1
DAFTAR ISI
1. KATA PENGANTAR
2. PENDAHULUAN
3. KURIKULUM NERS
4. KALENDER AKADEMIK
5. RENCANA PROGRAM SEMESTER (RPS)
6. EVALUASI PEMBELAJARAN
7. PRECEPTOR PK PROFESI NERS
8. TATA TERTIB PRAKTIK PROFESI NERS
9. SERAGAM PROFESI NERS
2
KATA PENGANTAR
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan profesi keperawatan adalah mempersiapkan peserta didik untuk mampu
melaksanakan fungsi dan peran sebagai ners. Hal ini sesuai dengan keputusan menteri
pendidikan nasional Republik Indonesia No. 232/U/2000 pasal 2 ayat 2 bahwa
program pendidikan profesional bertujuan untuk menyiapkan peserta didik menjadi
anggota masyarakat yang memiliki kemampuan profesional dalam menerapkan,
mengembangkan, dan menyebarluaskan teknologi dan atau kesenian serta
mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan
memperkaya kebudayaan nasional. Program pendidikan profesi ners merupakan
lanjutan tahap akademik pada pendidikan sarjana keperawatan. Artinya, tahap ini
dilaksanakan setelah menyelesaikan program sarjana keperawatan dengan beban studi
minimal 36 SKS (mengacu pada PP no. 4 pendidikan kedinasan) atau setara magister
(SK. Mendiknas, No. 232/U/2000 pasal 5 ayat 2). Pendidikan tahap profesi
keperawatan merupakan tahapan proses adaptasi profesi untuk dapat menerima
pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan
profesional, memberikan pendidikan kesehatan menjalankan fungsi advokasi pada
klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini
yang berkaitan dengan keperawatan.
B. TUJUAN
1) Dihasilkan Sarjana Ners profesional yang mampu melaksanakan asuhan
keperawatan berfokus pada keselamatan pasien berbasis pada bukti ilmiah
2) Menghasilkan profesi Ners yang berkualitas, mandiri dan bertangggungjawab
serta kompetitif, unggul dalam manajemen keperawatan gawat darurat yang
berakhlak mulia
3) Terlaksananya kegiatan penelitian dasar dan terapan dalam bidang keperawatan
yang dapat berkontribusi dalam pemecahan masalah keperawatan.
4) Terlaksananya kegiatan program pengabdian masyarakat berbasis bukti ilmiah dan
pemberdayaan masyarakat.
4
BAB 2
VISI MISI PROGRAM STUDI
VISI
Menghasilkan Ners yang unggul dalam manajemen keperawatan gawat darurat di tingkat
nasional dan mampu bersaing di ASEAN tahun 2025
MISI
1. Menyelenggarakan program pendidikan berkualitas, mandiri dan
bertangggungjawab dalam menghasilkan sarjana yang kompetitif, unggul dalam
manajemen keperawatan gawat darurat dan berakhlak mulia
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis
keperawatan gawat darurat
5
BAB 3
KURIKULUM PROGRAM STUDI PROFESI NERS
Pengembangan kurikulum pendidikan tahap profesi terdiri dari kurikulum inti dan
kurikulum institusi yang harus diikuti oleh seluruh institusi pendidikan tinggi keperawatan
yang menyelenggarakan program pendidikan profesi. Kurikulum institusi pendidikan t
ahap profesi terdiri dari 80% kurikulum inti (29 SKS) dan 20% kurikulum yang mencirikan
institusi. Dengan demikian, diharapkan seluruh institusi pendidikan profesi mempunyai
kurikulum inti yang sama.
Sedangkan pada program studi profesi Ners Di STIKES BINA SEHAT PPNI Kab.
Mojokerto menetapkan 36 SKS sebagai muatan total yang terdiri dari 29 SKS kurikulum inti
dari AIPNI dan 7 SKS kurikulum institusi. Adapun dasar kurikulum program studi profesi
Ners mengacu pada: 1) keputusan mendiknas 234/U/2000 tentang pedoman pendidikan
tinggi. 2) keputusan mendiknas no. 232/U/2000 tentang penyusunan kurikulum pendidikan
tinggi dan penilaian hasil belajar. 3) KIPNI I (kurikulum inti pendidikan Ners Indonesia) No.
192/U/1999; tanggal 11 Juni 1999. 4) surat keputusan Mendiknas No. 045/U/2002 tentang
kurikulum inti pendidikan tinggi dan AIPNI. 5) kurikulum profesi Ners tahun 2016.
6
2. Kompetensi pendukung
a. Mampu menggunakan sistem informasi keperawatan dalam praktik keperawatan
b. Mampu memberikan asuhan keperawatan yang berfokus pada keselamatan pasien
dan berbasis pada bukti-bukti ilmiah
c. Mampu melakukan pengelolaan manajemen gawat darurat
3. Kompetensi pendukung lainnya
a. Mampu melakukan komunikasi dalam bahasa inggris
b. Mampu mengaplikasikan keterampilan entrepreneurs h i p
Berdasar acuan diatas, perawat lulusan sarjana STIKes Bina Sehat PPNI Mojokerto
berperan sebagai perawat dalam menyelesaikan masalah keperawatan secara mandiri dan
berkelompok yang direncanakan sesuai dengan standar asuhan keperawatan, dengan
kemampuan menerima tanggung jawab terhadap keputusan dan tindakan asuhan keperawatan
professional, sesuai dengan lingkup praktik dan hukum/ peraturan perundangan.
7
f) Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan;
g) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
h) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
i) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri;
j) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
2. Penguasaan Pengetahuan
a) Menguasai filosofi, paradigma, teori keperawatan, khususnya konseptual model dan
middle range theories;
b) Menguasai konsep teoritis ilmu biomedik;
c) Menguasai nilai-nilai kemanusiaan (humanity values);
d) Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan
yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok , pada bidang keilmuan keperawatan
dasar, keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas,
keperawatan jiwa, keperawatan keluarga, keperawatan gerontik, dan keperawatan
komunitas, keperawatan gawat darurat dan kritis, manajemen keperawatan, serta
keperawatan bencana;
e) Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan;
f) Menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik;
g) Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari
upaya pencegahan penularan penyakit pada level primer, sekunder dan tertier;
h) Menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut dan penanganan trauma (basic
trauma cardiac life support/BTCLS) pada kondisi kegawatdaruratan dan bencana;
i) Menguasai konsep dan prinsip manajemen keperawatan secara umum dan dalam
pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien di berbagai tatanan pelayanan
kesehatan;
j) Menguasai pengetahuan faktual tentang sistem informasi asuhan keperawatan dan
kesehatan
k) Menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan perlindungan kerja ners, keselamatan pasien
dan perawatan berpusat atau berfokus pada pasien
l) Menguasai komunikasi dalam bahasa inggris
m) Menguasai metode penelitian ilmiah.
8
3. Keterampilan Khusus
a) Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang
menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan
berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum tersedia;
b) Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan medikal
bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, atau
keperawatan komunitas (termasuk keperawatan keluarga dan keperawatan gerontik)
sesuai dengan delegasi dari ners spesialis;
c) Mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma dasar dan jantung (basic trauma
and cardiac life support/BTCLS) pada situasi gawat darurat/bencana sesuai standar
dan kewenangannya;
d) Mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal, parenteral, dan
supositoria sesuai standar pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan;
e) Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas
berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber untuk
f) Menetapkan prioritas asuhan keperawatan;
g) Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatan
sesuai standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang peka budaya,
menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien individu, keluarga dan
masyarakat;
h) Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien yang
tidak diharapkan secara cepat dan tepat dan melaporkan kondisi dan tindakan asuhan
kepada penanggung jawab perawatan;
i) Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara reguler
engan/atau tanpa tim kesehatan lain;
j) Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi
yang akurat kepada klien dan/atau keluarga /pendamping/penasehat utnuk
mendapatkan persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya;
k) Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis, dan
evaluasi serta peer review tentang praktik keperawatan yang dilaksanakannya;
l) Mampu melaksanakan penanganan bencana sesuai SOP;
m) Mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran dalam praktik asuhan
keperawatan;
9
n) Mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam satu unit ruang rawatdalam
lingkup tanggungjawabnya;
o) Mampu melakukan penelitian dalam bidang keperawatan untuk menghasilkan
langkah-langkah pengembangan strategis organisasi;
p) Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program promosi kesehatan,
melalui kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain serta kelompok
masyarakat untuk mengurangi angka kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan
lingkungan yang sehat.
q) Mampu menerapkan komunikasi dalam bahasa inggris
4. Ketrampilan umum
a) Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki
kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya;
b) Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya
berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
c) Menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang
keahliannya berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku, serta kode etik
profesinya, yang dapat diakses oleh masyarakat akademik;
d) Mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi
pengembangan profesi, dan kewirausahaan, yang dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya;
e) Meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui pelatihan
dan pengalaman kerja;
f) Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik
profesinya;
g) Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat
dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat;
h) Memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya;
i) Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah
pekerjaan bidang profesinya;
j) Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat profesi dan
kliennya;
10
k) Mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan menemukan
kembali data dan informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja profesinya;
Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri.
Kompetensi pendidikan profesi dapat dicapai dengan masa studi 2 semester dengan
perhitungan 36 SKS x 160 menit = 5760 menit : 60 menit = 96 x 16 minggu = 1536 jam.
SKS SKS
NO MATA KULIAH KURIKULUM KURIKULUM SKS TOTAL
INTI (AIPNI) INSTITUSI
1 KDP 2 1 3
2 KMB 6 - 6
3 KEP. ANAK 3 1 4
4 KEP. MATERNITAS 3 1 4
5 KEP. JIWA 3 1 4
6 KEP. KOMUNITAS DAN 5 1 6
KELUARGA
7 KEP. GERONTIK 2 - 2
8 KEP. MANAJEMEN 2 1 3
9 KEP. GADAR & KRITIS 3 1 4
29 SKS 6 SKS 36 SKS
11
Minggu
8. Kep. Kritis & Gawat Darurat = Minggu praktik = (3 jam x 4 SKS x 16
Minggu) / 48 Jam = 4 Minggu
9. Manajemen Keperawatan = = Minggu praktik = (3 jam x 3 SKS x 16 Minggu)
/ 48 Jam = 3 Minggu
12
untuk memenuhi keperawatan untuk
kebutuhan klien dan mengatasi gangguan konsep
keluarga. Mahasiswa diri (konsep diri)
juga diharapkan Melakukan tindakan
mampu menggunakan keperawatan untuk
pendekatan proses mengatasi kehilangan dan
keperawatan sebagai berduka (nilai dan
dasar analisis kegiatan keyakinan)
yang dilakukan di Memberikan pendidikan
setiap tindakan. kesehatan dan perencanaan
Keterampilan dasar pulang untuk klien dan
keperawatan keluarga (nilai dan
difokuskan untuk keyakinan)
mengasah Melakukan pemeriksaan
kemampuan fisik umum (general survey)
mahasiswa agar
Melakukan penyadapan ekg
mampu bersikap dan
bertindak sebagai 12 lead (sirkulasi)
perawat profesional. Melatih nafas dalam dan
Kemampuan yang batuk efektif (oksigenasi)
dimaksud adalah: Melakukan fisioterapi dada
kemampuan (oksigenasi)
melakukan analisis Memberikan terapi oksigen
gangguan kebutuhan melalui nasal kanula dan
dasar klien dan masker (oksigenasi)
keluarga, bersikap Melatih rentang pergerakan
caring di setiap sendi (rps) (mobilisasi)
kesempatan Mengatur posisi klien di
memberikan asuhan tempat tidur (mobilisasi)
keperawatan, Memindahkan klien
membina hubungan (mobilisasi)
interpersonal kepada Memandikan klien di
klien dan tempat tidur (integritas
keluarganya, kulit)
memberikan asuhan Merawat mulut klien
saat klien dan penurunan kesadaran
keluarga mengalami (integritas kulit)
gangguan fisik dan Merawat perineum
emosional. (integritas kulit)
Memasang dan melepaskan
ngt (cairan dan nutrisi)
Memberikan makan melalui
ngt (cairan dan nutrisi)
Merawat luka sederhana
(integritas kulit)
Melakukan kanulasi intra
vena: pasang, rawat, lepas
(sirkulasi)
Memasang kateter urin
(eliminasi)
Melakukan enema
13
(eliminasi)
Memberikan medikasi
melalui intramuskular,
intravena, subkutan, dan
intrakutan (keamanan dan
kenyamanan)
Mengambil darah vena
(sirkulasi)
Melakukan penghisapan
lendir (suction) (oksigenasi)
Menghitung kebutuhan
kalori (cairan dan nutrisi)
Memberikan makan per-oral
(cairan dan nutrisi)
Mengajarkan teknik
relaksasi, distraksi,
hypnoterapi, dan guided
imagery. (istirahat tidur)
Mengajarkan kesehatan
reproduksi (seksualitas
reproduksi)
Melakukan teknik
keperawatan untuk
menstabilkan suhu tubuh
pasien (thermoregulasi)
14
orang dewasa. Praktik cerna, BPH .
Profesi Keperawatan - Pemenuhan kebutuhan
Medikal Bedah cairan dan elektrolit : Diare,
mencakup asuhan DHF, ARF/CRF,
keperawatan pada Pankreatitis akut,
klien dewasa dalam Kolelitiasis akut.
konteks keluarga yang - Nutrisi: DM,
mengalami masalah Hipo/hipertiroid.
pemenuhan - Keamanan fisik : Leukemia
kebutuhan dasarnya , Stroke, Cirhep, hepatitis,
akibat gangguan satu HIV/AIDS.
sistem (organ) - Mobilitas fisik: fraktur.
ataupun beberapa Menggunakan langkah-langkah
sistem (organ) pengambilan keputusan etis dan
tubuhnya. legal.
Memberikan asuhan peka
budaya dengan menghargai
etnik, agama atau faktor lain
dari setiap klien yang unik.
Mengkolaborasikan berbagai
aspek dalam pemenuhan
kebutuhan kesehatan klien
dewasa.
Mendemonstrasikan
keterampilan teknis
keperawatan yang sesuai
dengan dengan standar yang
berlaku atau secara kreatif dan
inovatif agar pelayanan yang
diberikan efisien dan efektif.
Mengembangkan pola pikir
kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan
keperawatan orang dewasa.
Memberikan asuhan yang
berkualitas secara holistik,
kontinyu dan konsisten.
Menjalankan fungsi advokasi
untuk mempertahankan hak
klien agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya.
Mempertahankan lingkungan
yang aman secara konsisten
melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan
manajemen risiko.
Melaksanakan pelayanan
kesehatan sesuai dengan
kebijakan yang berlaku dalam
bidang kesehatan.
15
Memberikan dukungan kepada
tim asuhan dengan
mempertahankan akontabilitas
asuhan keperawatan yang
diberikan
Mewujudkan lingkungan
bekerja yang kondusif.
Mengembangkan potensi diri
untuk meningkatkan
kemampuan professional.
Berkontribusi dalam
mengembangkan profesi
keperawatan.
Menggunakan hasil penelitian
untuk diterapkan dalam
pemberian asuhan keperawatan
Praktik profesi Setelah menyelesaikan praktik Log book KEP. ANAK
keperawatan anak profesi keperawatan anak Direct (4 SKS)
merupakan program mahasiswa mampu: Observasional
yang menghantarkan Melakukan komunikasi yang of Prosedure
mahasiswa dalam efektif dalam pemberian asuhan skill
adaptasi profesi untuk keperawatan anak dengan Case test/uji
menerima berbagai tingkat usia dalam kasus (SOCA –
pendelegasian konteks keluarga Student Oral
kewenangan secara Menggunakan keterampilan Case Analysis)
bertahap dalam interpersonal yang efektif Critical
melakukan asuhan dalam kerja tim insidence
keperawatan Menggunakan teknologi dan report.
OSCE
profesional yang informasi kesehatan secara
Problem
aman dan efektif, efektif dan bertanggung jawab
solving skill
memberikan Menggunakan proses
Kasus lengkap,
pendidikan kesehatan, keperawatan dalam
kasus singkat
menjalankan fungsi menyelesaikan masalah klien
Portfolio
advokasi pada klien anak pada berbagai tingkat usia
anak dan keluarganya, dalam konteks keluarga ditatanan
membuat keputusan klinik
legal dan etik serta - Bayi dan anak dengan
menggunakan hasil gangguan termoregulasi :
penelitian terkini yang MAS, RDS, BBLR,
berkaitan dengan Thypoid, Morbili
keperawatan pada - Bayi dan anak dengan
anak. gangguan oksigenasi akibat
Praktik profesi RDS, Pneumonia, Asma,
keperawatan anak Anemia, Thalasemia
mencakup anak - Bayi dan anak dengan
dengan berbagai gangguan eliminasi akibat
tingkat usia kelainan kongenital :
( neonatus, bayi, Hirschprung, Atresia Ani,
toddler, pra sekolah, Hypospadia,
sekolah dan remaja ) Labiopalatoschiziz
16
dalam konteks - Bayi dan anak dengan
keluarga yang gangguan pemenuhan
bertujuan untuk kebutuhan cairan dan
optimalisasi elektrolit :, Diare, DHF, NS
pertumbuhan dan - Bayi dan anak dengan
perkembangan pada gangguan nutrisi: KEP/
anak sehat, anak sakit malnutrisi, Juvenile DM,
akut dan sakit yang Obesitas
mengancam - Bayi dan anak dengan
kehidupan, anak gangguan pertumbuhan dan
dengan masalah perkembangan
pediatrik sosial dan - Bayi dan anak dengan
manajemen terpadu
gangguan keamanan fisik :
balita sakit, dengan
menggunakan Leukemia, ITP,
pendekatan proses Trombositopenia,
keperawatan ditatanan Meningitis / Enchepalitis,
klinik. Hyperbilirubinemia, Kejang
Menggunakan langkah-langkah
pengambilan keputusan etis dan
legal pada klien anak dalam
konteks keluarga
Mengkolaborasikan berbagai
aspek dalam pemenuhan
kebutuhan kesehatan klien anak
dalam konteks keluarga
Mendemonstrasikan
keterampilan teknis
keperawatan yang sesuai
dengan dengan standar yang
berlaku atau secara kreatif dan
inovatif agar pelayanan yang
diberikan efisien dan efektif pada
klien anak
Mengembangkan pola pikir
kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan
keperawatan pada klien anak
dalam konteks keluarga
Menjalankan fungsi advokasi
untuk mempertahankan hak
klien dan keluarga agar dapat
mengambil keputusan untuk
dirinya
Mempertahankan lingkungan
yang aman secara konsisten
melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan
manajemen risiko pada klien
anak dalam konteks keluarga
Membuat klasifikasi dan
17
tindakan dari kasus yang
diperoleh di Puskesmas, dengan
pendekatan Manajemen
Terpadu Balita Sakit (MTBS)
Memberikan asuhan
keperawatan pada anak dengan
pendekatan Manajemen
Terpadu Balita Sehat di
masyarakat
Memberikan dukungan kepada
tim asuhan dengan
mempertahankan akontabilitas
asuhan keperawatan yang
diberikan
Mewujudkan lingkungan
bekerja yang kondusif
Mengembangkan potensi diri
untuk meningkatkan
kemampuan professional
Berkontribusi dalam
mengembangkan profesi
keperawatan
Menggunakan hasil penelitian
untuk diterapkan dalam
pemberian asuhan keperawatan
18
konteks keluarga. keluarga berencana.
Praktik profesi Memberikan asuhan peka
keperawatan budaya dengan menghargai
maternitas dilakukan etnik, agama atau faktor lain
secara bertahap dari setiap klien yang unik.
dimulai dari prenatal, Mengkolaborasikan berbagai
intranatal dan post aspek dalam pemenuhan
natal serta masalah- kebutuhan kesehatan ibu hamil,
masalah pada sistem melahirkan, paska melahirkan,
reproduksi dan
masalah-masalah pada sistem
keluarganya.
reproduksi dan keluarganya.
Mendemonstrasikan
keterampilan teknis
keperawatan yang sesuai
dengan dengan standar yang
berlaku atau secara kreatif dan
inovatif agar pelayanan yang
diberikan efisien dan efektif.
Mengembangkan pola pikir
kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan
keperawatan maternitas.
Memberikan asuhan yang
berkualitas secara holistik,
kontinyu dan konsisten.
Menjalankan fungsi advokasi
untuk mempertahankan hak
klien agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya.
Mempertahankan lingkungan
yang aman secara konsisten
melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan
manajemen risiko.
Memberikan dukungan kepada
tim asuhan dengan
mempertahankan akontabilitas
asuhan keperawatan yang
diberikan.
Mewujudkan lingkungan
bekerja yang kondusif.
Mengembangkan potensi diri
untuk meningkatkan
kemampuan professional.
Berkontribusi dalam
mengembangkan profesi
keperawatan.
Menggunakan hasil penelitian
untuk diterapkan dalam
pemberian asuhan keperawatan
19
maternitas.
Praktik profesi Setelah mengikuti praktik profesi Log book KEP.
keperawatan gerontik Keperawatan Gerontik mahasiswa Direct GERONTIK
merupakan program mampu: Observasional (2 SKS)
yang menghantarkan Melakukan komunikasi yang of Prosedure
mahasiswa dalam efektif dalam pemberian asuhan skill
adaptasi profesi untuk keperawatan pada klien usia Case test/uji
menerima lanjut. kasus (SOCA –
pendelegasian Menggunakan keterampilan Student Oral
kewenangan secara interpersonal yang efektif Case Analysis)
bertahap dalam dalam kerja tim . Critical
melakukan asuhan Menggunakan teknologi dan insidence
keperawatan informasi kesehatan secara report.
profesional yang efektif dan bertanggung jawab. OSCE
aman dan efektif, Menggunakan proses Problem
memberikan keperawatan dalam solving skill
pendidikan kesehatan, menyelesaikan masalah klien Kasus lengkap,
usia lanjut kasus singkat
menjalankan fungsi
- Oksigenasi akibat COPD, Portfolio
advokasi pada klien,
Pneumonia hipostatik,
membuat keputusan Dekompensasio cordis,
legal dan etik serta hipertensi.
menggunakan hasil - Eliminasi : BPH .
penelitian terkini yang - Pemenuhan kebutuhan
berkaitan dengan cairan dan elektrolit : Diare.
keperawatan gerontik. - Nutrisi: KEP.
Praktik profesi - Keamanan fisik dan
keperawatan gerontik Mobilitas fisik: fraktur,
berfokus pada klien artritis.
usia lanjut dengan Menggunakan langkah-langkah
masalah kesehatan pengambilan keputusan etis dan
yang bersifat aktual, legal.
risiko dan potensial Memberikan asuhan peka
serta untuk budaya dengan menghargai
meningkatkan etnik, agama atau faktor lain
kualitas hidup klien. dari setiap klien usia lanjut
yang unik .
Mengkolaborasikan berbagai
aspek dalam pemenuhan
kebutuhan kesehatan klien usia
lanjut.
Mendemonstrasikan
keterampilan teknis
keperawatan yang sesuai
dengan dengan standar yang
berlaku atau secara kreatif dan
inovatif agar pelayanan yang
diberikan efisien dan efektif.
Mengembangkan pola pikir
kritis, logis dan etis dalam
20
mengembangkan asuhan
keperawatan usia lanjut.
Memberikan asuhan yang
berkualitas secara holistik,
kontinyu dan konsisten.
Menjalankan fungsi advokasi
untuk mempertahankan hak
klien agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya.
Mempertahankan lingkungan
yang aman secara konsisten
melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan
manajemen risiko.
Melaksanakan pelayanan
kesehatan sesuai dengan
kebijakan yang berlaku dalam
bidang kesehatan .
Memberikan dukungan kepada
tim asuhan dengan
mempertahankan akontabilitas
asuhan keperawatan yang
diberikan .
Mewujudkan lingkungan
bekerja yang kondusif.
Mengembangkan potensi diri
untuk meningkatkan
kemampuan professional.
Berkontribusi dalam
mengembangkan profesi
keperawatan.
Menggunakan hasil penelitian
untuk diterapkan dalam
pemberian asuhan keperawatan.
21
masyarakat baik yang mengalami masalah adaptasi kasus singkat
sifatnya preventif, bio-psiko-sosio-spiritual Portfolio
promotif, kuratif dan terutama masalah gangguan jiwa
rehabilitatif serta dengan core problem;
memberikan Hallusinasi, Waham, Harga Diri
pendidikan kesehatan, Rendah, Isolasi Sosial, Bunuh
menjalankan fungsi Diri, Perilaku Kekerasan dan
advokasi pada klien, Defisit Perawatan Diri. peserta
membuat keputusan pratik melakukan proses
legal dan etik serta keperawatan jiwa
menggunakan hasil Menggunakan langkah-langkah
penelitian terkini yang pengambilan keputusan etis dan
berkaitan dengan legal.
keperawatan jiwa. Memberikan asuhan peka
budaya dengan menghargai
Praktik profesi etnik, agama atau faktor lain
keperawatan jiwa dari setiap klien yang unik.
berfokus pada Mengkolaborasikan berbagai
penerapan asuhan aspek dalam pemenuhan
keperawatan pada kebutuhan kesehatan klien.
klien dengan masalah Mendemonstrasikan
kesehatan jiwa dalam keterampilan teknis
konteks keluarga dan keperawatan yang sesuai
masyarakat melalui dengan dengan standar yang
penerapan terapi berlaku atau secara kreatif dan
modalitas inovatif agar pelayanan yang
keperawatan. diberikan efisien dan efektif.
Mengembangkan pola pikir
kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan
keperawatan jiwa.
Memberikan asuhan yang
berkualitas secara holistik,
kontinyu dan konsisten.
Menjalankan fungsi advokasi
untuk mempertahankan hak
klien agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya.
Mempertahankan lingkungan
yang aman secara konsisten
melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan
manajemen risiko.
Memberikan dukungan kepada
tim asuhan dengan
mempertahankan akontabilitas
asuhan keperawatan yang
diberikan .
Mewujudkan lingkungan
bekerja yang kondusif.
22
Mengembangkan potensi diri
untuk meningkatkan
kemampuan professional.
Berkontribusi dalam
mengembangkan profesi
keperawatan.
Menggunakan hasil penelitian
untuk diterapkan dalam
pemberian asuhan keperawatan
.
Praktik profesi Setelah mengikuti praktik profesi Log book KEP. GADAR/
keperawatan gawat keperawatan gawat darurat Direct KRITIS
darurat merupakan mahasiswa mampu : Observasional (4 SKS)
program yang Melakukan komunikasi yang of Prosedure
menghantarkan efektif dalam pemberian asuhan skill
mahasiswa dalam keperawatan pada klien dengan Case test/uji
adaptasi profesi untuk berbagai tingkat usia dalam kasus (SOCA –
menerima keadaan gawat darurat. Student Oral
pendelegasian Menggunakan keterampilan Case Analysis)
kewenangan secara interpersonal yang efektif Critical
dalam kerja tim.
bertahap dalam insidence
Menggunakan teknologi dan
melakukan asuhan report.
informasi kesehatan secara
keperawatan, efektif dan bertanggung jawab. OSCE
memberikan Menggunakan proses Problem
pendidikan kesehatan, keperawatan dalam solving skill
menjalankan fungsi menyelesaikan masalah klien Kasus lengkap,
advokasi pada klien, pada berbagai tingkat usia kasus singkat
membuat keputusan dalam keadaan gawat darurat Portfolio
legal dan etik serta akibat gangguan:
menggunakan salah - Termoregulasi : trauma
satu referensi dari kapitis.
hasil penelitian yang - Oksigenasi : Infark
berkaitan dengan Miokard, Gagal nafas,
keperawatan gawat trauma thoraks
darurat. - Pemenuhan kebutuhan
cairan dan elektrolit : DM
Praktik Profesi dengan ketoasidosis , krisis
Keperawatan Gawat tiroid.
darurat mencakup - Keamanan fisik : keracunan,
asuhan keperawatan sengatan binatang berbisa.
dalam konteks Menggunakan langkah-langkah
keluarga pada klien pengambilan keputusan etis dan
dengan berbagai legal pada klien dengan
tingkat usia yang berbagai tingkat usia dalam
mengalami masalah keadaan gawat darurat.
pemenuhan Mengkolaborasikan berbagai
kebutuhan dasarnya aspek dalam pemenuhan
akibat gangguan salah kebutuhan kesehatan klien
satu sistem (organ)
23
ataupun beberapa dengan berbagai tingkat usia
sistem (organ) dalam keadaan gawat darurat.
tubuhnya dalam Mendemonstrasikan
keadaan gawat keterampilan teknis
darurat. keperawatan yang sesuai
dengan dengan standar yang
berlaku atau secara kreatif dan
inovatif agar pelayanan yang
diberikan efisien dan efektif pada
klien dengan berbagai tingkat
usia dalam keadaan gawat
darurat:
resusitasi/RJP/BHD.
Mengembangkan pola pikir
kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan
keperawatan pada klien dengan
berbagai tingkat usia dalam
keadaan gawat darurat (Triage).
Menjalankan fungsi advokasi
pada klien dengan berbagai
tingkat usia dalam keadaan
gawat darurat untuk
mempertahankan hak klien agar
dapat mengambil keputusan
untuk dirinya.
Mempertahankan lingkungan
yang aman secara konsisten
melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan
manajemen risiko pada klien
dengan berbagai tingkat usia
dalam keadaan gawat darurat.
Melaksanakan pelayanan
kesehatan sesuai dengan
kebijakan yang berlaku dalam
bidang kesehatan .
Memberikan dukungan kepada
tim asuhan dengan
mempertahankan akontabilitas
asuhan keperawatan yang
diberikan .
Mewujudkan lingkungan
bekerja yang kondusif.
Mengembangkan potensi diri
untuk meningkatkan
kemampuan professional
Berkontribusi dalam
mengembangkan profesi
keperawatan.
24
Menggunakan hasil penelitian
untuk diterapkan dalam
pemberian asuhan keperawatan.
25
untuk meningkatkan
kemampuan professional.
Berkontribusi dalam
mengembangkan profesi
keperawatan.
Menggunakan hasil penelitian
untuk diterapkan dalam
pengelolaan klien.
26
masyarakat melalui keperawatan yang sesuai
kerjasama dengan dengan dengan standar yang
lintas program dan berlaku atau secara kreatif dan
sektoral inovatif agar pelayanan yang
diberikan efisien dan efektif.
Mengembangkan program yang
kreatif dan inovatif di tatanan
komunitas dalam aspek
promotif preventif, kuratif dan
rehabilitatif melalui
pemberdayaan masyarakat.
Mengembangkan pola pikir
kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan
keperawatan keluarga dan
komunitas.
Memberikan asuhan yang
berkualitas secara holistik,
kontinyu dan konsisten.
Menjalankan fungsi advokasi
untuk mempertahankan hak
individu, keluarga, masyarakat
dan komunitas agar dapat
mengambil keputusan.
Mempertahankan lingkungan
yang aman secara konsisten
melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan
manajemen risiko.
Memberikan dukungan kepada
tim asuhan dengan
mempertahankan akontabilitas
asuhan keperawatan yang
diberikan .
Mewujudkan lingkungan
bekerja yang kondusif.
Mengembangkan potensi diri
untuk meningkatkan
kemampuan professional.
Berkontribusi dalam
mengembangkan profesi
keperawatan.
Menggunakan hasil penelitian
untuk diterapkan dalam
pemberian asuhan keperawatan.
Mampu melaksanakan terapi
modalitas/ Komplementari
sesuai dengan kebutuhan klien.
27
BAB 3
KALENDER AKADEMIK
28
BAB 4
PROSES PRAKTIK PROFESI NERS
A. METODE BIMBINGAN
Untuk mencapai target kompetensi mahasiswa, maka metode pembimbingan
yang dilakukan adalah :
1. Metode pengalaman:
- Penugasan klinik / lapangan
- Penugasan laporan
2. Metode konferensi; Pre dan post konference
3. Metode observasi; Bed Side Teaching
1. Metode bimbingan individu (Perceptorchip)
29
5. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian diberikan kesempatan untuk
memperbaiki/ mengulang ujian pada hari berikutnya atau sesuai dengan kesepakatan
penguji
6. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian dengan alas an sakit/ ijin dengan surat
keterangan yang dapat dipertanggungjawabkan, diberikan kesempatan untuk
mengikuti ujian susulan pada bagian yang bersangkutan.
7. Hal-hal yang menyangkut ujian susulan atau ujian perbaikan, sepenuhnya menjadi
wewenang PJMK, penguji Pendidikan dan penguji lahan praktik.
30
BAB 5
EVALUASI
Pada prosedur evaluasi program studi profesi Ners di lakukan system penilaian yang
telah disepakati Bersama oleh program studi. Adapun deskripsi penialian adalah
sebagai berikut:
A. PENILAIAN
No Deskripsi Bobot
1 Knowledge 10 %
- Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologi
yang terjadi
- Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar sesuai kasus
- Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan
- Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.
- Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.
- Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan keperawatan yang
dilakukan
- Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri)yang telah
dilakukan.
2 Skill: 20 %
Kognitif , Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Mampu menyebutkan pengertian
- Mampu menyebutkan tujuan tindakan
- Mampu menyebutkan tujuan tindakan
- Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan tindakan
lingkungan pasien
- Mampu menyebutkan alat yang diperlukan
Psikomotor, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Persiapan alat
- Ketepatan & kelengkapan pemilihan alat
- Keguanaan alat
- Persiapan tindakan dan lingkungan
- Pelaksanaan tindakan
- Sistematika pelaksanaan tindakan
- Ketepatan pelaksanaan tindakan
- Evaluasi prosedur
3 Afektif 30 %
Komunikasi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga dengan penuh
percaya diri.
- Mengunakan komunikasi verbal yan g efektif
- Melakukan dokumentasi secara benar
Keterampilan Dasar, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik) dengan benar.
- Melakukan tindakan yang sudah direncanakan
- Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.
31
- Menciptakan keamanan dan kenyamanan.
- Menggunakan alat secara tepat guna.
Perilaku Profesional, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Menampilkan sikap baik dan sopan
- Melaksanakan kontrak dengan pasien
- Mengambil inisiatif dalam situasi belajar
- Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
4 Ujian akhir stase (gerbong): 40 %
Asuhan keperawatan, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Pengkajian; pengumpulan data, Analisa data, diagnose keperawatan,
sikap.
- Perencanaan; prioritas masalah, tujuan, intervensi, responsi
- Pelaksanaan; prioritas tindakan, kelengkapan prosedur, ketepatan
waktu, sikap.
- Evaluasi; kesesuaian dengan tujuan, indicator keberhasilan.
Responsi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Pemahaman proses keperawatan
- Analisis asuhan keperawatan
NILAI AKHIR
B. KONVERSI NILAI
Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:
80 - 100 =A
70 - 79 =B
60 - 69 =C
50 - 59 =D
≤ 50 =E
** Batas lulus adalah "B"
32
BAB 6
PRECEPTOR PRAKTIK PROFESI NERS
33
9 Ns. HARIONO, S.Kep., M.Kes Kep. Gerontik
No Nama MA
1 Ns. CHATERINA JANES PRATIWI, M.Kep., Sp.KMB Kep. Kritis & Gadar
2 Ns. IKA AINUR ROFI'AH, M.Kep., Sp.KMB Kep. Kritis & Gadar
4 Ns. CHANDRA ADI WIRAWAN, S.Kep., M.Kep Kep. Kritis & Gadar
7 Ns. ARUM DWI NINGSIH, S.Kep., M.Kep Kep. Kritis & Gadar
8 Ns. RIZKY MEUTIA PRATIWI, S.Kep., M.Kep Kep. Kritis & Gadar
9 Ns. ENNY VIRDA YUNIARTI, S.Kep., M.Kes Kep. Kritis & Gadar
Setiap preceptor akademik dari masing-masing mata kuliah akan melakukan supervisi
dan proses bimbingan terhadap setiap mahasiswa peserta Praktik Profesi Ners dua (2) kali
dalam
satu minggu.
34
BAB 6
TATA TERTIB PRAKTIK PROFESI NERS
Tata tertib praktik profesi Ners adalah peraturan-peraturan yang harus ditaati dan
dilaksanakan saat menjadi mahasiswa Program Studi Profesi Ners.
Adapun tatatertib praktik profesi ners adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa datang dan pulang tepat waktu, sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan di RS tempat praktek. Adapun jadwal sift adalah:
Sift Pagi pukul 07.00 WIB – 14.00 WIB
Sift Siang pukul 14.00 WIB – 20.00 WIB
Sift Malam pukul 21.00 WIB – 07.00 WIB
2. Mengisi daftar hadir yang telah disiapkan dari instansi penddidikan atau yang ada
di ruangan.
3. Mahasiswa yang tidak masuk/ ijin praktek, wajib memberitahu
pembimbing akademik dan pembimbing lahan.
4. Mahasiswa berpenampilan rapi, bersih, berseragam lengkap dengan ketentuan :
- Baju : Seragam putih-putih (Senin-Selasa-Jumat-Sabtu)/
Seragam Merah (Rabu-Kamis)
- Sepatu, Kaos Kaki : Hitam, Putih
- Menggunakan identitas diri (Name Tag)
- Bagi mahasiswi tidak diperkenankan mengenakan perhiasan dan make up
yang mencolok.
5. Mahasiswa wajib membawa peralatan praktek sesuai ketentuan (Nursing Kit dan
APD).
6. Peraturan khusus :
- Kehadiran mahasiswa : 100%
- Mahasiswa dinyatakan lulus jika nilai akhir TOTAL EVALUASI minimal “B”
- Mahasiswa menyerahkan laporan pada pembimbing akademik yang sudah
disetujui oleh pembimbing lahan, sebagai syarat penilaian.
- Setiap datang keruangan, mahasiswa harus menandatangam daftar hadir
- Begitu pula jika akan pulang diharuskan menandatangani daftar pulang
- Bagi mahasiswa tidak rnasuk karena sakit (ada keterangan dari dokter)
diharuskan mengganti sesuai dengan jumlah hari absen, jika tidak rnasuk
karena ijin (ada
keterangan dari wali) diharuskan mengganti tiga (3) kali jumlah hari absen
35
(mengikuti peraturan RS tempat praktik)
- Dan jika tidak rnasuk tanpa keterangan (alpa) diharuskan mengganti tiga (3)
hari kali jumlah hari absen (mengikut: peraturan RS tempat praktik )
- Mahasiswa diwajibkan mengikuti pre dan post conference yang diadakan
oleh ruangan tempat praktik (setiap rotasi)
- Setiap mahasiswa harus melaksanakan praktik sesuai dengan waktu yang
telah ditetapkan
- Mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkari ruangan praktik
tanpa sepengetahuan kepala ruangan/ pembimbing ruangan
- Setiap akan memasuki ruangan berikutnya mahasiswa diwajibkan terlebih
dahulu membuat konsep kasus yang akan ditempuh diruangan tersebut dan dipakai
acuan pada saat praktik diruangan.
- Laporan Askep harus dibawa setiap praktik sesuai dengan bentuk yang
telah ditetapkan (mengikuti layout dari masing-masing mata kuliah)
- Setiap melaksanakan tindakan keperawatan/ medis yang berhubungan dengan
jiwa, klien harus dibawah pengawasan pembimbing ruangan
- Setiap mahasiswa diwajibkan mencapai keterampilan sebagaimana
tercantum didalam daftar pencapaian keterampilan mahasiswa Prodi Profesi
Ners STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO yang dilengkapi tanda
tangan pembimbing ruangan dan harus dibawa setiap praktik diruangan
- Sebelum meninggalkan suatu ruangan mahasiswa diharuskan mengikuti responsi
(pre post conferent) oleh pembimbing ruangan
- Hasil tugas/ laporan praktik setiap akhir rotasi diserahkan kepada masing-
masing pembimbing pendidikan vang telah ditunjuk, paling lambat satu minggu
setelah mengingalkan ruanga. Bila melebihi batas waktu yang telah ditentukan
mahasiswa bersangkutan tidak diperbolehkan melanjutkan praktik pada ruangan
berikutnya selama dua minggu
36
kuku bermaterai yang
- Berambut panjang bagi mahasiswa diketahui kepala
pria bagian pendidikan
- Kedapatan atau ketahuan tidak (bagian praktik
bersepatu diruangan, kecuali pada keperawatan)
ruangan tertentu yang mengharuskan - Kedua sangsi
melepas sepatu tersebut diaias
ailaksanakan bersama-
sama
b. Pelanggaran - Tidak mengikuti praktek klinik - Membuat
Sedang keperawatan satu kali tanpa pemyataan
keterangan (alpa) diketahui direktur dan
- Tidak mematuhi salah satu disampaikan kepada
ketentuan seragam (logo, nama dada, orang tua mahasiswa
sepatu, jilbab praktek, kaos kaki, skort) yang bersangkutan
- Memakai nama dada milik orang - Bila merusakkan
lain atau menghilangkan
- Merusak alat rumah sakit dengan peralatan RS / institusi
sengaja dan atau akibat kelalaian harus mengganti alat
- Meninggalkan ruangan tanpa yang bersangkutan.
sepengetahuan pembimbing praktek - Memperoleh
ruangan penugasan
- Berusaha mengganti atau akademik
merekayasa waktu dinas yang telah
ditentukan oleh ruangan tanpa ijin
kepala ruangan
- Menjalani praktek tidak serius dan
membuat keributan di ruangan
- Mengabaikan teguran pembimbing
37
tangan pembimbing pendidikan atau direktur dan orang
pembimbing ruangan/kepala tua wali dipanggil
ruangan ke bagian
- Tidak mengikuti kegiatan praktik pendidikan STIKes
tiga hari berturut-turut tanpa B1NA SEHAT
keterangan (alpa tiga kali) PPNI Kab
- Melakukan tindakan yang berakibat Mojokerto
fatal bagi pasien - Mahasiswa tidak
- Melakukan tindakan yang diperkenankan
merugikan pasien/institusi/RS mengikuti ujian
- Kedapatan atau ketahuan memalsu sehingga harus
tanda tangan presensi mengulang di tahun
- Tidur saat dinas berikutnya
- Tidak sopan terhadap pasien, - Mahasiswa
keluarga pasien dan sesama petugas diberhentikan
kesehaatan di RS sementara atau di
- Merokok di RS ataupun selama keluarkan dari
memakai seragam dinas STIKes Bina Sehat
PPNI Kab.
Mojokerto
38
BAB 7
SERAGAM PRAKTIK
39
CONTOH SERAGAM NERS
40
KALENDER AKADEMIK
PROGRAM STUDI PROFESI NERS TA. 2019-2020
DR. INDAH LESTARI, S.Kep.Ns., M.Kes EKA NUR SO'EMAH, S.Kep.Ns., M.Kes
NIK.162 601 021 162 601 096
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)
Mata Kuliah :
Disusun oleh :
EKA NUR SO’EMAH, S. Kep.Ns., M.Kes
A. Capaian Pembelajaran MK
Setelah mengikuti praktik klinik Ketrampilan Dasar Profesi (K D P ) mahasiwa
mampu melakukan Asuhan Keperawatan pada klien dengan masalah-masalah
pemenuhan kebutuhan dasar Bio-Psiko- sosiokultural dengan menggunakan pendekatan
proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan
evaluasi.
10 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
8. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Kebutuhan Oksigenasi (C3,A6,
P5)
9. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Kebutuhan Kenyamanan/ Nyeri
(C3,A6, P5)
10. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan dengan Kebutuhan Kebutuhan Aktivitas Dan
Istirahat (C3,A6, P5)
11. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
Melaksanakan Tindakan pengobatan sebagai hasil kolaborasi (C3,A6, P5)
11 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
C. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahapan dan Kegiatan pembimbing Kegiatan mahasiswa
Waktu
Pra Interaksi Menginformasikan hal-hal yang Simulasi kegiatan praktikum
Sebelum terkait dengan praktik KDP klinik
praktik KDP (kegiatan, tata tertib,dll) Mempelajari buku panduan
Menjelaskan buku panduan KDP
KDP Belajar mandiri di
Memfasilitasi matrikulasi laboratorium (matrikulasi
mandiri (bekerja sama dengan PJ mandiri)
laboratorium keperawatan) Mengikuti pretest
Pretest keterampilan dasar
Introduksi/ Melakukan pendekatan dengan Segera beradaptasi
Orientasi mahasiswa sehingga mahasiswa Memperkenalkan diri,
Hari pertama dapat beradaptasi dengan orientasi ruangan, personal,
praktik KDP kelompok dan program yang baru dan klien
Mendamping mahasiswa untuk Membuat dan menyepakati
memperkenalkan diri sambil kontrak kegiatan.
orientasi
Membuat kontrak kegiatan (fokus
diskusi tiap hari, rencana
pencapaian target KDP, dll)
12 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
Fase Kerja
(Lab. STIKes Mg I Mg II Mg III
Bina Sehat PPNI) (Rumah Sakit) (Rumah Sakit) (Rumah Sakit)
Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf
Demo Demo Supervisi Supervisi
Bedside Bedside Evaluasi diri Evaluasi diri
Supervisi Observasi Supervisi Mandiri (Ujian)
Evaluasi diri Evaluasi diri Mandiri Mandiri
Post conf Post conf Pre conf Pre conf
13 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
D. TUGAS PRAKTIK
1. TUGAS INDIVIDU
a. Membuat kontrak belajar satu kali selama praktik.
b. Membuat Laporan Pendahuluan (LP) terkait dengan asuhan keperawatan yang
akan diambil, maksimal pada hari Selasa minggu pertama. (Melakukan pre
conference dengan pembimbing klinik terkait dengan LP yang telah dibuat) LP
di buat setiap rotasi ruangan.
c. Membuat Asuhan keperawatan dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia
dan didokumentasikan (selama praktek 1 kasus) Askep dibuat setiap rotasi
ruangan.
d. Membuat laporan harian kegiatan yang didokumentasikan dalam log book.
e. Melaksanakan prosedur ketrampilan dengan minimal pencapaian prosedur 4 kali
melakukan secara mandiri.
f. Ujian dilaksanakan 1 kali selama praktek (waktu disepakati bersama pembimbing
klinik dan pembimbing akademik) dan membuat resume/Askep ujian.
2. TUGAS KELOMPOK
Melakukan penyuluhan setiap rotasi ruangan. Penyuluhan dilengkapi
dengan dokumentasi lengkap (makalah materi, SAP, liflet, dll)
14 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
E. EVALUASI
Pada prosedur evaluasi program studi profesi Ners di lakukan system penilaian yang telah
disepakati Bersama oleh program studi. Adapun deskripsi penialian adalah sebagai
berikut:
1. PENILAIAN
No Deskripsi Bobot
1 Knowledge 10 %
- Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologi
yang terjadi
- Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar sesuai kasus
- Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan
- Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.
- Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.
- Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan keperawatan yang
dilakukan
- Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri)yang telah
dilakukan.
2 Skill: 20 %
Kognitif , Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Mampu menyebutkan pengertian
- Mampu menyebutkan tujuan tindakan
- Mampu menyebutkan tujuan tindakan
- Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan tindakan
lingkungan pasien
- Mampu menyebutkan alat yang diperlukan
Psikomotor, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Persiapan alat
- Ketepatan & kelengkapan pemilihan alat
- Keguanaan alat
- Persiapan tindakan dan lingkungan
- Pelaksanaan tindakan
- Sistematika pelaksanaan tindakan
- Ketepatan pelaksanaan tindakan
- Evaluasi prosedur
3 Afektif 30 %
Komunikasi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga dengan penuh
percaya diri.
Menggunakan komunikasi verbal yang efektif
- Melakukan dokumentasi secara benar
Keterampilan Dasar, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik) dengan benar.
- Melakukan tindakan yang sudah direncanakan
- Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.
- Menciptakan keamanan dan kenyamanan.
- Menggunakan alat secara tepat guna.
15 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
Perilaku Profesional, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Penampilkan sikap baik dan sopan
- Pelaksanakan kontrak dengan pasien
- Mengambil inisiatif dalam situasi belajar
- Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
4 Ujian akhir stase (gerbong): 40 %
Asuhan keperawatan, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Pengkajian; pengumpulan data, Analisa data, diagnose
keperawatan, sikap.
- Perencanaan; prioritas masalah, tujuan, intervensi, responsi
- Pelaksanaan; prioritas tindakan, kelengkapan prosedur,
ketepatan waktu, sikap.
- Evaluasi; kesesuaian dengan tujuan, indicator keberhasilan.
Responsi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Pemahaman proses keperawatan
- Analisis asuhan keperawatan
NILAI AKHIR
3. KONVERSI NILAI
Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:
80 - 100 =A
70 - 79 =B
60 - 69 =C
50 - 59 =D
≤ 50 =E
** Batas lulus adalah "B"
16 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Mata Kuliah :
Disusun oleh :
LUTFI WAHYUNI, S.Kep.Ns., M.Kes
Pertemuan Capaian Pembelajaran Khusus Bahan Kajian (Materi) Metode Pengalaman belajar
Ke- & (C-A-P) Pembelajaran mahasiswa
Waktu Praktik
Minggu Ke Mahasiswa mamapu - Melakukan pemeriksaan fisik Sistem Pernapasan. Pre post Log book
1 menggunakan keterampilan - Memberikan terapi oksigen Conferent Direct
interpersonal yang efektif dalam - Melakukan Airway Management dan Suction Demonstrasi Observasional of
- Memberikan Fisioterapi Dada dan Inhalasi Diskusi kasus Prosedure skill
memenuhi asuhan keperawatan
- Melakukan Perawatan Water Seal Drainage (WSD) Bed side Critical insidence
pada system pernafasan (C3,A6, dan observasi WSD teaching report.
P5) - Melakukan Perawatan Trakheostomi Problem solving
skill
Kasus lengkap,
Minggu Ke Mahasiswa mamapu - Melakukan pemeriksaan fisik pada Sistem Pre post Log book
Mahasiswa mamapu - Melakukan pemeriksaan fisik pada sistem Pre post Log book
menggunakan keterampilan Muskuloskletal Conferent Direct
interpersonal yang efektif dalam - Melatih pasien untuk melakukan ROM pasif dan Demonstrasi Observasional of
aktif Diskusi kasus Prosedure skill
memenuhi asuhan keperawatan
- Melakukan perawatan Gips / Traksi Bed side Critical insidence
pada system Muskuloskletal - Melakukan Pembidaian dan fiksasi eksterna teaching report.
(C3,A6, P5) - Melakukan persiapan debridemen Problem solving
- Melakukan pemeriksaan motorik dan sensorik
Minggu Ke Mahasiswa mamapu - Melakukan Pemeriksaan fisik pada Sistem Pre post Log book
5 menggunakan keterampilan Integumen Conferent Direct
interpersonal yang efektif dalam - Memahami anatomi dan fisiologi luka Demonstrasi Observasional of
- Manajemen rawat luka Diskusi kasus Prosedure skill
memenuhi asuhan keperawatan
- Merawat luka post-op / luka steril, luka bakar dan Bed side Critical insidence
pada system Integumen (C3,A6, melakukan pengangkatan jahitan report.
teaching
P5) - Merawat luka bersih contoh luka kanker, luka Problem solving
decubitus, luka pada stoma skill
- Memahami tanda gejala infeksi dan manajemen Kasus lengkap,
infeksi kasus singkat
- Water Tepid Sponge Portfolio
- Manajemen hipotermi dan hipertermi
Mahasiswa mamapu - Melakukan Pemeriksaan Fisik pada Sistem Pre post Log book
menggunakan keterampilan Pendengaran Conferent Direct
interpersonal yang efektif dalam - Melakukan Tes audio dan pemeriksaan Garpu tala Demonstrasi Observasional of
- Melakukan Irigasi Telinga Diskusi kasus Prosedure skill
memenuhi asuhan keperawatan
- Melakukan Pengambilan Corpus Alienum Bed side Critical insidence
pada system Pendengaran report.
- Melakukan Pemeriksaan Fisik Sistem Penglihatan teaching
(C3,A6, P5) - Melakukan pemeriksaan Visus dan defek Lapang Problem solving
pandang skill
- Melakukan Pemeriksaan Strabismus Kasus lengkap,
- Mempersiapkan pemeriksaan diagnostik mata kasus singkat
- Melakukan Pemeriksaan Buta Warna Portfolio
Minggu Ke Mahasiswa mamapu - Melakukan pemeriksaan kelenjar limfe Pre post Log book
6 menggunakan keterampilan - Mampu memahami perbedaan nodul dengan tumor Conferent Direct
interpersonal yang efektif dalam - Mengetahui Tanda-tanda Anemia Demonstrasi Observasional of
- Kolaborasi dalam Manajemen energy Diskusi kasus Prosedure skill
memenuhi asuhan keperawatan
- Mengambil sampel darah vena dan arteri untuk Bed side Critical insidence
pada system Hematologi (C3,A6, report.
pemeriksaan diagnostic dan mampu teaching
P5) menginterpretasikan hasil laborat Problem solving
- Melakukan Tranfusi komponen darah beserta skill
crosschek dan mampu mengidentifikaksi Kasus lengkap,
kemungkinan terjadinya reaksi transfusi kasus singkat
- Melakukan Rumple Leed Test Portfolio
- Melakukan Persiapan Lumbal Punksi
- Memahami jenis pemeriksaan HIV/AIDS
Mahasiswa mamapu - Melakukan pemeriksaan fisik pada Sistem Pre post Log book
menggunakan keterampilan Endokrin yang meliputi pemeriksaan vaskuler Conferent Direct
interpersonal yang efektif dalam dengan pengukuran ABI (Ankle Brachial Index), Demonstrasi Observasional of
memenuhi asuhan keperawatan
pemeriksaan neurologi dengan Semmens – Diskusi kasus Prosedure skill
Weistein Monofilamen, pemeriksaan dermatologik Bed side Critical insidence
pada system Endokrin (C3,A6, - Melakukan pengkajian pedis teaching report.
P5) - Merawat luka gangren Problem solving
- Pemeriksaan gula darah skill
- Memberikan Injeksi Insulin &RCI Kasus lengkap,
- Mampu berkolaborasi dalam Dietary Management kasus singkat
pasien Diabetes Melitus Portfolio
- Pemeriksaan derajat gondok pada pasien hipotiroid
dan hipertiroid
B. Capaian Pembelajaran MK
Setelah mengikutikegiatan pembelajaran praktek klinik diharapkan mahasiswa dapat
mengintegrasikan pemahaman dan aplikasi konsep keperawatan medikal bedah dalam
memenuhi kebutuhan klien, akibat perubahan fungsi dari semua sistem melalui
pendekatan proses keperawatan.
10 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
9. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan pada system Hematologi (C3,A6, P5)
10. Mahasiswa mamapu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
memenuhi asuhan keperawatan pada system Endokrin (C3,A6, P5)
11 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahapan dan Kegiatan pembimbing Kegiatan mahasiswa
Waktu
Pra Interaksi Menginformasikan hal-hal yang Simulasi kegiatan praktikum
Sebelum terkait dengan praktik KMB klinik
praktik KMB (kegiatan, tata tertib,dll) Mempelajari buku panduan
Menjelaskan buku panduan KMB
KMB Belajar mandiri di
Memfasilitasi matrikulasi laboratorium (matrikulasi
mandiri (bekerja sama dengan PJ mandiri)
laboratorium keperawatan) Mengikuti pretest
Pretest keterampilan dasar
Introduksi/ Melakukan pendekatan dengan Segera beradaptasi
Orientasi mahasiswa sehingga mahasiswa Memperkenalkan diri,
Hari pertama dapat beradaptasi dengan orientasi ruangan, personal,
praktik KMB kelompok dan program yang baru dan klien
Mendamping mahasiswa untuk Membuat dan menyepakati
memperkenalkan diri sambil kontrak kegiatan.
orientasi
Membuat kontrak kegiatan (fokus
diskusi tiap hari, rencana
pencapaian target KMB, dll)
12 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
Fase Kerja
(Lab. Mg I Mg II Mg III Mg IV Mg V Mg VI
STIKes (Rumah (Rumah (Rumah (Rumah (Rumah (Rumah
Bina Sehat Sakit) Sakit) Sakit) Sakit) Sakit) Sakit)
PPNI)
Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf
Demo Demo Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi Supervisi
Bedside Bedside Bedside Bedside Bedside Bedside Evaluasi
diri
Supervisi Observasi Observasi Observasi Observasi Observasi Ujian
akhir
Stase
Evaluasi diri Evaluasi diri Evaluasi Evaluasi diri Evaluasi Evaluasi Mandiri
diri diri diri
Post conf Post conf Post conf Post conf Post conf Post conf Post conf
13 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
E. TUGAS MAHASISWA
Tugas di Ruangan
1. Minggu ke-1 dan ke-2 : membuat laporan 1 LP, 1 Askep, penyuluhan, Pencapaian
Ketrampilan Klinis
2. Minggu ke-3 dan ke-4 : membuat laporan 1 LP, 1 Askep, penyuluhan, Pencapaian
Ketrampilan Klinis
3. Minggu ke-5 dan ke-6: Penyuluhan dan ujian gerbong.
Tugas di Poli
1. Minggu ke-1 dan ke-2 : 1 LP, 3 Resum, penyuluhan, Pencapaian Ketrampilan Klinis
2. Minggu ke-3 dan ke-4 : 1 LP, 3 Resum, penyuluhan, Pencapaian Ketrampilan Klinis
3. Minggu ke-5 dan ke-6: Penyuluhan dan ujian gerbong.
14 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
F. EVALUASI
Pada prosedur evaluasi program studi profesi Ners di lakukan system penilaian yang telah
disepakati Bersama oleh program studi. Adapun deskripsi penialian adalah sebagai
berikut:
1. PENILAIAN
No Deskripsi Bobot
1 Knowledge 10 %
- Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologi
yang terjadi
- Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar sesuai kasus
- Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan
- Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.
- Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.
- Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan keperawatan yang
dilakukan
- Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri)yang telah
dilakukan.
2 Skill: 20 %
Kognitif , Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Mampu menyebutkan pengertian
- Mampu menyebutkan tujuan tindakan
- Mampu menyebutkan tujuan tindakan
- Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan tindakan
lingkungan pasien
- Mampu menyebutkan alat yang diperlukan
Psikomotor, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Persiapan alat
- Ketepatan & kelengkapan pemilihan alat
- Keguanaan alat
- Persiapan tindakan dan lingkungan
- Pelaksanaan tindakan
- Sistematika pelaksanaan tindakan
- Ketepatan pelaksanaan tindakan
- Evaluasi prosedur
3 Afektif 30 %
Komunikasi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga dengan penuh
percaya diri.
Menggunakan komunikasi verbal yang efektif
- Melakukan dokumentasi secara benar
Keterampilan Dasar, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik) dengan benar.
- Melakukan tindakan yang sudah direncanakan
- Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.
- Menciptakan keamanan dan kenyamanan.
- Menggunakan alat secara tepat guna.
15 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
Perilaku Profesional, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Penampilkan sikap baik dan sopan
- Pelaksanakan kontrak dengan pasien
- Mengambil inisiatif dalam situasi belajar
- Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
4 Ujian akhir stase (gerbong): 40 %
Asuhan keperawatan, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Pengkajian; pengumpulan data, Analisa data, diagnose
keperawatan, sikap.
- Perencanaan; prioritas masalah, tujuan, intervensi, responsi
- Pelaksanaan; prioritas tindakan, kelengkapan prosedur,
ketepatan waktu, sikap.
- Evaluasi; kesesuaian dengan tujuan, indicator keberhasilan.
Responsi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Pemahaman proses keperawatan
- Analisis asuhan keperawatan
NILAI AKHIR 100 %
1. KONVERSI NILAI
Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:
80 - 100 =A
70 - 79 =B
60 - 69 =C
50 - 59 =D
≤ 50 =E
** Batas lulus adalah "B"
16 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
17 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)
Mata Kuliah :
KEPERAWATAN ANAK
Disusun oleh :
Dr. Tri Ratnaningsih, S. Kep. Ns., M. Kes
Capaian
Minggu Metode Metode Evaluasi
Pembelajaran Khusus Bahan Kajian
Ke Pembelajaran Pembelajaran
(C-A-P)
I 1. Mahasiswa mampu 1. Komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan Pre post Conferent Log book
melakukan komunikasi keperawatan anak dengan berbagai tingkat usia Diskusi kasus Direct
terapetik secara efektif dalam konteks keluarga Bed side teaching Observasional of
dalam pemberian asuhan 2. Keterampilan interpersonal dan intrapersonal yang Prosedure skill
keperawatan pada anak efektif dalam bekerja dengan tim
Critical insidence
report.
Problem solving
skill
Kasus lengkap,
kasus singkat
Portfolio
I 2. Melakukan asuhan 1. Pengkajian pada klien dengan gangguan Pre post Conferent Log book
keperawatan pada anak pertumbuhan dan perkembangan Diskusi kasus Direct
yang mengalami gangguan 2. Diagnosa keperawatan. Bed side teaching Observasional of
pertumbuhan dan 3. Rencana tindakan keperawatan
A. Capaian Pembelajaran MK
mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan Maternitas pada perempuan pada
periode Childbearing (masa kehamilan, persalinan, paska persalinan, dan bayi baru lahir
sampai umur 40 hari pada kondisi normal dan beresiko serta keluarganya) dan asuhan
pada periode non childbearing yakni kesehatan reproduksi remaja perempuan dan
perempuan menopause sesuai standar praktik keperawatan yang profesional. “C5
(mengevaluasi), A4 (menegosiasi), P3 (menerapkan).
Kerja Setiap Pre conferens: melihat persiapan Aktif menjawab pertanyaan, ikut operan
hari praktik mahasiswa (pemahaman kasus ruangan, baca laporan ruangan,
Kep. yang akan dihadapi) membuat daftar aktifitas harian
Maternitas (lihat Bedside teaching: Prosedur dan Mencapai target tindakan observasi dan
rincian kegiatan proses keperawatan melakukan analisis kesenjangan
per minggu Supervisi Prosedur Mencapai target melakukan prosedur
pada fase kerja Evaluasi Prosedur dengan dibantu
#) Post conference Melakukan prosedur secara mandiri dan
mendapat penilaian
Evaluasi diri dan merencanakan
kegiatan selanjutnya
Terminasi Memandu dan mendampingi Terminasi dengan klien dan ruangan
Hari terakhir mahasiswa terminasi dengan Evaluasi pencapaian target kompetensi
praktik Kep. klien dan ruangan Kep. Anak
Maternitas Evaluasi pencapaian target
Kep. Anak
E. TUGAS MAHASISWA
1. TUGAS INDIVIDU
a. Mengisi daftar hadir setiap hari di ruangan yang ditempati tiap kali datang dan
pulang.
b. Mengikuti pre-conference dan post-conference yang diadakan oleh Preseptor
10 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
(preseptor)(Setiap hari senin dan sabtu atau saat putaran dinas).
c. Membuat kontrak belajar satu kali selama praktik.
d. Membuat Laporan pendahuluan terkait dengan asuhan keperawatan yang akan
diambil, maksimal pada hari Selasa minggu pertama. (Melakukan pre
conference dengan Preseptor (preseptor)klinik (preseptee) terkait dengan LP yang
telah dibuat) LP di buat setiap rotasi ruangan.
e. Membuat Asuhan keperawatan medical dan didokumentasikan (selama praktek
1 kasus) Askep dibuat setiap rotasi ruangan.
f. Membuat laporan harian kegiatan yang didokumentasikan dalam log book.
g. Melaksanakan prosedur ketrampilan dengan minimal pencapaian prosedur 2 kali
melakukan secara mandiri.
h. Ujian dilaksanakan 1 kali selama praktek (waktu disepakati bersama Preseptor
(preseptor)klinik (preseptee) dan Preseptor (preseptor)akademik) dan membuat
resume/Askep ujian.
2. TUGAS KELOMPOK
Melakukan penyuluhan setiap rotasi ruangan. Penyuluhan dilengkapi
dengan dokumentasi lengkap (makalah materi, SAP, liflet, dll)
11 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
F. EVALUASI
Pada prosedur evaluasi program studi profesi Ners di lakukan system penilaian yang telah
disepakati Bersama oleh program studi. Adapun deskripsi penialian adalah sebagai
berikut:
1. PENILAIAN
No Deskripsi Bobot
1 Knowledge 10 %
- Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologi
yang terjadi
- Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar sesuai kasus
- Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan
- Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.
- Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.
- Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan keperawatan yang
dilakukan
- Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri)yang telah
dilakukan.
2 Skill: 20 %
Kognitif , Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Mampu menyebutkan pengertian
- Mampu menyebutkan tujuan tindakan
- Mampu menyebutkan tujuan tindakan
- Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan tindakan
lingkungan pasien
- Mampu menyebutkan alat yang diperlukan
Psikomotor, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Persiapan alat
- Ketepatan & kelengkapan pemilihan alat
- Keguanaan alat
- Persiapan tindakan dan lingkungan
- Pelaksanaan tindakan
- Sistematika pelaksanaan tindakan
- Ketepatan pelaksanaan tindakan
- Evaluasi prosedur
3 Afektif 30 %
Komunikasi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga dengan penuh
percaya diri.
Menggunakan komunikasi verbal yang efektif
- Melakukan dokumentasi secara benar
Keterampilan Dasar, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik) dengan benar.
- Melakukan tindakan yang sudah direncanakan
- Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.
- Menciptakan keamanan dan kenyamanan.
- Menggunakan alat secara tepat guna.
12 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
Perilaku Profesional, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Penampilkan sikap baik dan sopan
- Pelaksanakan kontrak dengan pasien
- Mengambil inisiatif dalam situasi belajar
- Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
4 Ujian akhir stase (gerbong): 40 %
Asuhan keperawatan, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Pengkajian; pengumpulan data, Analisa data, diagnose
keperawatan, sikap.
- Perencanaan; prioritas masalah, tujuan, intervensi, responsi
- Pelaksanaan; prioritas tindakan, kelengkapan prosedur,
ketepatan waktu, sikap.
- Evaluasi; kesesuaian dengan tujuan, indicator keberhasilan.
Responsi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Pemahaman proses keperawatan
- Analisis asuhan keperawatan
NILAI AKHIR
2. KONVERSI NILAI
Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:
80 - 100 =A
70 - 79 =B
60 - 69 =C
50 - 59 =D
≤ 50 =E
** Batas lulus adalah "B"
13 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)
Mata Kuliah :
KEPERAWATAN MATERNITAS
Disusun oleh :
Dr. Noer Saudah, S. Kep. Ns., M. Kes
Capaian Pembelajaran
Minggu Khusus (C-A-P) Metode Metode Evaluasi
Bahan Kajian
Ke Pembelajaran Pembelajaran
I Mahasiswa mamapu 1. Penerimaan Pasien baru dengan kehamilan. Pre post Conferent Log book
menggunakan keterampilan 2. Deteksi dini tanda-tanda mungkin kehamilan Diskusi kasus Direct
interpersonal yang efektif 3. Pemeriksaan antenatal care dengan 14 T, meliputi: Bed side teaching Observasional of
dalam Pengelolaan asuhan - Timbang BB, Prosedure skill
keperawatan bagi klien dan - Ukur TD, Critical insidence
keluarga dalam masa - Ukur TFU, report.
antenatal fisiologis dan - Tablet Fe, Problem solving
patologis - Imunisasi TT, skill
(C5,A4, P3) - Periksa Hb, Kasus lengkap,
- Periksa VDRL, kasus singkat
- Breast care, Portfolio
- Senam hamil,
- Temu wicara dalam persiapan rujukan,
- Protein urin test,
- Reduksi urin test,
- Terapi yodium, dan
- Terapi antimalaria.
A. Capaian Pembelajaran MK
mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan Maternitas pada perempuan pada
periode Childbearing (masa kehamilan, persalinan, paska persalinan, dan bayi baru lahir
sampai umur 40 hari pada kondisi normal dan beresiko serta keluarganya) dan asuhan
pada periode non childbearing yakni kesehatan reproduksi remaja perempuan dan
perempuan menopause sesuai standar praktik keperawatan yang profesional. “C5
(mengevaluasi), A4 (menegosiasi), P3 (menerapkan).
Kerja Setiap Pre conferens: melihat persiapan Aktif menjawab pertanyaan, ikut operan
hari praktik mahasiswa (pemahaman kasus ruangan, baca laporan ruangan,
Kep. yang akan dihadapi) membuat daftar aktifitas harian
Maternitas (lihat Bedside teaching: Prosedur dan Mencapai target tindakan observasi dan
rincian kegiatan proses keperawatan melakukan analisis kesenjangan
per minggu Supervisi Prosedur Mencapai target melakukan prosedur
pada fase kerja Evaluasi Prosedur dengan dibantu
#) Post conference Melakukan prosedur secara mandiri dan
mendapat penilaian
Evaluasi diri dan merencanakan
kegiatan selanjutnya
Terminasi Memandu dan mendampingi Terminasi dengan klien dan ruangan
Hari terakhir mahasiswa terminasi dengan Evaluasi pencapaian target kompetensi
praktik Kep. klien dan ruangan Kep. Maternitas
Maternitas Evaluasi pencapaian target
Kep. Maternitas
D. TUGAS MAHASISWA
1. TUGAS INDIVIDU
a. Mengisi daftar hadir setiap hari di ruangan yang ditempati tiap kali datang dan
pulang.
2. TUGAS KELOMPOK
Melakukan penyuluhan setiap rotasi ruangan. Penyuluhan dilengkapi
dengan dokumentasi lengkap (makalah materi, SAP, liflet, dll)
10 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
E. EVALUASI
Pada prosedur evaluasi program studi profesi Ners di lakukan system penilaian yang telah
disepakati Bersama oleh program studi. Adapun deskripsi penialian adalah sebagai
berikut:
1. PENILAIAN
No Deskripsi Bobot
1 Knowledge 10 %
- Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologi
yang terjadi
- Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar sesuai kasus
- Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan
- Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.
- Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.
- Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan keperawatan yang
dilakukan
- Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri)yang telah
dilakukan.
2 Skill: 20 %
Kognitif , Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Mampu menyebutkan pengertian
- Mampu menyebutkan tujuan tindakan
- Mampu menyebutkan tujuan tindakan
- Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan tindakan
lingkungan pasien
- Mampu menyebutkan alat yang diperlukan
Psikomotor, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Persiapan alat
- Ketepatan & kelengkapan pemilihan alat
- Keguanaan alat
- Persiapan tindakan dan lingkungan
- Pelaksanaan tindakan
- Sistematika pelaksanaan tindakan
- Ketepatan pelaksanaan tindakan
- Evaluasi prosedur
3 Afektif 30 %
Komunikasi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga dengan penuh
percaya diri.
Menggunakan komunikasi verbal yang efektif
- Melakukan dokumentasi secara benar
Keterampilan Dasar, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik) dengan benar.
- Melakukan tindakan yang sudah direncanakan
- Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.
- Menciptakan keamanan dan kenyamanan.
- Menggunakan alat secara tepat guna.
11 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
Perilaku Profesional, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Penampilkan sikap baik dan sopan
- Pelaksanakan kontrak dengan pasien
- Mengambil inisiatif dalam situasi belajar
- Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
4 Ujian akhir stase (gerbong): 40 %
Asuhan keperawatan, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Pengkajian; pengumpulan data, Analisa data, diagnose
keperawatan, sikap.
- Perencanaan; prioritas masalah, tujuan, intervensi, responsi
- Pelaksanaan; prioritas tindakan, kelengkapan prosedur,
ketepatan waktu, sikap.
- Evaluasi; kesesuaian dengan tujuan, indicator keberhasilan.
Responsi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Pemahaman proses keperawatan
- Analisis asuhan keperawatan
NILAI AKHIR
2. KONVERSI NILAI
Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:
80 - 100 =A
70 - 79 =B
60 - 69 =C
50 - 59 =D
≤ 50 =E
** Batas lulus adalah "B"
12 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)
Mata Kuliah :
Disusun oleh :
Enny Virda Yuniarti, S.Kep.Ns., M.Kes
Capaian pembelajaran Bila dihadapkan pada pasien dengan kondisi kegawatdaruratan mahasiswa mampu Melakukan komunikasi yang efektif
khusus dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat, Menggunakan
keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim, Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab, Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan:
1. Triase dan transport klien dengan kegawatdaruratan
2. Pengelolaan klien dengan kegawatan pada sistem pernafasan, sistem kardiovaskular, sistem syaraf, sistem perkemihan,
sistem pencernaan, sistem muskuloskeletal, sistem endokrin,
3. Pengelolaan pasien pada kegawatdaruratan kasus Intoksikasi
4. Pengelolaan pasien pada kegawatdaruratan kasus Tenggelam
Metode Pembelajaran - Demonstrasi
- Role play-simulation
- Bed side teaching
- Case study
- Problem based learning
- Presentasi
- Pre post Conferent
Metode Evaluasi - Log book
Pembelajaran - Direct observational of prosedure skill
- Case test/ uji kasus (SOCA-student oral case analysis)
- OSCE
- Kasus lengkap
- Presentasi kasus
- Portofolio
Metode penilaian dan Knowledge (10 %)
pembobotan Skill (20%)
Afektif (30%)
Ujian Akhir Stase (40%)
Minggu Mahasiswa mamapu 1. Mampu mengenal tanda & gejala gangguan kesadaran Pre post Conferent Log book
menggunakan apapun penyebabnya dg cara menilai tingkat Diskusi kasus Critical
Ke-2 keterampilan kesadaran baik secara kualitatif ataupun kuantitatif Diskusi kasus insidence
interpersonal yang dengan menggunakan : Bed side teaching report.
efektif dalam a. GCS Problem
Pengelolaan Asuhan b. AVPU solving skill
Keperawatan klien 2. Mampu mengenal tanda-tanda Peningkatan TIK: Portfolio
dengan kegawatan a. Mengenal tanda PTIK
sistem syaraf (C3,A6, b. Pencegahan PTIK
P5) c. Mampu melakukan intervensi kolaborasi dengan
memberikan obat-obatan penurun TIK
3. Asuhan keperawatan klien cidera tulang belakang :
a. Memasang collar brace
b. Memberikan posisi sejajar sumbu tubuh
c. Memindahkan klien sejajar sumbuh tubuh
4. Asuhan keperawatan klien cidera otak berat:
a. CVA infark / Bleeding
b. COB/COS
Mahasiswa mamapu 1. Mengenal tanda TUR Syndrome Pre post Conferent Log book
menggunakan 2. Melakukan Spooling post TUR Diskusi kasus Critical
keterampilan 3. Monitoring tanda dan gejala sesak karena overload Diskusi kasus insidence
interpersonal yang 4. Monitoring perubahan elektrolit terutama hipokalium
10 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP)
PRODI PROFESI NERS
STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO
11 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
(C3,A6, P5)
12 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
Fase Kerja
(Lab. Di STIKes Mg IV
Mg I Mg II Mg III
Bina Sehat (Rumah
(Rumah Sakit) (Rumah Sakit) (Rumah Sakit)
PPNI) Sakit)
Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf Pre conf
Demo Demo Supervisi Demo Supervisi
Bedside Bedside Evaluasi diri Bedside Evaluasi diri
Supervisi Observasi Supervisi Observasi Mandiri
(Ujian)
Evaluasi diri Evaluasi diri Mandiri Evaluasi diri Mandiri
Post conf Post conf Pre conf Post conf Pre conf
Keterangan Proses Bimbingan Klinik
1. Pre dan post conference; Kegiatan meliputi proses diskusi tentang kasus dan kegiatan
yang akan atau yang telah dilakukan mahasiswa. Diskusi membahas tentang: gangguan
yang ada pada klien dan keluarga, tindakan yang akan dilakukan, pendidikan kesehatan
dan perencanaan pulang, aspek etika dan legal yang terkait dengan asuhan keperawatan
yang diberikan, dll.
2. Demonstrasi; Pembimbing menunjukkan cara melakukan tindakan keperawatan di
hadapan mahasiswa.
3. Bedside teaching; Pembimbing melakukan tindakan keperawatan yang sesuai dengan
kebutuhan klien langsung pada klien yang bersangkutan dengan diperhatikan mahasiswa.
4. Supervisi; Pembimbing mengawasi tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa
yang sesuai dengan kebutuhan klien.
5. Mandiri; Mahasiswa melakukan tindakan keperawatan yang telah disupervisi
sebelumnya.
6. Evaluasi diri; Mahasiswa dan peer group melakukan evaluasi terhadap tindakan yang
telah dilakukannya, kepercayaan dirinya, dan sikap profesi yang ditampilkannya.
D. TUGAS PRAKTIK
1. TUGAS INDIVIDU
a. Mengisi daftar hadir setiap hari di ruangan yang ditempati tiap kali datang dan
pulang.
b. Mengikuti pre-conference dan post-conference yang diadakan oleh pembimbing
(Setiap hari senin dan sabtu atau saat putaran dinas).
c. Membuat kontrak belajar satu kali selama praktik.
13 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
d. Membuat Laporan pendahuluan terkait asuhan keperawatan yang akan diambil,
maksimal pada hari Senin minggu pertama. (Melakukan pre conference
dengan pembimbing klinik terkait LP yang telah dibuat) LP di buat setiap rotasi
ruangan.
e. Membuat Asuhan keperawatan medical dan didokumentasikan (selama praktek
1 kasus) Askep dibuat setiap rotasi ruangan.
f. Membuat laporan harian kegiatan yang didokumentasikan dalam log book.
g. Melaksanakan prosedur ketrampilan dengan minimal pencapaian prosedur 2 kali
melakukan secara mandiri.
h. Ujian dilaksanakan 1 kali selama praktek (waktu disepakati bersama pembimbing
klinik dan pembimbing akademik) dan membuat resume/Askep ujian.
2. TUGAS KELOMPOK
Melakukan penyuluhan setiap rotasi ruangan. Penyuluhan dilengkapi
dengan dokumentasi lengkap (makalah materi, SAP, liflet, dll)
E. EVALUASI
Pada prosedur evaluasi program studi profesi Ners di lakukan system penilaian yang telah
disepakati Bersama oleh program studi. Adapun deskripsi penialian adalah sebagai
berikut:
1. PENILAIAN
No Deskripsi Bobot
1 Knowledge 10 %
- Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologi
yang terjadi
- Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar sesuai kasus
- Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan
- Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.
- Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.
- Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan keperawatan yang
dilakukan
- Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri)yang telah
dilakukan.
2 Skill: 20 %
Kognitif , Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Mampu menyebutkan pengertian
- Mampu menyebutkan tujuan tindakan
- Mampu menyebutkan tujuan tindakan
- Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan tindakan
lingkungan pasien
- Mampu menyebutkan alat yang diperlukan
Psikomotor, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Persiapan alat
- Ketepatan & kelengkapan pemilihan alat
- Keguanaan alat
14 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
- Persiapan tindakan dan lingkungan
- Pelaksanaan tindakan
- Sistematika pelaksanaan tindakan
- Ketepatan pelaksanaan tindakan
- Evaluasi prosedur
3 Afektif 30 %
Komunikasi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga dengan
penuh percaya diri.
Menggunakan komunikasi verbal yang efektif
- Melakukan dokumentasi secara benar
Keterampilan Dasar, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik) dengan
benar.
- Melakukan tindakan yang sudah direncanakan
- Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.
- Menciptakan keamanan dan kenyamanan.
- Menggunakan alat secara tepat guna.
Perilaku Profesional, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Penampilkan sikap baik dan sopan
- Pelaksanakan kontrak dengan pasien
- Mengambil inisiatif dalam situasi belajar
- Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
4 Ujian akhir stase (gerbong): 40 %
Asuhan keperawatan, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Pengkajian; pengumpulan data, Analisa data, diagnose
keperawatan, sikap.
- Perencanaan; prioritas masalah, tujuan, intervensi, responsi
- Pelaksanaan; prioritas tindakan, kelengkapan prosedur,
ketepatan waktu, sikap.
- Evaluasi; kesesuaian dengan tujuan, indicator keberhasilan.
Responsi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Pemahaman proses keperawatan
- Analisis asuhan keperawatan
NILAI AKHIR
2. KONVERSI NILAI
Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:
80 - 100 =A
70 - 79 =B
60 - 69 =C
50 - 59 =D
≤ 50 =E
** Batas lulus adalah "B"
15 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)
Mata Kuliah :
MANAJEMEN KEPERAWATAN
A. Capaian Pembelajaran MK
Setelah melaksanakan praktek manajemen keperawatan mampu melakukan dasar
pengelolaan unit pelayanan keperawatan sesuai dengan konsep dan langkah-langkah
manajemen keperawatan. Praktik profesi manajemen keperawatan merupakan program
yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat menerapkan konsep-
konsep yang berhubungan dengan manajemen & kepemimpinan dalam pelayanan
keperawatan yang sesuai dengan keadaan saat ini.
D. TUGAS PRAKTIK
TUGAS KELOMPOK
a) Menyiapkan format MPKP (proposal): timbang terima, sentralisasi obat,
supervise, ronde keperawatan, discharge planning
b) Melakukan analisis SWOT M1-M5
c) Aplikasi MPKP Tim/ Primary nursing (Peran Karu, Peran Perawat Primer, Anggota)
d) Analisis indicator mutu
e) Kuesioner kepuasan pasien
f) Kuesioner kepuasan perawat
E. EVALUASI
Pada prosedur evaluasi program studi profesi Ners di lakukan system penilaian yang telah
disepakati Bersama oleh program studi. Adapun deskripsi penialian adalah sebagai
berikut:
1. PENILAIAN
No Deskripsi Bobot
1 Knowledge 10 %
- Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologi
yang terjadi
- Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar sesuai
kasus
- Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan
- Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.
- Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.
- Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan keperawatan
yang dilakukan
- Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri)yang telah
dilakukan.
2 Skill: 20 %
Kognitif , Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Mampu menyebutkan pengertian
- Mampu menyebutkan tujuan tindakan
- Mampu menyebutkan tujuan tindakan
- Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan tindakan
lingkungan pasien
- Mampu menyebutkan alat yang diperlukan
Psikomotor, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Persiapan alat
- Ketepatan & kelengkapan pemilihan alat
- Keguanaan alat
- Persiapan tindakan dan lingkungan
- Pelaksanaan tindakan
- Sistematika pelaksanaan tindakan
- Ketepatan pelaksanaan tindakan
- Evaluasi prosedur
3 Afektif 30 %
Komunikasi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga dengan
penuh percaya diri.
Menggunakan komunikasi verbal yang efektif
- Melakukan dokumentasi secara benar
Keterampilan Dasar, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik) dengan
benar.
- Melakukan tindakan yang sudah direncanakan
- Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.
- Menciptakan keamanan dan kenyamanan.
- Menggunakan alat secara tepat guna.
Perilaku Profesional, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Penampilkan sikap baik dan sopan
- Pelaksanakan kontrak dengan pasien
- Mengambil inisiatif dalam situasi belajar
- Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
4 Ujian akhir stase (gerbong): 40 %
Asuhan keperawatan, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Pengkajian; pengumpulan data, Analisa data, diagnose
keperawatan, sikap.
- Perencanaan; prioritas masalah, tujuan, intervensi, responsi
- Pelaksanaan; prioritas tindakan, kelengkapan prosedur,
ketepatan waktu, sikap.
- Evaluasi; kesesuaian dengan tujuan, indicator keberhasilan.
Responsi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Pemahaman proses keperawatan
- Analisis asuhan keperawatan
NILAI AKHIR
2. KONVERSI NILAI
Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:
80 - 100 =A
70 - 79 =B
60 - 69 =C
50 - 59 =D
≤ 50 =E
** Batas lulus adalah "B"
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)
Mata Kuliah :
KEPERAWATAN GERONTIK
Disusun oleh :
Rina Nur Hidayati, M.Kep.Sp.Kep.Kom
A. Capaian Pembelajaran MK
Praktik profesi keperawatan gerontik merupakan program yang menghantarkan
mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan
secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan profesional yang aman dan
efektif, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien,
membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang
berkaitan dengan keperawatan gerontik.
D. Fase Kerja
Mg I Mg II
(Lahan) (Lahan)
1. Orientasi, membuat Laporan 1. Asuhan keperawatan individu
pendahuluan Kasus Asuhan keperawatan 2. Ujian kasus individu
kelompok 3. TOT (staf panti) & presentasi askep
- Pengkajian terfokus kelompok
- POA
- Health education
- Terapi Modalitas
10 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
perencanaan pulang, aspek etika dan legal yang terkait dengan asuhan keperawatan yang
diberikan, dll.
2. Demonstrasi; Pembimbing menunjukkan cara melakukan tindakan keperawatan di hadapan
mahasiswa.
3. Role playing atau bermain peran adalah sejenis permainan gerak yang didalamnya ada
tujuan, Dalam role playing mahasiswa dikondisikan pada situasi tertentu di luar kelas,
meskipun saat itu pembelajaran terjadi di dalam kelas.
4. Supervisi; Pembimbing mengawasi tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa yang
sesuai dengan kebutuhan klien.
5. Mandiri; Mahasiswa melakukan tindakan keperawatan yang telah disupervisi sebelumnya.
6. Evaluasi diri; Mahasiswa dan peer group melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah
dilakukannya, kepercayaan dirinya, dan sikap profesi yang ditampilkannya.
F. TUGAS MAHASISWA
Setiap hari membuat laporan pendahuluan yang diperlihatkan kepada pembimbing :
1. Askep. Individu, LP kasus dibuat tertulis, diserahkan pada hari pertama praktik
2. Askep. Kelompok, LP kegiatan kelompok dibuat tertulis untuk setiap kegiatan diserahkan
dua hari sebelum kegiatan dilaksanakan
G. EVALUASI
Pada prosedur evaluasi program studi profesi Ners di lakukan system penilaian yang telah
disepakati Bersama oleh program studi. Adapun deskripsi penialian adalah sebagai berikut:
1. PENILAIAN
No Deskripsi Bobot
1 Knowledge 10 %
- Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologi
yang terjadi
- Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar sesuai kasus
- Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan
- Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.
- Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.
- Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan keperawatan yang
dilakukan
- Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri)yang telah
11 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
dilakukan.
2 Skill: 20 %
Kognitif , Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Mampu menyebutkan pengertian
- Mampu menyebutkan tujuan tindakan
- Mampu menyebutkan tujuan tindakan
- Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan tindakan
lingkungan pasien
- Mampu menyebutkan alat yang diperlukan
Psikomotor, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Persiapan alat
- Ketepatan & kelengkapan pemilihan alat
- Keguanaan alat
- Persiapan tindakan dan lingkungan
- Pelaksanaan tindakan
- Sistematika pelaksanaan tindakan
- Ketepatan pelaksanaan tindakan
- Evaluasi prosedur
3 Afektif 30 %
Komunikasi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga dengan
penuh percaya diri.
Menggunakan komunikasi verbal yang efektif
- Melakukan dokumentasi secara benar
Keterampilan Dasar, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik) dengan
benar.
- Melakukan tindakan yang sudah direncanakan
- Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.
- Menciptakan keamanan dan kenyamanan.
- Menggunakan alat secara tepat guna.
Perilaku Profesional, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Penampilkan sikap baik dan sopan
- Pelaksanakan kontrak dengan pasien
- Mengambil inisiatif dalam situasi belajar
- Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
4 Ujian akhir stase (gerbong): 40 %
Asuhan keperawatan, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Pengkajian; pengumpulan data, Analisa data, diagnose
keperawatan, sikap.
- Perencanaan; prioritas masalah, tujuan, intervensi, responsi
- Pelaksanaan; prioritas tindakan, kelengkapan prosedur,
ketepatan waktu, sikap.
- Evaluasi; kesesuaian dengan tujuan, indicator keberhasilan.
Responsi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
12 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
- Pemahaman proses keperawatan
- Analisis asuhan keperawatan
NILAI AKHIR
2. KONVERSI NILAI
Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:
80 - 100 =A
70 - 79 =B
60 - 69 =C
50 - 59 =D
≤ 50 =E
** Batas lulus adalah "B"
13 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)
Mata Kuliah :
KEPERAWATAN JIWA
Disusun oleh :
Dr. Imam Zainuri, S. Kep. Ns., M. Kes
Capaian pembelajaran 1. Melakukan pengkajian pada kasus gangguan berhubungan social, perilaku kekerasan, gangguan alam perasaan,
khusus perubahan proses pikir, perubahan persepsi sensori dan gangguan konsep diri.
2. Mampu melakukan pengkajian pada gangguan kesehatan jiwa berdasar kelompok umur anak, remaja, dewasa, dan lanjut
usia.
3. Mampu merumuskan diagnosa keperawatan sesuai dengan masalah keperawatan jiwa terkait.
Capaian
Minggu Metode Metode Evaluasi
Pembelajaran Khusus Bahan Kajian
Ke Pembelajaran Pembelajaran
(C-A-P)
I Mahasiswa mamapu 1. Memberikan asuhan keperawatan secara Pre post Conferent Log book
menggunakan keterampilan komprehensif pada kasus : Diskusi kasus Direct
interpersonal yang efektif o Gangguan jiwa pada anak dan remaja Bed side teaching Observasional of
dalam Memberikan asuhan o Gangguan Hubungan social Prosedure skill
keperawatan secara o Perubahan persepsi sensori (Halusinasi) Case test/uji kasus
komprehensif (C5,A4, P3) o Gangguan konsep diri (SOCA – Student
o Perilaku kekerasan Oral Case
o Perubahan proses piker (Waham) Analysis)
o Gangguan jiwa pada usia lanjut
Critical insidence
o Penyalahgunaan NAPZA
o Kegawatdaruratan psikiatri report.
OSCE
Problem solving
skill
Kasus lengkap,
kasus singkat
Portfolio
II Mahasiswa mamapu 2. Merencanakan dan Melaksanakan ketrampilan Pre post Conferent Log book
menggunakan keterampilan asuhan keperawatan : Diskusi kasus Direct
interpersonal yang efektif a. Komunikasi terapeutik keperawatan Bed side teaching Observasional of
dalam Merencanakan dan b. Analisa proses Interaksi Perawat-Klien c. Prosedure skill
Melaksanakan ketrampilan Terapi modalitas keperawatan seperti : Case test/uji kasus
asuhan keperawatan - Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) (SOCA – Student
(C5,A4, P3) - Terapi Lingkungan Oral Case
Mata Kuliah :
KEPERAWATAN KOMUNITAS & KELUARGA
Disusun oleh :
Ns. Rina Nur Hidayati, M.Kep., Sp.Kep.Kom
Capaian Setelah melaksanakan praktik profesi keperawatan keluarga dan komunitas mahasiswa memiliki
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada mata kuliah keperawatan keluarga dan komunitas
mahasiswa memiliki kemampuan:
1. Menyusun kontrak belajar
2. Menyusun pengkajian baik pada keluarga maupun kelompok di masyarakat
3. Menyusun POA sesuai hasil telah yang dilakukan
4. Mengimplementasikan POA yang telah disusun baik pada keluarga maupun kelompok di masyarakat
dengan bekerjasama dengan pihak terkait
5. Mengevaluasi secara keselutuhan sesuai kriteria input, proses, dan hasil
6. Menyusun rencana tindak lanjut untuk keberlangsungan program yang telah dilaksanakan
7. Melaporkan secara tertulis hasil kegiatan yang telah dilaksanakan
A. Capaian Pembelajaran MK
Perawat sebagai bagian dari integral pelayanan kesehatan, tidak hanya
memberikan pelayanan kesehatan di tatanan rumah sakit, tetapi juga di masyarakat
dan di keluarga. Pada akhir pembelajaran ini diharapkan peserta didik mampu
mengimplementasikan konsep dan teori asuhan keperawatan komunitas,
mengevaluasi serta menyusun rencana tindak lanjut program yang dilaksanakan.
Pengalaman belajar meliputi telaah studi literatur, kebijakan, program, lokakarya,
seminar dan pengalaman belajar lapangan (PBL).
D. TUGAS PRAKTIK
1. Tugas Kelompok:
Minggu 1 : MMD 1 (pengkajian dan tabulasi data)
Minggu Ke2 : MMD 2 (Diagnosa dan perencanaan)
Minggu Ke3, K24 & Ke5: Implementasi Asuhan Keperawatan
Minggu Ke 6 : MMD 3 (evaluasi dan Rencana tindak lanjut)
2. Tugas individu
Membuat Askep Keluarga pada minggu Ke-5 dan Ke-6
E. EVALUASI
Pada prosedur evaluasi program studi profesi Ners di lakukan system penilaian
yang telah disepakati Bersama oleh program studi. Adapun deskripsi penialian
adalah sebagai berikut:
1. PENILAIAN
No Deskripsi Bobot
1 Knowledge 10 %
- Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan
patofisiologi yang terjadi
- Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar sesuai
kasus
- Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah
keperawatan
- Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan.
- Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi.
- Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan
keperawatan yang dilakukan
- Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri)yang telah
dilakukan.
2 Skill: 20 %
Kognitif , Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Mampu menyebutkan pengertian
- Mampu menyebutkan tujuan tindakan
- Mampu menyebutkan tujuan tindakan
10 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
- Mampu menyebutkan langkah-langkah pelaksanaan
tindakan lingkungan pasien
- Mampu menyebutkan alat yang diperlukan
Psikomotor, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Persiapan alat
- Ketepatan & kelengkapan pemilihan alat
- Keguanaan alat
- Persiapan tindakan dan lingkungan
- Pelaksanaan tindakan
- Sistematika pelaksanaan tindakan
- Ketepatan pelaksanaan tindakan
- Evaluasi prosedur
3 Afektif 30 %
Komunikasi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Menciptakan interaksi dengan pasien atau keluarga
dengan penuh percaya diri.
Menggunakan komunikasi verbal yang efektif
- Melakukan dokumentasi secara benar
Keterampilan Dasar, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Melakukanpengkajian(wawancara,pemeriksaan fisik)
dengan benar.
- Melakukan tindakan yang sudah direncanakan
- Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi.
- Menciptakan keamanan dan kenyamanan.
- Menggunakan alat secara tepat guna.
Perilaku Profesional, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Penampilkan sikap baik dan sopan
- Pelaksanakan kontrak dengan pasien
- Mengambil inisiatif dalam situasi belajar
- Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
- Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
4 Ujian akhir stase (gerbong): 40 %
Asuhan keperawatan, Mahasiswa menunjukan kemampuan
:
- Pengkajian; pengumpulan data, Analisa data, diagnose
keperawatan, sikap.
- Perencanaan; prioritas masalah, tujuan, intervensi,
responsi
- Pelaksanaan; prioritas tindakan, kelengkapan prosedur,
ketepatan waktu, sikap.
- Evaluasi; kesesuaian dengan tujuan, indicator
keberhasilan.
Responsi, Mahasiswa menunjukan kemampuan :
- Pemahaman proses keperawatan
- Analisis asuhan keperawatan
11 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I
NILAI AKHIR
2. KONVERSI NILAI
Konversi nilai Prodi Ners STIKES Bina Sehat PPNI:
80 - 100 =A
70 - 79 =B
60 - 69 =C
50 - 59 =D
≤ 50 =E
** Batas lulus adalah "B"
12 | D o k u m e n R P S P r o f e s i N e r s S T I K e s B i n a S e h a t P P N I