Anda di halaman 1dari 14

SOAL UAS

KEPERAWATAN GERONTIK
SEMESTER 7

NAMA: DIRA RAHMA SARITA


NPM : 195130015

1. Seorang laki-laki usia 62 tahun tinggal bersama keluarga di rumahnya, mengeluh


pusing, telinga berdengung, penglihatan kabur dan rasa berat ditengkuk. Hasil
pengkajian genogram, di dapat data orang tua klien meninggal karena serangan
stroke.
Apakah pemeriksaan fisik yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
A. Mengukur JVP
B. Menginspeksi area dada
C. Mengukur tekanan darah
D. Menghitung prekuensi nafas
E. Melakukan tes rinne dan swabach

2. Seorang laki-laki berusia 75 tahun tinggal di panti wreda. Sejak 4 hari yang lalu
mengeluh mual dan muntah, porsi makan dihabiskan ¼ porsi saja. Klien terbaring
lemah ditempat tidur. Aktivitas dan rutinitas lainnya tidak bisa dilakukan oleh klien.
Apakah data yang harus dikaji lebih lanjut?
A. Koping individu
B. Kemampuan mobilisasi
C. Aktivitas kegiatan sehari-hari
D. Jenis dan pola makan
E. Pola istirahat

3. Saat kunjungan rumah perawat menjumpai perempuan berusia 75 tahun tinggal


bersama keluarga. Keluarga mengatakan klien lebih banyak memilih diam di kamar,
cenderung marah dan tidak ingin keluar kamar semenjak suaminya meninggal dunia.
Keluarga sudah membantu membersihkan kamar dan tempat tidur klien agar tidak
berbau.
Apakah pengkajian yang tepat pada kasus diatas?
A. Tanda-tanda vital
B. Skala aktivitas sehari-hari
C. Kolaborasi untuk pemeriksaan urine
D. Tingkat depresi dengan Geriatric Depression Scale
E. Status kognitif dengan Mini Mental State Examination

4. Seorang laki-laki berusia 72 tahun tinggal di panti werda sejak satu minggu yang lalu.
Klien mengeluh sering terbangun di malam hari dengan penyebab yang tidak jelas dan
sulit untuk tidur kembali. Klien juga mengeluh lemah dan tidak bisa berkonsentrasi.
Klien tampak kusut, konjuctiva terlihat pucat.
Apakah masalah keperawatan pada kasus diatas?
A. Keletihan
B. Risiko cidera
C. Intoleransi aktivitas
D. Gangguan pola tidur
E. Defisit perawatan diri

5. Seorang perempuan berusia 64 tahun tinggal di panti sejak 5 tahun yang lalu. Klien
mengalami katarak dan gangguan berjalan. Sejak saat itu klien menggunakan tongkat
untuk membantunya berjalan. Klien mengatakan tidak berani berjalan jauh karena
takut jatuh disebabkan lingkungan sekitar panti yang berundak dan lantai licin.
Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
A. Nyeri
B. Resiko jatuh
C. Resiko cedera
D. Gangguan mobilisasi fisik
E. Koping individu tidak efektif

6. Seorang perempuan berusia 69 tahun sudah 10 hari dirawat dibangsal geriatri dengan
diagnosis medis CHF dan DM. Hasil wawancara, klien mengatakan bahwa semakin
hari keluhan berkurang, tetapi klien masih merasa lemah. Klien mengatakan, “saya
masih merasa sesak jika harus berjalan ke kamar mandi.” Hasil pemeriksaan barthel
indeks nilai 8, morse skale 9. TD : 160/100mmHg, frekuensi nafas 26x/menit,
frekuensi nadi 88x/menit.
Apakah masalah keperawatan pada kasus diatas?
A. Keletihan
B. Risiko jatuh
C. Intoleransi aktivitas
D. Defisit volume cairan
E. Ketidakefektifan pola nafas

7. Seorang laki-laki berusia 72 tahun, tinggal bersama anak dan cucunya. Saat
berkunjung kerumah, klien tampak berbaring di kasur tanpa laken, tercium bau pesing
dan terdapat sisa makanan di sela gigi dan sekitar mulut. Klien mengatakan jarang
mandi karena tidak mau merepotkan menantunya untuk memandikan. Klien
bersyukur dengan kondisi saat ini dan menerima apa adanya.
Apakah diagnosis keperawatan yang sesuai untuk klien?
A. Kesepian
B. Inkontinensia
C. Pengabaian diri
D. Sindrom lansia lemah
E. Defisit perawatan diri : mandi
8. Seorang perempuan berusia 65 tahun tinggal di panti wreda mengeluh sering ngompol
dicelana terutama saat batuk dan tertawa sejak satu bulan yang lalu. Klien terbiasa
minum kopi sejak 30 tahun yang lalu. Tercium bau pesing dari pakaian klien, fungsi
kognitif utuh.
Apakah tindakan yang tepat untuk kasus tersebut?
A. Memasang diapers
B. Mengurangi asupan cairan
C. Mengajarkan latihan otot-otot dasar panggul
D. Mengajak klien untuk BAK setiap 2 jam sekali
E. Menganjurkan klien untuk berhenti minum kopi

9. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke klinik panti wreda dengan keluhan diare
sejak satu hari yang lalu. Hasil pengkajian diperoleh data : BAB cair 4x perhari, kulit
dan membran mukosa kering, TD : 110/70 mmHg, dan suhu 36,2 derajat C.
Apakah intervensi keperawatan pada kasus tersebut?
A. Anjurkan menghindari penyebab diare
B. Rujuk ke fasilitas kesehatan terdekat
C. Monitor tanda-tanda vital
D. Kontrol risiko : hipertemia
E. Jaga keseimbangan cairan

10. Seorang perempuan berusia 69 tahun dirawat dirumah dengan kasus pasca stroke
sejak 6 bulan yang lalu. Klien hanya tinggal bersama suaminya. Pada saat dilakukan
pengkajian didapat bahwa kekuatan otot bagian tubuh sebelah kanan 3 dan sebelah
kiri 5. Klien mengatakan bahwa ia masih bisa berjalan perlahan menggunakan
tongkat.
Apakah tindakan keperawatan pada kasus tersebut?
A. Melatih menggunakan alat bantu jalan
B. Melatih gerakan tubuh aktif dan pasif
C. Memberi anjuran tentang bantuan aktivitas fisik
D. Memodifikasi lingkungan untuk memperluas pergerakan klien
E. Mengatur jadwal aktivitas klien sesuai dengan kemampuan fisik

11. Saat melakukan kunjungan rumah perawat bertemu seorang laki-laki berusia 62 tahun
mengeluh pusing, telinga berdengung, penglihatan kabur dan rasa berat di tengkuk.
Hasil pengkajian genogram, didapatkan data orang tua klien meninggal karena
serangan stroke.
A. Mengukur JVP
B. Mengukur tekanan darah
C. Menginspeksi area dada
D. Menghitung frekuensi napas
E. Melakukan tes rinne dan swabach

12. Seorang perempuan berusia 60 tahun dengan BB 78 Kg dan TB 158 cm datang ke


puskesmas karena hipertensi. Hasil pengkajian didapat klien mengatakan tidak
menyukai masakan bersantan dan asin, tidak merokok dan tidak minum kopi.
A. suku
B. umur
C. genetik
D. obesitas
E. diet tinggi garam dan lemak

13. Seorang laki-laki berusia 72 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan sesak napas.
Hasil pemeriksaan: TD 160/90mmHg, frekuensi napas 27x/menit, frekuensi nadi
83x/menit, suara napas terdengar redup, klien bernapas menggunakan otot bantu
napas, dan bernapas dengan mulut. Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada
kasus tersebut?
A. pola napas tidak efektif
B. kelebihan volume cairan
C. perilaku kesehatan beresiko
D. bersihan jalan napas tidak efektif
E. risiko penurunan fungsi kardiovaskular

14. Seorang perempuan berusia 69 tahun tinggal di panti: mengeluh pada petugas tidak
nafsu makan dan terdapat sariawan dimulutnya. Petugas melaporkan kondisi tersebut
pada perawat. Hasil pengkajian: Klien bau mulut, gigi terlihat kotor banyak sisa
makanan, bibir kering dan tampak stomatitis pada mukosa mulut, berwarna merah
dengan diameter 0,5cm. Apakah intervensi keperawatan yang prioritas pada kasus
tersebut?
A. Meningkatkan intake cairan
B. Menyediakan makanan lunak
C. Menjaga kebersihan lingkungan
D. Menyajikan makanan dalam keadaaan hangat
E. Menganjurkan berkumur dengan mouthwash non-alcohol

15. Seorang laki-laki berusia 67 tahun tinggal di panti werdha mengeluh pada perawat
yang bertugas tentang kulit kakinya yang hitam, kasar dan pecah-pecah. Klien
mengatakan ini disebabkan karena dirinya bekerja sebagai pemulung di Bantar
Gebang selama 20 tahun tanpa alas kaki. Hasil pengkajian: kulit kaki yang
mengelupas, kotor dan tampak banyak bekas garukan kuku. Apakah intervensi
keperawatan yang tepat?
A. Senam kaki
B. Perawatan luka
C. Perawatan kulit
D. Perawatan kaki
E. Mandi dengan sabun antiseptic

16. Seorang laki-laki berusia 72 tahun dikunjungi perawat ke rumahnya. Keluarga


mengatakan klien sering keluyuran tanpa tujuan yang jelas, marah-marah dan
menuduh anggota keluarga karena kehilangan sesuatu. Apakah gangguan psikososial
yang dialami klien tersebut?
A. depresi
B. delirium
C. demensia
D. schizofrenia
E. halusinasi

17. Perawat datang berkunjung ke rumah seorang perempuan berusia 82 tahun yang baru
saja keluar dari rumah sakit karena sesak napas. Di rumah klien mendapatkan terapi
oksigen 3liter/menit dan obat-obatan lain. Perawat menjelaskan pada keluarga fungsi
oksigen dan posisi yang tepat untuk klien. Apakah setting layanan keperawatan kasus
di tersebut?
A. nursing home
B. home care
C. acute care
D. respite care
E. day service

18. Seorang perempuan 70 tahun datang ke poliklinik geriatrik dengan keluhan varises di
kakinya yang semakin besar dan terasa nyeri. Hasil pengkajian didapatkan data: TD
160/80 mmHg, frekuensi nadi 70x/mnt, dan terlihat varises pada daerah otot
gastroknemius. Apakah perubahan fisiologis yang menyebabkan kondisi pada kasus
tersebut?
A. Kekakuan otot jantung
B. Penebalan otot ventrikel jantung
C. Hilangnya elastisitas pembuluh darah vena
D. Arteri koroner mengalami penurunan aliran darah
E. Serat otot jantung yang digantikan dengan jaringan ikat

19. Tn.J dengan umur 65 tahun ditinggal mati istri sejak 8 tahun yang lalu. Selama ini
klien tinggal serumah dengan anak angkat. Klien memiliki riwayat post operasi
openprostatektomi 3 bulan yang lalu. Faktor dominan yang turut berkontribusi
munculnya gangguan pemenuhan kebutuhan seksual pada klien yaitu...
A. Post operasi open prostatectomy
B. Kehilangan pasangan hidup
C. Gangguan fungsi seksual
D. Memasuki masa andropause
E. Tabu bagi masyarakat dan norma agama, ketika memikirkan kembali
tentangkebutuhan seksual

20. Klien Ny.A berumur 70 tahun seorang janda ditinggal mati suami sejak 1 bulan yang
lalu. Suami meninggal dalam usia 78 tahun karena komplikasi kardiovaskuler. Setelah
kehilangansuami, klien mengalami perubahan perilaku, seperti: afek depresi, mudah
lelah,insomnia, nafsu makan menurun, sesekali menangis jika teringat suaminya, dan
seringterlintas pikiran menyalahkan diri sendiri karena menganggap kematian suami
sebagaidampak kegagalannya dalam merawat selama suami sakit. Selama masa
berkabung,klien mulai mengurangi kegiatan sosial, tetapi masih mau terlibat jika
kegiatan tersebut bersifat keagamaan.Berdasarkan ilustrasi kasus, klien masuk dalam
depresi tingkat ...
A. Ringan
B. Sedang
C. Berat
D. Panik
E. Resiko bunuh diri

21. Ny. S mengatakan bahwa selama beberapa tahun terakhir, Ny. S sering terbangun
dimalam hari karena nyeri pinggul dan ketidaknyamanan penyakit asam urat. Selain
itu, Ny. S mengatakan bahwa biasanya bangun tiga atau empat kali dimalam hari
untuk pergi ke kamar mandi dan Ny. S mengatakan merasa beristirahat di pagi hari
jika dia tidur setidaknya 6 jam selama 8 jam yang dia habiskan ditempat tidur. Ny. S
juga mengatakan tidak pernah beristirahat dipagi hari dan tidak bisa tidur selama 6
jam.
Apakah diagnosa keperawatan utama yang tepat pada kasus di atas?
A. Gangguan Mobilitas Fisik
B. Intoleransi Aktivitas
C. Gangguan Rasa Nyaman
D. Gangguan Pola Tidur
E. Kesiapan Peningkatan Tidur

22. Tn. E berusia 60thn dengan riwayat hipertensi mengeluh sulit tidur. Klien baru bisa
tidur pukul 04.00 WIB dan bangun pukul 05.00 WIB. Ketika bangun tidur, badan
terasa lelah dan masih mengantuk. Klien selalu sering terbangun saat tidur siang dan
hasil tekanan darah 170/100 mmHg. Klien mendapatkan terapi obat captopril 50 mg
per/oral.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk mengatasi insomnia pada kasus
diatas?
A. Berikan pendidikan kesehatan mengenai Hipertensi
B. Latih kegel exercise
C. Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam
D. Ajarkan Relaxsasi Otot Progresif
E. Berikan terapi diazepam 2 mg
23. Tn. S usia 63 tahun tinggal di Panti Werdha mengeluh sering mengompol sejak 7 hari
yang lalu, hasil pengkajian : klien mengatakan tidak dapat menahan buang air kecil
sebelum sampai ke kamar mandi, klien juga mengatakan bahwa sering mengompol
diwaktu pagi hari, jarak antara kamar mandi dengan kamar klien dekat, klien
mengatakan lelah jika harus sering berganti celana dalam, klien tampak gelisah, klien
mengatakan mampu mengosongkan kandung kemih lengkap.
Apakah masalah keperawatan yang tepat?
A. Inkontinensia urin reflek
B. Inkontinensia urin stress
C. Inkontinensia urin berlanjut
D. Inkontinensia urin berlebih
E. Inkontinensia urin fungsional

24. Tn. A berusia 70 tahun mengeluh kram pada bagian perut. Hasil pengkajian klien
sudah 5 hari sulit BAB, teraba massa pada abdomen dan tidak ada nyeri tekan
abdomen. Klien sulit beraktivitas dan jarang bergerak termasuk olahraga, mudah
lelah, sering merasakan nyeri pada lutut. Klien mengungkapkan tidak nyaman
berinteraksi dan melakukan kegiatan apapun.
Apakah masalah keperawatan pada kasus diatas?
A. Kerusakan mobilitas fisik
B. Gangguan rasa nyaman
C. Konstipasi
D. Nyeri akut
E. Intoleransi aktivitas

25. Ny. L berusia 69 tahun mengeluh nyeri kepala dan pusing. Klien mengatakan sudah
mengkonsumsi terapi catopril namun tidak ada perubahan. Klien mengatakan
mengkonsumsi makanan apa saja yang disiapkan oleh pihak balai rehabilitasi lansia.
Tidak ada anjuran khusus dari balai rehabilitasi terkait makanan. Hasil TD 170/100
mmHg.
Apakah intervensi keperawatan pada kasus diatas?
A. Kolaborasi pemberian analgetik
B. Berikan pendidikan kesehatan
C. Lakukan manajeman nyeri
D. Lakukan konseling nutrisi
E. Pantau tekanan darah

26. Ny.S dengan umur 58 tahun ditinggal mati suami 3 bulan yang lalu. Selama menjalani
masa berkabung, klien sempat berucap kepada anaknya kalau dirinya ingin menyusul
suaminya. Setelah mendengar informasi tersebut, sebagai seorang perawat
psikogeriatri, tindakan yang sebaiknya dihindari kepada klien adalah ...
A. Memberikan perhatian yang terus menerus walaupun klien menolak
B. Memberikan kesempatan kepada klien untuk kontemplasi di kamar yang tertutup
dan jauh dari keramaian
C. Memanggil keluarga terdekat untuk tinggal bersama klien
D. Memberitahu tetangga agar sering mengunjungi klien
E. Memodifikasi kamar klien agar steril dari benda tajam

27. Seorang perawat Puskesmas sedang mengadakan program pembinaan kelompok pra
lansia dan lansia di wilayahnya. Berdasarkan hasil pengkajian didaptkan 40 % lansia
mengalami depresi ringan, 54 % tinggal sendiri dan tidak punya penghasilan tetap.
Apakah upaya promotif yang dapat di lakukan perawat kepada kelompok lansia
binaannya tersebut?
A. Bersama tim kesehatan lain melakukan upaya pengobatan bagi lansia yang sakit
B. Melakukan pemeriksaan kesehatan lansia secara berkala bagi lansia yang berisiko
tinggi
C. Menggairahkan semangat hidup para lansia agar tetap merasa dihargai dan
berguna bagi diri nya sendiri, keluarga maupun masyarakat.
D. Bersama tim kesehatan lainnya berupaya untuk memulihkan fungsi organ tubuh
lansia binaan yang sudah menurun.
E. Mencegahan terhadap kemungkinan terjadinya komplikasi dari penyakit yang
disebabkan proses menua di kalangan para lansia.

28. Seorang lansia berusia 67 tahun tinggal di PSTW sudah 2 minggu. Lansia dibawa oleh
salah satu kerabatnya karena anak – anaknya sudah tidak mau mengurus lansia
tersebut . Lansia mengeluh sulit tidur, tidak nyenyak, dan selalu terbangun tengah
malam selama tinggal di panti. Satu minggu terakhir ini lansia tampak murung,
menyendiri dan tidak mau bersosialisasi dengan teman – teman di panti. Pertanyaan
soal Masalah keperawatan utama pada kasus di atas adalah
A. Cemas
B. Depresi
C. Insomnia
D. Gangguan pola tidur
E. Perubahan waktu tidur

29. Seorang Perempuan berusia 70 tahun datang ke puskesmas diantar oleh keluarga
dengan keluhan sering terbangun saat tidur dimalam hari, kesulitan saat akan mulai
tidur kembali, badan lemas dan sering merasangantuk dipagi hari. Apakah pengkajian
selanjutnya pada kasus diatas?
A. Kognitif
B. Daya ingat
C. Katz indeks
D. Bartel indeks
E. Status mental

30. seorang perempuan berusia 78 tahun Dirawat wisma G sejak 8 bulan yang lalu dengan
diagnosa medis multiplesklerosis pada saat pengkajian keluhan utamanya pasien
cemas dengan kondisinya karena semakin hari semakin memburuk. setiap hari pasien
murung dan takut dengan kondisinya Klien Berharap bisa segera kembali berkumpul
dengan anaknya dan bisa pulang ke rumahnya.Pertanyaan soalapakah diagnosa
keperawatan yang muncul dari kasus diatas?
A. Ansietas berhubungan dengan perubahan fisiologis
B. Harga diri rendah kronis berhubungan dengan Ketidakefektifan mengatasi
masalah
C. Gangguan Gambaran diri berhubungan dengan perceptual kognitif
D. Koping Tidak Afektif berhubungan dengan ketidakadekuatan strategi koping
E. Ketidakefektifan Koping Keluarga berhubungan dengan perubahan fisiologis

31. Ny.R adalah seorang pegawai negeri sipil berumur 50 tahun yang menjabat sebagai
salah satu kepala bidang di instansi pemerintahan di kabupaten bogor. Pada saat hari
kerja Ny.R biasa bekerja dikantornya dari jam 07.00 hingga jam 13.00 tahun depan
Ny.R akan pensiun dan tidak akan beraktivitas seperti yang dilakukannya jika masih
bekerja. jika tidak bias menyesuaikan diri terhadap aktivitasnya yang akan datang,
maka gangguan yang akan diterima oleh Ny.R. kecuali.
A. Stress.
B. depresi.
C. halusinasi.
D. Tidak bahagia.
E. kehilangan harga diri

32. Tn.A berusia 68 tahun mengatakan tidak puas akan hidup yang dijalani seorang diri
dikarenakan orang yang ia cintai meninggal, Ny.G tidak terima atas kehendak tuhan
berikan kepadanya sehingga Ny.G mengatakan ia jarang beribadah. klien tampak
cemas dan takut dengan hasil pemeriksaan Tekanan darah : 140/70 mmHg, Suhu : 37 0
C, Nadi :84x/menit, RR : 18x/menit.
Apakah diagnose yang tepat pada kasus diatas?
A. Harga diri rendah kronis berhubungan dengan Ketidakefektifan mengatasi
masalah kehilangan
B. Risiko distress spiritual berhubungan dengan Depresi
C. Ansietas berhubungan dengan ancaman terhadap konsep diri
D. Berduka berhubungan dengan antisipasi kehilangan
E. Distress spiritual berhubungan dengan kesendirian

33. Ny.G dengan usia 50 tahun mengatakan sulit untuk tidur dikarenakan menilai dirinya
sendiri secara negative merasa tidak mampu melakukan apapun karena istrinya telah
meninggal,merasa tidak mampu mengatasi masalah,sulit konsentrasi dan
mengungkapkan keputusasaan. Tn.A terlihat lesu dan tidak bergairah, berbicara pelan
dan lirih, sulit membuat keputusan. Dari kasus tersebut diagnose yang tepat adalah
A. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan fungsi kognitif
B. Harga diri rendah situasional bberhubungan dengan kegagalan hidup berulang
C. Harga diri rendah kronis berhubungan dengan Ketidakefektifan mengatasi
masalah kehilangan
D. Keputuasasaan berhubungan dengan stress jangka panjang
E. Berduka berhubungan dengan antisipasi kehilangan

34. Ny.k berusia 35 tahun mengeluh merasakan sakit, dokter merencanakan untuk
melakukan tindakan AGD pasien. pasien mengatakan ketakutan dan tidak bisa tidur
diketahui ny k dahulu pennguna obat obatan terlarang. Saat dilakukan pengkajian,
pasien tampak tegang, banyak diam. Hasil Pengkajian: TD 140/100 mm Pengkajian:
TD 140/100 mmHg, N 95x/menit 95x/menit Apakah masalah yang Apakah masalah
keperawatan yang dialami pasien pada dialami pasien pada kasus tersebut?
A. ansietas
B. Kehilangan
C. Marah
D. Lemas
E. Bingung

35. Seorang laki-laki usia 36tahun, dibawa oleh keluarga ke poli jiwa Rumah sakit Jiwa
Provinsi Jawa Barat, menurut keluarga pasien mengalami susah tidur, keluarga m
tidur, keluarga menyatakan jika diajak berbicara selalu berbicara salah arti, dan
pasien tidak dapat berpikir yang lainnya, pasien menyatakan saya tidak berguna,
wajah pasien tampak tegang. Datangalah perawat tersebut keruangan Tn m dan
mengaji gejala ansietas pada klien diketahui perawat tersebut mendapatkan skoring
total pada tuan m adalah 30 gejala yang artinya Tn m mengalami ?....
A. Ansietas Ringan
B. Ansietas Sedang
C. Ansietas Berat
D. Panik
E. Antisipasi

36. Ny. F berusia 63 tahun mengeluh sakit dibagian lutut keduanya skala nyeri 7. Pada
saat pengkajian terdapat penurunan otot. Apa intervensi keperawatan utamanya ?
A. Dukungan mobilisasi
B. Manajemen mood
C. Edukasi latihan fisik
D. Perawatan kaki
E. Manajemen Nyeri
37. Tn. B berusia 60 tahun mengeluh lelah setelah beraktivitas. Pada saat pengkajian
frekuensi jajntung meningkat >20% dari kondisi istirahat. Intervensi keperawatan
utama adalah ?
A. Dukungan perawatan diri
B. Manajemen energi
C. Dukungan ambulasi
D. Terapi aktivitas
E. Manajemen jalan nafas

38. Tn. B berusia 60 tahun mengeluh lelah setelah beraktivitas. Pada saat pengkajian
frekuensi jajntung meningkat >20% dari kondisi istirahat. Tindakan terapeutik apa
yang di lakukan ?
A. Sediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus
B. Anjurkan tirah baring
C. Monitor pola jam tidur
D. Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
E. Atur Posisi

39. Ny. F berusia 63 tahun mengeluh sakit dibagian lutut keduanya skala nyeri 7. Pada
saat pengkajian terdapat penurunan otot. Tindakan observasi apa yang dilakukan ?
A. jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
B. fasilitasi pergerakan, jika perlu
C. identifikasi adanya nyeri atau keluahan fisik lainya
D. anjurkan mobilisasi dini
E. kolaborasi dalam pemberian mukolitik

40. Tn. R berusia 78 tahun di panti werda sudah 1 tahun mengeluh nyeri di bagian
ekstremitas atas, cemas saat bergerak. Pada saat pengkajian terlihat sendi kaku,
gerakan terbatas, fisik lemah. Diagnosa keperawatan priotas nya adalah ?
A. Intoleransi aktivitas
B. Gangguan mobilitas fisik
C. Penurunan curah jantung
D. Perfusi perifer tidak efektif
E. Gangguan memori

41. Seorang perempuan 18 tahun dibawa oleh keluarganya ke RSJ karena mengirung diri
dikamar dan tidak mau mandi sejak 1 minggu yang lalu. Berdasarkan pengkajian , klien
mengatakan males mandi, tubuh kotor ,bau badan, rambut kusut, gigi dan kuku tampak
kotor. Saat ini perawat sudah mengajarkan klien cara perawatan diri ; mandi.
Berdasarkan kasus diatas, apakah tindakan keperawatan selanjutnnya.
A. Menjelaskan manfaat perawatan diri
B. Membina hubungan saling percaya dengan klien
C. Mengajarkan klien cara makan dan minum yang baik
D. Mengajarkan klien behias/berdandan yang baik
E. Mengajarkan klien cara BAK dan BAB yang baik

42. Seorang klien usia 59 tahun dirawat karena stroke.Mengalami tetraparase, terdapat
luka tekan dibagian bokong dengan diameter 5 cm. Luka tampak merah dibagian
pinggir, agak pucat dibagian tengah. Manakah intervensi yang paling tepat untuk
mencegah pemburukan luka tersebut?
A. Bersihkan, dan rawat luka setiap hari
B. Program miring kiri-kanan-terlentang tiap 2 jam
C. Berikan pengalas lembut dibagian bokong
D. Bersihkan perineal dengan cairan antiseptik setiap BAB
E. Bersihkan dengan kain basah

43. Seorang laki-laki usia 65 tahun tinggal di panti tresna wreda, klien mengeluh
mengalami penurunan pendengaran, pandangan kabur,dan mobilisasi dibantu
menggunakan kursi roda,.Pada pengkajian fisik didapatkan klien mengalami
penurunan kekuatan otot ekstremitas bawah. Diagnosa keperawatan prioritas pada
kasus diatas?
A. Kelelahan
B. Risiko Jatuh
C. Risiko cedera
D. Intoleransi aktivitas
E. Lemah

44. Seorang perawata melakukan kunjungn rumah ke tempat Tn.R. berdasarkan


pengkajian, klien mengeluh nyeri pada ulu hati. Klien juga mengatakan bahwa sudah
menderita gastritis sejak 2 bulan yang lalu. Selama ini klien hanya mengkonsumsi
obat warung dan mengkompres bagian nyeri dengan air hangat. Berdasarkan kasus
diatas apakah tindakan keperawatan yang tepat dilakukan oleh perawat?
A. Menganjurkan klien untuk berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan
B. Memberikan terapi pengobatan analgetik
C. Memberikan pendidikan kesehatan tentang gastritis dan cara perawatannya
D. Mengsjarkan teknik relaksasi untuk mengurangi nyeri
E. Menganjurkan klien untuk makan sedikit tapi sering

45. Seorang laki-laki berusia 70 tahun datng ke RS dengan keluhan sesak napas. Hasil
pengkajian diperoleh data batuk berdahak,suara napas ronkhi di dada paru kanan
bagian bawah, pasien sudah dalam posisi fowler. TD 110/70 mmHg, nadi 104x/menit,
RR 26x/menit, suhu 36o C, saturasi oksigen 94%. Apakah tindakan yang tepat pada
kasus tersebut?
A. Pemberian oksigen dengan rebreathing mask
B. Kolaborasi pemberian bronkhodilator
C. Postural drainase
D. Ajarkan napas efektif
E. Anjurkan untuk banyak minum
46. Seorang perempuan 78 tahun, datang ke UGD dengan keluhan buang air besar lebih
dari 5x/ hari dengan konsistensi cair sejak kemarin. TTV 100/60 mmHg, S :37,6oC,
RR : 24x/menit, tugor kulit lebih dari 2 detik. Apakah tindakan keperawatan yang
utama untuk pasien diatas ?
A. Mengobservasi tanda vital
B. Memberikan kompres hangat
C. Memberikan cairan intravena
D. Mengobservasikan konsistensi BAB
E. Memberikan minum 1000 cc/ 24 jam

47. Laki-laki berusia 65 tahun dirawat di ruang isolasi Panti Tresna Wreda sejak satu
minggu yang lalu. Dari hasil pengkajian klien terlihat lemah, bau feses, kulit
perianal kemerahan, dan terdapat rembesan feses lunak, klien mengatakan tidak ada
keinginan BAB. Apa diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
A. Disfungsi motilitas gastrointestinal
B. Inkontinesia defekasi
C. Persepsi konstipasi
D. Risiko konstipasi
E. Risiko masalah gastrointestinal

48. Seorang Perempuan berusia 70 tahun datang ke puskesmas diantar oleh keluarga
dengan keluhan sering terbangun saat tidur dimalam hari, kesulitan saat akan mulai
tidur kembali, badan lemas dan sering merasa ngantuk dipagi hari. Apakah
pengkajian selanjutnya pada kasus diatas?
A. Kognitif
B. Daya ingat
C. Katz indeks
D. Status mental
E. Indeks Barthel

49. Ny. C berusia 65 tahun datang kepoliklinik dengan keluhan sering mengompol
padahal tidak ada keinginan untuk BAK, dan terjadi setiap 4 jam. Klien mengatakan
sering minum kopi. Apakah diagnosa keperawatan pada kasus diatas?
A. Gangguan eliminasi urin
B. Inkontinensia Urin berlebih
C. Inkontinensia Urin refleks
D. Inkontinensia Urin stress
E. Inkontinensia Urin urgensi

50. Ny.O berusia 63 tahun datang ke puskesmas, mengeluh sering pusing dan
mengantuk sejak 1 minggu lalu, mudah berkeringat dan sering lapar. Klien memiliki
riwayat DM sejak 5 tahun lalu namun sudah 6 bulan tidak kontrol. Klien jarang
berolahraga. Hasil pemeriksaan : GDS 60 mg/dl. Apakah diagnosa keperawatan
yang tepat?
A. Defisit nutrisi
B. Inkontinensia urine
C. Intoleransi aktivitas
D. Ketidakstabilan kadar glukosa darah
E. Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah

Anda mungkin juga menyukai