KETRAMPILAN DASAR
KEPERAWATAN
STIKES
MAHARANI
MALANG
2021
Ns. Rahmawati Maulidia., M.Kep
Kata Pengantar
Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Puji serta syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT yang elah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya kepada saya sehingga modul praktikum Keperawatan Dasar II ini dapat
tersusun. Modul praktikum ini berisi konsep dan panduan praktikum untuk aplikasi mata
kuliah Ketrampilan Dasar Keperawatan yang diperuntukkan bagi mahasiswa S1 Ilmu
Keperawatan STIKes Maharani Malang.
Diharapkan mahasiswa yang mengikuti praktikum dapat mengikuti semua kegiatan
praktikum dengan baik dan dapat melaksanakan semua prosedur praktikum dengan baik dan
benar. Penulis menyadari bahwa dalam penyususnan modul ini tentunya masih terdapat
beberapa kekurangan, sehingga penulis bersedia menerima saran dan kritik dari berbagai
pihak untuk dapat menyempurnakan modul praktikum ini di kemudian hari. Semoga dengan
adanya modul praktikum ini dapat membantu proses belajar mengajar khususnya kegiatan
praktikum mata kuliah Ketrampilan Dasar Keperawatan dengan lebih baik lagi
Malang, 2021
Penulis
Halaman Judul
Daftar Isi
RPS
Pendahuluan
Topik 1 Pemeriksaan Fisik
Topik 2 Pemeriksaan TTV
Topik 3 Injeksi SC
Topik 4 Injeksi IV
Topik 5 Injeksi IM
Topik 6 Injeksi IC
Topik 7 Optalmik, topical, vaginal, irigasi (mata, telinga,vagina) inhalasi, supositoria
Topik 8 Perawatan Luka Sederhana
Referensi
Ns.Rahmawati Maulidia., M.Kep Ns. Risna Yekti Mumpuni., M.Kep Ns. Rahamawati Maulidia., M.Kep
Capaian Pembelajaran CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah
(CP) S10 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
S11 Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai
dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan perundangan;
S12 Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia
S13 Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri
asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verb al dan elektronik yang
diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya
KU1 Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja
profesinya
KU2 Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
KU3 Menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya desain di bidang keahliannya berdasarkan kaidah rancangan dan pros edur baku, serta kode etik
profesinya, yang dapat diakses oleh masyarakat akademik
KU12 Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri
KK KK1, KK2, KK4, KK5,KK6,KK7,KK8,KK9,KK11
P4 Menerapkan teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok , pada bidang keilmuan
keperawatan dasar, keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan keluarga, keperawatan gerontik,
dan keperawatan komunitas, serta keperawatan bencana.
P5 Menerapkan konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan;
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK 1 Mampu melakukan pengkajian keperawatan secara komprehensif yang mencakup pengukuran tanda vital, pengkajian keperawatan dan p emeriksaan fisik
CPMK 2 Mampu mempersiapka pasien yang akan melakukan pemeriksaan penunjang
CPMK 3 Menerapkan prinsip dan prosedur pengendalian infeksi dan patient safety
CPMK 4 Mendemonstrasikan prosedur intervensi dalam pemberian medikasi oral, parenteral, topikal dan suppositori dengan menerapkan pr insip benar
CPMK 5 Mendemonstrasikan prosedur intervensi perawatan luka sederhana pada pasien simulasi
Diskripsi Singkat MK Mata kuliah ini membahas tentang prosedur keperawatan yang menjadi dasar ilmiah dalam praktik keperawatan yang mencakup pengukuran tanda vital, pengkajian
keperawatan dan pemeriksaan fisik, pengendalian infeksi dan prosedur pemberian medikasi. Pengalaman belajar meliputi pembelajaran di kelas, laboratorium
keperawatan, dan klinik
Bahan Kajian / Materi 1. Konsep pengkajian keperawatan secara komprehensif dan pemeriksaan tanda-tanda vital (kognitif)
Pembelajaran 2. Praktik prosedur tindakan pemeriksaan tanda-tanda vital (kognitif, afektif, psikomotor)
3. Konsep pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan fisik (kognitif)
4. Praktik prosedur tindakan pengkajian fisik (kognitif, afektif, psikomotor)
5. Konsep persiapan pasien yang akan melakukan pemeriksaan penunjang (kognitif, afektif, psikomotor)
6. Konsep prinsip dan prosedur pengendalian infeksi dan patient safety (kognitif, psikomotor, afektif)
7. konsep dan teknik-teknik perawatan luka sederhana pada pasien simulasi (kognitif)
8. Praktik prosedur teknik perawatan luka sederhana pada pasien simulasi (kognitif, afektif, psikomotor)
9. Konsep dan prosedur intervensi dalam pemberian medikasi oral, parenteral, topikal dan suppositori dengan menerapkan prinsip benar (kognitif)
10. Praktik prosedur intervensi dalam pemberian medikasi oral, parenteral, topikal dan suppositori dengan menerapkan prinsip benar (kognitif, psikomotor, afektif).
Pendukung:
1. Sobotta. 2001. Atlas Anatomy. Jakarta. EGC
2. Price & Wilson. 2006. Patofisiologi. Vol 1 dan 2. Ed.6. Jakarta. EGC
3. Bates. Barbara. 2005. Physical Assessment. Jakarta. EGC
4. Brunner-Suddarth. 2004. Keperawatan Medikal Bedah. Ed.5. Jakarta. EGC
5. Reeves, et all. 2001. Perawatan Medikal Bedah. Jakarta. Salemba Medika
Nama Dosen Pengampu 1. Ns Rahmawati M., M.Kep (RM) (PJMK)
2. Lilla Maria (LM)
3. Nanik susanti (NS)
Mata kuliah prasyarat -
(Jika ada)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1,2 Mampu menjelaskan Pengkajian riwayat Bentuk: Teori • Mencari materi makalah Kriteria: Ketepatan 5% RM
tentang konsep kesehatan mencangkup Kuliah dan TM: 2x(1x50’) secara on-line dengan Ketepatan dan menjelaska
pengkajian biodata, alasan masuk RS, Praktikum menggunakan aplikasi e- penguasaan n tentang
kesehatan riwayat penyakit sekarang, TT: Learning dan menyusun Rubrik deskriptif konsep
keperawatan riwayat kesehatan yang lalu, Aktifitas di 2x(1x60’) ringkasan dlm bentuk makalah untuk presentasi pengkajian
Mampu menjelaskan riwayat kesehatan keluarga, kelas: tentang konsep pengkajian kesehatan
dan menerapkan pola hidup sehari-hari, Metode: BM: kesehatan keperawatan dan Bentuk non-test: keperawat
komunikasi yang riwayat social, pola Colaborative 2x(1x60’) video pembelajaran (Tugas-1) Tulisan makalah an
efektif dalam perawatan kesehatan Learning, • Makalah: Konsep pengkajian Presentasi Sistematik
melakukan tindakan Demonstrasi,
P Praktikum kesehatan keperawatan Simulasi sesuai a dan gaya
pemeriksaan fisik rosedur Persiapan klien, dan Simulasi 1x 170’ (Tugas-2) SOP presentasi
Mampu lingkungan, instrumen/alat Media: Melakukan simulasi prosedur Kesesuaia
mengaplikasikan Komputer
T dan persiapan lingkungan, n praktik
prosedur persiapan eknik pemeriksaan fisik LCD Projector, instrumen/alat, pemeriksaan sesuai
lingkungan, pada seluruh sistem tubuh atau gadget fisik (inspeksi, palpasi perkusi SOP
instrumen/alat, (inspeksi, palpasi, perkusi, dan internet, dan auskultasi) dengan
pemeriksaan fisik auskultasi) ALat lab komunikasi yang efektif
(inspeksi, palpasi
perkusi dan On-line:
auskultasi) E-learning:
Misalnya:
Classroom
3,4 Mampu menjelaskan 1. Konsep pemeriksaan fisik : Bentuk: Teori • Mencari materi makalah Kriteria: Ketepatan 5% RM
tentang konsep integumen, rambut, kuku, Kuliah dan TM: 2x(1x50’) secara on-line dengan Ketepatan dan menjelaska
pengkajian kepala (wajah, mata, hidung, Praktikum menggunakan aplikasi e- penguasaan n tentang
kesehatan mulut, bibir, lidah, dan gigi), TT: Learning dan menyusun Rubrik deskriptif konsep
keperawatan telinga, leher, dada (jantung, Aktifitas di 2x(1x60’) ringkasan dlm bentuk makalah untuk presentasi pemeriksa
Mampu menjelaskan paru)\ kelas: tentang konsep pemeriksaan an fisik :
dan menerapkan 2. Prosedur pemeriksaan fisik : Metode: BM: fisik dan video pembelajaran Bentuk non-test: integumen,
komunikasi yang integumen, rambut, kuku, Colaborative 2x(1x60’) (Tugas-1) Tulisan makalah rambut,
efektif dalam kepala (wajah, mata, hidung, Learning, • Makalah: Konsep pemeriksaan Presentasi kuku,
melakukan tindakan mulut, bibir, lidah, dan gigi), Demonstrasi, Praktikum fisik : integumen, rambut, Simulasi sesuai kepala
pemeriksaan fisik telinga, leher, dada (jantung, dan Simulasi 1x 170’ kuku, kepala (wajah, mata, SOP (wajah,
Mampu paru Media: hidung, mulut, bibir, lidah, dan mata,
mengaplikasikan Kelompok 1 Komputer dan gigi), telinga, leher, dada hidung,
prosedur LCD Projector, (jantung, paru) (Tugas-2) mulut,
pemeriksaan fisik atau gadget Melakukan simulasi prosedur bibir, lidah,
dan internet, pemeriksaan fisik : integumen, dan gigi),
ALat lab rambut, kuku, kepala (wajah, telinga,
mata, hidung, mulut, bibir, leher, dada
On-line: lidah, dan gigi), telinga, leher, (jantung,
5,6 Mampu menjelaskan 1. Konsep pemeriksaan fisik : Bentuk: Teori • Mencari materi makalah Kriteria: Ketepatan 5% LM
tentang konsep payudara, ketiak, abdomen, Kuliah dan TM: 2x(1x50’) secara on-line dengan Ketepatan dan menjelaska
pengkajian muskuloskeletal (inspeksi, Praktikum menggunakan aplikasi e- penguasaan n tentang
kesehatan palpasi, perkusi, auskultasi) TT: Learning dan menyusun Rubrik deskriptif Konsep
keperawatan 2. Prosedur pemeriksaan fisik Aktifitas di 2x(1x60’) ringkasan dlm bentuk makalah untuk presentasi pemeriksa
Mampu menjelaskan : payudara, ketiak, kelas: tentang konsep pemeriksaan an fisik :
dan menerapkan abdomen, muskuloskeletal Metode: BM: fisik dan video pembelajaran Bentuk non-test: payudara,
komunikasi yang (inspeksi, palpasi, perkusi, Colaborative 2x(1x60’) (Tugas-1) Tulisan makalah ketiak,
efektif dalam auskultasi Learning, • Makalah: Konsep pemeriksaan Presentasi abdomen,
melakukan tindakan Kelompok 2 Demonstrasi, Praktikum fisik : payudara, ketiak, Simulasi sesuai muskulosk
pemeriksaan fisik dan Simulasi 1x 170’ abdomen, muskuloskeletal SOP eletal
Mampu Media: (inspeksi, palpasi, perkusi, (inspeksi,
mengaplikasikan Komputer dan auskultasi (Tugas-2) palpasi,
prosedur LCD Projector, Melakukan simulasi prosedur perkusi,
pemeriksaan fisik atau gadget pemeriksaan fisik : payudara, auskultasi
dan internet, ketiak, abdomen, Sistematik
ALat lab muskuloskeletal (inspeksi, a dan gaya
palpasi, perkusi, auskultasi presentasi
On-line: dengan komunikasi yang Kesesuaia
E-learning: efektif (Tugas-3) n praktik
Misalnya: sesuai
Classroom SOP
7,8 Mampu menjelaskan 1. Konsep pemeriksaan fisik Bentuk: Teori • Mencari materi makalah Kriteria: Ketepatan 5% RM
tentang konsep neurologi, genitalia, rektum, Kuliah dan TM: 2x(1x50’) secara on-line dengan Ketepatan dan menjelaska
pengkajian dan anus (inspeksi, palpasi, Praktikum menggunakan aplikasi e- penguasaan n tentang
kesehatan perkusi, auskultasi) TT: Learning dan menyusun Rubrik deskriptif Konsep
keperawatan 2. Prosedur pemeriksaan fisik Aktifitas di 2x(1x60’) ringkasan dlm bentuk makalah untuk presentasi pemeriksa
Mampu menjelaskan neurologi, genitalia, rektum, kelas: tentang konsep pemeriksaan an fisik
dan menerapkan dan anus (inspeksi, palpasi, Metode: BM: fisik dan video pembelajaran Bentuk non-test: neurologi,
komunikasi yang perkusi, auskultasi Colaborative 2x(1x60’) (Tugas-1) Tulisan makalah genitalia,
efektif dalam Kelompok 3 Learning, • Makalah: Konsep pemeriksaan Presentasi rektum,
melakukan tindakan Demonstrasi, Praktikum fisik neurologi, genitalia, Simulasi sesuai dan anus
pemeriksaan fisik dan Simulasi 1x 170’ rektum, dan anus (inspeksi, SOP (inspeksi,
Mampu Media: palpasi, perkusi, auskultasi palpasi,
mengaplikasikan Komputer dan (Tugas-2) perkusi,
prosedur LCD Projector, Melakukan simulasi Konsep auskultasi
pemeriksaan fisik atau gadget pemeriksaan fisik neurologi, Sistematik
genitalia, rektum, dan anus a dan gaya
11,12 Mampu Memahami 1. Memahami konsep utama Bentuk: Teori • Mencari materi makalah Kriteria: Ketepatan 5% NS
tentang konsep JCI IPSG (Identifikasi Kuliah TM: 2x(1x50’) secara on-line dengan Ketepatan dan menjelaska
keselamatan pasien pasien dengan tepat, menggunakan aplikasi e- penguasaan n tentang
dan pengendalian meningkatkan komunikasi Aktifitas di TT: Learning dan menyusun Rubrik deskriptif Konsep
infeksi efektif, meningkatkan kelas: 2x(1x60’) ringkasan dlm bentuk makalah untuk presentasi tentang
Mampu memahami keamanan obat-obat Metode: tentang konsep keselamatan konsep
tentang konsep dengan kewaspadaan Colaborative BM: pasien dan pengendalian Bentuk non-test: keselamata
peran perawat dan tinggi, memastikan benar Learning, 2x(1x60’) infeksi, ASKEP dan video Tulisan makalah n pasien
ASKEP dalam lokasi operasi, benar pembelajaran (Tugas-1) dan
13,14 Mampu menjelaskan 1. Konsep teori tindakan Bentuk: Teori • Mencari materi makalah Kriteria: Ketepatan 5% NS
tentang konsep konsep keselamatan klien : Kuliah dan TM: 2x(1x50’) secara on-line dengan Ketepatan dan menjelaska
Konsep teori cuci tangan, surgical Praktikum menggunakan aplikasi e- penguasaan n tentang
tindakan konsep asepsis, maintain sterile TT: Learning dan menyusun Rubrik deskriptif Konsep
keselamatan klien field, donning & removing Aktifitas di 2x(1x60’) ringkasan dlm bentuk makalah untuk presentasi teori
Mampu menjelaskan sterile gloves, caring of a kelas: tentang konsep pemeriksaan tindakan
dan menerapkan client on isolation precaution Metode: BM: fisik dan video pembelajaran Bentuk non-test: konsep
komunikasi yang 2. Prosedur tindakan konsep Colaborative 2x(1x60’) (Tugas-1) Tulisan makalah keselamata
efektif dalam keselamatan klien : cuci Learning, • Makalah: Konsep teori tindakan Presentasi n klien
melakukan tindakan tangan, surgical asepsis, Demonstrasi, Praktikum konsep keselamatan klien Simulasi sesuai Sistematik
Konsep teori maintain sterile field, dan Simulasi 1x 170’ (Tugas-2) SOP a dan gaya
tindakan konsep donning & removing sterile Media: Melakukan simulasi konsep presentasi
keselamatan klien gloves, caring of a client on Komputer dan keselamatan klien : cuci Kesesuaia
Mampu isolation precaution LCD Projector, tangan, surgical asepsis, n praktik
mengaplikasikan Kelompok 6 atau gadget maintain sterile field, donning sesuai
prosedur konsep dan internet, & removing sterile gloves, SOP
keselamatan klien ALat lab caring of a client on isolation
precaution (Tugas-3)
On-line:
E-learning:
Misalnya:
Classroom
UTS 15%
15 Mampu Memahami 1. Pemeriksaan Penunjang : Bentuk: Teori • Mencari materi makalah Kriteria: Ketepatan 4% RM
tentang konsep Pemeriksaan laboratorium Kuliah TM: 1x(1x50’) secara on-line dengan Ketepatan dan menjelaska
On-line:
E-learning:
Misalnya:
Classroom
16 Mampu Memahami Pemeriksaan Penunjang : Bentuk: Teori • Mencari materi makalah Kriteria: Ketepatan 4% LM
tentang konsep Pemeriksaan radiologi Kuliah TM: 1x(1x50’) secara on-line dengan Ketepatan dan menjelaska
pemeriksaan penunjang 1. P menggunakan aplikasi e- penguasaan n tentang
radiologi encitraan dada, Aktifitas di TT: Learning dan menyusun Rubrik deskriptif konsep
jantung abdomen, kelas: 1x(1x60’) ringkasan dlm bentuk makalah untuk presentasi pemeriksa
ginjal Metode: tentang konsep konsep an
2. B Colaborative BM: pemeriksaan penunjang Bentuk non-test: penunjang
ronkoskopi Learning 1x(1x60’) radiologi dan video Tulisan makalah radiologi
3. R Media: pembelajaran (Tugas-1) Presentasi Sistematik
espirometri Komputer dan Praktikum • Makalah: konsep pemeriksaan a dan gaya
Peran perawat (pre,intra LCD Projector, 1x 170’ penunjang radiologi (Tugas-2) presentasi
dan post tindakan) dan atau gadget
Asuhan Keperawatan dan internet,
pasien
Kelompok 8 On-line:
E-learning:
Misalnya:
Classroom
17,18 Mampu Prosedur tindakan Bentuk: Praktikum Melakukan simulasi Prosedur Kriteria: Kesesuaia 4% LM
mengaplikasikan pemeriksaan lab (Darah, Praktikum 1x 170’ tindakan pemeriksaan lab Simulasi sesuai n praktik
prosedur pemeriksaan Mantoux, Sputum (Darah, Mantoux, Sputum, SOP sesuai
lab Prosedur tindakan Aktifitas di urine, feses) (Tugas-1) SOP
pemeriksaan lab (urine, kelas:
feses) Metode
Demonstrasi,
dan Simulasi
Media:
ALat lab
19,20 Mampu Memahami 1. Konsep Pengobatan : Bentuk: Teori • Mencari materi makalah Kriteria: Ketepatan 4% RM
tentang konsep Standar pengobatan Kuliah TM: 1x(1x50’) secara on-line dengan Ketepatan dan menjelaska
On-line:
E-learning:
Misalnya:
Classroom
21,22,23 Mampu Prosedur tindakan medikasi: Bentuk: Praktikum Melakukan simulasi Prosedur Kriteria: Kesesuaia 4% RM
mengaplikasikan Oral, perenteral, subkutan (SC), Praktikum 1x 170’ tindakan medikasi Oral, Simulasi sesuai n praktik &
prosedur medikasi intrakutan (IC), Muscular (IM), perenteral, subkutan (SC), SOP sesuai LM
intravena (IV) Aktifitas di intrakutan (IC), Muscular (IM), SOP
Kelompok 9 kelas: intravena (IV)
Optalmik, topical, vaginal, Metode Optalmik, topical, vaginal, irigasi
irigasi (mata, telinga,vagina) Demonstrasi, (mata, telinga,vagina) inhalasi,
inhalasi, supositoria dan Simulasi supositoria
Kelompok 10 Media: (Tugas-1)
ALat lab
24 Mampu Memahami Konsep Teori Bentuk: Teori • Mencari materi makalah Kriteria: Ketepatan 3% LM
tentang konsep teori Reaksi tubuh Kuliah TM: 1x(1x50”) secara on-line dengan Ketepatan dan menjelaska
luka terhadap trauma menggunakan aplikasi e- penguasaan n tentang
Tipe luka Aktifitas di TT: Learning dan menyusun Rubrik deskriptif konsep
Wound healing kelas: 1x(1x60”) ringkasan dlm bentuk makalah untuk presentasi luka
Pengkajian luka Metode: tentang konsep luka dan video Sistematik
Colaborative BM: pembelajaran (Tugas-1) Bentuk non-test: a dan gaya
Kelompok 11 Learning 1x(1x60”) • Makalah: konsep luka (Tugas- Tulisan makalah presentasi
Media: 2) Presentasi
Komputer dan Praktikum
LCD Projector, 1x 170’
atau gadget
dan internet,
On-line:
E-learning:
Misalnya:
Classroom
25 Mampu Memahami Konsep Teori Bentuk: Teori • Mencari materi makalah Kriteria: Ketepatan 4% RM
tentang konsep teori Bandages & Binders Kuliah TM: 1x(1x50”) secara on-line dengan Ketepatan dan menjelaska
Bandages & Binders Perawatan luka tekan menggunakan aplikasi e- penguasaan n tentang
On-line:
E-learning:
Misalnya:
Classroom
26 Mampu Memahami Konsep Teori Bentuk: Teori • Mencari materi makalah Kriteria: Ketepatan 4% LM
tentang konsep teori - Perawatan luka Kuliah TM: 1x(1x50”) secara on-line dengan Ketepatan dan menjelaska
perawatan luka sederhana (Cleaning menggunakan aplikasi e- penguasaan n tentang
sederhana dan DM Wound, Collecting wound Aktifitas di TT: Learning dan menyusun Rubrik deskriptif konsep
culture, Irrigating steril kelas: 1x(1x60”) ringkasan dlm bentuk makalah untuk presentasi perawatan
wound, Heat & cold Metode: tentang konsep perawatan luka luka
aplikation, Applaying an Colaborative BM: sederhana dan DM video Bentuk non-test: sederhana
external heating, warm Learning 1x(1x60”) pembelajaran (Tugas-1) Tulisan makalah dan DM
steril kompres to an open Media: • Makalah: konsep perawatan Presentasi Sistematik
wound) Komputer dan Praktikum luka (Tugas-2) a dan gaya
- Perawatan Luka LCD Projector, 1x 170’ presentasi
DM (Gangren) atau gadget
Kelompok 13 dan internet,
On-line:
E-learning:
Misalnya:
Classroom
27,28 Mampu Perawatan Luka Sederhana Bentuk: Praktikum Melakukan simulasi Prosedur Kriteria: Kesesuaia 4% LM
mengaplikasikan (Cleaning Wound, Collecting Praktikum 1x 170’ tindakan perawatan luka Simulasi sesuai n praktik
prosedur perawatn luka wound culture, Irrigating steril sedrhana dan DM SOP sesuai
sederhana dan DM wound, Heat & cold aplikation, Aktifitas di (Tugas-1) SOP
Applaying an external heating, kelas:
warm steril kompres to an open Metode
wound) Demonstrasi,
Perawatan Luka DM (Cleaning dan Simulasi
Wound, Collecting wound Media:
culture, Irrigating steril wound, ALat lab
Heat & cold aplikation,
Applaying an external heating,
warm steril kompres to an open
wound
Ujian Akhir Semester 15%
Capaian Pembelajaran ;
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, mahasiswa mampu ;
1. Mampu melakukan pengkajian keperawatan secara komprehensif yang mencakup
pengukuran tanda vital, pengkajian keperawatan dan pemeriksaan fisik
2. Mampu mempersiapkan pasien yang akan melakukan pemeriksaan penunjang
3. Menerapkan prinsip dan prosedur pengendalian infeksi dan patient safety
4. Mendemonstrasikan prosedur intervensi dalam pemberian medikasi oral, parenteral,
topikal dan suppositoria dengan menerapkan prinsip benar
5. Mendemontrasikan prosedur intervensi perawatan luka sederhana pada pasien simulasi
Topik 1. Pemeriksaan Fisik
Pelaksanaan
1. Mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir dan dikeringkan dengan handuk
/ lab kering
Stikes SOP
Maharani PEMERIKSAAN FISIK
Malang No. Dokumen No. Revisi Halaman
I/IV/2010 00 41
Pengertian Pemeriksaan fisik adalah pemeriksaan tubuh klien secara keseluruhan atau
hanya beberapa bagian saja yang dianggap perlu oleh dokter/ perawat.
Tujuan Memperoleh data yang berhubungan dengan keadaan tubuh klien dalam
rangka menegakkan diagnosa, pengobatan dan perawatan.
Kebijakan Dilakukan oleh seluruh mahasiswa keperawatan yang akan melakukan
perasat terkait
Kriteria Penilaian
No
Prosedur Aspek yang dinilai YA TDK
I. PERSIAPAN ALAT:
1. Status Klien
2. Baki/ dracing car beralas
3. Termometer badan untuk axila
4. Larutan desinfektan dalam botol/gelas
5. Larutan sabun dalam botol/gelas
6. Air bersih dalam botol/gelas
7. Kain kassa kering/tissu
8. Tensi meter
9. Stetoskop
10. Lampu senter/ head lamp
Pelaksanaan Praktikum
Kegiatan pembelajaran praktikum dilaksanakan dalam kelompok kecil di laboratorium
keterampilan dasar Stikes Maharani Malang. Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok
kecil yang terdiri dari 4-5 orang, kemudian membuat jadwal kegiatan untuk masing-masing
kelompok. Masing-masing kelompok didampingi oleh pembimbing.
Petunjuk Praktikum
1. Baca dan pelajari lembar kerja dan daftar tilik.
2. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam melakukan praktikum
3. Ikuti petunjuk pembimbing
4. Tanyakan kepada pembimbing tentang hal-hal yang belum dipahami selama
pelaksanaan praktikum.
Penilaian
Penilaian dilakukan berdasarkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mahasiswa selama
proses praktikum. Nilai minimal kelulusan mata kuliah praktikum adalah 80. Adapun kriteria
penilaian sebagai berikut:
1 : tidak kompeten
2 : kompeten
Rumus penilaian Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh x 100%
Jumlah item
Pelaksanaan
1. Mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir dan dikeringkan dengan handuk /
lab kering
2. Membasuh termometer dengan air bersih bila termometer direndam dalam larutan
disinfektan
3. Mengeringkan termometer dengan tissu / kassa kering dari pangkal ke ujung
4. Membuang kasa / tissu kotor ke dalam bengkok
5. Menurunkan air raksa di dalam termometer sampai angka 35 atau di bawahnya
6. Memberi tahu klien bahwa tindakan akan segera dilaksanakan
7. Membawa alat-alat ke dekat pasien
8. Meminta dan membantu pasien membuka pakaian pada daerah axila
9. Mengeringkan salah satu axila pasien dengan lab / handuk kering
10. Memasang termometer pada tengah axila
11. Menutup lengan atas dan menyilangkan lengan bawah di dada
Pelaksanaan
1. Mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir dan dikeringkan dengan handuk /
lab kering
2. Membasuh termometer dengan air dingin bila termometer direndam dalam larutan
disinfektan
3. Mengeringkan termometer dengan tissu / kassa kering dari ujung (berisi air raksa) ke
arah pegangan
4. Membuang kasa / tissu kotor ke dalam bengkok
5. Menurunkan air raksa di dalam termometer sampai angka 35 atau di bawahnya
Stikes SOP
Maharani PENGUKURAN SUHU AXILA
Malang No. Dokumen No. Revisi Halaman
I/IV/2010 00 1
Pengertian Pemeriksaan yang digunakan untuk menilai kondisi metabolisme dalam tubuh
dan pengukurannya dilakukan di axila
Tujuan Membantu menentukan diagnosis dini suatu penyakit
Kebijakan Dilakukan oleh seluruh mahasiswa keperawatan yang akan melakukan perasat
terkait.
Prosedur Kriteria Penilaian
No
Aspek yang dinilai YA TDK
Stikes SOP
Maharani PENGUKURAN SUHU RECTAL
Malang No. Dokumen No. Revisi Halaman
I/IV/2010 00 4
Tanggal Dibuat oleh: Ditetapkan oleh:
Prosedur Tetap Ditetapkan Ketua Stikes Maharani
S1 KEPERAWATAN 29/04/2010
5. Tekanan darah
Stikes SOP
Maharani PENGUKURAN TEKANAN DARAH
Malang No. Dokumen No. Revisi Halaman
I/IV/2010 00 10
Pengertian Pengukuran tekanan sistol dan diastol jantung
Tujuan Menilai adanya kelainan pada sistem kardiovaskuler
Kebijakan Dilakukan oleh seluruh mahasiswa keperawatan yang akan melakukan perasat
terkait.
Prosedur Kriteria Penilaian
No
Aspek yang dinilai YA TDK
I PERSIAPAN
Alat-alat
Baki berisi :
1. Sphigmomanometer air raksa /
jarum yang siap pakai
2. Stetoskop
3. Buku catatan
4. Alat tulis
II PERSIAPAN
Pasien :
1. Memberikan salam, perkenalkan
nama perawat dan sapa nama
klien.
2. Memberikan penjelasan tentang
tujuan dan prosedur tindakan
mengukur tekanan darah
3. Mengatur posisi pasien dalam
keadaan rileks berbaring atau
duduk
Lingkungan :
4. Mengatur pencahayaan
5. Tutup pintu dan jendela
6. Mengatur suasana yang nyaman (
tenang / tidak berisik)
III PELAKSANAAN
1. Mencuci tangan
2. Memberi tahu pasien bahwa
tindakan segera dilaksanakan
6. Respirasi
Stikes SOP
Maharani PEMERIKSAAN PERNAPASAN
Malang No. Dokumen No. Revisi Halaman
I/IV/2010 00 14
Pengertian Pemeriksaan yang dilakukan untuk menilai proses pengambilan O2 dan
pengeluaran CO2
Tujuan Menilai frekuensi, irama, kedalaman dan tipe atau pola pernapasan
Kebijakan Dilakukan oleh seluruh mahasiswa keperawatan yang akan melakukan perasat
terkait.
Prosedur Kriteria Penilaian
No
Aspek yang dinilai YA TDK
I PERSIAPAN
Alat-alat
7. Nadi
Stikes SOP
Maharani PEMERIKSAAN NADI
Malang No. Dokumen No. Revisi Halaman
I/IV/2010 00 12
Pengertian Pemeriksaan denyut arteri akibat dorongan proses pemompaan jantung
Megetahui denyut nadi (irama dan frekuensi) dan menilai kemampuan fungsi
Tujuan kardiovaskuler
Kebijakan Dilakukan oleh seluruh mahasiswa keperawatan yang akan melakukan perasat
terkait.
Prosedur Kriteria Penilaian
No
Aspek yang dinilai YA TDK
Pelaksanaan Praktikum
Kegiatan pembelajaran praktikum dilaksanakan dalam kelompok kecil di laboratorium
keterampilan dasar Stikes Maharani Malang. Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok
kecil yang terdiri dari 4-5 orang, kemudian membuat jadwal kegiatan untuk masing-masing
kelompok. Masing-masing kelompok didampingi oleh pembimbing.
Petunjuk Praktikum
1. Baca dan pelajari lembar kerja dan daftar tilik.
2. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam melakukan praktikum
3. Ikuti petunjuk pembimbing
4. Tanyakan kepada pembimbing tentang hal-hal yang belum dipahami selama
pelaksanaan praktikum.
Penilaian
Penilaian dilakukan berdasarkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mahasiswa selama
proses praktikum. Nilai minimal kelulusan mata kuliah praktikum adalah 80. Adapun kriteria
penilaian sebagai berikut:
1 : tidak kompeten
2 : kompeten
Rumus penilaian Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh x 100%
Jumlah item
Prosedur pelaksanaan
Persiapan Alat
1. Buku catatan pemberian obat/ kartu obat
2. Kapas alcohol
3. Sarung tangan bersih disposable
4. Obat yang sesuai
5. Spuit 2 cc dengan ukuran 25, panjang jarum 5/8-1/2 inchi
6. Plester
7. Bak spuit
8. Baki obat
9. Bengkok
Persiapan Pasien dan Lingkungan
1. Memberikan salam, perkenalkan nama perawat dan sapa nama klien.
2. Memberikan penjelasan tentang tujuan dan prosedur tindakan.
3. Mengatur posisi klien
4. Atur penerangan secukupnya
Pelaksanaan
1. Mencuci tangan kemudian memakai sarung tangan
2. Membawa alat ke dekat pasien
3. Siapkan obat dengan prinsip 5 benar
4. Identifikasi klien
5. Pilih area penusukan yang bebas dari tanda kekakuan,peradangan atau rasa gatal, antara
lain:
- Lengan atas bagian luar
- Paha anterior
- Daerah abdomen
- Area scapula pada punggung atas
- Daerah ventro gluteal dan dorso gluteal bagian atas
6. Bersihkan area penusukan dengan menggunakan kapas alcohol, dengan gerakan sirkular
dari arah dalam ke luar dengan diameter sekitar 5 cm. tunggu sampai kering
7. Pegang kapas alcohol dengan jari tengah tangan non dominan
8. Buka tutup jarum
9. Tarik kulit dan jaringan lemak dengan ibu jari dan jari tangan non dominan
Pelaksanaan Praktikum
Kegiatan pembelajaran praktikum dilaksanakan dalam kelompok kecil di laboratorium
keterampilan dasar Stikes Maharani Malang. Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok
kecil yang terdiri dari 4-5 orang, kemudian membuat jadwal kegiatan untuk masing-masing
kelompok. Masing-masing kelompok didampingi oleh pembimbing.
Petunjuk Praktikum
1. Baca dan pelajari lembar kerja dan daftar tilik.
2. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam melakukan praktikum
3. Ikuti petunjuk pembimbing
4. Tanyakan kepada pembimbing tentang hal-hal yang belum dipahami selama
pelaksanaan praktikum.
Penilaian
Penilaian dilakukan berdasarkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mahasiswa selama
proses praktikum. Nilai minimal kelulusan mata kuliah praktikum adalah 80. Adapun kriteria
penilaian sebagai berikut:
1 : tidak kompeten
2 : kompeten
Rumus penilaian Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh x 100%
Jumlah item
Prosedur pelaksanaan
Persiapan Alat
1. Buku catatan pemberian obat/ kartu obat
2. Kapas alcohol
3. Sarung tangan bersih disposable
4. Obat yang sesuai
5. Spuit 2-5 cc dengan ukuran 21-25, panjang jarum 1-2 inchi
6. Plester
7. Bak spuit
8. Baki obat
9. Bengkok
10. Perlak pengalas
11. Pembendung vena/ tourniquet
12. Betadhin/ zalf anti biotik
Pelaksanaan Praktikum
Kegiatan pembelajaran praktikum dilaksanakan dalam kelompok kecil di laboratorium
keterampilan dasar Stikes Maharani Malang. Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok
kecil yang terdiri dari 4-5 orang, kemudian membuat jadwal kegiatan untuk masing-masing
kelompok. Masing-masing kelompok didampingi oleh pembimbing.
Petunjuk Praktikum
1. Baca dan pelajari lembar kerja dan daftar tilik.
2. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam melakukan praktikum
3. Ikuti petunjuk pembimbing
4. Tanyakan kepada pembimbing tentang hal-hal yang belum dipahami selama
pelaksanaan praktikum.
Penilaian
Penilaian dilakukan berdasarkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mahasiswa selama
proses praktikum. Nilai minimal kelulusan mata kuliah praktikum adalah 80. Adapun kriteria
penilaian sebagai berikut:
1 : tidak kompeten
2 : kompeten
Rumus penilaian Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh x 100%
Jumlah item
Prosedur pelaksanaan
Persiapan Alat
1. Buku catatan pemberian obat/ kartu obat
2. Kapas alcohol
3. Sarung tangan bersih disposable
4. Obat yang sesuai
5. Spuit 2-5 cc dengan ukuran 21-25 atau bergantung dengan ketebalan otot, jenis obat
dan usia klien
6. Plester
7. Bak spuit
8. Baki obat
9. Bengkok
Persiapan pasien dan lingkungan
1. Memberikan salam, perkenalkan nama perawat dan sapa nama klien.
2. Memberikan penjelasan tentang tujuan dan prosedur tindakan.
3. Mengatur posisi klien
4. Atur penerangan secukupnya
Pelaksanaan
1. Mencuci tangan kemudian memakai sarung tangan
2. Membawa alat ke dekat pasien
3. Siapkan obat dengan prinsip 5 benar
4. Identifikasi klien
5. Pilih area penusukan yang bebas dari tanda kekakuan,peradangan atau rasa gatal,
antara lain:
- Deltoid
- Area rektus femoris
- Area vastus lateralis
- Daerah ventrogluteal
- Daerah dorso gluteal
6. Bersihkan area penusukan dengan menggunakan kapas alcohol, dengan gerakan
sirkular dari arah dalam ke luar dengan diameter sekitar 5 cm. tunggu sampai kering
7. Pegang kapas alcohol dengan jari tengah tangan non dominan
8. Buka tutup jarum
9. Tarik kulit dan jaringan lemak dengan ibu jari dan jari tangan non dominan
Pelaksanaan Praktikum
Kegiatan pembelajaran praktikum dilaksanakan dalam kelompok kecil di laboratorium
keterampilan dasar Stikes Maharani Malang. Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok
kecil yang terdiri dari 4-5 orang, kemudian membuat jadwal kegiatan untuk masing-masing
kelompok. Masing-masing kelompok didampingi oleh pembimbing.
Petunjuk Praktikum
1. Baca dan pelajari lembar kerja dan daftar tilik.
2. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam melakukan praktikum
3. Ikuti petunjuk pembimbing
4. Tanyakan kepada pembimbing tentang hal-hal yang belum dipahami selama
pelaksanaan praktikum.
Penilaian
Penilaian dilakukan berdasarkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mahasiswa selama
proses praktikum. Nilai minimal kelulusan mata kuliah praktikum adalah 80. Adapun kriteria
penilaian sebagai berikut:
1 : tidak kompeten
2 : kompeten
Rumus penilaian Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh x 100%
Jumlah item
Prosedur pelaksanaan
Persiapan Alat
1. Buku catatan pemberian obat/ kartu obat
2. Kapas alcohol
3. Sarung tangan bersih disposable
4. Obat yang sesuai
5. Spuit 1 cc dengan ukuran 25, 26, 27, panjang jarum ¼ - 5/8 inchi
6. Pulpen/ spidol
7. Bak spuit
8. Baki obat
9. Bengkok
Pelaksanaan
1. Mencuci tangan kemudian memakai sarung tangan
2. Membawa alat ke dekat pasien
3. Siapkan obat dengan prinsip 5 benar
4. Identifikasi klien
5. Beritahu klien dan jelaskan prosedur akan terasa sakit dan membutuhkan kerjasamanya
6. Pilih area penusukan yang bebas dari tanda kekakuan,peradangan atau rasa gatal, antara
lain:
• Lengan bawah bagian dalam
• Dada bagian atas
• Punggung di bawah skapula
7. Bersihkan area penusukan dengan kapas alkohol, dengan gerakan sirkular dari arah dalam
ke arah luar dengan diameter 5 cm. tunggu sampai kering
8. Pegang kapas alcohol dengan jari-jari tengah pada tangan non dominan
Stikes SOP
Maharani PEMBERIAN OBAT SECARA INTRADERMAL (IC)
Malang No. Dokumen No. Revisi Halaman
I/IV/2010 00 29
Pengertian Injeksi intradermal adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat ke
dalam jaringan dermis di bawah epidermis kulit dengan menggunakan spuit.
Tujuan Memasukkan sejumlah toksin atau obat yang disimpan di bawah kulit
untuk di absorbsi
Metode untuk tes diagnostic terhadap alergi atau adanya penyakit
tertentu.
Kebijakan Dilakukan oleh seluruh mahasiswa keperawatan yang akan melakukan
perasat terkait
Kriteria Penilaian
No
Prosedur Aspek yang dinilai YA TDK
I. PERSIAPAN ALAT:
1. Buku catatan pemberian obat/ kartu obat
2. Kapas alcohol
3. Sarung tangan bersih disposable
4. Obat yang sesuai
5. Spuit 1 cc dengan ukuran 25, 26, 27, panjang
jarum ¼ - 5/8 inchi
6. Pulpen/ spidol
7. Bak spuit
8. Baki obat
Pelaksanaan Praktikum
Kegiatan pembelajaran praktikum dilaksanakan dalam kelompok kecil di laboratorium
keterampilan dasar Stikes Maharani Malang. Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok
kecil yang terdiri dari 4-5 orang, kemudian membuat jadwal kegiatan untuk masing-masing
kelompok. Masing-masing kelompok didampingi oleh pembimbing.
Petunjuk Praktikum
1. Baca dan pelajari lembar kerja dan daftar tilik.
2. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam melakukan praktikum
3. Ikuti petunjuk pembimbing
4. Tanyakan kepada pembimbing tentang hal-hal yang belum dipahami selama
pelaksanaan praktikum.
Penilaian
Penilaian dilakukan berdasarkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mahasiswa selama
proses praktikum. Nilai minimal kelulusan mata kuliah praktikum adalah 80. Adapun kriteria
penilaian sebagai berikut:
1 : tidak kompeten
2 : kompeten
Rumus penilaian Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh x 100%
Jumlah item
Prosedur pelaksanaan
Persiapan Alat
1. Set balutan steril dalam baki instrumen steril:
2. Sarung tangan steril
3. Pinset 3 (2 anatomis, 1 cirrurgi)
4. Gunting Berat/ Metz
5. Kassa Steril
6. Kom untuk larutan antiseptic
7. Lidi Kapas
8. Scort (gown)
9. Larutan antiseptik yang dipesankan dokter (Hemolok, povidone iodine, Zalf, Powder
silver sulvadiazine/ metronidazole Calcium alginate/ hydroactive gel, tulle, dll)
10. Elastumul
11. Korentang
12. Gunting verban
13. Larutan NaCl 0,9 %
14. Sarung tangan sekali pakai (on steril)
15. Plester/hipafix, pengikat, balutan sesuai kebutuhan
16. Gunting plester
17. Kapas Alkohol
18. Kantong tahan air dan tempat sampah medis
19. Selimut
20. Perlak dan pengalas
21. Sketsel
Stikes SOP
Maharani PERAWATAN LUKA
Malang No. Dokumen No. Revisi Halaman
II/IV/2010 00 23
Pengertian Suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk menilai kemampuan mahasiswa
dalam membersihkan luka dengan memperhatikan tehnik septik dan aseptik.
Tujuan Melakukan perawatan luka sehingga mempercepat proses penyembuhan
luka
Mengganti balutan yang basah dengan balutan kering.
Kebijakan Dilakukan oleh seluruh mahasiswa keperawatan yang akan melakukan
perasat perawatan luka pada klien post operasi.
Kriteria Penilaian
No
Aspek yang dinilai YA TDK
Prosedur
I. PERSIAPAN ALAT:
1. Set balutan steril dalam baki
instrumen steril:
2. Sarung tangan steril
3. Pinset 3 (2 anatomis, 1 cirrurgi)
4. Gunting Berat/ Metz
5. Kassa Steril
6. Kom untuk larutan antiseptik
7. Lidi Kapas
8. Scort (gown)
9. Larutan antiseptik yang dipesankan
dokter (Hemolok, povidone iodine,
Zalf, Powder silver sulvadiazine/
metronidazole Calcium alginate/
hydroactive gel, tulle, dll)
10. Elastumul
11. Korentang
Secondary Dressing
Secondary Dressing adalah pembalut yang digunakan untuk menjaga agar pembalut
utama tetap berada ditempatnya. Pembalut ini tidak langsung menyentuh luka tetapi
menutup luka secara efektif.
- Potter & Perry. (1997). Fundamentals of Nursing 3Th ed. The Art and Science of
Nursing Care. Philadelphia-New York : LippincottKozier & Erbs. 2009. B
- Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis. Jakarta : EGC
- Suratun. 2008. Klien Gangguan Sistem Muskuloskletal. Jakarta : EGC
- Nettina, Sandra M. 2006. Manual Nursing of Practise. 8 edition. Unit X
Muskuloskeletal Health. Lippincott. Williams & Wilkins
- Brunner Suddarth’s. Textbook of Medical-Surgical Nursing 10th edition