Anda di halaman 1dari 10

1.

Pak Andi merupakan keluarga yang memiliki pendapatan yang sangat kurang dalam
mencukupi ketiga anaknya dan istri. Dalam kesehariannya Pak andi bekerja sebagai gali
kubur, sedangkan istrinya bekerja sebagai ibu rumah tangga dan anaknya masih sekolah.
Pak Andi tinggal di rumah yang sangat sederhana dan dipakai untuk tinggal ketiga
anaknya dan istrinya.
Dari kasus di atas yang bukan merupakan kriteria BPS terhadap keluarga miskin Pak
Andi di atas yaitu…
a. Luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari dari 14 m persegi per orang
b. Jenis dinding terbuat dari bamboo, kayu
c. Sumber penerangan masih menggunakan lilin
d. Sumber air minum berasal dari sungai atau air hujan yang di tendon
e. Mengkonsumsi daging,susu dalam sebulan sekali
2. Perawat berkunjung disebuah keluarga. Dalam keluarga tersebut terdapak bapak X
berumur 35 tahun dan Ibu Y berumur 30 tahun serta dua orang anak perempuan. Bapak X
menceritakan bahwa seminggu yang lalu di ukur tekanan darah 150/90 mmHg. Tingkat
pencegahan apa yang dapat dilakukan dalam keluarga tersebut untuk mencegah dampak
yang lebih jauh.
a. Pencegahan Primer
b. Pencegahan sekunder
c. Melakukan skrining
d. Pencegahan tersier
e. Rehabilitasi
3. Bapak Ali seorang kepala rumah tangga dikeluarganya. Bp. Ali memiliki seorang istri
dan seorang anak yang masih dalam proses menyusui. sebagai pengambil keputusan,
Bapak Ali selalu memutuskan masalah dalam keluarganya dengan cara diam dan tanpa
komunikasi dengan anggota keluarganya. Bp. Ali terlalu cuek dengan istrinya yang
mengurus rutinitas rumah tangganya hanya seorang diri. Sehingga masalah yang ada
dalam keluarga tidak dibicarakan secara terbuka. Hal ini salah satu pengkajian pada
stuktur keluarga apa?
a. Struktur kekuatan keluarga
b. Struktur peran keluarga
c. Struktur peran
d. Fungsi keluarga
e. Nilai dan norma
Jawaban : B (Struktur peran keluarga)
4. Bapak A tinggal dengan istrinya ibu B dan dua anak perempuannya yang berusia 19
tahun dan 16 tahun. Keluarga tersebut merupakan keluarga yang bahagia dan sejahtera.
Berikut ini salah satu pernyataan yang berhubungan dengan keluarga sejahtera adalah,
kecuali....
a. Dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah
b. Mampu memenuhi kebutuhan hidup spirituil dan materil yang layak
c. Bertaqwa kepada TYME
d. Salah satu anggota keluarga memiliki gangguan kejiwaan
e. Memiliki hubungan yang sama, selaras, seimbang antar anggota
5. Tn. X dan Ny. X merupakan pasangan yang telah menjadi keluarga bahagia yang telah
menikah 4 tahun lalu. Keluarga ini telah memiliki seorang anak yang berusia 2,5 tahun.
Fungsi dari orang tua di sini harus mampu memenuhi tuntutan baru dalam perawatan dan
pengasuhan bayi. Sedangkan perawat sendiri bertugas mengkaji peran menjadi orang tua.
Dari kasus tersebut keluarga Tn. X telah memasuki perkembangan keluarga pada tahap...
a. Keluarga pasangan baru
b. Childbearing family
c. Keluarga dengan anak prasekolah
d. Keluarga dengan anak sekolah
e. Keluarga dengan anak remaja
6. pada keluarga kecil tuan A yang tinggal di sebuah perkampungan kumuh yang dekat
dengan tempat pembuangan sampah. anak kedua berumur 3 tahun, dan anak keempat
berumur 1 tahun. Keadaan lingkungan rumah keluarga tersebut sangat kumuh, sehingga
menyebabkan anak keempat sering mengalami diare akibat keadaan lingkungan yang
kotor dan nutrisi yang kurang bergizi. Apa tindakan perawat apa yang perlu dilakukan?
a. Memberikan sumbangan kepada keluarga tersebut
b. Membiarkan keadaan keluarga tersebut
c. Membantu keluarga untuk memodifikasi lingkungan sekitar rumah keluarga
tersebut
d. Mengajak keluarga untuk pindah ke rumah yang lebih layak
e. Menganjurkan keluarga untuk mengajukan program raskin
7. Dalam keluarga Tuan X diberlakukan sistem disiplin yang sangat baik, dalam
memecahkan masalah keluarga ini selalu memusyawarahkan dengan berkumpul semua
anggota keluarga dan kemudian membahas masalah yang tekait tanpa perlu
disembunyikan, jelas dan tidak boleh ada kata berbohong. Oleh karena itu, strategi
koping keluarga apakah yang diterapkan oleh keluarga Tuan X dalam menangani sebuah
masalah?
a. Strategi koping komunikasi terbuka dan jujur
b. Strategi koping pemecahan masalah bersama
c. Strategi koping untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan
d. Strategi koping komunitas
e. Strategi koping sumber dukungan keluarga
8. Seorang pasangan muda, baru menikah 2 hari yang lalu, pada saat itu pasangan tersebut
baru mendiskusikan rencana memiliki anak dan merencanakan program KB, untuk
mengurangi adanya penyakit kelamin pasangan tersebut tiap bulannya berencana untuk
mengkonsultasikan keadaan kesehatan reproduksinya kepada pihak kesehatan / pihak
medis.
dari kasus di atas termasuk pada tugas perkembangan keluarga tahap...?
a. Tahap II
b. Tahap V
c. Tahap I
d. Tahap VI
e. Tahap IV
9. Tn.A 67th dan Ny.B 64th adalah merupakan pasangan suami istri yang sudah memasuki
usia lansia. Perawat E yg kebetulan mendapat tugas untuk melakukan pemeriksaan di
daerah pasangan tersebut mendatangi keluarga Tn.A dan memeriksa lingkungan tempat
tinggal mereka karena belakangan ini Tn.A sering mengeluh batuk karena alergi.
Berdasarkan ilustrasi di atas proses pengkajian keluarga yang dilakukan perawat E
termasuk dalam proses pengkajian ?
a. Mengidentifikasi data sosial-budaya
b. Data lingkungan
c. Struktur keluarga
d. Fungsi keluarga
e. Stress dan strategi koping keluarga
10. Sebuah keluarga terdiri dari ayah, ibu serta 2 orang anak. Ayah sedang menderita TBC
sedangkan dia harus tetap menghidupi keluarganya karena istrinya hanya seorang ibu
rumah tangga. Anak sulung mengalami gangguan mental sejak lahir.
Persyaratan yang harus dipenuhi seorang perawat agar bisa memberikan asuhan
keperawatan keluarga tersebut adalah, kecuali:
a. Telah menyelesaikan pendidikan formal Ners (Perawat) yang diakui
b. Mempunyai banyak ilmu dan pengalaman untuk mengatasi masalah keluarga
c. Telah melakukan proses legislasi
d. Memiliki institusi yang mempunyai kewenangan untuk memberikan asuhan
keperawatan keluarga
e. Mematuhi standar praktik dan etik profesi
11. Ketika perawat K melakukan pengkajian pada keluarga Bapak M ditemukan bahwa anak
N yang berusia 8 bulan mengalami diare. Menurut data objektif dari perawat yaitu lantai
rumah tampak kotor, anak dibiarkan main di atas lantai yang kotor, serta personal
hygiene dari ibu F sangat buruk. Ibu F jarang melakukan cuci tangan ketika akan
menyiapkan susu ataupun makanan untuk anaknya.
Intervensi keperawatan apakah yang tepat untuk keluarga Bapak B menurut teori
Pencapaian Tujuan King ?
a. Latihan fisik pada anak N
b. Manajemen laktasi
c. Membantu keluarga dalam merubah kebiasaan perilaku keluarga menjadi
perilaku hidup sehat dan bersih
d. Pembentukan mekanisme koping dalam keluarga
e. pemberian nutrisi yang cukup untuk keluarga
12. Ns. M seorang perawat puskesmas sedang terjun ke wilayah kerjanya yaitu desa W. Ns.
M akan melakukan kegiatan pengkajian sampai evaluasi keperawatan pada keluarga Tn.
D yang mengalami stroke. Kegiatan yang dilakukan Ns. M adalah proses keperawatan
keluarga. Alasan diperlukan adanya proses keperawatan keluarga yang dilakukan Ns. M
adalah....
a. Mendapatkan jawaban dari pengkajian yang dilakukan Ns. M
b. Pendekatan secara holistik terhadap keluarga Tn. D
c. Menggali setiap permasalahan yang dihadapi keluarga dalam membentuk suatu
keluarga yang sejahtera sesuai dengan tahap perkembangannya
d. Melakukan penelitian mengenai masalah yang banyak dihadapi keluarga untuk
mendapatkan teori baru
e. Tidak ada jawaban benar
13. Keluarga Tn. E mempunyai kehidupan yang cukup. Paling tidak mereka makan bersama
minimal sekali dalam sehari. An. G berumur 17 tahun yang merupakan anak pertama dari
keluarga Tn. Y aktif dalam organisasi Karang Taruna di desanya. Keluarga Tn. Y
mengadakan rekreasi di luar rumah 6 bulan sekali. Keluarga Tn. Y termasuk dalam
tahapan...
a. Keluarga sejahtera I
b. Keluarga sejahtera II
c. Keluarga sejahtera III
d. Keluarga sejahtera III plus
e. Keluarga miskin
14. Ns. A sedang melakukan pengkajian terhadap keluarga Tn. E yang mengalami hipertensi.
Keluarga Tn. E menjelaskan mengenai cara berkomunikasi mereka yang menggunakan
bahasa Jawa sehari-hari, peran setiap anggota keluarga dan norma mengenai anak-anak
dan remaja dalam keluarga tidak boleh pulang lebih dari jam 9 malam. Dari penjelasan
Tn. E, maka pengkajian yang dilakukan oleh Ns. A termasuk dalam kategori...
a. Data umum
b. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
c. Lingkungan
d. Struktur dan fungsi keluarga
e. Stress dan koping keluarga
15. Tn. T mengalami stroke dan sudah dalam tahap rehabilitasi. Keluarga Tn. T selalu
membantu Tn. T dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Tn. T mengalami lumpuh
pada kakinya sehingga menjadi bed rest total. Ny. V, istri dari Tn. T selalu menyuapi,
membantu Tn. T mandi, ganti pakaian dan kebutuhan lainnya. Sesuai dengan teori Orem,
maka keluarga Tn. T termasuk dalam kategori...
a. Bantuan sepenuhnya
b. Bantuan sebagian
c. Mandiri
d. Tidak perlu bantuan
e. Tidak ada jawaban benar
16. Di negara-negara berkembang maupun negara maju, tenaga perawat profesional banyak
dibutuhkan. Seiring adanya tantangan tersebut, muncul isu bahwa di beberapa instansi
pendidikan kesehatan di luar negeri menyediakan family nurse practitioner program
dengan masa studi dua tahun dan menjanjikan upah sebesar $64 ribu per tahun ketika
bekerja. Manakah kebijakan tentang keperawatan keluarga yang saat ini diakui dan ada
di Indonesia?
a. Home care
b. Pendidikan Master of Nursing
c. Registered Nurse
d. Pendidikan S2 keperawatan
e. Gaji yang tinggi untuk keperawatan keluarga
Jawab: A
17. Di rumah keluarga Tn. N, perawat melakukan intervensi kepada Tn. N yang sedang
mengalami penyakit TBC dengan memberi pendidikan kesehatan mengenai pentingnya
ventilasi rumah. Tn. N harus selalu terbuka pada pagi dan siang hari agar kuman TBC
dapat mati. Pada hari sebelumnya, perawat tersebut mengajarkan batuk efektif pada Tn.
N. Intervensi yang dilakukan perawat tersebut menurut teori Florence merupakan
tindakan...
a. Modifikasi lingkungan
b. Penyembuhan pasien
c. Efektivitas ventilasi
d. Peningkatan kesehatan pasien
e. Adaptasi lingkungan
18. Tidak dapat di pungkiri bahwa asuhan keperawatan yang di berikan oleh perawat
keluarga sampai saat ini masih banyak yang memberikan curing daripada caring . Hal ini
masih tercermin dengan masih maraknya para perawat membuka pengobatan medis
kepada masyarakat. Bagaimana seharusnya praktik perawatan keluraga yang sebenarnya
sesuai teori-teori keperawatan yang di pelajari ?
a. Perawat dapat mengobati keluarga yang sakit
b. Perawat bisa memberikan infuse jika ada keluarga yang kekurangan cairan / syok
c. Perawat dapat melakukan pertolongan persalinan dalam keluarga
d. Perawat dapat memberikan asuhan keperawatan yang utuh kepada keluarga
e. Perawat tidak dapat melakukan apa-apa hanya menunggu instruksi dokter
19. Tn. X baru dikaruniahi seorang anak kedua berjenis kelamin perempuan, sedangkan anak
pertama Tn. X seorang laki-laki. Anak pertama menginginkan adik laki-laki agar bisa
diajak untuk bermain. Setiap hari adik perempuannya selalu dibenci bahkan sampai
dipukul. Tn. X sebagai kepala keluarga perlu melakukan sebuah strategi adaptasi dengan
cara mepelajari dan merespon tindakan tersebut yang bertujuan untuk menghindari
masalah tersebut. Tn. X telah melaksanakan strategi adaptasi apa?
a. Mekanisme pertahanan
b. Strategi koping
c. Penguasaan
d. Penolakan
e. Strategi ketegasan
20. Seorang perawat sedang mengkaji sebuag keluarga. Didalam sebuah keluarga tersebut
ditemukan salah satu satu anggota keluarganya mengalami penyakit TBC sehingga
anggota keluarga yang lain cenderung menjauhu anggota keluarga yang sakit. Menurut
Roger, pengkajian yang seharusnya dilakukan pada anggota tersebut meliputi :
a. Pengkajian biologis
b. Pengkajian psikis
c. Pengkajian spiritual
d. Pengkajian sosial
e. Betul semua
21. Tn. Bejo memilki anak berusia 12 tahun bernama Selamet. Sekarang anak Tn. Bejo
memasuki ajaran baru di SMP Maju Jaya. Ketika masuk sekolah, Selamet ingin
mengikuti kegiatan eksta disekolah yaitu mengikuti kegiatan renang. Namun Tn. Bejo
khawatir nanti Selamet tertinggal pelajaranan disekolahnya karena sibuk dengan kegiatan
renangnya. Disisilain Selamet ingin sperti teman-temanya dan dapat berinteraksi dengan
teman sebayanya. Dari kasus diatas Tn. Bejo memasuki tahapan perekembangan
kelauaraga tahap?
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V
22. Kondisi keluarga mencakup aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya,
kemandirian keluarga, mental, spiritual, dan nilai-nilai agama merupakan dasar untuk
mencapai?
a. keluarga sejahtera
b. peran keluarga
c. koping keluarga
d. tingkat pencegahan dalam keluarga
e. semua salah
23. Tn. X (45 th) adalah kepala keluarga dengan penghasilan di atas rata-rata. Setiap bulan
keluarga Tn. X selalu rekreasi keluara kota bersama, dan setiap bulan paling tidak
keluarga tersebut membeli baju baru. Sesuai tahapan keluarga sejahtera, maka keluarga
Tn. X dapat dikategorikan masuk dalam tahapan keluarga sejahtera yang mana ?
a. Keluarga sejahtera I
b. Keluarga sejahtera II
c. Keluarga sejahtera III
d. Keluarga sejahtera plus
e. Keluarga pra sejahtera
24. Ny Anis dirawat post operasi hernia H+3, sekarang Ny. Anis merasa sangat gerah,
haus,dan nyeri pada bagian luka operasi dan pinggang belakang. Menurut Ny. Anis nyeri
pada daerah pinggul diakibatkan oleh bekas anestesi yang dilakukan sebelum operasi dan
rasanya sangat sakit sekali sehingga Ny Anis minta perawat untuk minta penjelasan
terkait nyeri post anestesi yang dialaminya. Peran perawat apakah yang sedang dijalankan
oleh perawat saat ini?
a. Pendidik
b. Konsultan
c. Advocat
d. Pengelola
e. Pelaksana
25. Saat pengkajian di Desa Makmur Ns.Ega bertemu dengan anggota keluarga X yang
mengidap TBC. Dalam pengkajiannya Ns.Ega melakukan inspeksi pada rumah klien,
pengkajian Ns.Ega mengacu pada teori lingkungan Nightingle.
Pertanyaan :
Komponen lingkungan apa saja yang harus dikaji berkaitan dengan kasus diatas?
a. Cahaya
b. Kebersihan
c. Semua Benar
d. Sirkulasi udara
e. Saluran pembuangan
26. Hasil pengkajian diketahui bahwa keluarga X tidak tahu bahaya BAB di sungai, tidak
mau untuk berhenti karena merasa nyaman, dan tidak mampu membangun jamban.
Perawat membantu dalam mengoptimalkan kelurga dengan memberikan pendidikan
kesehatan tentang bahaya BAB di sungai dan menjadikan keluarga dapat membangun
jamban sendiri.
Pertanyaan :
Apakah akibat dari ketidaktahuan, ketidakmauan, dan ketidakmampuan yang dialami
oleh keluarga X ?
a. keluarga akan mengalami keadaan maladaptif dalam mencapai kemandirian
keluarga
b. individu pada keluarga X akan mengalami masalah kesehatan dan individu tidak
dapat berkembang
c. keluarga menjadi semakin terkucilkan dari masyarakat
d. keluarga mengalami masalah kesehatan akibat BAB di sungai
e. keluarga akan dapat beradaptasi dengan lingkungannya dan akan kebal terhadap
penyakit

Anda mungkin juga menyukai