(RPS)
Mata Kuliah :
Disusun oleh :
Nomor Revisi : 00
Tanggal Terbit : 25 Juli 2017
Kode Distribusi : 01 / 02 / 03 / 04 / 05 / 06 / 07 / 08 / 09 / 10 / 11
Fokus mata ajar ini adalah pada pemenuhan kebutuhan klien dewasa dengan gangguan sistem muskuloskeletal,
integumen, perkemihan, dan persarafan. Pemberian asuhan keperawatan pada kasus gangguan sistem muskuloskeletal,
integumen, perkemihan, dan persarafan berdasarkan proses keperawatan dengan mengaplikasikan ilmu biomedik seperti
biologi, histologi, biokimia,anatomi, fisiologi, patofisiologi, ilmu keperawatan medikal bedah, ilmu penyakit dalam,
Deskripsi Mata Kuliah farmakologi, bedah, nutrisi dan rehabilitasi. Gangguan dari system tersebut meliputi gangguan peradangan, kelainan
degenerative, trauma, yang termasuk dalam 10 kasus terbesar baik lokal, regional, nasional dan internasional. Lingkup
bahasan mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi asuhan terhadap klien. Intervensi keperawatan meliputi terapi
Modalitas Keperawatan pada berbagai kondisi termasuk terapi komplementer. Proses pembelajaran dilakukan melalui
kuliah pakar, collaborative learning (CL) dan Belajar Berdasarkan Masalah (BDM),dan praktik laboratorium.
Capaian pembelajaran MK 1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, perkemihan,
dan persarafan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis
2. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem
muskuloskeletal, integumen, perkemihan, dan persarafan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan
etis
3. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, perkemihan,
dan persarafan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
4. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah sistem
muskuloskeletal, integumen, perkemihan, dan persarafan
5. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem muskuloskeletal, integumen,
perkemihan, dan persarafan pada klien dewasa sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan
inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan medikal bedah I, setelah diberi data/kasus/artikel mahasiswa mampu
1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, perkemihan,
dan persarafan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis
2. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem
muskuloskeletal, integumen, perkemihan, dan persarafan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan
etis
Capaian pembelajaran 3. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem muskuloskeletal, integumen, perkemihan,
khusus dan persarafan pada klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
4. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah sistem pernafasan,
kardiovaskuler dan endokrin
5. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem p muskuloskeletal, integumen,
perkemihan, dan persarafan pada klien dewasa sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan
inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif
Metode pembelajaran Ceramah plus : sistem pengajaran dengan menggunakan ceramah lisan dan disertai metode lainnya. Metode mengajar ini
menggunakan lebih dari satu metode (Kombinasi dengan tanya jawab dan diskusi)
SGD : Small group discussion adalah proses pembelajaran dengan melakukan diskusi kelompok kecil tujuannya agar
mahasiswa memiliki ketrampilan memecahkan masalah terkait materi pokok dan persoalan yang dihadapi
Jig Saw : merupakan metode belajar kooperatif dengan cara mahasiswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri atas
empat sampai dengan enam orang secara heterogen dan siswa bekerja sama salaing ketergantungan positif dan bertanggung
jawab secara mandiri. Anggota kelompok bertanggung jawab atas keberhasilan kelompoknya dan ketuntasan bagian materi
yang dipelajari, dan dapat menyampaikan kepada kelompoknya ( Rusman, 2008.203)
PBL : adalah metode pengajaran yang bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta didik
belajar berfikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah, dan memperoleh pengetahuan (Duch,1995)
Demonstrasi : metode mengajar yang menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk
memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatu kepada peserta didik.
1. Persyaratan ujian
Kehadiran kurang dari 75 % : Tidak boleh mengikuti ujian
2. Sistem penilaian
UTS = 30%
UAS = 30%
Metode penilaian dan
Proses = 20%
pembobotan
Tugas = 20%
3. Konversi nilai
A= 80-100 D= 40-59
B= 70-79 E = < 40
C= 60-69
Daftar Referensi
1. Rujukan utama
Brunner & Suddarth. 2002. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC
2. Rujukan pengayaan
Carpenito, L. 2008. Nursing Diagnosis ; Application to Clinical Practice, 7th edition. J.B. Lippincott Company
Philadelphia. New York
Nanda. 2017. NIC NOC
Ward Jeremy, dkk. 2008. At a glance medicine Sistem Muskuloskeletal. Jakarta : Erlangga
Aronson & Ward. 2011. At a glance medicine Sistem Integumen. Jakarta : Erlangga
Greenstein, Wood. 2010. At a glance medicine Sistem Persyarafan. Jakarta : Erlangga
Greenstein, Wood. 2010. At a glance medicine Sistem Perkemihan. Jakarta : Erlangga
Ward, Clarke, Linden. 2009. At a glance Fisiologi. Jakarta : Erlangga
Faiz & Moffat. 2004. At a glance Anatomi. Jakarta : Erlangga
Price, Wilson. 2000. Patofisiologi; Konsep klinis proses penyakit. Jakarta : EGC
Corwin, Elizabeth J. 2009. Patofisiologi. 2000. Patofisiologi; Konsep klinis proses penyakit. Jakarta : EGC
Chang, Ester. 2010. 2010. Patofisiologi. 2000. Patofisiologi; Aplikasi pada praktik keperawatan. Jakarta : EGC
Doenges, Marilynn E. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta : EGC
Ackley, B. J. & Ladwig, G. B. (2013). Nursing Diagnosis Handbook: An Evidence-Based Guide to Planning
Care, 10e. Mosby elsevier.
Barber B, Robertson D, (2012).Essential of Pharmacology for Nurses, 2nd edition,
Belland Bain Ltd, Glasgow
Bulechek, G. M. & Butcher, H. K. McCloskey Dochterman, J. M. & Wagner, C. (2012).
Nursing Interventions Classification (NIC), 6e. Philladelphia: Mosby Elsevier
Dudek,S. G. (2013). Nutrition Essentials for Nursing Practice, 7th. Lippincott: William Wilkins
Johnson, M., Moorhead, S., Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Maas, M. L. & Swanson, S. (2011). NOC and NIC
Linkages to NANDA-I and Clinical Conditions: Supporting Critical Reasoning and Quality Care, 3e.
Philladelphia: Mosby Elsevier
Lewis S.L, Dirksen S. R, Heitkemper M.M, Bucher L, Harding M. M, (2014). Medical
Surgical Nursing, Assessment and Management of Clinical Problems. Canada:Elsevier.
Lynn P. (2011). Taylor's Handbook of Clinical Nursing Skill, China: Wolter Kluwer
Health
Madara B, Denino VP, (2008). Pathophysiology; Quick Look Nursing, 2nd ed. Jones and Barklet Publisher,
Sudbury
McCance, K.L. & Huethe, S. E. (2013). Pathophysiology: The Biologic Basis for Disease in Adults and Children,
7e. Elsevier
Moorehead, S., Johnson, M., Maas, M.L. & Swanson, E. (2012). Nursing Outcomes Classification (NOC):
Measurement of Health Outcomes, 5e. Mosby Elsevier.
Nanda International. (2014). Nursing Diagnoses 2015-17: Definitions and Classification (Nanda
International). Philladelphia: Wiley Blackwell
Silverthorn, D. U. (2012). Human Physiology: An Integrated Approach (6th Edition)
Skidmore-Roth, Linda (2009). Mosby's 2009 nursing drug reference Toronto : Mosby
Pertemuan Capaian Target capaian Bentuk soal Bentuk
Bahan Kajian Kriteria Pengajar
Ke- & Waktu Pembelajaran & jenis tes & Jumlah soal pembelajaran
(Materi) penilaian
Khusus evaluasi (metode)
T= 1 x 100’ 1. Menguasai 1. Lingkup 1. Ranah 1. Jenis soal 1.Mini lecture Ketepatan Rudi H,
konsep teoritis Keperawatan pembelajara untuk 2.Diskusi menjawab M.Kep.
ilmu biomedik; Orang Dewasa n yang ingin kuis(essay) soal (test
terkait sistem 2. Perspektif dicapai 2. 5 Soal tulis/kuis):
muskuloskeletal, Keperawatan berdasarkan review
integumen, Medikal Bedah taksonomi konsep
perkemihan, dan 3. Review anatomi, (C3). anatomi dan
persarafan fisiologi, kimia, 2. Jenis tes fisiologi
fisika dan yang
biokimia terkait digunakan
sistem untuk
muskuloskeletal evaluasi: pre
test, Tanya
jawab
langsung
T= 1 x 100’ 1. Review anatomi, 1. Ranah Jenis soal 1.Mini lecture Ketepatan Ika Ainur R,
fisiologi, kimia, pembelajara untuk kuis 2.Diskusi menjawab M.Kep.,
fisika dan n yang ingin (essay) : soal (test Sp.KMB
biokimia terkait dicapai 5 Soal tulis/kuis):
sistem berdasarkan review
perkemihan taksonomi konsep
(C3). anatomi dan
2. Jenis tes fisiologi
yang
digunakan
untuk
evaluasi: pre
test, Tanya
jawab
langsung
T= 1 x 100’ 2. Review anatomi, 1. Ranah Jenis soal 1. Mini lecture Ketepatan Lutfi
fisiologi, kimia, pembelajara untuk kuis 2.Diskusi menjawab Wahyuni,
fisika dan n yang ingin (essay) : soal (test S.Kep.,Ns.,M
biokimia terkait dicapai 5 Soal tulis/kuis): .Kes.
sistem berdasarkan review
integumen taksonomi konsep
(C3). anatomi dan
2. Jenis tes fisiologi
yang
digunakan
untuk
evaluasi: pre
test, Tanya
jawab
langsung
T= 1 x 100’ 1. Review anatomi, 1. Ranah Jenis soal 1.Mini lecture Ketepatan DT
fisiologi, kimia, pembelajara untuk kuis 2.Diskusi menjawab
fisika dan n yang ingin (essay) : soal (test
biokimia terkait dicapai 5 Soal tulis/kuis):
sistem berdasarkan review
persyarafan taksonomi konsep
(C3). anatomi dan
2. Jenis tes fisiologi
yang
digunakan
untuk
evaluasi: pre
test, Tanya
jawab
langsung
P= 1 x 100’ Melakukan simulasi Manajemen kasus 1. Ranah Pertanyaan 1.Diskusi (SGD) Ketepatan TIM
pengelolaan asuhan pada gangguan pembelajara dari audience 2.PBL menjelaskan
keperawatan pada sistem n yang ingin cara
sekelompok klien muskuloskeletal, dicapai pengelolaan
dengan gangguan integumen, berdasarkan asuhan
sistem perkemihan, dan taksonomi keperawatan
muskuloskeletal, persarafan (C5). pada
integumen, 2. Jenis tes sekelompok
perkemihan, dan yang klien dengan
persarafan pada digunakan gangguan
klien dewasa untuk sistem
dengan evaluasi: pernafasan,
memperhatikan diskusi, kardiovaskul
aspek legal dan etis tanya jawab er dan
langsung, endokrin
keaktifan
P= 1 x 100’ Trend dan issue 1. Telaah jurnal 1. Ranah Pertanyaan 1.Mini lecture Ketepatan TIM
serta hasil-hasil hasil penelitian pembelajara dari audience 2.Diskusi (SGD) menjelaskan
penelitian tentang tentang n yang ingin 3.PBL hasil-hasil
penatalaksnaan penatalaksanaan dicapai penelitian
gangguan sistem gangguan sistem berdasarkan tentang
muskuloskeletal, muskuloskeletal, taksonomi penatalaksna
integumen, integumen, (C4). an gangguan
perkemihan, dan perkemihan, dan 2. Jenis tes sistem
persarafan persarafan yang muskuloskele
2. Telaah jurnal digunakan tal,
tren dan issue untuk integumen,
terkait sistem evaluasi: perkemihan,
muskuloskeletal, diskusi, dan
integumen, tanya jawab persarafan
perkemihan, dan langsung,
persarafan keaktifan