MK – PENDIDIKAN AGAMA

BEBAN STUDY = 2 SKS

2 X 50 MENIT
SEMESTER 1 TAHUN 2022-2023

SMM-2022

S1 ILMU KEPERAWATAN (AGM 101)

D3 TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS (TLM 110)
D3 KEBIDANAN (BD 102)
OLEH : PDT. JAKOBUS TMEUBAM,MACE,M.Th SENIN, 07 NOPEMBER 2022
 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

LECTURE MK – PENDIDIKAN AGAMA

COLLABORATIVE LEARNING

1.MANFAAT MATA KULIAH

SETELAH MENYELESAIKAN MATA KULIAH INI,
MAHASISWA MAMPU MEMAHAMI KONSEP
AGAMA DAN PRINSIP KEHIDUPAN BERAGAMA
SEBAGAI LANDASAN DALAM MELAKSANAKAN
PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN, TEKNOLOGI
LABORATORIUM MEDIS DAN KEBIDANAN
 2. DESKRIPSI MATA KULIAH LECTURE
COLLABORATIVE LEARNING
❑ AGAMA MERUPAKAN MATA KULIAH YANG TERKAIT DENGAN
KEYAKINAN YANG MELANDASI MANUSIA UNTUK BERSIKAP DAN
BERTINDAK TOLERAN DALAM KEHIDUPAN SOSIAL KHUSUSNYA
KERJASAMA ANTAR UMAT BERAGAMA DI MASYARAKAT.
❑ FOKUS PADA PEMAHAMAN KONSEP-KONSEP AGAMA DAN
KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.
❑ PADA NILAI KEHIDUPAN BERAGAMA YANG DITERAPKAN DALAM
MELAKSANAKAN PERAN PERAWAT SEBAGAI PEMBERI ASUHAN,
PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL KLIEN, PENELITI UNTUK
MENGIDENTIFIKASI PERMASALAHAN NILAI/ KEYAKINAN KLIEN
DAN PERAN SEBAGAI PENDIDIK UNTUK MEMBERIKAN
PENDIDIKAN SPIRITUAL KLIEN DALAM MELAKUKAN
PENGELOLAAN KEBUTUHAN SPIRITUAL KLIEN BAIK DI KLINIK
MAUPUN MASYARAKAT
 LECTURE
COLLABORATIVE LEARNING

3.CAPAIAN PEMBELAJARAN (LO) :

SETELAH MENGIKUTI PEMBELAJARAN INI;

1. BILA DIBERI MASALAH KESEHATAN YANG BERKAITAN DENGAN
AGAMA, MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN TUGAS HIDUP
MANUSIA, KONSEP AGAMA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
2. BILA DIBERI MASALAH PASIEN SAKIT, MAHASISWA MAMPU
MENGGUNAKAN KONSEP NILAI DAN KEYAKINAN AGAMA,
MELIPUTI PENDAMPINGAN KLIEN SAAT SAKIT, TATA CARA
IBADAH DALAM KONDISI SAKIT.
3. BILA DIBERI MASALAH PASIEN SAKRATUL MAUT, MAHASISWA
MAMPU MENGGUNAKAN KONSEP AGAMA SESUAI AGAMA PASIEN
MK – PENDIDIKAN AGAMA
LECTURE
SESION - VIII COLLABORATIVE LEARNING

HAKEKAT
r

PENCIPTAAN MANUSIA
 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MK – PENDIDIKAN AGAMA LECTURE

COLLABORATIVE LEARNING

CAPAIAN PEMBELAJARAN (LO) :

SETELAH MENGIKUTI PEMBELAJARAN INI;

BILA DIBERI MASALAH KESEHATAN

YANG BERKAITAN DENGAN AGAMA,
MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN :
1. TUGAS HIDUP MANUSIA,
2. KONSEP AGAMA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MK – PENDIDIKAN AGAMA LECTURE

COLLABORATIVE LEARNING

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIRENCANAKAN

SETELAH MENGIKUTI PEMBELAJARAN INI;

MAHASISWA
DAPAT MEMBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN
KEPADA BERBAGAI LATAR BELAKANG KEYAKINAN KLIEN
 BAHAN KAJIAN : LECTURE
COLLABORATIVE LEARNING

TUGAS HIDUP MANUSIA :

1. HAKIKAT PENCIPTAAN MANUSIA
2. PROSES PENCIPTAAN MANUSIA
3. TUGAS MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK TUHAN
4. TUGAS MANUSIA TERHADAP DIRI SENDIRI, ORANG
LAIN DAN LINGKUNGAN
KONSEP AGAMA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA :
1. HAKIKAT AGAMA
2. KOMPONEN DALAM BERAGAMA (HAL YANG DILARANG
DAN DIPERINTAHKAN)
3. NILAI AGAMA DALAM KEHIDUPAN PROFESI
KEPERAWATAN DAN SOSIAL MASYARAKAT
MK – PENDIDIKAN AGAMA
LECTURE
SESION - VIII COLLABORATIVE LEARNING

HAKEKAT
r

PENCIPTAAN MANUSIA
1. HAKIKAT PENCIPTAAN MANUSIA
APAKAH MANUSIA ITU ??
SOCRATES MENGATAKAN BAHWA BELAJAR YANG SEBENARNYA
ADALAH BELAJAR TENTANG MANUSIA ITU SENDIRI

1. MANUSIA ADALAH MAKHLUK YANG SELALU

INGIN TAHU TENTANG SEGALA SESUATU
❑ Mulai dari diri sendiri sampai kepada hal-hal yang ada
diluar dirinya → Kajian tentang alam dan sekitarnya
sampai berpikir tentang TUHAN
1. HAKIKAT PENCIPTAAN MANUSIA
APAKAH MANUSIA ITU ??
ARISTOTELES MANUSIA ADALAH ZOON POLITICON ATAU ANIMAL RIDENSN
(MAKHLUK YANG BISA HUMOR // HOMO RELIGIUS → MAKHLUK BERAGAMA

• PERTANYAAN YANG MUDAH “SIAPAKAH MANUSIA” →

TETAPI TIDAK MUDAH UNTUK MENEMUKAN JAWABAN
YANG TEPAT DAN MEMUASKAN.
• ORANG UMUMNYA AKAN MENJAWAB PERTANYAAN INI
SESUAI DENGAN BIDANG KEAHLIAN MERAKA MASING-
MASING
1. HAKIKAT PENCIPTAAN MANUSIA
APAKAH MANUSIA ITU ??
1. BILA FOKUS PADA KAJIAN KEMAMPUAN :
❑ ANIMAL RATIONAL / HEWAN YANG BERPIKIR / BERNALAR (SIAPA, BAGAIMANA,
DIMANA, DAN UNTUK APA MANUSIA DICIPTAKAN, DLL)
❑ ANIMAL SYMBOLICUM → MAKHLUK YANG MAMPU MENGUNAKAN SIMBOL-SIMBOL
❑ ANIMAL EDUCANDUM → HEWAN YANG MEMBUTUHKAN PENDIDIKAN (TANPA
PENDIDIKAN MANUSIA TIDAK MUNGKIN MENJADI MANUSIA/ MEWUJUDKAN
KEMANUSIAAN)
❑ ANIMAL EDUCABILI → MANUSIA MEMPUNYAI POTENSI UNTUK DIDIDIK DAN
DIKEMBANGKAN.
2. MANUSIA MAKHLUK YANG PANDAI BERTANYA (VAN DER WEIJ,1991)
3. PERTANYAAN MENGENAI MANUSIA SELALU AKAN MUNCUL → HAL
INI WAJAR KARENA MANUSIA MERUPAKAN MAKHLUK CIPTAAN
TUHAN YANG MENAKJUBKAN, MAKHLUK UNIK MULTIDIMENSI,
SERBA MELIPUTI, SANGAT TERBUKA DAN MEMPUNYAI POTENSI
AGUNG → (NAWAWI, 1996)
1. HAKIKAT PENCIPTAAN MANUSIA
APAKAH MANUSIA ITU ??
1. ILMU HAYAT (BIOLOGI) MANUSIA IALAH SEBANGSA BINATANG
MENYUSUI YANG BERJALAN TEGAK
2. ILMU JIWA (PSIKOLOGI) MANUSIA IALAH BINATANG YANG
MENTALNYA PALING KOMPKLES
3. ILMU FILSAFAT MANUSIA IALAH MAKHLUK YANG BERBUDI
4. BUDISME & HINDUISME MANUSIA IALAH PENJELMAAN DARI
BINATANG YANG NAIK DERAJAT ATAU DEWA YANG TURUN DERAJAT
5. ILMU MANUSIA (ANTROPOLOGI) MANUSIA IALAH MAKHLUK YANG
BERBUDAYA
6. TEORI DARWIN MANUSIA IALAH HASIL EVOLUSI DARI GOLONGAN
KERA YANG ASALNYA DARI BINATANG LEBIH SEDERHANA
7. ALKITAB → MANUSIA IALAH MAKHLUK CIPTAAN ALLAH YANG
ISTIMEWA KARENA DICIPTAKAN MENURUT GAMBARAN DAN CITRA
ALLAH (KEJADIAN 1:26-31)
 Sejarah manusia dan alam tidak terlepas dari campur tangan Allah.
Ia menciptakan dan Ia memelihara, bahkan juga menyelamatkan.
(Kejadian 1:26-31)

KEJADIAN 1:26-31
1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya
mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh
bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar
Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan
bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-
burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." (MANDAT KEBUDAYAAN)
1:29 Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di
seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.
1:30 Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di
bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah
demikian.
1:31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan
jadilah pagi, itulah hari keenam.
 Proses penciptaan Alam semesta

Sejarah manusia dan alam tidak terlepas dari campur tangan Allah.
Ia menciptakan dan Ia memelihara, bahkan juga menyelamatkan.
(Kejadian 1:26-31)

Hari 1 : “Jadilah terang”.

Hari 2 : Allah menciptakan cakrawala
Hari 3 : Daratan dipisahkan dengan lautan; tumbuhan diciptakan
Hari 4 : Matahari, bulan dan bintang
Hari 5 : Binatang di lautan dan burung di udara
Hari 6 : Binatang dibumi, ternak dan binatang melata, Manusia
pertama diciptakan (Adam dan Hawa)
1. HAKIKAT PENCIPTAAN MANUSIA
Pandangan iman Kristen mengenai hakikat manusia berpijak
kepada Alkitab, khususnya dalam Kejadian 1:26-27.

BAGIAN-BAGIAN MANUSIA :
1. Manusia adalah hasil ciptaan SURAT 2 TESALONIKA 5 : 23
Allah (Kejadian 1:26-27; 2:7) 1. TUBUH (DARI DEBU TANAH)
2. JIWA (EMOSI,PIKIRAN, KEHENDAK)
2. Allah menciptakan manusia tidak 3. ROH
seperti Allah menciptakan
ciptaanNya yang lain (unik).
3. Manusia diciptakan melalui
sebuah musyawarah dalam diri
Allah (Kejadian 1:26-27)
4. Manusia diciptakan menurut
gambar dan rupa Allah.
2. PROSES PENCIPTAAN MANUSIA

❑ TUHAN Allah membentuk manusia dari debu tanah dan

menghembuskan nafas hidup kedalam hidungnya
(Kejadian 2:7)
❑ Manusia diciptakan seturut gambar dan rupa Allah dan
memperoleh kehidupan dari hembusan Roh Allah sendiri.
(Kejadian 1: 27)
❑ Manusia diciptakan sebagai pribadi (tubuh,jiwa,roh), yang
dapat mengerti ide ke-Tuhanan,Kebenaran dan Kesucian)

KISAH PENCIPTAAN
3. TUGAS MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK TUHAN
BERDASARKAN CATATAN KITAB KEJADIAN 1 :27-31

1. SETELAH ALLAH MENCIPTAKAN MANUSIA (LAKI-

LAKI DAN PEREMPUAN)
2. ALLAH MEMBERKATI MEREKA (KELUARGA SEBAGAI
LEMBAGA PERTAMA YANG DIBENTUK DAN
DIBERKATI OLEH ALLAH)
3. MANUSIA DIBERIKAN TUGAS :
❑ “BERANAK CUCU & PENUHI BUMI”
❑ TAKLUKANLAH BUMI (MENATA/MENGELOLAH)
❑ BERKUASA ATAS BUMI DAN SEGALA ISINYA
 4. TUGAS MANUSIA TERHADAP DIRI SENDIRI, ORANG LAIN
DAN LINGKUNGAN

1. TUGAS MANUSIA TERHADAP DIRI SENDIRI (MAKHLUK INDIVIDUAL)

❑ EGO
❑ BERJUANG UNTUK MEMENUHI SEGALA KEBUTUHAN HIDUPNYA
(TEORI MASLOW)
❑ ORIENTASI HIDUP UNTUK DIRI SENDIRI

2.TUGAS MANUSIA TERHADAP ORANG LAIN (MAKHLUK SOSIAL)

❑ MEMBUTUHKAN ORANG LAIN
❑ TIDAK DAPAT HIDUP TANPA ORANG LAIN
❑ PERLU USAHA UNTUK MEMBANGUN RELASI DENGAN ORANG LAIN
SEHINGGA DAPAT SALING MENOLONG DAN MEMENUHI KEBUTUHAN
MASING-MASING
❑ BERANI MENGAMBIL KEPUTUSAN UNTUK HIDUP BAGI ORANG LAIN
 4. TUGAS MANUSIA TERHADAP DIRI SENDIRI, ORANG LAIN
DAN LINGKUNGAN

3.TUGAS MANUSIA TERHADAP LINGKUNGAN

❑ Manusia boleh memakai, mendiami tetapi harus memelihara (Kej.
2:15).
❑ Manusia adalah stewardess (PENATALAYAN/PENGELOLA) semua
ciptaan Allah.
❑ Manusia wakil Tuhan terhadap ciptaan lain: Imago Dei bukan
keunggulan dominatif/ eksploitatif tetapi untuk kebaikan
(mengembangkan, Kej. 1:26-28).
❑ Manusia diberikan hak pakai untuk memenuhi kebutuhan (Kej.1: 29)
Manusia tidak diberikan alam menjadi hak milik. Pemilik adalah Tuhan
(Mazmur 24: 1-2; band. Imamat 25: 23).
❑ Oleh karena manusia hanya mempunyai hak pakai,
maka manusia harus memelihara supaya sumber-
sumber alam itu tidak cepat habis dan dapat
dipergunakan secara berkesinambungan dari
generasi ke generasi dan untuk kehidupan seluruh
makhluk.
❑ Lingkungan hidup harus diwariskan dari generasi
ke generasi
 KONSEP AGAMA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA

1. HAKIKAT AGAMA
2. KOMPONEN DALAM BERAGAMA (HAL YANG DILARANG DAN
YANG DIPERINTAHKAN)
3. NILAI AGAMA DALAM KEHIDUPAN PROFESI KEPERAWATAN DAN
SOSIAL MASYARAKAT
 139
Ziggurat

Menara Babel (Kejadian. 11)

 Sumber : Wikipedia 22 Nopember 2021: Ziggurats…

❑ Ziggurats were massive pyramidal temples built in the ancient Mesopotamian

valley and western Iranian plateau, having the form of a terraced step pyramid of
successively receding stories or levels.

❑ = Ziggurat adalah Bait Piramida besar yang didirikan

di lembah Mesopotamia kuno dan dataran Iran Barat,
berbentuk piramida bertingkat teras yang mengecil
di tiap tingkatan atasnya.
 KONSEP AGAMA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
1.HAKIKAT AGAMA

1. Kata “Agama” secara etimologi terbentuk dari kata a – gam – a

(a = tidak, gam = kacau, dan akhiran “a” yang membentuk
sifat eternal). Sehingga, a – gam – a artinya tidak kacau yang
bersifat abadi.
2. Pengertian ini menunjukkan bahwa berbicara tentang “Agama”
maka pembicaraan itu mengarah kepada sesuatu keadaan yang
memiliki nilai kekekalan.
3. Hal ini berarti bahwa pada satu sisi Agama membawa
penganutnya kepada kehidupan yang kekal tetapi juga pada sisi
yang lain mengarah kepada sikap penganutnya yang tidak
berubah/tetap.

Sumber : Filsafat Agama dan Agama Suku

 KONSEP AGAMA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
1.HAKIKAT AGAMA

4. Agama dalam perspektif yang lain diartikan sebagai “Sistem

kepercayaan, sikap dan praktek agamawi yang dilakukan oleh
manusia kepada satu pribadi yang dapat memberikan berkat.
5. Sistem kepercayaan ini dapat dilihat dari PERSPEKTIF
“Samawi dan Wadi’i“,sehingga kemudian dalam
perkembangannya ada istilah Agama Samawi dan Agama Wadi’i.
6. AGAMA SAMAWI bersumber dari Allah yang dihasilkan oleh
PEWAHYUAN. Agama Samawi yang kita kenal adalah “Yahudi,
Kristen, dan Islam”.
7. Sedangkan AGAMA WADI’I bersumber dari manusia yang
dihasilkan oleh budaya, pandangan hidup/falsafah, pengalaman
magic seseorang atau kelompok masyarakat tertentu.
Sumber : Filsafat Agama dan Agama Suku
 KONSEP AGAMA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
2. KOMPONEN DALAM BERAGAMA (HAL YANG DILARANG & YANG
DIPERINTAHKAN)
a. MENGENAI HAL INI , MASING-MASING AGAMA MEMILIKI
KAIDAH-KAIDAH /NORMA SECARA LISAN MAUPUN TERTULIS
INTINYA MENJADI PANDUAN BAGI UMATNYA.
b. DALAM KEKRISTENAN NORMA ATAU PANDUAN / PETUNJUK
ARAH KEHIDUPAN ADALAH ALKITAB.
c. 10 PERINTAH ALLAH YANG DIBERIKAN KEPADA UMAT ISRAEL
DI GUNUNG SINAI (KELUARAN 20l1-17) MERUPAKAN HUKUM
TUHAN SECARA SPESIFIK TENTANG HAL YANG DILARANG DAN
DIPERINTAHKAN.
 KONSEP AGAMA DAN KEHIDUPAN BERAGAMA
3. NILAI AGAMA DALAM KEHIDUPAN PROFESI KEPERAWATAN DAN
SOSIAL MASYARAKAT
a. Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari sistem
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan di rumah sakit.
b. Seorang perawat mengabdikan dirinya untuk menjaga dan merawat
klien tanpa membeda-bedakan mereka dari segi apapun.
c. Setiap tindakan dan intervensi yang tepat yang dilakukan oleh
seorang perawat, akan sangat berharga bagi nyawa orang lain
d. Bagi profesi keperawatan PENERAPAN NILAI ETIKA DAN MORAL
DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI
MASYARAKAT SANGAT DIBUTUHKAN UNTUK MENINGKATKAN
PROFESIONALITAS PERAWAT DALAM MEMBERIKAN ASUHAN
KEPADA MASYARAKAT, TANPA MEMANDANG
LATARBELAKANGNYA (Masruroh,2014).
LECTURE
COLLABORATIVE LEARNING

MINGGU DEPAN
“GSD”
BAHAN PRESENTASI UNTUK DISKUSI : MASING-MASING MAHASISWA
MEMILIH SENDIRI POIN YANG INGIN DI BUAT PRESENTASI
1. KONSEP SAKIT – PENYAKIT MENURUT AGAMA-AGAMA
2. MANAJEMEN SAKIT-PENYAKIT (EMPATI, SIMPATI & PENGUATAN)
3. KONSEP IBADAH DALAM BERBAGI KONDISI SAKIT
4. PENTINGNYA NILAI – NILAI AGAMA BAGI PROFESI KEPERAWATAN
LECTURE
COLLABORATIVE LEARNING

THANK YOU