Seorang laki-laki berusia 63 tahun, hasil Pengkajian didapatkan data mudah lelah,
sering kencing, banyak makan dan makanan ringan, klien sering haus. Penglihatan.
Penglihatan kabur TD: 140/80 mmHg, BB : 70 kg, TB:160 cm, GDS : 210 mg/dl.
Masalah keperawatan resiko ketidak setabilan kadar glukosa darah.
Apakah rencana tindakan keperawatan yang prioritas akan dibuat untuk mengatasi
masalah tersebut diatas ?
A. Anjurkan olahraga
B. Berikan diet diabetes
C. Batas kebiasaan makan
D. Berikan pendidikan kesehatan
E. Anjurkan pemeriksaan kesehatan
Pembahasan :
Seiring bertambahnya usia, sel-sel tubuh menjadi lebih resisten terhadap insulin, sel
beta pangkreas berkurang melepasakan insulin, hal ini mengurangi kemampuan lansia
untuk metabolisme glukosa, kekurangan insulin menghambat kemampuan tubuh
untuk mengakses nutrient ang penting untuk bahan bakar dan simpanan. Kegemukan
dapat menghambat kemampuan tubuh untuk metabolisme, dapat terjadi hiperglikemia
sehingga perlu anjuran diet diabetes
Pembahasan :
Keluhan kesulitab orientasi waktu, tempat, dan orang, lupa meletakan barang dan skor
nilai MMSE dibawah normal (20-30) mengindikasikanadanya penurunan atau
gangguan kognitif /proses piker
Jawabanya : C
Pembahasan :
Pedoman persiapan ujian kompetensi nasional diabetes mellitus pada populasi lansia
adapat menimbulkankomplikasi makrovakuler dan mikrovasikuler. Salah satu
komplikasi kronis yang umum pada kulit lansia adalah dermopaty diabetic yang
diakibatkan karena hyperglikemi merusak resistensi lansia terdapat infeksi karena
kandungan glukosa epidermis dan urine mendorong pertumbuhan bakteri. Hal ini
membuat lansia rentan terhadap infeksi kulit, maka pada lansia dengan diabetes perlu
dikaji prilaku hyegenis
Jawabanya: B
4. Seorang laki-laki usia 60 tahun, tinggal bersama anakya. Hasil Pengkajian klien
mengeluh lutut terasa kaku dan nyeri ketika digerakan, sulit tidur . hasil Pengkajian
TD:130/80 mmHg, BB 70 kg, TB 155 cm, perawat telah melakukan range of motion
(ROM) pada sendi lutut
Apakah kriteria hasil yang diharapkan dari tindakan keperawatan diatas?
A. Nyeri berkurang
B. Sendi tidak kaku
C. Aktifitas mandiri
D. Rasa nyaman terpenuhi
E. Kebutuhan tidur terpenuhi
Pembahasan
ROM dapat meningkatkan atau mempertahankan fungsi sendi, kekuatan otot dan
stamina umum. Latihan yang tidak adekuat dapat menimbulkan kekakuan sendi.
Jawabanya : B
5. Seorang perempuan usia 63 tahun, tinggal dipanti werda. Hasil Pengkajian didapatkan
data pasien terlihat mengusap-usap lutut sebelah kanannya, persendian kaki terasa
kaku dan nyeri bila digerakan, bengkak pada daerah lutut, sholat dengan posisi duduk
dan kaki diluruskan, ekspetasi wajah meringis TD ;130/80 mmHg, suhu : 36 C, RR:
18x/mnt, N: 76x/mnt.
Manakah tindakan keperawatan utama pada kasus diatas ?
A. Melatih ROM
B. Membatasi aktivitas
C. Mengajarkan tata cara sholat
D. Mengajarkan teknik relaksasi
E. Memberikan kompres hangat
Pembahasan
Jawabanya : E
pembahasan :
Jawabanya: B
Pembahasan :
Kekenyalan (elastisitas) pembuluh darah pada lansia baik vena maupun arteri
mengalami penurunan, sehingga aliran baik darah ke jantung sering kali terbendung
yang terlihat berupa penonjolan pembuluh darah atau dikenal sebagai varises
Jawabanya :C
PEMBAHASAN
Tekan darah adalah tekanan darah pada arteri saat itu dipompa ke seluruh tubuh oleh
jantung. Tekanan darah tinggi (hipertensi) biasanya memilki gejala, tapi dapat
menyebabkan masalah kesehatan yang serius
Jawabanya : C
9. Seorang perempuan dengan usia 55 tahun datang ke puskesmas karena hipertens. Hasil
pemeriksaan antopometeri menunjukkan BB 80 Kg dan TB 160 cm. Dari hasil pengkajian
klien mengatakan tidak menyukai masakan yang bersantan dan asin, ia juga tidak
merokok, tidak suka bergadang, tidak meminum alkohol dan tidak minum kopi.
Apakah faktor risiko hipertensi yang tidak dapat diubah pada kasus diatas?
A. Suku
B. Umur
C. Genetic
D. Obesitas
E. Diet tinggi garam dan lemak
Pembahasan :
Jawabanya: B
10. Seorang laki-laki dengan usia 75 tahun datang ke Poliklinik karena mengeluh sesak
napas. hasil TTV klien menunjukkan : TD = 170/90 mmHg, RR = 25 x/menit, HR = 86
x/menit, auskultasi napas terdengar redup, klien berusaha bernapas menggunakan otot
bantu napas, dan lebih nyaman bernapas dengan mulut.
Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
pembahasan
definisi pola nafas tidak efektif adalah ketiak mampuan proses sistem pernapasan :
inspirasi dan atau ekspirasi untuk memberikan ventilasi yang adekuat
jawabanya: A
11. Seorang perempuan dengan usia 70 tahun tinggal di panti werhda : mengeluh akhir-akhir ini
sedang tidak nafsu makan karena sariawan dimulutnya. Dari hasil pengkajian pasien
didapatkan data : gigi terlihat kotor serta banyak sisa makanan, mulut yang bau, bibir
kering, bibir pecah-pecah dan tampak stomatitis pada mukosa mulut dengan diameter 0,5cm
dan berwarnamerah.
Apakah intervensi keperawatan prioritas pada pasien tersebut?
Pembahasan
Mematikan kuman, merangsang produksi saliv, nun alkohol agar tidak membuat mulut
kering, membuat nafas segar
Jawabanya : E
12. Seorang laki-laki berusia 65 tahun tinggal dipanti werdha mengeluh ke perawat karena
kulit kakinya yang terlihat hitam, kasar, tebal dan pecah-pecah. Klien mengatakan ia
sebelumnya bekerja sebagai pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) selama 20
tahun tanpa menggunakan alas kaki. Dari hasil pengkajian lansia: kulit kaki tampak
mengelupas, hitam, kotor dan tampak banyak bekas garukan kuku.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada pasien diatas?
A. Senam kaki
B. Perawatan luka
C. Perawatan kulit
D. Perawatan kaki
E. Mandi dengan sabun antiseptic
Pembahasan
Jawabanya :
13. Perawat puskemsmas melakukan kunjungan kerumah seorang laki-laki yang berusia 77
tahun. Keluarga mengatakan klien sering mondar-mandir dan keluyuran tanpa tujuan yang
jelas, marah-marah, sedikit tremor dan menuduh anggota keluarganya karena sering
kehilangan benda, miliknya.
Apakah gangguan psikososial yang dialami klien tersebut?
A. Depresi
B. Delirium
C. Demensia
D. Pschizofrenia
E. Halusinasi
Pembahasan
Demensia bukanlah sebuah penyakit namun merupakan suatu gejala yang disebabkan
oleh penyakit atau kelainan pada otak, demensia ditandai dengan terganggunya mental
seseorang yang menyebabkan gangguan berfikir dan hilang ingatan. Demensia juga dapat
menyebabkan perubahan sifat dan perilaku seseorang.
Jawabanya : C
14. Nyonya C berusia 70 tahun merupakan salah satu lansia yang tinggal di panti.Dia
memiliki keluhan inkontinensia urin.saat perwat sedang melakukan prrwatan pada
genetalia pasien tersebut,perawat lupa menutup girden jendela.jadi ,salah seorang lansia
lain melihat tindakan yang di lakukan perwat tersebut.apa aspek etik keperwatan yang
tidak di lakukan oleh perwat?
A. Non.maleficienci
B. Confidentiality
C. Benefecince
D. Justice
E. Autonomy
Pembahasan
Jawbanya : B
15. Seorang Laki-laki berusia 69 tahun, tinggal bersama istri. Hasil pengkajian didapatkan
data tidak dapat menahan BAK, sering ngompol sebelum sampai kekamar mandi terutama
pada malam hari, merasa dirinya sudah tidak berguna lagi karena sering dimarahi istri.
Hasil pemeriksaan TD:130/80mmHg, BB:65kg, TB:165cm.
Apakah masalah utama pada kasus tersebut ?
A. Cemas
B. Isolasi social
C. Koping tidak efektif
D. Gangguan pola eliminasi
Pembahasan
Jawabanya : D
15. Seorang laki-laki berusia 55 tahun, Hasil pengkajian didapatkan data nyeri pada daerah
persedian, dengan skala nyeri 5, cepat lelah, Hasil pemeriksaan : TD:130/80 mmHg, BB
65kg, TB 165 cm, pemeriksaan diagnostik asam urat 9 mg%. Perawat ingin melakukan
tindakan akupresure tetapi takut tindakan tersebut bukan menjadi wewenang perawat
vokasional.
Manakah yang perlu dilakukan perawat gerontik untuk mengatasi masalah tersebut ?
A.Seminar
B.Pelatihan
C.Workshop
D.Studi banding
E. Pendidikan berkelanjutan
Pembahasan
Jawabanya : D
16. Seorang perempuan usia 70 tahun, tinggal bersama anaknya. Hasil pengkajian
didapatkan data mudah lelah, banyak makan dan makanan ringan, sering kencing, klien
sering haus. penglihatan kabur, TD:130/80 mmHg, BB 80 kg, TB 160 cm, GDS 220 mg/dl.
Perawat menganjurkan dan menasehati keluarga untuk membawa klien ke rumah sakit untuk
periksa mata.
Manakah peran perawat komunitas yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut diatas?
A. Edukator
B. Motivator
C. Advokator
D. Kolaborator
E. Pemberi pelayanan
Pembahsan
Jawabanya : D
17. Seorang perempuan, usia 65 tahun. Hasil pengkajian klien merasa kehilangan setelah
suaminya meninggal dunia 1 minggu yang lalu, ekspresi murung dan sedih, duduk
menyendiri, penampilan tidak rapih, kulit kering serta kotor. TD:100/80 mmHg, suhu: 37 ͦ
C, frekuensi nafas 20 x/mnt, frekuensi nadi:80x/mnt, BB 42 kg, TB 150 cm..
Apa tindakan perawat yang paling utama untuk mengatasi masalah tersebut?
Pembahasan
Jawabanya : C
18. Satu keluarga terdiri seorang bapak, usia 40 tahun dan seorang istri, usia 35 tahun. Hasil
pengkajian : Bapak mengeluh batuk-batuk sudah 2 bulan, nafsu makan berkurang, badan
lemas, berkeringat saat tidur malam, TD 130/80mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi
napas 20x/menit. Hasil laboratorium : Sputum BTA(+), ronchi (+). Tindakan perawat
memberikan inhalasi buatan.
Apakah langkah selanjutnya setelah tidakan perawat yang paling tepat untuk mengatasi
masalah pada pasien di atas?
A. Memberikan inhalasi
B. Kolaborasi thorak photo
C. Mengajarkan batuk efektif
D. Anjurkan keluarga merawat klien
E. Anjurkan klien untuk banyak istirahat
Pembahasan
Jawabanya : C
19. Seorang laki-laki 53 tahun, berprofesi sebagai guru SD. Setahun yang lalu istrinya
meninggal dunia. Sejak saat itu sering terlihat murung dan menyendiri hingga suatu hari
terkena serangan stroke, fungsi ginjal juga terganggu. Saat perawat berkunjung tekanan darah
klien 160/100 mmHg, sering menangis di sela-sela pengkajian. Menurut keterangan anak dan
menantunya, klien memang sering menangis jika ingat istrinya.Instrumen pengkajian apa
yang sebaiknya digunakan perawat sesuai kondisi di atas?
Pembahasan
Jawabanya: C
20. Seorang perempuan 61 tahun mengeluhkan pusing, kaku pada leher. Hasil pemeriksaan
tekana darah klien 170/100 mmHg. Klien memiliki kebiasaan mengkonsumsi daun singkong,
minum kopi 2x/hari, dan tidak pernah berolah raga.Apa terapi modalitas yang tepat diberikan
untuk klien diatas?
A. Mileu
B. Humor
C. Relaksasi progresif
D. Relaksasi autogenic
E. Senam otot panggul
Pembahasan
Jawabanya : D
A. kurang pengetahuan
B. gangguan memori.
C. gangguan sensori persepsi
D. perubahan proses pikir.
E. Devisit perawatan diri
Pembahasan
Jawabanya : C
22. Perawat kesehatan keluarga untuk pertama kali mengunjungi klien di rumahnya. Saat
mengkaji riwayat pengobatan klien, tercatat bahwa ada 19 resep dan klien juga mengonsumsi
beberapa obat secara bersamaan. Intervensi yang manakah yang pertama harus dilakukan
oleh perawat?
Pembahasan
Jawabanya : B
23. Seorang perempuan berusia 63 tahun tinggal sendiri di rumahnya dan mempunyai riwayat
hipertensi, nyeri leher dan punggung. Hasil pengkajian didapatkan tekanan darah 180/110
mmHg, denyut nadi 88x/menit, respirasi 26x/menit. Pasien sering merasa sedih dan khawatir
sampai akhirnya mengalami gangguan tidur karena tidak bisa melakukan pekerjaan rumah
tangga dan tidak dapat bersosialisasi dengan lingkungannya..
Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk klien di atas?
Pembahasan
Jawabanya :C
24. Seorang perempuan 78 tahun tinggal bersama anak perempuan dan seorang cucu yang
berusia 20 tahun. Hasil pengkajian klien merasa sedih karena cucunya sudah sebulan tidak
pulang dan tidak ada kabar. Anaknya mengalami retardasi mental, sudah lama berpisah
dengan suaminya. Klien tidak tahu harus meminta bantuan kepada siapa.Apa diagnosa
keperawatan pada kondisi di atas?
A. Kecemasan
B. Ketidakberdayaan
C. Tidak efektifnya koping
D. Kurangnya pengetahuan
E. Harga diri rendah situasional
Pembahasan
Jawabanya: D
25. seorang laki-laki berusia 70 tahun, tinggal dipanti wredha setelah dilakukan Pengkajian,
klien mengeluh mual dan perih skali pada lambung, gigi sudah tanggal semua, mengalami
demensia lebih dari 3 hari makan tidak mau, sulit menelan kesadaran makin melemah.
Pembahasan
Data yang ada dalam kasus selain kasusnya sekunder jika ada nyeri maka perioritaskan
nyeri kecuali cause primer seperti pernapasan. Kita harus ingat lagi tentang hirarki
maslow, yang pertama adalah tentang rasa aman dan nyaman, maka dari itu kita atasi
dulu tentang nyerinya
Jawabanya: C
26. seorang laki-laki berusia 70 tahun, tinggal dipanti wredha setelah dilakukan Pengkajian,
klien mengelh mual dan perih sekali pada lambungnya, gigi sudah tanggal semua, mengalami
demensia, lebih dari 3 hari maka tidak mau, sulit menelan kesadaranya makin lemah.
Pembahasan
Diagnose yang ditegakan yaitu nyeri akut, maka intervensi yang dilakuakn yaitu
melakukan kolaborasi pemberian analgetik (nyeri lambung )
Jawabanya: B
27. Tn. C berusia 70 tahun sudah 10 tahun tinggal dipanti wreda, post stroke mengalami
kelumpuhan pada ekstremitas kiri perlu banuan pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Pembahasan
Jawabnya : B
28. seorang lansia dengan umur 68 tahun, dibawa keluarganya untuk melakukan konsultasi
ke physiater. Keluarga mencaritakan bahwa terakhir dalam 7 bulan lansia wanita tersebut
sering sekali mengurung diri dikamar, jarang mandi dan hanya mau mandi sekali sehari, sulit
diajak bicara, keadaan nafsu makan menurun. Lamsia mau menceritakan masalahnya.
Bagaimana teknik yang paling tepat bagi perawat untuk dapat menentukan masalah terhadap
klien lansia wanita tersebut?
A. Beri perhatian terus menerus pada klien, walau pun tidak mau berbicara
B. Anjurkan pasien untuk melakukan perawatan diri sendiri dengan mandiri
C. Anjurkan klien menberikan perawatan khusus lansia
D. Anjurkan klien menggunakan antidepresan secara teratur
E. Berikan pasien lingkungan yang tenang
Pembahasan
Lansia identik dengan sifat sepreti itu apalagi kalau beliau merasa banyak masalah. Dari
data tersebut kita sebagi orang yang dekat apabila memberikan perhatian terus menerus
pada beliau. Itu akan menandakan kalau kita peduli dengan beliau. Insya allah nanti dia
ank mengubah sifat yang cuek menjadi banyak sama kita
Jawabanya :A
29. seorang pria usia 70 tahun tinggal dipanti, mengeluh pusing, nyeri kuduk, penglihatan
buram dan kram pada tangan kiri sejak 3 hari yang lalu. Hal ini menyebabkan klien beberapa
kali menabrak benda yang ada disekitarnya. Hasil pemeriksaan saat tekan darah klien adalah
180/120 mmHg. Klien mendapatkan obat dari dokter untuk mengatasi tekan darahnya.
A. Melakukan pijat
B. Mencegah resiko jatuh
C. Menyediakan kacamata
D. Menganjurkan klien istirahat
E. Klien meminum obat
Pembahasan
Bila tidak terkonterol minum obat, resiko terhadap kelumpuhan pembuluh darah besar
sebelumnya yang harus dilakukan perawat agar bisa mengontrol semua gejala yang ada
seperti HT, pusing, nyeri kuduk, dan pandangan kabur memastikan bahwa pasien benar-
benar minum obat atau belum karena itu semua tanda dan gejala hipertensi
Jawabanya: E
30. seorang perawat melakukan kunjungan kerumah seorang lansia (72 tahun). Berdasarkan
Pengkajian, klien mengalami penurunan fungsi penglihatan, berjalan dengan bantuan tongkat,
penerangan rumah klien merang-merang dan lantai tampak licin, klien hanya tinggal berdua
saja dengan anaknya dank lien juga sering pulang sore karena sibuk bekerja, berdasarkan
kasus. Apakah diagnose keperawatan yang tepat ?
A. Intoleransi aktivitas
B. Gangguan mobiltas fisik
C. Gangguan persepsi sensori :penglihatan
D. Resiko jatuh
E. Resiko cedar
Pembahasan :
jawabanya : E
31. Seorang klien dibawa ke unit gawat darurat oleh tim ambulan setelah mengalami pingsan
dirumahnya. Resusitasi jantung paru telah dilakukan namun tidak berhasil. Istri klien
mengatakan kepada perawat bahwa klien adalah seorang pendonor organ tubuh dan mata
korban sudah didonasikan. Manakah tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya?
C. Tutup kedua mata klien, tinggikan kepala tempat tidur dan letakan kantung es kecil
E. Mempersiapkan pembedahan
Pembahasannya :saat seorang pendonor kornea meninggal dunia, tetes mata antibiotik
dapat diresepkan dan diteteskan. Kedua mata ditutup dan letakkan kantung es kecil pada
kedua mata tersebut. Kepala tempat tidur dinaikkan sampai 30 derajat untuk mencegah udem.
Dalam 2 sampai 4 jam, bola mata dikeluarkan. Kornea bisa ditransplasi dalam 24 sampai 48
jam. Pilihan jawaban A salah karena verban tidak dipasang.
Jawabannya : C
32. Seorang perawat sedang merawat klien setelah tindakan mastektomi. Klien mengatakan
lengannya mengalami pembengkakan. Kondisi ini menunjukkan bahwa klien mengalami
komplikasi yang tidak diharapkan akibat pembedahan. Apakah prinsip etik yang gagal
dipertahankan berdasarkan kasus tersebut?
A. Otonomi
B. Berbuat baik
C. Ketaatan
D. Mencegah kematian
E. Kerahasiaan
Pembahasannya : Udema lengan pada area yang dioperasi adalah komplikasi setelah
tindakan mastektomi yang dapat terjadi segera, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun
setelah pembedahan. Komlpikasi ini sering terjadi pada klien post mastectomy dan
merupakan kondisi yang tidak diharapkan.
Jawabannya : B
33. Seorang klien dengan BPH (beign prostatic hypertrophy) sedang menjalani operasi TURP
(transunethral resection of the prostate) dan mendapatkan irigasi kandung kemih. Sebelum
tindakan dilakukan, perawat bedah memberikan penjelasan dan meminta persetujuan klien.
Apakah nilai etik utama yang menjadi pedoman perawat dalam tindakan tersebut?
A. Keadilan
B. Kebebasan
D. Persamaan hak
34. Seorang perawat sedang memberikan penjelasan kepada klien untuk persiapan pulang
pada klien dengan kanker prostat setelah tindakan prostatectomy. Penjelasan yang diberikan
agar klien tidak mengangkat barang dengan bobot lebih dari 10 kg selama minimal 6 minggu.
Apakah diagnosa keperawatan yang relevan dengan rencana tersebut?
35. Seorang perawat sedang merawat klien stroke dengan hemiparese dextra yang masuk fase
rehabilitasi. Saat ini perwat sedang mengajarkan klien agar dapat makan dengan tangan
kirinya dan berjalan dengan menggunkan tripot. Apakah teori utama yang mendasari
tindakan perawat dalam asuhan keperawatan tersebut?
A. Caring
B. Adaptasi,
C. Self care
D. Kebutuhan
E. Perwatan holistik
36. Obat antihipertensi diresepkan untuk klien dengan hipertensi. Klien mengatakan pada
perawat bahwa ia akan memilih obat herbal untuk membantu menurunkan tekanan darahnya.
Manakah dari pernyataan perawat berikut ini yang paling penting untuk disampaikan kepada
klien?
B. Saya akan mengajarkan anda cara pengukuran tekanan darah sehingga dapat dimonitor
dengan ketat”
C. Anda harus menemui dokter lebih dahulu sebelum mengkonsumsi obat herbal”
D. Jika anda mengkonsumsi obat herbal, anda harus mengukur tekanan darah secara teratur”
E. Jika anda yakin obat herbal dapat menurunkan tekanan darah, silahkan digunakan
37. Seorang wanita yang berusia 74 tahun masuk dengan keluhan sesak, saat ini perawatan
hari ke 3. Hasil pengkajian di dapatkan pasien batuk di sertai lendir, ronchi pada semua
lapang paru. TTV : TD = 120/80 mmHg, N =56x/mnt P =26x/mnt dan S =36:C. Hasil EKG :
bradikardia, Q patologis II,III,AVF,V5-V6. Hasil Thoraks: efusi pleura kanan dan LVH.
Apakah diagnosa keperawatan utama kasus di atas?
c.Kelelahan
d.Kekurangan nutrisi
38.Ketika perawat komunitas mengunjungi klien menyatakan “Saya belum tidur sama sekali
selama beberapa malam kemarin”. Berikut adalah respons perawat yang menggambarkan
komunikasi terapeutik untuk klien ini?
a.Saya melihat
b.sungguh
39. Seorang perempuan umur 55 tahun, di bawa ke poliklinik dengan keluhan nyeri kedua
lutut yang di alami. Sejak 5 bulan terakhir terutama saat beraktivitas, sulit berdiri dari posisi
jongkok. Bengkak dan kemerahan pada kedua lutut. Nyeri pada jari-jari tangan (+). Nyeri di
rasakan skala 3. Seorang pasien mengatakan malu dengan kedua lututnya yang bengkak.
Pasien tidak percaya diri lagi memakai rok jika bekerja. Pasien adaklah seorang Publik
Relation di hotel ternama. Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus di atas?
a.Kecemasan
c.Nyeri kronik
d.Nyeri akut
Pembahasannya : Data yang mendukung klien mengatakan malu, tidak percaya diri
Jawabannya : C
40. Seorang anak mengalami kekurangan cairan. Kemudian data apakah yang di temukan
perawat saat pengkajian dan memutuskan bahwa kondisi anak mengalami peningkatan serta
kekurangan cairan teratasi?
e.Anak lemah
Pembahasannya : Indikator bahwa kekurangan volume cairan teratasi adalah
Capilarry refill time (CRT) kurang dari dua detik, berat jenis urin antara 1,002 sampai 1,025,
pengeluaran urine sekurang-kurangnya 1 mL/kg/jam dan anak dapat mengeluarkan air
mata.Karena CRT kurang dari dua detik adalah satu-satunya indikator bahwa kondisi anak
mengalami peningkatan. Pengeluaran urin kurang dari 1 mL/kg/jam, berat jenis urine 1,030
dan anak tidak mengeluarkan air mata mengindikasikan bahwa kekurangan volume cairan
belum membaik. Kondisi lemah merupakan indikasi lain dari adnya kekurangan cairan.
Jawabannya : D
41. Perawat manajer melakukan rapat pertamanya. Ia menyapa staf dan menyampaikan
bahwa ia di tunjuk untuk meningkatka mutu. Manager menunjukkan rencana yang ia buat
dan menyusun daftar tugas dan aktifitas mana tiap staf harus melaksanakannya. Dan sebagai
tambahan, ia meminta seluruh staf untuk melaporkan adanya masalah secara langsung. Apa
tipe kepemimpinan dan pendekatan yang dilakukan oleh perawat manager tersebut?
a.Autokratik
b.Situasional
c.Demokratis
d.Laissez-free
42.