Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah filsafat pendidikan islam
Dosen pengampu :
JURUSAN TARBIYAH
2022/2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami
panjatkan puji syukur atas kehadiratNya, yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta
hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan baik dan
lancar.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun, sehingga dapat
memberikan manfaat dan wawasan bagi yang membutuhkan.
Akhir kata kami sampaikan terimakasih kepada pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir. Semoga dapat memberi manfaat khususnya
bagi kami, dan umumnya untuk pembaca.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Manusia, pada hakikatnya sebagai salah satu makhluk ciptaan Allah SWT, menurut
kisah yang diterangkan dalam sumber utama ajaran Islam yaitu Al-Quran, bahwa Allah
menciptakan manusia berikut dengan tugas-tugas mulia yang diembanya.
Islam menjelaskan bahwa Allah SWT menciptakan manusia berasal dari tanah,
kemudian menjadi nutfah, alaqah, dan mudgah sehingga akhirnya menjadi makhluk Allah
SWT yang paling sempurna dan memiliki berbagai kemampuan.
Allah SWT sudah menciptakan manusia ahsanu taqwim, yaitu sebaik-baik cipta dan
menundukkan alam beserta isinya bagi manusia agar manusia dapat memelihara dan
mengelola serta melestarikan kelangsungan hidup di alam semesta ini.
Dalam tulisan ini penulis ingin mengkaji lebih dalam tentang bagaiman Islam
memandang Manusia baik dari sisi dari apa manusia diciptakan, bagaiman proses
penciptaanya? bagaiman tugas manusia diciptakan kemudian bagaimana kedudukan manusia
di hadapan Allah SWT.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PEMBAHASAN
1. Untuk mengetahui definisi manusia.
2. Untuk mengetahui konsep manusia dalam islam.
3. Untuk mengetahui pandangan filsafat pendidikan islam terhadap manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI MANUSIA
Manusia memiliki berbagai macam definisi sesuai dengna disiplin ilmu yang
mendefinisikannya. Masing-masing disiplin ilmu mendefinisikan manusia sesuai dengan
kepetingannya masing-masing. Para ahli filosof mendefinisikan manusia sebagai binatang
yang berfikir (khyawan al-nathiq), sosiologi mendefinisikan manusia sebagai makhluk sosial
atau makhluk yang bermasyarakat, para ahli politik mendefinisikan manusia sebagai makhluk
politik,kalangan agama mendefinisikan manusia sebagai makhluk yang bertuhan,dan
demikian seterusnya.1
Manusia merupakan salah satu makhluk ciptaan tuhan yang tercipta dari 2 unsur,yaitu
unsur fisik dan unsur psikis. Dari kedua unsur tersebut, manusia menjadi satu kesatuan yang
utuh dan tidak terpisah antara jasad dan ruh. Manusia memiliki unsur fisik yang sangat
beragam bentuknya antara satu sama lain.Tidak ada satu pun manusia yang memiliki
kesamaan fisik secara menyeluruh,seperti bentuk wajah,bentuk mata,bentuk hidung,maupun
bentuk tubuh.Ini merupakan salah satu bentuk kekuasaan Allah yang telah menciptakan
manusia dengan berbagai macam rupa.Unsur psikis manusia meliputi kecerdasan, bakat,
kemauan, perhatian, kecemasan,emosi,keberanian,rasa percaya diri,dan sebagainya. 2
Oleh karena itu, manusia disebut sebagai makhluk Allah yang paling sempurna diantra
makhluk-makhluk lainnya.Manusia sebagai makhluk yang mulia memiliki potensi sebagai
anugrah dari Tuhan yang tidak dimiliki mahluk lainnya secara sempurna.Manusia memiliki
potensi kecerdasan dan potensi tauhid.Dengan potensi tauhid yang dimilikinya, manusia
diwajibkan beragama, untuk meyakini dan beribadah kepada tuhan yang telah
menciptakannya.3
1
M.Adnan, Konsep Manusia dalam Pandangan Filsafat Pendidikan Islam,jurnal kependidikan,2019,266
2
Fadillah, Manusia Dan Pendidikan Dalam Sudut Pandang Filsafat Pendidikan Islam,46
3
Asrori Achmad. (2020). Manusia dan Agama. Riayah Jurnal Sosial Dan Keagamaan,5(6)
B. KONSEP MANUSIA DALAM ISLAM
4
Salminawati,Ss.,MA,FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM,Membangun Konsep Pendidikan Yang
Islami,Citapustaka Media Perintis,Bandung,2011,hlm.38
5
Baharuddin, Paradigma Psikologi Islami…, h. 64
6
Baharuddin, Paradigma Psikologi Islami…, h. 68.
3)Bani Adam
Adapun kata bani Adam atau zurriyat Adam, yang berarti anak Adam atau keturunan
Adam, digunakan untuk menyatakan manusia bila dilihat dari asal keturunannya. Dalam Al-
Qur’an istilah bani adam disebutkan sebanyak 7 kali dalam 7 ayat.7
Penggunaan kata bani Adam menunjuk arti manusia secara umum. Dalam hal ini
setidaknya ada tiga aspek yang dikaji, yaitu: Pertama,anjuran untuk berbudaya sesuai dengan
ketentuan Allah, di antaranya adalah dengan berpakaian guna manutup auratnya. Kedua,
mengingatkan keturunan Adam agar jangan terjerumus terhadap bujuk rayu setan yang
mengajak kepada keingkaran. Ketiga, memanfaatkan semua yang ada di alam semesta dalam
rangka ibadah dan mentauhidkanNya. Hal tersebut merupakan anjuran sekaligus peringatan
Allah dalam rangka memuliakan keturunan Adam dibanding makhluk-Nya yang lain.8
7
Abdul Mukti Ro’uf. 2008. Manusia Super. Pontianak: STAIN Pontianak
Press, hlm. 39.
8
Samsul Nizar. 2001.Pengantar Dasar-Dasar Pemikiran Pendidikan Islam. Jakarta:
Gaya media Pratama, hlm. 52.
C.Pandangan Filsafat Pendidikan Islam Terhadap Manusia
Fithriani juga menambahkan bahwa hakikat manusia dan asal diri manusia berpangkal
pada dua asal, yaitu asal yang jauh dan asal yang dekat. Asal yang jauh yaitu kejadian
pertama diciptakannya manusia dari tanah, dan ketika Allah meniupkan ruh kepada manusia.
Sedangkan asal yang dekat yaitu penciptaan manusia yang berasal dari nutfah,yang kemudian
berkembang menjadi janin. Diantara hal yang memuliakan dan melebihkan manusia adalah
bahwa Allah telah memberikan kepadanya kemampuan untuk belajar dan berpengatahuan,
serta membekalinya dengan segala peralatan kemampuan ini.Tugas paling luhur manusia
ialah beribadah kepada Allah. Inti dari seluruh tanggung jawab ini adalah tanggung jawab
manusia terhadap ibadah kepada Allah dan pengtauhidan-Nya; yakni memurnikan ibadah
hanya kepada Allah semata.10
9
M.Adnan, Konsep Manusia dalam Pandangan Filsafat Pendidikan Islam,jurnal kependidikan,2019,269
10
M.Adnan, Konsep Manusia dalam Pandangan Filsafat Pendidikan Islam,jurnal kependidikan,2019,271
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
M.Adnan, Konsep Manusia dalam Pandangan Filsafat Pendidikan Islam,jurnal
kependidikan,2019,266