Anda di halaman 1dari 15

SOAL UKOM TENTANG KELUARGA DAN KOMUNITAS

1. Seorang perawat mengunjungi suatu keluarga yang beranggotakan seorang lansia (76 tahun)
dan suaminya. Klien memiliki 5 orang anak, 4 diantaranya telah menikah dan berdomisili di
luar kota. Anak ke-3 meninggal karena leukimia pada usia 5 tahun. Saat ini, klien hanya
disibukkan dengan mengurusi suaminya yang mulai lemah dan sakit. Apakah data yang
sedang dikaji oleh perawat pada keluarga tersebut?
a. Masalah keluarga
b. Struktur dan fungsi keluarga
c. Perawatan kesehatan keluarga
d. Stres dan koping keluarga
e. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
Jawaban: E. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
Pembahasan:
Pengkajian keperawatan keluarga mengacu kepada model pengkajian keperawatan
keluarga Friedman (2010), salah satu nya membahas tentang poin riwayat dan tahap
perkembangan keluarga. Pada tahap ini, pada pengkajian yang dibutuhkan meliputi:
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini.
2. Sejauh mana keluarga memenuhi tugas perkembangan yang sesuai tahap perkembangan
saat ini.
3. Riwayat keluarga dari lahir hingga saat ini, termasuk riwayat perkembangan dan kejadian
serta pengalaman kesehatan yang unik aja berkaitan dengan kesehatan (perserain,
kematian, kehilangan, dll) yaitu terjadi di dalam kehidupan keluarga (gunakan genogram
untuk mengumpulkan data ini).
4. Keluarga asal kedua orang tua (seperti apa kehidupan asalnya, hubungan masa silam dan
saat dengan orang tua (nenek-kakek) dari orang tua mereka.
Tinjauan opsi lain:
 Opsi Masalah keluarga tidak tepat, karena jawaban ini kurang spesifik.
 Opsi Struktur dan fungsi keluarga tidak tepat, karena pada poin ini, hal yang dibahas
adalah mengenai pola komunikasi, struktur kekuasaan, struktur peran dan nilai keluarga.
Sedangkan untuk poin fungsi keluarga membahas seputar fungsi afektif, sosialisasi,
reproduksi, ekonomi, dan perawatan kesehatan.
 Opsi Perawatan kesehatan keluarga tidak tepat, karena poin ini masih berkaitan dengan
point fungsi keluarga.
 Opsi Stres dan koping keluarga tidak tepat, karena meliputi tentang stressor, kekuatan,
persepsi keluarga, strategi dan koping keluarga, dan adaptasi keluarga terhadap suatu
permasalahan dalam keluarga.
2. Seorang perawat komunitas melakukan kunjungan rumah dan ditemukan data seorang anak
berusia 9 tahun dengan keluhan demam sejak satu hari yang lalu disertai mengigil, sakit
kepala dan nyeri ulu hati. Ibu tersebut telah memberikan obat paracetamol namun demam
anak tidak mengalami perubahan. Berdasarkan informasi seminggu yang lalu ditemukan 8
anak yang positif menderita DHF (Dengue Heat Failure).
Pemeriksaan apakah yang perlu dilakukan untuk menentukan diagnosa sementara pada klien
tersebut?
a. Pemeriksaan limfosit
b. Rumple leed test
c. Mengukur TTV
d. Kultur darah
e. Uji widal
Jawaban: B. Rumple leed test
Pembahasan:
Jika menemukan seseorang dengan gejala demam disertai mengigil, sakit kepala, dan
nyeri pada ulu hati, curigai orang tersebut terkena DBD (Demam Berdarah Dengue), lalu
segera lakukan pemeriksaan rumple leed untuk memastikan kebenarannya. Jika hasilnya
positif, maka segera bawa ke puskesmas terdekat untuk mendapat tindakan lebih lanjut.

3. Disebuah desa ditemukan data pada bulan Januari 2014, 65% KK (Kepala Keluarga) tidak
mempunyai jamban, 45% KK tidak mempunyai tempat pembuangan sampah, 25% KK
mengkonsumsi air yang tidak dimasak dan 20% balita menderita diare.
Apakah upaya promotif untuk menangani masalah tersebut?
a. Peningkatan SDM kader
b. Pemberdayaan masyarakat
c. Pendidikan kesehatan keluarga
d. Penyuluhan kesehatan lingkungan
e. Pemeliharaan kesehatan lingkungan
Jawaban: D. Penyuluhan kesehatan lingkungan
Pembahasan:
Data hasil pengkajian komunitas menunjukkan bahwa masalah utama yang dialami oleh
desa tersebut adalah menyangkut kebersihan dan kesehatan lingkungan. Langkah tepat yang
dilakukan oleh perawat komunitas adalah melakukan penyuluhan kesehatan mengenai
pentingnya menjaga lingkungan yang sehat seperti kepemilikan jamban, pengelolaan
sampah yang baik serta pengelolaan air minum yang bersih. Selain itu perawat bersama pihak
puskesmas, kepala desa dan tokoh masyarakat membuat program kerja yang dapat
menyelesaikan masalah tersebut misalnya arisan jamban dan lain-lain.

4. Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan 2 orang anak. Saat dilakukan kunjungan rumah,
diperoleh informasi bahwa ayah umur 35 tahun bekerja sebagai wiraswasta, dan ibu umur 30
tahun bekerja sebagai PNS, anak pertama umur 5 tahun dan anak kedua umur 3 tahun.
Apakah tugas perkembangan keluarga yang paling utama pada kasus tersebut?
a. Beradaptasi dengan anak baru lahir
b. Pembagian tanggung jawab anggota keluarga
c. Pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak lainnya.
d. Mempertahankan hubungan yang sehat baik di dalam maupun di luar rumah.
e. Memenuhi kebutuhan anggota keluarga: kebutuhan tempat tinggal, privasi, dan rasa
aman.
Jawaban: E. Memenuhi kebutuhan anggota keluarga: kebutuhan tempat tinggal,
privasi, dan rasa aman.
Pembahasan:
Keluarga ini memasuki tahap ketiga perkembangan keluarga yaitu keluarga dengan anak
pra sekolah. Tahap ini dimulai saat anak pertama berumur 2,5 tahun dan berakhir saat anak
berusia 5 tahun. Adapun tugas perkembangan pada tahap ini adalah:
 Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti kebutuhan tempat tinggal, privasi dan rasa
aman.
 Membantu anak untuk bersosialisasi.
 Beradaptasi dengan anak yang baru lahir, sementara kebutuhan anak lain juga harus
terpenuhi.
 Mempertahankan hubungan yang sehat baik di dalam keluarga maupun dengan

masyarakat.
 Pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak.
 Pembagian tanggung jawab anggota keluarga.
 Kegiatan dan waktu untuk stimulasi tumbuh kembang.

5. Saat kunjungan rumah pada suatu keluarga, diperoleh informasi bahwa ayah yang bekerja
sebagai PNS sejak menikah dengan istrinya setahun yang lalu, mereka lebih memilih untuk
hidup mandiri dan tinggal di sebuah perumahan milik pribadi. Keluarga ini belum dikarunia
anak sehingga istri yang hanya sebagai seorang IRT merasa sunyi saat ditinggal suami
bekerja. Maka keluarga tersebut berencana mengadopsi seorang anak bayi laki-laki.
Apakah tipe keluarga tersebut saat ini?
a. Single-parent family
b. Extended family
c. Blended family
d. Nuclear family
e. Dyad family
Jawaban: E. Dyad family

Pembahasan:
Beberapa tipe keluarga tradisional yaitu:
 The nuclear family (keluarga inti), keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak.
 The dyad family (bentukan kembali), keluarga yang terdiri dari suami dan istri
(tanpa anak) yang hidup bersama dalam satu rumah.
 The extended family (keluarga luas/besar), keluarga inti di tambah dengan sanak
saudara, misalnya nenek, keponakan, saudara sepupu, paman, bibi dan sebagainya.
 The single-parent family (keluarga duda/janda), yaitu suatu rumah tangga yang terdiri
dari satu orang tua (ayah/ibu) dengan anak (kandung/angkat). Kondisi ini dapat
disebabkan oleh perceraian atau kematian.
 Blended family, keluarga yang dibentuk oleh duda atau janda yang menikah kembali
dan membesarkan anak dari perkawinan sebelumnya.

6. Pada saat kunjungan rumah pada satu keluarga yang terdiri dari suami, istri dan dua orang
anak, diperoleh informasi bahwa suami dengan umur 35 tahun yang bekerja sebagai
wiraswasta dengan penghasilan ±Rp.2.000.000/bulan, istri hanya sebagai IRT dan memiliki 2
orang anak, anak pertama umur 5 tahun dan anak ke dua umur 2 tahun. Dengan penghasilan
yang dimiliki keluarga tersebut saat ini keluarga hanya dapat memenuhi kebutuhan dasarnya
secara minimal, serta dapat memenuhi kebutuhan social psikologisnya tetapi belum dapat
memenuhi kebutuhan pengembangannya seperti kebutuhan untuk menabung dan
memperoleh informasi.
Apakah tahapan keluarga pada kasus tersebut?
a. Keluarga prasejahtera
b. Keluarga sejahtera tahap I
c. Keluarga sejahtera tahap II
d. Keluarga sejahtera tahap III
e. Keluarga sejahtera tahap III plus
Jawaban: C. Keluarga sejahtera tahap II
Pembahasan:
Di Indonesia keluarga dikelompokan menjadi 5 tahap yaitu:
 Keluarga prasejahtera, yaitu keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasar
secara minimal, kebutuhan pengajaran agama, pangan, sandang, papan dan kesehatan.
 Keluarga sejahtera tahap I, yaitu Keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasar
secara minimal, tetapi belum dapat memenuhi keseluruhan kebutuhan sosial
psikologisnya, yaitu kebutuhan pendidikan, KB, interaksi dalam keluarga, interaksi
dengan lingkungan tempat tinggal, dan transportasi.
 Keluarga sejahtera tahap II, yaitu Keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan
dasar secara minimal, dan dapat memenuhi keseluruhan kebutuhan sosial
psikologisnya, tetapi belum dapat memenuhi kebutuhan pengembangan, yaitu:
kebutuhan menabung dan memperoleh informasi.
 Keluarga sejahtera tahap III, yaitu Keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh
kebutuhan dasar, kebutuhan sosial psikologisnya, dan dapat memenuhi kebutuhan
pengembangan, tetapi belum dapat memberikan kontribusi yang maksimal kepada
masyarakat secara teratur dalam bentuk material dan keuangan, juga berperan secara aktif
menjadi pengurus lembaga kemasyarakatan dan lain-lain.
 Keluarga sejahtera tahap III plus, yaitu Keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh
kebutuhannya, baik yang bersifat dasar, kebutuhan sosial psikologisnya, maupun
pengembangan, serta telah mampu memberikan sumbangan yang nyata dan berkelanjutan
bagi masyarakat.

7. Perawat keluarga melakukan kunjungan rumah pada keluarga dengan anak usia sekolah.
Hasil kunjungan didapatkan data bahwa anak mengeluh batuk berlendir yang dialami sejak
seminggu yang lalu, riwayat alergi debu, P: 24x/menit. Ventilasi dan pencahayaan kamar
tidur kurang. Keluarga hanya mampu menyebutkan pengertian ISPA secara umum. Apakah
intervensi yang pertama kali diberikan kepada keluarga?
a. Anjurkan untuk memeriksakan diri ke pusat pelayanan kesehatan
b. Ajarkan tehnik relaksasi nafas dalam dan batuk efektif
c. Beri pendidikan kesehatan tentang ISPA
d. Anjurkan membuka jendela setiap hari
e. Anjurkan untuk tes alergi
Jawaban : C. Beri pendidikan kesehatan tentang ISPA
Pembahasan :
Sangat jelas bahwa keluarga tersebut memiliki keterbatasan pengetahuan dalam
mengenal penyakit yang dialami salah satu anggota keluarga. Dengan memberikan
pendidikan kesehatan mengenai ISPA secara lengkap yang membahas tentang penyebab,
cara pencegahan dan penanganan, maka hal ini diharapkan akan mengubah pola hidup sehat
klien sehingga mampu memodifikasi lingkungan tempat tinggalnya agar lebih sehat.

8. Perawat keluarga melakukan kunjungan kepada salah satu keluarga didapatkan data bahwa
semua anggota saling menyayangi satu sama lain, semua saudara tinggal berdekatan, apabila
ada anggota keluarga yang sakit mereka saling membantu, keluarga juga tinggal serumah
dengan mertua dan mereka sangat membantu apabila terjadi kesusahan berupa bantuan
pinjaman dana. Apakah fungsi keluarga yang dijalankan keluarga tersebut?
a. Fungsi afektif
b. Fungsi ekonomi
c. Fungsi sosialisasi
d. Fungsi reproduksi
e. Fungsi Perawatan kesehatan
Jawaban : C. Fungsi sosialisasi
Pembahasan :
Fungsi sosialisasi pada keluarga tersebut berjalan sangat baik sehingga keharmonisan
antar anggota keluarga besar terjalin sangat baik.

9. Seorang perawat melakukan kunjungan rumah pada keluarga dengan bayi berusia 9 bulan.
Ibu mengatakan bahwa setelah imunisasi, anaknya menjadi demam sehingga memutuskan
untuk tidak lagi membawa anaknya untuk melakukan imunisasi. Jarak antara rumah klien
dan puskesmas cukup jauh juga menjadi alasan dari ibu. Apakah masalah keperawatan yang
tepat pada kasus di atas?
a. Ketidakmampuan keluarga dalam menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
b. Ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan
c. Ketidakmampuan keluarga dalam memutuskan perawatan
d. Ketidakmampuan keluarga dalam melakukan perawatan
e. Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah
Jawaban : D. Ketidakmampuan keluarga dalam melakukan perawatan
Pembahasan :
Masalah keluarga yang dialami yakni ketidakmampuan keluarga dalam melakukan
perawatan. Hal ini bisa disebabkan oleh ketidaktahuan ibu mengenai efek samping dari
imunisasi, yaitu demam.

10. Seorang perawat melakukan kunjungan rumah pada keluarga dengan salah satu anggota
keluarga mengalami demam dan sendi terasa ngilu. Keluarga hanya merawatnya di rumah
karena menganggap hanya demam biasa dengan enggan membawa ke pusat pelayanan
kesehatan setempat. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
a. Ketidakmampuan keluarga dalam menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
b. Ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan
c. Ketidakmampuan keluarga dalam memutuskan perawatan
d. Ketidakmampuan keluarga dalam melakukan perawatan
e. Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah
Jawaban : E. Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah
Pembahasan :
Masalah keluarga yang dialami yakni ketidakmampuan keluarga dalam mengenal
masalah. Hal ini dapat dilihat dari sikap keluarga yang memutuskan untuk merawat anggota
keluarganya di rumah serta anggapan bahwa anggota keluarga hanya demam biasa tanpa
mengetahui penyebabnya.

11. Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan seorang anak berumur 2 bulan. Saat dilakukan
kunjungan rumah, diperoleh informasi bahwa ayah umur 35 tahun bekerja sebagai
wiraswasta, dan ibu umur 30 tahun bekerja sebagai PNS. Apakah tugas perkembangan
keluarga yang paling utama pada kasus tersebut?
a. Beradaptasi dengan anak baru lahir.
b. Pembagian tanggung jawab anggota keluarga.
c. Pembagian waktu untuk individu, pasangan, dan anak lainnya.
d. Mempertahankan hubungan yang sehat baik di dalam maupun di luar rumah
e. Memenuhi kebutuhan anggota keluarga: kebutuhan tempat tinggal, privasi, dan rasa
aman.
Jawaban: A. Beradaptasi dengan anak baru lahir.
Pembahasan:
Tugas keluarga pada tahap ini adalah bagaimana keluarga beradaptasi dengan anak yang
baru lahir serta perubahan peran menjadi ayah dan ibu juga.

12. Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan 2 orang anak. Saat dilakukan kunjungan rumah,
diperoleh informasi bahwa ayah umur 35 tahun bekerja sebagai wiraswasta, dan ibu umur 30
tahun bekerja sebagai PNS, anak pertama umur 5 tahun dan anak kedua umur 1 bulan.
Apakah tugas perkembangan keluarga yang paling utama pada kasus tersebut?
a. Pembagian tanggung jawab anggota keluarga.
b. Pembagian waktu untuk individu, pasangan, dan anak lainnya.
c. Memenuhi kebutuhan anggota keluarga: kebutuhan tempat tinggal, privasi, dan rasa
aman.
d. Beradaptasi dengan anak yang baru lahir, sementara kebutuhan anak lain juga harus
terpenuhi.
e. Mempertahankan hubungan yang sehat baik didalam keluarga maupun dengan
masyarakat.
Jawaban: D. Beradaptasi dengan anak yang baru lahir, sementara kebutuhan anak lain
juga harus terpenuhi.
Pembahasan:
Tugas utama keluarga pada tahap ini adalah beradaptasi dengan anak baru lahir dan
pemenuhan kebutuhan anak pertama yang berusia 5 tahun juga terpenuhi.

13. Disebuah desa ditemukan data pada bulan Januari 2017, 55% KK (Kepala Keluarga) tidak
mempunyai jamban, 45% KK tidak mempunyai tempat pembuangan sampah, 25% KK
mengkonsumsi air yang tidak dimasak. Perawat telah melakukan penyuluhan kesehatan
mengenai kebersihan lingkungan. Apakah upaya selanjutnya yang sebaliknya dilakukan
perawat?
a. Pemeliharaan kesehatan lingkungan
b. Penyuluhan kesehatan lingkungan
c. Pendidikan kesehatan keluarga
d. Pemberdayaan masyarakat
e. Peningkatan SDM kader
Jawaban: D. Pemberdayaan masyarakat
Pembahasan:
Tindakan yang sebaiknya dilakukan perawat setelah melakukan penyuluhan adalah
melakukan pemberdayaan masyarakat untuk mengatasi masalah yang ada di lingkungan, di
mana masalah ketersediaan jamban dapat terpenuhi misalnya dengan program arisan jamban.
Program ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat mulai dari puskesmas, kader, tokoh
masyarakat hingga masyarakat sebagai sasaran tindakan.

14. Seorang perawat melakukan pengkajian pada suatu keluarga. Hasil pengkajian: terdapat
seorang klian (80tahun) memiliki riwayat asma sejak 5 tahun yang lalu. Seluruh anggota
keluarga memutuskan untuk mencari penanganan kesehatan yang tepat dengan membawa
klien ke klinik kesehatan terdekat. Apakah tugas kesehatan yang sedang dijalankan oleh
keluarga?
a. Mencari perawatan
b. Upaya keluarga dalam promosi kesehatan
c. Respons akut klien dan keluarga terhadap penyakit
d. Merujuk dan mendapatkan perawatan
e. Penilaian keluarga terhadap gejala
Jawaban: A. Mencari Perawatan
Pembahasan:
Mencari perawatan merupakan tahapan ketiga dalam tugas kesehatan keluarga. Tahap
pencarian perawatan dimulai ketika keluarga memutuskan bahwa anggota keluarga yang
sakit benar-benar sakit dan membutuhkan pertolongan. Individu yang sakit dan keluarga
mulai mencari pengobatan informasi, sasaran, dan validasi professional dari extented family,
teman, tetangga, pihak nonprofesional lainnya (struktur rujukan awam), dan internet.
Keputusan menyangkut apakah penyakit anggota keluarga sebaiknya ditangani di rumah,
klinik, ataupun di RS cenderung dinegosiasikan dalam keluarga.

15. Seorang perawat melakukan kunjungan rumah ke salah satu tempat keluarga. Hasil
pengkajian: terdapat salah seorang anggota keluarga yang mengalami demam sejak tadi pagi,
mual dan kurang nafsu makan. Hasil pemeriksaan suhu tubuh klien 38,5 oC. Apakah tindakan
keperawatan yang tepat dilakukan?
a. Menganjurkan keluarga terkait cara pemberian kompres hangat pada anggota
keluarganya yang demam.
b. Memberikan terapi pengobatan paracetamol kepada anggota keluarga yang sakit.
c. Menganjurkan keluarga untuk membawa klien ke fasilitas kesehatan.
d. Menganjurkan klien untuk menggunakan pakaian yang tipis.
e. Menganjurkan klien untuk makan sedikit tapi sering.
Jawaban: A. Menganjurkan keluarga terkait cara pemberian kompres hangat pada
anggota keluarganya yang demam.

Pembahasan:
Berdarkan kasus, diperoleh data bahwa ada salah seorang anggota keluarga yang
mengalami demam namun belum mendapatkan perawatan dari anggota keluarganya yang
lain.
Salah satu intervensi yang tepat pada kasus adalah dengan memberikan pengajaran
kepada anggota keluarga lainnya terkait cara perawatan yang tepat untuk klien
dengan demam. Salah satu bentuk perawatannya adalah dengan memberikan kompres
hangat.
Kenapa harus kompres hangat diberikan pada klien yang demam? Karena dengan
pemberian kompres hangat dapat mengakibatkan vasodilatasi pembuluh darah yang dapat
menimbulkan penguapan sehingga dapat menurunkan suhu tubuh klien.

16. Seorang perawat melakukan pengkajian pada suatu keluarga di suatu desa. Hasil pengkajian:
terdapat seorang anak (5tahun) selalu menangis jika menginginkan sesuatu. Hal ini membuat
anggota keluarga menyerah dan selalu memenuhi keinginan dari anaknya tersebut. Apakah
tipe landasan kekuasaan yang diterapkan pada keluarga tersebut?
a. Kekuasaan afektif
b. Kekuasaan tak-berdaya
c. Kekuasaan referen
d. Kekuasaan memaksa
e. Kekuasaan manajemen ketegangan
Jawaban: E. Kekuasaan manajemen ketegangan
Pembahasan:
Tipe landasan kekuasaan yang diterapkan pada keluarga tersebut yaitu Kekuasaan
manajemen ketegangan, yaitu berasal dari kendali bahwa anggota keluarga mencapai
sesuatu dengan mengelola ketegangan dan konflik di dalam keluarga. Menggunakan air
mata, mencibir, berdebat terus, dan ketidaksetujuan membuat anggota keluarga menyerah.

17. Seorang perawat melakukan pengkajian pada suatu keluarga. Hasil pengkajian: keluarga
terdiri dari ayah, ibu dan 2 anak yang sudah kuliah. Apabila ada masalah dalam keluarga,
anak yang paling sulung selalu mencari kesalahan pada adiknya dan ayahnya akan
menengahi perbedaan yang ada di antara anggota keluarga. Apakah peran keluarga yang
dijalankan pada kasus tersebut?
a. Penyelaras
b. Formal
c. Informal
d. Penyalah
e. Dominator
Jawaban: C. Informal

Pembahasan:
Peran keluarga dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:
1. Peran formal: peran eksplisit yang terkandung dalam struktur peran keluarga (ayah,
suami, dll).
2. Peran informal bersifat implisit, sering kali tidak tampak pada permukaannya dan
diharapkan memenuhi kebutuhan emosional anggota-keluarga.

Kata kunci pada kasus: Apabila ada masalah dalam kelurga, anak yang paling sulung selalu
mencari kesalahan pada adiknya, dan ayah akan menengahi perbedaan yang ada di antara
anggota keluarga. Peran yang dijalankan anak yaitu penyalah sedangkan ayah penyelaras.
Kedua peran tersebut merupakan peran informal.

18. Hasil pengkajian pada suatu keluarga didapatkan bahwa keluarga terdiri dari suami dan istri
dengan satu anak. Suami dan istri sama-sama bekerja di suatu perusahaan dengan
penghasilan tetap. Istri dapat mengurus rumah tangga dengan baik sambil berkerja. Apakah
tipe keluarga pada pengkajian tersebut?
a. Extended family
b. Commune family
c. Dual-earner family
d. Cohibiting couple
e. Dyadic family
Jawaban: C. Dual-earner family
Pembahasan:
Kata kunci pada kasus: Keluarga terdiri dari suami dan istri dengan satu orang anak.
Suami dan istri sama-sama bekerja di suatu perusahaan dengan penghasilan tetap.
Tipe keluarga tersebut yaitu Dual-earner family (termasuk ke dalam keluarga inti) yaitu
kedua pasangan berpenghasilan.

19. Seorang perawat melakukan pengkajian pada suatu keluarga di suatu kelurahan. Hasil
pengkajian: terdapat pasangan suami istri yang telah menikah sejak 1 tahun yang lalu. Saat
ini istri baru saja melahirkan seorang anak sekitar seminggu yang lalu. Apakah fungsi
keluarga yang sedang berlangsung pada keluarga tersebut?
a. Fungsi reproduksi
b. Fungsi afektif
c. Fungsi sosialisasi
d. Fungsi ekonomi
e. Fungsi perawatan kesehatan
Jawaban: A. Fungsi reproduksi

Pembahasan:
Kata kunci masalah: Istri baru saja melahirkan seorang anak sekitar seminggu yang lalu.
Fungsi keluarga yang sedang berlangsung yaitu Fungsi reproduksi, untuk mempertahankan
kontinuitas keluarga selama beberapa generasi dan untuk berkelangsungan hidup masyarakat.

20. Seorang perawat melakukan pengkajian pada suatu keluarga. Hasil pengkajian: seorang ibu
baru melahirkan anak kedua 1 bulan yang lalu. Anak pertama berusia 4 tahun. Ibu dan ayah
lebih memperhatikan anak keduanya karena masih bayi sehingga anak pertama sering marah
– marah pada orang tuanya dan juga berbuat nakal pada adiknya. Apakah tindakan utama
yang tepat dilakukan oleh perawat?
a. Menganjurkan orang tua untuk mencari pengasuh anak.
b. Menjelaskan kepada orang tua tentang cara merawat bayi dan balita.
c. Menghakimi orang tua untuk adil dalam memberikan kasih sayang.
d. Memberikan motivasi pada anak pertama untuk ikut membantu merawat adiknya.
e. Menganjurkan orang tua untuk meluangkan waktu tersendiri pada anak pertama.
Jawaban: E. Menganjurkan orang tua untuk meluangkan waktu tersendiri pada anak
pertama.
Pembahasan:
Data fokus masalah: Seorang ibu baru melahirkan anak kedua 1 bulan yang lalu. Anak
pertama berusia 4 tahun. Ibu dan ayah lebih memperhatikan anak keduanya karena masih
bayi sehingga anak pertama sering marah – marah pada orang tuanya dan juga berbuat nakal
pada adiknya.
Masalah keperawatan: Risiko gangguan kasih sayang.
Salah satu tindakan utama yang tepat dilakukan yaitu Menganjurkan orang tua untuk
meluangkan waktu tersendiri pada anak pertama.

21. Seorang perawat melakukan pengkajian pada suatu keluarga di suatu desa. Hasil pengkajian:
keluarga dengan pasangan muda yang baru saja melahirkan seorang anak 2 bulan yang lalu.
Ibu tampak kelelahan dan mengeluh kurang tidur karena sibuk mengurus bayi dan rumah,
sedangkan ayah hanya bekerja, sering berpergian dengan temannya dan tidak membantu
istrinya saat di rumah. Apakah intervensi yang tepat dilakukan oleh perawat?
a. Ajarkan teknik relaksasi autogenik.
b. Motivasi ayah dan ibu untuk berbagi dalam mengurus urusan rumah tangga.
c. Anjurkan ayah untuk melakukan pekerjaan rumah tangga.
d. Memberikan pendidikan kesehatan tentang peran orangtua.
e. Diskusikan dengan anggota keluarga tentang ketidaksesuaian peran.
Jawaban: B. Motivasi ayah dan ibu untuk berbagi dalam mengurus urusan rumah
tangga.

Pembahasan:
Data fokus masalah: Keluarga dengan pasangan muda yang baru saja melahirkan seorang
anak 2 bulan yang lalu. Ibu tampak kelelahan dan mengeluh kurang tidur karena sibuk
mengurus bayi dan rumah, sedangkan ayah hanya bekerja, sering berpergian dengan
temannya dan tidak membantu istrinya saat di rumah.
Masalah keperawatan: Penampilan peran tidak efektif.
Salah satu intervensi yang tepat dilakukan yaitu Motivasi ayah dan ibu untuk berbagi
dalam mengurus urusan rumah tangga (NIC,2013).

22. Seorang perawat mengunjungi suatu keluarga yang beranggotakan seorang lansia (76 tahun)
dan suaminya. Klien memiliki 5 orang anak, 4 diantaranya telah menikah dan berdomisili di
luar kota. Anak ke-3 meninggal karena leukimia pada usia 5 tahun. Saat ini, klien hanya
disibukkan dengan mengurusi suaminya yang mulai lemah dan sakit. Apakah data yang
sedang dikaji oleh perawat pada keluarga tersebut?
a. Masalah keluarga
b. Struktur dan fungsi keluarga
c. Perawatan kesehatan keluarga
d. Stres dan koping keluarga
e. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
Jawaban: E. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
Pembahasan:
Pengkajian keperawatan keluarga mengacu kepada model pengkajian keperawatan
keluarga Friedman (2010), slaah satu nya membahas tentang poin Riwayat dan tahap
perkembangan keluarga. Pada tahap ini,pada pengkajian yang dibutuhkan meliputi:
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini.
2. Sejauh mana keluarga memenuhi tugas perkembangan yang sesuatu tahap perkembangan
saat ini.
3. Riwayat keluarga dari lahir hingga saat ini, termasuk riwayat perkembangan dan kejadian
serta pengalaman kesehatan yang unik atau berkaitan dengan kesehatan (perceraian,
kematian, dll) yang terjadi di dalam kehidupan keluarga (guna genogram untuk
mengumpulkan data ini).
4. Keluarga asal kedua orang tua (seperti apa kehidupan asalnya, hubungan masa silam dan
saat dengan orang tua (nenek-kakek) dari orang tua mereka.

23. Suatu keluarga terdiri dari ayah (65 tahun), Ibu (60 tahun) dan 8 orang anak. Awalnya
keluarga ini harmonis, saling mendukung dan usaha keluarga berkembang pesat. Namun
sejak 1 tahun belakangan, usaha keluarga makin sulit, jatuh bangkrut dan anak keempat
terlibat penyalahgunaan narkoba hingga mengakibatkan anggota keluarga saling
menyalahkan. Berdasarkan kasus, apakah strategi koping yang dicerminkan keluarga?
a. Abnormal
b. Destruktif
c. Corrupt
d. Devastate
e. Disfungsional
Jawaban: E. Disfungsional
Pembahasan:
Strategi koping keluarga dikatakan fungsional ketika keluarga yang mengalami stress
cenderung akan bertindak dengan arahan yang mengurangi stress. Sedangkan strategi
koping keluarga disfungsional cenderung menggunakan strategi defensive habitual
yang tidak menghapuskan atau menghilangkan atau melemahkan stressor.

24. Seorang perawat bertugas di puskesma dengan jumlah populasi masyarakat berkisar 4.568
warga. Hasil pengkajian: masyarakat di wilayah binaannya jarang mengunjungi dan
memanfaatkan layanan kesehatan puskesmas. Hal ini dikarenakan masyarakat tidak memiliki
dan tidak mau membayar iuran asuransi kesehatan. Apakah faktor yang mempengaruhi
pemanfaatan layanan kesehatan pada masyarakat tersebut?
a. Akses layanan kesehatan
b. Asuransi layanan kesehatan
c. Kinerja petugas
d. Pengetahuan masyarakat
e. Program kesehatan masyarkat
Jawaban: A. Akses layanan kesehatan
Pemabahasan:
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pemanfaatan layanan kesehatan masyarakat:
- Akses layanan kesehatan, hal ini termasuk didalamnya suplai dan permintaan,
pembiayaan alokasi layanan.
- Kinerja petugas yaitu termasuk performa kerja yang ditunjukkan oleh petugas dan sikap
petugas kesehatan dalam memberikan layanan.
- Program kesehatan berupa upaya pencapaian kesehatan di masyarakat.

Jawaban yang tepat: Akses layanan kesehatan, karena adanya data masyarakat tidak
memiliki asuransi dan membiayai kebutuhan kesehatannya.

25. Perawat puskesmas suatu kelurahan memberikan pengajaran terhadap kelompok diabetes.
Perawat memanfaatkan perkumpulan arisan ibu-ibu yang diadakan satu kali sebulan sebagai
pelaksana kelompok swabantu guna menyelesaikan permasalahan diabetes ibu-ibu
dikelurahan tersebut apakah sikap yang ditunjukan perawat dalam komunitas ini?
a. Efisien
b. Peka budaya
c. Caring
d. Efektif
e. Gagap budaya
Jawaban: B. Peka budaya
Pembahasan:
Perawat komunitas harus memiliki kompetensi budaya yang bagus. Perawat komunitas
secara kompeten mengintegrasikan intervensi keperawatan profesional yang diyakininya
dengan kemampuan dan batasan pengetahuan yang dimiliki klien dalam nilai-nilai,
kebiasaan-kebiasaan, budaya khusus dalam meningkatkan serta mempertahankan kesehatan
masyarkat.
Jawaban yang tepat yaitu: Peka Budaya

26. Seorang perawat melakukan pengkajian terhadap suatu keluarga. Hasil pengkajian: terdapat
seorang nenek (65tahun) menderita stroke sejak 2 tahun yang lalu dan mengalami
kelumpuhan ekstremitas bawah. Klien sangat bergantung kepada keluarga karena penyakit
yang dideritanya. Apakah tipe landasan kekuasaan yang diterapkan pada keluarga tersebut?
a. Kekuasaan afektif
b. Kekuasaan tak-berdaya
c. Kekuasaan referen
d. Kekuasaan memaksa
e. Kekuasaan manajemen ketegangan
Jawaban: B. Kekuasaan tak-berdaya
Pembahasan:
Tipe landasan kekuasaan yang diterapkan keluarga yaitu Kekuasaan tak-berdaya
Menurut Friedman (1998), Kekuasaan tak-berdaya yaitu, tipe kekuasaan yang dilandasi pada
penerimaan hak secara umum bagi mereka yang membutuhkan atau bagi mereka yang tidak
berdaya untuk mengharapkan bantuan dari mereka yang berada dalam posisi yang
memungkinkan untuk dapat membantu.

27. Seorang perawat melakukan pengkajian terhadap suatu keluarga. Hasil pengkajian: keluarga
terdiri ayah, ibu dan seorang anak remaja. Jika terdapat masalah dalam keluarga, anak
mereka tidak mau melibatkan diri. Apakah peran informal yang dijalankan pada kasus
tersebut?
a. Anggota yang tidak relevan
b. Kambing hitam
c. Penonton
d. Penghalang
e. Pionir
Jawaban: C. Penonton

Pembahasan:
Data fokus: Jika terdapat masalah dalam keluarga, anak mereka tidak mau melibatkan diri.
Maka peran informal pada kasus yaitu Penonton, mengamati tetapi tidak melibatkan dirinya.
28. Berdasrkan hasil pengkajian pada suatu keluarga didapatkan 2 orang dewasa yang hidup
bersama tanpa adanya ikatan pernikahan. Mereka hidup bersama untuk berbagi sumber
finansial karena keterbatasan ekonomi. Apakah tipe keluarga tersebut?
a. Extended family
b. Commune family
c. Binuklir family
d. Cohabiting couple
e. Dyadic family
Jawaban: D. Cohabiting couple
Pembahasan:
Tipe keluarga tersebut yaitu Cohabiting couple, yaitu orang dewasa yang hidup bersama di
luar ikatan perkawinan karena beberapa alasan tertentu.

Anda mungkin juga menyukai