1. Seorang perempuan berusia 82 tahun didatangi perawat puskesmas dengan keluhan baru
saja keluar dari rumah sakit karena sesak napas. Klien mendapatkan terapi obat-obatan
dan oksigen 3 liter. Perawat memberikan edukasi pada keluarga mengenai fungsi oksigen
dan posisi pemberian yang tepat pada klien.
Apakah setting layanan keperawatan pada kasus diatas?
A. Nursing home
B. Home care
C. Acute care
D. Respite cara
E. Day sevice
Jawaban : B. Home care
Pembahasan :
Rasional A : Institusi hunian bagi lansia yang membutuhkan bantuan dalam berbagai
aktivitas sehari-hari. Layanan yang disediakan bukan hanya perawatan tapi juga medis
dan rehabilitasi.
Rasional B : Layanan keperawatan yang dilakukan dirumah dengan perawat dan petugas
kesehatan lainnya datang berkunjung.
Rasional C : Layanan keperawatan pada kondisi akut, biasanya dilakukan dirumah sakit
ataupun poliklinik.
Rasional D : Layanan keperawatan berupa tempat singgah bagi lansia yang dititipkan
oleh care giver sementara waktu dalam hitungan hari-minggu
Rasional E : Layanan yang dilakukan pada siang hari, dimana lansia datang pada pagi
hari dan pulang pada sore hari.
4. Seorang perempuan dengan usia 55 tahun datang ke puskesmas karena hipertens. Hasil
pemeriksaan antopometeri menunjukkan BB 80 Kg dan TB 160 cm. Dari hasil
pengkajian klien mengatakan tidak menyukai masakan yang bersantan dan asin, ia juga
tidak merokok, tidak suka bergadang, tidak meminum alkohol dan tidak minum kopi.
Apakah faktor risiko hipertensi yang tidak dapat diubah pada kasus diatas?
A. Suku
B. Umur
C. Genetik
D. Obesitas
E. Diet tinggi garam dan lemak
Jawaban: B. Umur
Pembahasan :
Rasional A : setiap suku bangsa memiliki keyakinan tertentu terhadap masalah kesehatan
Rasional B : semakin bertambah usia sema-kin berisiko terjadinya hiper-tensi
Rasional C : hipertensi esensial lebih sering ditemukan pada remaja diband-ingkan
dengan anak-anak dan dikaitkan erat dengan faktor genetik dan obesitas. Gen-gen yang
berperan dalam mekanisme hipertensi dibagi menjadi gen yang mempengaruhi
homeostasis natrium di ginjal, termasuk polimorfisme I/D gen ACE (Angiotensin
Converting Enzyme) dan gen yang mem-pengaruhi metabolisme steroid
Rasional D : kegemukan atau obesitas ada-lah suatu kondisi medis berupa kelebihan
lemak tubuh yang terakumulasi sedemiki-an rupa sehingga menimbulkan dampak
merugikan bagi kesehatan, yang kemudian menurunkan harapan hidup dan/atau
meningkatkan mas-alah kesehatan. Seseorang dianggap menderita kegemukan (obese)
bila indeks massa tu-buh (IMT), yaitu ukuran yang diperoleh dari hasil pembagian berat
badan dalam kilogram dengan kuadrat tinggi badan dalam meter, lebih dari 30 kg/ m2.
Kegemukan meningkatkan peluang terjadinya berbagai macam penyakit, khususnya
penyakit jantung
Rasional E : faktor gizi yang sangat ber-hubungan dengan terjadinya hipertensi melalui
beberapa mekanisme. Aterosklerosis merupakan penyebab utama terjadinya hipertensi
yang ber-hubungan dengan diet seseo-rang
5. Seorang laki-laki dengan usia 75 tahun datang ke Poliklinik karena mengeluh sesak
napas. hasil TTV klien menunjukkan : TD = 170/90 mmHg, RR = 25 x/menit, HR = 86
x/menit, auskultasi napas terdengar redup, klien berusaha bernapas menggunakan otot
bantu napas, dan lebih nyaman bernapas dengan mulut.
Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Pola napas tidak efektif
B. Kelebihan volume cairan
C. Perilaku kesehatan beresiko
D. Bersihan jalan napas tidak efektif
E. Risiko penurunan fungsi kardiovasku-lar
Jawaban: A. Pola napas tidak efektif
Pembahasan :
Rasional A : definisi pola napas tidak efektif adalah ketidakmampuan proses sistem
pernapasan : inspirasi dan atau ekspirasi untuk mem-berikan ventilasi yang adekuat
Rasional B : kebutuhan cairan dan elektro-lit adalah suatu proses dina-mik karena
metabolisme tu-buh membutuhkan perubahan yang tetap untuk melakukan respons
terhadap keadaan fisiologis dan lingkungan. Ke-seimbangan cairan adalah es-sensial bagi
kesehatan. Dengan kemampuannya yang sangat besar untuk menyesuaikan diri, tubuh
mempertahankan keseimbangan, biasanya dengan proses-proses faal (fisiologis) yang
terintegrasi yang menga-kibatkan adanya lingkungan sel yang relatif konstan tapi dina-
mis. Kemampuan tubuh untuk mempertahankan keseimban-gan cairan ini dinamakan
“ho-meostasis”
Rasional C : ketidakmampuan memodifikasi gaya hidup/ prilaku yang sesuai dan
meningkatkan kesehatan. Perfusi jaringan adalah suatu penurunan jumlah oksigen yang
mengakibatkan kega-galan untuk memelihara jaringan pada tingkat kapiler
Rasional D : bersihan jaalan nafas tidak efektif merupakan suatu keadaan ketika
seseorang individu mengalami suatu ancaman yang nyata atau potensial pada status
pernafasan sehubungan-dengan ketidak mampuan un-tuk batuk secara efektif
Rasional E : kerentanan terhadap penyebab internal dan eksternal yang dapat merusak
satu atau lebih organ vital terutama system sirkulasi. Faktor risiko diantaranya adalah
usia lebih dari 65 tahun, hipertensi, obesitas, merokok dan gaya hidup santai
6. Seorang perempuan dengan usia 70 tahun tinggal di panti werhda : mengeluh akhir-akhir
ini sedang tidak nafsu makan karena sariawan dimulutnya. Dari hasil pengkajian pasien
didapatkan data : gigi terlihat kotor serta banyak sisa makanan, mulut yang bau, bibir
kering, bibir pecah-pecah dan tampak stomatitis pada mukosa mulut dengan diameter
0,5cm dan berwarna merah .
Apakah intervensi keperawatan prioritas pada pasien tersebut?
A. Meningkatkan intake cairan
B. Menyediakan makanan lunak
C. Menjaga kebersihan lingkungan
D. Menyajikan makanan dalam keadaaan hangat
E. Menganjurkan berkumur dengan mouthwash non-alcohol
Jawaban: E. Menganjurkan berkumur dengan mouthwash non-alcohol
Pembahasan :
Rasional A : pengukuran intake dan output cairan merupakan suatu tindakan yang
dilakukan untuk mengukur jumlah cairan yang masuk kedalam tubuh (intake) dan jumlah
cairn yang keluar dari tubuh (output). Tujuan dari mengukur intake dan output cairan
yaitu untuk menentukan status keseimbangan cauran tubuh klien dn juga untuk me-
netukan tingkat dehidrasi klien
Rasional B : tujuan diet makanan lunak ada-lah memberikan makanan dalam bentuk
lunak yang mudah ditelan dan dicerna sesuai ke-butuhan gizi dan keadaan pen-yakit
Rasional C : kita harus tahu tentang manfaat menjaga kebersihan lingkungan, karena
menjaga kebersihan lingkungan sangatlah ber-guna untuk kita semua karena dapat
menciptakan kehidupan yang aman, bersih, sejuk dan sehat
Rasional D : prinsip Panas yaitu setiap penyajian yang disajikan panas, diusahakan tetap
dalam keadaan panas seperti soup, gulai, dsb. Untuk mengatur suhu perlu diperhatikan
suhu makanan se-belum ditempatkan dalam food warmer harus masih berada diatas 600.
Alat terbaik untuk mempertahankan suhu penyajian adalah dengan bean merry (bak
penyaji panas)
Rasional E : mematikan kuman, merang-sang produksi saliva, non alkohol agar tidak
membuat mulut kering, membuat napas segar
7. Seorang laki-laki berusia 65 tahun tinggal dipanti werdha mengeluh ke perawat karena
kulit kakinya yang terlihat hitam, kasar, tebal dan pecah-pecah. Klien mengatakan ia
sebelumnya bekerja sebagai pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) selama 20
tahun tanpa menggunakan alas kaki. Dari hasil pengkajian lansia: kulit kaki tampak
mengelupas, hitam, kotor dan tampak banyak bekas garukan kuku.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada pasien diatas?
A. Senam kaki
B. Perawatan luka
C. Perawatan kulit
D. Perawatan kaki
E. Mandi dengan sabun antiseptic
Jawaban: D. Perawatan kaki
Pembahasan :
Rasional A : manfaat yang diharapkan dari gerakan kaki yang teratur dari senam kaki
diabetes, adalah ti-dak terjadinya komplikasi yang sering terjadi pada kaki-kaki pasien
DM seperti luka infeksi yang tidak sembuh dan menye-bar
Rasional B : membersihkan luka, member-ikan obat topikal sesuai jenis luka dan
membalut luka
Rasional C : membersihkan area kulit dan memberikan terapi yang sesuai dengan kondisi
kulit
Rasional D : mencuci, masase, potong kuku kaki
Rasional E : sabun kesehatan memiliki keunggulan selain sebagai pembersih bisa
digunakan un-tuk tujuan kesehatan kulit