Mata Kuliah : Keperawatan Komunitas I

1. Ibu Made dan Bapak Putu baru saja memiliki seorang anak. Ibu Made terlihat kecapean
merawat bayinya dan harus mengurus rumah tangga. Bapak Putu tidak perduli dengan
kondisi Ibu Made hingga Ibu Made jatuh sakit. Apa tugas tahap perkembangan yang menjadi
masalah keluarga tersebut:
a. Mempersiapkan menjadi orang tua
b. Adaptasi dengan perubahan adanya anggota keluarga
c. Mempertahankan hubungan yang sehat, baik di dalam atau luar keluarga
d. Mempertahankan keintiman pasangan
e. Meningkatkan keakraban pasangan

2. Bapak Nyoman dan Ibu Ketut memiliki 3 orang anak. Anak yang pertama berusia 19 tahun,
anak yang kedua berusia 16 tahun, dan anak yang ketiga berusia 12 tahun. Anak yang kedua
dan ketiga sangat tampak lebih penurut dari anak pertama. Anak pertama jarang
bersosialisasi dengan keluarganya. Bapak Nyoman sering bertengkar dengan anaknya yang
pertama. Apa tugas tahap perkembangan yang menjadi masalah keluarga tersebut:
a. Membina hubungan dengan keluarga lain, teman, dan kelompok sosial
b. Adaptasi dengan perubahan adanya anggota keluarga
c. Mempertahankan hubungan yang sehat, baik di dalam atau luar keluarga
d. Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua
e. Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru di masyarakat

3. Bapak G dan Ibu S memiliki 1 orang anak. Anak tersebut berusia 8 tahun. Perilaku anaknya
sering tertutup dan jarang mau ikut kegiatan keluarga, lebih senang menyendiri dan bermain
game di dalam kamar. Apa tugas tahap perkembangan yang menjadi masalah keluarga
tersebut:
a. Membantu sosialisasi anak terhadap lingkungan luar rumah, sekolah, dan lingkungan
lebih luas
b. Adaptasi dengan perubahan adanya anggota keluarga
c. Mempertahankan hubungan yang sehat, baik di dalam atau luar keluarga
d. Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua
e. Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru di masyarakat

4. Bapak T dan Ibu N dan keduanya berusia 60 tahun. Anak-anaknya telah meninggalkan
rumah untuk memulai keluarga mereka masing-masing. Apa tugas tahap perkembangan yang
tepat untuk keluarga tersebut:
a. Mempertahankan kesehatan individu dan pasangan usia pertengahan
b. Melakukan life review masa lalu
c. Mempertahankan hubungan yang sehat, baik di dalam atau luar keluarga
d. Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua
e. Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru di masyarakat
5. Bapak P dan Ibu S baru saja pension dari pekerjaan mereka masing-masing. Mereka
melakukan aktivitas seperti biasa tanpa rutinitas kerja seperti dulu. Apa tugas tahap
perkembangan yang tepat untuk keluarga tersebut:
a. Mempertahankan kesehatan individu dan pasangan usia pertengahan
b. Melakukan life review masa lalu
c. Mempertahankan hubungan yang sehat, baik di dalam atau luar keluarga
d. Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua
e. Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru di masyarakat

6. Bapak N dan Ibu Z baru saja memiliki anak kedua. Usia anak pertama adalah 5 bulan.
Keluarga tersebut berada pada tahap:
a. Keluarga baru menikah
b. Keluarga dengan anak baru lahir
c. Keluarga dengan anak pra-sekolah
d. Keluarga dengan anak usia sekolah
e. Keluarga dengan anak remaja

7. Bapak A baru saja menikah dengan Ibu A. Bapak A memiliki riwayat bercerai dengan
mantan istrinya dan telah memiliki seorang anak laki-laki berumur 6 tahun dari mantan
istrinya tersebut. Keluarga tersebut berada pada tahap:
a. Keluarga baru menikah
b. Keluarga dengan anak baru lahir
c. Keluarga dengan anak pra-sekolah
d. Keluarga dengan anak usia sekolah
e. Keluarga dengan anak remaja

8. Bapak B dan Ibu B baru saja memiliki anak kedua. Keluarga ini memiliki riwayat memiliki
seorang anak perempuan berumur 17 tahun namun telah meninggal dunia. Keluarga tersebut
berada pada tahap:
a. Keluarga baru menikah
b. Keluarga dengan anak baru lahir
c. Keluarga dengan anak pra-sekolah
d. Keluarga dengan anak usia sekolah
e. Keluarga dengan anak remaja

9. Bapak C dan Ibu C memiliki 2 orang anak. Anak pertama berumur 19 tahun berjenis kelamin
laki-laki dan baru saja menikah. Anak kedua berjenis kelamin perempuan berumur 13 tahun.
Keluarga tersebut berada pada tahap:
a. Keluarga baru menikah
b. Keluarga dengan anak baru lahir
c. Keluarga mulai melepas anak sebagai dewasa
d. Keluarga dengan anak usia sekolah
e. Keluarga dengan anak remaja
10. Bapak D baru saja menikah dengan Ibu E. Bapak D memiliki riwayat menikah sebelumnya
dengan Ibu D dan telah memiliki 2 orang anak yang berumur 5 tahun dan 6 bulan. Keluarga
tersebut berada pada tahap:
a. Keluarga baru menikah
b. Keluarga dengan anak baru lahir
c. Keluarga dengan anak pra-sekolah
d. Keluarga dengan anak usia sekolah
e. Keluarga dengan anak remaja

11. Saat kunjungan rumah didapatkan seorang lansia 62 tahun tinggal sendirian bersama istri
kedua dan 2 anak tiri yang belum berkeluarga. Lansia ini mengatakan tidak mampu
mengungkapkan perasaan secara leluasa dan jarang berkomunikasi secara terbuka di antara
anggota keluarga sejak menikah dengan istri keduanya setahun yang lalu. Istrinya juga
mengatakan bahwa anak-anak kurang menerima suaminya dengan baik sehingga tidak
memberikan pelayanan yang baik saat suaminya menderita struk.
A. Ketidakmampuan menjadi orang tua
B. Ketidakefektifan hubungan
C. Disfungsi proses keluarga
D. Konflik peran orang tua
E. Gangguan proses keluarga

12. Ners Anida, didatangi oleh seorang ibu yang mengeluh anaknya, anak Ibra, 3 tahun sering
terkena diare, dari pengkajian ditemukan anak yang kuku tangannya hitam karena kotoran,
kebiasaan cuci tangan sebelum makan baik anak Ibra maupun keluarga kurang baik. Ners
Anida memutuskan untuk memberikan pendidikan kesehatan dirumah agar Ibu, anak Ibra
dan anggota keluarga yang lain dapat mengubah kebiasaan buruknya, Siapakah sasaran
pendidikan kesehatan Ners Anida??

A. Individu
B. Keluarga
C. Kelompok Ibu dengan balita
D. Kelompok ibu di posyandu
E. Masyarakat
13. Tn.A merupakan kepala keluarga dengan seorang istri dan 3 anak kandung yang
tinggal serumah.Untuk mencukupi kebutuhan keluarga Tn.A bekerja pada sebuah
perusahaan swasta. Letak tempatkerja Tn.A berjarak sekitar 500 km, dimana tidak
memungkinkan untuk setiap hari berangkat darirumah. Akhirnya Tn.A memutuskan
untuk kost disekitar tempat kerja dan pulang kerumah jika akhirpekan saja. Apakah
Tipe keluarga Tn.A ??
A. The extended family
B. The dyad family
C. The childless family
D. Multigenerational family
E. Commuter family

14. Tn.B yang terdata dalam keluarga miskin, hari ini pergi ke kantor pos untuk
mengambil dana kompensasi kenaikan BBM. Ketika ditanya akan digunakan untuk
apa dana yang diterima, Tn.Bmenyatakan akan dibelanjakan susu buat anaknya yang
masih berusia 3 tahun. Menurutnya selamaini ia tidak bisa membelikan
susuPertanyaan soalTugas keluarga apakah yang dilakukan Tn.B ???

A. Biologis
B. Psikologis
C. Sosialisasi
D. Ekonomi
E. Pendidikan

15. Keluarga Tn.D mempunyai anak usia 5 tahun. Ketika dilakukan pengkajian didapatkan
informasibahwa anak tersebut berulang kali sakit diare. Ketika dilihat rumah Tn.D
terlihat pembuangan airlimbah rumah tangga yang terbuka, makanan tidak ditutup
sehingga lalat dapat hinggap serta sumberair bersih yang tidak ada.Pertanyaan
soalMenurut Fiedman Tn.D mengalami kegagalan dalam tugas keluarga ?

A. Mengenal masalah kesehatan;

B. Membuat keputusan tindakan kesehatan yang tepat;
C. Melakukan perawatan;
D. Mempertahankan atau menciptakan suasana rumah yang sehat,
E. Mempertahankan hubungan dengan menggunakan fasilitas kesehatan masyarakat
16. Seorang perawat melakukan home visit pada keluarga dengan lansia paska stroke.
Hasilanamnesis didapatkan kaki dan tangan sebelah kanan sulit untuk digerakkan, TD
150/80mmHg. Keluarga klien mengatakan bahwa klien menderita stroke sejak 1 tahun
lalu.Pertanyaan soalApakah diagnosa keperawatan prioritas pada kasus diatas?
A. Intoleransi aktifitas
B. Hambatan mobilitas fisik
C. Gangguan aktivitas sehari-hari (ADL)
D. Kurangnya pengetahuan tentang penyakit
E. Ketidak mampuan pemeliaraan kesehatan keluarga

17. seorang laki-laki umur 70 tahun menderita asam urat. Klien mengeluh nyeri pada
pergengan kaki dan sering kesemutan, keluhan ini dirasakan sudah 4 tahun yang lalu.
Klien mengatakan tidak pernahmemeriksakan penyakitnya, hanya dipijatkan meskipun
jarak puskesmas hanya 100 meter darirumah. Keluarga klien sering menghidangkan
makanan yang berasal dari kacang-kacangan. Keluargatidak tahu apa yang harus
dilakukan.Pertanyaan soal Manakah kriteria hasil yang tepat untuk mengatasi masalah
pada kasus tersebut?

A. Keluarga memahami tentang diit untuk asam urat

B. Keluarga mampu mengambil keputusan yang tepat
C. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan
D. Keluarga mampu mengidentifikasi asam urat
E. Keluarga mampu mengurangi nyeri

18. Pengkajian keluarga seorang perempuan usia 19 tahun mengeluh nyeri kepala, leher
danwajahnya terasa kaku, kedua tungkai kakinya kesemutan, tekanan darahnya 190/95
mmHg.Kepala keluarga mengatakan lebih senang membeli obat sakit kepala di
warung terdekat walaupernah mendapatkan obat dari puskesmas dan menganggap
penyakit biasa yang akan sembuhdengan sendirinya. Kondisi rumah tidak teratur,
berdekatan dengan kandang babi.
Apakah penyebab masalah keperawatan keluarga tersebut?
A. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
B. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat
C. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
D. Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan
E. Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
 19. Pak R merupakan keluarga yang memiliki pendapatan yang sangat kurang dalam
mencukupi ketiga anaknya dan istri. Dalam kesehariannya pak Rai bekerja sebagai
gali kubur, sedangkan istrinya sbagai iburumah tangga dan anaknya masih sekolah.
Pak Rai tinggal di rumah yang sangat sederhana dan dipakaiuntuk tinggal ketiga
anaknya dan istrinya.Pertanyaan soalDari kasus tersebut yang bukan merupakan
kriteria BPS terhadap keluarga miskin Pak R yaitu…
A. Luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari 14 m persegi perorang
B. Jenis dinding terbuat dari bamboo, kayu
C. Sumber penerangan masih menggunakan lilin
D. Sumber air minum berasal dari sungai atau air hujan yang ditendon
E. Mengkonsumsi daging, susu dalam sebulan sekali

20. Perawat melakukan asuhan keperawatan pada keluarga dengan diagnosa keperawatan resiko
penularan penyakit TBC pada anggota keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah kesehatan tentang penularan TBC Intervensi apakah yang dapat
dilakukan pada keluarga tersebut?

A. Anjurkan berobat kembali ke puskesmas atau rumah sakit saat kambuh

B. Diskusikan alternative yang dapat dilakukan untuk pencegahan terjadinya penularan
C. Berikan penyuluhan pada keluarga mengenai cara mengidentifikasi serangan kambuhan
D. Jelaskan bahwa pengobatan TBC merupakan program pemerintah dan gratis melalui
puskesmas
E. Berikan kesempatan pada keluarga dalam menentukan sikap dan rencana selanjutnya
dalampengobatan

21. Keluarga tuan A. memiliki anak perempuan berusia 14 tahun yaitu anak B. keluarga
mengatakan saat ini anak B. mengeluh mual dan nyeri yang tak tertahankan. Nyeri yang
dirasakan anak B selalu dialami saat haid. Saat dikaji anak B mengatakan mengalamai nyeri
dengan skla 6 sampai tidak dapat melakuan aktivitas sehari-hari dan hanya terbaring di
tempat tidur. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada keluarga diatas?
A. Nyeri akut
B. Intolerasi aktivitas
C. Kurang pengetahuan
D. Koping keluarga tidak efektif
E. Perubahan pemeliharaan kesehatan

22. Seorang Ibu Ny. S berusia 55 tahun menderia Diabetes Melitus sejak 4 tahun yang lalu. Klien
tinggal bersama suami dan 2 orang anaknya. Ny. S rajin memeriksakan kadar gula darahnya
 di dokter dekat rumah klien. Klien sudah membatasi konsumsi gula dan makanan manis.
Sejak 5 hari terakhir klien mengeluh kram pada kaki terutama saat malam hari yang berakibat
klien susah tidur. Keluarga sudah mengetahui penyakit yang diderita klien namum
mengganggap klien mampu mengatasi masalahnya sendiri, Apakah masalah pada tugas
perawatan kesehatan keluarga tersebut?
A. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan
B. Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan
C. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
D. Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
E. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

23. Salah satu anggota keluarga (suami) Bp. R baru saja pulang dari perjalannan dinas di kota
dengan zona merah Covid-19. Teman Bp. R yang mengikuti kegiatan bersama Bp. R
terkonfirmasi positifcovid-19. Bp. R saat ini sedang menjalankan karantina mandiri selama 2
hari. Bp R. merasa bosandan ingin segera beraktifitas seperti biasa. Anggota keluarga lain
tidak melarang Bp. R untuk menjalankan aktfitas seperti biasa. Bapak R menolak melakukan
rapid test untuk memastikan tidaktertular Covid-19. Apakah masalah keperawatan pada
kasus di atas?

A. Ketidakefektifan koping keluarga

B. Ketidakefektifan regimen terapeutik
C. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
D. Ketidakmampuan keluarga melakukan perawatan
E. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga