Anda di halaman 1dari 157

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


TA. 2019/2020

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes)


Bina Sehat PPNI Kab. Mojokerto

1
DAFTAR ISI

1. KATA PENGANTAR
2. PENDAHULUAN
3. KURIKULUM NERS
4. KALENDER AKADEMIK
5. RENCANA PROGRAM SEMESTER (RPS)
6. EVALUASI PEMBELAJARAN
7. PRECEPTOR PK PROFESI NERS
8. TATA TERTIB PRAKTIK PROFESI NERS
9. SERAGAM PROFESI NERS

2
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat ALLAH SWT, Yang telah


melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK
PROGRAM STUDI PROFESI NERS STIKES BINA SEHAT PPNI Kab.Mojokerto dapat
tersusun. Program pendidikan profesi ners merupakan lanjutan tahap akademik pada
pendidikan sarjana keperawatan. Artinya, tahap ini dilaksanakan setelah menyelesaikan
program sarjana keperawatan dengan beban studi minimal 36 SKS (mengacu pada PP no.
4 pendidikan kedinasan) atau setara magister (SK. Mendiknas, No. 232/U/2000 pasal 5
ayat 2). Pendidikan tahap profesi keperawatan merupakan tahapan proses adaptasi profesi
untuk dapat menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan
asuhan keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan menjalankan fungsi
advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian
terkini yang berkaitan dengan keperawatan.
Dengan adanya buku panduan ini diharapkan peserta didik mendapatkan gambaran
umum tentang pelaksanaan praktik profesi Ners serta mampu secara profesional dalam
Praktik Klinik di tatanan nyata. Buku ini berisi pedoman praktik profesi Ners yang terdiri
dari kurikulum Ners, kalender akademik, rencana program semester, evaluasi
pembelajaran, preceptor profesi ners, dan peraturan-peraturan.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
menyusun buku panduan ini. Buku ini belumlah sempurna, kritik dan saran guna
kesempurnaan panduan ini sangat kami harapkan. Semoga buku panduan ini dapat
bermanfaat dalam mengembangkan pendidikan keperawatan program PROFESI NERS
STIKES BINA SEHAT PPNI Kab.Mojokerto.

Mojokerto, Juli 2019


Hormat kami,

Ka. Prodi Profesi Ners

3
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pendidikan profesi keperawatan adalah mempersiapkan peserta didik untuk mampu
melaksanakan fungsi dan peran sebagai ners. Hal ini sesuai dengan keputusan menteri
pendidikan nasional Republik Indonesia No. 232/U/2000 pasal 2 ayat 2 bahwa
program pendidikan profesional bertujuan untuk menyiapkan peserta didik menjadi
anggota masyarakat yang memiliki kemampuan profesional dalam menerapkan,
mengembangkan, dan menyebarluaskan teknologi dan atau kesenian serta
mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan
memperkaya kebudayaan nasional. Program pendidikan profesi ners merupakan
lanjutan tahap akademik pada pendidikan sarjana keperawatan. Artinya, tahap ini
dilaksanakan setelah menyelesaikan program sarjana keperawatan dengan beban studi
minimal 36 SKS (mengacu pada PP no. 4 pendidikan kedinasan) atau setara magister
(SK. Mendiknas, No. 232/U/2000 pasal 5 ayat 2). Pendidikan tahap profesi
keperawatan merupakan tahapan proses adaptasi profesi untuk dapat menerima
pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan
profesional, memberikan pendidikan kesehatan menjalankan fungsi advokasi pada
klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini
yang berkaitan dengan keperawatan.

B. TUJUAN
1) Dihasilkan Sarjana Ners profesional yang mampu melaksanakan asuhan
keperawatan berfokus pada keselamatan pasien berbasis pada bukti ilmiah
2) Menghasilkan profesi Ners yang berkualitas, mandiri dan bertangggungjawab
serta kompetitif, unggul dalam manajemen keperawatan gawat darurat yang
berakhlak mulia
3) Terlaksananya kegiatan penelitian dasar dan terapan dalam bidang keperawatan
yang dapat berkontribusi dalam pemecahan masalah keperawatan.
4) Terlaksananya kegiatan program pengabdian masyarakat berbasis bukti ilmiah dan
pemberdayaan masyarakat.

4
BAB 2
VISI MISI PROGRAM STUDI

VISI
Menghasilkan Ners yang unggul dalam manajemen keperawatan gawat darurat di tingkat
nasional dan mampu bersaing di ASEAN tahun 2025

Penjabaran Makna Rujukan :


Sebagai institusi pendidikan tinggi yang menjadi acuan institusi lain dalam hal :
1. Pengelolaan PBM, pengelolaan pendidikan baik adsministrasi maupun sarana
prasarana.
2. Lulusan yang dihasilkan banyak diminati instansi pengguna dan memiliki masa
tunggu pendek
3. Staf dosen banyak yang menjadi narasumber diberbagai kegiatan luar instansi
4. Sebagai institusi yang mengembangkan berbagai metode pembelajaran baru guna
menghasilkan lulusan yang sesuai kebutuhan pasar kerja.

MISI
1. Menyelenggarakan program pendidikan berkualitas, mandiri dan
bertangggungjawab dalam menghasilkan sarjana yang kompetitif, unggul dalam
manajemen keperawatan gawat darurat dan berakhlak mulia
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis
keperawatan gawat darurat

5
BAB 3
KURIKULUM PROGRAM STUDI PROFESI NERS

Pengembangan kurikulum pendidikan tahap profesi terdiri dari kurikulum inti dan
kurikulum institusi yang harus diikuti oleh seluruh institusi pendidikan tinggi keperawatan
yang menyelenggarakan program pendidikan profesi. Kurikulum institusi pendidikan t
ahap profesi terdiri dari 80% kurikulum inti (29 SKS) dan 20% kurikulum yang mencirikan
institusi. Dengan demikian, diharapkan seluruh institusi pendidikan profesi mempunyai
kurikulum inti yang sama.
Sedangkan pada program studi profesi Ners Di STIKES BINA SEHAT PPNI Kab.
Mojokerto menetapkan 36 SKS sebagai muatan total yang terdiri dari 29 SKS kurikulum inti
dari AIPNI dan 7 SKS kurikulum institusi. Adapun dasar kurikulum program studi profesi
Ners mengacu pada: 1) keputusan mendiknas 234/U/2000 tentang pedoman pendidikan
tinggi. 2) keputusan mendiknas no. 232/U/2000 tentang penyusunan kurikulum pendidikan
tinggi dan penilaian hasil belajar. 3) KIPNI I (kurikulum inti pendidikan Ners Indonesia) No.
192/U/1999; tanggal 11 Juni 1999. 4) surat keputusan Mendiknas No. 045/U/2002 tentang
kurikulum inti pendidikan tinggi dan AIPNI. 5) kurikulum profesi Ners tahun 2016.

A. KOMPETENSI/ KUALIFIKASI LULUSAN SARJANA KEPERAWATAN


Pendidikan keperawatan jenjang sarjana keperawatan diselenggarakan oleh
perguruan tinggi dengan tujuan menghasilkan lulusan dengan gelar sarjana keperawatan.
Mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) menyebutkan bahwa
lulusan pendidikan sarjana berada pada jenjang kualifikasi 6 yakni :
1. Kompetensi utama
a. Mampu berkomunikasi efektif, dengan memperhatikan unsur lintas budaya
b. Mampu menerapkan etik, moral, legal dan perilaku profesional
c. Mampu melakukan asuhan keperawatan klinik dan komunitas
d. Mengaplikasikan kepemimpinan dan manajemen keperawatan
e. Mampu melaksanakan pendidikan kesehatan
f. Mampu menjalin hubungan interpersonal
g. Mampu melakukan penelitian sebagai peneliti pemula
h. Mampu mengembangkan profesionalisme secara terus menerus atau belajar
sepanjang hayat

6
2. Kompetensi pendukung
a. Mampu menggunakan sistem informasi keperawatan dalam praktik keperawatan
b. Mampu memberikan asuhan keperawatan yang berfokus pada keselamatan pasien
dan berbasis pada bukti-bukti ilmiah
c. Mampu melakukan pengelolaan manajemen gawat darurat
3. Kompetensi pendukung lainnya
a. Mampu melakukan komunikasi dalam bahasa inggris
b. Mampu mengaplikasikan keterampilan entrepreneurs h i p

Berdasar acuan diatas, perawat lulusan sarjana STIKes Bina Sehat PPNI Mojokerto
berperan sebagai perawat dalam menyelesaikan masalah keperawatan secara mandiri dan
berkelompok yang direncanakan sesuai dengan standar asuhan keperawatan, dengan
kemampuan menerima tanggung jawab terhadap keputusan dan tindakan asuhan keperawatan
professional, sesuai dengan lingkup praktik dan hukum/ peraturan perundangan.

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN (LEARNING OBJECTIVE) DAN BAHAN KAJIAN


Capaian pembelajaran lulusan program pendidikan sarjana keperawatan merupakan
kemampuan lulusan pendidikan sarjana kperawatan yang diperoleh melalui internalisasi
ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Capain pembelajaran yang harus dimiliki oleh
lulusan dicapai secara kurikuler, dan dapat ditambah secara kokurikuler dan/atau
ekstrakurikuler. Capaian pembelajaran program pendidikan sarjana keperawatan Indonesia
meliputi sikap dan tata nilai, penguasaan pengetahuan/keilmuan, keterampilan kerja umum,
keterampilan kerja khusus yang diuraikan sebagai berikut.
1. Sikap dan Tata Nilai
a) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
b) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
moral dan etika;
c) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;
d) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
e) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain;

7
f) Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan;
g) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
h) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
i) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri;
j) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan

2. Penguasaan Pengetahuan
a) Menguasai filosofi, paradigma, teori keperawatan, khususnya konseptual model dan
middle range theories;
b) Menguasai konsep teoritis ilmu biomedik;
c) Menguasai nilai-nilai kemanusiaan (humanity values);
d) Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan
yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok , pada bidang keilmuan keperawatan
dasar, keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas,
keperawatan jiwa, keperawatan keluarga, keperawatan gerontik, dan keperawatan
komunitas, keperawatan gawat darurat dan kritis, manajemen keperawatan, serta
keperawatan bencana;
e) Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan;
f) Menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik;
g) Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari
upaya pencegahan penularan penyakit pada level primer, sekunder dan tertier;
h) Menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut dan penanganan trauma (basic
trauma cardiac life support/BTCLS) pada kondisi kegawatdaruratan dan bencana;
i) Menguasai konsep dan prinsip manajemen keperawatan secara umum dan dalam
pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien di berbagai tatanan pelayanan
kesehatan;
j) Menguasai pengetahuan faktual tentang sistem informasi asuhan keperawatan dan
kesehatan
k) Menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan perlindungan kerja ners, keselamatan pasien
dan perawatan berpusat atau berfokus pada pasien
l) Menguasai komunikasi dalam bahasa inggris
m) Menguasai metode penelitian ilmiah.
8
3. Keterampilan Khusus
a) Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang
menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan
berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum tersedia;
b) Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan medikal
bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, atau
keperawatan komunitas (termasuk keperawatan keluarga dan keperawatan gerontik)
sesuai dengan delegasi dari ners spesialis;
c) Mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma dasar dan jantung (basic trauma
and cardiac life support/BTCLS) pada situasi gawat darurat/bencana sesuai standar
dan kewenangannya;
d) Mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal, parenteral, dan
supositoria sesuai standar pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan;
e) Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas
berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber untuk
f) Menetapkan prioritas asuhan keperawatan;
g) Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatan
sesuai standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang peka budaya,
menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien individu, keluarga dan
masyarakat;
h) Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien yang
tidak diharapkan secara cepat dan tepat dan melaporkan kondisi dan tindakan asuhan
kepada penanggung jawab perawatan;
i) Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara reguler
engan/atau tanpa tim kesehatan lain;
j) Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi
yang akurat kepada klien dan/atau keluarga /pendamping/penasehat utnuk
mendapatkan persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya;
k) Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis, dan
evaluasi serta peer review tentang praktik keperawatan yang dilaksanakannya;
l) Mampu melaksanakan penanganan bencana sesuai SOP;
m) Mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran dalam praktik asuhan
keperawatan;

9
n) Mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam satu unit ruang rawatdalam
lingkup tanggungjawabnya;
o) Mampu melakukan penelitian dalam bidang keperawatan untuk menghasilkan
langkah-langkah pengembangan strategis organisasi;
p) Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program promosi kesehatan,
melalui kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain serta kelompok
masyarakat untuk mengurangi angka kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan
lingkungan yang sehat.
q) Mampu menerapkan komunikasi dalam bahasa inggris

4. Ketrampilan umum
a) Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki
kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya;
b) Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya
berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
c) Menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang
keahliannya berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku, serta kode etik
profesinya, yang dapat diakses oleh masyarakat akademik;
d) Mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi
pengembangan profesi, dan kewirausahaan, yang dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya;
e) Meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui pelatihan
dan pengalaman kerja;
f) Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik
profesinya;
g) Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat
dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat;
h) Memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya;
i) Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah
pekerjaan bidang profesinya;
j) Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan
kliennya;

10
k) Mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan
kembali data dan informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja profesinya;
Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri.

Kompetensi pendidikan profesi dapat dicapai dengan masa studi 2 semester dengan
perhitungan 36 SKS x 160 menit = 5760 menit : 60 menit = 96 x 16 minggu = 1536 jam.
SKS SKS
NO MATA KULIAH KURIKULUM KURIKULUM SKS TOTAL
INTI (AIPNI) INSTITUSI
1 KDP 2 1 3
2 KMB 6 - 6
3 KEP. ANAK 3 1 4
4 KEP. MATERNITAS 3 1 4
5 KEP. JIWA 3 1 4
6 KEP. KOMUNITAS DAN 5 1 6
KELUARGA
7 KEP. GERONTIK 2 - 2
8 KEP. MANAJEMEN 2 1 3
9 KEP. GADAR & KRITIS 3 1 4
29 SKS 6 SKS 36 SKS

Penajabaran Jumlah Jam Praktik


1. KDP  Minggu praktik = (3 jam x 3 SKS x 16 Minggu) / 48 Jam = 3 Minggu
2. KMB  Minggu praktik = (3 jam x 6 SKS x 16 Minggu) / 48 Jam = 6 Minggu
3. Kep. Komunitas & Keluarga  = Minggu praktik = (3 jam x 6 SKS x 16
Minggu ) / 48 Jam = 6 Minggu
4. Kep. Gerontik  = Minggu praktik = (3 jam x 2 SKS x 16 Minggu) / 48 Jam = 2
Minggu
5. Kep. Jiwa  = Minggu praktik = (3 jam x 4 SKS x 16 Minggu) / 48 Jam = 4
Minggu
6. Kep. Maternitas  = Minggu praktik = (3 jam x 4 SKS x 16 Minggu ) / 48 Jam =
4 Minggu
7. Kep. Anak  = Minggu praktik = (3 jam x 4 SKS x 16 Minggu) / 48 Jam = 4

11
Minggu
8. Kep. Kritis & Gawat Darurat  = Minggu praktik = (3 jam x 4 SKS x 16
Minggu) / 48 Jam = 4 Minggu
9. Manajemen Keperawatan =  = Minggu praktik = (3 jam x 3 SKS x 16 Minggu)
/ 48 Jam = 3 Minggu

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN BAHAN KAJIAN PADA MUATAN


INSTITUSI DI PROGRAM STUDI PROFESI NERS
MATA
DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN EVALUASI
KULIAH (SKS)
Program Keperawatan Bila merawat klien dengan  Log book KDP
Dasar Profesi (KDP) gangguan pemenuhan kebutuhan  Direct (3 SKS)
merupakan bagian dasar, mahasiswa mampu: Observasional
dari rangkaian proses 1. menyusun rencana asuhan of Prosedure
program profesi keperawatan sesuai dengan skill
pendidikan standar profesi keperawatan  Case test/uji
keperawatan yang serta dapat melakukan kasus (SOCA –
wajib diikuti oleh perencanaan pulang yang Student Oral
seluruh mahasiswa adekuat
Case Analysis)
program profesi di  menegakkan diagnosa
Pendidikan Tinggi keperawatan yang terkait  Critical
Keperawatan. dengan gangguan kebutuhan insidence
Program ini dasar klien dan keluarga report.
dijalankan pada awal  menjelaskan rasional  OSCE
program profesi di diagnosa dan tindakan  Problem
berbagai rumah sakit. keperawatan untuk solving skill
Kemampuan yang mengatasi gangguan  Kasus lengkap,
dicapai selama 2. Mahasiswa diharapkan kasus singkat
program ini akan memiliki kemampuan  Portfolio
menjadi dasar profesional dalam:
 Menunjukkan sikap caring
kemampuan di mata
di setiap asuhan
ajar profesi keperawatan yang diberikan
selanjutnya.  Menerapkan tindakan
universal precaution di setiap
asuhan keperawatan yang
Setelah menjalankan diberikan (keamanan
program ini, dan kenyamanan)
mahasiswa  Membina komunikasi
diharapkan mampu terapeutik dengan klien dan
menentukan keluarga (komunikasi)
gangguan kebutuhan  Melakukan tindakan
dasar yang terjadi keperawatan untuk
pada klien dan
mengatasi kecemasan (stres
melaksanakan
koping)
tindakan-tindakan
 Melakukan tindakan
dasar keperawatan

12
untuk memenuhi keperawatan untuk
kebutuhan klien dan mengatasi gangguan konsep
keluarga. Mahasiswa diri (konsep diri)
juga diharapkan  Melakukan tindakan
mampu menggunakan keperawatan untuk
pendekatan proses mengatasi kehilangan dan
keperawatan sebagai berduka (nilai dan
dasar analisis kegiatan keyakinan)
yang dilakukan di  Memberikan pendidikan
setiap tindakan. kesehatan dan perencanaan
Keterampilan dasar pulang untuk klien dan
keperawatan keluarga (nilai dan
difokuskan untuk keyakinan)
mengasah  Melakukan pemeriksaan
kemampuan fisik umum (general survey)
mahasiswa agar
 Melakukan penyadapan ekg
mampu bersikap dan
bertindak sebagai 12 lead (sirkulasi)
perawat profesional.  Melatih nafas dalam dan
Kemampuan yang batuk efektif (oksigenasi)
dimaksud adalah:  Melakukan fisioterapi dada
kemampuan (oksigenasi)
melakukan analisis  Memberikan terapi oksigen
gangguan kebutuhan melalui nasal kanula dan
dasar klien dan masker (oksigenasi)
keluarga, bersikap  Melatih rentang pergerakan
caring di setiap sendi (rps) (mobilisasi)
kesempatan  Mengatur posisi klien di
memberikan asuhan tempat tidur (mobilisasi)
keperawatan,  Memindahkan klien
membina hubungan (mobilisasi)
interpersonal kepada  Memandikan klien di
klien dan tempat tidur (integritas
keluarganya, kulit)
memberikan asuhan  Merawat mulut klien
saat klien dan penurunan kesadaran
keluarga mengalami (integritas kulit)
gangguan fisik dan  Merawat perineum
emosional. (integritas kulit)
 Memasang dan melepaskan
ngt (cairan dan nutrisi)
 Memberikan makan melalui
ngt (cairan dan nutrisi)
 Merawat luka sederhana
(integritas kulit)
 Melakukan kanulasi intra
vena: pasang, rawat, lepas
(sirkulasi)
 Memasang kateter urin
(eliminasi)
 Melakukan enema

13
(eliminasi)
 Memberikan medikasi
melalui intramuskular,
intravena, subkutan, dan
intrakutan (keamanan dan
kenyamanan)
 Mengambil darah vena
(sirkulasi)
 Melakukan penghisapan
lendir (suction) (oksigenasi)
 Menghitung kebutuhan
kalori (cairan dan nutrisi)
 Memberikan makan per-oral
(cairan dan nutrisi)
 Mengajarkan teknik
relaksasi, distraksi,
hypnoterapi, dan guided
imagery. (istirahat tidur)
 Mengajarkan kesehatan
reproduksi (seksualitas
reproduksi)
 Melakukan teknik
keperawatan untuk
menstabilkan suhu tubuh
pasien (thermoregulasi)

Praktik profesi Setelah mengikuti praktik profesi  Log book KMB


keperawatan medikal Keperawatan Medikal Bedah  Direct (6 SKS)
bedah merupakan mahasiswa mampu: Observasional
program yang  Melakukan komunikasi yang of Prosedure
menghantarkan efektif dalam pemberian asuhan skill
mahasiswa dalam keperawatan pada orang  Case test/uji
adaptasi profesi untuk dewasa. kasus (SOCA –
dapat menerima  Menggunakan keterampilan Student Oral
pendelegasian interpersonal yang efektif Case Analysis)
kewenangan secara dalam kerja tim.  Critical
bertahap ketika  Menggunakan teknologi dan insidence
melakukan asuhan informasi kesehatan secara report.
keperawatan efektif dan bertanggung jawab.  OSCE
profesional,  Menggunakan proses  Problem
memberikan keperawatan dalam solving skill
pendidikan kesehatan, menyelesaikan masalah klien  Kasus lengkap,
menjalankan fungsi dewasa ditatanan klinik dengan kasus singkat
advokasi pada klien, gangguan:  Portfolio
membuat keputusan - Termoregulasi : Thypoid .
legal dan etik serta - Oksigenasi akibat ARDS,
menggunakan hasil Pneumonia, Asma, Anemia,
penelitian terkini yang Dekompensasio cordis, Ca
berkaitan dengan paru .
keperawatan pada - Eliminasi :Ileus, Ca saluran

14
orang dewasa. Praktik cerna, BPH .
Profesi Keperawatan - Pemenuhan kebutuhan
Medikal Bedah cairan dan elektrolit : Diare,
mencakup asuhan DHF, ARF/CRF,
keperawatan pada Pankreatitis akut,
klien dewasa dalam Kolelitiasis akut.
konteks keluarga yang - Nutrisi: DM,
mengalami masalah Hipo/hipertiroid.
pemenuhan - Keamanan fisik : Leukemia
kebutuhan dasarnya , Stroke, Cirhep, hepatitis,
akibat gangguan satu HIV/AIDS.
sistem (organ) - Mobilitas fisik: fraktur.
ataupun beberapa  Menggunakan langkah-langkah
sistem (organ) pengambilan keputusan etis dan
tubuhnya. legal.
 Memberikan asuhan peka
budaya dengan menghargai
etnik, agama atau faktor lain
dari setiap klien yang unik.
 Mengkolaborasikan berbagai
aspek dalam pemenuhan
kebutuhan kesehatan klien
dewasa.
 Mendemonstrasikan
keterampilan teknis
keperawatan yang sesuai
dengan dengan standar yang
berlaku atau secara kreatif dan
inovatif agar pelayanan yang
diberikan efisien dan efektif.
 Mengembangkan pola pikir
kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan
keperawatan orang dewasa.
 Memberikan asuhan yang
berkualitas secara holistik,
kontinyu dan konsisten.
 Menjalankan fungsi advokasi
untuk mempertahankan hak
klien agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya.
 Mempertahankan lingkungan
yang aman secara konsisten
melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan
manajemen risiko.
 Melaksanakan pelayanan
kesehatan sesuai dengan
kebijakan yang berlaku dalam
bidang kesehatan.

15
 Memberikan dukungan kepada
tim asuhan dengan
mempertahankan akontabilitas
asuhan keperawatan yang
diberikan
 Mewujudkan lingkungan
bekerja yang kondusif.
 Mengembangkan potensi diri
untuk meningkatkan
kemampuan professional.
 Berkontribusi dalam
mengembangkan profesi
keperawatan.
 Menggunakan hasil penelitian
untuk diterapkan dalam
pemberian asuhan keperawatan
Praktik profesi Setelah menyelesaikan praktik  Log book KEP. ANAK
keperawatan anak profesi keperawatan anak  Direct (4 SKS)
merupakan program mahasiswa mampu: Observasional
yang menghantarkan  Melakukan komunikasi yang of Prosedure
mahasiswa dalam efektif dalam pemberian asuhan skill
adaptasi profesi untuk keperawatan anak dengan  Case test/uji
menerima berbagai tingkat usia dalam kasus (SOCA –
pendelegasian konteks keluarga Student Oral
kewenangan secara  Menggunakan keterampilan Case Analysis)
bertahap dalam interpersonal yang efektif  Critical
melakukan asuhan dalam kerja tim insidence
keperawatan  Menggunakan teknologi dan report.
 OSCE
profesional yang informasi kesehatan secara
 Problem
aman dan efektif, efektif dan bertanggung jawab
solving skill
memberikan  Menggunakan proses
 Kasus lengkap,
pendidikan kesehatan, keperawatan dalam
kasus singkat
menjalankan fungsi menyelesaikan masalah klien
 Portfolio
advokasi pada klien anak pada berbagai tingkat usia
anak dan keluarganya, dalam konteks keluarga ditatanan
membuat keputusan klinik
legal dan etik serta - Bayi dan anak dengan
menggunakan hasil gangguan termoregulasi :
penelitian terkini yang MAS, RDS, BBLR,
berkaitan dengan Thypoid, Morbili
keperawatan pada - Bayi dan anak dengan
anak. gangguan oksigenasi akibat
Praktik profesi RDS, Pneumonia, Asma,
keperawatan anak Anemia, Thalasemia
mencakup anak - Bayi dan anak dengan
dengan berbagai gangguan eliminasi akibat
tingkat usia kelainan kongenital :
( neonatus, bayi, Hirschprung, Atresia Ani,
toddler, pra sekolah, Hypospadia,
sekolah dan remaja ) Labiopalatoschiziz

16
dalam konteks - Bayi dan anak dengan
keluarga yang gangguan pemenuhan
bertujuan untuk kebutuhan cairan dan
optimalisasi elektrolit :, Diare, DHF, NS
pertumbuhan dan - Bayi dan anak dengan
perkembangan pada gangguan nutrisi: KEP/
anak sehat, anak sakit malnutrisi, Juvenile DM,
akut dan sakit yang Obesitas
mengancam - Bayi dan anak dengan
kehidupan, anak gangguan pertumbuhan dan
dengan masalah perkembangan
pediatrik sosial dan - Bayi dan anak dengan
manajemen terpadu
gangguan keamanan fisik :
balita sakit, dengan
menggunakan Leukemia, ITP,
pendekatan proses Trombositopenia,
keperawatan ditatanan Meningitis / Enchepalitis,
klinik. Hyperbilirubinemia, Kejang
 Menggunakan langkah-langkah
pengambilan keputusan etis dan
legal pada klien anak dalam
konteks keluarga
 Mengkolaborasikan berbagai
aspek dalam pemenuhan
kebutuhan kesehatan klien anak
dalam konteks keluarga
 Mendemonstrasikan
keterampilan teknis
keperawatan yang sesuai
dengan dengan standar yang
berlaku atau secara kreatif dan
inovatif agar pelayanan yang
diberikan efisien dan efektif pada
klien anak
 Mengembangkan pola pikir
kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan
keperawatan pada klien anak
dalam konteks keluarga
 Menjalankan fungsi advokasi
untuk mempertahankan hak
klien dan keluarga agar dapat
mengambil keputusan untuk
dirinya
 Mempertahankan lingkungan
yang aman secara konsisten
melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan
manajemen risiko pada klien
anak dalam konteks keluarga
 Membuat klasifikasi dan

17
tindakan dari kasus yang
diperoleh di Puskesmas, dengan
pendekatan Manajemen
Terpadu Balita Sakit (MTBS)
 Memberikan asuhan
keperawatan pada anak dengan
pendekatan Manajemen
Terpadu Balita Sehat di
masyarakat
 Memberikan dukungan kepada
tim asuhan dengan
mempertahankan akontabilitas
asuhan keperawatan yang
diberikan
 Mewujudkan lingkungan
bekerja yang kondusif
 Mengembangkan potensi diri
untuk meningkatkan
kemampuan professional
 Berkontribusi dalam
mengembangkan profesi
keperawatan
 Menggunakan hasil penelitian
untuk diterapkan dalam
pemberian asuhan keperawatan

Praktik profesi Setelah mengikuti praktik profesi  Log book KEP.


keperawatan keperawatan maternitas mahasiswa  Direct MATERNITAS
maternitas merupakan mampu : Observasional (4 SKS)
program yang  Melakukan komunikasi yang of Prosedure
menghantarkan efektif dalam pemberian asuhan skill
mahasiswa dalam keperawatan pada  Case test/uji
adaptasi profesi untuk  ibu hamil, melahirkan dan kasus (SOCA –
menerima paska melahirkan serta Student Oral
pendelegasian masalah-masalah pada sistem Case Analysis)
kewenangan secara reproduksi dan keluarganya.  Critical
bertahap dalam  Menggunakan keterampilan insidence
melakukan asuhan interpersonal yang efektif report.
dalam kerja tim.  OSCE
keperawatan
 Menggunakan teknologi dan  Problem
profesional,
informasi kesehatan secara solving skill
memberikan
efektif dan bertanggung jawab.  Kasus lengkap,
pendidikan kesehatan,
 Menggunakan proses kasus singkat
menjalankan fungsi
keperawatan pada ibu hamil,  Portfolio
advokasi pada klien,
membuat keputusan melahirkan dan paska
legal dan etik serta melahirkan serta masalah-
menggunakan hasil masalah pada sistem reproduksi
penelitian terkini yang dan keluarganya.
berkaitan dengan  Menggunakan langkah-langkah
keperawatan pengambilan keputusan etis dan
maternitas dalam legal : merencanakan program

18
konteks keluarga. keluarga berencana.
Praktik profesi  Memberikan asuhan peka
keperawatan budaya dengan menghargai
maternitas dilakukan etnik, agama atau faktor lain
secara bertahap dari setiap klien yang unik.
dimulai dari prenatal,  Mengkolaborasikan berbagai
intranatal dan post aspek dalam pemenuhan
natal serta masalah- kebutuhan kesehatan ibu hamil,
masalah pada sistem melahirkan, paska melahirkan,
reproduksi dan
masalah-masalah pada sistem
keluarganya.
reproduksi dan keluarganya.
 Mendemonstrasikan
keterampilan teknis
keperawatan yang sesuai
dengan dengan standar yang
berlaku atau secara kreatif dan
inovatif agar pelayanan yang
diberikan efisien dan efektif.
 Mengembangkan pola pikir
kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan
keperawatan maternitas.
 Memberikan asuhan yang
berkualitas secara holistik,
kontinyu dan konsisten.
 Menjalankan fungsi advokasi
untuk mempertahankan hak
klien agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya.
 Mempertahankan lingkungan
yang aman secara konsisten
melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan
manajemen risiko.
 Memberikan dukungan kepada
tim asuhan dengan
mempertahankan akontabilitas
asuhan keperawatan yang
diberikan.
 Mewujudkan lingkungan
bekerja yang kondusif.
 Mengembangkan potensi diri
untuk meningkatkan
kemampuan professional.
 Berkontribusi dalam
mengembangkan profesi
keperawatan.
 Menggunakan hasil penelitian
untuk diterapkan dalam
pemberian asuhan keperawatan

19
maternitas.
Praktik profesi Setelah mengikuti praktik profesi  Log book KEP.
keperawatan gerontik Keperawatan Gerontik mahasiswa  Direct GERONTIK
merupakan program mampu: Observasional (2 SKS)
yang menghantarkan  Melakukan komunikasi yang of Prosedure
mahasiswa dalam efektif dalam pemberian asuhan skill
adaptasi profesi untuk keperawatan pada klien usia  Case test/uji
menerima lanjut. kasus (SOCA –
pendelegasian  Menggunakan keterampilan Student Oral
kewenangan secara interpersonal yang efektif Case Analysis)
bertahap dalam dalam kerja tim .  Critical
melakukan asuhan  Menggunakan teknologi dan insidence
keperawatan informasi kesehatan secara report.
profesional yang efektif dan bertanggung jawab.  OSCE
aman dan efektif,  Menggunakan proses  Problem
memberikan keperawatan dalam solving skill
pendidikan kesehatan, menyelesaikan masalah klien  Kasus lengkap,
usia lanjut kasus singkat
menjalankan fungsi
- Oksigenasi akibat COPD,  Portfolio
advokasi pada klien,
Pneumonia hipostatik,
membuat keputusan Dekompensasio cordis,
legal dan etik serta hipertensi.
menggunakan hasil - Eliminasi : BPH .
penelitian terkini yang - Pemenuhan kebutuhan
berkaitan dengan cairan dan elektrolit : Diare.
keperawatan gerontik. - Nutrisi: KEP.
Praktik profesi - Keamanan fisik dan
keperawatan gerontik Mobilitas fisik: fraktur,
berfokus pada klien artritis.
usia lanjut dengan  Menggunakan langkah-langkah
masalah kesehatan pengambilan keputusan etis dan
yang bersifat aktual, legal.
risiko dan potensial  Memberikan asuhan peka
serta untuk budaya dengan menghargai
meningkatkan etnik, agama atau faktor lain
kualitas hidup klien. dari setiap klien usia lanjut
yang unik .
 Mengkolaborasikan berbagai
aspek dalam pemenuhan
kebutuhan kesehatan klien usia
lanjut.
 Mendemonstrasikan
keterampilan teknis
keperawatan yang sesuai
dengan dengan standar yang
berlaku atau secara kreatif dan
inovatif agar pelayanan yang
diberikan efisien dan efektif.
 Mengembangkan pola pikir
kritis, logis dan etis dalam

20
mengembangkan asuhan
keperawatan usia lanjut.
 Memberikan asuhan yang
berkualitas secara holistik,
kontinyu dan konsisten.
 Menjalankan fungsi advokasi
untuk mempertahankan hak
klien agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya.
 Mempertahankan lingkungan
yang aman secara konsisten
melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan
manajemen risiko.
 Melaksanakan pelayanan
kesehatan sesuai dengan
kebijakan yang berlaku dalam
bidang kesehatan .
 Memberikan dukungan kepada
tim asuhan dengan
mempertahankan akontabilitas
asuhan keperawatan yang
diberikan .
 Mewujudkan lingkungan
bekerja yang kondusif.
 Mengembangkan potensi diri
untuk meningkatkan
kemampuan professional.
 Berkontribusi dalam
mengembangkan profesi
keperawatan.
 Menggunakan hasil penelitian
untuk diterapkan dalam
pemberian asuhan keperawatan.

Praktik profesi Mengikuti praktik profesi  Log book KEP. JIWA


keperawatan jiwa Keperawatan Jiwa mahasiswa  Direct (4 SKS)
merupakan tahapan mampu: Observasional
program yang  Melakukan komunikasi yang of Prosedure
menghantarkan terapeutik dalam pemberian skill
mahasiswa ketika asuhan keperawatan pada klien  Case test/uji
adaptasi profesi untuk dengan gangguan jiwa. kasus (SOCA –
menerima  Menggunakan keterampilan Student Oral
pendelegasian interpersonal yang efektif Case Analysis)
kewenangan secara dalam kerja tim.  Critical
bertahap dalam  Menggunakan teknologi dan insidence
melakukan asuhan informasi kesehatan secara report.
keperawatan jiwa efektif dan bertanggung jawab.  OSCE
yang diberikan  Memberikan asuhan  Problem
kepada individu, keperawatan kepada individu, solving skill
keluarga dan anak dan keluarga yang  Kasus lengkap,

21
masyarakat baik yang mengalami masalah adaptasi kasus singkat
sifatnya preventif, bio-psiko-sosio-spiritual  Portfolio
promotif, kuratif dan terutama masalah gangguan jiwa
rehabilitatif serta dengan core problem;
memberikan Hallusinasi, Waham, Harga Diri
pendidikan kesehatan, Rendah, Isolasi Sosial, Bunuh
menjalankan fungsi Diri, Perilaku Kekerasan dan
advokasi pada klien, Defisit Perawatan Diri. peserta
membuat keputusan pratik melakukan proses
legal dan etik serta keperawatan jiwa
menggunakan hasil  Menggunakan langkah-langkah
penelitian terkini yang pengambilan keputusan etis dan
berkaitan dengan legal.
keperawatan jiwa.  Memberikan asuhan peka
budaya dengan menghargai
Praktik profesi etnik, agama atau faktor lain
keperawatan jiwa dari setiap klien yang unik.
berfokus pada  Mengkolaborasikan berbagai
penerapan asuhan aspek dalam pemenuhan
keperawatan pada kebutuhan kesehatan klien.
klien dengan masalah  Mendemonstrasikan
kesehatan jiwa dalam keterampilan teknis
konteks keluarga dan keperawatan yang sesuai
masyarakat melalui dengan dengan standar yang
penerapan terapi berlaku atau secara kreatif dan
modalitas inovatif agar pelayanan yang
keperawatan. diberikan efisien dan efektif.
 Mengembangkan pola pikir
kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan
keperawatan jiwa.
 Memberikan asuhan yang
berkualitas secara holistik,
kontinyu dan konsisten.
 Menjalankan fungsi advokasi
untuk mempertahankan hak
klien agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya.
 Mempertahankan lingkungan
yang aman secara konsisten
melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan
manajemen risiko.
 Memberikan dukungan kepada
tim asuhan dengan
mempertahankan akontabilitas
asuhan keperawatan yang
diberikan .
 Mewujudkan lingkungan
bekerja yang kondusif.

22
 Mengembangkan potensi diri
untuk meningkatkan
kemampuan professional.
 Berkontribusi dalam
mengembangkan profesi
keperawatan.
 Menggunakan hasil penelitian
untuk diterapkan dalam
pemberian asuhan keperawatan
.

Praktik profesi Setelah mengikuti praktik profesi  Log book KEP. GADAR/
keperawatan gawat keperawatan gawat darurat  Direct KRITIS
darurat merupakan mahasiswa mampu : Observasional (4 SKS)
program yang  Melakukan komunikasi yang of Prosedure
menghantarkan efektif dalam pemberian asuhan skill
mahasiswa dalam keperawatan pada klien dengan  Case test/uji
adaptasi profesi untuk berbagai tingkat usia dalam kasus (SOCA –
menerima keadaan gawat darurat. Student Oral
pendelegasian  Menggunakan keterampilan Case Analysis)
kewenangan secara interpersonal yang efektif  Critical
dalam kerja tim.
bertahap dalam insidence
 Menggunakan teknologi dan
melakukan asuhan report.
informasi kesehatan secara
keperawatan, efektif dan bertanggung jawab.  OSCE
memberikan  Menggunakan proses  Problem
pendidikan kesehatan, keperawatan dalam solving skill
menjalankan fungsi menyelesaikan masalah klien  Kasus lengkap,
advokasi pada klien, pada berbagai tingkat usia kasus singkat
membuat keputusan dalam keadaan gawat darurat  Portfolio
legal dan etik serta akibat gangguan:
menggunakan salah - Termoregulasi : trauma
satu referensi dari kapitis.
hasil penelitian yang - Oksigenasi : Infark
berkaitan dengan Miokard, Gagal nafas,
keperawatan gawat trauma thoraks
darurat. - Pemenuhan kebutuhan
cairan dan elektrolit : DM
Praktik Profesi dengan ketoasidosis , krisis
Keperawatan Gawat tiroid.
darurat mencakup - Keamanan fisik : keracunan,
asuhan keperawatan sengatan binatang berbisa.
dalam konteks  Menggunakan langkah-langkah
keluarga pada klien pengambilan keputusan etis dan
dengan berbagai legal pada klien dengan
tingkat usia yang berbagai tingkat usia dalam
mengalami masalah keadaan gawat darurat.
pemenuhan  Mengkolaborasikan berbagai
kebutuhan dasarnya aspek dalam pemenuhan
akibat gangguan salah kebutuhan kesehatan klien
satu sistem (organ)

23
ataupun beberapa dengan berbagai tingkat usia
sistem (organ) dalam keadaan gawat darurat.
tubuhnya dalam  Mendemonstrasikan
keadaan gawat keterampilan teknis
darurat. keperawatan yang sesuai
dengan dengan standar yang
berlaku atau secara kreatif dan
inovatif agar pelayanan yang
diberikan efisien dan efektif pada
klien dengan berbagai tingkat
usia dalam keadaan gawat
darurat:
resusitasi/RJP/BHD.
 Mengembangkan pola pikir
kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan
keperawatan pada klien dengan
berbagai tingkat usia dalam
keadaan gawat darurat (Triage).
 Menjalankan fungsi advokasi
pada klien dengan berbagai
tingkat usia dalam keadaan
gawat darurat untuk
mempertahankan hak klien agar
dapat mengambil keputusan
untuk dirinya.
 Mempertahankan lingkungan
yang aman secara konsisten
melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan
manajemen risiko pada klien
dengan berbagai tingkat usia
dalam keadaan gawat darurat.
 Melaksanakan pelayanan
kesehatan sesuai dengan
kebijakan yang berlaku dalam
bidang kesehatan .
 Memberikan dukungan kepada
tim asuhan dengan
mempertahankan akontabilitas
asuhan keperawatan yang
diberikan .
 Mewujudkan lingkungan
bekerja yang kondusif.
 Mengembangkan potensi diri
untuk meningkatkan
kemampuan professional
 Berkontribusi dalam
mengembangkan profesi
keperawatan.

24
 Menggunakan hasil penelitian
untuk diterapkan dalam
pemberian asuhan keperawatan.

Praktik profesi Setelah mengikuti praktik profesi  Log book KEP.


manajemen manajemen keperawatan  Direct MANAJEMEN
keperawatan mahasiswa mampu: Observasional (3 SKS)
merupakan program  Menggunakan keterampilan of Prosedure
yang menghantarkan interpersonal yang efektif skill
mahasiswa dalam dalam kerja tim.  Case test/uji
adaptasi profesi untuk  Menggunakan teknologi dan kasus (SOCA –
dapat menerapkan informasi kesehatan secara Student Oral
konsep-konsep yang efektif dan bertanggung jawab. Case Analysis)
berhubungan dengan  Mengaplikasikan fungsi  Critical
manajemen & kepemimpinan dan manajemen insidence
kepemimpinan dalam keperawatan. report.
pelayanan  Merencanakan kebutuhan  OSCE
keperawatan yang sarana dan prasarana ruangan  Problem
sesuai dengan keperawatan secara solving skill
keadaan saat ini. berkelompok.  Kasus lengkap,
Praktik Profesi  Mengorganisasikan manajemen kasus singkat
Manajemen ruangan keperawatan secara  Portfolio
Keperawatan berkelompok.
mencakup  Mencegah dan menyelesaikan
perencanaan, konflik di dalam tim.
pengorganisasian,  Memberikan pengarahan
pengarahan dan kepada anggota timnya.
pengendalian dengan  Melakukan supervisi terhadap
menerapkan berbagai anggota timnya.
gaya kepimpinan  Melakukan evaluasi terhadap
yang efektif. Selama anggota timnya.
praktik mahasiswa  Menerapkan gaya
memprakarsai kepemimpinan yang efektif
perubahan yang sesuai dengan kondisi ruangan.
efektif dan inovatif  Melaksanakan perubahan dalam
dalam asuhan asuhan dan pelayanan
keperawatan.
keperawatan dan
 Mempertahankan lingkungan
pelayanan yang aman secara konsisten
keperawatan. melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan
manajemen risiko.
 Memberikan dukungan kepada
tim asuhan dengan
mempertahankan akontabilitas
asuhan keperawatan yang
diberikan.
 Mewujudkan lingkungan
bekerja yang kondusif.
 Mengembangkan potensi diri

25
untuk meningkatkan
kemampuan professional.
 Berkontribusi dalam
mengembangkan profesi
keperawatan.
 Menggunakan hasil penelitian
untuk diterapkan dalam
pengelolaan klien.

Praktik profesi Setelah melaksanakan praktik  Log book KEP.


keperawatan keluarga profesi keperawatan keluarga dan  Direct KOMKUNITAS
dan komunitas komunitas mahasiswa memiliki Observasional & KELUARGA
merupakan tahapan kemampuan : of Prosedure (6 SKS)
program yang  Melakukan komunikasi yang skill
menghantarkan efektif dalam pemberian asuhan  Case test/uji
mahasiswa dalam keperawatan pada individu, kasus (SOCA –
adaptasi profesi untuk keluarga, kelompok dan Student Oral
menerima komunitas. Case Analysis)
pendelegasian  Menggunakan keterampilan  Critical
kewenangan secara interpersonal yang efektif insidence
bertahap dalam dalam kerja tim. report.
melakukan asuhan  Menggunakan teknologi dan  OSCE
keperawatan untuk informasi kesehatan secara  Problem
pencegahan primer, efektif dan bertanggung jawab. solving skill
sekunder dan tersier  Menggunakan proses  Kasus lengkap,
kepada individu, keperawatan dalam kasus singkat
keluarga, kelompok, menyelesaikan masalah-  Portfolio
dan komunitas dengan masalah yang terkait dengan
individu, keluarga, kelompok
masalah kesehatan
dan komunitas.
yang bersifat aktual,  Bekerjasama dengan unsur
risiko dan potensial, terkait di masyarakat dalam
menjalankan fungsi menerapkan asuhan
advokasi, membuat keperawatan komunitas .
keputusan legal dan  Menggunakan langkah-langkah
etik serta pengambilan keputusan etis dan
menggunakan hasil legal.
penelitian terkini  Memberikan asuhan peka
terkait dengan budaya dengan menghargai
keperawatan keluarga etnik, agama atau faktor lain
dan komunitas. dari setiap individu, keluarga,
Praktik profesi kelompok dan komunitas klien
keperawatan keluarga yang unik .
dan komunitas  Mengkolaborasikan berbagai
berfokus kepada aspek dalam pemenuhan
kebutuhan kesehatan secara
kebijakan dan
individu, keluarga, masyarakat
program pemerintah
dan komunitas.
tentang kesehatan  Mendemonstrasikan
masyarakat, keterampilan teknis
pemberdayaan
keluarga dan

26
masyarakat melalui keperawatan yang sesuai
kerjasama dengan dengan dengan standar yang
lintas program dan berlaku atau secara kreatif dan
sektoral inovatif agar pelayanan yang
diberikan efisien dan efektif.
 Mengembangkan program yang
kreatif dan inovatif di tatanan
komunitas dalam aspek
promotif preventif, kuratif dan
rehabilitatif melalui
pemberdayaan masyarakat.
 Mengembangkan pola pikir
kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan
keperawatan keluarga dan
komunitas.
 Memberikan asuhan yang
berkualitas secara holistik,
kontinyu dan konsisten.
 Menjalankan fungsi advokasi
untuk mempertahankan hak
individu, keluarga, masyarakat
dan komunitas agar dapat
mengambil keputusan.
 Mempertahankan lingkungan
yang aman secara konsisten
melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan
manajemen risiko.
 Memberikan dukungan kepada
tim asuhan dengan
mempertahankan akontabilitas
asuhan keperawatan yang
diberikan .
 Mewujudkan lingkungan
bekerja yang kondusif.
 Mengembangkan potensi diri
untuk meningkatkan
kemampuan professional.
 Berkontribusi dalam
mengembangkan profesi
keperawatan.
 Menggunakan hasil penelitian
untuk diterapkan dalam
pemberian asuhan keperawatan.
 Mampu melaksanakan terapi
modalitas/ Komplementari
sesuai dengan kebutuhan klien.

27
BAB 3
KALENDER AKADEMIK

Kalender akademik program profesi Ners TA. 2018-2019 adalah termapping


sebagai berikut. (Terlampir)

28
BAB 4
PROSES PRAKTIK PROFESI NERS

A. METODE BIMBINGAN
Untuk mencapai target kompetensi mahasiswa, maka metode pembimbingan
yang dilakukan adalah :
1. Metode pengalaman:
- Penugasan klinik / lapangan
- Penugasan laporan
2. Metode konferensi; Pre dan post konference
3. Metode observasi; Bed Side Teaching
1. Metode bimbingan individu (Perceptorchip)

B. MEKANISME BIMBINGAN PRAKTEK :


FASE
TUGAS PEMBIMBING TUGAS PRAKTIKAN/ MAHASISWA
BIMBINGA
Fase 1. Memberikan informasi 1. Membuat kontrak belajar
Persiapan tentang ruangan, 2. Membuat LP
gambaran pasien 3. Mengikuti pre-conference
2. Melakukan pre-conference 4. Memahami LP
3. Mengevaluasi kesiapan 5. Membuat periapan interaksi dengan
mahasiswa klien

Fase 1. Mengobservasi mahasiswa 1. Memperkenalkan diri


Pelaksanaan 2. Member umpan balik 2. Kontrak dengan klien
3. Memberikan bimbingan 3. Melakukan pengkajian
4. Mengarahkan mahasiswa 4. Mengikuti bed side teaching
5. Menanyakan hal-hal yang tidak
dipahami kepada pembimbing

Fase Evaluasi 1. Melakukan post- conference 1. Menyimpulkan hasil


2. Mengevaluasi laporan 2. Membuat laporan lengkap yg disetujui
3. Memberikan Feedback oleh pembibing lahan dan diserahkan
kepada pratikan pembimbing akademi
3. Menerima hasil evaluasi dan feed back
dari pembimbing

C. UJIAN PRAKTIK KLINIK


1. Mahasiswa dinyatakan berhak mengikuti ujian stase matakuliah adalah setelah
memenuhi ketentuan kehadiran 100% di masing-masing bagian ruangan.
2. Ujian klinik/ lapangan dilakukan pada setiap akhir minggu praktik.
3. Kasus yang akan di ajukan ditentukan pada hari pelaksanaan ujian
4. Penguji sekurang-kurangnya terdiri dari 2 (dua) orang yang terdiri dari: 1 (satu) orang
penguji dari Pendidikan dan 1 (satu) orang dari tempat praktik dilaksanakan

29
5. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian diberikan kesempatan untuk
memperbaiki/ mengulang ujian pada hari berikutnya atau sesuai dengan kesepakatan
penguji
6. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian dengan alas an sakit/ ijin dengan surat
keterangan yang dapat dipertanggungjawabkan, diberikan kesempatan untuk
mengikuti ujian susulan pada bagian yang bersangkutan.
7. Hal-hal yang menyangkut ujian susulan atau ujian perbaikan, sepenuhnya menjadi
wewenang PJMK, penguji Pendidikan dan penguji lahan praktik.

30
BAB 5
EVALUASI

Pada prosedur evaluasi program studi profesi Ners di lakukan system penilaian yang
telah disepakati Bersama oleh program studi. Adapun deskripsi penialian adalah
sebagai berikut:
A. PENILAIAN
No Deskripsi Bobot
1 Knowledge 10 %
- Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologi
yang terjadi
- Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar sesuai kasus
- Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan
- Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.
- Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.
- Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan keperawatan yang
dilakukan
- Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri)yang telah
dilakukan.
2 Skill: 20 %
Kognitif , Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Mampu menyebutkan pengertian
- Mampu menyebutkan tujuan tindakan
- Mampu menyebutkan tujuan tindakan
- Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan tindakan
lingkungan pasien
- Mampu menyebutkan alat yang diperlukan
Psikomotor, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Persiapan alat
- Ketepatan & kelengkapan pemilihan alat
- Keguanaan alat
- Persiapan tindakan dan lingkungan
- Pelaksanaan tindakan
- Sistematika pelaksanaan tindakan
- Ketepatan pelaksanaan tindakan
- Evaluasi prosedur
3 Afektif 30 %
Komunikasi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga dengan penuh
percaya diri.
- Mengunakan komunikasi verbal yan g efektif
- Melakukan dokumentasi secara benar
Keterampilan Dasar, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik) dengan benar.
- Melakukan tindakan yang sudah direncanakan
- Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.

31
- Menciptakan keamanan dan kenyamanan.
- Menggunakan alat secara tepat guna.
Perilaku Profesional, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Menampilkan sikap baik dan sopan
- Melaksanakan kontrak dengan pasien
- Mengambil inisiatif dalam situasi belajar
- Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
4 Ujian akhir stase (gerbong): 40 %
Asuhan keperawatan, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Pengkajian; pengumpulan data, Analisa data, diagnose keperawatan,
sikap.
- Perencanaan; prioritas masalah, tujuan, intervensi, responsi
- Pelaksanaan; prioritas tindakan, kelengkapan prosedur, ketepatan
waktu, sikap.
- Evaluasi; kesesuaian dengan tujuan, indicator keberhasilan.
Responsi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Pemahaman proses keperawatan
- Analisis asuhan keperawatan
NILAI AKHIR

B. KONVERSI NILAI
Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:
80 - 100 =A
70 - 79 =B
60 - 69 =C
50 - 59 =D
≤ 50 =E
** Batas lulus adalah "B"

32
BAB 6
PRECEPTOR PRAKTIK PROFESI NERS

Preceptorship adalah suatu metode pengajaran dan pembelajaran mahasiswa dengan


menggunakan perawat sebagai model perannya. Preceptorship bersifat formal,
disampaikan secara perseorangan dan individual dalam waktu yang sudah ditentukan
sebelumnya antara perawat yang berpengalaman (preceptor) dengan perawat baru
(preceptee) yang didesain untuk membantu perawat baru untuk menyesuaikan diri dengan
baik dan menjalankan tugas yang baru sebagai seorang perawat.
Adapun preceptor akademik program studi profesi ners adalah:
Semester Ganjil TA 2019

NO PEMBIMBING PROFESI NERS MA

1 Ns. EKA NUR SO’EMAH, S.Kep., M.Kes KDP


2 Ns. IFA ROIFAH, S.Kep., M.Kes KDP
3 Ns. SRI SUDARSIH, S.Kp., M.Kes KDP
4 Ns. RARAS MERBAWANI, S.Kep., MH.Kes KDP

1 Ns. LUTFI WAHYUNI, S.Kep., M.Kes KMB


2 Ns. RUDI HARIYONO, S.Kep.,M.Kes KMB
3 Ns. ARUM DWI NINGSIH, S.Kep., M.Kep KMB
4 Ns. RIZKY MEUTIA PRATIWI, S.Kep., M.Kep KMB
5 Ns. ENNY VIRDA YUNIARTI, S.Kep., M.Kes KMB
6 Ns. CHATERINA JANES PRATIWI, M.Kep., Sp.KMB KMB
7 Ns. IKA AINUR ROFI'AH, M.Kep., Sp.KMB KMB
8 Ns. MOCH. ACHWANDI, S.Kep., M.Kep KMB
9 Ns. CHANDRA ADI WIRAWAN, S.Kep., M.Kep KMB

1 Dr. MUHAMMAD SAJIDIN, S.Kp., M.Kes Kep. Komunitas


2 Ns. RINA NUR HIDAYATI, M.Kep., Sp.Kep.Kom Kep. Komunitas
3 Ns. FAISAL IBNU, S.Kep., M.Kes Kep. Komunitas
4 Ns. ARIF ANDRIYANTO, M.Kep., Sp. Kep. Kom Kep. Komunitas
5 Ns. ARIF WICAKSONO, S.Kep., M.Kes Kep. Komunitas
6 Ns. UMI AZIZAH, S.Kep., M.Kep Kep. Komunitas
7 Ns. HERI TRIWIBOWO Kep. Komunitas
8 Ns. BAMBANG PRIYONO, S.Kep., M.Kes Kep. Komunitas
9 Ns. HARIONO, S.Kep., M.Kes Kep. Komunitas

1 Dr. MUHAMMAD SAJIDIN, S.Kp., M.Kes Kep. Gerontik


2 Ns. RINA NUR HIDAYATI, M.Kep., Sp.Kep.Kom Kep. Gerontik
3 Ns. FAISAL IBNU, S.Kep., M.Kes Kep. Gerontik
4 Ns. ARIF ANDRIYANTO, M.Kep., Sp. Kep. Kom Kep. Gerontik
5 Ns. ARIF WICAKSONO, S.Kep., M.Kes Kep. Gerontik
6 Ns. UMI AZIZAH, S.Kep., M.Kep Kep. Gerontik
7 Ns. HERI TRIWIBOWO Kep. Gerontik
8 Ns. BAMBANG PRIYONO, S.Kep., M.Kes Kep. Gerontik

33
9 Ns. HARIONO, S.Kep., M.Kes Kep. Gerontik

Semester Genap TA. 2019

No Nama MA

1 Ns. CHATERINA JANES PRATIWI, M.Kep., Sp.KMB Kep. Kritis & Gadar

2 Ns. IKA AINUR ROFI'AH, M.Kep., Sp.KMB Kep. Kritis & Gadar

3 Ns. MOCH. ACHWANDI, S.Kep., M.Kep Kep. Kritis & Gadar

4 Ns. CHANDRA ADI WIRAWAN, S.Kep., M.Kep Kep. Kritis & Gadar

5 Ns. LUTFI WAHYUNI, S.Kep., M.Kes Kep. Kritis & Gadar

6 Ns. RUDI HARIYONO, S.Kep.,M.Kes Kep. Kritis & Gadar

7 Ns. ARUM DWI NINGSIH, S.Kep., M.Kep Kep. Kritis & Gadar

8 Ns. RIZKY MEUTIA PRATIWI, S.Kep., M.Kep Kep. Kritis & Gadar

9 Ns. ENNY VIRDA YUNIARTI, S.Kep., M.Kes Kep. Kritis & Gadar

10 Dr. Indah Lestari, S.Kep.Ns., M.Kes Kep. Maternitas

11 Dr. Noer saudah, S.Kep.Ns., M.Kes Kep. Maternitas

12 Catur PLD, S.Kep.Ns., M.Kes Kep. Maternitas

13 Dr. Tri Ratnaningsih Kep. Anak

14 Tri Peni, S.Kep.Ns., M.Kes Kep. Anak

15 Siti Indatul laili, S.Kep.Ns., M.Kes Kep. Anak

16 Dr. Imam Zainuri, S. Kep.Ns., M.Kes Kep. Jiwa

17 Dr. Lilik MA, S. Kep.Ns., M.Kes Kep. Jiwa

18 Amar Akbar, S. Kep.Ns., M.Kes Kep. Jiwa

19 Ns. Siti Khodtidjah, M.Kep Kep. Jiwa

20 Duwi Basuki, M.Kep Kep. Manajemen

21 Dr. Windu Santoso, M.Kep Kep. Manajemen

22 Ana Zakiyah, M.Kep Kep. Manajemen

23 Ns. Sofia Mayasari, M.Kep Kep. Manajemen

Setiap preceptor akademik dari masing-masing mata kuliah akan melakukan supervisi
dan proses bimbingan terhadap setiap mahasiswa peserta Praktik Profesi Ners dua (2) kali
dalam
satu minggu.

34
BAB 6
TATA TERTIB PRAKTIK PROFESI NERS

Tata tertib praktik profesi Ners adalah peraturan-peraturan yang harus ditaati dan
dilaksanakan saat menjadi mahasiswa Program Studi Profesi Ners.
Adapun tatatertib praktik profesi ners adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa datang dan pulang tepat waktu, sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan di RS tempat praktek. Adapun jadwal sift adalah:
Sift Pagi pukul 07.00 WIB – 14.00 WIB
Sift Siang pukul 14.00 WIB – 20.00 WIB
Sift Malam pukul 21.00 WIB – 07.00 WIB
2. Mengisi daftar hadir yang telah disiapkan dari instansi penddidikan atau yang ada
di ruangan.
3. Mahasiswa yang tidak masuk/ ijin praktek, wajib memberitahu
pembimbing akademik dan pembimbing lahan.
4. Mahasiswa berpenampilan rapi, bersih, berseragam lengkap dengan ketentuan :
- Baju : Seragam putih-putih (Senin-Selasa-Jumat-Sabtu)/
Seragam Merah (Rabu-Kamis)
- Sepatu, Kaos Kaki : Hitam, Putih
- Menggunakan identitas diri (Name Tag)
- Bagi mahasiswi tidak diperkenankan mengenakan perhiasan dan make up
yang mencolok.
5. Mahasiswa wajib membawa peralatan praktek sesuai ketentuan (Nursing Kit dan
APD).
6. Peraturan khusus :
- Kehadiran mahasiswa : 100%
- Mahasiswa dinyatakan lulus jika nilai akhir TOTAL EVALUASI minimal “B”
- Mahasiswa menyerahkan laporan pada pembimbing akademik yang sudah
disetujui oleh pembimbing lahan, sebagai syarat penilaian.
- Setiap datang keruangan, mahasiswa harus menandatangam daftar hadir
- Begitu pula jika akan pulang diharuskan menandatangani daftar pulang
- Bagi mahasiswa tidak rnasuk karena sakit (ada keterangan dari dokter)
diharuskan mengganti sesuai dengan jumlah hari absen, jika tidak rnasuk
karena ijin (ada
keterangan dari wali) diharuskan mengganti tiga (3) kali jumlah hari absen
35
(mengikuti peraturan RS tempat praktik)
- Dan jika tidak rnasuk tanpa keterangan (alpa) diharuskan mengganti tiga (3)
hari kali jumlah hari absen (mengikut: peraturan RS tempat praktik )
- Mahasiswa diwajibkan mengikuti pre dan post conference yang diadakan
oleh ruangan tempat praktik (setiap rotasi)
- Setiap mahasiswa harus melaksanakan praktik sesuai dengan waktu yang
telah ditetapkan
- Mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkari ruangan praktik
tanpa sepengetahuan kepala ruangan/ pembimbing ruangan
- Setiap akan memasuki ruangan berikutnya mahasiswa diwajibkan terlebih
dahulu membuat konsep kasus yang akan ditempuh diruangan tersebut dan dipakai
acuan pada saat praktik diruangan.
- Laporan Askep harus dibawa setiap praktik sesuai dengan bentuk yang
telah ditetapkan (mengikuti layout dari masing-masing mata kuliah)
- Setiap melaksanakan tindakan keperawatan/ medis yang berhubungan dengan
jiwa, klien harus dibawah pengawasan pembimbing ruangan
- Setiap mahasiswa diwajibkan mencapai keterampilan sebagaimana
tercantum didalam daftar pencapaian keterampilan mahasiswa Prodi Profesi
Ners STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO yang dilengkapi tanda
tangan pembimbing ruangan dan harus dibawa setiap praktik diruangan
- Sebelum meninggalkan suatu ruangan mahasiswa diharuskan mengikuti responsi
(pre post conferent) oleh pembimbing ruangan
- Hasil tugas/ laporan praktik setiap akhir rotasi diserahkan kepada masing-
masing pembimbing pendidikan vang telah ditunjuk, paling lambat satu minggu
setelah mengingalkan ruanga. Bila melebihi batas waktu yang telah ditentukan
mahasiswa bersangkutan tidak diperbolehkan melanjutkan praktik pada ruangan
berikutnya selama dua minggu

7. Kategori/ Tingkat Pelanggaran beserta sanksi


Jenis Kategori Pelanggaran Sanksi
a. Pelanggaran - Menggunakan perhiasan diluar - Teguran lisan
Ringan ketentuan, berhias berlebihan, - Membuat
berkuku panjang dan memakai cat pemyataan

36
kuku bermaterai yang
- Berambut panjang bagi mahasiswa diketahui kepala
pria bagian pendidikan
- Kedapatan atau ketahuan tidak (bagian praktik
bersepatu diruangan, kecuali pada keperawatan)
ruangan tertentu yang mengharuskan - Kedua sangsi
melepas sepatu tersebut diaias
ailaksanakan bersama-
sama
b. Pelanggaran - Tidak mengikuti praktek klinik - Membuat
Sedang keperawatan satu kali tanpa pemyataan
keterangan (alpa) diketahui direktur dan
- Tidak mematuhi salah satu disampaikan kepada
ketentuan seragam (logo, nama dada, orang tua mahasiswa
sepatu, jilbab praktek, kaos kaki, skort) yang bersangkutan
- Memakai nama dada milik orang - Bila merusakkan
lain atau menghilangkan
- Merusak alat rumah sakit dengan peralatan RS / institusi
sengaja dan atau akibat kelalaian harus mengganti alat
- Meninggalkan ruangan tanpa yang bersangkutan.
sepengetahuan pembimbing praktek - Memperoleh
ruangan penugasan
- Berusaha mengganti atau akademik
merekayasa waktu dinas yang telah
ditentukan oleh ruangan tanpa ijin
kepala ruangan
- Menjalani praktek tidak serius dan
membuat keributan di ruangan
- Mengabaikan teguran pembimbing

c. Pelanggaran - Melanggar tata tertib/peraturan RS - Membuat


Berat yang berlaku pemyataan yang
- Kedapatan/ketahuan memalsu tanda diketahui oleh

37
tangan pembimbing pendidikan atau direktur dan orang
pembimbing ruangan/kepala tua wali dipanggil
ruangan ke bagian
- Tidak mengikuti kegiatan praktik pendidikan STIKes
tiga hari berturut-turut tanpa B1NA SEHAT
keterangan (alpa tiga kali) PPNI Kab
- Melakukan tindakan yang berakibat Mojokerto
fatal bagi pasien - Mahasiswa tidak
- Melakukan tindakan yang diperkenankan
merugikan pasien/institusi/RS mengikuti ujian
- Kedapatan atau ketahuan memalsu sehingga harus
tanda tangan presensi mengulang di tahun
- Tidur saat dinas berikutnya
- Tidak sopan terhadap pasien, - Mahasiswa
keluarga pasien dan sesama petugas diberhentikan
kesehaatan di RS sementara atau di
- Merokok di RS ataupun selama keluarkan dari
memakai seragam dinas STIKes Bina Sehat
PPNI Kab.
Mojokerto

38
BAB 7
SERAGAM PRAKTIK

10. Kegiatan praktik klinik


- Seragam yang dikenakan sesuai dengan ketentuan dari institusi
Pendidikan yaitu: Seragam putih-putih (Senin-Selasa-Jumat-Sabtu)/ Seragam
Merah (Rabu-Kamis). Menggunakan tanda pengenal, memakai skort (jas lab)
yang berlogo institusi dan Profesi Ners. Menggunakan sepatu hitam
tertutup, dengan hak maksimal 3cm dan tidak bersuara.
- Bagi mahasiswa perempuan yang menggunakan hijab, hijab di masukkan rapi
sesuai dengan ketentuan.
- Bagi mahasiswa yang bertugas di ruang intensive care menggunakan
seragam khusus yang di pinjami dari laboratorium Stikes Bina Sehat PPNI
lengkap dengan atribut yang lain (masker, hairnet/ penutup kepala).
Mahasiswa diharapkan menyiapkan sandal bersih (baru) yang khusus di pakai
di ruang tersebut.
- Selama praktik tidak diperkenankan memakai perhiasan apapun
- Rambut rapi bagi yang laki-laki ataupun perempuan yang tidak berhijab.

11. Praktik lapangan


- Mahasiswa yang praktik komunitas diharapkan memakai atasan berwarna
putih dan bawahan hitam, memakai tanda pengenal, memkai jas almamater,
sepatu hitam tertutup.

Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan diatas tidak diperkenankan


mengikuti praktik dan dinyatakan tidak hadir

39
CONTOH SERAGAM NERS

40
KALENDER AKADEMIK
PROGRAM STUDI PROFESI NERS TA. 2019-2020

Minggu TANGGAL KEGIATAN


1 01 Juli -06 Juli 2019 REGISTRASI
2 08 Juli - 13 Juli 2019
3 15 Juli - 20 Juli 2019 PEMBEKALAN PRA KLINIK DAN PK
4 22 Juli - 27 Juli 2019
5 29 Juli - 03 Agustus 2019 PRA KLINIK
6 05 Agustus - 10 Agustus 2019
7 12 Agustus - 17 Agustus 2019 KRS SEMESTER 1
8 19 Agustus - 24 Agustus 2019
9 26 Agustus - 31 Agustus 2019 KDP (3 SKS)
10 02 September - 07 September 2019
11 09 September- 14 September 2019 LIBUR GERBONG
12 16 September - 21 September 2019
13 23 September - 28 September 2019
14 30 September - 05 Oktober 2019
KMB (6 SKS)
15 07 Oktober - 12 Oktober 2019
16 14 Oktober - 19 Oktober 2019
17 21 Oktober - 26 Oktober 2019
18 28 Oktober - 02 November 2019
19 04 November - 09 November 2019 KEP. MATERNITAS (4
KEP. ANAK (4 SKS)
20 11 November- 16 November 2019 SKS)
21 18 November - 23 November 2019
22 25 November - 30 November 2019
23 02 Desember - 07 Desember 2019 KEP. MATERNITAS (4
KEP. ANAK (4 SKS)
24 09 Desember - 14 Desember 2019 SKS)
25 16 Desember - 21 Desember 2019
26 23 Desember - 28 Desember 2019 UAS Smst 1 (CBT) /LIBUR SEMESTER
27 30 Desember 2019 - 04 Januari 2020 YUDISIUM/ KRS/ KHS
28 06 Januari - 11 Januari 2020
MANAJEMEN KEP (3
29 13 Januari - 18 Januari 2020
KEP. KRITIS (4 SKS) SKS)
30 20 Januari - 18 Januari 2020
31 27 Januari - 01 Februari 2020
32 03 Februari - 08 Februari 2020
MANAJEMEN KEP (3
33 10 Februari - 15 Februari 2020
SKS) KEP. KRITIS (4 SKS)
34 17 Februari - 22 Februari 2020
35 24 Februari - 29 Februari 2020
36 02 Maret - 07 Maret 2020
37 09 Maret - 14 Maret 2020
38 16 Maret - 21 Maret 2020 KOMUNITAS & KOMUNITAS &
39 23 Maret -28 Maret 2020 KELUARGA KELUARGA
40 30 Maret - 04 April 2020
41 06 April -11 April 2020
42 13 April -18 April 2020
KEP. JIWA (4 SKS) KEP. GERONTIK
43 20 April -25 April 2020
44 27 April -02 Mei 2020
KEP. GERONTIK KEP. JIWA (4 SKS)
45 04 Mei -09 Mei 2020
46 11 Mei-16 Mei 2020
KEP. JIWA (4 SKS)
47 18 Mei - 23 Mei 2020
48 25 Mei - 30 Mei 2020
LIBUR HARI RAYA IDUL FITRI
49 01 Juni - 06 Juni 2020
50 08 Juni - 13 Juni 2020
KEP. JIWA (4 SKS)
51 15 Juni -20 Juni 2020
52 22 Juni - 27 Juni 2020 UAS Smst 2 (CBT) /LIBUR SEMESTER
53 29 Juni - 04 Juli 2020 YUDISIUM AKHIR
54 06 Juli - 11 Juli 2020
55 13 Juli - 18 Juli 2020 Drilling UKOM, Pelatihan Code Blue/ Disaster
56 20 Juli - 25 Juli 2020

Mengetahui, MOJOKERTO, 28 Januari 2019


KETUA I Ka. Prodi Profesi Ners

DR. INDAH LESTARI, S.Kep.Ns., M.Kes EKA NUR SO'EMAH, S.Kep.Ns., M.Kes
NIK.162 601 021 162 601 096
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)

Mata Kuliah :

KETRAMPILAN DASAR PROFESI

Disusun oleh :
EKA NUR SO’EMAH, S. Kep.Ns., M.Kes

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
TA 2019/2020
Jl. Raya Jabon Km 6 Mojokerto, (0321) 390203

1|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PRODI PROFESI NERS
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO

Mata Kuliah Ketrampilan Dasar Profesi (KDP)


Kode NRS506
Semester Ganjil
Beban kredit 3 SKS
(3 jam x 3 SKS x 16 Minggu) / 48 Jam = 3 Minggu
Koordinator Eka Nur So’emah, S.Kep.Ns.,M.Kes
Tim Dosen Ns. EKA NUR SO’EMAH, S.Kep., M.Kes
Ns. IFA ROIFAH, S.Kep., M.Kes
Ns. SRI SUDARSIH, S.Kp., M.Kes
Ns. RARAS MERBAWANI, S.Kep., MH.Kes
Ns. EMYK WINDARTIK, S.Kep., M.Kes
Ns. IMA RAHMAWATI, S.Kep., Msi
Deskripsi Mata Praktik Klinik Keperawatan Dasar p r o f e s i merupakan aplikasi mata ajar Keperawatan Dasar dan ketrampilan-ketrampilan
Kuliah prosedur keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Fokus pembelajaran lebih ditekankan meningkatkan
kemampuan mahasiswa dalam melakukan pengkajian, menemukan masalah keperawatan dan melakukan upaya mengatasi masalah,
khususnya prosedur-prosedur keperawatan guna mengatasi masalah yang muncul pada pasien dengan masalah kebutuhan dasar.
Program KDP (Keterampilan dasar profesi) merupakan program yang disiapkan bagi mahasiswa profesi tahap I sebagai dasar dalam
melakukan praktik asuhan keperawatan klinik pada mata ajar selanjutnya. Program ini berfokus pada pengintegrasian seluruh
teori dan praktikum laboraturium yang telah didapat oleh mahasiswa selama perkuliahan di program akademik terutama mata
ajar KDM I dan II secara langsung di tatanan pelayanan kesehatan
Capaian Setelah mengikuti praktik klinik Ketrampilan Dasar Profesi (K D P ) mahasiwa mampu melakukan Asuhan Keperawatan pada klien
pembelajaran dengan masalah-masalah pemenuhan kebutuhan dasar Bio-Psiko- sosiokultural dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan
MK yang meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan evaluasi.

2|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


Capaian Adapun tindakan professional ketrampilan dasar profesi antara lain adalah:
pembelajaran 1. Kebutuhan Psiko-Sosio-Spiritual
khusus 2. Kebutuhan Personal Hygiene
3. Pemeriksaan Fisik dan Vital Signt
4. Kebutuhan Nutrisi
5. Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
6. Kebutuhan Eliminasi Fekal dan Urine
7. Kebutuhan Oksigenasi
8. Perawatan Luka
9. Kebutuhan Kenyamanan/ Nyeri
10. Kebutuhan Aktivitas Dan Istirahat
11. Melaksanakan tindakan pengobatan sebagai hasil kolaborasi
Metode - Demonstrasi
pembelajaran - Role play-simulation
- Bed side teaching
- Case study
- Problem based learning
- Presentasi
- Pre post Conferent
Metode evaluasi - Log book
pembelajaran - Direct observational of prosedure skill
- Case test/ uji kasus (SOCA-student oral case analysis)
- OSCE
- Kasus lengkap
- Presentasi kasus
- Portofolio
Metode Knowledge (10 %)
penilaian dan Skill (20%)
pembobotan Afektif (30%)
Ujian Akhir Stase (40%)

Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:

3|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


Nilai 80 - 100 =A
Nilai 70 - 79 =B
Nilai 60 - 69 =C
Nilai 50 - 59 =D
Nilai ≤ 50 =E
** Batas lulus adalah "B"
th
1. Potter, P.A. & Perry,A.G. (2009). Fundamentals of Nursing. 7 Edition. Singapore:Elsevier Pte.Ltd.
2. Lynn, P (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skills. 3rd ed. Wolter Kluwer, Lippincott Williams &
Wilkins.Philadelphia.
3. Kozier, B., Erb, G.,Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of Nursing:Concepts, Process, and Practice. New Jersey:
Prentice Hall Health.
4. Mosby’s Nursing Video Skills DVD Package: Basic, intermediate and advanced. 4th Edition. Mosby
5. Tomey, A.M. & Alligood, M.R. (2010). Nursing Theorists and Their Work. Philadelphia: Mosby, Inc.
nd
6. Rubenfeld, M.G. & Scheffer, B.K. (2010).Critical Thinking Tactics for nurses, 2 Ed.Jones and Bartlett Publishers.
nd
7. Rubenfeld, M.G. & Scheffer, B.K. (1999).Critical Thinking in Nursing: An Alternative Approach, 2 Ed. Philadelphia:
Lippincott.
Daftar Referensi 8. Daniels. 2010. Nursing Fundamental: Caring & Clinical Decision Making. New York: Delmar Cengage Learning
9. Derrickson B. 2013. Essentials of Anotomy Physiology. Singapore. John Willey & Sons, Inc.
10. Hall A. 2010. Basic Nursing Seventh Edition. .Missouri: Mosby Elsever
11. Lynn, P (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skills. 3rd ed. Wolter Kluwer, Lippincott Williams &
Wilkins.Philadelphia.
12. Perry AN. 2010. Basic Nursing Seventh Edition.Missouri. Mosby Elsever
13. Perry AG. .2010. Clinical Nursing Skills and Techniques. Missouri. Mosby Elsever
14. Potter, Patricia Ann et al. 2011. Basic Nursing (7th Ed). Missouri. Mosby Elsevier
15. Potter PA. 2010. Clinical Nursing Skills and Techniques. Missouri. Mosby Elsever
16. Potter and Perry.2013. Fundamental of Nursing. Canada: Mosby
17. Mosby’s Nursing Video Skills DVD Package: Basic, intermediate and advanced. 4th Edition. Mosby
18. Stockert PA. 2010. Basic Nursing Seventh Edition. Missouri. Mosby Elsever

4|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


Minggu Capaian Pembelajaran Khusus Metode Pembelajaran Metode Evaluasi
Bahan Kajian
Ke (C-A-P) Pembelajaran
Minggu Mahasiswa mamapu Kebutuhan Psiko-Sosio-Spiritual:  Pre post Conferent  Log book
Ke-1 menggunakan keterampilan a. Menerima Pasien Baru  Diskusi kasus  Critical insidence report.
interpersonal yang efektif dalam b. Mengorientasikan Pasien baru  Problem solving skill
memenuhi Kebutuhan Psiko- c. Membantu Kebutuhan Spiritual  Portfolio
Sosio Spiritual (C3,A6, P5) Pasien
d. Perawatan Jenazah/ pendampingan
pasien sakaratul maut
Mahasiswa mamapu Kebutuhan Personal Hygiene:  Pre post Conferent  Log book
menggunakan keterampilan a. Asuhan Keperawatan klien  Diskusi kasus  Direct Observasional of
interpersonal yang efektif dalam dengan masalah personal Hygiene  Bed side teaching Prosedure skill
b. Memandikan Pasien  Critical insidence report.
memenuhi asuhan keperawatan
c. Mencuci dan Menyisir rambut  Problem solving skill
dengan Kebutuhan Personal pasien d. Oral hygiene  Kasus lengkap, kasus
Hygiene (C3,A6, P5) e. Genetalia Hygiene singkat
f. Memotong kuku  Portfolio
Mahasiswa mamapu Pemeriksaan fisik dan Vital Sign:  Pre post Conferent  Log book
menggunakan keterampilan a. Melakukan pemeriksaan fifik head  Demonstrasi  Direct Observasional of
interpersonal yang efektif dalam to toe/ system  Diskusi kasus Prosedure skill
b. Mengukur suhu tubuh (oral, rectal,  Bed side teaching  Critical insidence report.
melakukan Pemeriksaan Fisik
axila)  Problem solving skill
dan Vital Signt (C3,A6, P5) c. Mengukur tekanan darah  Kasus lengkap, kasus
d. Mengukur nadi singkat
e. Mengukur respiration rate  Portfolio
Minggu Mahasiswa mamapu Kebutuhan Nutrisi:  Pre post Conferent  Log book
Ke-2 menggunakan keterampilan a. Membuat Asuhan Keperawatan  Demonstrasi  Direct Observasional of
interpersonal yang efektif dalam klien dengan Masalah Nutrisi  Diskusi kasus Prosedure skill
b. Mengukur Antropometri  Bed side teaching  Critical insidence report.
memenuhi asuhan keperawatan
c. Memberikan makan peroral pada

5|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


Minggu Capaian Pembelajaran Khusus Metode Pembelajaran Metode Evaluasi
Bahan Kajian
Ke (C-A-P) Pembelajaran
dengan Kebutuhan Kebutuhan pasien  Problem solving skill
Nutrisi (C3,A6, P5) d. Pemasangan dan pelepasan NGT  Kasus lengkap, kasus
e. Memberikan makan/minum singkat
melalui NGT  Portfolio
f. Penyuluhan Nutrisi
Mahasiswa mamapu Kebutuhan Cairan dan Elektrolit:  Pre post Conferent  Log book
menggunakan keterampilan a. Membuat Asuhan Keperawatan  Demonstrasi  Direct Observasional of
interpersonal yang efektif dalam klien dengan masalah cairan,  Diskusi kasus Prosedure skill
elektrolit dan darah  Bed side teaching  Critical insidence report.
memenuhi asuhan keperawatan
b. Menilai keseimbangan cairan  Problem solving skill
dengan Kebutuhan Kebutuhan (menghitung balance cairan)  Kasus lengkap, kasus
Cairan dan Elektrolit (C3,A6, c. Pemasangan/ pelepasan infuse dan singkat
P5) tranfusi darah  Portfolio
Mahasiswa mamapu Kebutuhan Eliminasi Fekal dan  Pre post Conferent  Log book
menggunakan keterampilan Urine:  Demonstrasi  Direct Observasional of
interpersonal yang efektif dalam a. Membuat Asuhan Keperawatan  Diskusi kasus Prosedure skill
klien dengan masalah eliminasi  Bed side teaching  Critical insidence report.
memenuhi asuhan keperawatan
Fekal dan urine  Problem solving skill
dengan Kebutuhan Kebutuhan b. Membantu pasien BAB dengan  Kasus lengkap, kasus
Eliminasi Fekal dan Urine pispot singkat
(C3,A6, P5) c. Memasang/ melepas kateter (foley  Portfolio
kateter, three way kateter, kondom
kateter)
d. Memberikan huknah
Mahasiswa mamapu Kebutuhan oksigenasi  Pre post Conferent  Log book
menggunakan keterampilan a. Membuat Asuhan keperawatan  Demonstrasi  Direct Observasional of
interpersonal yang efektif dalam klien oksigenasi  Diskusi kasus Prosedure skill
b. Mengukur dan mencatat  Bed side teaching  Critical insidence report.
memenuhi asuhan keperawatan
frekuensi, irama dan kedalaman  Problem solving skill

6|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


Minggu Capaian Pembelajaran Khusus Metode Pembelajaran Metode Evaluasi
Bahan Kajian
Ke (C-A-P) Pembelajaran
dengan Kebutuhan Kebutuhan nafas  Kasus lengkap, kasus
Oksigenasi (C3,A6, P5) c. Inhalasi oksigen tingkat rendah singkat
(nasal canule), oksigenasi tingkat  Portfolio
sedang ( masker), oksigenasi
tingkat tinggi (non-rebreathing
musk, rebreathing musk)
d. Memberikan posisi semi fowler/
fowler, posisi sim dst.
e. Melatih nafas dalam dan batuk
efektif
f. Fisioterapi dada
Minggu Mahasiswa mamapu Perawatan luka  Pre post Conferent  Log book
Ke-3 menggunakan keterampilan a. Membuat Asuhan keperawatan  Demonstrasi  Direct Observasional of
interpersonal yang efektif dalam klien dengan perawatan luka  Diskusi kasus Prosedure skill
b. Melakukan clean wound  Bed side teaching  Critical insidence report.
melakukan Perawatan Luka
c. Melepas luka jahitan  Problem solving skill
(C3,A6, P5)
 Kasus lengkap, kasus
singkat
 Portfolio
Mahasiswa mamapu Kebutuhan Kenyamanan/ Nyeri  Pre post Conferent  Log book
menggunakan keterampilan a. Membuat Asuhan keperawatan  Demonstrasi  Direct Observasional of
interpersonal yang efektif dalam klien dengan masalah kenyamanan/  Diskusi kasus Prosedure skill
Nyeri  Bed side teaching  Critical insidence report.
memenuhi asuhan keperawatan
b. Mengidentifikasi tingkat nyeri  Problem solving skill
dengan Kebutuhan Kebutuhan pasien  Kasus lengkap, kasus
Kenyamanan/ Nyeri (C3,A6, P5) c. Mengajarkan tehnik singkat
relaksasi/distraksi untuk  Portfolio
mengatasi nyeri
Mahasiswa mamapu Kebutuhan Aktivitas Dan Istirahat  Pre post Conferent  Log book

7|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


Minggu Capaian Pembelajaran Khusus Metode Pembelajaran Metode Evaluasi
Bahan Kajian
Ke (C-A-P) Pembelajaran
menggunakan keterampilan a. Membuat Asuhan keperawatan  Demonstrasi  Direct Observasional of
klien dengan masalah aktivitas dan  Diskusi kasus Prosedure skill
interpersonal yang efektif dalam istirahat  Bed side teaching  Critical insidence report.
memenuhi asuhan keperawatan b. Mengidentifikasi tingkat aktivitas  Problem solving skill
dengan Kebutuhan Kebutuhan klien  Kasus lengkap, kasus
c. Membantu klien imobilisasi singkat
Aktivitas Dan Istirahat (C3,A6,
dengan latihan aktif dan pasif  Portfolio
P5) d. Membantu mobilisasi pasien :
- Memindahkan klien dari
tempat tidur ke brancar/ dan
sebaliknya
- Memindahkan klien dari kursi
roda ke tempat tidur dan
sebaliknya
- Mengatur posisi pasien
Mahasiswa mamapu Melaksanakan tindakan pengobatan  Pre post Conferent  Log book
menggunakan keterampilan sebagai hasil kolaborasi  Demonstrasi  Direct Observasional of
interpersonal yang efektif dalam a. Memberikan obat oral  Diskusi kasus Prosedure skill
b. Memberikan obat bukal  Bed side teaching  Critical insidence report.
Melaksanakan Tindakan
c. Memberikan obat sub lingual  Problem solving skill
pengobatan sebagai hasil d. Memberikan obat topical  Kasus lengkap, kasus
kolaborasi (C3,A6, P5) e. Memberikan injeksi (IM,IV,SC,ID) singkat
f. Memberikan obat supositoriacv  Portfolio

8|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP)
PRODI PROFESI NERS
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO

Mata Kuliah Ketrampilan Dasar Profesi (KDP)


Jumlah SKS 3 SKS
Waktu pertemuan 3 Minggu
Pertemuan ke
Sasaran Mahasiswa Profesi Ners Semester 1

A. Capaian Pembelajaran MK
Setelah mengikuti praktik klinik Ketrampilan Dasar Profesi (K D P ) mahasiwa
mampu melakukan Asuhan Keperawatan pada klien dengan masalah-masalah
pemenuhan kebutuhan dasar Bio-Psiko- sosiokultural dengan menggunakan pendekatan
proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan
evaluasi.

B. Capaian pembelajaran khusus


1. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi Kebutuhan Psiko-Sosio Spiritual (C3,A6, P5)
2. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Personal Hygiene (C3,A6, P5)
3. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
melakukan Pemeriksaan Fisik dan Vital Signt (C3,A6, P5)
4. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Kebutuhan Nutrisi (C3,A6, P5)
5. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
(C3,A6, P5)
6. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Kebutuhan Eliminasi Fekal dan
Urine (C3,A6, P5)
7. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
melakukan Perawatan Luka (C3,A6, P5)

10 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
8. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Kebutuhan Oksigenasi (C3,A6,
P5)
9. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Kebutuhan Kenyamanan/ Nyeri
(C3,A6, P5)
10. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Kebutuhan Aktivitas Dan
Istirahat (C3,A6, P5)
11. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
Melaksanakan Tindakan pengobatan sebagai hasil kolaborasi (C3,A6, P5)

11 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
C. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahapan dan Kegiatan pembimbing Kegiatan mahasiswa
Waktu
Pra Interaksi  Menginformasikan hal-hal yang  Simulasi kegiatan praktikum
Sebelum terkait dengan praktik KDP klinik
praktik KDP (kegiatan, tata tertib,dll)  Mempelajari buku panduan
 Menjelaskan buku panduan KDP
KDP  Belajar mandiri di
 Memfasilitasi matrikulasi laboratorium (matrikulasi
mandiri (bekerja sama dengan PJ mandiri)
laboratorium keperawatan)  Mengikuti pretest
 Pretest keterampilan dasar
Introduksi/  Melakukan pendekatan dengan  Segera beradaptasi
Orientasi mahasiswa sehingga mahasiswa  Memperkenalkan diri,
Hari pertama dapat beradaptasi dengan orientasi ruangan, personal,
praktik KDP kelompok dan program yang baru dan klien
 Mendamping mahasiswa untuk  Membuat dan menyepakati
memperkenalkan diri sambil kontrak kegiatan.
orientasi
 Membuat kontrak kegiatan (fokus
diskusi tiap hari, rencana
pencapaian target KDP, dll)

Kerja Setiap  Pre conferens: melihat persiapan  Aktif menjawab pertanyaan,


hari praktik mahasiswa (pemahaman kasus ikut operan ruangan, baca
KDP yang akan dihadapi) laporan ruangan, membuat
(lihat rincian  Bedside teaching: Prosedur dan daftar aktifitas harian
kegiatan per proses keperawatan  Mencapai target tindakan
minggu pada  Supervisi Prosedur observasi dan melakukan
fase kerja #)  Evaluasi Prosedur analisis kesenjangan
 Post conference  Mencapai target melakukan
prosedur dengan dibantu
 Melakukan prosedur secara
mandiri dan mendapat
penilaian
 Evaluasi diri dan
merencanakan kegiatan
selanjutnya
Terminasi  Memandu dan mendampingi  Terminasi dengan klien dan
Hari terakhir mahasiswa terminasi dengan ruangan
praktik KDP klien dan ruangan  Evaluasi pencapaian target
 Evaluasi pencapaian target KDP
KDP

12 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
Fase Kerja
(Lab. STIKes Mg I Mg II Mg III
Bina Sehat PPNI) (Rumah Sakit) (Rumah Sakit) (Rumah Sakit)
Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf
Demo Demo Supervisi Supervisi
Bedside Bedside Evaluasi diri Evaluasi diri
Supervisi Observasi Supervisi Mandiri (Ujian)
Evaluasi diri Evaluasi diri Mandiri Mandiri
Post conf Post conf Pre conf Pre conf

Keterangan Proses Bimbingan Klinik


1. Pre dan post conference; Kegiatan meliputi proses diskusi tentang kasus dan kegiatan
yang akan atau yang telah dilakukan mahasiswa. Diskusi membahas tentang: gangguan
yang ada pada klien dan keluarga, tindakan yang akan dilakukan, pendidikan kesehatan
dan perencanaan pulang, aspek etika dan legal yang terkait dengan asuhan keperawatan
yang diberikan, dll.
2. Demonstrasi; Pembimbing menunjukkan cara melakukan tindakan keperawatan di
hadapan mahasiswa.
3. Bedside teaching; Pembimbing melakukan tindakan keperawatan yang sesuai dengan
kebutuhan klien langsung pada klien yang bersangkutan dengan diperhatikan mahasiswa.
4. Supervisi; Pembimbing mengawasi tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa
yang sesuai dengan kebutuhan klien.
5. Mandiri; Mahasiswa melakukan tindakan keperawatan yang telah disupervisi
sebelumnya.
6. Evaluasi diri; Mahasiswa dan peer group melakukan evaluasi terhadap tindakan yang
telah dilakukannya, kepercayaan dirinya, dan sikap profesi yang ditampilkannya.

13 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
D. TUGAS PRAKTIK
1. TUGAS INDIVIDU
a. Membuat kontrak belajar satu kali selama praktik.
b. Membuat Laporan Pendahuluan (LP) terkait dengan asuhan keperawatan yang
akan diambil, maksimal pada hari Selasa minggu pertama. (Melakukan pre
conference dengan pembimbing klinik terkait dengan LP yang telah dibuat) LP
di buat setiap rotasi ruangan.
c. Membuat Asuhan keperawatan dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia
dan didokumentasikan (selama praktek 1 kasus) Askep dibuat setiap rotasi
ruangan.
d. Membuat laporan harian kegiatan yang didokumentasikan dalam log book.
e. Melaksanakan prosedur ketrampilan dengan minimal pencapaian prosedur 4 kali
melakukan secara mandiri.
f. Ujian dilaksanakan 1 kali selama praktek (waktu disepakati bersama pembimbing
klinik dan pembimbing akademik) dan membuat resume/Askep ujian.

2. TUGAS KELOMPOK
Melakukan penyuluhan setiap rotasi ruangan. Penyuluhan dilengkapi
dengan dokumentasi lengkap (makalah materi, SAP, liflet, dll)

14 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
E. EVALUASI
Pada prosedur evaluasi program studi profesi Ners di lakukan system penilaian yang telah
disepakati Bersama oleh program studi. Adapun deskripsi penialian adalah sebagai
berikut:

1. PENILAIAN
No Deskripsi Bobot
1 Knowledge 10 %
- Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologi
yang terjadi
- Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar sesuai kasus
- Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan
- Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.
- Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.
- Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan keperawatan yang
dilakukan
- Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri)yang telah
dilakukan.

2 Skill: 20 %
Kognitif , Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Mampu menyebutkan pengertian
- Mampu menyebutkan tujuan tindakan
- Mampu menyebutkan tujuan tindakan
- Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan tindakan
lingkungan pasien
- Mampu menyebutkan alat yang diperlukan
Psikomotor, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Persiapan alat
- Ketepatan & kelengkapan pemilihan alat
- Keguanaan alat
- Persiapan tindakan dan lingkungan
- Pelaksanaan tindakan
- Sistematika pelaksanaan tindakan
- Ketepatan pelaksanaan tindakan
- Evaluasi prosedur
3 Afektif 30 %
Komunikasi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga dengan penuh
percaya diri.
Menggunakan komunikasi verbal yang efektif
- Melakukan dokumentasi secara benar
Keterampilan Dasar, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik) dengan benar.
- Melakukan tindakan yang sudah direncanakan
- Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.
- Menciptakan keamanan dan kenyamanan.
- Menggunakan alat secara tepat guna.

15 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
Perilaku Profesional, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Penampilkan sikap baik dan sopan
- Pelaksanakan kontrak dengan pasien
- Mengambil inisiatif dalam situasi belajar
- Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
4 Ujian akhir stase (gerbong): 40 %
Asuhan keperawatan, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Pengkajian; pengumpulan data, Analisa data, diagnose
keperawatan, sikap.
- Perencanaan; prioritas masalah, tujuan, intervensi, responsi
- Pelaksanaan; prioritas tindakan, kelengkapan prosedur,
ketepatan waktu, sikap.
- Evaluasi; kesesuaian dengan tujuan, indicator keberhasilan.
Responsi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Pemahaman proses keperawatan
- Analisis asuhan keperawatan
NILAI AKHIR

3. KONVERSI NILAI
Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:
80 - 100 =A
70 - 79 =B
60 - 69 =C
50 - 59 =D
≤ 50 =E
** Batas lulus adalah "B"

16 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah :

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Disusun oleh :
LUTFI WAHYUNI, S.Kep.Ns., M.Kes

PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI


ILMU KESEHATAN BINA SEHAT PPNI
MOJOKERTO
TA 2017/2018
Jl. Raya Jabon Km 6 Mojokerto, (0321)
390203

1|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO

Mata Kuliah KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


Kode NRS401A
Semester I
Beban kredit 6 SKS
Koordinator LUTFI WAHYUNI, S.Kep.Ns.M.Kes
Tim Dosen Pembimbing Ns. LUTFI WAHYUNI, S.Kep., M.Kes
Ns. ENNY VIRDA YUNIARTI, S.Kep., M.Kes
Ns. CHATERINA JANES PRATIWI, M.Kep., Sp.KMB
Ns. MOCH. ACHWANDI, S.Kep., M.Kep
Ns. BINARTI DWI, S.Kep., M.Kes
Ns. AGUS HARIYANTO, S.Kep., M.Kes
Deskripsi Mata Kuliah Mata ajar Keperawatan Medikal Bedah (KMB) tahap profesi merupakan sintesa dari konsep dan prinsip KMB melalui
penerapan ilmu dan teknologi keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien dewasa yang sedang atau
cenderung mengalami perubahan fisiologis ataupun struktur. Asuhan yang diberikan didasari pada pendekatan proses
keperawatan yang komprehensif dan berlandaskan pada aspek etika dan legal keperawatan
Capaian Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran Program profesi Ners diharapkan mahasiswa dapat mengintegrasikan pemahaman
MK dan aplikasi konsep keperawatan medikal bedah dalam memenuhi kebutuhan klien, akibat perubahan fungsi dari semua
sistem melalui pendekatan proses keperawatan.
Capaian Pembelajaran 1. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada
Khusus system pernafasan (C3,A6, P5)
2. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada
system Cardiologi (C3,A6, P5)
3. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada
system Pencernaan (C3,A6, P5)

2|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


4. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada
system Neurologi (C3,A6, P5)
5. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada
system Perkemihan (C3,A6, P5)
6. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada
system Muskuloskeletal (C3,A6, P5)
7. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada
system Integumen (C3,A6, P5)
8. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada
system Pendengaran (C3,A6, P5)
9. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada
system Hematologi (C3,A6, P5)
10. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam memenuhi asuhan keperawatan pada
system Endokrin (C3,A6, P5)
Metode Pembelajaran - Demonstrasi
- Role play-simulation
- Bed side teaching
- Case study
- Problem based learning
- Presentasi
- Pre post Conferent
Metode Evaluasi - Log book
Pembelajaran - Direct observational of prosedure skill
- Case test/ uji kasus (SOCA-student oral case analysis)
- OSCE
- Kasus lengkap
- Presentasi kasus
- Portofolio
Metode Penilaian Dan Knowledge (10 %)
Pembobotan Skill (20%)
Afektif (30%)
Ujian Akhir Stase (40%)

3|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:
Nilai 80 - 100 =A
Nilai 70 - 79 =B
Nilai 60 - 69 =C
Nilai 50 - 59 =D
Nilai ≤ 50 =E
** Batas lulus adalah "B"
Daftar Referensi - Gruendemann, B.J. & Fernsebner, B. 2006. Comprehensive Perioperative Nursing, Vol: 1 Principle. Sudbury:
Jones and Barlett Publishers.
- Joyce M, black., Jacobs, Matassarin and Esther. 1997. Medical surgical Nursing: Clinical Management for Continuity of
Care Fifth edition. Philadelphia: WB. Saunders Company.
- Perry, Peterson, and Potter. 2005. Buku Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar edisi 5. Jakarta: EGC.
- Smeltzer, Suzanne C, Bare, Brenda G. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddarth vol.1, alih
bahasa: Agus Waluyo, et.al. Jakarta: EGC.
- Yulia, Agung, W., Made, K; editor, Elly Nurachmah. 2005. Buku Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Medikal
Bedah. Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI, 2005.

Pertemuan Capaian Pembelajaran Khusus Bahan Kajian (Materi) Metode Pengalaman belajar
Ke- & (C-A-P) Pembelajaran mahasiswa
Waktu Praktik
Minggu Ke Mahasiswa mamapu - Melakukan pemeriksaan fisik Sistem Pernapasan.  Pre post  Log book
1 menggunakan keterampilan - Memberikan terapi oksigen Conferent  Direct
interpersonal yang efektif dalam - Melakukan Airway Management dan Suction  Demonstrasi Observasional of
- Memberikan Fisioterapi Dada dan Inhalasi  Diskusi kasus Prosedure skill
memenuhi asuhan keperawatan
- Melakukan Perawatan Water Seal Drainage (WSD)  Bed side  Critical insidence
pada system pernafasan (C3,A6, dan observasi WSD teaching report.
P5) - Melakukan Perawatan Trakheostomi  Problem solving
skill
 Kasus lengkap,

4|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


kasus singkat
 Portfolio
Mahasiswa mamapu - Melakukan Pemeriksaan Fisik Sistem  Pre post  Log book
menggunakan keterampilan Cardiovaskuler Conferent  Direct
interpersonal yang efektif dalam - Pengukuran tekanan darah  Demonstrasi Observasional of
- Pengukuran tekanan Vena Jugular  Diskusi kasus Prosedure skill
memenuhi asuhan keperawatan
- Penyadapan Elektrokardiogram (EKG) dan  Bed side  Critical insidence
pada system Cardiovaskuler menginterpretasikan hasil EKG teaching report.
(C3,A6, P5) - Pengukuran Cardiothoracic Ratio (CTR)  Problem solving
- Resusitasi Jantung Paru skill
- Melakukan pengambilan darah arteri dan  Kasus lengkap,
interpretasi hasil Analisa gas darah kasus singkat
 Portfolio
Minggu Ke Mahasiswa mamapu - Melakukan Pemeriksaan Fisik Sistem Pencernaan  Pre post  Log book
2 menggunakan keterampilan - Melakukan pengkajian status nutrisi pasien Conferent  Direct
interpersonal yang efektif dalam - Melakukan pemasangan NGT  Demonstrasi Observasional of
- Memberikan Obat Suppositoria, termasuk  Diskusi kasus Prosedure skill
memenuhi asuhan keperawatan
melakukan enema ataupun evakuasi feces manual  Bed side  Critical insidence
pada system Pencernaan (C3,A6, - Mengukur Asites (lingkar abdomen), mengetehui teaching report.
P5) hepatosplenomegali, aorta anurisma, cullen’s sign,  Problem solving
caput medusa. skill
- Melakukan Persiapan tindakan USG, Endoscopi  Kasus lengkap,
- Memberi perawatan pada pasien yang dilakukan kasus singkat
tindakan pemasangan stoma (colostomy dan  Portfolio
ileostomi) pada fase pra, intra dan paska tindakan
stoma
- Mampu berkolaborasi dalam Dietary Management
pasien dengan gangguan pencernaan, kolaborasi
nutrisi (oral, enteral, perenteral)

Minggu Ke Mahasiswa mamapu - Melakukan pemeriksaan fisik pada Sistem  Pre post  Log book

5|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


3 menggunakan keterampilan Perkemihan Conferent  Direct
interpersonal yang efektif dalam - Melakukan pemeriksaan reduksi urine  Demonstrasi Observasional of
memenuhi asuhan keperawatan - Menentukan kecukupan kebutuhan cairan pasien  Diskusi kasus Prosedure skill
pada system Perkemihan (C3,A6,
- Melakukan Balans Cairan  Bed side  Critical insidence
- Melakukan perhitungan GFR teaching report.
P5) - Menentukan status keseimbangan asam basa  Problem solving
- Memasang, merawat dan melepas Dower Catheter skill
- Spooling post Op TURP  Kasus lengkap,
- Melakukan perawatan urostomi kasus singkat
 Portfolio
Minggu Ke Mahasiswa mamapu - Melakukan Pemeriksaan fisik Sistem Neurologi :  Pre post  Log book
4 menggunakan keterampilan status mental yang terdiri dari isi pikir, mood / Conferent  Direct
interpersonal yang efektif dalam suasana hati, orientasi bahasa / fungsi luhur,  Demonstrasi Observasional of
pemeriksaan sistem saraf kranial  Diskusi kasus Prosedure skill
memenuhi asuhan keperawatan
- Mengukur tingkat kesadaran secara kuantitas dan  Bed side  Critical insidence
pada system Neurologi (C3,A6, kualitas (menggunakan GCS) teaching report.
P5) - Melakukan pemeriksaan motorik, sensorik,  Problem solving
koordinasi gerak dan reflek (Fisiologis/ Patologis) skill
- Mampu melakukan pengkajian nyeri dan  Kasus lengkap,
manajemen nyeri (intervensi mandiri ataupun kasus singkat
kolaboratif)  Portfolio
- Mengenal tanda-tanda TIK
Melakukan persiapan tindakan CT scan, MRI

Mahasiswa mamapu - Melakukan pemeriksaan fisik pada sistem  Pre post  Log book
menggunakan keterampilan Muskuloskletal Conferent  Direct
interpersonal yang efektif dalam - Melatih pasien untuk melakukan ROM pasif dan  Demonstrasi Observasional of
aktif  Diskusi kasus Prosedure skill
memenuhi asuhan keperawatan
- Melakukan perawatan Gips / Traksi  Bed side  Critical insidence
pada system Muskuloskletal - Melakukan Pembidaian dan fiksasi eksterna teaching report.
(C3,A6, P5) - Melakukan persiapan debridemen  Problem solving
- Melakukan pemeriksaan motorik dan sensorik

6|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


- Mengukur kekuatan otot ekstremitas atas dan skill
bawah  Kasus lengkap,
- Mampu melakukan pengkajian dengan kasus singkat
menggunakan skala tertentu (Bartel Indeks) dalam  Portfolio
menentukan tingkat kemandirian pasien
- Mampu melakukan pengkajian resiko jatuh dengan
menggunakan skala tertentu (Morse’s Score)

Minggu Ke Mahasiswa mamapu - Melakukan Pemeriksaan fisik pada Sistem  Pre post  Log book
5 menggunakan keterampilan Integumen Conferent  Direct
interpersonal yang efektif dalam - Memahami anatomi dan fisiologi luka  Demonstrasi Observasional of
- Manajemen rawat luka  Diskusi kasus Prosedure skill
memenuhi asuhan keperawatan
- Merawat luka post-op / luka steril, luka bakar dan  Bed side  Critical insidence
pada system Integumen (C3,A6, melakukan pengangkatan jahitan report.
teaching
P5) - Merawat luka bersih contoh luka kanker, luka  Problem solving
decubitus, luka pada stoma skill
- Memahami tanda gejala infeksi dan manajemen  Kasus lengkap,
infeksi kasus singkat
- Water Tepid Sponge  Portfolio
- Manajemen hipotermi dan hipertermi

Mahasiswa mamapu - Melakukan Pemeriksaan Fisik pada Sistem  Pre post  Log book
menggunakan keterampilan Pendengaran Conferent  Direct
interpersonal yang efektif dalam - Melakukan Tes audio dan pemeriksaan Garpu tala  Demonstrasi Observasional of
- Melakukan Irigasi Telinga  Diskusi kasus Prosedure skill
memenuhi asuhan keperawatan
- Melakukan Pengambilan Corpus Alienum  Bed side  Critical insidence
pada system Pendengaran report.
- Melakukan Pemeriksaan Fisik Sistem Penglihatan teaching
(C3,A6, P5) - Melakukan pemeriksaan Visus dan defek Lapang  Problem solving
pandang skill
- Melakukan Pemeriksaan Strabismus  Kasus lengkap,
- Mempersiapkan pemeriksaan diagnostik mata kasus singkat
- Melakukan Pemeriksaan Buta Warna  Portfolio

7|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


- Melakukan Irigasi Mata
- Melakukan Pemeriksaan Tonometri

Minggu Ke Mahasiswa mamapu - Melakukan pemeriksaan kelenjar limfe  Pre post  Log book
6 menggunakan keterampilan - Mampu memahami perbedaan nodul dengan tumor Conferent  Direct
interpersonal yang efektif dalam - Mengetahui Tanda-tanda Anemia  Demonstrasi Observasional of
- Kolaborasi dalam Manajemen energy  Diskusi kasus Prosedure skill
memenuhi asuhan keperawatan
- Mengambil sampel darah vena dan arteri untuk  Bed side  Critical insidence
pada system Hematologi (C3,A6, report.
pemeriksaan diagnostic dan mampu teaching
P5) menginterpretasikan hasil laborat  Problem solving
- Melakukan Tranfusi komponen darah beserta skill
crosschek dan mampu mengidentifikaksi  Kasus lengkap,
kemungkinan terjadinya reaksi transfusi kasus singkat
- Melakukan Rumple Leed Test  Portfolio
- Melakukan Persiapan Lumbal Punksi
- Memahami jenis pemeriksaan HIV/AIDS

Mahasiswa mamapu - Melakukan pemeriksaan fisik pada Sistem  Pre post  Log book
menggunakan keterampilan Endokrin yang meliputi pemeriksaan vaskuler Conferent  Direct
interpersonal yang efektif dalam dengan pengukuran ABI (Ankle Brachial Index),  Demonstrasi Observasional of
memenuhi asuhan keperawatan
pemeriksaan neurologi dengan Semmens –  Diskusi kasus Prosedure skill
Weistein Monofilamen, pemeriksaan dermatologik  Bed side  Critical insidence
pada system Endokrin (C3,A6, - Melakukan pengkajian pedis teaching report.
P5) - Merawat luka gangren  Problem solving
- Pemeriksaan gula darah skill
- Memberikan Injeksi Insulin &RCI  Kasus lengkap,
- Mampu berkolaborasi dalam Dietary Management kasus singkat
pasien Diabetes Melitus  Portfolio
- Pemeriksaan derajat gondok pada pasien hipotiroid
dan hipertiroid

8|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


9|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP)
PRODI PROFESI NERS
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO

Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah (KMB)


Jumlah SKS 6 SKS
Waktu pertemuan 6 Minggu
Pertemuan ke 1-36
Sasaran Mahasiswa Profesi Ners Semester 1

B. Capaian Pembelajaran MK
Setelah mengikutikegiatan pembelajaran praktek klinik diharapkan mahasiswa dapat
mengintegrasikan pemahaman dan aplikasi konsep keperawatan medikal bedah dalam
memenuhi kebutuhan klien, akibat perubahan fungsi dari semua sistem melalui
pendekatan proses keperawatan.

C. Capaian pembelajaran khusus


1. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan pada system pernafasan (C3,A6, P5)
2. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan pada system Cardiologi (C3,A6, P5)
3. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan pada system Pencernaan (C3,A6, P5)
4. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan pada system Neurologi (C3,A6, P5)
5. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan pada system Perkemihan (C3,A6, P5)
6. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan pada system Muskuloskeletal (C3,A6, P5)
7. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan pada system Integumen (C3,A6, P5)
8. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan pada system Pendengaran (C3,A6, P5)

10 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
9. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan pada system Hematologi (C3,A6, P5)
10. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan pada system Endokrin (C3,A6, P5)

11 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahapan dan Kegiatan pembimbing Kegiatan mahasiswa
Waktu
Pra Interaksi  Menginformasikan hal-hal yang  Simulasi kegiatan praktikum
Sebelum terkait dengan praktik KMB klinik
praktik KMB (kegiatan, tata tertib,dll)  Mempelajari buku panduan
 Menjelaskan buku panduan KMB
KMB  Belajar mandiri di
 Memfasilitasi matrikulasi laboratorium (matrikulasi
mandiri (bekerja sama dengan PJ mandiri)
laboratorium keperawatan)  Mengikuti pretest
 Pretest keterampilan dasar
Introduksi/  Melakukan pendekatan dengan  Segera beradaptasi
Orientasi mahasiswa sehingga mahasiswa  Memperkenalkan diri,
Hari pertama dapat beradaptasi dengan orientasi ruangan, personal,
praktik KMB kelompok dan program yang baru dan klien
 Mendamping mahasiswa untuk  Membuat dan menyepakati
memperkenalkan diri sambil kontrak kegiatan.
orientasi
 Membuat kontrak kegiatan (fokus
diskusi tiap hari, rencana
pencapaian target KMB, dll)

Kerja Setiap  Pre conferens: melihat persiapan  Aktif menjawab pertanyaan,


hari praktik mahasiswa (pemahaman kasus ikut operan ruangan, baca
KMB yang akan dihadapi) laporan ruangan, membuat
(lihat rincian  Bedside teaching: Prosedur dan daftar aktifitas harian
kegiatan per proses keperawatan  Mencapai target tindakan
minggu pada  Supervisi Prosedur observasi dan melakukan
fase kerja #)  Evaluasi Prosedur analisis kesenjangan
 Post conference  Mencapai target melakukan
prosedur dengan dibantu
 Melakukan prosedur secara
mandiri dan mendapat
penilaian
 Evaluasi diri dan
merencanakan kegiatan
selanjutnya
Terminasi  Memandu dan mendampingi  Terminasi dengan klien dan
Hari terakhir mahasiswa terminasi dengan ruangan
praktik KDP klien dan ruangan  Evaluasi pencapaian target
 Evaluasi pencapaian target KMB
KMB

12 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
Fase Kerja
(Lab. Mg I Mg II Mg III Mg IV Mg V Mg VI
STIKes (Rumah (Rumah (Rumah (Rumah (Rumah (Rumah
Bina Sehat Sakit) Sakit) Sakit) Sakit) Sakit) Sakit)
PPNI)
Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf
Demo Demo Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi
Bedside Bedside Bedside Bedside Bedside Bedside Evaluasi
diri
Supervisi Observasi Observasi Observasi Observasi Observasi Ujian
akhir
Stase
Evaluasi diri Evaluasi diri Evaluasi Evaluasi diri Evaluasi Evaluasi Mandiri
diri diri diri
Post conf Post conf Post conf Post conf Post conf Post conf Post conf

Keterangan Proses Bimbingan Klinik


1. Pre dan post conference; Kegiatan meliputi proses diskusi tentang kasus dan kegiatan
yang akan atau yang telah dilakukan mahasiswa. Diskusi membahas tentang: gangguan
yang ada pada klien dan keluarga, tindakan yang akan dilakukan, pendidikan kesehatan
dan perencanaan pulang, aspek etika dan legal yang terkait dengan asuhan keperawatan
yang diberikan, dll.
2. Demonstrasi; Pembimbing menunjukkan cara melakukan tindakan keperawatan di
hadapan mahasiswa.
3. Bedside teaching; Pembimbing melakukan tindakan keperawatan yang sesuai dengan
kebutuhan klien langsung pada klien yang bersangkutan dengan diperhatikan mahasiswa.
4. Supervisi; Pembimbing mengawasi tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa
yang sesuai dengan kebutuhan klien.
5. Mandiri; Mahasiswa melakukan tindakan keperawatan yang telah disupervisi
sebelumnya.
6. Evaluasi diri; Mahasiswa dan peer group melakukan evaluasi terhadap tindakan yang
telah dilakukannya, kepercayaan dirinya, dan sikap profesi yang ditampilkannya.
7. Ujian Akhir Stase: Mahasiswa mengikuti ujian akhir stase pada akhir minggu gerbong.

13 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
E. TUGAS MAHASISWA
Tugas di Ruangan
1. Minggu ke-1 dan ke-2 : membuat laporan 1 LP, 1 Askep, penyuluhan, Pencapaian
Ketrampilan Klinis
2. Minggu ke-3 dan ke-4 : membuat laporan 1 LP, 1 Askep, penyuluhan, Pencapaian
Ketrampilan Klinis
3. Minggu ke-5 dan ke-6: Penyuluhan dan ujian gerbong.

Tugas di Poli
1. Minggu ke-1 dan ke-2 : 1 LP, 3 Resum, penyuluhan, Pencapaian Ketrampilan Klinis
2. Minggu ke-3 dan ke-4 : 1 LP, 3 Resum, penyuluhan, Pencapaian Ketrampilan Klinis
3. Minggu ke-5 dan ke-6: Penyuluhan dan ujian gerbong.

14 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
F. EVALUASI
Pada prosedur evaluasi program studi profesi Ners di lakukan system penilaian yang telah
disepakati Bersama oleh program studi. Adapun deskripsi penialian adalah sebagai
berikut:

1. PENILAIAN
No Deskripsi Bobot
1 Knowledge 10 %
- Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologi
yang terjadi
- Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar sesuai kasus
- Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan
- Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.
- Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.
- Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan keperawatan yang
dilakukan
- Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri)yang telah
dilakukan.

2 Skill: 20 %
Kognitif , Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Mampu menyebutkan pengertian
- Mampu menyebutkan tujuan tindakan
- Mampu menyebutkan tujuan tindakan
- Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan tindakan
lingkungan pasien
- Mampu menyebutkan alat yang diperlukan
Psikomotor, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Persiapan alat
- Ketepatan & kelengkapan pemilihan alat
- Keguanaan alat
- Persiapan tindakan dan lingkungan
- Pelaksanaan tindakan
- Sistematika pelaksanaan tindakan
- Ketepatan pelaksanaan tindakan
- Evaluasi prosedur
3 Afektif 30 %
Komunikasi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga dengan penuh
percaya diri.
Menggunakan komunikasi verbal yang efektif
- Melakukan dokumentasi secara benar
Keterampilan Dasar, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik) dengan benar.
- Melakukan tindakan yang sudah direncanakan
- Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.
- Menciptakan keamanan dan kenyamanan.
- Menggunakan alat secara tepat guna.

15 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
Perilaku Profesional, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Penampilkan sikap baik dan sopan
- Pelaksanakan kontrak dengan pasien
- Mengambil inisiatif dalam situasi belajar
- Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
4 Ujian akhir stase (gerbong): 40 %
Asuhan keperawatan, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Pengkajian; pengumpulan data, Analisa data, diagnose
keperawatan, sikap.
- Perencanaan; prioritas masalah, tujuan, intervensi, responsi
- Pelaksanaan; prioritas tindakan, kelengkapan prosedur,
ketepatan waktu, sikap.
- Evaluasi; kesesuaian dengan tujuan, indicator keberhasilan.
Responsi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Pemahaman proses keperawatan
- Analisis asuhan keperawatan
NILAI AKHIR 100 %

1. KONVERSI NILAI
Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:
80 - 100 =A
70 - 79 =B
60 - 69 =C
50 - 59 =D
≤ 50 =E
** Batas lulus adalah "B"

16 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
17 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)

Mata Kuliah :

KEPERAWATAN ANAK

Disusun oleh :
Dr. Tri Ratnaningsih, S. Kep. Ns., M. Kes

PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH


TINGGI ILMU KESEHATAN BINA
SEHAT PPNI MOJOKERTO
TA 2019/2020
Jl. Raya Jabon Km 6 Mojokerto, (0321)
390203

1|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO

Mata Kuliah Keperawatan Anak


Kode NRS402
Semester 2
Beban kredit 4 SKS
(3 jam x 4 SKS x 16 Minggu) / 48 Jam = 4 Minggu
Koordinator Dr. Tri Ratnaningsih, S. Kep. Ns., M. Kes
Tim Dosen pembimbing 1. Dr. Tri Ratnaningsih, S. Kep. Ns., M. Kes ,
2. Tri Peni, S. Kep. Ns., M. Kes,
3. Siti Indatul Laili, S. Kep. Ns., M. Kes
Deskripsi Mata Kuliah Praktik profesi keperawatan anak merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat
menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap ketika melakukan asuhan keperawatan profesional, memberikan
pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil
penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan pada anak. Praktik Profesi Keperawatan anak mencakup asuhan
keperawatan pada klien anak dalam konteks keluarga yang mengalami masalah pemenuhan kebutuhan dasarnya akibat
gangguan satu sistem (organ) ataupun beberapa sistem (organ) tubuhnya
Capaian pembelajaran Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan keperawatan anak yang mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan
MK dan pada anak yang mengalami gangguan system pencernaan, system kardiovaskuler, system respirasi, system endokrin,
system integument, system persepsi sensori, system perkemihan dan sistem persarafan dengan memperhatikan aspek legal
etis keperawatan
Capaian pembelajaran 1. Menilai Pertumbuhan anak dengan menggunakan antropometri
khusus 2. Menilai Perkembangan anak dengan DDST
3. Memberikan penerapan bermain pada anak di RS
4. Menghitung kebutuhan cairan pada anak
5. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus cardiovaskuler
6. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus pernafasan

2|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


7. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus system imun dan hematologi
8. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus neurobehaviour
9. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus sistem endokrin
10. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus sensori persepsi
11. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus sistem integument
12. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus sistem pencernaan
13. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus sistem sensori persepsi
14. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus perkemihan
15. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus reproduksi
16. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus musculoskeletal
17. Memberikan Asuhan keperawatan pada anak dengan kasus multisystem.
Metode pembelajaran - Demonstrasi
- Role play-simulation
- Bed side teaching
- Case study
- Problem based learning
- Presentasi
- Pre post Conferent
Metode evaluasi - Log book
pembelajaran - Direct observational of prosedure skill
- Case test/ uji kasus (SOCA-student oral case analysis)
- OSCE
- Kasus lengkap
- Presentasi kasus
- Portofolio
Metode penilaian dan Knowledge (10 %)
pembobotan Skill (20%)
Afektif (30%)
Ujian Akhir Stase (40%)

Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:


Nilai 80 - 100 =A

3|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


Nilai 70 - 79 =B
Nilai 60 - 69 =C
Nilai 50 - 59 =D
Nilai ≤ 50 =E
** Batas lulus adalah "B"
Daftar Referensi - Ball. J.W.,& Bindler, R.C. 2003. Pediatric Nursing : Caring for Childreen. New Jersey : Prentice Hall.
- Barbara, V.W.et.al. 2000. Nursing Care of the General Pediatric Surgical Patient. Maryland : Aspen Publication.
- Hockenberry, M.J & Wilson, D.2007. Wong’s Nursing Care of Infants and Children. 8th edition. Canada : Mosby
Company.
- Hockenberry, Wilson. 2008. Wong’s Essential of Pediatric Nursing. 8th ed. St. Louis : Mosby Elseiver.
- Muscari, M. E. 2001. Advanced Pediatric Clinicsl Assasment: Skills and Procedures. Philadelphia : Lippincott
- Wong, D.L., & Hockenberry, M.J. 2003. Nursing Care of Infants and Children. 7th edition. St. Louis : Mosby

Capaian
Minggu Metode Metode Evaluasi
Pembelajaran Khusus Bahan Kajian
Ke Pembelajaran Pembelajaran
(C-A-P)
I 1. Mahasiswa mampu 1. Komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan  Pre post Conferent  Log book
melakukan komunikasi keperawatan anak dengan berbagai tingkat usia  Diskusi kasus  Direct
terapetik secara efektif dalam konteks keluarga  Bed side teaching Observasional of
dalam pemberian asuhan 2. Keterampilan interpersonal dan intrapersonal yang Prosedure skill
keperawatan pada anak efektif dalam bekerja dengan tim
 Critical insidence
report.
 Problem solving
skill
 Kasus lengkap,
kasus singkat
 Portfolio
I 2. Melakukan asuhan 1. Pengkajian pada klien dengan gangguan  Pre post Conferent  Log book
keperawatan pada anak pertumbuhan dan perkembangan  Diskusi kasus  Direct
yang mengalami gangguan 2. Diagnosa keperawatan.  Bed side teaching Observasional of
pertumbuhan dan 3. Rencana tindakan keperawatan

4|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


perkembangan 4. Pengkajian pada klien dengan gangguan Prosedure skill
pertumbuhan dan perkembangan  Critical insidence
5. Diagnosa keperawatan. report.
6. Rencana tindakan keperawatan.  Problem solving
7. Tindakan keperawatan. skill
a) Antropometri  Kasus lengkap,
b) Tes DDST kasus singkat
c) Terapi bermain  Portfolio
II 3. Mahasiswa mampu 1. Pengkajian pada klien dengan gangguan system  Pre post Conferent  Log book
melakuakan asuhan pencernaan  Diskusi kasus  Direct
keperawatan pada klien 2. Diagnosa keperawatan.  Bed side teaching Observasional of
dengan gangguan sistem 3. Rencana tindakan keperawatan. Prosedure skill
pencernaan 4. Tindakan keperawatan: a)  Critical insidence
Perawatan kolostomi b) report.
Pemasangan NGT  Problem solving
c) Melakukan Huknah skill
d) Persiapan Rektoskopi  Kasus lengkap,
e) Persiapan kolonoskopi kasus singkat
f) Persiapan Brium In Loop  Portfolio
g) Persiapan endoskopi pencernaan
h) Persiapan ET
i) Persiapan SB Tube dan Lavage Lambung
j) Persiapan BJ Plasma
5. Melakukan evaluasi keperawatan
II 4. Mahasiswa mampu 1. Pengkajian pada klien gangguan system  Pre post Conferent  Log book
melakukan asuhan kardiovaskuler  Diskusi kasus  Direct
keperawatan pada anak 2. Diagnose keperawatan.  Bed side teaching Observasional of
dengan gangguan system 3. Rencana tindakan keperawatan. Prosedure skill
kardivaskuler 4. Tindakan keperawatan :  Critical insidence
(C3,A6, P5) a) Pemeriksaan EKG report.
b) Membaca hasil EKG  Problem solving
c) Mengukur JVP skill

5|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


d) Mengikur CVP  Kasus lengkap,
e) Perawatan Pace maker kasus singkat
f) Pasang monitor  Portfolio
g) Treadmil
h) Observasi
i) Echocardiogra
j) Pemasangan infuse
5. Evaluasi keperawatan
III 5. Mahasiswa mampu 1. Pengkajian pada klien dengan gangguan system  Pre post Conferent  Log book
melakukan pengkajian pernafasan yang meliputi : TBC Paru, PPOM, Ca  Diskusi kasus  Direct
pada klien dengan Paru, Pneumoni, Emphyema, Emphysema, Asma,  Bed side teaching Observasional of
gangguan system Effusi Pleura, Pneumothorax, RDS, dan Tumor Paru, Prosedure skill
pernafasan Sars, Flu burung.  Critical insidence
(C3,A6, P5) 2. Diagnosa keperawatan report.
3. Rencana tindakan keperawatan  Problem solving
4. Tindakan keperawatan : skill
a) Terapi oksigen  Kasus lengkap,
b) Faal paru kasus singkat
c) Perawatan WSD  Portfolio
d) Tip / tekanan intra pleura
e) FOB / Fiber Optik Bronkhoscopi
f) FNAB
g) Nebulizer
h) Fisioterapi dada
i) Perawatan trakheostomi
5. Evaluasi keperawatan
III 6. Mahasiswa mampu 1. Pengkajian pada klien dengan gangguan system  Pre post Conferent  Log book
melakukan asuhan endokrin  Diskusi kasus  Direct
keperawatan pada anak 2. Diagnosa keperawatan.  Bed side teaching Observasional of
dengan gangguan sistem 3. Rencana tindakan keperawatan: Prosedure skill
endokrin. 4. Tindakan keperawatan :  Critical insidence
(C3,A6, P5) a) Perawatan luka gangren report.

6|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


b) Pemeriksaan gula darah  Problem solving
c) BMR skill
d) Injeksi insulin  Kasus lengkap,
e) Regulasi cepat insulin kasus singkat
f) Reduksi urin  Portfolio
g) Pendidikan kesehatan
5. Evaluasi keperawatan.
IV 7. Mahasiswa mampu 1. Triase dan kondisi gawat darurat (pediatric gawat  Pre post Conferent  Log book
melakukan asuhan darurat) : UGD  Diskusi kasus  Direct
keperawatan pada anak 2. Pediatric critical care (perawatan kritis anak) :  Bed side teaching Observasional of
dengan kasus kegawata NICU, PICU Prosedure skill
daruratan 3. Peran perawat pada kegawatan pediatric  Critical insidence
(C3,A6, P5) 4. Bantuan hidup lanjutan bagi pediatric report.
 Problem solving
skill
 Kasus lengkap,
kasus singkat
 Portfolio

7|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP)
PRODI PROFESI NERS
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO

Mata Kuliah Keperawatan Anak


Jumlah SKS 4 SKS
Waktu pertemuan 4 Minggu
Pertemuan ke
Sasaran Mahasiswa Profesi Ners Semester 2

A. Capaian Pembelajaran MK
mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan Maternitas pada perempuan pada
periode Childbearing (masa kehamilan, persalinan, paska persalinan, dan bayi baru lahir
sampai umur 40 hari pada kondisi normal dan beresiko serta keluarganya) dan asuhan
pada periode non childbearing yakni kesehatan reproduksi remaja perempuan dan
perempuan menopause sesuai standar praktik keperawatan yang profesional. “C5
(mengevaluasi), A4 (menegosiasi), P3 (menerapkan).

B. Capaian pembelajaran khusus


1 Mahasiswa mampu melakukan komunikasi terapeutik secara efektif dalam
pemberian asuhan keperawatan pada anak (C3,A6, P5)
2 Melakukan asuhan keperawatan pada anak yang mengalami gangguan
pertumbuhan dan perkembangan (C3,A6, P5)
3 Mahasiswa mampu melakuakan asuhan keperawatan pada klien dengan
gangguan sistem pencernaan (C3,A6, P5)
4 Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan
system kardivaskuler (C3,A6, P5)
5 Mahasiswa mampu melakukan pengkajian pada klien dengan gangguan system
pernafasan (C3,A6, P5)
6 Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan
sistem endokrin.(C3,A6, P5)
7 Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada anak dengan kasus
kegawata daruratan (C3,A6, P5)

8|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


C. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahapan dan Kegiatan pembimbing Kegiatan mahasiswa
Waktu
Pra Interaksi  Menginformasikan hal-hal  Simulasi kegiatan praktikum klinik
Sebelum yang terkait dengan praktik  Mempelajari buku panduan Kep.
praktik Kep. Kep. Anak (kegiatan, tata Maternitas
Maternitas tertib,dll)  Belajar mandiri di laboratorium
 Menjelaskan buku panduan (matrikulasi mandiri)
Kep. Anak  Mengikuti pretest
 Memfasilitasi matrikulasi
mandiri (bekerja sama dengan
PJ laboratorium keperawatan)
 Pretest keterampilan dasar
Introduksi/  Melakukan pendekatan dengan  Segera beradaptasi
Orientasi mahasiswa sehingga mahasiswa  Memperkenalkan diri, orientasi
Hari pertama dapat beradaptasi dengan ruangan, personal, dan klien
praktik Kep. kelompok dan program yang baru  Membuat dan menyepakati kontrak
Maternitas  Mendamping mahasiswa untuk kegiatan.
memperkenalkan diri sambil
orientasi
 Membuat kontrak kegiatan (fokus
diskusi tiap hari, rencana
pencapaian target Kep. Anak, dll)

Kerja Setiap  Pre conferens: melihat persiapan  Aktif menjawab pertanyaan, ikut operan
hari praktik mahasiswa (pemahaman kasus ruangan, baca laporan ruangan,
Kep. yang akan dihadapi) membuat daftar aktifitas harian
Maternitas (lihat  Bedside teaching: Prosedur dan  Mencapai target tindakan observasi dan
rincian kegiatan proses keperawatan melakukan analisis kesenjangan
per minggu  Supervisi Prosedur  Mencapai target melakukan prosedur
pada fase kerja  Evaluasi Prosedur dengan dibantu
#)  Post conference  Melakukan prosedur secara mandiri dan
mendapat penilaian
 Evaluasi diri dan merencanakan
kegiatan selanjutnya
Terminasi  Memandu dan mendampingi  Terminasi dengan klien dan ruangan
Hari terakhir mahasiswa terminasi dengan  Evaluasi pencapaian target kompetensi
praktik Kep. klien dan ruangan Kep. Anak
Maternitas  Evaluasi pencapaian target
Kep. Anak

9|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


D. Fase Kerja
(Lab. Di Mg I Mg II Mg III Mg IV
STIKes Bina (Rumah Sakit) (Rumah Sakit) (Rumah Sakit) (Rumah Sakit)
Sehat PPNI)
Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf
Demo Demo Supervisi Demo Supervisi
Bedside Bedside Evaluasi diri Bedside Evaluasi diri
Supervisi Observasi Supervisi Observasi Mandiri (Ujian)
Evaluasi diri Evaluasi diri Mandiri Evaluasi diri Mandiri
Post conf Post conf Pre conf Post conf Pre conf

Keterangan Proses Bimbingan Klinik


1. Pre dan post conference; Kegiatan meliputi proses diskusi tentang kasus dan kegiatan
yang akan atau yang telah dilakukan mahasiswa. Diskusi membahas tentang: gangguan
yang ada pada klien dan keluarga, tindakan yang akan dilakukan, pendidikan kesehatan
dan perencanaan pulang, aspek etika dan legal yang terkait dengan asuhan keperawatan
yang diberikan, dll.
2. Demonstrasi; Pembimbing menunjukkan cara melakukan tindakan keperawatan di
hadapan mahasiswa.
3. Bedside teaching; Pembimbing melakukan tindakan keperawatan yang sesuai dengan
kebutuhan klien langsung pada klien yang bersangkutan dengan diperhatikan mahasiswa.
4. Supervisi; Pembimbing mengawasi tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa
yang sesuai dengan kebutuhan klien.
5. Mandiri; Mahasiswa melakukan tindakan keperawatan yang telah disupervisi
sebelumnya.
6. Evaluasi diri; Mahasiswa dan peer group melakukan evaluasi terhadap tindakan yang
telah dilakukannya, kepercayaan dirinya, dan sikap profesi yang ditampilkannya.

E. TUGAS MAHASISWA
1. TUGAS INDIVIDU
a. Mengisi daftar hadir setiap hari di ruangan yang ditempati tiap kali datang dan
pulang.
b. Mengikuti pre-conference dan post-conference yang diadakan oleh Preseptor

10 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
(preseptor)(Setiap hari senin dan sabtu atau saat putaran dinas).
c. Membuat kontrak belajar satu kali selama praktik.
d. Membuat Laporan pendahuluan terkait dengan asuhan keperawatan yang akan
diambil, maksimal pada hari Selasa minggu pertama. (Melakukan pre
conference dengan Preseptor (preseptor)klinik (preseptee) terkait dengan LP yang
telah dibuat) LP di buat setiap rotasi ruangan.
e. Membuat Asuhan keperawatan medical dan didokumentasikan (selama praktek
1 kasus) Askep dibuat setiap rotasi ruangan.
f. Membuat laporan harian kegiatan yang didokumentasikan dalam log book.
g. Melaksanakan prosedur ketrampilan dengan minimal pencapaian prosedur 2 kali
melakukan secara mandiri.
h. Ujian dilaksanakan 1 kali selama praktek (waktu disepakati bersama Preseptor
(preseptor)klinik (preseptee) dan Preseptor (preseptor)akademik) dan membuat
resume/Askep ujian.

2. TUGAS KELOMPOK
Melakukan penyuluhan setiap rotasi ruangan. Penyuluhan dilengkapi
dengan dokumentasi lengkap (makalah materi, SAP, liflet, dll)

11 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
F. EVALUASI
Pada prosedur evaluasi program studi profesi Ners di lakukan system penilaian yang telah
disepakati Bersama oleh program studi. Adapun deskripsi penialian adalah sebagai
berikut:

1. PENILAIAN
No Deskripsi Bobot
1 Knowledge 10 %
- Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologi
yang terjadi
- Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar sesuai kasus
- Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan
- Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.
- Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.
- Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan keperawatan yang
dilakukan
- Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri)yang telah
dilakukan.

2 Skill: 20 %
Kognitif , Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Mampu menyebutkan pengertian
- Mampu menyebutkan tujuan tindakan
- Mampu menyebutkan tujuan tindakan
- Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan tindakan
lingkungan pasien
- Mampu menyebutkan alat yang diperlukan
Psikomotor, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Persiapan alat
- Ketepatan & kelengkapan pemilihan alat
- Keguanaan alat
- Persiapan tindakan dan lingkungan
- Pelaksanaan tindakan
- Sistematika pelaksanaan tindakan
- Ketepatan pelaksanaan tindakan
- Evaluasi prosedur
3 Afektif 30 %
Komunikasi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga dengan penuh
percaya diri.
Menggunakan komunikasi verbal yang efektif
- Melakukan dokumentasi secara benar
Keterampilan Dasar, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik) dengan benar.
- Melakukan tindakan yang sudah direncanakan
- Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.
- Menciptakan keamanan dan kenyamanan.
- Menggunakan alat secara tepat guna.

12 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
Perilaku Profesional, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Penampilkan sikap baik dan sopan
- Pelaksanakan kontrak dengan pasien
- Mengambil inisiatif dalam situasi belajar
- Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
4 Ujian akhir stase (gerbong): 40 %
Asuhan keperawatan, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Pengkajian; pengumpulan data, Analisa data, diagnose
keperawatan, sikap.
- Perencanaan; prioritas masalah, tujuan, intervensi, responsi
- Pelaksanaan; prioritas tindakan, kelengkapan prosedur,
ketepatan waktu, sikap.
- Evaluasi; kesesuaian dengan tujuan, indicator keberhasilan.
Responsi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Pemahaman proses keperawatan
- Analisis asuhan keperawatan
NILAI AKHIR

2. KONVERSI NILAI
Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:
80 - 100 =A
70 - 79 =B
60 - 69 =C
50 - 59 =D
≤ 50 =E
** Batas lulus adalah "B"

13 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)

Mata Kuliah :

KEPERAWATAN MATERNITAS

Disusun oleh :
Dr. Noer Saudah, S. Kep. Ns., M. Kes

PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH


TINGGI ILMU KESEHATAN BINA
SEHAT PPNI MOJOKERTO
TA 2019/2020
Jl. Raya Jabon Km 6 Mojokerto, (0321)
390203

1|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO

Mata Kuliah Keperawatan Maternitas


Kode NRS403B
Semester 2
Beban kredit 4 SKS
(3 jam x 4 SKS x 16 Minggu) / 48 Jam = 4 Minggu
Praktik sehari = 8 jam dinas
Koordinator Dr. Noer Saudah, S. Kep. Ns., M. Kes
Tim Dosen pembimbing 1. Dr. Noer Saudah, S. Kep. Ns., M. Kes ,
2. Dr. Indah Lestari, S. Kep. Ns., M. Kes,
3. Catur Prasastia Lukita Dewi, S. Kep. Ns., M. Kes
Deskripsi Mata Kuliah Praktik Klinik Profesi Keperawatan Maternitas pada tahap profesi merupakan Mata Kuliah Keahlian (MKK) yang
membahas tentang asuhan keperawatan Maternitas. Capaian pembelajaran mata kuliah ini adalah ketika dihadapkan pada
situasi klinik, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan asuhan Keperawatan Maternitas yang komprehensif pada
perempuan dan keluarga di periode childbearing (antenatal, intranatal, postnatal, asuhan bayi baru lahir) dan non
childbearing (kesehatan perempuan dan kesehatan reproduksi). Metode pembelajaran antara lain demonstrasi, tutorial, dan
praktik klinik. Evaluasi mata kuliah meliputi ujian praklinik, ujian klinik, penampilan kinerja klinik, dan pencapaian target
prosedur klinik. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia. Lahan klinik yang digunakan adalah Rumah sakit tipe B
dengan kebutuhan ruangan meliputi ruang poli kandungan, kamar bersalin, dan ruang rawat nifas
Capaian pembelajaran MK mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan Maternitas pada perempuan pada periode Childbearing (masa
kehamilan, persalinan, paska persalinan, dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari pada kondisi normal dan beresiko serta
keluarganya) dan asuhan pada periode non childbearing yakni kesehatan reproduksi remaja perempuan dan perempuan
menopause sesuai standar praktik keperawatan yang profesional. “C5 (mengevaluasi), A4 (menegosiasi), P3 (menerapkan).
Capaian pembelajaran 1. Pengelolaan asuhan keperawatan bagi klien dan keluarga dalam masa antenatal fisiologis dan patologis
khusus 2. Pengelolaan asuhan keperawatan bagi klien dan keluarga dalam masa intranatal fisiologis dan patologis

2|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


3. Pengelolaan asuhan keperawatan bagi klien dan keluarga dalam masa postnatal fisiologis dan patologis
4. Pengelolaan asuhan keperawatan pada bayi baru lahir fisiologis dan patologis
5. Pengelolaan asuhan keperawatan berkenaan dengan masalah seksualitas
Metode pembelajaran  Pre post Conferent
 Demonstrasi
 Diskusi kasus
 Bed side teaching
 Seminar kasus kelompok
Metode evaluasi  Log book
pembelajaran  Direct Observasional of Prosedure skill
 Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
 Critical insidence report.
 OSCE
 Problem solving skill
 Kasus lengkap, kasus singkat
 Portfolio
Metode penilaian dan Knowledge (10 %)
pembobotan Skill (20%)
Afektif (30%)
Ujian Akhir Stase (40%)

Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:


Nilai 80 - 100 =A
Nilai 70 - 79 =B
Nilai 60 - 69 =C
Nilai 50 - 59 =D
Nilai ≤ 50 =E
** Batas lulus adalah "B"
th
Daftar Referensi 1. Bobak, I.M. & Jensen, M.D. (2005). Maternity and gynecologic care: the nurse and the family. 5 . ed. Saint Louis: CV
Mosby Co.
2. Pilliteri, A. (2003). Maternal & child health nursing: Care of the childbearing and childrearing family. 4th ed.

3|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


Philadelphia: Lippincott.
3. May, K. A. & Mahlmeister, L. R. (1994). Maternal and neonatal nursing: Family-centered care. 3rd ed. Philadelphia:
JB Lippincott.
th
4. Reeder, S.J., Martin, L.L., & Griffin, K.D. (1999). Maternity nursing: Family, newborn & women’s health . 8 ed.
Philadelphia: Lippincott.
5. Rachmawati, I. N., Afiyanti, Y., Rahmawati, C. (2007). Buku Panduan Praktik Profesi Keperawatan Maternitas. Jakarta:
Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI
6. Rachmawati, I. N., Budiati, T., Rahmawati, C. (2008). Panduan Praktikum Prosedur Pemeriksaan Fisik Antenatal.
Depok: Tidak dipublikasikan

Capaian Pembelajaran
Minggu Khusus (C-A-P) Metode Metode Evaluasi
Bahan Kajian
Ke Pembelajaran Pembelajaran
I Mahasiswa mamapu 1. Penerimaan Pasien baru dengan kehamilan.  Pre post Conferent  Log book
menggunakan keterampilan 2. Deteksi dini tanda-tanda mungkin kehamilan  Diskusi kasus  Direct
interpersonal yang efektif 3. Pemeriksaan antenatal care dengan 14 T, meliputi:  Bed side teaching Observasional of
dalam Pengelolaan asuhan - Timbang BB, Prosedure skill
keperawatan bagi klien dan - Ukur TD,  Critical insidence
keluarga dalam masa - Ukur TFU, report.
antenatal fisiologis dan - Tablet Fe,  Problem solving
patologis - Imunisasi TT, skill
(C5,A4, P3) - Periksa Hb,  Kasus lengkap,
- Periksa VDRL, kasus singkat
- Breast care,  Portfolio
- Senam hamil,
- Temu wicara dalam persiapan rujukan,
- Protein urin test,
- Reduksi urin test,
- Terapi yodium, dan
- Terapi antimalaria.

4|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


4. Penilaian Skrining scor Pudji Rochjati
5. Koseling mengenai adaptasi fisiologi dan psikologi
selama kehamilan.
6. Pengelolaan asuhan keperawatan pada ibu hamil
patologis (dibetes mellitus gestasional, hiperemsis,
dll)
II Mahasiswa mamapu 1. Persiapan asuhan persalinan normal  Pre post Conferent  Log book
menggunakan keterampilan 2. Pengelolaan pada persalinan kala 1 dengan  Diskusi kasus  Direct
interpersonal yang efektif pemeriksaan kemajuan persalinan baik di fase laten  Bed side teaching Observasional of
dalam Pengelolaan asuhan ataupun fase aktif. Prosedure skill
keperawatan bagi klien dan 3. Pengelolaan pada persalinan kala 2 dengan  Critical insidence
keluarga dalam masa persalinan bayi dan pelaksanaan IMD sesuai protap report.
intranatal fisiologis dan APN.  Problem solving
patologis 4. Pengelolaan pada persalinan kala 3 dengan skill
(C5,A4, P3) pengeluaran plasenta dan evaluasi plasenta sesuai  Kasus lengkap,
protap APN. kasus singkat
5. Pengelolaan pada persalinan kala 4 dengan  Portfolio
monitoring 2 jam post partum yang meliputi vital
sign, Urin, tanda-tanda infeksi.
6. Pendokumentasian proses persalinan dengan
partograf.
7. Deteksi dini adanya persalinan patologis.
8. Pengelolaan ibu bersalin dengan induksi, batuan,
maupun sectio caesarea.
II Mahasiswa mamapu 1. Persiapan laktasi  Pre post Conferent  Log book
menggunakan keterampilan 2. Monitoring tanda bahaya pada ibu nifas.  Diskusi kasus  Direct
interpersonal yang efektif 3. Perawatan perineum bagi ibu bersalin pervaginam.  Bed side teaching Observasional of
dalam Pengelolaan asuhan 4. Perawatan luka bagi ibu bersalin sectio caesarea. Prosedure skill
keperawatan bagi klien dan 5. Koseling mengenai adaptasi fisiologi dan psikologi  Critical insidence
keluarga dalam masa selama nifas. report.
postnatal fisiologis dan 6. Support mental keberhasilan ASI eksklusif.  Problem solving
patologis 7. Konseling persiapan program KB skill

5|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


(C5,A4, P3) 8. Pengelolaan ibu post partum patologis (HPP, post  Kasus lengkap,
eklampsia, dll) kasus singkat
 Portfolio
III Mahasiswa mamapu 1. Pencegahan hipotermi pada BBL  Pre post Conferent  Log book
menggunakan keterampilan 2. Pencegahan infeksi pada BBL  Diskusi kasus  Direct
interpersonal yang efektif 3. Pencegahan perdarahan pada BBL.  Bed side teaching Observasional of
dalam Pengelolaan asuhan 4. Konseling tanda bahaya BBL Prosedure skill
keperawatan pada bayi baru 5. Pendidikan kesehatan tentang pelaksanaan meyusui  Critical insidence
lahir fisiologis dan patologis lanjutan. report.
(C5,A4, P3) 6. Edukasi perawatan BBL saat di rumah.  Problem solving
7. Pengelolaan bayi baru lahir patologis (asfiksia, skill
infeksi,dll)  Kasus lengkap,
kasus singkat
 Portfolio
IV Mahasiswa mamapu 1. Pengelolaan pada pasangan infertil.  Pre post Conferent  Log book
menggunakan keterampilan 2. Pengelolaan pada wanita dengan infeksi reproduksi.  Diskusi kasus  Direct
interpersonal yang efektif 3. Pengelolaan pada wanita dengan neoplasma dan  Bed side teaching Observasional of
dalam Pengelolaan asuhan keganasan. Prosedure skill
keperawatan berkenaan  Critical insidence
dengan masalah seksualitas report.
(C5,A4, P3)  Problem solving
skill
 Kasus lengkap,
kasus singkat
 Portfolio

6|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP)
PRODI PROFESI NERS
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO

Mata Kuliah Keperawatan Maternitas


Jumlah SKS 4 SKS
Waktu pertemuan 4 Minggu
Pertemuan ke
Sasaran Mahasiswa Profesi Ners Semester 2

A. Capaian Pembelajaran MK
mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan Maternitas pada perempuan pada
periode Childbearing (masa kehamilan, persalinan, paska persalinan, dan bayi baru lahir
sampai umur 40 hari pada kondisi normal dan beresiko serta keluarganya) dan asuhan
pada periode non childbearing yakni kesehatan reproduksi remaja perempuan dan
perempuan menopause sesuai standar praktik keperawatan yang profesional. “C5
(mengevaluasi), A4 (menegosiasi), P3 (menerapkan).

B. Capaian pembelajaran khusus


1 Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
Pengelolaan asuhan keperawatan bagi klien dan keluarga dalam masa antenatal
fisiologis dan patologis
(C5,A4, P3)
2 Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
Pengelolaan asuhan keperawatan bagi klien dan keluarga dalam masa intranatal
fisiologis dan patologis
(C5,A4, P3)
3 Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
Pengelolaan asuhan keperawatan bagi klien dan keluarga dalam masa postnatal
fisiologis dan patologis
(C5,A4, P3)
4 Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
Pengelolaan asuhan keperawatan pada bayi baru lahir fisiologis dan patologis
(C5,A4, P3)

7|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


5 Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
Pengelolaan asuhan keperawatan berkenaan dengan masalah seksualitas
(C5,A4, P3)

C. Kegiatan Belajar Mengajar


Tahapan dan Kegiatan pembimbing Kegiatan mahasiswa
Waktu
Pra Interaksi  Menginformasikan hal-hal  Simulasi kegiatan praktikum klinik
Sebelum yang terkait dengan praktik Kep.  Mempelajari buku panduan Kep.
praktik Kep. Maternitas (kegiatan, tata Maternitas
Maternitas tertib,dll)  Belajar mandiri di laboratorium
 Menjelaskan buku panduan (matrikulasi mandiri)
Kep. Maternitas  Mengikuti pretest
 Memfasilitasi matrikulasi
mandiri (bekerja sama dengan
PJ laboratorium keperawatan)
 Pretest keterampilan dasar
Introduksi/  Melakukan pendekatan dengan  Segera beradaptasi
Orientasi mahasiswa sehingga mahasiswa  Memperkenalkan diri, orientasi
Hari pertama dapat beradaptasi dengan ruangan, personal, dan klien
praktik Kep. kelompok dan program yang baru  Membuat dan menyepakati kontrak
Maternitas  Mendamping mahasiswa untuk kegiatan.
memperkenalkan diri sambil
orientasi
 Membuat kontrak kegiatan (fokus
diskusi tiap hari, rencana
pencapaian target Kep.
Maternitas, dll)

Kerja Setiap  Pre conferens: melihat persiapan  Aktif menjawab pertanyaan, ikut operan
hari praktik mahasiswa (pemahaman kasus ruangan, baca laporan ruangan,
Kep. yang akan dihadapi) membuat daftar aktifitas harian
Maternitas (lihat  Bedside teaching: Prosedur dan  Mencapai target tindakan observasi dan
rincian kegiatan proses keperawatan melakukan analisis kesenjangan
per minggu  Supervisi Prosedur  Mencapai target melakukan prosedur
pada fase kerja  Evaluasi Prosedur dengan dibantu
#)  Post conference  Melakukan prosedur secara mandiri dan
mendapat penilaian
 Evaluasi diri dan merencanakan
kegiatan selanjutnya
Terminasi  Memandu dan mendampingi  Terminasi dengan klien dan ruangan
Hari terakhir mahasiswa terminasi dengan  Evaluasi pencapaian target kompetensi
praktik Kep. klien dan ruangan Kep. Maternitas
Maternitas  Evaluasi pencapaian target
Kep. Maternitas

8|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


Fase Kerja
(Lab. Di Mg I Mg II Mg III Mg IV
STIKes Bina (Rumah Sakit) (Rumah Sakit) (Rumah Sakit) (Rumah
Sehat PPNI) Sakit)
Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf
Demo Demo Supervisi Demo Supervisi
Bedside Bedside Evaluasi diri Bedside Evaluasi diri
Supervisi Observasi Supervisi Observasi Mandiri
(Ujian)
Evaluasi diri Evaluasi diri Mandiri Evaluasi diri Mandiri
Post conf Post conf Pre conf Post conf Pre conf

Keterangan Proses Bimbingan Klinik


1. Pre dan post conference; Kegiatan meliputi proses diskusi tentang kasus dan kegiatan
yang akan atau yang telah dilakukan mahasiswa. Diskusi membahas tentang: gangguan
yang ada pada klien dan keluarga, tindakan yang akan dilakukan, pendidikan kesehatan
dan perencanaan pulang, aspek etika dan legal yang terkait dengan asuhan keperawatan
yang diberikan, dll.
2. Demonstrasi; Pembimbing menunjukkan cara melakukan tindakan keperawatan di
hadapan mahasiswa.
3. Bedside teaching; Pembimbing melakukan tindakan keperawatan yang sesuai dengan
kebutuhan klien langsung pada klien yang bersangkutan dengan diperhatikan mahasiswa.
4. Supervisi; Pembimbing mengawasi tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa
yang sesuai dengan kebutuhan klien.
5. Mandiri; Mahasiswa melakukan tindakan keperawatan yang telah disupervisi
sebelumnya.
6. Evaluasi diri; Mahasiswa dan peer group melakukan evaluasi terhadap tindakan yang
telah dilakukannya, kepercayaan dirinya, dan sikap profesi yang ditampilkannya.

D. TUGAS MAHASISWA
1. TUGAS INDIVIDU
a. Mengisi daftar hadir setiap hari di ruangan yang ditempati tiap kali datang dan
pulang.

9|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


b. Mengikuti pre-conference dan post-conference yang diadakan oleh Preseptor
(preseptor)(Setiap hari senin dan sabtu atau saat putaran dinas).
c. Membuat kontrak belajar satu kali selama praktik.
d. Membuat Laporan pendahuluan terkait dengan asuhan keperawatan yang akan
diambil, maksimal pada hari Selasa minggu pertama. (Melakukan pre
conference dengan Preseptor (preseptor)klinik (preseptee) terkait dengan LP yang
telah dibuat) LP di buat setiap rotasi ruangan.
e. Membuat Asuhan keperawatan medical dan didokumentasikan (selama praktek
1 kasus) Askep dibuat setiap rotasi ruangan.
f. Membuat laporan harian kegiatan yang didokumentasikan dalam log book.
g. Melaksanakan prosedur ketrampilan dengan minimal pencapaian prosedur 2 kali
melakukan secara mandiri.
h. Ujian dilaksanakan 1 kali selama praktek (waktu disepakati bersama Preseptor
(preseptor)klinik (preseptee) dan Preseptor (preseptor)akademik) dan membuat
resume/Askep ujian.

2. TUGAS KELOMPOK
Melakukan penyuluhan setiap rotasi ruangan. Penyuluhan dilengkapi
dengan dokumentasi lengkap (makalah materi, SAP, liflet, dll)

10 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
E. EVALUASI
Pada prosedur evaluasi program studi profesi Ners di lakukan system penilaian yang telah
disepakati Bersama oleh program studi. Adapun deskripsi penialian adalah sebagai
berikut:

1. PENILAIAN
No Deskripsi Bobot
1 Knowledge 10 %
- Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologi
yang terjadi
- Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar sesuai kasus
- Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan
- Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.
- Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.
- Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan keperawatan yang
dilakukan
- Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri)yang telah
dilakukan.

2 Skill: 20 %
Kognitif , Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Mampu menyebutkan pengertian
- Mampu menyebutkan tujuan tindakan
- Mampu menyebutkan tujuan tindakan
- Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan tindakan
lingkungan pasien
- Mampu menyebutkan alat yang diperlukan
Psikomotor, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Persiapan alat
- Ketepatan & kelengkapan pemilihan alat
- Keguanaan alat
- Persiapan tindakan dan lingkungan
- Pelaksanaan tindakan
- Sistematika pelaksanaan tindakan
- Ketepatan pelaksanaan tindakan
- Evaluasi prosedur
3 Afektif 30 %
Komunikasi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga dengan penuh
percaya diri.
Menggunakan komunikasi verbal yang efektif
- Melakukan dokumentasi secara benar
Keterampilan Dasar, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik) dengan benar.
- Melakukan tindakan yang sudah direncanakan
- Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.
- Menciptakan keamanan dan kenyamanan.
- Menggunakan alat secara tepat guna.

11 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
Perilaku Profesional, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Penampilkan sikap baik dan sopan
- Pelaksanakan kontrak dengan pasien
- Mengambil inisiatif dalam situasi belajar
- Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
4 Ujian akhir stase (gerbong): 40 %
Asuhan keperawatan, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Pengkajian; pengumpulan data, Analisa data, diagnose
keperawatan, sikap.
- Perencanaan; prioritas masalah, tujuan, intervensi, responsi
- Pelaksanaan; prioritas tindakan, kelengkapan prosedur,
ketepatan waktu, sikap.
- Evaluasi; kesesuaian dengan tujuan, indicator keberhasilan.
Responsi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Pemahaman proses keperawatan
- Analisis asuhan keperawatan
NILAI AKHIR

2. KONVERSI NILAI
Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:
80 - 100 =A
70 - 79 =B
60 - 69 =C
50 - 59 =D
≤ 50 =E
** Batas lulus adalah "B"

12 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)

Mata Kuliah :

Keperawatan Gawat Darurat

Disusun oleh :
Enny Virda Yuniarti, S.Kep.Ns., M.Kes

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
TA 2019/2020
Jl. Raya Jabon Km 6 Mojokerto, (0321)
390203

1|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PRODI PROFESI NERS
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO

Mata Kuliah Keperawatan Gawat Darurat


Kode Mata Kuliah NRS504A
Semester II Genap
Beban kredit 4 SKS
(3 jam x 4 SKS x 16 Minggu) / 48 Jam = 4 Minggu
Praktik sehari = 8 jam dinas
Koordinator Enny Virda Yuniarti.,S.Kep.Ns.,M.Kes
Tim Dosen Ns. LUTFI WAHYUNI, S.Kep., M.Kes
Ns. ENNY VIRDA YUNIARTI, S.Kep., M.Kes
Ns. CHATERINA JANES PRATIWI, M.Kep., Sp.KMB
Ns. MOCH. ACHWANDI, S.Kep., M.Kep
Ns. BINARTI DWI, S.Kep., M.Kes
Ns. AGUS HARIYANTO, S.Kep., M.Kes
Deskripsi Mata Kuliah Mata ajar ini merupakan salah salah satu pengajaran klinik yang menerapkan konsep dan prinsip keperawatan gawat
darurat dan keperawatan kritis pada pasien dewasa. Praktik Klinik Profesi Keperawatan Gawat Darurat (KGD) terbagi
menjadi dua bagian yaitu asuhan keperawatan gawatdarurat dan asuhan keperawatan kritis. Asuhan keperawatan gawat
darurat diberikan pada kondisi-kondisi yang mengancam kehidupan dalam ruang lingkup intra-hospital sedangkan asuhan
keperawatan kritis diberikan pada kondisi-kondisi kritis di ruang perawatan intensif. Pengalaman belajar di mata ajar ini
meliputi pengalaman belajar di unit gawat darurat dan ruang intensive care. Pada mata ajar ini mahasiswa diharapkan dapat
menganalisis masalah keperawatan gawat darurat dan kritis, melakukan tindakan keperawatan secara komprehensif,
mengevaluasi kondisi pasien, serta menerapkan etika dan legal keperawatan secara tepat.
Capaian pembelajaran Bila dihadapkan pada pasien dengan kondisi kegawatdaruratan dan kritis, mahasiswa mampu memberikan asuhan
MK keperawatan secara cepat dan tepat untuk menangani masalah yang mengancam kehidupan dan mempertahankan kestabilan
kondisi pasien setelah kegawatdaruratan dan kondisi kritis tertangani. Asuhan keperawatan yang diberikan sesuai dengan

2|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


konsep dan prinsip keperawatan gawat darurat, keperawatan kritis dan etika keperawatan, serta mampu menggunakan
peralatan khusus untuk melakukan tindakan spesifik pada pengelolaan kegawatdaruratan dan kondisi kritis

Capaian pembelajaran Bila dihadapkan pada pasien dengan kondisi kegawatdaruratan mahasiswa mampu Melakukan komunikasi yang efektif
khusus dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat, Menggunakan
keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim, Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab, Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan:
1. Triase dan transport klien dengan kegawatdaruratan
2. Pengelolaan klien dengan kegawatan pada sistem pernafasan, sistem kardiovaskular, sistem syaraf, sistem perkemihan,
sistem pencernaan, sistem muskuloskeletal, sistem endokrin,
3. Pengelolaan pasien pada kegawatdaruratan kasus Intoksikasi
4. Pengelolaan pasien pada kegawatdaruratan kasus Tenggelam
Metode Pembelajaran - Demonstrasi
- Role play-simulation
- Bed side teaching
- Case study
- Problem based learning
- Presentasi
- Pre post Conferent
Metode Evaluasi - Log book
Pembelajaran - Direct observational of prosedure skill
- Case test/ uji kasus (SOCA-student oral case analysis)
- OSCE
- Kasus lengkap
- Presentasi kasus
- Portofolio
Metode penilaian dan Knowledge (10 %)
pembobotan Skill (20%)
Afektif (30%)
Ujian Akhir Stase (40%)

Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:

3|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


Nilai 80 - 100 =A
Nilai 70 - 79 =B
Nilai 60 - 69 =C
Nilai 50 - 59 =D
Nilai ≤ 50 =E
** Batas lulus adalah "B"
Daftar Referensi  Balas. M.C, et al. 2012. Critical Care Nurses’ Role in Implementing the “ABCDE Bundle” into practice. Critical Care
Nurse, 32(2), 35-48.
 Chulay, M & Burns, S.M. 2010. AACN Essentials of Critical Care Nursing: Pocket Handbook. USA: Mc-Graw Hill
Company.
 Hudak & Gallo. 2000. Critical Care Nursing. Philadelphia.JB. Lippincot Companny
 ICU Sedation Guiedelines of Care. 2009. Diunduh pada 3 Januari 2015 pada
http://www.calhospital.org/sites/main/files/file-attachments/icu_sedation_order_set_final_18feb2010.pdf
 Kenner, C.V., and Guzzetti., C. 2000. Critical Care Nursing: Body, Mind, and Spirit, 2nd edition, little Brown & Co,
Canada.
 Kurniati, A., Herawati, T., Maria, R. 2005. Buku Panduan Praktik Profesi KGD. Dahlia (Ed.) Lembaga Penerbit FE-UI.
 Plambeck, A. 2009.Adult Ventilation Management. USA: Corexcel
 Sheehy, Budassi. 2012. Emergency Nursing: Principles and Practice. St. Louise : CV. Mosby Company
 Stites, M. 2013.Observational Pain Scales in Critically Ill Adults. Critical Care Nurse. 33(3), 68-78.
 Suhandoko, Pradin, E & Maskoen, T.T. 2014 Realiabilitas dan Validitas Penilaian Skala Sedasi Richmond Agitation
Sedation Scale (RASS) dan Ramsay pada Pasien Kritis dengan Ventilasi Mekanik di ruang perawatan intensif.Jurnal
Anestesi Perioperatif, 2(3), 186-93.
 Wesley, E., et.al. 2003. Monitoring Sedation Status Over Time in ICU Patient: Realiability and Validity of the
Richmond Agitation-Sedation Scale (RASS). The Journal of The American Medical Association, 289 (22), 2983-2991.
 Hudack and Gallo. 2002. Keperawatan Kritis. Jakarta : EGC
th
 Carpenito, L. 2008. Nursing Diagnosis ; Application to Clinical Practice, 7 edition. J.B. Lippincott Company
Philadelphia. New York
 Price, Wilson. 2000. Patofisiologi; Konsep klinis proses penyakit. Jakarta : EGC
 Corwin, Elizabeth J. 2009. Patofisiologi. 2000. Patofisiologi; Konsep klinis proses penyakit. Jakarta : EGC
 Chang, Ester. 2010. 2010. Patofisiologi. 2000. Patofisiologi; Aplikasi pada praktik keperawatan. Jakarta : EGC
 Doenges, Marilynn E. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta : EGC

4|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


 Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence-Based Guide to Planning Care, 10e.
Mosby elsevier.
 Barber B, Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd edition,
 Belland Bain Ltd, Glasgow
 Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J. M. & Wagner, C. (2012).
 Nursing Interventions Classification (NIC), 6e. Philladelphia: Mosby Elsevier
 Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott: William Wilkins
 Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. & Swanson, S. (2011). NOC and NIC
Linkages to NANDA-I and Clinical Conditions: Supporting Critical Reasoning and Quality Care, 3e. Philladelphia:
Mosby Elsevier
 Lewis S.L, Dirksen S. R, Heitkemper M.M, Bucher L, Harding M. M, (2014). Medical
 Surgical Nursing, Assessment and Management of Clinical Problems. Canada:Elsevier.
 Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter Kluwer
 Health
 Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed. Jones and Barklet Publisher, Sudbury
 McCance, K.L. & Huethe, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for Disease in Adults and Children, 7e.
Elsevier
 Moorehead, S., Johnson, M., Maas, M.L. & Swanson, E. (2012). Nursing Outcomes Classification (NOC): Measurement
of Health Outcomes, 5e. Mosby Elsevier.
 Nanda International. (2014). Nursing Diagnoses 2015-17: Definitions and Classification (Nanda International).
Philladelphia: Wiley Blackwell
 Skidmore-Roth, Linda (2009). Mosby's 2009 nursing drug reference Toronto : Mosby

5|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


Capaian
Minggu Metode Metode Evaluasi
Pembelajaran Bahan Kajian
Ke Pembelajaran Pembelajaran
Khusus (C-A-P)
Minggu Mahasiswa mamapu 1. Mampu memberikan pertolongan sesuai dengan  Pre post Conferent  Log book
menggunakan kondisi kegawatannya  Diskusi kasus  Critical
Ke-1 keterampilan 2. Mampu melakukan pemindahan pasien dengan cara yang  Diskusi kasus insidence
interpersonal yang tepat
 Bed side teaching report.
efektif dalam tindakan  Problem
Triase dan transport solving skill
klien dengan
kegawatdaruratan  Portfolio
(C3,A6, P5)
Mahasiswa mamapu 1. Mampu mengenal tanda-tanda gawat nafas  Pre post Conferent  Log book
menggunakan 2. Mampu memberikan pertolongan pada klien gawat  Diskusi kasus  Critical
keterampilan nafas :  Diskusi kasus insidence
interpersonal yang a. Membebaskan jalan nafas tanpa alat:  Bed side teaching report.
efektif dalam  Head Tilt & Chin Lift  Problem
Pengelolaan Asuhan  Jaw Thrust solving skill
Keperawatan klien  Back Blow  Portfolio
dengan kegawatan  Haemlich Manuver(Abdominal trust,chest
pada sistem trust)
pernafasan (C3,A6, b. Membebaskan jalan nafas dengan alat:
P5)  Memasang oropharingal Air Way
 Memasang Nasopharingal Air Way
 Menyiapkan dan melakukan intubasi
 Membuat jalur Krikotiroidektomi
 Melakukan suctioning
3. Memberikan nafas buatan tanpa alat
a. Mouth to mouth
b. Mouth to nose
4. Memberikan nafas buatan dan oksigenasi dg alat:

6|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


a. Ambu Bag/ BVM/ Bag and Mask
b. Masker non rebreathing
c. Jacktionrace
d. Setting tubing & mode Ventilator
5. Mampu melakukan monitoring fungsi pernafasan,
seperti :
a. Monitoring hemodimaik pernapasan
b. Monitoring saturasi oksigen melaui oksimetri
dan mengidentifikasi terjadinya desaturasi
c. Mampu mengambil darah arteri dan
Monitoring keseimbangan asam basa sistem
respirasi melalui interpretasi hasil BGA
Minggu Mahasiswa mamapu 1. Mengenal tanda Gawat Jantung / henti jantung  Pre post Conferent  Log book
menggunakan 2. Memberi pertolongan pada klien gawat jantung:  Diskusi kasus  Critical
Ke-3 keterampilan a. Melakukan Resusitasi Jantung Paru Otak insidence
 Diskusi kasus
interpersonal yang b. Menyiapkan & memberikan obat-obat kegawatan  Bed side teaching report.
efektif dalam jantung  Problem
Pengelolaan Asuhan c. Melakukan kardioversi: sinckronized & solving skill
Keperawatan klien unsinkronized  Portfolio
dengan kegawatan  Menyiapkan & memasang alat-alat monitoring
sistem kardiovaskular  Menginteprestasikan hasil monitoring &
(C3,A6, P5) menentukan follow up
3. Mengenal tanda dan pertolongan pada pasien shock
a. Posisi shock
b. Tindakan ABC-management
c. Resusitasi cairan elektrolit, darah, obat-obatan
4. Mengenal tanda-tanda internal bleeding
5. Melakukan monitoring haemodinamik, (Non Invasive
Monitoring):
 Inspeksi suhu kulit, warna, tekstur, turgor dan
adanya diaphoresis
 Waktu pengisian perifer

7|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


 Penilaian JVP ( jugular venous pressure)
 Penilaian terhadap adanya edema
 Mengukur konsentrasi oksigen arteri dan
menghitung kandung oksigen arteri
 Mengukur urin, serum kratinin, dan blood urea
nitrogen, mengukur kadar glukosa perifer
 Evaluasi suara bising usus
 Pengkajian fungsi neuro
 Pengukuran CVP dan menginterprestasikan hasil
CVP

Minggu Mahasiswa mamapu 1. Mampu mengenal tanda & gejala gangguan kesadaran  Pre post Conferent  Log book
menggunakan apapun penyebabnya dg cara menilai tingkat  Diskusi kasus  Critical
Ke-2 keterampilan kesadaran baik secara kualitatif ataupun kuantitatif  Diskusi kasus insidence
interpersonal yang dengan menggunakan :  Bed side teaching report.
efektif dalam a. GCS  Problem
Pengelolaan Asuhan b. AVPU solving skill
Keperawatan klien 2. Mampu mengenal tanda-tanda Peningkatan TIK:  Portfolio
dengan kegawatan a. Mengenal tanda PTIK
sistem syaraf (C3,A6, b. Pencegahan PTIK
P5) c. Mampu melakukan intervensi kolaborasi dengan
memberikan obat-obatan penurun TIK
3. Asuhan keperawatan klien cidera tulang belakang :
a. Memasang collar brace
b. Memberikan posisi sejajar sumbu tubuh
c. Memindahkan klien sejajar sumbuh tubuh
4. Asuhan keperawatan klien cidera otak berat:
a. CVA infark / Bleeding
b. COB/COS
Mahasiswa mamapu 1. Mengenal tanda TUR Syndrome  Pre post Conferent  Log book
menggunakan 2. Melakukan Spooling post TUR  Diskusi kasus  Critical
keterampilan 3. Monitoring tanda dan gejala sesak karena overload  Diskusi kasus insidence
interpersonal yang 4. Monitoring perubahan elektrolit terutama hipokalium

8|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


efektif dalam  Bed side teaching report.
Pengelolaan Asuhan  Problem
Keperawatan klien solving skill
dengan kegawatan  Portfolio
sistem perkemihan
(C3,A6, P5)
Minggu Mahasiswa mamapu 1. Monitoring tanda-tanda internal bleeding pada trauma  Pre post Conferent  Log book
menggunakan tumpul abdomen  Diskusi kasus  Critical
Ke-3 keterampilan 2. Kolaborasi dalam menghentikan perdarahan pada insidence
 Diskusi kasus
interpersonal yang trauma tajam abdomen  Bed side teaching report.
efektif dalam 3. Melakukan pemasangan NGT dengan tujuan  Problem
Pengelolaan Asuhan dekompresi solving skill
Keperawatan klien 4. Monitoring tanda dan gejala peritonitis  Portfolio
dengan kegawatan 5. Monitoring tanda dan gejala hernia inkarserata
sistem pencernaan 6. Monitoring hemodinamik sistem pencernaan
(C3,A6, P5)
Minggu Mahasiswa mamapu 1. Mengenal tanda fraktur  Pre post Conferent  Log book
menggunakan 2. Melakukan teknik pembidaian  Diskusi kasus  Critical
Ke-4 keterampilan 3. Menyiapkan & melaksanakan prosedur pemasangan  Diskusi kasus insidence
interpersonal yang gips  Bed side teaching report.
efektif dalam 4. Menyiapkan & melaksanakan hecting  Problem
Pengelolaan Asuhan 5. Mengenal tanda-tanda compartemen syndrome solving skill
Keperawatan klien  Portfolio
dengan kegawatan
sistem
muskuloskeletal
(C3,A6, P5)
Mahasiswa mamapu 1. Mengenal tanda-tanda shok hiperglikemi  Pre post Conferent  Log book
menggunakan 2. Mengenal tanda-tanda shok hipoglikemi  Diskusi kasus  Critical
keterampilan 3. Memberikan regulasi cepat insulin  Diskusi kasus insidence
interpersonal yang 4. Mengenal tanda thyroid krisis  Bed side teaching report.
efektif dalam 5. Mengenal tanda KAD & KaHONK  Problem

9|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


Pengelolaan Asuhan solving skill
Keperawatan klien  Portfolio
dengan kegawatan
sistem endokrin
(C3,A6, P5)
Mahasiswa mamapu 1. Mengenal tanda-tanda intoksikasi  Pre post Conferent  Log book
menggunakan 2. Mengidentifikasi zat yang dapat menyebabkan  Diskusi kasus  Critical
keterampilan intoksikasi  Diskusi kasus insidence
interpersonal yang 3. Memberikan pertolongan pd klien dg keracunan:  Bed side teaching report.
efektif dalam a. Insektisida  Problem
Pengelolaan Asuhan b. NAPZA solving skill
Keperawatan klien c. Makanan &minuman  Portfolio
dengan Intoksikasi d. Obat-obatan
(C3,A6, P5) e. Kimia
f. Sengatan serangga
g. Gigitan ular
Minggu Mahasiswa mamapu 1. Mampu memberikan primary survey pada pasien  Pre post Conferent  Log book
menggunakan tenggelam dengan management A-B-C  Diskusi kasus  Critical
Ke-4 keterampilan 2. Memahami teknik dalam menolong pasien dengan insidence
interpersonal yang sindrom gangguan pernapasan akut report.
efektif dalam 3. Mampu menangani hipotermia pada pasien  Problem
Pengelolaan Asuhan tenggelam solving skill
Keperawatan pada  Portfolio
pasien
kegawatdaruratan
kasus Tenggelam
(C3,A6, P5)

10 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP)
PRODI PROFESI NERS
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO

Mata Kuliah Keperawatan Gawat Darurat ( NRS504A)


Jumlah SKS 4 SKS
Waktu pertemuan 4 SKS x 16 mgg x 3 jam = 192 jam (28 hari)
Pertemuan ke 1-28
Sasaran Mahasiswa Profesi Ners
A. Capaian Pembelajaran MK
Bila dihadapkan pada pasien dengan kondisi kegawatdaruratan dan kritis, mahasiswa
mampu memberikan asuhan keperawatan secara cepat dan tepat untuk menangani
masalah yang mengancam kehidupan dan mempertahankan kestabilan kondisi pasien
setelah kegawatdaruratan dan kondisi kritis tertangani. Asuhan keperawatan yang
diberikan sesuai dengan konsep dan prinsip keperawatan gawat darurat, keperawatan
kritis dan etika keperawatan, serta mampu menggunakan peralatan khusus untuk
melakukan tindakan spesifik pada pengelolaan kegawatdaruratan dan kondisi kritis
B. Capaian pembelajaran khusus
1. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
tindakan Triase dan transport klien dengan kegawatdaruratan (C3,A6, P5)
2. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
Pengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan kegawatan pada sistem pernafasan
(C3,A6, P5)
3. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
Pengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan kegawatan sistem kardiovaskular
(C3,A6, P5)
4. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
Pengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan kegawatan sistem syaraf (C3,A6,
P5)
5. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
Pengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan kegawatan sistem perkemihan
(C3,A6, P5)
6. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
Pengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan kegawatan sistem pencernaan
(C3,A6, P5)
7. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
Pengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan kegawatan sistem muskuloskeletal
(C3,A6, P5)
8. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
Pengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan kegawatan sistem endokrin
(C3,A6, P5)
9. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
Pengelolaan Asuhan Keperawatan klien dengan Intoksikasi (C3,A6, P5)
10. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
Pengelolaan Asuhan Keperawatan pada pasien kegawatdaruratan kasus Tenggelam

11 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
(C3,A6, P5)

C. Kegiatan Belajar Mengajar


Tahapan dan
Kegiatan Pembimbing Kegiatan Mahasiswa
Waktu
Pra Interaksi  Menginformasikan hal-hal yang  Simulasi kegiatan
Sebelum praktik terkait dengan praktik Kep Kritis & praktikum klinik
Kep Kritis & Gadar (kegiatan, tata tertib,dll)  Mempelajari buku
Gadar  Menjelaskan buku panduan Kep panduan Kep Kritis &
Kritis & Gadar Gadar
 Memfasilitasi matrikulasi mandiri  Belajar mandiri di
(bekerja sama dengan PJ laboratorium
laboratorium keperawatan) (matrikulasi mandiri)
 Pretest keterampilan Kep Kritis &  Mengikuti pretest
Gadar
Introduksi/  Melakukan pendekatan dengan  Segera beradaptasi
Orientasi mahasiswa sehingga mahasiswa dapat  Memperkenalkan diri,
Hari pertama beradaptasi dengan kelompok dan orientasi ruangan,
praktik Kep program yang baru personal, dan klien
Kritis & Gadar  Mendamping mahasiswa untuk  Membuat dan
memperkenalkan diri sambil menyepakati kontrak
orientasi kegiatan.
 Membuat kontrak kegiatan (fokus
diskusi tiap hari, rencana pencapaian
target Kep Kritis & Gadar, dll)
Kerja Setiap  Pre conferens: melihat persiapan  Aktif menjawab
hari praktik mahasiswa (pemahaman kasus yang pertanyaan, ikut operan
Kep akan dihadapi) ruangan, baca laporan
Kritis & Gadar  Bedside teaching: Prosedur dan ruangan, membuat daftar
(lihat rincian proses keperawatan aktifitas harian
kegiatan per  Supervisi Prosedur  Mencapai target tindakan
minggu pada fase  Evaluasi Prosedur observasi dan melakukan
kerja #)  Post conference analisis kesenjangan
 Mencapai target
melakukan prosedur
dengan dibantu
 Melakukan prosedur
secara mandiri dan
mendapat penilaian
 Evaluasi diri dan
merencanakan kegiatan
selanjutnya

Terminasi  Memandu dan mendampingi  Terminasi dengan


Hari terakhir mahasiswa terminasi dengan klien klien dan ruangan
praktik Kep dan ruangan  Evaluasi pencapaian
Kritis & Gadar  Evaluasi pencapaian target Kep target Kep Kritis &
Kritis & Gadar Gadar

12 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
Fase Kerja
(Lab. Di STIKes Mg IV
Mg I Mg II Mg III
Bina Sehat (Rumah
(Rumah Sakit) (Rumah Sakit) (Rumah Sakit)
PPNI) Sakit)
Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf
Demo Demo Supervisi Demo Supervisi
Bedside Bedside Evaluasi diri Bedside Evaluasi diri
Supervisi Observasi Supervisi Observasi Mandiri
(Ujian)
Evaluasi diri Evaluasi diri Mandiri Evaluasi diri Mandiri
Post conf Post conf Pre conf Post conf Pre conf
Keterangan Proses Bimbingan Klinik
1. Pre dan post conference; Kegiatan meliputi proses diskusi tentang kasus dan kegiatan
yang akan atau yang telah dilakukan mahasiswa. Diskusi membahas tentang: gangguan
yang ada pada klien dan keluarga, tindakan yang akan dilakukan, pendidikan kesehatan
dan perencanaan pulang, aspek etika dan legal yang terkait dengan asuhan keperawatan
yang diberikan, dll.
2. Demonstrasi; Pembimbing menunjukkan cara melakukan tindakan keperawatan di
hadapan mahasiswa.
3. Bedside teaching; Pembimbing melakukan tindakan keperawatan yang sesuai dengan
kebutuhan klien langsung pada klien yang bersangkutan dengan diperhatikan mahasiswa.
4. Supervisi; Pembimbing mengawasi tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa
yang sesuai dengan kebutuhan klien.
5. Mandiri; Mahasiswa melakukan tindakan keperawatan yang telah disupervisi
sebelumnya.
6. Evaluasi diri; Mahasiswa dan peer group melakukan evaluasi terhadap tindakan yang
telah dilakukannya, kepercayaan dirinya, dan sikap profesi yang ditampilkannya.

D. TUGAS PRAKTIK
1. TUGAS INDIVIDU
a. Mengisi daftar hadir setiap hari di ruangan yang ditempati tiap kali datang dan
pulang.
b. Mengikuti pre-conference dan post-conference yang diadakan oleh pembimbing
(Setiap hari senin dan sabtu atau saat putaran dinas).
c. Membuat kontrak belajar satu kali selama praktik.

13 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
d. Membuat Laporan pendahuluan terkait asuhan keperawatan yang akan diambil,
maksimal pada hari Senin minggu pertama. (Melakukan pre conference
dengan pembimbing klinik terkait LP yang telah dibuat) LP di buat setiap rotasi
ruangan.
e. Membuat Asuhan keperawatan medical dan didokumentasikan (selama praktek
1 kasus) Askep dibuat setiap rotasi ruangan.
f. Membuat laporan harian kegiatan yang didokumentasikan dalam log book.
g. Melaksanakan prosedur ketrampilan dengan minimal pencapaian prosedur 2 kali
melakukan secara mandiri.
h. Ujian dilaksanakan 1 kali selama praktek (waktu disepakati bersama pembimbing
klinik dan pembimbing akademik) dan membuat resume/Askep ujian.

2. TUGAS KELOMPOK
Melakukan penyuluhan setiap rotasi ruangan. Penyuluhan dilengkapi
dengan dokumentasi lengkap (makalah materi, SAP, liflet, dll)

E. EVALUASI
Pada prosedur evaluasi program studi profesi Ners di lakukan system penilaian yang telah
disepakati Bersama oleh program studi. Adapun deskripsi penialian adalah sebagai
berikut:

1. PENILAIAN
No Deskripsi Bobot
1 Knowledge 10 %
- Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologi
yang terjadi
- Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar sesuai kasus
- Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan
- Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.
- Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.
- Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan keperawatan yang
dilakukan
- Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri)yang telah
dilakukan.

2 Skill: 20 %
Kognitif , Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Mampu menyebutkan pengertian
- Mampu menyebutkan tujuan tindakan
- Mampu menyebutkan tujuan tindakan
- Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan tindakan
lingkungan pasien
- Mampu menyebutkan alat yang diperlukan
Psikomotor, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Persiapan alat
- Ketepatan & kelengkapan pemilihan alat
- Keguanaan alat

14 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
- Persiapan tindakan dan lingkungan
- Pelaksanaan tindakan
- Sistematika pelaksanaan tindakan
- Ketepatan pelaksanaan tindakan
- Evaluasi prosedur
3 Afektif 30 %
Komunikasi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga dengan
penuh percaya diri.
Menggunakan komunikasi verbal yang efektif
- Melakukan dokumentasi secara benar
Keterampilan Dasar, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik) dengan
benar.
- Melakukan tindakan yang sudah direncanakan
- Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.
- Menciptakan keamanan dan kenyamanan.
- Menggunakan alat secara tepat guna.
Perilaku Profesional, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Penampilkan sikap baik dan sopan
- Pelaksanakan kontrak dengan pasien
- Mengambil inisiatif dalam situasi belajar
- Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
4 Ujian akhir stase (gerbong): 40 %
Asuhan keperawatan, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Pengkajian; pengumpulan data, Analisa data, diagnose
keperawatan, sikap.
- Perencanaan; prioritas masalah, tujuan, intervensi, responsi
- Pelaksanaan; prioritas tindakan, kelengkapan prosedur,
ketepatan waktu, sikap.
- Evaluasi; kesesuaian dengan tujuan, indicator keberhasilan.
Responsi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Pemahaman proses keperawatan
- Analisis asuhan keperawatan
NILAI AKHIR

2. KONVERSI NILAI
Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:
80 - 100 =A
70 - 79 =B
60 - 69 =C
50 - 59 =D
≤ 50 =E
** Batas lulus adalah "B"

15 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)

Mata Kuliah :

MANAJEMEN KEPERAWATAN

Disusun oleh : DUWI


BASUKI, M.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
TA 2019/2020
Jl. Raya Jabon Km 6 Mojokerto, (0321) 390203
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PRODI PROFESI NERS
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO

Mata Kuliah Manajemen Keperawatan


Kode NRS506
Semester Genap
Beban kredit 3 SKS
(3 jam x 3 SKS x 16 Minggu) / 48 Jam = 3 Minggu
Koordinator - Ns. Duwi Basuki, M.Kep
Tim Dosen - Ns. Duwi Basuki, S.Kep., M.Kep
- Ns. Ana Zakiyah, S.Kep., M.Kep
- Dr. Windu Santoso, S.Kp., M.Kep
Deskripsi Mata Praktik Profesi Manajemen Keperawatan mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dengan
menerapkan berbagai gaya kepimpinan yang efektif. Selama praktik mahasiswa memprakarsai perubahan yang efektif dan inovatif
Kuliah dalam asuhan keperawatan dan pelayanan keperawatan.
Setelah melaksanakan praktek manajemen keperawatan mampu melakukan dasar pengelolaan unit pelayanan keperawatan sesuai
Capaian dengan konsep dan langkah-langkah manajemen keperawatan. Praktik profesi manajemen keperawatan merupakan program yang
pembelajaran MK menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat menerapkan konsep-konsep yang berhubungan dengan manajemen
& kepemimpinan dalam pelayanan keperawatan yang sesuai dengan keadaan saat ini.
Setelah mengikuti praktik profesi manajemen keperawatan mahasiswa mampu:
1. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
Capaian 2. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
pembelajaran 3. Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen keperawatan.
khusus 4. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana ruangan keperawatan secara berkelompok.
5. Mengorganisasikan manajemen ruangan keperawatan secara berkelompok.
6. Mencegah dan menyelesaikan konflik di dalam tim.
7. Memberikan pengarahan kepada anggota timnya.
8. Melakukan supervisi terhadap anggota timnya.
9. Melakukan evaluasi terhadap anggota timnya.
10. Menerapkan gaya kepemimpinan yang efektif sesuai dengan kondisi ruangan.
11. Melaksanakan perubahan dalam asuhan dan pelayanan keperawatan.
12. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen
risiko.
13. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan.
14. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
15. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.
16. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
17. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pengelolaan klien.
18. Melakukan kajian situasi di unit pelayananan sebagai dasar untuk menyusun rencana strategis dan operasional unit
19. Menyusun rancanagan strategis dan operasional unit pelayanan keperawatan berdasarkan kajian bersama-sama penanggung
jawab unit
20. Mengorganisasikan pelayanan keperawatan sesuai kondisi unit
21. Melakukan pengelolaan staf
22. Memberikan pengarahan organisasional
23. Melakukan fungsi kontrol dan evaluasi program
Metode  Pre post Conferent
pembelajaran  Demonstrasi
 Diskusi kasus
 Bed side teaching
 Seminar kasus kelompok
Metode evaluasi  Log book
pembelajaran  Direct Observasional of Prosedure skill
 Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
 Critical insidence report.
 OSCE
 Problem solving skill
 Kasus lengkap, kasus singkat
 Portfolio
Metode penilaian Knowledge (10 %)
dan pembobotan Skill (20%)
Afektif (30%)
Ujian Akhir Stase (40%)

Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:


Nilai 80 - 100 =A
Nilai 70 - 79 =B
Nilai 60 - 69 =C
Nilai 50 - 59 =D
Nilai ≤ 50 =E
** Batas lulus adalah "B"
Daftar Referensi th
1. Potter, P.A. & Perry,A.G. (2009). Fundamentals of Nursing. 7 Edition. Singapore:Elsevier Pte.Ltd.
2. Lynn, P (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skills. 3rd ed. Wolter Kluwer, Lippincott Williams &
Wilkins.Philadelphia.
3. Kozier, B., Erb, G.,Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of Nursing:Concepts, Process, and Practice. New Jersey:
Prentice Hall Health.
4. Mosby’s Nursing Video Skills DVD Package: Basic, intermediate and advanced. 4th Edition. Mosby
5. Tomey, A.M. & Alligood, M.R. (2010). Nursing Theorists and Their Work. Philadelphia: Mosby, Inc.
nd
6. Rubenfeld, M.G. & Scheffer, B.K. (2010).Critical Thinking Tactics for nurses, 2 Ed.Jones and Bartlett Publishers.
nd
7. Rubenfeld, M.G. & Scheffer, B.K. (1999).Critical Thinking in Nursing: An Alternative Approach, 2 Ed. Philadelphia:
Lippincott.
8. Daniels. 2010. Nursing Fundamental: Caring & Clinical Decision Making. New York: Delmar Cengage Learning
9. Derrickson B. 2013. Essentials of Anotomy Physiology. Singapore. John Willey & Sons, Inc.
10. Hall A. 2010. Basic Nursing Seventh Edition. .Missouri: Mosby Elsever
11. Lynn, P (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skills. 3rd ed. Wolter Kluwer, Lippincott Williams &
Wilkins.Philadelphia.
12. Perry AN. 2010. Basic Nursing Seventh Edition.Missouri. Mosby Elsever
13. Perry AG. .2010. Clinical Nursing Skills and Techniques. Missouri. Mosby Elsever
14. Potter, Patricia Ann et al. 2011. Basic Nursing (7th Ed). Missouri. Mosby Elsevier
15. Potter PA. 2010. Clinical Nursing Skills and Techniques. Missouri. Mosby Elsever
16. Potter and Perry.2013. Fundamental of Nursing. Canada: Mosby
17. Mosby’s Nursing Video Skills DVD Package: Basic, intermediate and advanced. 4th Edition. Mosby
18. Stockert PA. 2010. Basic Nursing Seventh Edition. Missouri. Mosby Elsever

Minggu Capaian Pembelajaran Metode Pembelajaran Metode Evaluasi


Bahan Kajian
Ke Khusus (C-A-P) Pembelajaran
I Mampu melakukan kajian - Menelaah falsafah, visi dan misi institusi tempat  Pre post Conferent  Log book
situasi pada unit pelayanan praktik  Diskusi kasus  Critical insidence
keperawatan tertentu. - Menelaah sifat kekaryaan unit pelayanan tempat report.
praktik (fokus garapan, basis intervensi, lingkup  Problem solving skill
garapan),  Portfolio
- Melakukan telaah terhadap aktivitas unit
(manajemen asuhan) dan sarana prasarana
penunjang (manajemen unit)
- Melakukan Analisis SWOT dan/melakukan
identifikasi permasalah pengelolaan unit
pelayanan keperawatan sesuai hasil telaah/kajian
yamg dilakukan
- Mengkomunikasikan hasil kajian situasi kepada
pihak terkait
I Menyusun rencana strategis - Menetapkan prioritas masalah manajemen  Pre post Conferent  Log book
dan operasional terkait keperawatan yang muncul/potensi pengembangan  Diskusi kasus  Direct Observasional
dengan hasil kajian yang - Menetapkan tujuan strategis dan operasional  Bed side teaching of Prosedure skill
sudah dibuat. - Menyusun urutan kegiatan penanganan masalah  Critical insidence
dan rencana strategi pengembangan berdasarkan report.
tingkat kepentingan dan urgensinya  Problem solving skill
- Menentukan alokasi sumberdaya (SDM, waktu,  Kasus lengkap, kasus
biaya, dll) yang dibutuhkan untuk mendukung singkat
keberhasilan pengimplementasian rencana  Portfolio
strategis dan operasional yang telah disusun
Minggu Capaian Pembelajaran Metode Pembelajaran Metode Evaluasi
Bahan Kajian
Ke Khusus (C-A-P) Pembelajaran
sebelumnya
- Mengantisipasi potensi kendala yang mungkin
muncul
II Mampu - Mengorganisasikan pelayanan keperawatan pada  Pre post Conferent  Log book
mengimplementasikan sub unit tertentu  Demonstrasi  Direct Observasional
rencana strategis dan - Memilih model pengorganisasian asuhan/  Diskusi kasus of Prosedure skill
operasional pada unit pelayanan yang sesuai  Role Play  Critical insidence
pelayanan keperawatan - Melakukan pengelolaan staf sesuai dengan report.
jumlah dan karakteristiknya (kedewasaan kerja  Problem solving skill
dan kapasitas kerjanya)  Kasus lengkap, kasus
- Melakukan pengarahan organisasional pada singkat
kelompok kerja yang dipimpin dengan supervise  Portfolio
penanggung jawab unit pada kelompok kerja
III Mampu melakukan fungsi - Mengevaluasi kelangsungan proses langkah  Conferent  Log book
kontrol dan evaluasi manajemen berdasarkan standar, struktur, proses  Direct Observasional
program serta upaya tindak dan hasil. of Prosedure skill
lanjut - Memberikan umpan balik kepada kepada kepada  Critical insidence
kelompok dan penangjawab unit secara asertif report.
- Merumuskan upaya tindak lanjut  Problem solving skill
 Kasus lengkap, kasus
singkat
 Portfolio
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP)
PRODI PROFESI NERS
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO

Mata Kuliah Manajemen Keperawatan


Jumlah SKS 3 SKS
Waktu pertemuan 3 Minggu
Pertemuan ke NRS505A
Sasaran Mahasiswa Profesi Ners Semester 1

A. Capaian Pembelajaran MK
Setelah melaksanakan praktek manajemen keperawatan mampu melakukan dasar
pengelolaan unit pelayanan keperawatan sesuai dengan konsep dan langkah-langkah
manajemen keperawatan. Praktik profesi manajemen keperawatan merupakan program
yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat menerapkan konsep-
konsep yang berhubungan dengan manajemen & kepemimpinan dalam pelayanan
keperawatan yang sesuai dengan keadaan saat ini.

B. Capaian pembelajaran khusus


1 Mampu melakukan kajian situasi pada unit pelayanan keperawatan tertentu.
2 Menyusun rencana strategis dan operasional terkait dengan hasil kajian yang
sudah dibuat.
3 Mampu mengimplementasikan rencana strategis dan operasional pada unit
pelayanan keperawatan
4 Mampu melakukan fungsi kontrol dan evaluasi program serta upaya tindak
lanjut
C. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahapan dan
Kegiatan pembimbing Kegiatan mahasiswa
Waktu
Pra Interaksi  Menginformasikan hal-hal  Simulasi kegiatan praktikum
Sebelum yang terkait dengan praktik klinik
praktik Kep. Kep. Manajemen (kegiatan, tata  Mempelajari buku panduan
Manajemen tertib,dll) Kep. Manajemen
 Menjelaskan buku panduan  Belajar mandiri di
Kep. Manajemen laboratorium (matrikulasi
 Memfasilitasi matrikulasi mandiri)
mandiri (bekerja sama dengan PJ  Mengikuti pretest
laboratorium keperawatan)
 Pretest keterampilan dasar
Introduksi/  Melakukan pendekatan dengan  Segera beradaptasi
Orientasi mahasiswa sehingga mahasiswa  Memperkenalkan diri,
Hari pertama dapat beradaptasi dengan orientasi ruangan, personal,
praktik Kep. kelompok dan program yang baru dan klien
Manajemen  Mendamping mahasiswa untuk  Membuat dan menyepakati
memperkenalkan diri sambil kontrak kegiatan.
orientasi
 Membuat kontrak kegiatan (fokus
diskusi tiap hari, rencana
pencapaian target Kep.
Manajemen, dll)

Kerja Setiap  Pre conferens: melihat persiapan  Aktif menjawab pertanyaan,


hari praktik mahasiswa (pemahaman kasus ikut operan ruangan, baca
Kep. yang akan dihadapi) laporan ruangan, membuat
Manajemen  Bedside teaching: Prosedur dan daftar aktifitas harian
(lihat rincian proses keperawatan  Mencapai target tindakan
kegiatan per  Supervisi Prosedur observasi dan melakukan
minggu pada  Evaluasi Prosedur analisis kesenjangan
fase kerja #)  Post conference  Mencapai target melakukan
prosedur dengan dibantu
 Melakukan prosedur secara
mandiri dan mendapat
penilaian
 Evaluasi diri dan
merencanakan kegiatan
selanjutnya
Terminasi  Memandu dan mendampingi  Terminasi dengan klien dan
Hari terakhir mahasiswa terminasi dengan ruangan
praktik Kep. klien dan ruangan  Evaluasi pencapaian target
Manajemen  Evaluasi pencapaian target Kep. Manajemen
Kep. Manajemen
Fase Kerja
(Lab. STIKes Mg I Mg II Mg III
Bina Sehat PPNI) (Rumah Sakit) (Rumah Sakit) (Rumah Sakit)
Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf
Demo Demo Supervisi Supervisi
Bedside Bedside Evaluasi diri Evaluasi diri
Supervisi Observasi Supervisi Mandiri (Ujian)
Evaluasi diri Evaluasi diri Mandiri Mandiri
Post conf Post conf Pre conf Pre conf

Keterangan Proses Bimbingan Klinik


1. Pre dan post conference; Kegiatan meliputi proses diskusi tentang kasus dan kegiatan
yang akan atau yang telah dilakukan mahasiswa. Diskusi membahas tentang: gangguan
yang ada pada klien dan keluarga, tindakan yang akan dilakukan, pendidikan kesehatan
dan perencanaan pulang, aspek etika dan legal yang terkait dengan asuhan keperawatan
yang diberikan, dll.
2. Demonstrasi; Pembimbing menunjukkan cara melakukan tindakan keperawatan di
hadapan mahasiswa.
3. Bedside teaching; Pembimbing melakukan tindakan keperawatan yang sesuai dengan
kebutuhan klien langsung pada klien yang bersangkutan dengan diperhatikan mahasiswa.
4. Supervisi; Pembimbing mengawasi tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa
yang sesuai dengan kebutuhan klien.
5. Mandiri; Mahasiswa melakukan tindakan keperawatan yang telah disupervisi
sebelumnya.
6. Evaluasi diri; Mahasiswa dan peer group melakukan evaluasi terhadap tindakan yang
telah dilakukannya, kepercayaan dirinya, dan sikap profesi yang ditampilkannya.

D. TUGAS PRAKTIK
TUGAS KELOMPOK
a) Menyiapkan format MPKP (proposal): timbang terima, sentralisasi obat,
supervise, ronde keperawatan, discharge planning
b) Melakukan analisis SWOT M1-M5
c) Aplikasi MPKP Tim/ Primary nursing (Peran Karu, Peran Perawat Primer, Anggota)
d) Analisis indicator mutu
e) Kuesioner kepuasan pasien
f) Kuesioner kepuasan perawat
E. EVALUASI
Pada prosedur evaluasi program studi profesi Ners di lakukan system penilaian yang telah
disepakati Bersama oleh program studi. Adapun deskripsi penialian adalah sebagai
berikut:
1. PENILAIAN
No Deskripsi Bobot
1 Knowledge 10 %
- Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologi
yang terjadi
- Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar sesuai
kasus
- Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan
- Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.
- Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.
- Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan keperawatan
yang dilakukan
- Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri)yang telah
dilakukan.
2 Skill: 20 %
Kognitif , Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Mampu menyebutkan pengertian
- Mampu menyebutkan tujuan tindakan
- Mampu menyebutkan tujuan tindakan
- Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan tindakan
lingkungan pasien
- Mampu menyebutkan alat yang diperlukan
Psikomotor, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Persiapan alat
- Ketepatan & kelengkapan pemilihan alat
- Keguanaan alat
- Persiapan tindakan dan lingkungan
- Pelaksanaan tindakan
- Sistematika pelaksanaan tindakan
- Ketepatan pelaksanaan tindakan
- Evaluasi prosedur
3 Afektif 30 %
Komunikasi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga dengan
penuh percaya diri.
Menggunakan komunikasi verbal yang efektif
- Melakukan dokumentasi secara benar
Keterampilan Dasar, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik) dengan
benar.
- Melakukan tindakan yang sudah direncanakan
- Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.
- Menciptakan keamanan dan kenyamanan.
- Menggunakan alat secara tepat guna.
Perilaku Profesional, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Penampilkan sikap baik dan sopan
- Pelaksanakan kontrak dengan pasien
- Mengambil inisiatif dalam situasi belajar
- Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
4 Ujian akhir stase (gerbong): 40 %
Asuhan keperawatan, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Pengkajian; pengumpulan data, Analisa data, diagnose
keperawatan, sikap.
- Perencanaan; prioritas masalah, tujuan, intervensi, responsi
- Pelaksanaan; prioritas tindakan, kelengkapan prosedur,
ketepatan waktu, sikap.
- Evaluasi; kesesuaian dengan tujuan, indicator keberhasilan.
Responsi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Pemahaman proses keperawatan
- Analisis asuhan keperawatan
NILAI AKHIR

2. KONVERSI NILAI
Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:
80 - 100 =A
70 - 79 =B
60 - 69 =C
50 - 59 =D
≤ 50 =E
** Batas lulus adalah "B"
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)

Mata Kuliah :

KEPERAWATAN GERONTIK

Disusun oleh :
Rina Nur Hidayati, M.Kep.Sp.Kep.Kom

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
TA 2019/2020
Jl. Raya Jabon Km 6 Mojokerto, (0321) 390203

1|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PRODI PROFESI NERS
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO

Mata Kuliah Keperawatan Gerontik


Kode NRS501A
Semester Ganjil
Beban kredit 2 SKS
(3 jam x 2 SKS x 16 Minggu ) / 48 Jam = 2 Minggu
Koordinator Rina Nur Hidayati, M.Kep. Sp.Kep.Kom
Tim Dosen Dr. MUHAMMAD SAJIDIN, S.Kp., M.Kes
Ns. RINA NUR HIDAYATI, M.Kep., Sp.Kep.Kom
Ns. FAISAL IBNU, S.Kep., M.Kes
Ns. ARIF WICAKSONO, S.Kep., M.Kes
Ns. HERI TRIWIBOWO
Deskripsi Praktik profesi keperawatan gerontik merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi
untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan profesional
Mata Kuliah yang aman dan efektif, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat
keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan gerontik.
Capaian Praktik profesi keperawatan gerontik berfokus pada klien usia lanjut dengan masalah kesehatan yang bersifat
pembelajaran aktual, risiko dan potensial serta untuk meningkatkan kualitas hidup klien.
MK Bila diberi klien lansia individu di institusi, peserta didik mampu melakukan asuhan keperawatan lansia dengan
menggunakan konsep-konsep dasar keperawatan gerontik sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan
individu.
Bila diberi klien lansia di institusi, peserta didik mampu melakukan keperawatan lansia dengan menggunakan
konsep-konsep dasar keperawatan gerontik sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan kelompok.

Capaian Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Gerontik mahasiswa mampu:

2|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


pembelajaran 1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien usia lanjut.
khusus 2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim .
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien usia lanjut, seperti:
- Oksigenasi akibat COPD, Pneumonia hipostatik, Dekompensasio cordis, hipertensi.
- Eliminasi : BPH .
- Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit : Diare.
- Nutrisi: KEP.
- Keamanan fisik dan Mobilitas fisik: fraktur, artritis.
5. Mengkaji dengan benar kesehatan lansia individu dan lansia dalam kelompok dengan menggunakan format
pengkajian yang sesuai.
6. Merencanakan asuhan keperawatan individu, dan kelompok lansia dengan menggunakan strategi intervensi
yang tepat.
7. Memprioritaskan rencana asuhan keperawatan individu, dan kelompok dengan metode prioritas yang tepat.
8. Melakukan tindakan keperawatan (terapi modalitas) dengan benar sesuai dengan masalah keperawatan lasia
yang ditemukan
9. Melakukan tindakan keperawatan sesuai sasaran memperhatikan standart etika dan legal
10. Melakukan pendidikan kesehatan pada individu, dan kelompok menggunakan prinsip pendidikan kesehatan
dengan benar
11. Melakukan teknik komunikasi terapeutik dengan lansia pasa sasaran individu, dan kelompok
12. Melakukan kerja sama dengan unsur terkait dalam mengoptimalkan kesehatan lansia pada semua sasaran
13. Merespon terhadap hasil evaluasi proses dan hasil yang ditampilkan oleh individu, dan kelompok lansia
14. Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan dengan tepat dan akurat
Metode  Pre post Conferent
pembelajaran  Diskusi kasus
 Bed side teaching
 Seminar kasus kelompok
Metode  Log book
evaluasi  Direct Observasional of Prosedure skill
pembelajaran  Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
 Critical insidence report.
 OSCE
 Problem solving skill

3|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


 Kasus lengkap, kasus singkat
 Portfolio
Metode Knowledge (10 %)
penilaian dan Skill (20%)
pembobotan Afektif (30%)
Ujian Akhir Stase (40%)

Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:


Nilai 80 - 100 =A
Nilai 70 - 79 =B
Nilai 60 - 69 =C
Nilai 50 - 59 =D
Nilai ≤ 50 =E
** Batas lulus adalah "B"
Daftar - Annete G.L. (1996). Gerontologic Nursing. St. Louis: Mosby Book, Inc.
Referensi - Giovella, E.C. and Beril C. W. (1993). Nursing care of aging client: promoting health adaption. Norwak:
Appletion Century Croft
- Lucille, D. G. (1991). The aging person a holistic perspective. St. Louis: The C. V. Mosby Company.
- Miller, CA. (1995). Nursing care of older adults: theory and practice. Philadelphia: JB. Lippincont.
- O’Neill, P.A. (2002). Caring for the older adult: A Health promotion perspective. Philadelpia: W. B. Sounders
Company
- Roach, S. (2001). Introductory:Gerontological nursing. Philadelphia: Lippincont.
- Tyson, S. R. (1999). Gerontological nursing care. Philadelphia: W. B. Saunder Company

4|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


Minggu Capaian Pembelajaran Metode Pembelajaran Metode Evaluasi
Bahan Kajian
Ke Khusus (C-A-P) Pembelajaran
Minggu Mahasiswa mamapu 1. Menggunakan keterampilan  Pre post Conferent  Log book
Ke-1 menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam  Diskusi kasus  Critical insidence
interpersonal yang efektif kerja tim . report.
dalam Melaksanakan proses 2. Menggunakan teknologi dan  Problem solving
keperawatan untuk informasi kesehatan secara skill
menyelesaikan masalah- efektif dan bertanggung jawab.  Portfolio
masalah pada klien usia lanjut 3. Menggunakan proses
(C3,A6, P5) keperawatan dalam
menyelesaikan masalah klien
usia lanjut, seperti:
- Oksigenasi akibat COPD,
Pneumonia hipostatik,
Dekompensasio cordis,
hipertensi.
- Eliminasi : BPH .
- Pemenuhan kebutuhan
cairan dan elektrolit : Diare.
- Nutrisi: KEP.
- Keamanan fisik dan
Mobilitas fisik: fraktur,
artritis.
4. Mengkaji dengan benar
kesehatan lansia individu dan
lansia dalam kelompok dengan
menggunakan format
pengkajian yang sesuai.
5. Merencanakan asuhan
keperawatan individu, dan
kelompok lansia dengan
menggunakan strategi
intervensi yang tepat.

5|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


Minggu Capaian Pembelajaran Metode Pembelajaran Metode Evaluasi
Bahan Kajian
Ke Khusus (C-A-P) Pembelajaran
6. Memprioritaskan rencana
asuhan keperawatan individu,
dan kelompok dengan metode
prioritas yang tepat.
Minggu Mahasiswa mamapu 1. Memprioritaskan rencana  Pre post Conferent  Log book
Ke-2 menggunakan keterampilan asuhan keperawatan individu,  Diskusi kasus  Direct
interpersonal yang efektif dan kelompok dengan metode Observasional of
dalam Melaksanakan proses prioritas yang tepat. Prosedure skill
keperawatan untuk 2. Melakukan tindakan  Critical insidence
menyelesaikan masalah- keperawatan (terapi modalitas) report.
masalah pada klien usia lanjut dengan benar sesuai dengan  Problem solving
(C3,A6, P5) masalah keperawatan lasia skill
yang ditemukan  Kasus lengkap,
3. Melakukan tindakan kasus singkat
keperawatan sesuai sasaran  Portfolio
memperhatikan standart etika
dan legal
4. Melakukan pendidikan
kesehatan pada individu, dan
kelompok menggunakan prinsip
pendidikan kesehatan dengan
benar
5. Melakukan teknik komunikasi
terapeutik dengan lansia pasa
sasaran individu, dan kelompok
6. Melakukan kerja sama dengan
unsur terkait dalam
mengoptimalkan kesehatan
lansia pada semua sasaran
7. Merespon terhadap hasil
evaluasi proses dan hasil yang

6|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


Minggu Capaian Pembelajaran Metode Pembelajaran Metode Evaluasi
Bahan Kajian
Ke Khusus (C-A-P) Pembelajaran
ditampilkan oleh individu, dan
kelompok lansia
8. Mendokumentasikan hasil
asuhan keperawatan dengan
tepat dan akurat

7|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP)
PRODI PROFESI NERS
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO

Mata Kuliah Kep. Gerontik


Jumlah SKS 2 SKS
Waktu pertemuan 2 Minggu
Pertemuan ke 1-12
Sasaran Mahasiswa Profesi Ners Semester 1

A. Capaian Pembelajaran MK
Praktik profesi keperawatan gerontik merupakan program yang menghantarkan
mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan
secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan profesional yang aman dan
efektif, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien,
membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang
berkaitan dengan keperawatan gerontik.

B. Capaian pembelajaran khusus


1. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif
dalam Melaksanakan proses keperawatan untuk menyelesaikan masalah-
masalah pada klien usia lanjut Menggunakan keterampilan interpersonal yang
efektif dalam kerja tim .
2. Mahasiswa mamapu Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara
efektif dan bertanggung jawab.
3. Mahasiswa mamapu Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan
masalah klien usia lanjut, seperti:
- Oksigenasi akibat COPD, Pneumonia hipostatik, Dekompensasio cordis,
hipertensi.
- Eliminasi : BPH .
- Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit : Diare.
- Nutrisi: KEP.

8|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


- Keamanan fisik dan Mobilitas fisik: fraktur, artritis.
4. Mahasiswa mamapu Mengkaji dengan benar kesehatan lansia individu dan
lansia dalam kelompok dengan menggunakan format pengkajian yang sesuai.
5. Mahasiswa mamapu Merencanakan asuhan keperawatan individu, dan
kelompok lansia dengan menggunakan strategi intervensi yang tepat.
6. Mahasiswa mamapu Memprioritaskan rencana asuhan keperawatan individu,
dan kelompok dengan metode prioritas yang tepat.
7. Mahasiswa mamapu Melakukan tindakan keperawatan (terapi modalitas)
dengan benar sesuai dengan masalah keperawatan lasia yang ditemukan
8. Mahasiswa mamapu Melakukan tindakan keperawatan sesuai sasaran
memperhatikan standart etika dan legal
9. Mahasiswa mamapu Melakukan pendidikan kesehatan pada individu, dan
kelompok menggunakan prinsip pendidikan kesehatan dengan benar
10. Mahasiswa mamapu Melakukan teknik komunikasi terapeutik dengan lansia
pasa sasaran individu, dan kelompok
11. Mahasiswa mamapu Melakukan kerja sama dengan unsur terkait dalam
mengoptimalkan kesehatan lansia pada semua sasaran
12. Mahasiswa mamapu Merespon terhadap hasil evaluasi proses dan hasil yang
ditampilkan oleh individu, dan kelompok lansia
13. Mahasiswa mamapu Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan dengan
tepat dan akurat

9|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


C. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahapan dan Kegiatan pembimbing Kegiatan mahasiswa
Waktu
Pra Interaksi  Menyiapkan/memberi informasi Membuat laporan pendahuluan
Sebelum tentang yang akan dirawat berdasarkan kasus individu, atau
praktik  Mengevaluasi pemahaman kelompok lansia.
profesi Kep. mahasiswa tentang laporan Memahami laporan pendahuluan
Gerontik pendahuluan

Introduksi/  Mengobservasi kegiatan  Segera beradaptasi


Orientasi Mahasiswa-mahasiswa  Memperkenalkan diri, orientasi
Hari pertama  Mengobservasi dan ruangan, personal, dan klien
praktik profesi memberikan umpan balik  Membuat dan menyepakati kontrak
Kep. Gerontik kegiatan.
Kerja Setiap  Membimbing, memvalidasi  Melakukan pengkajian
hari praktik kegiatan mahasiswa Merumuskan/memvalidasi
profesi diaognosa keperawatan .
Kep. Gerontik  Melakukan intervensi
 Melakukan evaluasi proses
(tergantung pada proses
keperawatan)
Terminasi Hari  Memvalidasi hasil kegiatan  Terminasi dengan klien dan
terakhir praktik mahasiswa ruangan
profesi  Evaluasi pencapaian target profesi
Kep. Gerontik Kep. Gerontik

D. Fase Kerja
Mg I Mg II
(Lahan) (Lahan)
1. Orientasi, membuat Laporan 1. Asuhan keperawatan individu
pendahuluan Kasus Asuhan keperawatan 2. Ujian kasus individu
kelompok 3. TOT (staf panti) & presentasi askep
- Pengkajian terfokus kelompok
- POA
- Health education
- Terapi Modalitas

E. Proses Bimbingan Klinik


1. Pre dan post conference; Kegiatan meliputi proses diskusi tentang kasus dan kegiatan yang
akan atau yang telah dilakukan mahasiswa. Diskusi membahas tentang: gangguan yang ada
pada klien dan keluarga, tindakan yang akan dilakukan, pendidikan kesehatan dan

10 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
perencanaan pulang, aspek etika dan legal yang terkait dengan asuhan keperawatan yang
diberikan, dll.
2. Demonstrasi; Pembimbing menunjukkan cara melakukan tindakan keperawatan di hadapan
mahasiswa.
3. Role playing atau bermain peran adalah sejenis permainan gerak yang didalamnya ada
tujuan, Dalam role playing mahasiswa dikondisikan pada situasi tertentu di luar kelas,
meskipun saat itu pembelajaran terjadi di dalam kelas.
4. Supervisi; Pembimbing mengawasi tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa yang
sesuai dengan kebutuhan klien.
5. Mandiri; Mahasiswa melakukan tindakan keperawatan yang telah disupervisi sebelumnya.
6. Evaluasi diri; Mahasiswa dan peer group melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah
dilakukannya, kepercayaan dirinya, dan sikap profesi yang ditampilkannya.

F. TUGAS MAHASISWA
Setiap hari membuat laporan pendahuluan yang diperlihatkan kepada pembimbing :
1. Askep. Individu, LP kasus dibuat tertulis, diserahkan pada hari pertama praktik
2. Askep. Kelompok, LP kegiatan kelompok dibuat tertulis untuk setiap kegiatan diserahkan
dua hari sebelum kegiatan dilaksanakan

G. EVALUASI
Pada prosedur evaluasi program studi profesi Ners di lakukan system penilaian yang telah
disepakati Bersama oleh program studi. Adapun deskripsi penialian adalah sebagai berikut:

1. PENILAIAN
No Deskripsi Bobot
1 Knowledge 10 %
- Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologi
yang terjadi
- Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar sesuai kasus
- Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan
- Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.
- Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.
- Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan keperawatan yang
dilakukan
- Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri)yang telah

11 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
dilakukan.
2 Skill: 20 %
Kognitif , Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Mampu menyebutkan pengertian
- Mampu menyebutkan tujuan tindakan
- Mampu menyebutkan tujuan tindakan
- Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan tindakan
lingkungan pasien
- Mampu menyebutkan alat yang diperlukan
Psikomotor, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Persiapan alat
- Ketepatan & kelengkapan pemilihan alat
- Keguanaan alat
- Persiapan tindakan dan lingkungan
- Pelaksanaan tindakan
- Sistematika pelaksanaan tindakan
- Ketepatan pelaksanaan tindakan
- Evaluasi prosedur
3 Afektif 30 %
Komunikasi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga dengan
penuh percaya diri.
Menggunakan komunikasi verbal yang efektif
- Melakukan dokumentasi secara benar
Keterampilan Dasar, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik) dengan
benar.
- Melakukan tindakan yang sudah direncanakan
- Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.
- Menciptakan keamanan dan kenyamanan.
- Menggunakan alat secara tepat guna.
Perilaku Profesional, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Penampilkan sikap baik dan sopan
- Pelaksanakan kontrak dengan pasien
- Mengambil inisiatif dalam situasi belajar
- Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
4 Ujian akhir stase (gerbong): 40 %
Asuhan keperawatan, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Pengkajian; pengumpulan data, Analisa data, diagnose
keperawatan, sikap.
- Perencanaan; prioritas masalah, tujuan, intervensi, responsi
- Pelaksanaan; prioritas tindakan, kelengkapan prosedur,
ketepatan waktu, sikap.
- Evaluasi; kesesuaian dengan tujuan, indicator keberhasilan.
Responsi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :

12 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
- Pemahaman proses keperawatan
- Analisis asuhan keperawatan
NILAI AKHIR

2. KONVERSI NILAI
Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:
80 - 100 =A
70 - 79 =B
60 - 69 =C
50 - 59 =D
≤ 50 =E
** Batas lulus adalah "B"

13 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)

Mata Kuliah :

KEPERAWATAN JIWA

Disusun oleh :
Dr. Imam Zainuri, S. Kep. Ns., M. Kes

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
TA 2019/2020
Jl. Raya Jabon Km 6 Mojokerto, (0321)
390203

1|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO

Mata Kuliah Keperawatan Jiwa


Kode NRS404A
Semester 2
Beban kredit 4 SKS
(3 jam x 4 SKS x 16 Minggu) / 48 Jam = 4 Minggu
Praktik sehari = 8 jam dinas
Koordinator Dr. Imam Zainuri, S. Kep. Ns., M. Kes
Tim Dosen Pembimbing 1. Dr. Imam Zainuri, S. Kep. Ns., M. Kes
2. Dr. Lilik Ma’rifatul A, S. Kep. Ns., M. Kes,
3. Amar Akbar, S. Kep. Ns., M. Kes
4. Ns. Khotijah, S.Kep.M.Kes
Deskripsi Mata Kuliah Praktik profesi keperawatan jiwa merupakan tahapan program yang menghantarkan mahasiswa ketika adaptasi profesi
untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan jiwa yang diberikan kepada
individu, keluarga dan masyarakat baik yang sifatnya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif serta memberikan pendidikan
kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian
terkini yang berkaitan dengan keperawatan jiwa.
Capaian pembelajaran MK Praktik profesi keperawatan jiwa berfokus pada penerapan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah kesehatan jiwa
dalam konteks keluarga dan masyarakat melalui penerapan terapi modalitas keperawatan.

Capaian pembelajaran 1. Melakukan pengkajian pada kasus gangguan berhubungan social, perilaku kekerasan, gangguan alam perasaan,
khusus perubahan proses pikir, perubahan persepsi sensori dan gangguan konsep diri.
2. Mampu melakukan pengkajian pada gangguan kesehatan jiwa berdasar kelompok umur anak, remaja, dewasa, dan lanjut
usia.
3. Mampu merumuskan diagnosa keperawatan sesuai dengan masalah keperawatan jiwa terkait.

2|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


4. Mampu merencanakan tindakan keperawatan pada klien sesuai dengan permasalahan yang dialami.
5. Mampu melaksanakan tindakan keperawatan pada klien gangguan kesehatan jiwa meliputi komunikasi terapeutik dan
analisa proses interaksi, terapi modalitas, persiapan ECT, rehabilitasi mental, membantu dalam pengobatan
psikofarmaka, dan penyuluhan kesehatan jiwa bagi klien dan keluarga.
6. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada klien gangguan kesehatan jiwa di institusional dan masyarakat.
Metode pembelajaran  Pre post Conferent
 Demonstrasi
 Diskusi kasus
 Bed side teaching
 Seminar kasus kelompok
Metode evaluasi  Log book
pembelajaran  Direct Observasional of Prosedure skill
 Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
 Critical insidence report.
 OSCE
 Problem solving skill
 Kasus lengkap, kasus singkat
 Portfolio
Metode penilaian dan Knowledge (10 %)
pembobotan Skill (20%)
Afektif (30%)
Ujian Akhir Stase (40%)

Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:


Nilai 80 - 100 =A
Nilai 70 - 79 =B
Nilai 60 - 69 =C
Nilai 50 - 59 =D
Nilai ≤ 50 =E
** Batas lulus adalah "B"
- Stuart, GW, Laraia, M.T., 2001, Principle and Practice of Pshychiatric Nursing, Edisi 7, Mosby, Philadelpia.
Daftar Referensi
- Departemen Kesehatan RI., 2000, Keperawatan Jiwa Teori dan Tindakan Keperawatan, Jakarta : Depkes RI.

3|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


- Keliat, Farida Kusumawat., 2010, Buku Ajar Keperawatan Jiwa, Jakarta: Salemba Medika.
- Stuart and sundeen, 2002. Buku saku keperawatan jiwa ( terjemahan ). Edisi 9 EGC. Jakarta.
- Caplan, dkk. 2001. Buku saku keperawatan jiwa ( terjemahan ). EGC, Jakarta.

Capaian
Minggu Metode Metode Evaluasi
Pembelajaran Khusus Bahan Kajian
Ke Pembelajaran Pembelajaran
(C-A-P)
I Mahasiswa mamapu 1. Memberikan asuhan keperawatan secara  Pre post Conferent  Log book
menggunakan keterampilan komprehensif pada kasus :  Diskusi kasus  Direct
interpersonal yang efektif o Gangguan jiwa pada anak dan remaja  Bed side teaching Observasional of
dalam Memberikan asuhan o Gangguan Hubungan social Prosedure skill
keperawatan secara o Perubahan persepsi sensori (Halusinasi)  Case test/uji kasus
komprehensif (C5,A4, P3) o Gangguan konsep diri (SOCA – Student
o Perilaku kekerasan Oral Case
o Perubahan proses piker (Waham) Analysis)
o Gangguan jiwa pada usia lanjut
 Critical insidence
o Penyalahgunaan NAPZA
o Kegawatdaruratan psikiatri report.
 OSCE
 Problem solving
skill
 Kasus lengkap,
kasus singkat
 Portfolio

II Mahasiswa mamapu 2. Merencanakan dan Melaksanakan ketrampilan  Pre post Conferent  Log book
menggunakan keterampilan asuhan keperawatan :  Diskusi kasus  Direct
interpersonal yang efektif a. Komunikasi terapeutik keperawatan  Bed side teaching Observasional of
dalam Merencanakan dan b. Analisa proses Interaksi Perawat-Klien c. Prosedure skill
Melaksanakan ketrampilan Terapi modalitas keperawatan seperti :  Case test/uji kasus
asuhan keperawatan - Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) (SOCA – Student
(C5,A4, P3) - Terapi Lingkungan Oral Case

4|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


- Rehabilitasi Mental Analysis)
- Perawatan Electro Convulsy Teraphy (ECT)  Critical insidence
- Kolaborasi terapi report.
- Psikofarmaka  OSCE
d. Managemen Perilaku Kekerasan (MPK)  Problem solving
e. Pendidikan kesehatan bagi klien dan keluarga skill
(PKMRS)  Kasus lengkap,
kasus singkat
 Portfolio

III & IV Mahasiswa mamapu 3. Memberikan asuhan keperawatan secara  Pre post Conferent  Log book
menggunakan keterampilan komprehensif pada kien gangguan kesehatan jiwa di  Diskusi kasus  Direct
interpersonal yang efektif institusional dan masyarakat.  Bed side teaching Observasional of
dalam Memberikan asuhan Prosedure skill
keperawatan secara  Case test/uji kasus
komprehensif pada kien (SOCA – Student
gangguan kesehatan jiwa di Oral Case
institusional dan masyarakat Analysis)
(C5,A4, P3)  Critical insidence
report.
 OSCE
 Problem solving
skill
 Kasus lengkap,
kasus singkat
 Portfolio

5|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


6|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)

Mata Kuliah :
KEPERAWATAN KOMUNITAS & KELUARGA

Disusun oleh :
Ns. Rina Nur Hidayati, M.Kep., Sp.Kep.Kom

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
TA 2019/2020
Jl. Raya Jabon Km 6 Mojokerto, (0321) 390203

0|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO

Mata Kuliah Keperawatan Komunitas dan Keluarga


Kode NRS507
Semester Ganjil
Beban kredit 6 SKS
(3 jam x 6 SKS x 16 Minggu ) / 48 Jam = 6 Minggu
Koordinator Rina Nur Hidayati, M.Kep. Sp.Kep.Kom
Tim Dosen Dr. MUHAMMAD SAJIDIN, S.Kp., M.Kes
Ns. RINA NUR HIDAYATI, M.Kep., Sp.Kep.Kom
Ns. FAISAL IBNU, S.Kep., M.Kes
Ns. ARIF WICAKSONO, S.Kep., M.Kes
Ns. HERI TRIWIBOWO
Deskripsi Mata Praktik profesi keperawatan keluarga dan komunitas merupakan tahapan program yang menghantarkan
Kuliah mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam
melakukan asuhan keperawatan untuk pencegahan primer, sekunder dan tersier kepada individu,
keluarga, kelompok, dan komunitas dengan masalah kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan potensial,
menjalankan fungsi advokasi, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian
terkini terkait dengan keperawatan keluarga dan komunitas. Praktik profesi keperawatan keluarga dan
komunitas berfokus kepada kebijakan dan program pemerintah tentang kesehatan masyarakat,
pemberdayaan keluarga dan masyarakat melalui kerjasama dengan lintas program dan sektoral
Capaian Perawat sebagai bagian dari integral pelayanan kesehatan, tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan di
Pembelajaran MK tatanan rumah sakit, tetapi juga di masyarakat dan di keluarga. Pada akhir pembelajaran ini diharapkan
peserta didik mampu mengimplementasikan konsep dan teori asuhan keperawatan komunitas, mengevaluasi
serta menyusun rencana tindak lanjut program yang dilaksanakan. Pengalaman belajar meliputi telaah studi
literatur, kebijakan, program, lokakarya, seminar dan pengalaman belajar lapangan (PBL).

Capaian Setelah melaksanakan praktik profesi keperawatan keluarga dan komunitas mahasiswa memiliki

1|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


Pembelajaran kemampuan:
Khusus 1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada individu, keluarga,
kelompok dan komunitas.
2. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terkait dengan
individu, keluarga, kelompok dan komunitas.
3. Bekerjasama dengan unsur terkait di masyarakat dalam menerapkan asuhan keperawatan komunitas .
4. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar yang
berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
5. Mengembangkan program yang kreatif dan inovatif di tatanan komunitas dalam aspek promotif
preventif, kuratif dan rehabilitatif melalui pemberdayaan masyarakat.
6. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan keluarga
dan komunitas.
7. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.
8. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak individu, keluarga, masyarakat dan komunitas
agar dapat mengambil keputusan.
9. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan.
10. Mampu melaksanakan terapi modalitas/ Komplementari sesuai dengan kebutuhan klien.

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada mata kuliah keperawatan keluarga dan komunitas
mahasiswa memiliki kemampuan:
1. Menyusun kontrak belajar
2. Menyusun pengkajian baik pada keluarga maupun kelompok di masyarakat
3. Menyusun POA sesuai hasil telah yang dilakukan
4. Mengimplementasikan POA yang telah disusun baik pada keluarga maupun kelompok di masyarakat
dengan bekerjasama dengan pihak terkait
5. Mengevaluasi secara keselutuhan sesuai kriteria input, proses, dan hasil
6. Menyusun rencana tindak lanjut untuk keberlangsungan program yang telah dilaksanakan
7. Melaporkan secara tertulis hasil kegiatan yang telah dilaksanakan

Metode pembelajaran - Praktik klinik


- Role play simulation
- Bed side teaching
- Case study
- Problem based learning

2|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


- Presentasi
Metode evaluasi - Log book
pembelajaran - Direct observational of prosedure skill
- Case test/ uji kasus (SOCA-student oral case analysis)
- OSCE
- Kasus lengkap
- Presentasi kasus
Metode penilaian dan Knowledge (10 %)
pembobotan Skill (20%)
Afektif (30%)
Ujian Akhir Stase (40%)

Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:


Nilai 80 - 100 =A
Nilai 70 - 79 =B
Nilai 60 - 69 =C
Nilai 50 - 59 =D
Nilai ≤ 50 =E
** Batas lulus adalah "B"
Daftar Referensi 1. Clark, M.J., (1999) Nursing in the community: dimensions of community health nursing.Third edition.
California: Appleton & Lange.
2. Effendy, N., (1998) Dasar-dasar keperawatan kesehatan masyarakat. Edisi 2. Jakarta: EGC
3. Freeman, R., Heirinch, J. (1981) Community nursing practice. Philadelphia: W.B. Saunders
4. Friedman (2010). Asuhan Keperawatan Keluarga. EGC
5. Notoatmodjo, S., (2008) Ilmu kesehatan masyarakat: Prinsip-prinsip dasar. Jakarta: Rieka Cipta.
6. Stanhope, M., Lancaster, J. (2012).Community health nursing: Process and practice for promoting
health. St. Louis: Mosby years books

3|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


Minggu Capaian Pembelajaran Khusus (C- Metode Pembelajaran Metode Evaluasi
Ke Bahan Kajian Pembelajaran
A-P)
Minggu Ke- Mahasiswa mamapu menggunakan - Pengembangan kontrak belajar  Pre post Conferent  Log book
1 keterampilan interpersonal yang - Revisi Bab 1 & 2 (latar belakang dan  Diskusi kasus  Critical insidence
efektif dalam Melaksanakan proses telaah pustaka), kisi-kisi pengkajian, report.
keperawatan untuk menyelesaikan instrumen pengkajian, rencana kep  Problem solving skill
masalah-masalah yang terkait dan POA tahap I  Portfolio
dengan individu, keluarga, kelompok - Mempersiapkan Lokmin I untuk
dan komunitas. sosialisasi kegiatan kepada lintas
(C3,A6, P5) program, sektor dan masyarakat
- Melaksanakan Lokmin I
Minggu Ke- Mahasiswa mamapu menggunakan - Revisi kisi-kisi pengkajian, instrumen  Pre post Conferent  Log book
2 keterampilan interpersonal yang pengkajian, rencana kep dan POA  Diskusi kasus  Direct Observasional
efektif dalam Bekerjasama dengan tahap II of Prosedure skill
unsur terkait di masyarakat dalam - Menyebarkan angket, melanjutkan  Critical insidence
menerapkan asuhan keperawatan winshield survey dan pengolahan data report.
komunitas - Mempersiapkan Lokmin II untuk  Problem solving skill
(C3,A6, P5) rencana implementasi kegiatan  Kasus lengkap, kasus
- Melaksanakan Lokmin II singkat
 Portfolio
Minggu Ke- Mahasiswa mamapu menggunakan - Implementasi kegiatan  Pre post Conferent  Log book
3 & Ke-4 keterampilan interpersonal yang - Supervisi pelaksanaan program oleh  Diskusi kasus  Direct Observasional
efektif dalam Mendemonstrasikan supervisor of Prosedure skill
keterampilan teknis keperawatan - Menyusun bab 3 dst  Critical insidence
yang sesuai dengan dengan standar report.
yang berlaku atau secara kreatif dan  Problem solving skill
inovatif agar pelayanan yang  Kasus lengkap, kasus
diberikan efisien dan efektif. (C3,A6, singkat
P5)  Portfolio
Mahasiswa mamapu menggunakan
keterampilan interpersonal yang
efektif dalam Mengembangkan
program yang kreatif dan inovatif di
tatanan komunitas dalam aspek
promotif preventif, kuratif dan
rehabilitatif melalui pemberdayaan
masyarakat. (C3,A6, P5)
Mahasiswa mamapu menggunakan
keterampilan interpersonal yang

4|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


Minggu Capaian Pembelajaran Khusus (C- Metode Pembelajaran Metode Evaluasi
Ke Bahan Kajian Pembelajaran
A-P)
efektif dalam Mengembangkan pola
pikir kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan
keperawatan keluarga dan
komunitas. (C3,A6, P5)
Minggu Ke- Mahasiswa mamapu menggunakan - Melanjutkan Implementasi kegiatan  Pre post Conferent  Log book
5 keterampilan interpersonal yang - Supervisi pelaksanaan program oleh  Diskusi kasus  Direct Observasional
efektif dalam Mengembangkan pola supervisor of Prosedure skill
pikir Memberikan asuhan yang - Melakukan evaluasi  Critical insidence
berkualitas secara holistik, kontinyu - Menyusun laporan akhir report.
dan konsisten. (C3,A6, P5)  Problem solving skill
Mahasiswa mamapu menggunakan  Kasus lengkap, kasus
keterampilan interpersonal yang singkat
efektif dalam Mengembangkan pola  Portfolio
pikir Menjalankan fungsi advokasi
untuk mempertahankan hak
individu, keluarga, masyarakat dan
komunitas agar dapat mengambil
keputusan. (C3,A6, P5)

Mahasiswa mamapu menggunakan


keterampilan interpersonal yang
efektif dalam Mengembangkan pola
pikir Menggunakan hasil penelitian
untuk diterapkan dalam pemberian
asuhan keperawatan. (C3,A6, P5)
Minggu Ke- Mahasiswa mamapu menggunakan - Mempersiapkan Lokmin III untuk  Pre post Conferent  Log book
6 keterampilan interpersonal yang evaluasi kegiatan kepada lintas  Diskusi kasus  Direct Observasional
efektif dalam Mengembangkan pola program, sektor dan masyarakat of Prosedure skill
pikir Mampu melaksanakan terapi - Melaksanakan Lokmin III, melakukan  Critical insidence
modalitas/ Komplementari sesuai evaluasi dan menyusun rencana report.
dengan kebutuhan klien. tindak lanjut bersama masyarakat  Problem solving skill
(C3,A6, P5) - Penyerahan laporan akhir dan  Kasus lengkap, kasus
mendesiminasikana kepada lintas singkat
program, sektor dan masyarakat  Portfolio

5|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP)
PRODI PROFESI NERS
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO

Mata Kuliah Kep. Komunitas & Keluarga


Jumlah SKS 6 SKS
Waktu 6 Minggu
pertemuan
Pertemuan ke 1-36
Sasaran Mahasiswa Profesi Ners Semester 1

A. Capaian Pembelajaran MK
Perawat sebagai bagian dari integral pelayanan kesehatan, tidak hanya
memberikan pelayanan kesehatan di tatanan rumah sakit, tetapi juga di masyarakat
dan di keluarga. Pada akhir pembelajaran ini diharapkan peserta didik mampu
mengimplementasikan konsep dan teori asuhan keperawatan komunitas,
mengevaluasi serta menyusun rencana tindak lanjut program yang dilaksanakan.
Pengalaman belajar meliputi telaah studi literatur, kebijakan, program, lokakarya,
seminar dan pengalaman belajar lapangan (PBL).

B. Capaian pembelajaran khusus


1. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif
dalam Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan
keperawatan pada individu, keluarga, kelompok dan komunitas. (C3,A6, P5)
2. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif
dalam Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah-
masalah yang terkait dengan individu, keluarga, kelompok dan komunitas.
(C3,A6, P5)
3. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif
dalam Bekerjasama dengan unsur terkait di masyarakat dalam menerapkan
asuhan keperawatan komunitas . (C3,A6, P5)
4. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif
dalam Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai

6|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar
pelayanan yang diberikan efisien dan efektif. (C3,A6, P5)
5. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif
dalam Mengembangkan program yang kreatif dan inovatif di tatanan komunitas
dalam aspek promotif preventif, kuratif dan rehabilitatif melalui pemberdayaan
masyarakat. (C3,A6, P5)
6. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif
dalam Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan
asuhan keperawatan keluarga dan komunitas. (C3,A6, P5)
7. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif
dalam Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan
konsisten. (C3,A6, P5)
8. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif
dalam Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak individu,
keluarga, masyarakat dan komunitas agar dapat mengambil keputusan. (C3,A6,
P5)
9. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif
dalam Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawatan. (C3,A6, P5)
10. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif
dalam Mampu melaksanakan terapi modalitas/ Komplementari sesuai dengan
kebutuhan klien. (C3,A6, P5)

7|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


C. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahapan
Kegiatan Pembimbing Kegiatan Mahasiswa
dan Waktu
Pra Interaksi  Menginformasikan hal-hal  Simulasi kegiatan praktikum klinik
Sebelum yang terkait dengan praktik  Mempelajari buku panduan Kep Komunitas &
praktik Kep. Komunitas & Keluarga Keluarga
profesi Kep. (kegiatan, tata tertib,dll)  Belajar mandiri di laboratorium (matrikulasi mandiri)
Komunitas &  Menjelaskan buku panduan  Mengikuti pretest
Keluarga Kep. Komunitas & Keluarga
 Memfasilitasi matrikulasi mandiri
(bekerja sama dengan PJ
laboratorium keperawatan)
 Pretest keterampilan dasar
Introduksi/  Melakukan pendekatan dengan  Segera beradaptasi
Orientasi mahasiswa sehingga  Memperkenalkan diri, orientasi lingkungan,
Hari pertama mahasiswa dapat beradaptasi personal, dan keluarga di masyarakat
praktik dengan kelompok dan  Membuat dan menyepakati kontrak kegiatan.
profesi Kep. program yang baru
Komunitas &  Mendamping mahasiswa untuk
Keluarga memperkenalkan diri sambil
orientasi
 Membuat kontrak kegiatan
(fokus diskusi tiap hari,
rencana pencapaian target
profesi Kep. Komunitas &
Keluarga, dll)
Kerja Setiap  Pre conferens: melihat persiapan  Aktif menjawab pertanyaan, ikut operan ruangan,
hari praktik mahasiswa (pemahaman kasus baca laporan ruangan, membuat daftar aktifitas
profesi Kep. yang akan dihadapi) harian
Komunitas &  Bedside teaching: Prosedur  Mencapai target tindakan observasi dan melakukan
Keluarga (lihat dan proses keperawatan analisis kesenjangan
rincian  Supervisi Prosedur  Mencapai target melakukan prosedur dengan dibantu
kegiatan per  Evaluasi Prosedur  Melakukan prosedur secara mandiri dan mendapat
minggu pada  Post conference penilaian
fase kerja #)  Evaluasi diri dan merencanakan kegiatan selanjutnya

Terminasi  Memandu dan mendampingi  Terminasi dengan masyarakat


Hari terakhir mahasiswa terminasi dengan  Evaluasi pencapaian target profesi Kep. Komunitas
praktik profesi klien dan ruangan & Keluarga
Kep.  Evaluasi pencapaian target
Komunitas & profesi Kep. Komunitas &
Keluarga Keluarga

8|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


Fase Kerja
(Lab.
STIKes
Mg I Mg II Mg III Mg IV Mg V Mg VI
Bina
(Lahan) (Lahan) (Lahan) (Lahan) (Lahan) (Lahan)
Sehat
PPNI)
Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf
Seminar Seminar Implementa Seminar Implementa Implementa Seminar
si si si
Role play Supervi Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi
si
Supervisi Observa Observasi Observasi Observasi Observasi Observasi
si
Evaluasi Evaluasi Evaluasi Evaluasi Evaluasi Evaluasi Evaluasi
diri diri diri diri diri diri diri
Post conf Post Pre conf Pre conf Post conf Post conf Post conf
conf

Keterangan Proses Bimbingan Klinik


1. Pre dan post conference; Kegiatan meliputi proses diskusi tentang kasus dan
kegiatan yang akan atau yang telah dilakukan mahasiswa. Diskusi membahas
tentang: gangguan yang ada pada klien dan keluarga, tindakan yang akan
dilakukan, pendidikan kesehatan dan perencanaan pulang, aspek etika dan legal
yang terkait dengan asuhan keperawatan yang diberikan, dll.
2. Demonstrasi; Pembimbing menunjukkan cara melakukan tindakan keperawatan
di hadapan mahasiswa.
3. Role playing atau bermain peran adalah sejenis permainan gerak yang
didalamnya ada tujuan, Dalam role playing mahasiswa dikondisikan pada situasi
tertentu di luar kelas, meskipun saat itu pembelajaran terjadi di dalam kelas.
4. Supervisi; Pembimbing mengawasi tindakan keperawatan yang dilakukan
mahasiswa yang sesuai dengan kebutuhan klien.
5. Mandiri; Mahasiswa melakukan tindakan keperawatan yang telah disupervisi
sebelumnya.

9|Dokumen RPS Profesi Ners STIKes Bina Sehat PPNI


6. Evaluasi diri; Mahasiswa dan peer group melakukan evaluasi terhadap tindakan
yang telah dilakukannya, kepercayaan dirinya, dan sikap profesi yang
ditampilkannya.

D. TUGAS PRAKTIK
1. Tugas Kelompok:
Minggu 1 : MMD 1 (pengkajian dan tabulasi data)
Minggu Ke2 : MMD 2 (Diagnosa dan perencanaan)
Minggu Ke3, K24 & Ke5: Implementasi Asuhan Keperawatan
Minggu Ke 6 : MMD 3 (evaluasi dan Rencana tindak lanjut)
2. Tugas individu
Membuat Askep Keluarga pada minggu Ke-5 dan Ke-6

E. EVALUASI
Pada prosedur evaluasi program studi profesi Ners di lakukan system penilaian
yang telah disepakati Bersama oleh program studi. Adapun deskripsi penialian
adalah sebagai berikut:

1. PENILAIAN
No Deskripsi Bobot
1 Knowledge 10 %
- Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan
patofisiologi yang terjadi
- Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar sesuai
kasus
- Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah
keperawatan
- Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.
- Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.
- Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan
keperawatan yang dilakukan
- Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri)yang telah
dilakukan.
2 Skill: 20 %
Kognitif , Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Mampu menyebutkan pengertian
- Mampu menyebutkan tujuan tindakan
- Mampu menyebutkan tujuan tindakan

10 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
- Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan
tindakan lingkungan pasien
- Mampu menyebutkan alat yang diperlukan
Psikomotor, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Persiapan alat
- Ketepatan & kelengkapan pemilihan alat
- Keguanaan alat
- Persiapan tindakan dan lingkungan
- Pelaksanaan tindakan
- Sistematika pelaksanaan tindakan
- Ketepatan pelaksanaan tindakan
- Evaluasi prosedur
3 Afektif 30 %
Komunikasi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga
dengan penuh percaya diri.
Menggunakan komunikasi verbal yang efektif
- Melakukan dokumentasi secara benar
Keterampilan Dasar, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik)
dengan benar.
- Melakukan tindakan yang sudah direncanakan
- Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.
- Menciptakan keamanan dan kenyamanan.
- Menggunakan alat secara tepat guna.
Perilaku Profesional, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Penampilkan sikap baik dan sopan
- Pelaksanakan kontrak dengan pasien
- Mengambil inisiatif dalam situasi belajar
- Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
4 Ujian akhir stase (gerbong): 40 %
Asuhan keperawatan, Mahasiswa menunjukan kemampuan
:
- Pengkajian; pengumpulan data, Analisa data, diagnose
keperawatan, sikap.
- Perencanaan; prioritas masalah, tujuan, intervensi,
responsi
- Pelaksanaan; prioritas tindakan, kelengkapan prosedur,
ketepatan waktu, sikap.
- Evaluasi; kesesuaian dengan tujuan, indicator
keberhasilan.
Responsi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Pemahaman proses keperawatan
- Analisis asuhan keperawatan

11 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
NILAI AKHIR

2. KONVERSI NILAI
Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:
80 - 100 =A
70 - 79 =B
60 - 69 =C
50 - 59 =D
≤ 50 =E
** Batas lulus adalah "B"

12 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I

Anda mungkin juga menyukai