan praktik sesuai kebutuhan belajar
peserta didik
c) Pembimbing lahan yang memenuhi persyaratan dan mampu
memotivasi peserta didik untuk mencapai kompetensinya
2) Pemberian pengarahan oleh pembimbing institusi
3) Pembekalan oleh pembimbing lahan
b. Kegiatan Inti
Berdasarkan kontrak belajar yang telah disepakati bersama,
peserta didik melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan bimbingan
instruktur. Kegiatan praktik kerja lapangan sebagai berikut :
16
1) Melaksanakan praktik sesuai dengan kompetensi/capaian

pembelajaran yang harus dikuasai dengan model pembelajaran
supervisi, preceptorship dan mentorship.
2) Peserta didik mengisi log book dengan pengesahan dari preseptor
3) Pembimbing institusi melakukan supervisi untuk mengetahui
pencapaian kompetensi menggunakan lembar observasi dengan chek
list, mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dan upaya
pemecahannya
c. Kegiatan Penutup
1) Menyusun laporan kegiatan selama praktik kerja lapangan
2) Mendiskusikan hasil kegiatan praktik kerja lapangan dengan
pembimbing institusi dan pembimbing lahan praktik
3) Mempresentasikan rangkuman hasil kegiatan praktik kerja lapangan
dalam bentuk seminar kelompok yang dilakukan di institusi atau lahan
praktik.
Beberapa metoda pembelajaran praktik lapangan yang dapat digunakan :
a. Conference
Metode ini dibedakan menjadi preconference dan postconference.
Metode preconference dilakukan sebelum pembelajaran klinik dimulai
dengan melakukan kontrak belajar dengan peserta didik.
Postconference dilakukan setelah pembelajaran klinik dilakukan
dengan melakukan evaluasi kegiatan praktik pada hari itu.
b. Observasi
Metode ini memberikan kesempatan peserta didik untuk mengamati
kasus/obyek belajar/fenomena yang ada di klinik/lapangan.
c. Pengalaman
Metoda ini memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman
yang merupakan bentuk penyediaan pengalaman langsung melalui
17
praktik klinik yang melibatkan interaksi dengan klien secara nyata dan
tim kesehatan yang ada di lapangan.
d. Penugasan
Penugasan klinik merupakan metoda pembelajaran dimana peserta
didik ditempatkan disuatu ruangan atau unit tertentu, yang
memungkinkan peserta didik kontak langsung dengan klien dengan
berbagai kondisi, pengalaman praktik dalam kelompok, staf atau tim
kesehatan lain.
e. Problem Solving
Metoda problem solving merupakan metoda yang membantu peserta
didik menganalisa situasi klinik dengan mencari pokok masalah,
mencari penyelesaian masalah, merancang tindakan yang perlu
dilakukan, menggunakan pengetahuan dan klarifikasi keyakinan serta
nilai yang dimiliki
G. DIMENSI PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi terdiri dari spesifikasi pengetahuan, ketrampilan dan
sikap. Penerapan kompetensi dalam suatu pekerjaan berdasarkan pada
kriteria penilaian yang dibutuhkan dalam pekerjaan, yang meliputi :
1) Keterampilan melaksanakan pekerjaan (Task Skills), yaitu keterampilan
untuk melaksanakan tugas pekerjaannya sesuai dengan standar yang
disyaratkan oleh tempat kerja, meliputi standar “professional practice and
professional ethic”
2) Keterampilan mengelola pekerjaan (Task Management Skills), yaitu
ketrampilan manajerial mulai dari membuat perencanaan dan
mengorganisir tugas-tugas pekerjaannya sampai pada evaluasi dengan
efektif dan efsien.
18
3) Keterampilan pengambilan keputusan dan adaptasi terhadap situasi

(Contingency Management Skills and Transfer/Adaptation Skills), yaitu
melakukan tindakan dan pengambilan keputusan yang tepat atas suatu
masalah dilandasi dengan kemapuan berfikir kritis (critical thinking) serta
kemapuan untuk menerapkan ketrampilan dan pengetahuannya pada
situasi yang baru, termasuk kemampuan bekerjasama dan kemampuan
berkomunikasi.
4) Keterampilan mengelola lingkungan kerja (Job/Role Environment Skills),
yaitu ketrampilan untuk berperan serta dan memberikan kontribusi
terhadap pemeliharaan lingkungan yang mendukung kesehatan,
keselamatan, keamanan dengan memberdayakan individu, keluarga dan
masyarakat (safety and health promotion).
G. Buku Pegangan Praktik Kebidanan
Instruktur/pembimbing lahan memfasilitasi peserta didik dalam

memahami berbagai aspek yang perlu dalam praktik lapangan yaitu
(1) Panduan praktik lapangan
(2) Capaian pembelajaran yang akan dicapai
(3) Pencapaian target kompetensi
(4) Evaluasi praktik lapangan
(5) Penggunaan format dokumentasi
H. Log Book
Pada saat peserta didik melakukan praktik di lahan praktik, harus
dibekali buku pencapaian keterampilan yang harus diisi oleh setiap peserta
didik pada setiap melakukan tindakan /keterampilan sebagai bukti tingkat
pencapaian keterampilan atau kompetensi yang telah ditentukan.
19
Buku pencapaian keterampilan pembelajaran praktik minimal berisi

kompetensi (capaian pembelajaran), keterampilan, tingkat penguasaan,
waktu pengerjaan keterampilan dan pengesahan oleh pembimbing lahan
praktik.
Langkah-langkah penyusunan dan penggunaan buku pencapaian
keterampilan ialah sebagai berikut :
(1) Institusi pendidikan menentukan capaian pembelajaran yang harus
dikuasai peserta didik selama mengikuti praktik di lahan praktik
(2) Peserta didik mengisi tanggal melakukan keterampilan/
kompetensi/capaian pembelajaran yang harus dikuasai
(3) Pembimbing lahan praktik mengisi tingkat pencapaian
pembelajaran/kompetensi dan menandatanganinya sebagai bukti peserta
didik telah melakukan dan pengesahannya.
Untuk kegiatan penilaian diperlukan instrumen Penilaian di klinik sesuai
dengan pedoman praktik lapangan.
I. SIKLUS PEMBELAJARAN PRAKTIK KLINIK

Siklus Pembelajaran Praktik Dapat Dilihat Pada Bagan Dibawah Ini
Persiapan
Laboratorium
Teori
Evaluasi & Pertemuan

Tindak Lanjut Praklinik
Pertemuan pembelajaran
Pascaklinik klinik
20
IV. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB PEMBIMBING / PRECEPTOR DAN

MAHASISWA
1. Pembimbing Praktik
Pembimbing praktik klinik terdiri dari pembimbing institusi di Jurusan
Kebidanan dan Pembimbing/ preseptor dilahan praktik
a. Peran dan Tanggung Jawab Pembimbing/preseptor di lahan praktik

1) Memelihara dan meningkatkan ilmu pengetahuan dan
keterampilan asuhan kebidanan dan ilmu-ilmu lain yang terkait
dengan praktik kebidanan.
2) Bekerjasama dengan institusi pendidikan (Jurusan Kebidanan)
melalui koordinator praktik
3) Menyiapkan diri untuk menerima mahasiswa di lahan praktik
4) Memastikan ketersediaan peralatan dan bahan-bahan yang
diperlukan untuk pelaksanaan praktik lapangan termasuk model.
5) Mengorientasikan mahasiswa pada lingkungan lahan praktik
yang digunakan termasuk peraturan-peraturan yang berlaku,
protap, alat-alat dan seluruh petugas yang bekerja di lahan
praktik tersebut.
6) Mengadakan pertemuan pra klinik untuk mendiskusikan dan
mereview kembali tujuan-tujuan praktik klinik, penuntun
belajar/daftar tilik bersama mahasiswa.
7) Membimbing mahasiswa dalam melaksanakan keterampilan-
keterampilan dasar dan berbagai kasus kebidanan (klien: ibu
hamil , bersalin, nifas, BBL, dan anak normal)
21
8) Mengatur kelancaran praktik mahasiswa dan mengontrol

kehadiran mahasiswa
9) Mengadakan pengamatan langsung kepada mahasiswa yang
melaksanakan ketrampilan dasar praktik klinik dan asuhan
kebidanan
10) Melaksanakan pertemuan pasca klinik dengan mahasiswa untuk
memberikan umpan balik tentang kinerja mahasiswa, kendala-
kendala yang dihadapi, mendiskusikan kasus-kasus serta
tindakan kebidanan yang ditemukan.
11) Mengevaluasi keterampilan mahasiswa secara
berkesinambungan.
12) Menandatangani dan melengkapi buku pencapaian target
mahasiswa.
13) Melakukan konsultasi pada mahasiswa apabila ditemukan
adanya masalah yang sulit, bila diperlukan
14) Bekerja sama dengan Institusi Pendidikan (Jurusan kebidanan
Palu) dan memberi umpan balik kepada dosen
pengajar/koordinator praktik mengenai perkembangan
mahasiswa.
15) Menilai dan menyerahkan hasil evaluasi ke Diklat
16) Memberi penjelasan kepada klien bahwa mahasiswa ikut terlibat
dalam pelaksanaan praktik.
b. Peran dan Tanggung Jawab Pembimbing / Preceptor Institusi
Pendidikan
1) Membimbing mahasiswa baik secara langsung maupun tidak
langsung dalam pembuatan laporan kegiatan.
2) Memeriksa laporan kegiatan harian
3) Mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan mahasiswa
22
4) Mengadakan pengamatan langsung kepada mahasiswa yang

melaksanakan suatu keterampilan dasar praktek klinik dan
asuhan kebidanan di BPM dan Puskesmas
5) Mengontrol kehadiran mahasiswa.
6) Bekerja sama dengan preseptor lahan praktik dalam pelaksanaan
bimbingan pada mahasiswa
2. Mahasiswa / Mentee
a. Bertemu dengan preseptor lahan praktik untuk orientasi
b. Membaca kembali panduan belajar praktik klinik/cheklist
c. Wajib membuat buku kegiatan harian/ laporan tindakan dan Asuhan
Kebidanan (ASKEB) yang ditanda tangani oleh kepala ruangan dan
preceptor lahan praktik
d. Mereview materi-materi Asuhan Kebidanan patologi dan
Kegawatdaruratan pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL dan bayi serta
gangguan reproduksi dengan referensi terbaru dan berdasarkan hasil
evidence based
e. Menghadiri pertemuan pra dan pasca klinik
f. Menghadiri jadwal dinas dengan tepat waktu dan secara aktif
berpartisipasi dalam semua kegiatan yang ada di ruangan tempat
praktik
g. Mengobservasi semua demonstrasi prosedur-prosedur dengan
menggunakan cheklist/daftar tilik
h. Melakukan demonstrasi ulang setiap kegiatan praktik yang telah
dipelajari bersama dengan preseptor ruangan.
i. Mendiskusikan dengan preseptor ruangan dan pembimbing institusi
tentang hal-hal dan keterampilan-keterampilan yang belum
dipahami atau belum dikuasai.
23
j. Memastikan bahwa buku pencatatan dan laporan telah ditanda

tangani oleh preseptor ruangan.
k. Mencari setiap kesempatan untuk belajar lebih atau mengisi waktu
luang yang kosong dengan belajar keterampilan-keterampilan yang
belum dikuasai.
l. Mempersiapkan diri untuk pengujian keterampilan yang didapat
m. Mendiskusikan dengan preseptor ruangan tentang kesiapan untuk
diuji dan pengaturan waktunya
n. Mendiskusikan bersama dengan Preceptor di lahan Praktik dan
Pembimbing Institusi tentang pembuatan ASKEB
o. Wajib mengumpulkan laporan kegiatan dan ASKEB diakhir kegiatan
praktik ke Preceptor ruangan dan Pembimbing Institusi
p. Mematuhi semua protap dan peraturan tata tertib praktik klinik.
V. PERATURAN DAN TATA TERTIB PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN

1. Setiap mahasiswa wajib mengikuti kegiatan praktik lapangan sesuai jenis
dan jadwal yang telah ditentukan dengan presentase kehadiran 100%.
2. Bila mahasiswa tidak hadir praktik selama 1 hari dengan kriteria sebagai
berikut :
a. Alpa ; wajib mengganti praktik klinik selama 3 hari.
b. Izin ; wajib mengganti praktik klinik selama 2 hari.
c. Sakit ; wajib mengganti praktik klinik selama 1 hari.
3. Pada hari Besar Keagamaan, diliburkan untuk Mahasiswa yang
merayakan Keagamaan tersebut
4. Waktu praktik mahasiswa ditentukan oleh pembimbing lapangan (shift
praktik dibagi oleh pembimbing lapangan). Mahasiswa diharapkan telah
hadir 15 menit sebelum jam praktik lengkap dengan seragam, atribut,
24
dan Nursing Kit (stetoskop, tensi meter, thermometer, dan sarung

tangan, masker, handsanitizer).
5. Keterlambatan kehadiran setiap praktik paling lambat 15 menit. Jika
melewati waktu tersebut maka dianggap tidak hadir. Keterlambatan
diberi toleransi sesuai dengan alasan yang benar dan berdasarkan bukti.
6. Mahasiswa wajib membawa buku panduan dan berusaha memenuhi
target klinik.
7. Mahasiswa wajib menyelesaikan:
➢ Laporan ADL, setiap hari praktik.
➢ Pengisian buku target / Log Book dimulai dengan mengisi tanggal
kegiatan observasi, kegiatan membimbing, dan bila keduanya telah
terpenuhi baru mengisi tindakan mandiri, kemudian meminta tanda
tangan pembimbing.
➢ Membuat pendokumentasian SOAP pada kasus kegawatdaruratan
ibu hamil, bersalin, nifas, kesehatan reproduksi, BBL dan bayi.
8. Dalam melakukan tindakan Klinik kepada manusia harus
memperhatikan:
➢ Etika Kebidanan
➢ Respon Klien
➢ Tindakan awal dan Akhir
9. Mentaati peraturan yang berlaku di tempat/lahan praktik.
10. Setiap hari diharuskan mengisi daftar hadir di tempat praktik.
11. Apabila karena suatu hal, mahasiswa tidak dapat melaksanakan praktik,
maka mahasiswa wajib melapor ke lahan praktik (pertanggung jawaban
secara tertulis) yang dilampiri surat keterangan yang dikeluarkan oleh
pihak yang berwenang/dokter.
12. Mahasiswa tidak diperkenankan mengganti jadwal praktik yang telah
ditentukan oleh lahan praktik tanpa sepengetahuan/persetujuan dari
25
preseptor ruangan atau Clinical Instruktur/CI atau kepala ruangan dan

pembimbing institusi.
13. Mahasiswa wajib mengenakan baju seragam praktik sesuai peraturan
yang telah ditentukan, lengkap dengan atributnya.
14. Tidak diperkenankan memakai make up yang menyolok serta memakai
perhiasan, kecuali arloji dan cincin kawin.
15. Tidak diperkenankan mengaktifkan telepon genggam pada saat
melaksanakan praktik (kecuali waktu istrahat).
16. Kerusakan atau kehilangan alat-alat, bahan dan perlengkapan yang ada
di tempat praktik klinik disebabkan oleh kecerobohan mahasiswa maka
mahasiswa harus mengganti dengan alat, bahan atau perlengkapan yang
sama dalam jangka waktu 3 hari dari waktu kejadian tersebut.
VI. EVALUASI
A. Kegiatan evaluasi pencapaian hasil kegiatan praktek dilakukan melalui :
1. Kehadiran mahasiswa (absen) : 20 %
2. Hasil responsi dari CI ruangan (check list) : 30 %
3. Laporan kegiatan harian : 30 %
4. Sikap : 20 %
B. Penilaian bagi mahasiswa yang belum memenuhi kehadiran praktek
100% karena absen, izin dan sakit atau melanggar tata tertib pendidikan
maka mahasiswa yang bersangkutan diharuskan untuk mengganti
ketidak hadiran dengan ketentuan :
1. Absen 1 (satu) hari diganti 3 (tiga) hari
2. Izin 1 (satu) hari diganti 2 (dua) hari
3. Sakit 1 (satu) hari diganti 1 (satu) hari
C. Pengisian check list dan pertemuan pasca klinik dilaksanakan 1 hari
sebelum praktik selesai.
26
VII. PENGGUNAAN FORMAT DOKUMENTASI

Langkah-langkah yang mahasiswa lakukan dalam melakukan dokumentasi
asuhan kebidanan yaitu berpedoman SOAP :
a. Pengkajian data Subyektif
b. Pengkajian data Obyektif
c. Assesment
d. Penatalaksanaan
e. Catatan perkembangan (sesuai kasus)
VIII. Target Kompetensi Mahasiswa PKK Komprehensif II (deteksi dini,

penatalaksanaan dan atau rujukan)
A. Asuhan Kebidanan Fisiologis
No Kompetensi Target
1 Asuhan kebidanan kehamilan 1
a. Trimester I
b. Trimester II
c. Trimester III
2 Asuhan kebidanan persalinan (Kala I-kala IV) 1
3 Asuhan kebidanan pada ibu nifas 1
4 Asuhan kebidanan pada BBL (0-28 hari)
1
5 Asuhan kebidanan pada bayi, balita dan anak
pra sekolah
6 Asuhan kebidanan keluarga berencana (MKJP) 1
7 Pencatatan dan Pelaporan melalui E Kohort KIA 5
B. Asuhan Kebidanan Patologis dan Kegawatdaruratan (deteksi dini,

penatalakanaan, rujukan di pelayanan kesehatan primer dan atau
sekunder)
1. Antenatal Care
1 Anemia kehamilan
2 Hiperemesis gravidarum
3 Perdarahan pada hamil muda 2
a. Abortus
b. KehamilanEktopik Terganggu
27
c. Mola hidatidosa
4 Perdarahan ante partum
a. Plasenta previa
b. Rupture uteri
5 Hipertensi dalam kehamilan
a. Hipertensi esensial
b. Pre eklamsia ringan
c. Pre eklamsia berat
d. Eklamsia
2. Intranatal Care
1 Kelainan Tenaga (Power)
2 Kelainan Janin
a. Kelainan letak sungsang/lintang
b. POPP (Posisi Oksiput Posterior Persisten) 1
c. Presentasi muka, dahi, puncak kepala
3 Atonia Uteri
4 Retensio plasenta
5 Robekan jalan lahir/perineum/serviks
3. Postnatal Care
1 Efek trauma persalinan :
Trauma pada perineum, vulva, vagina dan anus
2 Infeksi nifas
a. Infeksi peuperal
b. Infeksi payudara
c. Infeksi saluran kemih
3 Penyakit thrombo embolic 1
a. Thrombosis
b. Superficial thrombophlebitis
c. Deep vein thrombosis
4 Perdarahan post partum

5 Gangguan psikologis masa nifas
a. Depresi post partum
b. Puerperal psichosis
28
4. Bayi Baru Lahir dan Balita

1 Bayi Prematur (SMK/BKB)
2 BBLR
3 Asfiksia
4 Hypotermi
5 Hypoglikemia
6 Kejang
7 Perdarahan Tali Pusat
8 Hyperbilirubinemia
9 Tetanus Neonatorum
2
10 Trauma Persalinan
11 Kelainan Genetik/Herediter
12 Gangguan Sistem Pernapasan
13 Gangguan Sistem Pencernaan
14 Gangguan Sistem Kardiovaskuler
15 Gangguan Gizi
16 Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) pada BBL
17 Skrining Penyakit Jantung Bawaan Kritis pada
BBL
5. Gangguan Kesehatan Reproduksi

1 Infeksi sistem reproduksi
2 Gangguan menstruasi
3 Tumor dan kanker sistem reproduksi
4 Kelainan kongenital pada sistem reproduksi
1
5 Infertilitas
6 Pemeriksaan diagnostik gangguan ginekologi
7 Prinsip penanganan gangguan ginekologi
8 Prinsip penanganan PMS
9 Prinsip penanganan penyakit HIV/AIDS
29
IX. Tempat Praktik Mahasiswa

NO TEMPAT RUANG MAHASISWA DOSEN
PRAKTIK BIMBINGAN PEMBIMBING
1. RSUD IGD Ponek 1. Sry Yuda Olkamien,
Salabangka 2. Nurainun J.L,S.Kep.,Ns.,M.Sc
Paku Perinatologi 1. Kasmawaty S
Perawatan
1. Nurmilasari
Obgyn
2. PKM Bungku Poli KIA 1. Murni Mardiani Mangun,
(Morowali) 2. Rosmita S.SiT.,M.PH
3. Ni Luh Ayu Alit
Lestari
4. Ardiana
3. PKM Poli KIA 1. Marina Lisda Widianti
Fonuasingko 2. Andriyani Longgupa,
(Morowali) 3. Novitasari SST.,M.Keb
4. Fatmiati Muliani,
5. Siti Sholikah S.Kep.,Ns.,M.Sc
6. Yeni Raela
7. Nia Sultan
8. Sulastri
9. Deby Shinta
4. PKM Wosu Poli KIA 1. Satriah Hadriani, SST.,M.Keb
(Morowali) 2. Andi Mardewi Hadina, SST.,M.Keb
3. Hardianti
4. Juharni
5. Jumiati Jufri
6. Marliana
Mundan
7. Waya Rahman
8. Musriani
9. Herlini
5. PKM Poli KIA 1. Ulfa Abdul Djabir Niluh Nita Silfia,
Bahomotefe AD SST.,M.Keb
(Morowali) 2. Elva Ratna Dewi
Sudipi
6. PKM Poli KIA Arie Maineny,
Kaleroang 1. Ilawati SST.,M.Kes
(Morowali)
7. PKM Kawua Poli KIA 1. Tri Mahardini Siti Hadijah Batjo,
(Poso) Longgupa SST.,M.Kes
2. Iin Rahmawati
Safitri
8. PKM Poli KIA Hastuti Usman,
1. Ni Luh Sumadi
Anutoluwu SST.,M.Keb
30
NO TEMPAT RUANG MAHASISWA DOSEN

PRAKTIK BIMBINGAN PEMBIMBING
(Morowali
Utara)
9. RSU Hj. IGD Ponek 1. Marwahangriani Mercy Joice
Zubaeda 2. Niptahul Jannah Kaparang,
bantilan Ruang 1. Sri Fatmawati SKM.,M.Kes
Bersalin 2. Nurlina Linda, SKM.,M.Kes
3. Sri Muliana
10. RSU Ruang Nifas Sarliana, M.Tr.Keb
1. Fitriani
Mokopido
11. PKM Poli KIA Sarliana, M.Tr.Keb
Kayulompa 1. Hasrianti
(Toli-Toli)
12. PKM Poli KIA Zakia Radjulaini,
1. Dewi Lesmana
Durikumba M.Tr.Keb
Sari
(Mamuju)
13. PKM Kulawi Poli KIA 1. Yenny Tjuwuki Lili Suryani,
(Sigi) 2. Ruhana S.Kep.,Ns.,M.PH
14. PKM Dolo Poli KIA Dr. Anna veronica
1. Ferawati
(Sigi) Pont,
2. Fita Anggriani
SKM.,SH.,MM.,MH
3. Huyatul Magfira
Wiji Suliani, SKM
15. PKM Toima Poli KIA Yuli Admasari,
1. Nurmin Hasan
(Banggai) M.Tr.Keb
16. PKM Saiti Poli KIA 1. Siti Wulandari Siti Hadijah Batjo,
(Banggai) 2. Sulasmi S.SiT.,MPH
17. PKM Batui Poli KIA Yuli Admasari,
1. Desi Oktaviani
(Banggai) M.Tr.Keb
31
KEMENTERIAN KESEHATAN R.I

JURUSAN KEBIDANAN
Direktorat : Jln. Thalua Koncihi No. 19 Mamboro Telp. (0451) 492518 fax (0451) 491451 Palu Utara
Website :www.poltekkespalu.ac.id e-mail : poltekkeskemenkespalu@yahoo.com
SULAWESI TENGAH
JADWAL PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN KOMPREHENSIF
MAHASISWA PRODI S.Tr KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES PALU
Hari/ Tanggal : ................................................................... Kelompok : ..............................................................
Tempat Praktik : ...................................................................
TANDA-TANGAN KEHADIRAN DINAS
NO NAMA NIM Hari/tggl Hari/tggl Hari/tggl Hari/tggl Hari/tggl Hari/tggl
1.
2.
3.
Palu, ...................................................2023
Mengetahui
Ketua Prodi S.Tr Kebidanan Kepala Ruangan/ CI Lahan Praktik
(.............................................................) (.............................................................)
NIP ....................................................... NIP .......................................................
32

JURUSAN KEBIDANAN
SULAWESI TENGAH
ABSENSI PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN KOMPREHEMSIF
MAHASISWA PRODI D-IV KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES PALU
Hari/ Tanggal : ................................................................... Kelompok : ..............................................................
Tempat Praktik : ...................................................................
TANDA-TANGAN KEHADIRAN DINAS
Hari/tggl Hari/tggl Hari/tggl Hari/tggl Hari/tggl Hari/tggl
NO NAMA NIM
DATANG PULANG DATANG PULANG DATANG PULANG DATANG PULANG DATANG PULANG DATANG PULANG
1.
2.
3.
Palu, ...................................................2023
Mengetahui
Ketua Prodi D-IV Kebidanan Kepala Ruangan/ CI Lahan Praktik
(.............................................................) (.............................................................)
NIP ....................................................... NIP .......................................................
Catatan :Tanda-tangan CI Lahan Praktik disertai Cap Basah
33

JURUSAN KEBIDANAN
SULAWESI TENGAH
FORMAT LAPORAN KEGIATAN HARIAN (ACTIVITY DAILY LIFE)

Nama / NIM : ................................................................... Tempat Praktik : ..............................................................
Tingkat / : ................................................................... Waktu Praktik : ..............................................................
Smestr
KEGIATAN SELAMA PRAKTIK (ACTIVITY DAILY LIFE) TANDA -TANGAN
NO
DIAGNOSA TINDAKAN YANG PEMBIMBING LAHAN
NAMA PASIEN UMUR MAHASISWA
PENYAKIT/MASALAH DILAKUKAN PRAKTIK
1.
2.
dst
Palu, ...................................................2023
Mengetahui
Pembimbing Akademik Kepala Ruangan/ CI Lahan Praktik
(.............................................................) (.............................................................)
NIP ....................................................... NIP .......................................................
Catatan :Tanda-tangan CI Lahan Praktik disertai Cap Basah
34

JURUSAN KEBIDANAN
Website :www.poltekkespalu.ac.id
e-mail : poltekkeskemenkespalu@yahoo.com
SULAWESI TENGAH
FORMAT PENCAPAIAN KOMPETENSI

Nama / NIM : ................................................................... Jenis Ketrampilan : ..............................................................
Tingkat / : ................................................................... Pencapaian : ..............................................................
Semester Kompetensi
Tempat Praktik : ...................................................................
Waktu Praktik : ...................................................................
A. LANDASAN TEORI
1. PENGERTIAN
......................................................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................................................
2. ETIOLOGI
......................................................................................................................................................................................................................
35
......................................................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................................................
3. GEJALA/TANDA
......................................................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................................................
4. PROSEDUR PELAKSANAAN/TAHAPAN KERJA
a. Persiapan alat dan bahan
..............................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................
b. Persiapan pasien dan penolong
...............................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................
c. Langkah kerja
...............................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................
CATATAN :UNTUK ISI DARI LANDASAN TEORI DISESUAIKAN DENGAN JENIS KETRAMPILAN YANG AKAN DILAKUKAN
36
B. TINJAUAN KASUS
1. Pengkajian
Data Subyektif :
......................................................................................................................................................................................................................
Data Objektif :
......................................................................................................................................................................................................................
Data Pendukung / laboratorium :
......................................................................................................................................................................................................................
2. Analisa Data
Diagnosa Kebidanan (aktual) :...................................................................................................................................................................
Masalah (aktual...........................................................................................................................................................................................
Diagnosa Potensial :……...........................................................................................................................................................................
Masalah potensial :……............................................................................................................................................................................
3. Penatalaksanaan
Hari/tanggal/jam pelaksanaan :...................................................................................................................................................................
Pelaksanaan dan hasil evaluasi
......................................................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................................................
37
C. CATATAN PERKEMBANGAN
Pendokumentasian SOAP
............................................................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................................................
Palu, ...................................................2023
Mengetahui
Mahasiswa Pembimbing/ CI Lahan Praktik
(.............................................................) (.............................................................)
NIM ....................................................... NIP .......................................................
Pembimbing Akademik
(.............................................................)
NIP .......................................................
Catatan :
Tanda-tangan CI Lahan Praktik disertai Cap Basah
38

JURUSAN KEBIDANAN
SULAWESI TENGAH
FORMAT BUKU PENCAPAIAN KETERAMPILAN

(LOG BOOK)
Kompetensi : ...................................................................
Tempat / Lokasi Praktik : ...................................................................
Waktu Praktik : ...................................................................
Kelompok : ...................................................................
Nama Pembimbing : ...................................................................
1. CI Institusi : ...................................................................
2. CI Lahan Praktik : ...................................................................
39
Proses Pencapaian
Kompetensi/ Keterampilan Tanda-tangan
Hari/tgl Komentar
Nama / NIM Learning Keterampilan Dengan Pembimbing
Pelaksanaan Mandiri Pembimbing
Outcomes Bimbingan dan Cap
(M)
(B)
Palu, ...................................................2023
Mengetahui
Pembimbing Akademik Kepala Ruangan/ CI Lahan Praktik
(.............................................................) (.............................................................)
NIP ....................................................... NIP .......................................................
40

JURUSAN KEBIDANAN
SULAWESI TENGAH
FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN

Nama / NIM : ................................................................... Tempat Praktik : ..............................................................
Tingkat / : ................................................................... Waktu Praktik : ..............................................................
Semester
A. KONSEP TEORI
1. PENGERTIAN
......................................................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................................................
2. ETIOLOGI
......................................................................................................................................................................................................................
41
......................................................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................................................
3. GEJALA/TANDA
......................................................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................................................
4. PROSEDUR PELAKSANAAN/TAHAPAN KERJA
a. Persiapan alat dan bahan

...............................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................................
b. Persiapan pasien dan penolong
...............................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................
a. Langkah kerja
...............................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................
B.
DAFTAR PUSTAKA
42
C. TINJAUAN KASUS
1. Pengkajian
Data Subyektif :
......................................................................................................................................................................................................................
Data Objektif :
......................................................................................................................................................................................................................
Data Pendukung / laboratorium :
......................................................................................................................................................................................................................
2. Analisa Data
Diagnosa Kebidanan (aktual) :...................................................................................................................................................................
Masalah (aktual...........................................................................................................................................................................................
Diagnosa Potensial :……...........................................................................................................................................................................
Masalah potensial :……............................................................................................................................................................................
3. Penatalaksanaan
Hari/tanggal/jam pelaksanaan :...................................................................................................................................................................
Pelaksanaan dan hasil evaluasi
......................................................................................................................................................................................................................
43
D. CATATAN PERKEMBANGAN
Pendokumentasian SOAP
............................................................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................................................
Palu, ...................................................2023
Mengetahui
Mahasiswa Pembimbing/ CI Lahan Praktik
(.............................................................) (.............................................................)
NIM ....................................................... NIP .......................................................
Pembimbing Akademik
(.............................................................)
NIP .......................................................
Catatan :
Tanda-tangan CI Lahan Praktik disertai Cap Basah
44
FORMAT PENILAIAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN KOMPREHENSIF

MAHASISWA PRODI S.Tr KEBIDANAN KELAS RPL
POLTEKKES KEMENKES PALU T.A 2023/2024
Nama Mahasiswa : ............................................
NIM : ............................................
Prodi Sarter : RPL
No ASPEK YANG DINILAI ANGKA HURUF KET

A SIKAP
1. Kejujuran
1.1 Prakarsa
1.2 Tanggung Jawab 40 %
1.3 Disiplin (Kehadiran)
1.4 Hubungan dengan orang lain
T O T A L NILAI SIKAP
B PENGETAHUAN (Hasil Responsi CI)
1. Kemampuan memahami konsep teori
 Mampu menyebutkan konsep teori
30 %
 Mampu menjelaskan konsep teori
 Mampu menguraikan konsep teori
T O T A L NILAI PENGETAHUAN
C KETRAMPILAN
1. Kompeten dalam melaksanakan ketrampilan
(Askeb / Bimbingan Preseptor mentor)
 Kelengkapan alat / media praktik
 Prosedur kerja /Sistematis
 Ketelitian / ketepatan
 Prinsip pencegahan infeksi / teknik dan 30 %
metode bimbingan
2. Laporan Kegiatan
 ADL
 Laporan Pendahuluan (Ruangan Umum)
 Askeb (Dokumentasi SOAP)
T O T A L NILAI KETRAMPILAN
Jumlah Rata-rata
Absen Praktek: Petunjuk Penilaian: .....................,......................2023

Alpa : PRESEPTOR/CI LAHAN PRAKTIK
> 80 :A : Baik Sekali
Izin :
70 – 79 :B : Baik
Sakit :
(.................................................................................)
NIP.
45
KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.

POLITEKNIK KESEHATAN PALU
JURUSAN KEBIDANAN
Jl. ThaluaKonchi No.19 MamboroPaluUtaraTelp./Fax. (0451)491451
E-mail: poltekkeskemenkespalu@yahoo.comWebsite : www.poltekkespalu.ac.id
SULAWESI TENGAH
DAFTAR HADIR
BIMBINGAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN
MAHASISWA SEMESTER VII KELAS RPL KOTA PALU PROSI S.Tr KEBIDANAN
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES PALU T.A 2023/2024
HARI/ TANGGAL
NO TEMPAT NAMA PEMBIMBING TTD KET
PRAKTIK
1.
2.
3.
4.
5.
6.
46
7.
.................................................2023
CI/ PEMBIMBING LAHAN
PRAKTIK
(........................................................)
NIP.
47

Panduan PKK Komprehensif Ii

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Panduan PKK Komprehensif Ii

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Panduan PKK Komprehensif II Prodi S.

Tr Kebidanan tahun 2023

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

VISI DAN MISI

1. Mengembangkan pendidikan dan pengajaran guna menghasilkan lulusan yang

Kami menyadari buku panduan ini memiliki banyak kekurangan, oleh

Palu, 21 November 2023

Siti Hadijah Batjo, S.SiT.,M.PH

dinyatakan kompeten harus melalui proses penilaian yang obyektif dan

dan meliputi domain profesional maupun personal. Mentorship bersifat

B. Tujuan Pembelajaran Klinik Kebidanan

2) Melaksanakan deteksini dini dan asuhan kebidanan

Pendekatan dalam asuhan kebidanan menggunakan

C. PROFIL MAHASISWA DIV KEBIDANAN

1. Pemberi asuhan kebidanan (Care Provider)

Pengelola layanan kesehatan ibu dan anak pada tatanan pelayanan

D. Tujuan Pendidikan S.Tr Kebidanan

5. Dihasilkannya bidan Sarjana Terapan yang kompeten mengelola

A. Peserta Praktik Klinik Kebidanan

B. Pembimbing Praktik Klinik

C. Waktu dan tempat Pelaksanaan

demikian lahan praktik dapat menjelaskan hubungan antara teoritis kurikulum

D. Pembelajaran Praktik Klinik Kebidanan (PKK)

F. Langkah-langkah Pembelajaran Praktik Kebidanan di Lahan Praktik

1) Melaksanakan praktik sesuai dengan kompetensi/capaian

G. DIMENSI PENCAPAIAN KOMPETENSI

3) Keterampilan pengambilan keputusan dan adaptasi terhadap situasi

G. Buku Pegangan Praktik Kebidanan

Instruktur/pembimbing lahan memfasilitasi peserta didik dalam

Buku pencapaian keterampilan pembelajaran praktik minimal berisi

I. SIKLUS PEMBELAJARAN PRAKTIK KLINIK

Evaluasi & Pertemuan

IV. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB PEMBIMBING / PRECEPTOR DAN

a. Peran dan Tanggung Jawab Pembimbing/preseptor di lahan praktik

8) Mengatur kelancaran praktik mahasiswa dan mengontrol

4) Mengadakan pengamatan langsung kepada mahasiswa yang

j. Memastikan bahwa buku pencatatan dan laporan telah ditanda

V. PERATURAN DAN TATA TERTIB PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN

dan Nursing Kit (stetoskop, tensi meter, thermometer, dan sarung

preseptor ruangan atau Clinical Instruktur/CI atau kepala ruangan dan

VII. PENGGUNAAN FORMAT DOKUMENTASI

VIII. Target Kompetensi Mahasiswa PKK Komprehensif II (deteksi dini,

B. Asuhan Kebidanan Patologis dan Kegawatdaruratan (deteksi dini,

4 Perdarahan post partum

4. Bayi Baru Lahir dan Balita

5. Gangguan Kesehatan Reproduksi

IX. Tempat Praktik Mahasiswa

NO TEMPAT RUANG MAHASISWA DOSEN

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I

Catatan :Tanda-tangan CI Lahan Praktik disertai Cap Basah

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I

FORMAT LAPORAN KEGIATAN HARIAN (ACTIVITY DAILY LIFE)

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I

FORMAT PENCAPAIAN KOMPETENSI

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I

FORMAT BUKU PENCAPAIAN KETERAMPILAN

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I

FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN

a. Persiapan alat dan bahan

FORMAT PENILAIAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN KOMPREHENSIF

No ASPEK YANG DINILAI ANGKA HURUF KET

Absen Praktek: Petunjuk Penilaian: .....................,......................2023