Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN I ( SP )TINDAKAN KEPERAWATAN

GANGGUAN PROSES PIKIR : WAHAM

Hari / Tanggal :
Pertemuan :I

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Data Subyektif :
a. Klien mengatakan bahwa klien orang hebat
b. Klien mengatakan dia seorang presiden
c. Klien mengatakan bahwa klien memiliki kekuatan dan bisa menyembuhkan orang
Data Obyektif :
a. Klien bicara inkoheren
b. Klien tampak curiga
2. Diagnosa Keperawatan :
Gangguan proses pikir : Waham
3. Tujuan Khusus :
a. Klien mampu membina hubungan saling percaya
b. Klien mampu mengidentifikasi perasaan yang muncul secara berulang ulang
c. Klien dapat mengidentifikasi stressor atau pencetus waham
4. Tindakan Keperawatan :
a. Membina hubungan saling percaya
b. Bantu orientasi realita
c. Diskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi
d. Bantu klien memenuhi kebutuhannya
e. Anjurkan klien memasukkan kedalam jadwal kegiatan harian klien
B. STRATEGI KOMUNIKASI
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat sore pak !, perkenalkan nama saya I Made Suarsa, mahasiswa keperawatan
dari STIKes Pertamedika Jakarta ,saya senang dipanggil Made,Saya yang akan
merawat bapak selama minggu kedepan, Nama Bapak siapa ? senang dipanggil
siapa ?....
b. Evaluasi / validasi
Bagaimana perasaan bapak hari ini ...? apa yang bapak pikirkan ...!
c. Kontrak
 Topik :
Bagaimana pak kalau kita bincang – bincang tentang kemampuan yang bapak
miliki … ?
 Tempat :
Menurut bapak dimana enaknya kita bincang-bincang ..!, bagaimana kalau
diruangan ini saja ! ( Ruang makan )
 Waktu :
Kira-kira bapak punya waktu berapa lama kalau kita berbincang-bincang ,
bagaimana kalau 10 menit saja !, Bapak bersedia ...?
d. Tujuan : Untuk mengetahui kemampuan yang masih bapak miliki

2. Kerja
Saya mengerti bapak merasa bahwa bapak seorang presiden dan orang hebat, tapi sulit
bagi saya untuk mempercayainya karena yang saya tau presiden itu tinggalnya diistana
negara, Bisa kita lanjutkan pembicaraan kita yang terputus tadi? Tampaknya bapak
gelisah sekali bias baapak ceritakan apa yang bapak rasakan…?
Bapak merasa takut kalau nanti bapak diatur atur dan tidak punya hak untuk mengatur.
Siapa menuirut bapak yang suka mengatur - ngatur bapak..? Jadi ibu yang suka mengatur
bapak kalua bapak dirumah.
Apakah perasaan bapak saat ini mengganggu pemenuhan kebutuhan sehari-hari
misalnya ; mandi, makan, minum dan istirahat ?
Apa yang telah bapak lakukan agar perasaan itu tidak menganggu pemenuhan kebutahan
sehari – hari bapak ?
Oh.... bagus sekali bapak sudah punya rencana untuk kembali ke realita
Nah, itu artinya kalau bapak sebenarnya punya keyakinan yang salah terhadap diri
sendiri..?
Jadi begini, bapak itu bukan seorang presiden dan juga bukan orang hebat yang bias
menyembuhkan orang, Bagaimana kalau kita bicarakan tentang pemenuhan kebutuhan
sehari-hari bapak , misalnya jadwal mandi, makan,minum dan istirahat...
Bapak harus melakukan kegiatan ini secara teratur misalnya ; mandi 2 kali sehari yaitu
pagi dan sore, makan dan minum serta minum obat sesuai jadual dan jangan lupa
istirahat yang cukup.....
Coba kita tuliskan jadual dan kegiatan tersebut ...
Wah ...bagus sekali jadi bapak setiap harinya bisa melihat jadual kegiatannya.

3. Terminasi
a. Evaluasi subyektif
Nah, bapak kita sudah berbincang – bincang tentang perasaan dan jadual kegiatan
pemenuhan kebutuhan sehari-hari bapak , bagaimana perasaannya sekarang …?
b. Evaluasi objektif
Bisa bapak menjelaskan bagaimana caranya… ?
Bagus sekali bapak ?
c. Rencana tindak lanjut
Baiklah bapak, sesuai janji kita telah berbincang-bincang selama 10 menit. Dan tadi
bapak telah membuat jadual dan cara pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Nanti bapak
bisa mempelajarinya kembali dan mempratekkannya .

d. Kontrak yang akan datang


 Topik
Bapak, bagaimana kalau saya kesini lagi berikutnya untuk membicarakan tentang
kemampuan positif yang bapak miliki ?
 Waktu
Besok kita berdiskusi lagi jam 15 wib.
 Tempat
Dimana sebaiknya kita bertemu nanti pak ?
Bagaimana kalau di ruangan ini lagi ( Ruang Makan )?

Anda mungkin juga menyukai