Anda di halaman 1dari 19

LITERATUR RIVIEW

Tugas Mata Kuliah : Riset Keperawatan

Dosen : Dr. Lilik Marifatul Azizah, S.Kep.Ns,M.Kes

Disusun Oleh:

Ahmadi Armand Syah 201801144


ViviNurWijayanti 201801147
IzzaWahyuningrum 201801151
PhikaPriciliaLepith 201801153
Irene MeliztaRomroma 201801156
KurniawanHadiPrasetyo 201801165
InggidFatimatuzzahroh 201801179

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA SEHAT PPNI

2021/2022
Hasil Tabel Penelitian
No. Author, Tahun, Tujuan Literature Metode Hasil Pembahasan Kesimpulan& Database
Volume, Angka, Review/Teori (Desain, Sampel, Saran
Judul Variabel,
Instrumen,
Analisis)
1 Siska Dwi Nugraheni, Penelitian ini Teori Desain : studi -Hasil -MP-ASI Kesimpulan: Google Schoolar
Priyadi Nugraha bertujuan Lawrence kasus. penelitian diberikan 1. Subyek
Prabamurti, Emmy untuk Green, menunjukkan secara penelitian Izza
Riyanti. mendeskripsi menjelaskan Sampel : ibu bahwa bertahap yaitu melakukan Wahyuningru
primipara yang
kan faktor- bahwa seluruh dari bentuk pemberian ASI m
gagal dalam
faktor yang dukungan subyek hingga dini pada saat (201801151)
2018 memberikan ASI
mendukung keluarga dapat penelitian jumlahnya usia bayi 4-
Eksklusif.
Vol.6 No. 5 makanan memengaruhi gagal yang 5 bulan bahkan
ISSN 2356-3346 pendamping perilaku secara memberikan disesuaikan 2 minggu,
Variabel :
ASI dini pada terus-menerus ASI eksklusif dengan berupa
- Variabel
Pemberian MP-ASI ibu sehingga kepada bayi kemampuan pemberian
terikat : Faktor
Dini Sebagai Salah primipada. seseorang mereka bayi.7 Bayi bubur
Satu Faktor Kegagalan kegagalan Asi
dapat karena dibawah usia 6 bayi, biskuit
ASI Eksklusif Pada Eksklusif pada
mengulangi memberikan bulan dengan bayi, krupuk
Ibu Primipara. ibu primipara.
atau MP-ASI dini. daya tahan bayi, pisang,
- Variabel bebas
mempertahank -Hasil tubuh yang dan pepaya.
JURNAL KESEHATAN : Pemberian
MASYARAKAT an Penelitian lemah akan 2. Pemberian
MP-ASI dini.
perilakunya. menunjukkan mudah terkena MP-ASI dini
bahwa infeksi jika dilakukan
http:// Instrumen :
Pengumpulan pengetahuan mendapat dengan alasan
ejournal3.undip.ac.id/
data dilakukan subyek MPASI. kondisi anak
index.php/jkm
melalui penelitian 8 Hasil yang rewel.
wawancara masih penelitian 3. Perilaku
mendalam kurang. menunjukkan pemberian
(indepth Dalam hal ini bahwa seluruh MPASI
interview) pengetahuan subyek dini juga
menggunakan kurang yang penelitian didukung
pedoman dimaksud gagal dengan
wawancara. adalah hanya memberikan pengetahuan
ada 2 subyek ASI eksklusif ibu
Analisis : penelitian kepada bayi yang kurang
Analisis data yang mereka karena terkait ASI
menggunakan menjawab memberikan Eksklusif.
analisis isi, bahwa ASI MP-ASI dini. 4. Ibu juga
melalui 4 Eksklusif Seluruh merasa tidak
tahap yaitu adalah subyek setuju jika
pengumpulan ASI yang penelitian sebelum 6
data,reduksi, diberikan 0-6 diketahui bulan bayi
penyajian dan bulan. memberikan tidak boleh
penarikan -Hasil MPASI diberikan
kesimpulan. Penelitian pada saat usia makanan
menunjukkan bayi selain
sebagian kurang dari 6 ASI. Sikap
besar bulan. tersebut
subyek -Pengetahuan muncul karena
penelitian menjadi ibu merasa
memiliki domain kasian pada
sikap tidak penting dalam anaknya dan
setuju apabila berperilaku. khawatir jika
ASI Perilaku yang anak akan
harus didasari oleh merasa
diberikan pengetahuan kelaparan.
selama 6 akan lebih kuat 5. Adanya nilai
bulan tanpa melekat kepercayaan
makanan pada diri terhadap
tambahan. seseorang.11 ungkapan
Subyek Dalam teori ‘’bayi
penelitian Lawrence keluar mau
merasa Green makan’
kasian menjelaskan membuat salah
terhadap bahwa satu
bayinya dan peningkatan subyek
beranggapan pengetahuan memutuskan
bayinya akan tidak selalu untuk
merasa menyebabkan memberikan
kelaparan perubahan MP-ASI dini.
jika tidak perilaku, 6. Selain itu,
boleh namun subyek juga
diberikan memiliki mendapat
makanan hubungan yang dukungan
tambahan. positif pada negatif dari
- Hasil perubahan suami yang
penelitian perilaku.10 turut
menunjukkan Hasil menyarankan
sebagian Penelitian untuk
besar menunjukkan memberikan
subyek bahwa MP-ASI dini
penelitian pengetahuan serta tetangga
kurang subyek yang
mendapatkan penelitian secara
dukungan masih kurang. langsung
positif dari Dalam hal ini memberikan
suami untuk pengetahuan makanan
bisa kurang yang selain ASI
memberikan dimaksud kepada anak
ASI secara adalah hanya dari subyek
Eksklusif ada 2 subyek penelitian.
karena suami penelitian yang 7.
lebih menjawab Ketidaktersedi
banyak bahwa ASI aan alat
mengikuti Eksklusif untuk
keputusan adalah menyimpan
istri. Namun, ASI yang ASI
ditemukan diberikan 0-6 yang membuat
satu bulan. ibu tidak dapat
subyek yang -Hasil menyimpan
mendapat penelitian ini ASI,
dukungan sejalan dengan juga
negatif dari penelitian berdampak
suami Raharjo yang pada
berupa saran menyatakan munculnya
untuk bahwa anggapan ibu
memberikan sebanyak 48% bahwa bayi
makan selain responden membutuhkan
ASI saat anak dalam makanan
rewel. penelitiannya tambahan yang
. memiliki sikap lain untuk
yang kurang memenuhi
mendukung kebutuhan bayi
terkait dengan sehingga
inisiasi ibu
menyusu dini memberikan
(IMD) dan ASI MP-ASI
eksklusif. dini.
Sikap negatif
tersebut Saran:
ditunjukkan Adanya
dengan beberapa
beberapa faktor
alasan tersebut yang
responden menyebabkan
diantaranya ibu
adalah ibu memberikan
masih MP-ASI dini,
merasa jijik maka perlu
karena bayi adanya upaya
belum dari
dibersihkan, layanan
ibu masih kesehatan
merasa untuk
kelelahan meningkatkan
setelah pengetahuan
persalinan dan ibu dan
merasa repot keluarganya
setelah terkait
melahirkan. ASI Eksklusif
- Hasil dan perlu
penelitian adanya
menunjukkan kerjasama
sebagian besar dengan
subyek beberapa
penelitian pihak seperti
kurang kader
mendapatkan kesehatan
dukungan untuk
positif dari melakukan
suami untuk pendampingan
bisa selama proses
memberikan kehamilan
ASI secara hingga
Eksklusif menyusui.
karena suami
lebih
banyak
mengikuti
keputusan
istri. Namun,
ditemukan satu
subyek yang
mendapat
dukungan
negatif dari
suami
berupa saran
untuk
memberikan
makan selain
ASI saat anak
rewel. Sherriff
dkk
menyatakan
bahwa suami
mempunyai
pengaruh kuat
pada
keputusan istri
untuk
menyusui.16
Hasil
penelitian
Kok Leong
juga
menemukan
bahwa
menyusui
secara
eksklusif lebih
berhasil pada
istri dengan
suami yang
mendukung
dibandingkan
dengan suami
yang tidak
mendukung.
2 Neng Ayu Rosita Tujuan UNICEF Desain : Berdasarkan Variabel yang Kesimpulan: Google Schoolar
penelitian menyimpulkan Desain penelitian hasil paling dominan Simpulan hasil
2016 untuk bahwa ini adalah penelitian di wilayah dari hasil ViviNur W
mengetahui cakupan ASI kuantitatif cross yang Salawu yaitu penelitian ini (201801147)
Dukungan orang
Vol.5 No.4 faktor yang Eklusif di sectional dilakukan di yaitu faktor
tua berdarkan
p-ISSN 2252-6781 berpengaruh Indonesia wilayah yang
hasil penelitian
e-ISSN 2548-7604 terhadap masih jauh dari Sampel : Sukahening orang tua berhubungan
pemberian rata-rata dunia, Ibu menyusui di didapatkan memebrikan dengan
Peran Dukungan ASI esklusif hanya 38% ibu wilayah kerja hasil bahwa dukungan yang pemberian ASI
Orangtua Faktor di wilayah yang Puskesmas ada hubungan positif pada ekluif di
Yang Paling kerja memberikan Sukahening dan antara anaknya untuk wilayah
Berpengaruh Puskesmas ASI ekslusif Puskesmas dukungan memberikan sukahening
Sukahening dan menurut Salawu orang tua ASI secara yaitu faktor
Terhadap Pemberian
dan SDKI 2002 Kabupaten dengan eklusif, hal ini pekerjaan ibu,
Asi Ekslusif disebabkan
Puskesmas cakupan ASI Tasikmalaya prilaku dukungan
karena
UnnesJurnal of Salawu ekslusif di menyusui tenaga
pengetahuan
Public Health Kabupaten Indonesia baru Variabel : dengan hasil kesehatan,
responden yang
Tasikmalaya mencapai 55%, - Variabelbebas p = 0,001 baik tenatang dukungan
https:// sedangkan di : yang menyusui secara orang tua,
journal.unnes.ac.id/ Jawa Barat Pengetahuan ibu menunjukan eklusif sehingga dukungan
sju/index.php/ujph/ pemberian ASI tentang ASI bahwa ibu memberikan suami,
article/view/13966 ekslusif pada ekslusif, sikap yang dampak prilaku penyuluhan
bayi di bawah ibu tentang ASI mendapat menyusui secara tentang ASI
umur 4 bulan ekslusif, usia, dukungan eklusif pada eklusif. Faktor
mencapai 49% pendidikan, dari orang tua bayi, adapun yang
(Raharjo, paritas, memiliki peran orang tua berhubungan
menyerahkan
2014). penyuluhan peluang dengan
sepenuhnya
Pekerjaan ibu tentang ASI 5.500 kali pemberian ASI
pada anaknya
juga ekslusif, untuk terkiat dengan ekluif di
diperkirakan dukungan menyusui pemberian ASI wilayah
dapat petugas secara eklusif secara eklusif salawu yaitu
mempengaruhi kesehatan, dibanding karena orang tua faktor
pengetahuan dukungan suami yang tidak merasa kurang pekerjaan ibu
dan dan dukungan mendapat pengetahuan dukungan
kesempatan orang tua dukungan tentang tenaga
pemberian ASI
ibu dalam dari orang kesehatan,
eklusif sehingga
memberikan - Variabelterikat tua. dukungan
orang tua tidak
ASI eksklusif. : banyak orang tua,
Pengetahuan Pemberian ASI Berdasarkan memberkan dukungan
responden ekslusif hasil intervensi dalam suami,
yang bekerja penelitian prilaku penyuluhan
lebih baik bila Instrumen : yang memberikan tentang ASI
dibandingkan Menggunakan uji dilakukan di ASI eklusif. eklusif, dan
dengan statistic regresi wilayah sikap ibu.
pengetahuan logistic ganda Salawu Variabel yang Faktor yang
responden didapatkan paling dominan paling
Analisis : untuk wilayah
yang tidak hasil bahwa dominan yang
Analisis pada sukahening
bekerja. Semua ada hubungan mempengaruhi
yaitu dukungan
ini disebabkan penelitian ini antara pemberian ASI
orang tua,
karena ibu adalah dukungan karena ekluif di
yang bekerja di multivariate, orang tua sukahening wilayah
luar rumah univariate, dan dengan merupakan salawu
(sektor formal) bivariate perilaku daerah kabupaten
memiliki akses menyusui perkampungan Tasikmalaya
yang lebih baik dengan hasil sehingga orang yaitu
terhadap p = 0,000 tua masih dukungan
berbagai yang berpikir antra orang tua.
disional untuk
informasi, menunjukan Faktor yang
dapat menyusui
termasuk bahwa ibu paling
sampai dengan
mendapatkan yang anak berusia 2 dominan yang
informasi mendapat tahun, dan mempengaruhi
tentang dukungan dukungan orang pemberian ASI
pemberian ASI dari orang tua tua untuk eklusif di
eksklusif(Arke memiliki memberikan wilayah
stro’m, 2010). peluang ASI eklusif sukahening
7.667 kali karena kondisi yaitu status
untuk pendapatan pekerjaan ibu,
menyusui keluarga di penyuluhan
bawah UMR,
secara eklusif tentang ASI
sehingga untuk
dibanding eklusif dan
dapat
yang tidak menghemat dukungan
mendapat pengeluaran orang tua.
dukungan kelurga lebih
dari orang memilih Saran:
tua. memberikan Saran yang
ASI secara dapat
eklusif. diberikan
adalah:
a. Bagi Ibu
Bayi dan
Keluarga
Disarankan
untuk
berupaya lebih
banyak
menggali
informasi
mengenai ASI
ekslusif. ASI
ekslusif
memberikan
banyak
manfaat bagi
bayi maupun
ibu menyusui
karena
Nampak
pemberian
makanan
pralaktal sudah
menjadi
budaya di
masyarakat.

b. Bagi
Instansi
Pemerintah
Disarankan
untuk
membuat
kebijakan
mengenai
larangan
memberikan
susu formula
bagi bayi serta
sanksi yang
akan diterima
oleh tenaga
kesehatan bila
melanggar
haltersebut.

c. Bagi Tenaga
Kesehatan
Disarankan
untuk
senantiasa
memberikan
informasi dan
perilaku yang
sejalan dalam
mendukung
pemberian ASI
secara ekslusif
yaitu dengan
tidak langsung
memberikan
susu formula
sesaat setelah
bayi lahir,
tidak
membekali ibu
pasca
persalinan
dengan susu
formula,
memberikan
penyuluhan
mengenai
pentingnya
ASI ekslusif
kepada ibu
hamil, ibu
nifas dan saat
menyusui.
Penyuluhan
dapat
dilakukan pula
melalui media,
seperti berupa
leaflet, brosur,
buku petunjuk
mengenai
pemberian ASI
ekslusif serta
membuka
klinik laktasi
untuk
mempermudah
akses pela-
yanandalam
memberikan
informasi
mengenai ASI
ekslusif secara
jelas dan
terarah.
3 Tujuan Berdasarkan Desain : Hasil Berdasarkan Kesimpulan : Google Schoolar
Etika Khoiriyah, penelitian ini hasil Survei Desain penelitian penelitian hasil Survei Dari hasil
Lisnawati adalah untuk Demografi dan ini menggunakan menunjukan Demografi dan penelitian yang Kurniawan
menganalisis Kesehatan metode analitik Responden Kesehatan berjudul Hadi Prastyo
2018 hubungan Indonesia dan pendekatan yang Indonesia hubungan (201801165)
persepsi ibu (SDKI) tahun secara cross memiliki (SDKI) tahun persepsi ibu
tentang 2012, sectional persepsi baik 2012, tentang
Vol. IX, No.01 menyusui menunjukkan Sampel : tentang menunjukkan menyusui
dengan angka cakupan Ibu menyusui di menyusui ada angka cakupan dengan
pISSN 2087-4944
pemberian ASI eksklusif wilayah kerja 38 responden ASI eksklusif pemberian ASI
eISSN 2655-1829 ASI eksklusif di Indonesia Puskesmas Mekar (86,4%) dan di Indonesia eksklusif pada
pada bayi pada bayi baru yang pada bayi bayi usia 0 – 6
Hubungan Presepsi usia 0 - 6 umur 0 – 6 Variabel : memiliki umur 0 – 51 bulan di
ibu tentang bulan di bulan hanya - Variabel persepsi tidak 6 bulan hanya wilayah kerja
menyusui dengan wilayah kerja 27%. Angka terikat : Faktor baik tentang 27%.Angka Puskesmas
pemberian Asi Puskesmas cakupan kegagalan Asi ASI eksklusif cakupan Mekar Baru
Eklusif pada bayi Mekar Baru tersebut masih Eksklusif pada ada 6 tersebut masih Tahun 2018
usia 0-6 bulan tahun 2018. sangat rendah ibu responden sangat rendah dengan jumlah
Jurnal Cakrawala (SDKI, 2012). Variabel bebas : (13,6%), (SDKI, 2012). responden 44
Kesehatan Rendahnya Presepsi ibu sedangkan Rendahnya orang
angka balita tentang pemberian sebagaian angka balita didapatkan
https://e- yang disusui Asi eklusif persepsi baik yang disusui kesimpulan
Penyuluhan
jurnal.anugerahbinta dapat di tentang dapat bahwa
Tentang Asi eklusif
n.ac.id/index.php/ pengaruhi oleh menyusui dipengaruhi sebagian besar
Instrumen :
ck/article/view/22/22 berbagai Menggunakan uji sebanyak 38 oleh berbagai responden
faktor, statistic chi square responden faktor, memiliki 55
diantaranya Analisis : (86,4%) dan diantaranya persepsi baik
yaitu usia ibu, Analisis pada sebagian yaitu usia ibu , tentang
tingkat penelitian ini besar tingkat menyusui
pengetahuan, adalah univariate, responden pengetahuan, sebanyak 38
kondisi dan bivariate tidak kondisi responden
kesehatan, memberikan kesehatan, (86,4%) dan
persepsi ibu, ASI eksklusif persepsi ibu, sebagian besar
dan dukungan sebanyak 30 dan dukungan responden
dari orang responden dari orang tidak
terdekat (68,2%). terdekat memberikan
dilingkungan Berdasarkan dilingkungan ASI eksklusif
tempat tinggal perhitungan tempat tinggal sebanyak 30
ibu (Hilala, uji statistik ibu responden
2013). Chi Square Persepsi ibu (68,2%).
(X2) dengan tentang Saran :
df = 1 dan menyusui dapat Disarankan
taraf dikatakan kepada
sebagai suatu
signifikan 5% orangtua bayi
proses aktif dari
(0,05) bahwa
individu untuk
didapatkan menginterpretasi pengetahuan
hasil X2 kan arti dari tentang ASI
hitung lebih kecukupan ASI, eksklusif perlu
kecil dari X2 ASI eksklusif ditingkatkan
tabel (3,242 < dan Makanan sehingga dapat
3,841), serta Pendamping menimbulkan
ASI (MP-ASI)
diperoleh dini, sehingga kesadaran
nilai ρ faktor dari dalam
sebesar 0,084 dalam individu pemberian ASI
artinya > 0,05 maupun faktor secara penuh
lingkungan dari
yang berarti dan lebih
luar diri
Ha ditolak lama.Kesadara
individu sangat
yaitu tidak mempengaruhi n keluarga
ada hubungan persepsi terutama suami
antara individu. Bagi juga perlu
persepsi ibu individu yang ditingkatkan
tentang memberikan agar
menyusui persepsi baik memberikan
dengan terhadap dukungan
pemberian kecukupan ASI, kepada ibu
ASI eksklusif maka ibu akan untuk
menyusui secara
pada bayi memberikan
eksklusif dengan
usia 0 – 6 ASI secara
tidak
bulan di memberikan eksklusif pada
wilayah kerja MP-ASI dini. bayinya.
Puskesmas
Mekar Baru
Tahun 2018
dengan Odds
Rasio (OR) =
0,000, artinya
bahwa ibu
yang
persepsinya
tidak baik
kemungkinan
0,000 kali
tidak
memberikan
ASI
eksklusif.
4
5
6
7
KESIMPULAN

Faktor pekerjaan ibu, pengetahuan dan pendidikan serta dukungan tenaga kesehatan,
dukungan orang tua dan dukungan suami. Dukungan dari suami dan keluarga untuk
menenangkan istri, dan juga pegetahuan, lingkungan si ibu tentang pemberian asi berpengaruh
terhadap pertumbuhan, serta peran bidan dalam memotivasi ibu untuk memberikan asi eksklusif.
Karena ada banyak hambatan-hambatan ketika ibu memberikan asi eksklusif, oleh karena itu
dibutuhkan dukungan, motivasi, pengetahuan, serta lingkungan yang selalu ada di setiap ibu
menyusui agar menjadikan ibu bisa memberikan ASI eksklusif untuk si bayi. Bukan hanya dari
tingkat pengetahuan, motivasi, dan dukungan tetapi dari perilaku seorang ibu untuk selalu
memberikan asi eksklusif secara teratur dan benar.
DAFTAR PUSTAKA

Pemberian MP-ASI Dini Sebagai Salah Satu Faktor Kegagalan ASI Eksklusif Pada Ibu Primipara.

http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm

Peran Dukungan Orangtua Faktor Yang Paling Berpengaruh Terhadap Pemberian Asi Ekslusif

https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph/article/view/13966

EtikaKhoiriyah, Lisnawati
(HubunganPresepsiibutentangmenyusuidenganpemberianAsiEklusifpadabayiusia 0-6 bulan)

https://e-jurnal.anugerahbintan.ac.id/index.php/ck/article/view/22/22

Anda mungkin juga menyukai