Anda di halaman 1dari 9

LATIHAN SOAL UKOM KEPERAWATAN GERONTIK

MAHASISWA NERS UNIVERSITAS CENDERAWASIH


Soal:

1. Perawat komunitas melakukan pengkajian pada seorang perempuan dengan usia 78 tahun
yang datang ke Puskesmas. Hasil pengkajian didapatkan data bahwa lansia menderita
masalah pernafasan. Lansia juga mengeluh sering sesak, merasa sulit bernapas, dan kadang
kalau naik tangga nafas cepat dan pendek. Hasil pemeriksaan TD: 160/100 mmHg, N: 84
x/m, RR: 30 x/m, SB: 37 0c.
Apa penyebab perubahan pernafasan pada lansia tersebut?
a. Faktor eksternal penuaan
b. Paru-paru tidak elastis
c. Perubahan pada otot
d. Kapasitas total paru
e. Volume resividual
2. Seorang pria berusia 79 tahun datang ke Puskesmas untuk berobat. Hasil pengkajian
didapatkan data pasien sering mengeluh tidak dapat menahan air kencing, Pasien juga
merasa malu dan tidak terbiasa menggunakan pampers.
Apa penyebab kondisi yang dialami oleh pasien?
a. Penurunan kapasitas kandung kemih
b. Kemampuan filtrasi kurang
c. Perubahan fungsi ginjal
d. Respon hormonal
e. Resiko dehidrasi
3. Perawat komunitas melakukan kunjungan kepada lansia yang berusia 80 tahun. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan data bahwa lansia mulai lambat berfikir. Hasil CT scan
terdapat plak pada otak.
Apa penyebab plak pada otak lansia?
a. Refleks lambat
b. Akumulasi sampah
c. Otak kehilangan sel saraf
d. Transmisi sel saraf lambat
e. Spinal cord kehilangan sel saraf
4. Perawat melakukan kunjungan rumah kepada seorang laki-laki berusia 67 tahun. Kunjungan
rumah dilakukan karena laki-laki baru keluar dari rumah sakit. Hasil pemeriksaan
didapatkan bahwa BB : 50 kg, TD : 170/100 mmHg, SB : 37 oc, RR : 20 x/m, kulit kering
dan bersisik. Pasien mengeluh tidak dapat tidur di malam hari dan sering kaget bangun
untuk buang air kecil.
Berapa banyak komposisi cairan dalam tubuh lansia?
a. 20-25% BB
b. 15-30% BB
c. 40-50% BB
d. 60% BB
e. 50% BB
5. Seorang perawat komunitas melakukan pendataan pada lansia. Hasil pendataan didapatkan
data bahwa lansia rata-rata berada pada rentang usia 60-74 tahun. Perawat akan melakukan
penginputan data dalam kategori umur lansia. Perawat menginput dalam kelompok elderly.
Apa dasar pengelompokkan usia pada lansia tersebut?
a. UU RI Tahun 2004
b. Depkes RI (2005)
c. Depkes RI (2004)
d. WHO (1998)
e. WHO (1999)
6. Seorang pria berusia 65 tahun datang ke Puskesmas didampingi oleh anaknya dengan
keluhan mengalami penurunan penglihatan dan merasa sedih karena ditinggal meningga
oleh pasangannya. Anak pasien mengatakan bahwa pasien sering menangis dan membatasi
bertemu dengan teman-temannya. Keluarga sangat bingung harus melakukan apa untuk
mengobati penyakit pasien.
Apa yang dapat dilakukan oleh perawat untuk mengatasi masalah tersebut?
a. Melaksanakan terapi aktifitas kelompok
b. Melakukan konseling dengan pasien
c. Meningkatkan pemberian motivasi
d. Melakukan terapi behavior
e. Melakukan terapi kognitif

7. Seorang perawat memberikan asuhan keperawatan pada perempuan berusia 68 tahun. Selama
proses pemberian asuhan, perawat selalu memperlakukan lansia dengan baik, sopan, bahkan
mengajarkan ketrampilan yang sesuai dengan minat.

Apa prinsip asuhan keperawatan yang diterapkan oleh perawat tersebut?


a. Mandiri
b. Holistik
c. Humanistik
d. Interdependen
e. Respect for dignity
2. Seorang perawat melakukan kunjungan rumah kepada keluarga dengan lansia. Ketika
melakukan pengkajian keluarga mengatakan bahwa semua anggota keluarga dalam kondisi
sehat. Kemudian perawat melakukan pemeriksaan fisik, ketika melakukan pemeriksaan fifik
kepada lansia yang berusia 69 tahun didapatkan data irama S1 da S2 ireguler, terdengar
murmur, CRF > 2 detik, clubbing finger, dan oedema pada kaki. Keluarga mengatakan tidak
pernah mendengar keluah dari lansia.
Apa peran yang sedang dilaksanakan oleh perawat?
a. Health education
b. Case finding
c. Care giver
d. Reasecher
e. Advocaty
3. Seorang perawat melakukan kunjungan rumah kepada seorang laki-laki berusia 70 tahun
post op appendicytis. Perawat kemudian melakukan pengkajian dan diapatkan data kondisi
luka sudah 3 hari tidak dibersihkan, tampak pus. Perawat kemudian melakukan perawatan
luka dan mengajarkan keluarga untuk mengganti verban setiap hari.
Apa peran yang dijalankan oleh perawat?
a. Health education
b. Case finding
c. Care giver
d. Reasecher
e. Counselor
4. Seorang perawat melakukan pengkajian pada keluarga dengan lansia. Hasil pengkajian
didapatkan bahwa lansia mengeluh tidak memiliki temang mengobrol di rumah, semua
anaknya siuk dan cucu-cucunya juga sibuk dengan aktifitas sekolah. Lansia merasakan
sangat sepi apalagi pasangan hidup sudah meninggal 1 tahun yang lalu.
Apa tindakan perawat yang dapat dilakukan untuk keluarga?
a. Mengajarkan keluarga untuk melakukan komuniasi terarah
b. Melakukan kegiatan olah raga bersama setiap minggu sekali
c. Menganjurkan keluarga untuk membuat perencanaan rekreasi
d. Menganjurkan keluarga mempertahankan suasana yang hangat
e. Mengajarkan keluarga untuk dapat menghormati dan menghargai
5. Perawat melakukan pengkajian pada lansia yang berusia 78 tahun. Hasil pengkajian
didapatkan bahwa lansia memiliki riwayat jatuh dan cedera pada ligamen akibat penyakit
osteoporosis. Akibat jatuh dan pergantian sendi, maka aktivitas lansia sangat terbatas,
sehingga berjalan menggunakan tongkat. Lansia juga merasakan nyeri pada di bahu dan
pergelangan tangan akibat arthritis rematoid.
Apa teori menua yang dapat dirumuskan oleh perawat?
a. Error Theory
b. Immunity theory
c. Free Radikal Theory
d. Programmed theory
e. Wear and tear Theory
6. Seorang perawat melakukan pemberian asuhan keperawatan pada seorang laki-laki berusia
83 tahun di panti werda. Dalam melakukan pemberian asuhan keperawatan, perawat selalu
memperlakukan lansia seperti ibu kandungnya sendiri dan bahkan hubungannya sangat erat
sehingga lansia menjadi sangat bergantung pada perawat tersebut.
Apa teory yang diaplikasikan oleh perawat tersebut?
a. Teory Humanistik
b. Teory aktivitas
c. Teory sosiologi
d. Teory kontunity
e. Teory pelepasan
7. Seorang perawat melakukan pengkajian kepada seorang perempuan berusia 79 tahun.
Selama proses pengkajian, lansia hanya memberikan jawaban yang singkat dan cenderung
menutupi masalahnya. Hasil wawancara dengan petugas panti, dikatakan bahwa lansia
tersebut memang lebih suka menyendiri dan tidak mau melakukan aktifitas bersama lansia
yang lain.
Apa teori psikologi yang dapat digunakan oleh perawat?
a. Teori Jung
b. Teori Maslow
c. Teori Lazarus
d. Teori Erikson
e. Optimalisasi selektif
8. Seorang perawat melakukan pengkajian pada seorang laki-laki berusia 64 tahun. Hasil
pengkajian didapatkan bahwa lansia mengalami masalah sindroma power. Selama dirumah,
keluarga selalu mengeluh dengan perilaku lansia. Apa masalah yang sedang dialami oleh
lansia?
a. Menarik diri
b. Stres psikososial
c. Perubahan peran
d. Kehilangan teman
e. Kehilangan status
9. Seorang perawat melakukan pengkajian pada seorang perempuan berusia 78 tahun. Selama
pengkajian, perawat mendengar keluhan bahwa lansia merasa bosan dengan kegiatan sehari-
hari yang dilaksanakan di panti werda. Lansia ingin sekali pulang kerumah dan bertemu
dengan keluarganya, tetapi dia mereasa bahwa keluarganya sudah tidak membutuhkan
kehadirannya bahkan sudah tidak dihargai dan dihormati lagi
Apa masalah yang dihadapi oleh lansia?
a. Masalah psikososial
b. Masalah psikologis
c. Masalah finansial
d. Masalah spiritual
e. Masalah sosial
10. Seorang perempuan usia 81 tahun keadaan umum lemah mengalami batuk dan sulit
mengeluarkan dahak, untuk mempermudah pengeluaran dahak pasien perlu dilakukan:
a. Pemberian nebulisasi dengan ultrasonic nebulizer
b. Pemberian nebulisasi dan fisioterapi dada
c. Pemberian nebulisasi dan oksigen
d. Pemberian nebulisasi dan minum air putih minimal 2 liter
e. Pemberian nebulisasi dengan jet nebulizer
11. Seorang laki-laki usia 75 tahun bentuk dada barrel chest, pasien tampak sangat sesak nafas.
Suara nafas ronkhi dan juga terdapat wheezing. Advis dokter pasien mendapat oksigen dan
bronchodilator. Pemberian oksigen pada pasien ini dengan menggunakan:
a. Nasal kanule dengan volume 2-3 liter/menit
b. Nasal kanule dengan volume 4- 5 liter/menit
c. Nasal kanule dengan volume 5 - 6 liter/menit
d. Masker wajah dengan volume 4-5 liter/menit
e. Masker wajah dengan volume 5-6 liter/menit
12. Seorang laki-laki usia 75 tahun bentuk dada barrel chest, pasien tampak sangat sesak nafas.
Pasien mendapat oksigen dan bronchodilator. Pasien harus dilakukan latihan pernafasan.
Latihan pernafasan yang efektif dan efesien untuk pasien ini adalah:
a. Pernafasan dalam dari dada bagian atas
b. Pernafasan dengan frekuensi cepat dan dangkal
c. Meghirup udara dari hidung dan menghembuskan melaui mulut terbuka
d. Menghirup udara dan menghembuskannya melalui mulut terbuka
e. Bernapas dengan bibir dirapatkan
13. Seorang perepuan berusia 65 tahun, datang ke pusat pelayanan kesehatan dengan keluhan
nyeri pada sendi yang mengakibatkan terganggunya aktivitas sehari-hari. Pada saat
pengkajian didapatkan data: terdapat perubahan postur tangan dan kaki, kelemahan otot,
kontraktur, atrofi dan deformitas. Masalah keperawatan apa yang sesuai dengan data diatas?
a. Nyeri akut
b. Resiko cidera
c. Self care defisit
d. Gangguan citra tubuh
e. Hambatan mobilitas fisik
14. Seorang laki-laki berusia 67 tahun dirawat di bangsal bedah dalam rumah sakit Y, dengan
diagnosa medis Rheumatoid Artritis, pada saat pengkajian didapatkan masalah perawatan
nyeri. Manakah tindakan mandiri perawat yang paling sesuai untuk mengatasi masalah
pasien?
a. Anjurkan pasien untuk sering merubah posisi
b. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat-obat NSAID
c. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat-obat analgesik
d. Anjurkan pasien untuk tidak mengunakan air hangat waktu mandi
e. Berikan bantal dan kasur lunak untuk mengurangi nyeri yang dialami oleh pasien
15. Seorang laki-laki berusia 56 tahun dirawat di ruang perawatan medikal bedah RS. X,
dirawat oleh dr dengan diagnosa medis Rheumatoid Artritis, pada saat pengkajian
didapatkan masalah perawatan hambatan mobilitas fisik. Manakah tindakan mandiri perawat
yang paling sesuai untuk mengatasi masalah pasien?
a. Kolaborasi dengan ahli terapi okupasi dan spesialis vokasional dalam meningkatkan
kemampuan mobilisasi pasien
b. Anjurkan pasien untuk mempertahankan posisi yang nyaman pada saat duduk, berdiri dan
berjalan
c. Bantu pasien dalam latihan isometrik, resistif dan ROM baik aktif maupun pasif
d. Kolaborasi dengan dokter rehabilitasi medis meningkatkan mobilitas pasien
e. Sarankan pasien untuk menggunakan bantal besar untuk menyangga leher
16. Seorang perawat, sedang berdiskusi dengan sekelompok wanita yang telah menopause tentang
osteoporosis. Apa yang harus dijelaskan oleh perawat tersebut pada saat perawat ingin
menjelaskan bahwa ada “faktor yang tidak dapat diubah” pada osteoporosis?
a. Penggunaan tembakau
b. Kekurangan kalsium
c. Konsumsi alkohol
d. Jenis kelamin
e. Lingkungan
17. Seorang perempuan di diagnosis mengalami osteoporosis oleh dr, pada saat pengkajian pasien
menanyakan “apakah rokok dapat menyebabkan tulang saya menjadi rapuh? Mengapa
demikian suster?” Manakah respons dari perawat berikut ini yang paling sesuai?
a. “ya betul ibu, Merokok menyebabkan kekurangan gizi yang berkontribusi terhadap
osteoporosis”
b. “ya betul ibu, Tembakau menyebabkan peningkatan pasokan darah ke tulang,
menyebabkan osteoporosis”
c. “Salah ibu, merokok dengan rokok rendah tar rokok tidak akan menyebabkan tulang
Anda menjadi rapuh”
d. “ya betul ibu, Nikotin merusak penyerapan kalsium dan menyebabkan penurunan
kekuatan tulang”
e. “Salah ibu, rokok jenis rendah nikotin tidak akan menyebabkan tulang Anda menjadi
rapuh
18. Dalam melakukan pengkajian, perawat perlu memperhatikan beberapa tanda yang merupakan
tanda khas dari seseorang yang mengalami osteoporosis. Manakah tanda-tanda yang dapat
dijadikan acuan bahwa seseorang telah mengalami osteoporosis?
a. Pasien mengungkapkan telah kehilangan berat badan 6 kg sejak tahun lalu.
b. Pasien mengungkapkan nyeri pada saat tangannya disentuh
c. Pasien kehilangan satu inch tinggi badannya
d. Kadar asam urat serum pasien meningkat
e. Deformitas pada persendian
19. Pada saat seorang perawat melakukan pendidikan kesehatan pada seorang pasien perempuan
yang dirawat dengan diagnosa medis osteoporosis, manakah yang sebaiknya
direkomendasikan oleh perawat ketika menjelaskan sumber-sumber kalsium?
a. Yogurt dan sayuran berdaun hijau gelap
b. Sayuran hijau dan buah-buahan
c. Pisang dan aprikot kering
d. Jus jeruk dan buah jeruk
e. Roti gandum dan dedak
20. Seorang pasien perempuan dengan diagnosa medis osteoporosis telah diperbolehkan pulang
oleh dr, Pada saat pengkajian ditemukan masalah resiko cidera, tindakan mandiri apa yang
diperlukan dilakukan oleh perawat pada masalah keperawatan ini?
a. Jelaskan pada pasien tentang pentingnya aktivitas dan istirahat yang seimbang
b. Jelaskan pada pasien tentang pentingnya aktivitas dengan mengangkat beban
c. Ajarkan pasien tentang mekanika tubuh dan keseimbangan yang benar
d. Anjurkan pasien untuk melatih kelenturan dengan membungkuk
e. Anjurkan pasien untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah
21. Seorang perempuan dirawat di ruang rawat inap perawatan medikal bedah RS Z dengan
diagnosa medis Osteoporosis, pada saat pengkajian perawat menemukan masalah nyeri.
Manakah rencana tindakan mandiri yang paling sesuai untuk mengatasi masalah pasien?
a. Kolaborasi dengan tim rehabilitasi medis dalam pemberian korset torakolumbosacral
b. Kolaborasi dengan tim rehabilitasi medis untuk pemberian latihan pasif dan aktif
c. Anjurkan pada pasien untuk menjaga lutut tetap lurus/ ekstensi
d. Sediakan kasur dengan bahan matras yang lunak
e. Berikan kompres hangat intermittent
22. Seorang perempuan berusia 65 thn, telah mengalami menopause sejak berusia 50 thn,
mengungkapkan mengalami penurunan tinggi badan 5 cm dari sebelumnya dan ia
menyampaikan tidak berolahraga secara rutin, keadaan umum tampak kurus. Manakah
tindakan yang perlu dilakukan perawat untuk mencegah kehilangan tulang yang semakin
buruk?
a. Kurangi kegiatan aktivitas sehari-hari
b. Lakukan aktivitas dengan mengurangi Weight Bearing
c. Lakukan aktivitas secara berkala dan rutin
d. Pertahankan berat badan
e. Diet tinggi kalsium
23. Seorang pasien perempuan, usia 63 tahun, dirawat dengan keluhan saat bangun tidur tiba-
tiba tidak dapat menggerakan kaki dan tangan kiri, tidak bisa berbicara. Tekanan darah
160/90 mmHg, kesadaran kompos-mentis. Diagnosa medis Stroke infark. Apakah prioritas
masalah keperawatan pada pasien diatas?
a. Gangguan perfusi cerebral
b. Kerusakan mobilitas fisik
c. Gangguan komunikasi verbal
d. Resiko kerusakan integritas kulit
e. Sindroma defisit perawatan diri
24. Perawat sedang menyiapkan petunyuk pengobatan untuk klien lansia yang mengkonsumsi
digoxin setiap hari. Perawat mencatat keterkaitan usia dengan perubahan tubuh manakah
yang dapat menempatkan klien pada risiko keracunan digoxin?
a. Kekuatan otot menurun dan kehilangan kepadatan tulang
b. Penurunan efisiensi batuk dan penurunan kapasitas vital
c. Penurunan air liur dan penurunan motilitas gastrointestinal
d. Penurunan massa lemak tubuh dan penurunan filtrasi glomerulus.
e. Penurunan kekuatan otot dan penumnan kapasitas vital.
25. Perawat yang merawat klien lanjut usia di fasilitas perawatan jangka panjang. Apakah
tindakan yang membantu mendorong otonomi klien?
a. Perencanaan makanan
b. Dekorasi ruangan
c. Penjadwalan potong rambut
d. Memungkinkan klien umuk memilih kegiatan sosial
e. Perencanaan obat
26. Perawat home care mengunjungi klien lanjut usia yang pasangannya meninggal 6 bulan yang
lalu. Apakah perilaku yang menunjukkan koping klien tidak efektif?
a. Mengabaikan perawatan pribadi
b. Melihat foto-foto lama keluarga
c. Berpartisipasi dalam program lanjut usia
d. Mengunjungi makam pasangan sebulan sekali
e. Sering ikut kegiatan pengajian desa
27. Perawat sedang memberikan sesi pendidikan untuk pegawai baru, dengan topik penelantaran
pada lanjut usia. Perawat membantu pegawai mengidentifikasi, klien manakah yang paling
sering menjadi korban penelantaran?
a. Seorang pria 75 tahun yang menderita hipertensi sedang
b. Seorang pria 68 tahun yang baru saja didiagnosis katarak
c. Seorang wanita 90-tahun yang menderita Parkinson lanjut
d. Seorang wanita 70 tahun yang didiagnosis penyakit Lyme dini
e. Seorang pria 65 tahun yang menderita diabetes mellitus
28. Seorang laki –laki usia 75 tahun dirawat di ruang Greatrik dengan keluhan sejak seminggu
tidak mau makan, minum sedikit. Pasien tampak lemas, pucat, turgor kulit menurun, mucosa
mulut kering. Pasien dipasang infuse Dextrose 5% , 20 tetes/mnt. Pasien mengeluh malas
makan, minum karena anak kesayangannya tidak pernah menjenguknya
Apa tindakan keperawatan utama terhadap pasien diatas ?
a. Asupan gizi dan minum yang memadai
b. Pemberian makanan yang bervariasi
c. Penyajian makanan yang aromatis
d. Pendampingan pasien saat makan
e. Jadwal makan dipatuhi
29. Seorang wanita ,usia 65 tahun,datang ke Puskesmas mengeluh sering terganggu dalam
pernafasan. Terjadi penurunan reaksi batuk sehingga sulit mengeluarkan sputum
Apa penyebab penumpukan secret pada lansia diatas ?
a. Penurunan saturasi O2
b. Penurunan aktifitas silia
c. Otot pernafasan kaku hilang kekuatan
d. Sebagai akibat penurunan aktifitas paru
e. Alveoli semakin melebar jumlahnya
30. Seorang laki laki, usia 62 tahun, pernah merokok tapi sejak 3 th yang lalu berhenti. Aktifitas
fisikbaik, teratur dan terukur. Kadang kadang mengeluh pusing terutama saat mengalami
beban pikiran yang meningkat. TD : 130-150/80 mm hg. BB termasuk obesitas ringan.
Riwayat penyakit jantung, ginjal, DM tidak ada. Tunjukkan data obyektif berkaitan dengan
peningkatan tekanan darah pasien ?
a. Aktifitas fisik teratur
b. Pasien ada riwayat perokok
c. Tekanan darah 130-150 mmHg
d. Pasien mengatakan sering mengantuk
e. Pasien mengatakan banyak beban pikira
31. Seorang laki –laki usia 75 tahun, mengeluh lemas, mual bahkan sampai muntah muntah.
Ada riwayat batu ginjal. Hasil pemeriksaan : protein uria, BUN meningkat, berat jenis urin
menurun. Pemeriksaan apa yang diperlukan untuk mengetahui fungsi ginjal pasien diatas ?
a. Darah lengkap
b. Urine Lengkap
c. Glukosa darah
d. Serum kreatinin
e. Kimia darah
32. Seorang wanita, usia 65 tahun, mengalami kemunduran fisik yang ditandai dengan kulit yang
mengendor, rambut memutih, penurunan pendengaran, penglihatan,sensitifitas emosional
meningkat dan penurunan berbagai fungsi organ vital.
Apa masalah utama yang muncul pada sistim pencernaan ?
a. Esofagus menyempit
b. Fungsi absorbsi meningkat
c. Produksi hormone hampir semua menurun
d. Peristaltik lemah dan biasanya timbul konstipasi
e. Rasa lapar meningkat dan asam lambung meningkat
33. Seorang wanita, usia 70 tahun, mengalami kemunduran fisik yang ditandai dengan kulit yang
mengendor, rambut memutih, penurunan pendengaran, penglihatan,sensitifitas emosional
meningkat dan penurunan berbagai fungsi organ vital. Apa diagnosa keperawatan pada
pasien diatas?
a. Aktifitas yang tidak toleransi
b. Kurangnya pengalihan aktifitas
c. Terganggunya aktifitas fisik
d. Kurang kemampuan merawat diri
e. Kehilangan kekuatan
34. Seorang laki – laki berusia 65 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan tangan tremor
dan jantung berdebar .Pemeriksaan tanda vital .T. 140/80.mmHg Nafas : 20 kali/menit ,Nadi
80 kali/menit. Pemeriksaan apa yang dianjurkan untuk menyingkirkan parkinson ?
a. Tes Gula darah
b. Tes Rigiditas
c. Tes Spastisitas
d. Tes Laseque
e. Tes Ronberg

Anda mungkin juga menyukai