Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AKHIR SEMESTER

PRODI S1 KEPERAWATAN OPEN BOOK


STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO Tipe 1 ABSEN GANJIL
TA 2020/2021
Nama : Kurniawan Hadi Prasetyo
NIM : 201801165
Mata ajar : Manajemen Keperawatan
Hari/ Tanggal : Nilai :
Tingkat/ semester : III/VI
Waktu : 60 menit

1. Kasus:
Ny X usia 56 tahun menjalani rawat inap di ruang paru karena TB paru. Perawat yang ada
di ruangan sudah memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan masalah keperawatan
yang diderita Ny X, namun hasil evaluasi ternyata sampai batas waktu yang ditentukan
tidak ada perkembangan yang siginifikan dan ditambah dengan adanya hasil BGA yang
abnormal dan temuan baru bahwa Ny X ternyata juga menderita Ca paru, diperberat
dengan adanya anemia, hipoalbuminemia dan hiperglikemi. Berdasarkan kondisi tersebut
kepala ruangan akan mengadakan ronde keperawatan.
Pertanyaan: Jelaskan langkah-langkah ronde keperawatan yang akan dilakukan pada
NyX!
JAWABAN :
Praronde :
a. Menentukan kasus dan topik (masalah yang tidak teratasi dan masalah yang
langka)
b. Menentukan tim ronde
c. Mencari sumber dan literature
d. Membuat proposal
e. Mempersiapkan pasien : informed consent dan pengkajian
f. Diskusi tentang diagnosis keperawatan, data yang mendukung, asuhan
keperawatan yang dilakukan dan hambatan selamaperawatan.
Pelaksanaan Ronde
a. Penjelasan tentang pasien oleh perawat primer yang difokuskan pada masalah
keperawatan dan rencana tindakan yang akan dilaksanakan dan atau telah
dilaksanakan serta memilih prioritas yang perlu didiskusikan
b. Diskusi antar anggota tim tentang kasus tersebut
c. Pemberian justifikasi oleh perawat primer atau konselor atau kepala ruangan
tentang masalah pasien serta rencana tindakan yang akan dilakukan.
Pasca Ronde
a. Evaluasi, revisi dan perbaikan
b. Kesimpulan dan rekomendasi penegakan diagnosis, intervensi keperawatan
selanjutnya
2. Tn F usia 65 tahun dirawat di ruang interna dengan diagnosa medis CVA dengan
hemiplegi pada sisi kanan. Hasil evaluasi dokter dan perawat, Tn F kondisinya membaik
dan diperbolehkan pulang.
Pertanyaan: Sebagai katim apa yang anda siapkan terkait kegiatan discharge planning
pada fase akhir (px KRS).
Jawaban : Membuat perencanaan pulang, membuat leaflet, memberikan konseling
pendidikan kesehatan, melakukan tindakan berupa diskusi dan demonstrasi, melakukan
evaluasi mendokumentasikan discharge planning, melakukan follow up.
3. Disebuah rawat inap RS Bina Sehat, kepala ruangan ingin mencoba memberikan metode
asuhan keperawatan professional. Di ruang tersebut terdapat 4 perawat lulusan DIII
keperawatan, 9 perawat lulusan SPK dan 3 orang POS ( pembantu perawat). Kapasitas
tempat tidur 25 dengan BOR 80%. Kepala ruangan ingin menerapkan metode pemberian
asuhan keperawatan yang sesuai dengan ruangan tersebut.
Pertanyaan :
a. Tentukan metode pemberian asuhan keperawatan yang tepat dan berikan 5 alasan !
b. Buat suatu struktur/ bagan MAKP sesuai situasi diatas !
Jawaban :
A. Model asuhan keperawatan tim karena dapat memberikan pelayanan secara menyeluruh
dan maksimal.
contohnya:
-seperti pembagian jobdisk tim merata disetiap tim soalnya anggota dari setiap lulusan
merata
-dapat meningkatkan kemampuan setiap anggota dan tim
- koordinasi antar tim mudah, dan apabila terjadi konflik atau masalah mudah diatasi secara
bersama
B. Kepala ruangan
Ketua tim. ketua tim. ketua tim. ketua tim
Staf perawat. Staf perawat. Staf perawat. Staf perawat.
Pasien/kx. Pasien/kx. Pasien/kx. Pasien/kx
4. Jelaskan perbedaan tehnik supervise langsung dan tak langsung. Berikan contohnya!.
Jawaban :
A. Langsung
Supervisi di lakukan langsung pada kegiatan yang sedang berlangsung. Pada supervisi
modern diharapkan supervisor terlihat dalam kegiatan agar pengarahan dan pemberian
petunjuk tidak di rasakan sebagian pemerintah. Cara memberikan pengarahan yang efektif
adalah :
A) Pengarahan harus lengkap
B) Mudah di pahami
C) Menggunakan kata-kata yang tepat
D) Berbicara dengan jelas dan lambat
E) Berikan arahan yang logis
F) Hindari memberikan banyak arahan pada satu saat
G) Pastikan bahwa arahan di pahami
H) Yakinkan bahwa arahan anda dilaksanakan atau perlu tindak lanjut
B. Tidak langsung
Supervisi dilakukan melalui laporan baik tertulis maupun lisan. Supervisor tidak melihat
langsung kejadian di lapangan, sehingga mungkin terjadi kesengajaan fakta. Umpan balik
dapat di berikan secara tertulis.

UJIAN AKHIR SEMESTER


PRODI S1 KEPERAWATAN OPEN BOOK
STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO Tipe 2 ABSEN GENAP
TA 2020/2021
Nama :……………………………
Mata ajar : Manajemen Keperawatan NIM :……………………………
Hari/ Tanggal :
Tingkat/ semester : III/VI Nilai :
Waktu : 60 menit

1. Kasus:
Ny G dirawat di ruang interna dengan diagnosa medis diabetes millitus dan ganggren
pada kaki kiri. Hasil evaluasi dokter dan perawat, Ny G kondisinya membaik dan
diperbolehkan pulang. Pertanyaan: Sebagai katim apa yang anda siapkan terkait
kegiatan discharge planning pada fase akhir (px KRS).
2. Kasus:
Tn H usia 39 tahun menjalani rawat inap di ruang bedah, ia menderita luka bakar yang
cukup serius. Perawat yang ada di ruangan sudah memberikan asuhan keperawatan sesuai
dengan masalah keperawatan yang diderita Tn H, namun hasil evaluasi ternyata sampai
batas waktu yang ditentukan luka bakar Tn H tidak ada perkembangan yang siginifikan
dan ditambah dengan adanya komplikasi hipoalbumin dan anemia yang memperberat
kondisinya. Berdasarkan kondisi tersebut kepala ruangan akan mengadakan ronde
keperawatan. Pertanyaan: Jelaskan langkah-langkah ronde keperawatan yang akan
dilakukan pada Tn H!
3. Disebuah rawat inap RS Bina Sehat, kepala ruangan ingin mencoba memberikan metode
asuhan keperawatan professional. Di ruang tersebut terdapat 14 perawat lulusan S1
keperawatan, 9 perawat lulusan DIII Keperawatan. Kapasitas tempat tidur 20 dan BOR
90%. Kepala ruangan ingin menerapkan metode pemberian asuhan keperawatan yang
sesuai dengan ruangan tersebut.
Pertanyaan :
a. Tentukan metode pemberian asuhan keperawatan yang tepat dan berikan 5 alasan !
b. Buat suatu struktur/ bagan MAKP sesuai situasi diatas !
4. Jelaskan perbedaan bed side hand over dan traditional hand over!

Anda mungkin juga menyukai