Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH KEPERAWATAN HOME CARE

“Trend Dan Issue Dalam Keperawatan Home care Dan Menyusun


Dokumentasi Keperawatan”

OLEH :
KELOMPOK 3

NAMA ANGGOTA KELOMPOK:


1. Gusti Ayu Kade Titin Krisna Dewi (C1118038)
2. Ni Luh Putu Mia Puspawati (C1118047)
3. Ni Kadek Diah Intan Pramudya (C1118054)
4. A.A Made Agus Dwi Suprastha (C1118067)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA USADA BALI
2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Dalam makalah ini, kami mengangkat topik “Trend Dan Issue Dalam
Keperawatan Home care Dan Menyusun Dokumentasi Keperawatan”
Kami menyadari bahwa tidak mungkin tugas ini dapat selesai bila dilakukan tanpa
bantuan, bimbingan, dorongan dan nasihat dari berbagai pihak yang telah membatu
kami. Karena itu kami ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar besarnya
kepada semua pihak yang bersangkutan dalam pembuatan tugas ini .
Dengan segala keterbatasan dan kekurangan kami sehingga tugas ini tidak
sesempurna yang dikira karena masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini. Terlepas dari itu, kami berharap agar tugas ini dapat
bermanfaat dikemudian hari untuk segala pihak yang membutuhkan.

Badung, 27 Oktober 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI
Kata pengantar .................................................................................................. ii
Daftar isi ............................................................................................................. iii
BAB I Pendahuluan ........................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 2
C. Tujuan Masalah ........................................................................................... 2
D. Manfaat Penulisan ....................................................................................... 2
BAB II Pembahasan ........................................................................................... 3
1. Definisi Home Care...................................................................................... 3
2. Tujuan Home Care ....................................................................................... 3
3. Manfaat Home Care ..................................................................................... 3
4. Prinsip – Prinsi Home Care .......................................................................... 4
5. Peran Dan Fungsi Perawat Home Care ........................................................ 5
6. Sejarah Trend Dan Issue Keperawatan Home Care ..................................... 5
7. Konsep Teori Trend Dan Issue Keperawatan Home Care ........................... 7
8. Dokumentasi Keperawatan Home Care ....................................................... 8
BAB III Penutup ................................................................................................ 11
A. Kesimpulan ................................................................................................. 11
B. Saran ........................................................................................................... 11
Daftar Pustaka

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelayanan keperawatan keluarga merupakan kegiatan strategis yang
mempunyai daya ungkit besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan,
khususnya dalam upaya mengatasi masalah kesehatan masyarakat melalui
pemberdayaan keluarga untuk mengatasi masalah kesehatannya. Penyediaan
pelayanan keperawatan keluarga dapat dilakukan melalui pelayanan
keperawatan kesehatan di rumah maupun kegiatan tidak lanjut keperawatan,
mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui integrasi
program kesehatan prioritas kedalam pelayanan keperawatan keluarga
(Kemenkes RI, 2010).
Berdasarkan SK Kemenkes RI No.908/Menkes/SK/VII/2010 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Keperawatan Keluarga, maka perawat
komunitas mempunyai tanggung jawab dan kewenangan untuk melaksankan
pelayanan keperawatan di keluarga. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui
pembinaan keperawatan keluarga yang mempunyai masalah kesehatan (Sakit,
rawan, atau risiko tinggi). Upaya tersebut diharapkan akan dapat
meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan keperawatan yang
berkualitas (Kemenkes RI, 2010).
Home Health Care/Home Care merupakan salah satu bentuk pelayanan
keperawatan termasuk pada asuhan keperawatan komunitas yang
dilaksanakan di rumah. Pelaksanaan Home Care sendiri merupakan aplikasi
dari berbagai macam ilmu keperawatan yang mempelajari manusia baik
sebagai individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.

1
2

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan home care ?
2. Apa saja tujuan dari home care ?
3. Apa saja manfaat home care ?
4. Apa saja peran dan fungsi perawat home care ?
5. Bagaimana sejarah trend dan issue keperawatan home care ?
6. Bagaimana dokumentasi keperawatan home care ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari home care
2. Untuk mengetahui tujuan dari home care
3. Untuk mengetahui manfaat home care
4. Untuk mengetahui peran dan fungsi perawat home care
5. Untuk mengetahui sejarah trend dan issue keperawatan home care
6. Untuk mengetahui dokumentasi keperawatan home care

D. Manfaat
Penulisan makalah analisis titrasi obat ini di harapkan menjadi sumber
informasi tambahan kepada yang membutuhkan dan bagi mahasiswa STIKES
Bina Usada Bali.
4

BAB II
PEMBAHASAN

1. Definisi Home Care.


Home care merupakan layanan kesehatan yang dilakukan di rumah pasien,
sehingga home care dalam keperawatan merupakan layanan keperawatan di
rumah pasien (Suharyati, 2003). Perawatan di rumah merupakan bagian dari
proses keperawatan di rumah sakit, yang merupakan kelanjutan dari rencana
pemulangan (Discharge planning), bagi klien yang sudah waktunya pulang
dari rumah sakit. Perawatan di rumah ini bisa dilaksanakan oleh perawat dari
rumah sakit semula, perawat komunitas dmana klien berada, atau
dilaksanakan oleh tim khusus yang menangani perawatan di rumah.
Home care mengacu pada perawatan yang diberikan oleh para profesional
di rumah ada pasien lanjut usia yang mencakup berbagai kegiatan, dari
perawatan preventif sampai akhir kehidupan. Home Care biasanya dilakukan
oleh perawat, beberapa staf dengan berbagai tingkat pendidikan dan pelatihan,
beberapa bahkan tidak memiliki pelatihan kesehatan formal.

2. Tujuan Home Care


a. Meningkatnya kemandirian pasien dan keluarga dalam pemeliharaan dan
perawatan anggota keluarga yang mempunyai masalah kesehatan.
b. Terpenuhinya pelayanan keperawatan kesehatan di rumah sesuai
kebutuhan klien.
c. Terpenuhinya kebutuhan dasar klien secara bio, psiko, sosial dan spiritual.

3. Manfaat Home Care


a. Bagi perawat
1) Memberikan variasi lingkungan kerja, sehingga tidak jenuh dengan
lingkungan yang tetap sama.
2) Dapat mengenal klien dan lingkungannya dengan baik.
5

3) Sehingga pendidikan kesehatan yang diberikan sesuai dengan situasi


dan kondisi keluarga, sehingga kepuasan kerja perawat meningkat.
b. Bagi klien dan keluarga
1) Program Home Care dapat membantu meringankan biaya rawat inap
yang makin mahal, karena dpt mengurangi biaya akomodasi pasien
dan transportasi serta konsumsi keluarga.
2) Mempererat ikatan keluarga, karena dapat selalu berdekatan pada saat
anggota keluarga ada yang sakit.
3) Merasa lebih nyaman karena berada di rumah sendiri.
4) Makin banyaknya wanita yang bekerja di luar rumah, sehingga tugas
merawat orang yang sakitsiasanya dilakukan ibu terhambat, oleh
karena itu perlu kehadiran perawat untuk menggantikannya.

4. Prinsip Home Care


Prinsip-prinsip home care sebagai berikut :
a. Pengelolaan pelayanan keperawatan di rumah dilaksanakan oleh
perawat /tim yang memiliki keahlian khusus di bidang tersebut.
b. Mengaplikasikan konsep sebagai dasar mengambil keputusan dalam
praktik.
c. Mengumpulkan dan mencatat data dengan sistematis, akurat dan
komperhensif secara terus menerus.
d. Menggunakan data hasil pengkajian untuk menetapkan diagnosa
keperawatan.
e. Mengembangkan rencana keperawatan dalam rangka menjaga
kenyamanan, penyembuhan, peningkatan kesehatan, dan pencegahan
komplikasi.
f. Mengevaluasi secara terus menerus respon klien dan keluarganya terhadap
intervensi keperawatan.
6

g. Bertanggung jawab kepada klien dan keluarganya akan pelayanan yang


bermutu melalui manajemen kasus, rencana penghentian asuhan
keperawatan dan koordinasi dengan sumber-sumber di komunitas
h. Memelihara hubungan di antara anggota tim untuk menjamin agar
kegiatan yang dilakukan anggota tim saling mendukung

i. Mengembangkan kemampuan profesional dan berkontribusi pada


pertumbuhan kemampuan profesional tenaga yang lain

j. Berpartisipasi dalam aktivitas riset untuk mengembangkan pengetahuan


pelayanan keperawatan kesehatan di rumah

k. Menggunakan kode etik keperawatan dalam melaksanakan praktik


keperawatan

5. Peran Dan Fungsi Perawat Home Care


a. Manajer kasus : mengelola dan mengkolaborasikan pelayanan dengan
fungsi
1) Mengidentifikasi kebutuhan pasien dan keluarga.

2) Menyusun rencana pelayanan.

3) Mengkoordinir aktifitas tim.

4) Memantau kualitas pelayanan

b. Pelaksanaan : memberi pelayanan langsung dan mengevaluasi pelayanan


dengan fungsi

1) Melakukan pengkajian komperhensif

2) Menetapkan masalah

3) Melakukan rencana keperawatan

4) Melakukan tindakan keperawatan


7

5) Melakukan observasi terhadap kondisi pasien

6) Membantu pasien dalam mengembangkan perilaku koping yang


efektif

7) Melibatkan keluarga dalam pelayanan

8) Membimbing semua anggota keluarga dalam pemeliharaan


kesehatan

9) Melakukan evaluasi terhadap asuhan keperawatan

6. Trend dan Issue Dalam Keperawatan Home Care


Pada abad 21 ini, dimana teknologi bidang kesehatan berkembang
pesat mengakibatkan derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat. Hal
ini tentu berakibat pada peningkatan usia harapan hidup, menurunnya angka
kematian ibu dan bayi terjadi transisi epidemiologis penyakit. Seiring dengan
itu maka konsep pelayanan kesehatanpun harus berubah, yang tadinya
masyarakat yang mendatangi institusi pelayanan kesehatan seperti puskesmas
atau rumah sakit menjadi pelayanan kesehatan yang mendatangi masyarakat.
Oleh karena itu, paradigma bahwa rumah sakit adalah tempat paling penting
dalam penyembuhan dan perawatan pasien mulai berubah menjadi perawatan
rumah atau home care.
Pelayanan kesehatan di rumah merupakan penyediaan pelayanan dan
peralatan profesional perawat bagi pasien dan keluarganya di rumah untuk
menjaga kesehatan edukasi, pencegahan penyakit, diagnosis dan penanganan
penyakit, terapi paliatif dan rehabilitatif. Keperawatan merupakan salah satu
pelayanan yang paling banyak digunakan dal kegiatan home care. Namun
terkadang home care juga meliputi pelayanan medis dan sosial. Pelayanan ini
dilakukan satu sampai dua kali sehari dalam tujuh hari selama seminggu.
Pelayanan home care juga mengatur akses dan penggunaan peralatan home
care, atau peralatan medis yang dapat diadaptasi untuk digunakan dalam
perawatan di rumah.
8

Pelayanan home care menyediakan berbagi jenis pelayanan kesehatan


dirumah pasien. Tujuan primer dari pelayanan home care sebenarnya adalah
promosi kesehatan dan edukasi, tetapi saat ini sebagian pasien juga melakukan
pelayanan kesehatan dirumah karena adanya kebutuhan perawatan dan atau
layanan medis. Fokus pelayanan ini adalah kemandirian pasien dan
keluargannya. Wright, CEO, Visiting Nurse Association di Amerika
mengatan perawatan dirumah tidak lagi hanya tentang berbicara dengan
pasien, memandikan, memeriksa tekanan darah. “ kita sekarang mendapatkan
pasien sakit kritis yang dibuang dari rumah sakit dan dikirim kembali ke
masyarakat, “ perawatan kami sangat berteknologi tinggi dan sangan terampil
serta profesional “. Pasien yang memerlukan perawatan di rumah umumnya
mempunyai masalah fisik, sosioekonomi, psikologi yang beragam. Beberapa
pasien berada dalam kondisi yang tidak stabil secara medis dan mungkin
menderita masalah kut seperti infeksi luka. Dalam kondisi ini biasany pasien
memerlukan pengobatan dan peralatan dirumah, pengkajian secara
profesional, pendidikan dan perubahan terapi.
Di negara seperti indonesia yang jumlah pertumbuhan penduduknya
meningkat pesat dan banyak usia lanjut, angka penyakit degeneratifyang
semangkin meningkat dan kondisi demografi yang terdiri dari pulau-pulau
maka konep home care sangat cocok digunakan. Konsep home care ini
merupakan solusi paling tepat untuk mengantisipasi jumlah pasien yang tidak
tertampung di rumah sakit. Konsep home care sudah seharusnya menjadi first
option dalam pembangunan kesehatan di indonesia. Dengan konsep ini maka
pasien yang sakit denga kriteria tertentu, tidak lagi ke rumah sakit.

7. Konsep Trend Dan Issue Keperawatan Home Care


Menurut Departemen Kesehatan menyebutkan bahwa home care
adalah pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komperhensif yang
diberikan kepada individu dan keluarga ditempat tinggal mereka yang
bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan kesehatan
9

atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari


penyakit. Health care secara pribadi masih diutamakan penyakit dan orientasi
pengobatan dan mempunyai keutamaan dalam terapi medisnya. Di Indonesia
layanan home care (HC) sebenarnya bukan merupakan hal yang baru karena
merawat pasien dirumah baik yang dilakukan oleh anggota keluarga yang
dilatih atau oleh tenaga keperawatan melalui kunjungan rumah secara
perorangan adalah hal biasa sejak dahulu kala.
Visi Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah memandirikan
masyarakat untuk hidup sehat dengan misi membuat rakyat sehat. Guna
mewujudkan visi dan misi tersebut berbagai program kesehatan dirumah
merupakan program yang sudah ada dan perlu dikembangkan, karena telah
menjadi kebutuhan masyarakat. Salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang
sesuai dan memasyarakat serta menyentuk kebutuhan masyarakat yaknik
melalui pelayanan keperawatan kesehatan dirumah atau home care. Berbagai
faktor yang mendorong perkembangannya sesuai dengan kebutuhan
masyarakat yaitu pelayanan keperawatan kesehatan dirumah.
Hampir semua masyakarat setuju bahwa rumah merupakan tempat
paling baik untuk melakukan perawatan kesehatan, terutama untuk
meningkatkan kemandirian klien. Tidak hanya memberikan keringanan biaya,
home care juag merupakan langkah kecil untuk mencapai derajat kesehatan
yang optimal untuk banyak klien. Konsep home care dapat meningkatkan
kualitas pelayanan dan menghilangkan rasa stress pasien.

8. Dokumentasi Keperawatan Home Care

Dokumentasi keperawatan dalam pelayanan home care nursing yaitu


seperangkat tindakan untuk mengabadikan segala hal yang dilakukan oleh
perawat selama melakukan aktivitas dalam pelayanan home care nursing.
Dokumentasi proses keperawatan merupakan bagian dari media komunikasi
antara perawat yang melakukan asuhan keperawatan dengan perawat lain atau
10

dengan tenaga kesehatan lain, serta pihak- pihak yang memerlukannya dan
yang berhak mengetahuinya (Dinarti,2009 dalam Parellangi, 2020).

Tujuan pendokumentasian dalam pelayanan home care nursing yaitu


sebagai alat komunikasi tim kesehatan untuk menjelaskan perawatan klien
termasuk perawatan individual, edukasi klien dan penggunaan rujukan(Potter
& Perry, 2008 dalam Parellangi, 2020). Dokumentasi legal merupakan
pendokumentasian yang akurat sebagai satu pertahanan diri terbaik terhadap
tuntutan yang berkaitan asuhan keperawatan. Dokumentasi penting untuk
meningkatkan efesiensi dan perawatan klien secara individual.

Dokumentasi sangat bermanfaat bagi kepentingan pasien. Dokumentasi


home care yang baik akan memberikan informasi terkait beberapa hal pada
pasien antara lain:

a. Riwayat pelaksanaan home care

b. Informasi tentang perawat yang merawat

c. Kunjungan dokter

d. Kunjungan team home care lain

e. Penggunaan obat

f. Penggunaan alat

g. Perkembangan kesehatannya

Dokumentasi sangat bermanfaat bagi kepentingan perawat.


Dokumentasi home care yang baik akan memberikan informasi terkait
beberapa hal pada perawat antara lain:

a. Pengaturan jadwal jaga perawat

b. Pengaturan visite dokter.

c. Pengaturan team home visit


11

d. Beban kerja team home care

e. Penghitungan gaji

f. Efektivitas pelayanan

g. Efektivitas alat perawatan

h. Efektifitas metode tindakan

i. Efektifitas kerja dari team home care dan Efisiensi tindakan

j. Pencatatan tindakan yang telah dilakukan

k. Perkembangan kondisi pasien

l. Penilaian kinerja team home care

m. Bahan pertanggungjawaban

n. Bahan confrence

o. Bahan riset dan análisis jamnan mutu

Dokumentasi sangat bermanfaat bagi kepentingan asuransi.


Dokumentasi home care yang baik akan memberikan informasi terkait
beberapa hal pada asuransi antara lain:
a. Bukti klaim
b. Efisiensi tindakan
c. Efektifitas kerja
d. Bahan pertimbangan tindak lanjut kontrak
e. Bukti hukum atas klaim
f. Jaminan análisis jaminan mutu
Dalam melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan dalam
pelayanan home care nursing harus mengikuti tujuh standar dokumentasi,
yaitu:
a. Harus sabar
12

b. Harus berisi pekerjaan yang sebenarnya dari perawat termasuk pendidikan


dan dukungan psikososial
c. Harus mencerminkan penilaian klinis perawat
d. Harus logis dan berurutan
e. Harus ditulis contemporaneously (segera setelah peristiwa terjadi)
f. Catatan harus lengkap tentang keperawatan dan tentang hal diluar
keperawatan
g. Harus memenuhi persyaratan hukum
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perawat sebagai pemberi pelayanan home care sebelum terjun dalam
pemberian tindakan hendaknya melakukan analisis terkait kehidupan lansia,
lingkungan keluarga. Perawat perlu memiliki strategi dalam menjalankan
perawatan dengan tidak mengesampingkan aspek interaksi sosial,
kepercayaan, cara adaptasi dan mengikutsertakan lansia dalam perawatan.
Yang terpenting selain itu perawat diharapkan dapat memberikan perawatan
yang tepat waktu. Cara lain dalam mendekatkan diri dengan lanjut usia agar
perawata home care berjalan tanpa kendala yaitu dengan berbagi sejarah cerita
kehidupan, pemenuhan kebutuhan standar.
Perawat perlu mempertahankan komunikasi, waktu pemberian
perawatan, perawat membangun hubungan terapeutik, menjamin kemanaan.
Perawat dalam melakukan perawatan harusnya menganggap lanjut usia
sebagai sesama manusia. Dalam hambatan komunikasi perawat harus siap
ketika terjadi perbedaan pandangan perawatan kesehatan antara perawat
dengan lanjut usia.
Dokumentasi keperawatan dalam pelayanan home care nursing yaitu
seperangkat tindakan untuk mengabadikan segala hal yang dilakukan oleh
perawat selama melakukan aktivitas dalam pelayanan home care nursing.
Dokumentasi proses keperawatan merupakan bagian dari media komunikasi
antara perawat yang melakukan asuhan keperawatan dengan perawat lain atau
dengan tenaga kesehatan lain, serta pihak- pihak yang memerlukannya dan
yang berhak mengetahuinya.
B. Saran
Diharapkan Bentuk layanan homecare dapat disimpulkan bahwa
pelayanan keperawatan oleh tenaga perawat, pengobatan oleh dokter,
konsultai kesehatan dan fisioterapi merupakan perpaduan yang harmonis

13
14

untuk mewujudkan pelayanan homecare yang baik dan servis yang


memuaskan bagi masyarakat, sehingga kesehatan ditengah masyarakat bisa
terwujud.
15
DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Razak, Rosyidah Arafat, and Syahrul Syahrul. 2020. “Pelayanan Home
Care Pada
Pasien Lanjut Usia : Literature Review.” Jurnal Ilmu Keperawatan Dan
Kebidanan 11(2):216.

Nugroho, Christianto, Bambang Wiseno, Jawa Timur, and Kasus Penyakit. 2020.
“Analysis of Home Care Services As Patient Expectation During.” 27–30.

Prasetyo, Yoyok Bekti, Thontowi Djauhari, and Sri Sunaringsih Ika Wardojo. 2016.
“Potensi Layanan Homecare Di Rs Umm Didasarkan Pada Analisa Kasus
Penyakit, Ekonomi Dan Sosial Masyarakat.” E-Journal UMM 7:70– 78.

Sukmana, M., Miharja, E., Nopriyanto, D., Parellangi, A., & Muda, I. (2020). Modul
Praktik Klinik Homecare.
https://repository.unmul.ac.id/bitstream/handle/123456789/6279/Modul Praktik
KLINIK Homecare 09-01.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Anda mungkin juga menyukai