Anda di halaman 1dari 3

Nama : Silvia Farhanidiah

NIM : 131611133072

Kelas : A2/2016

Tugas Resume Konsep Keperawatan Keluarga Peka Budaya Transcultural Nursing


Model dan Kompetensi Budaya

Definisi
Transkultural : lintas budaya
Transkultural : suatu pelayanan keperawatan yang berfokus pada analisis danstudi
perbandingan tentang perbedaan budaya (Leininger, 1978).
Unsur Budaya
1. Material : berupa objek. misal: Pakaian, Makanan
2. Non-material
a. Kepercayaan
b. Kebiasaan
c. bahasa

Budaya keluarga terbentuk dari interaksi antara keluarga dengan lingkungannya (Andrew &
Boyle, 1995)

Tiga Bentuk Lingkungan :


1. Lingkungan fisik : Lingkungan alam atau lingkungan yang diciptakan oleh manusia.
Mis: pegunungan, iklim, daerah pemukiman.
2. Lingkungan sosial : Keseluruhan struktur sosial yang berhubungan dengan
sosialisasi keluarga atau kelompok ke dalam masyarakat yang lebih luas.
3. Lingkungan simbolik : Keseluruhan bentuk atau simbol yang membuat keluarga atau
kelompok merasa bersatu. Mis: musik, seni, riwayat hidup, bahasa atau atribut yang
digunakan.
Karakteristik Budaya
1. Culture is learned and taught : budaya di transimisikan dari generasi ke generasi,
seseorang tidak dilahirkan dengan konsep budaya namun mempelajari konsep
budaya melalui proses sosialisasi.
2. Culture is shared : suatu kebudayaan merupakan kumpulan prinsip dan keyakinan
baik, sehingga manusia tersebut akan berusaha melestarikan dengan cara
menyebarkan ke manusia lain.
3. Culture is social nature : Budaya berkembang dalam dan dikomunikasikan oleh
sekelompok orang
4. Culture is dynamic, adaptive and ever-changing : Adaptasi memungkinkan
kelompok budaya untuk menyesuaikan diri untuk memenuhi perubahan lingkungan.
Perubahan budaya terjadi secara lambat dan sebagai respons terhadap kebutuhan
kelompok.
Jenis Budaya
1. Etno-caring : dipelajari dari orang tuanya
2. Professional-caring : dipelajari dari pendidikan formal
Keperawatan Transkultural
Keperawatan Transkultural : ilmu dan kiat yang humanis, yang difokuskan pada
perilaku individu atau kelompok, serta proses untuk mempertahankan/meningkatkan
perilaku sehat atau perilaku sakit secara fisik dan psikokultural sesuai latar belakang
budaya (Leininger, 1984)
Tujuan :
1. Membantu keluarga dengan budaya yang berbeda-beda untuk mampu
memahami kebutuhannya terhadap asuhan keperawatan dan kesehatan
2. Membantu perawat dalam mengambil keputusan selama pemberian asuhan
keperawatan pada keluarga melalui pengkajian gaya hidup, keyakinan tentang
kesehatan dan praktik kesehatan klien
3. Asuhan keperawatan yang relevan dengan budaya dan sensitif terhadap
kebutuhan klien akan menurunkan kemungkinan stres dan konflik karena
kesalahpahaman budaya
Kompenensi Budaya Yang Harus Dimilki Oleh Perawat
1. Cultural Awareness
2. Cultural Knowledge
3. Cultural Skill
4. Cultural Encounters
5. Cultural Desire
Pengkajian
Meliputi 7 dimensi struktur kultural dan sosial
1. Faktor teknologi
2. Faktor agama dan filosofis
3. Faktor kekerabatan dan sosial
4. Nilai budaya dan gaya hidup
5. Faktor politis dan legal
6. Faktor ekonomi
7. Faktor pendidikan
Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan transkultural yang paling banyak ditegakkan adalah :
1. Ketidakpatuhan terhadap pengobatan
2. Gangguan interaksi sosial
3. Gangguan komunikasi verbal
4. Kurang pengetahuan
5. Ketidakberdayaan
Stratergi Intervensi dan Implementasi
1. Mempertahankan budaya
2. Negosiasi budaya
3. Restrukturasi budaya
3 Hal yang harus diperhatikan
1. Self Awareness
2. Non Judgemental approach
3. Client education
Evaluasi : demonstrasi atau review kembali pengetahuan dan skill yang telah diajarkan
pada keluarga

Anda mungkin juga menyukai