Latihan UKOM Kep Jiwa

4/30/2021 Latihan UKOM Kep Jiwa
Latihan UKOM Kep Jiwa

Isi Biodata Anda terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan !!.Kerjakan
dengan seksama dalam waktu 120 menit
NAMA: *
Mohammad Alwan Nugroho
NPM: *
18200100043
SOAL
Kerjakan dengan seksama dalam waktu 120 menit
Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke UDG rumah Sakit Jiwa dengan
keluhan marah-marah dan memukul ayahnya ketika dirumah. Hasil pengkajian
pasien dalam keadaan ngamuk dan teriak teriak mengancam akan membunuh
ayahnya yang sudah membawanya ke rumah sakit jiwa. Wajah klien tampak
tegang, tangan mengepal dan mata melotot. Pertanyaan Soal : Apakah tindakan
keperawatan yang tepat pada kasus diatas? *
A. Mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala marah
D. Mengajak pasien berbincang-bincang
C Memasukan pasien kedalam ruang isolasi

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSeN48DH74eS3THCwQ3SRNn_hQ6jqgOrKo4TmTti9BBevMkRJw/viewscore?viewscore=AE0zAgA… 1/31
C. Memasukan pasien kedalam ruang isolasi
E. Memberian obat pada pasien
B. Mengajarkan tarik napas pada pasien
Seorang perempuan usia 40 tahun di rawat di RSJ alasan masuk susah tidur,
keluyuran dan berbicara sendiri, sudah 3 bulan tidak minum obat. Pasien
mengatakan suaminya sering memukulnya sehingga bercerai, klienmalu dengan
kondisinya. Hasil pengkajian berdandan tidak rapi, make-up berlebihan, bicara
dan tersenyum sendiri, dan malas berinteraksi dengan orang lain. Pertanyaan
Soal : Apakah masalah utama pada kasus di atas? *
D. Depisit Perawatan Diri
E. Rejimen Terapi Inefektif
B. Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi
C. Isolasi Sosial
A. Harga Diri Rendah
Seorang perempuan usia 18 tahun dirawatdi rumah sakit jiwa hari ke-7 dengan
keluhan utama sering keluyuran dan sering marah-marah, berbicara dan tertawa
sendiri. Hasil pengkajian klien tampak murung, tersenyum saat menyendiri, tidak
mau berinteraksi dengan orang lain dengan alasan malas, tampak kotor, kuku
panjang, mengatakan merasa kurang dihargai. Pertanyaan Soal : Apakah masalah
keperawatan utama kasus diatas? *
C. Harga Diri Rendah
B. Isolasi sosial
A. Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi
E. Resiko Perilaku Kekerasan
Seorang laki-laki usia 28 tahun di bawa ke rumah sakit jiwa, alasan masuk marah-
marah, melempar barang-barang, memukul istri, perilaku pasien berubah sejak di
pecat dari pekerjaannya. Hasil pengkajian tatapan mata tajam, bicara dengan
nada tinggi dan ketus, ada rasa malu dan tidak berarti dirasakan pasien. Rambut
dan kukukotor, pakaian tidak rapih. Pertanyaan Soal : Apakah masalah utama
pada kasus di atas? *
E. Isolasi Sosial
B. Harga Diri Rendah
D. Halusinasi
C. Defisit Perawatan Diri
A. Resiko Perilaku Kekerasan
Seorang perempuan berusia 35 tahun, dirawat di RSU, akan dilakukan operasi

histerektomy, klien mengeluh sulit tidur, dada berdebar-debar, mulut kering,
berkeringat, TD 150/90 mmHg, Nadi 86 x/menit. Informed consent sudah
ditandatangani dan paham dengan tindakan yang akan dilakukan. Pasien
mengatakan khawatir dengan tindakan operasi yang akan dihadapinya.
Pertanyaan Soal : Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus diatas? *
E. Menjadwalkan ulang tindakan operasi
C. Mengajarkan tarik nafas dalam
A. Pemberian pendidikan kesehatan
B. Mengajak pasien berbincang
D. Memberikan obat penenang

Seorangperempuan usia 42 tahun dirawat dirumah sakit Jiwa dengan keluhan

utama marah-marah dan mengancam ingin membakar rumahnya. Hasil
pengkajian pasiengelisah, pasien mengatakan merasa kesal dengan kakaknya
yang selalu membandingkan dirinya, malu karena dirinya berbeda dengan
saudara-saudaranya yang lain. Pertanyaan Soal : Apakah tindakan keperawatan
pada kasus diatas? *
C. Mengajarkan klien teknik relaksasi napas dalam
D. Mengajarkan klien menghardik
E. Mengajarkan berkenalan
A. Mengajarkan klien melakukan kemampuan positif yang dimiliki
B. Mengajarkan berbincang-bincang dengan orang lain
Seorang perempuan usia 42 tahun dirawat diRSJ dengan keluhan utama marah-
marah dan mengancam ingin membakar rumahnya. Saat dilakukan pengkajian
klien mengatakan merasa kesal dengan kakaknya yang selalu membandingkan
dirinya dengan kakaknya. Klien juga mengatakan malu karena dirinya berbeda
dengan saudara-saudaranya yang lain. Pertanyaan Soal : Apakah tindakan utama
yang dapat diberikan pada kasus diatas? *
A. Mengajarkan klien teknik relaksasi napas dalam
D. Mengajarkan pasien berkenalan
B. Mengajarkan klien menghardik
E. Mengajarkan pasien berbincang-bincang
C. Mengajarkan pasienmelakukan kegiatan positif
Seorang perempuan usia 40 tahun dirawat di RSJ,hasil pengkajian pasien jarang

berinteaksi dengan orang lain, sepanjang hari hanya tiduran dengan posisi
seperti janin, sesekali klien tampak berbicara dan senyum-senyum sendiri,
tampak kotor dan penampilan tidak rapi, mandi dengan motivasi dari perawat.
Pasien mengatakan malas, malu berinteraksi dengan orang lain. Pertanyaan Soal :
Apakah masalah utama pada kasus diatas? *
E. Halusinasi
D. Isolasi Sosial
B. Defisit Perawatan Diri
Seorang laki-laki berusia 38 tahun dibawa ke Rumah Sakit Jiwa oleh anggota
keluarganya dengan tanda dan gejala klien sering mengaku bahwa dirinya adalah
seorang presiden. Pertanyaan Soal : Apakah komunikasi yang tepat pada kasus
diatas? *
A. “Saya mengerti Anda merasa sebagai seorang presiden, tapi saya sulit
mempercainya”
B. “Jika Anda memang Presiden, coba sebutkan siapa nama wakil presiden anda”
C. “Jika Anda seorang presiden RI, maka saya presiden Amerika Serikat”
D. “Saya tidak percaya Anda seorang presiden”
E. “Wah…. Hebat sekali ya anda”
Seorang laki-laki berusia 44 tahun sedang dirawat di RSJ dengan halusinasi.

seorang perawat akan melakukan implementasi mengajarkan cara mengontrol
halusinasi dengan cara menghardik, berbincang-bincang, berkegiatan dan
minum obat. Sebelum mengajarkan 4 hal tersebut, klien diberikan kesempatan
untuk memilih latihan mana yang akan dilakukan. Pertanyaan Soal : Apa prinsip
etik yang sudah diterapkan oleh perawat? *
A. Nonmalefecience
B. Confidentiality
C. Beneficience
D. Autonomy
E. Justice
Seorang laki-laki 45 tahun dibawa ke puskesmas dengan marah-marah, sering

bicara sendiri. Keluarga mengatakan sudah 1 bulan terakhir kondisinya seperti itu.
Hasil pengkajian Pasien sering bicara sendiri, afek labil, tidak pernah keluar
rumah, rambut gimbal, kulit bersisik. Perawat menyampaikan kepada kelurga
supaya pasien ini segera dibawa ke RSJ. Keluarga Pasien menolak. Pertanyaan
Soal : Apakah prinsip etik pada kasus diatas? *
A. Beneficience
B. Autonomy
C. Veracity
D. Videlity
E. Justice
Seorang laki-laki berusia 48 tahun sedang dirawat lukanya oleh perawat. Setelah
selesai merawat luka klien, perawat tersebut mengatakan, “Jika lukanya terasa
sakit kembali, bapak lakukan teknik relaksasi tarik napas dalam ya pak. Apakah
Bapak mengerti? Atau ada yang perlu Bapak tanyakan lagi? Pertanyaan Soal :
Apakah tahap komunikasi terapeutik yang dilakukan oleh perawat tersebut? *
A. Kerja
B. Kontrak
C. Terminasi
D. Evaluasi
E. Salam Terapeutik
Seorang perempuan usia 30 tahun, dirawat di RSJ alasan masuk tidak mau
berinteraksi. Klien suka mengurung diri sejak bercerai dari suaminya.Sejak kecil
klien memang tertutup dan ayah klien mendidik klien dengan otoriter. Pertanyaan
Soal : Apakah faktor presipitasi dari kasus diatas? *
A. Faktor Biologis
B. Faktor Psikologis
C. Faktor Sosial
D. Faktor Spiritual
E. Faktor Pola Asuh
Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di RSJ karena mengamuk dirumahnya

dan memecahkan kaca rumah. Hasil pengkajian pasien dapat mengontrol
marahnya, mata tampak merah dan tajam, sesekali berbicara kasar dan wajah
tampak tegang. Klien merasa tidak berguna lagi dalam keluarga sejak tidak
bekerja lagi selama 5 tahun terakhir. Pertanyaan Soal : Apakah masalah
keperawatan utamapada kasus diatas? *
C. Perilaku Kekerasan
D. Waham Curiga
E. Halusinasi
Seorang perempuan usia 32 tahun dirawat di RSJ karena mengamuk, marah-

marah, dan memukul kakaknya dirumah karena mendengar suara-suara. Keluarga
mengatakan pasien mudah marah, setelah ibunya meningggal 7 bulan yang lalu,
belum menikah dan tidak bekerja, dirinya merasa tidak berguna Hasil pengkajian
Pasien sering menyendiri, kontak mata (-), tampak kotor. Pertanyaan Soal :
Apakah masalah keperawatan pada kasus diatas? *
B. Depisit Perawatan Diri
D. Isolasi Sosial
E. Halusinasi
Seorang laki-laki usia 40 tahundibawa ke RSJ. Keluarga mengatakan sering

keluyuran, suka marah-marah bila keinginannya tidak terpenuhi, namun jarang
berinteraksi dengan orang lain. Hasil pengkajian tercium bau badan, tatapan
matanya kosong, bicara sendiri, senyum-senyum, mengatakan tidak bisa apa-
apa. Suhu tubuh klien 370C. Pertanyaan Soal : Apakah tujuan dari tindakan
keperawatan prioritas pada kasus diatas? *
A. Klien mampu mengontrol marah
B. Klien mampu melakukan perawatan diri
C. Klien mampu mengidentifikasi halusinasi
D. Klien mampu berinteraksi dengan orang lain
E. Klien mampu mengidentifikasi aspek positif dirinya
Seorang laki-laki berusia 17 tahundibawa ke RSJ karena sering murung, diam,

menyendiri dan tidak mau berinteraksi setelah ayahnya meninggal. Keluarga
mengatakan sejak usia 2 tahun ibunya meninggal, pasien dibesarkan oleh
ayahnya.Setelah ditinggal ayahnya status ekonomi klien kekurangan sehingga
sering mendapatkan sumbangan dari warga sekitar. Pertanyaan Soal : Apakah
faktor presipitasi pada kasus diatas? *
A. Ayahnya seorang diri membesarkan klien
B. Status ekonomi kekurangan
C. Klien tinggal seorang diri
D. Ayah klien meninggal dunia
E. Tidak ada sosok ibu dalam kehidupannya
Seorang laki-laki berusia 33 tahundibawa ke UGD RSJ oleh keluarganya dengan

keluhan marah-marah dirumah, memukul ayahnya dan mengancam akan
membakar rumah. Saat dibawa ke rumah sakit klien terus berteriak-teriak ingin
pulang. Karena klien terus meronta dan berteriak ingin pulang akhirnya klien di
restrain dan diberikan obat. Pertanyaan Soal : Apakah prinsip etik yang harus
diperhatikan perawat sebelum melakukan tindakan restrain pada klien? *
A. Justice
B. Veracity
C. Otonomi
D. Beneficience
E. Non beneficience
Seorang laki-laki, 43 tahun, dirawat di RSJ, karena perilaku kekerasan. Saat

pengkajian nada suara tinggi, pandangan mata tajam, pasien mampu
menyebutkan penyebab, tanda, gejala, perilaku kekerasan yang dilakukan dan
akibatnya, tapi belum tahu cara mengendalikannya. Pertanyaan Soal : Apakah
tehnik mengontrol marah yang dapat diajarkan selanjutnya? *
A. Secara verbal
B. Latihan spiritual
C. Pukul bantal
D. Tarik nafas dalam
E. Patuh minum obat
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSeN48DH74eS3THCwQ3SRNn_hQ6jqgOrKo4TmTti9BBevMkRJw/viewscore?viewscore=AE0zAg… 10/31
Seorang laki-laki, berusia 34 tahun dirawat di RSJ, Saat dikaji pasien bicara dan
tertawa sendiri, mengatakan ada suara menjelek-jelekan dirinya, muncul saat
melamun dan pada malam hari, merasa kesal mendengar suara tadi dan lebih
senang sendiri. Penampilan tidak rapi, pakaian tidak sesuai. Pertanyaan Soal :
Apakah masalah utama pada kasus diatas? *
A. Isolasi sosial
C. Defisit Perawatan Diri
D. Halusinasi Pendengaran
E. Resiko Perilaku Kekerasan
Seorang perempuan usia 30 tahun di rawat di RSJ alasan masuk susah tidur,
mondar-mandir, sudah 3 bulan tidak minum obat. Pasien mengatakan suaminya
sering malakukan KDRT dan saat ini sudah dicerai, malu dengan kondisinya. Hasil
pengkajian berdandan tidak rapi, pakaian berangkap-rangkap, make-up
berlebihan, bicara dan tersenyum sendiri, malas berinteraksi dengan orang lain,
mondar-mandir. Apakah masalah utama pada kasus di atas? *
A. HDR
B. Halusinasi
C. Isolasi Sosial
E. Rejiment Terapi In efektif
Seorang laki-laki usia 26 tahun, di rawat di RSJ sudah 3 minggu, alasan masuk
marah-marah, lempar genteng tetangga, menjambak rambut ibu. Hasil
pengkajian bicara dan tatapan mata sinis, sering menolak interaksi,nada bicara
ketus, ada rasa malu dan tidak berarti. Kuku kotor dan hitam, pakaian tidak rapih.
Apakah masalah utama pada kasus di atas? *
A. RPK
B. HDR
C. DPD
D. Halusinasi
E. Isolasi Sosial
Seorang perawat Jiwa komunitas (CMHN), menemukan pasien dengan marah-

marah, sering bicara sendiri,. Keluarga mengatakan sudah 5 tahun, belum pernah
dibawa ke RSJ, Hasil pengkajian Pasien sering bicara sendiri, afek labil, tidak
pernah keluar rumah, rambut gimbal, kulit bersisik. Perawat menyampaikan
kepada kelurga supaya pasien ini segera dibawa ke RSJ. Keluarga Pasien
menolak. Apakah prinsip etik pada kasus diatas? *
A. Beneficience
B. Autonomy
C. Veracity
D. Videlity
E. Justice
Seorang laki-laki usia 28 tahun, dirawat di RSJ alasan masuk kelurga mengatakan
marah-marah. Pasien sudah mampu mengontrol marahnya. Saat sedang interaksi
dengan pasien lain, pasien minta makanan tapi tidak diberikan. Pasien marah-
marah memukulnya, membanting tempat minum, tatap mata tajam, muka
tampak merah, tanggan mengepal. Perawat melakukan restrain dan di isolasikan.
Apakah prinsip etik pada kasus diatas? *
A. Beneficience
B. Autonomy
C. Veracity
D. Videlity
E. Justice
Seorang perempuan, usia 36 tahun, dirawat di RSJ alasan masuk keluyuran,

bicara sendiri. Pengalaman tidak menyenangkan (penghinaan oleh lingkungan
sekitar), perceraian, tuntutan keluarga yang memaksa klien untuk menikah. Hasil
pengkajian pasien lebih sering menunduk, merasa gagal, merasa bodoh,
perasaan tidak berharga, adanya ide bunuh diri, afek labil dan sering marah-
marah. Pertanyaan soal : Apakah tindakan perawat yang tepat pada kasus diatas?
*
A. Mendiskusikan cara mengontrol marah
B. Mendiskusikan cara mengontrol halusinasi.
C. Menempatkan pasien dalam lingkunan yang aman
D. Mendiskusikan cara meningkatkan harga diri pasien
E. Menjauhkan benda-benda yang dapat digunakan untuk bunuh diri
Ruangan Keperawatan Jiwa ada 10 pasein dengan masalah keperawatan: 5

pasien dengan isolasi sosial, 2 pasien HDR dan 3 pasien Halusisinasi, 1 pasien
dengan RPK seorang perawat akan melakukan TAK. Apakah Tujuan TAK yang
tepat pada kasus diatas ? *
A. Melatih berfikir tentang diri, lingkungan sehingga dapat merubah perilaku
B. Pasien lebih sensitif terhadap stimulus lingkungan
C. Pasien dapat berinteraksi dengan pasien lain
D. Meningkatkan kemampuan kognitif
E. Membantu orientasi realita
Seorang perempuan usia 35 tahun, di rawat di RSU dengan diagnosa gasteritis

sudah 1 minggu perawatan, mengeluh sering muncul penyakitnya setelah
anaknya meninggal dunia 36 bulan yang lalu, merasa menyesal anaknya
kecelakan lalu lintas saat membeli kebutuhan sehari-hari, pasien selalu bicara ini
salah saya, coba kalau seandainya tidak saya suruh pasti anak saya masih ada.
Apakah fase kehilangan pada kasus diatas? *
A. Bargaining
B. Acceptence
C. Depresi
D. Denail
E. Anger
Seorang laki-laki berusia 30 tahun sudah 4 hari dirawat RSJ dengan masalah
halusinasi pendengaran. Hasil observasi pasien masih berbicara, tertawa sendiri,
mulut komat – kamit dan sering menyendiri, tidak mampu berinteraksi dengan
yang lainnya. Pasien sudah mampu mengenal halusinasinya dan penyebab suka
menyendiri. Apakah tindakan selanjutnya pada masalah utama pada kasus
diatas? *
A. Melakukan kegiatan harian
B. Mengajarkan cara berkenalan dengan satu orang
C. Mengajarkan cara berkenalan dengan dua orang
D. Mengajarkan cara mengontrol dengan menghardik
E. Mengajarkan cara mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap
Seorang perempuan berusia 27 tahun dirawat RSJ, alasan masuk sering bicara
sendiri. Hasil pengkajian didapatkan data dari keluarga semenjak cerai pasien
sering dikamar, tidak pernah ikut ngobrol, senangnya menyendiri, banyak
nunduk, kontak mata (-), pasien mengatakan “ saya gagal dalam pernikahan”.
Pasien mampu mengontrol halusinasi halusinasi, penyebab menarik diri dan
mengidentifikasi kegagalannya. Pertanyaan soal : Apakah implemetasi
keperawatan utama kasus diatas? *
A. Mendiskusikan keuntungan berinteraksi
B. Mendiskusikan kemampuan yang dimiliki
C. Mendiskusikan cara mengontrol halusinasi
D. Mendiskusikan dalam merencanakan kegiatan
E. Mempraktekan cara berkenalan dengan satu orang
Pernyataan SoalSeorang laki-laki berusia 18 tahun dirawat di RSJ akibat marah-

marah tanpa sebab. Setelah menjalani perawatan selama 2 bulan tidak terjadi
perubahan yang bermakna sehingga pasien direncanakan untuk dilakukan ECT.
Pilihan Jawaban : Apakah langkah pertama yang harus dilakukan terkait tindakan
tersebut ? *
A. Pasien di puasakan
B. Membuat informed concern
C. Memberikan obat antikolinergik
D. Mendiskusikan tentang ECT dengan pasien
E. Mempersiapkan peralatan ECT yang akan digunakan
Seorang perempuan berusia 35 tahun, dirawat di RSU, akan dilakukan operasi,

mengeluh sulit tidur, dada berdebar-debar, mulut kering, berkeringat, TD 150/90
mmHg, Nadi 86 x/menit. Informed consent sudah ditandatangani, dan pasien
mengatakan masih cemas. Pertanyaan soal : Apakah tindakan keperawatan
selanjutnya yang perlu diajarkan oleh perawat? *
A. Tarik nafas dalam
B. Pengalihan situasi
C. Hipnosis 5 jari
D. Kontraksi dan relaksasi otot
E. Tehnik spiritual
Seorang perempuan, 35 tahun, diagnosa medis kanker rahim stadium III dan
rencana histerektomi, pasien sudah menikah tapi belum memiliki anak, menolak
makan, susah tidur, merasa letih, tidak mau bicara, sikap menarik diri. Pertanyaan
soal : Apakah prinsip intervensi yang harus diperhatikan oleh perawat? *
A. Mendorong pada pasien untuk mengungkapkan rasa marahnya
B. Mengidentifikasi tingkat depresi, resiko merusak diri, mengurangi rasa bersalah
C. Membantu mengidentifikasi rasa bersalah dan perasaan takutnya
D. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk mengungkapkan perasaannya
E`. Menolong untuk menerima kehilangan yang tidak bisa dielakkan
Seorang laki-laki, berusia 37 tahun masuk RSJ dengan keluhan bicara dan tertawa
sendiri, mengatakan melihat seseorang yang mengajaknya pergi, muncul jika
sedang melamun, dengan waktu tidak tentu, merasa ketakutan, yang dilakukan
saat melihat bayangan hanya menutup mata. Pasien sudah mengenal
halusinasinya. Pertanyaan soal : Apakah tindakan selanjutnya yang dapat dilatih
oleh perawat?
A. Bercakap-cakap dengan orang lain
B. Melakukan aktivitas sehari-hari
C. Patuh minum obat
D. Cara menghardik
E. Bersosialisasi secara bertahap
Seorang perempuan, berusia 22 tahun, dirawat di ruang rawat RSJ, pasien senang
sendiri disudut ruangan dengan pandangan kosong, pasien hanya menjawab
ya/tidak, selalu menunduk, kontak mata kurang, penampilan tidak rapi, rambut
acak-acakan dan pakaian tidak sesuai. Pertanyaan soal : Apakah yang harus
dilakukan pertama kali pada pasien?
A. Identifikasi penyebab isolasi sosial yang dialami
B. Bina hubungan saling percaya
C. Diskusikan keuntungan berinteraksi dan kerugian tidak berinteraksi
D. Ajarkan cara berkenalan dengan orang lain
E. Latih berinteraksi secara bertahap
Seorang laki-laki, berusia 29 tahun, dirawat di RSJ sejak 2 hari yang lalu, badan
pasien kotor, pakaian tidak sesuai, rambut tidak rapi, bau dan suka menggaruk
kepalanya, bicara dan tertawa sendiri, lebih senang menyendiri dipojok ruangan.
Pertanyaan soal : Manakah tindakan berikut menurut saudara yang perlu
dilakukan terlebih dahulu? *
A. Mengidentifikasi kemampuan pasien dalam perawatan diri
B. Memandikan dan mencuci rambut
C. Mendiskusikan tentang pentingnya kebersihan
D. Menjelaskan alat-alat yang diperlukan saat mandi
E. Memperagakan cara membersihkan tubuh
Seorang perempuan, berusia 41 tahun, dirawat di RSJ, masuk karena bicara dan
tertawa sendiri, mendengar suara mengejeknya, saat ini mengatakan suara yang
muncul sudah berkurang, mampu menghardik suara, bercakap-cakap dengan
orang lain dan mau melakukan mencuci piring dan menyapu walaupun terkadang
masih harus diingatkan. Pertanyaan soal : Manakah pertanyaan yang paling
penting perlu ditanyakan oleh perawat terkait latihan? *
A. Waktu
B. Durasi
C. Jadual kegiatan
D. Manfaat yang dirasakan
E. Pelaksanaan proses
Seorang perempuan berusia 45 tahun, dirawat di RSJ, pasien mengatakan

mendengar suara-suara yang menyuruhnya untuk membuang barang-barang
disekitarnya, terdengar empat kali sehari dengan waktu tidak tentu, muncul saat
melamun dan sendirian. Pertanyaan soal : Apakah data yang perlu dikaji
selanjutnya pada pasien? *
A. Jenis halusinasi
B. Isi suara yang didengar
C. Respon terhadap suara
D. Waktu dan frekuensi
E. Situasi yang menyebabkan
Seorang Laki-laki berusia 38 tahun, dirawat di RS, mengeluh sakit kepala, sulit
tidur, gelisah, dada berdebar, mulut kering, pasien berulang menanyakan
penyakitnya, klien bingung dengan kondisinya yang sakit-sakitan, saat
pemeriksaan fisik ditemukan TD 165/95 mmhg, nadi 82 x/menit. Pertanyaan soal :
Apakah intervensipertama bagi pasien? *
A. Bantu mengenal kecemasannya
B. Ajarkan tehnik pengalihan situasi
C. Latih tehnik tarik nafas dalam
D. Gunakan tehnik hipnosis lima jari
E. Ajarkan kontraksi dan relaksasi otot
Seorang Laki-laki, berusia 30 tahun di rawat di RSU, pasien mengatakan dirinya

jelek, pincang, malu karena kakinya yang tidak sempurna, tidak mau melihat dan
menyentuh bagian kaki yang sudah diamputasi, merasa tidak berguna lagi.
Pertanyaan soal : Apakah Masalah utama pasien? *
A. Ketegangan Peran
B. Gangguan ideal diri
C. Gangguan citra tubuh
D. Gangguan Identitas
E. Gangguan Harga diri Situasional
Seorang Perempuan, berusia 31 tahun mengatakan sering mendengar suara-

suara mantan suaminya yang menghina dirinya. Suara itu sering pasien dengar
disaat sendiri terutama malam hari, ia mengatakan kesal dengan suara yang di
dengarnya. Ia sudah mengenal halusinasi dan menghardik. Pertanyaan soaL :
Apakah yang harus dilakukan selanjutnya oleh Perawat? *
A. Mengulang cara menghardik suara yang didengar.
B. Melatih klien mengontrol halusinasi dengan beraktivitas
C. Memotivasi klien untuk minum obat secara teratur
D. Menganjurkan klien untuk bercakap-cakap dengan orang lain
E. Menjelaskan pentingnya klien mengenal jenis halusinasi
Seorang Laki-laki, berusia 26 tahun di rawat di RSJ, sering mendengar suara yang
menyuruhnya memukul orang disekitarnya, ia sudah mengetahui cara
mengontrol halusinasi dengan cara menutup telinga dan mengatakan tidak
(menghardik), namun klien masih sering mendengar suara-suara disaat sendiri.
Pertanyaan soal : Apakah tindakan keperawatan selanjutnya yang harus dilakukan
Perawat?
A. Mendiskusikan pentingnya klien mengenal halusinasinya
B. Memotivasi untuk melaksanakan kegiatan sesuai jadwal
C. Menganjurkan klien bercakap-cakap dengan orang lain
D. Menjelaskan pentingnya minum obat secara teratur.
E. Memberi kesempatan kepada pasien untuk mengungkapkan perasaannya
Seorang Perempuan, berusia 19 tahun, tampak duduk menyendiri. Klien tampak

tegang, muka merah, pandangan mata tajam, tampak mengatupkan rahang
dengan kuat, mengepalkan tangan. Setelah diajak berinteraksi klien mengatakan
sedang kesal dengan suara-suara yang didengarnya yang mengatakan bahwa
dirinya jelek dan bodoh. Pertanyaan soal : Apakah Masalah Utama yang dialami
pasien? *
A. Halusinasi Pendengaran
B. Resiko Perilaku Kekerasan
C. Perilaku Kekerasan
D. Harga Diri Rendah
E. Isolasi Sosial
Seorang Perempuan, berusia 33 tahun, mengatakan bila marah ia memukul meja

atau membentak orang yang suka mengganggunya. klien senang berteriak,
bicara kasar, muka merah, tangan mengepal dan mengancam klien yang
mengganggu dirinya. Pertanyaan soal : Strategi Pelaksanaan mana yang harus
dilakukan perawat selanjutnya? *
A. Melatih klien mengendalikan marah dengan cara kedua yaitu pukul kasur dan
bantal
B. Melatih Klien mengendalikan marah dengan cara fisik pertama yaitu tarik nafas
dalam
C. Melatih Klien mengendalikan marah secara verbal yaitu mengungkapkan rasa

marahnya
D. Melatih Klien mengendalikan marah secara spiritual seperti berdoa, wudhu, sholat
E. Bantu klien mengendalikan marah dengan cara minum obat yang teratur dengan
prinsip 5 benar
p p
Tn. G berusia 30 tahun, dirawat di ruang akut RSJ. Saat dikaji, pasien tampak
agresif, mondar-mandir, dan berteriak-teriak memaki istrinya, kadang
membenturkan kepalanya. Melihat perilaku pasien seperti itu, perawat
memutuskan untuk mengikat/merestrain pasien. Pertanyaan soal : Apakah
intervensi keperawatan yang harus dilakukan perawat ? *
A. Monitor kondisi kulit dan peredaran darah di bagian kaki dan tangan
B. Memberikan cara-cara mengontrol marah
C. Memberikan penkes tentang bidup sehat
D. Mengkaji penyebab agresif
E. Emosional katarsis
Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke Poliklinik Jiwa mengeluh dirinya

dirinya malu terhadap penampilan fisiknya yang gemuk dan merasa tidak nyaman
terhadap cemoohan teman-temannya di lapas. Saat dikaji berat badan klien 89 kg
dan tinggi badan 155 cm. Pertanyaan soal : Apakah masalah psikososial yang
tepat pada kasus di atas ? *
A. Harga diri rendah situasional
B. Gangguan citra tubuh
C. Ketidakberdayaan
D. Keputusasaan
E. Ansietas
Perempuan berusia 30 tahun, sudah 2 minggu dirawat di Rumah Sakit Jiwa, pada
saat pengkajian pasien mengatakan masih melihat dan mendengar seseorang
yang mengatakan bahwa dia bodoh, pasien tampak gelisah dan mondar mandir.
Pertanyaan soal : Apakah prioritas diagnosis keperawatan pada kasus diatas? *
A. Perubahan Persepsi Sensori : Halusinasi
B. Perubahan Proses Pikir :Waham
C. Harga Diri Rendah Kronik
D. Perilaku Kekerasan
E. Isolasi sosial
Perempuan berusia 30 tahun , mengalami depresi. Pada saat dilakukan

pengkajian, didapatkan data tiga kali melakukan percobaan bunuh diri dengan
cara meminum racun serangga. Pertanyaan soal : Apakah tindakan pertama yang
dapat dilakukan pada kasus diatas? *
A. Mengidentifikasi benda-benda yang dapat membahayakan klien
B. Mengamankan benda-benda yang dapat membahayakan klien
C. Mengajarkan cara mengendalikan dorongan bunuh diri
D. Anjuran untuk mengawasi klien secara ketat
E. Melakukan kontrak treatment
Perempuan, 30 tahun, datang ke Poliklinik Jiwa dengan keluhan jantung sering

berdebar-debar, keringat dingin, dan setiap malam merasa was-was. Pasien
merasa letih karena beberapa minggu terakhir tidak dapat tidur dengan nyenyak.
Lebih lanjut mengatakan bahwa kondisi ini sudah berlangsung selama satu bulan,
sejak tokonya mengalami kebakaran. Pertanyaan soal : Apakah masalah
keperawatan jiwa pada kasus di atas?
A. Kecemasan
B. Kehilangan
C. Gangguan konsep diri
D. Harga diri rendah situasional
E. Koping individu tidak efektif
Seorang perempuan 18 tahun dirawat di rumah sakit karena terjatuh dan pingsan,
klien mengalamikekurangan nutrisi, saat dilakukan pengkajian klien mengatakan
bahwa dirinya merasa tidak cantik karena bentuk tubuhnya gemuk, klien
mengatakan bahwa dirinya melakukan diet ketat dan sudah 1 minggu ini hanya
minum air putih dan tidak makan. Klien mengatakan ingin kurus sehingga terlihat
cantik. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas ? *
A. Ideal diri tidak realistis
B. Harga diri rendah
C. Gangguan gambaran diri
D. Resiko cedera
E. Nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh
Seorang perempuan berusia 30 tahun tahun dirawat di rumah sakit dengan

alasan sering menangis di rumah, klien mengatakan merasa dirinya tidak dicintai
oleh suaminya dan keluarganya. Klien merasa selama ini telah diasingkan, dan
membuat klien tidak berguna sehingga membuat klien putus asa dan tidak
memiliki tujuan hidup lagi. Klien merasa marah kepada Tuhan dengan nasib yang
dialaminya. Apakah tindakaan keperawatan utama yang dapat diberikan kepada
klien ? *
A. Membantu klien mengidentifikasi penyebab
B. Memfasilitasi klien untuk beribadah
C. Membantu klien belajar mencintai orang lain
D. Membantu klien menentukan tujuan hidup
E. Membantu klien berhubungan dengan orang lain
Seorang wanita usia 27 tahun, sedang menunggu waktu kelahiran anak

pertamanya. Klien merasa takut dan cemas karena ia mengalami eklamsia
sehingga khawatir akan terjadi sesuatu hal yang tidak dingikan pada saat
melahirkan anaknya nanti. Selian itu, ini merupakan pegalaman pertama klien
melahirkan. Apakah rencana tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk
mengatasi kecemasan klien? *
A. Berikan kesempatan klien untuk menyendiri
B. Ajarkan pasien teknik relaksasi
C. Berikan pendidikan kesehatan terkait proses melahirkan
D. Pantau kondisi umum klien terutama eklamsia
E. Idenfikasi tingkat kecemasan

Seorang pria usia 60 tahun dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit dengan klien
mengalami jatuh dari kamar mandi dan tidak sadar. Tetapi klien tidak dapat
diselamatkan karena rusaknya batang otak. Keluarga mengatakan “saya benci
dengan semuanya..orang tuanya meninggal karena petugas kesehatan tidak
serius menangani orang tua saya.” . Apakah tindakan keperawatan yang dapat
dilakukan pada kasus diatas ? *
A. Membantu klien mengurangi rasa bersalah
B. Meluangkan waktu lebih banyak bersama klien
C. Memberi kesempatan pada klien untuk mengungkapkan kemarahannya
D. Membantu klien mengidentifikasi sumber pendukung yang dimiliki klien
E. Mengidentifikasi hal positif yang masih dimiliki untuk meningkatkan harga diri klien
Seorang pria usia 45 tahun dirawat dirumah sakit dengan masalah diagnosis
fraktur femur sinistra. Kaki kiri klien telah dilakukan tindakan amputasi. Klien
mengatakan “Saya sudah menerima kondisi saya saat ini (kaki kiri
diamputasi),,saya akan terus berjuang dengan keadaaan saya sekarang”. Apakah
rencana tindakan keperawatan yang dapat dilakukan pada kasus diatas ? *
A. Ajarkan teknik asertif
B. Bantu klien mengurangi rasa bersalah
C. Luangkan waktu lebih banyak bersama klien
D. Bantu dalam mendiskusikan rancana masa depan klien
E. Identifikasi hal positif yang masih dimiliki klien
Seorang pria usia 40 th berada di Rumah Sakit Duren Sawit sejak 2 bulan yang
lalu. Klien sering mengatakan bahwa ia tidak mampu melakukan sesuatu. Masalah
utama keperawatan klien yaitu harga diri rendah. Apakah tindakan keperawatan
yang dapat dilakukan pada klien tersebut? *
A. Memotivasi klien untuk mengikuti kegiatan yang ada di rumah sakit
B. Melatih klien sesuai dengan kemampuanyang dipilih
C. Mengidentifikasi orang yang terdekat dengan klien
D. Memberikan selalu reinforcement positif terhadap apa saja yang dilakukan kien
E. Memfasilitasi kemampuan klien dengan menyediakan sarana sesuai kemampuan
Seorang perawat melakukan komunikasi terapeutik pada klien. Perawat tersebut

mengatakan “ Pak K,,, bagaimana kabarnya hari ini? Apakah sudah dilakukan
merapikan temapat tidurnya seperti yang sudah tertulis di jadual kegiatan harian
bapak?”. Pada tahap apakah komunikasi terapeutik yang diucapkan perawat
tersebut ? *
A. Rencana tindak lanjut (RTL)
B. Kontrak kegiatan
C. Evaluasi/validasi pada tahap orientasi
D. Tahap kerja
E. Evaluasi pada tahap terminasi
Seorang laki-laki berusia 21 tahun, dirawat di rumah sakit. Perawat melakukan

observasi atas perilaku pasien yang sering menyendiri, malas berinteraksi dengan
orang lain dan kurang motivasi, dan malas menjaga kebersihan diri. Apakah
tindakan utama yang dapat dilakukan perawat untuk mengatasi masalah klien ? *
A. Mengajarkan cara menjaga kebersihan diri
B. Mengajarkan cara melakukan kegiatan
C. Memotivasi klien melatih kegiatan
D. Mengajarkan cara berkenalan dengan orang lain
E. Melatih klien melakukan kegiatan yang disukai
Seorang wanita berusia 45 tahun dirawat di rumah sakit jiwa sejak satu minggu
yang lalu. Klien mengatakan “ Bahwa dirinya adalah nabi terakhir, yang membawa
wahyu dari Tuhan”, klien tampak mondar mandir, klien merasa yakin bahwa ia
utusan Tuhan untuk menyelamatkan umat manusia. Apakah masalahutama yang
tepat pada kasus diatas ? *
A. Waham nihilistic
B. Waham somatic
C. Waham kebesaran
D. Waham curiga
E. Waham siar pikir
Perawat L melakukan tindakan keperawatan mengajarkan kegiatan menyapu

pada pasien dan membuat jadwal kegiatan menyapu bersama pasien. Pada
evaluasi selanjutnya, ternyata pasien tidak melakukan kegiatan menyapu sesuai
dengan jadwal yang telah dibuat karena malas. Apakah tindakan keperawatan
yang dapat dilakukan perawat?
A. Mengulang kembali mengajarkan menyapu
B. Melanjutkan tindakan keperawatan lainnya
C. Mengkaji kembali masalah pasien
D. Memotivasi pasien dalam melakukan kegiatan menyapu
E. Memberi punishment kepada pasien
Seorang perempuan, 23 tahun dirawat di RS.Jiwa pada tanggal 30 Agustus 2017.

Setelah dilakukan pengkajian, Nn M baru saja di PHK 3 bulan yang lalu. Klien
sedih, malu, minder pada teman-temannya karena hanya pengangguran. Klien
pernah kuliah dan termasuk anak yang pintar. Klien tampak sendirian saat dikaji
dan jarang ngobrol. Apakah masalah utama pada kasus tersebut?
A. Isolasi sosial
B. Defisit perawatan diri
C. Resiko perilaku kekerasan
D. Harga diri rendah
E. Halusinasi
Seorang laki-laki,berusia 40 tahun bicara sendiri, senyum senyum sendiri dan

tidak mau bergaul dengan orang lain karena menurut klien sedang ada temen
yang mengajak klien bercakap-cakap. Apakah tindakan keperawatan pada kasus
tersebut? *
A. Mengajarkan klien melakukan kemampuan positif yang dimiliki
B. Mengajarkan melakukan aktifitas terjadwal
C. Mengajarkan klien teknik relaksasi napas dalam
D. Mengajarkan klien menghardik
e. Mengajarkan berkenalan
This content is neither created nor endorsed by Google. - Terms of Service - Privacy Policy
Forms

Latihan UKOM Kep Jiwa

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Latihan UKOM Kep Jiwa

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

4/30/2021 Latihan UKOM Kep Jiwa

Latihan UKOM Kep Jiwa

Mohammad Alwan Nugroho

Kerjakan dengan seksama dalam waktu 120 menit

A. Mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala marah

D. Mengajak pasien berbincang-bincang

C Memasukan pasien kedalam ruang isolasi

E. Memberian obat pada pasien

B. Mengajarkan tarik napas pada pasien

D. Depisit Perawatan Diri

E. Rejimen Terapi Inefektif

B. Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi

A. Harga Diri Rendah

C. Harga Diri Rendah

A. Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi

D. Depisit Perawatan Diri

E. Resiko Perilaku Kekerasan

B. Harga Diri Rendah

C. Defisit Perawatan Diri

A. Resiko Perilaku Kekerasan

Seorang perempuan berusia 35 tahun, dirawat di RSU, akan dilakukan operasi

E. Menjadwalkan ulang tindakan operasi

C. Mengajarkan tarik nafas dalam

A. Pemberian pendidikan kesehatan

B. Mengajak pasien berbincang

D. Memberikan obat penenang

Seorangperempuan usia 42 tahun dirawat dirumah sakit Jiwa dengan keluhan

C. Mengajarkan klien teknik relaksasi napas dalam

D. Mengajarkan klien menghardik

A. Mengajarkan klien melakukan kemampuan positif yang dimiliki

B. Mengajarkan berbincang-bincang dengan orang lain

A. Mengajarkan klien teknik relaksasi napas dalam

D. Mengajarkan pasien berkenalan

B. Mengajarkan klien menghardik

E. Mengajarkan pasien berbincang-bincang

C. Mengajarkan pasienmelakukan kegiatan positif

Seorang perempuan usia 40 tahun dirawat di RSJ,hasil pengkajian pasien jarang

A. Resiko Perilaku Kekerasan

B. Defisit Perawatan Diri

C. Harga Diri Rendah

D. “Saya tidak percaya Anda seorang presiden”

E. “Wah…. Hebat sekali ya anda”

Seorang laki-laki berusia 44 tahun sedang dirawat di RSJ dengan halusinasi.

Seorang laki-laki 45 tahun dibawa ke puskesmas dengan marah-marah, sering

E. Faktor Pola Asuh

Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di RSJ karena mengamuk dirumahnya

A. Resiko Perilaku Kekerasan

B. Harga Diri Rendah

Seorang perempuan usia 32 tahun dirawat di RSJ karena mengamuk, marah-

A. Resiko Perilaku Kekerasan

B. Depisit Perawatan Diri

C. Harga Diri Rendah

Seorang laki-laki usia 40 tahundibawa ke RSJ. Keluarga mengatakan sering

A. Klien mampu mengontrol marah

B. Klien mampu melakukan perawatan diri

C. Klien mampu mengidentifikasi halusinasi

D. Klien mampu berinteraksi dengan orang lain

E. Klien mampu mengidentifikasi aspek positif dirinya

Seorang laki-laki berusia 17 tahundibawa ke RSJ karena sering murung, diam,

A. Ayahnya seorang diri membesarkan klien

B. Status ekonomi kekurangan

C. Klien tinggal seorang diri

D. Ayah klien meninggal dunia

E. Tidak ada sosok ibu dalam kehidupannya