Anda di halaman 1dari 7

SOAL KOMUNITAS I D4 MANSYUR.

1. Setiap orang dan masyarakat bersama dengan pemerintah berperan berkewajiban dan bertanggung
jawab untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan perorangan keluarga dan
lingkungannya,Hal ini Masyarakat Lingkungan II Dusun warisan tidak mempunyai jamban 50 % tidak
memiliki spal 60 % sampah berserakan 70 % BAB sembarangan 50,9 % hasil analisa data mahasiswa
poltekkes gorontalo dalam praktek kerja lapangan.
Apakah tujuan yang harus dirumuskan untuk mengatasi masalah diatas ?
a. Agar masyarakat mendapatkan pelayanan optimal
b. Untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat
c. Untuk memberikan bimbingan yang sistimatis
d. Agar masyarakat bebas mengatasi masalahnya
e. Untuk memberikan asuhan keperawatan yang efisien
2. Pengkajian adalah merupakan upaya pengumpulan data secara lengkap dan sistimatis terhadap
masyarakat untuk dikaji dan dianalisis sehingga masalah kesehatan yang dihadapi dapat ditentukan
Apakah yang harus diperhatikan dalam memprioritaskan masalah keperawatan komunitas setlah
dilakukan analisis data ?
a. Kebutuhan komunitas
b. Pola respon komunitas
c. Sumber dan pelayanan kesehatan
d. Tersedianya sumber daya masyarakat
e. Karakteristik social ekonomi
3. Perawatan kesehatan masyarakat merupakan salah satu program yang ada di Puskesmas,sasaran
adalah individu,keluarga,kelompok dan masyarakat.
Apakah yang menjadi fokus pengkajian keperawatan komunitas ?
a. Individu
b. Keluarga
c. Komunitas
d. Balita
e. Lansia
4. Dalam melakukan Praktek Kerja Lapangan mahasiswa harus menerapkan asuhan keperawatan
komunitas.Mahasiswa B telah melakukan pengkajian kepada keluarga C dan masalah yang dirasakan
adalah kurangnya kebersihan lingkungan, BAB sembarangan 30%, tidak ada SPAL 40%, Imunisasi
balita tidak lengkap dan tidak pernah di bawa ke Posyandu.
Apakah diagnose Keperawatan pada kasus keluarga tersebut di atas ?
a. Resiko terjadinya penyakit pada balita di RW 02,Desa X,berhubungan dengan kurangnya
kebersihan lingkungan.
b. Tingginya kejadian diare berhubungan dengan lingkungan yang buruk.
c. Terjadinya penyakit akibat lingkungan berhubungan dengan kurangnya kepedulian
masyarakat.
d. Kurang gizi pada balita berhubungan dengan kurang jumlah posyandu.
e. Resiko terjadinya penyakit dapat di cegah dengan imunisasi berhubungan dengan cakupan
imunisasi rendah.
5. Perawat A memberikan penyuluhan tentang manfaat jamban keluarga di kelurahan A,peserta yang
hadir 40 kk.
Apakah bentuk komunikasi yang di pakai dalam pendidikan kesehatan tersebut ?
a. Komunikasi Verbal
b. Komunikasi satu arah
c. Komunikasi dua arah
d. Komunikasi terapeutik
e. Komunikasi masal.
6. Di RW 2 para orang tua mengeluh kepada perawat B tentang anaknya yang berumur 16 tahun, anak
tersebut sering keluar malam dan bergaul dengan anak – anak di lingkungannya.
Apakah sikap yang harus dilakukan oleh perawat dalam menanggapi keluhan tersebut ?
a. Simpati
b. Empati
c. Konsultasi Ahli
d. Kaji lebih dalam
e. Bertemu remaja tersebut.
7. Perawat telah melakukan pengumpulan data di RW 03 kel Donggala, Masalah yang ditemukan
antara lain : seorang anak gizi sedang, seorang kakek beumur 70 tahun menderita
hypertensi,sumber air berwarna. Hasil observasi cukup banyak remaja berkumpul di gang-gang jalan
40%,buang sampah di sembarang tempat 18.86%,pembuangan air limbah sembarangan 20.71%.
Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus di atas :
a. Resiko terjadi peningkatan angka kesakitan
b. Resiko terjadi kenakalan remaja
c. Resiko timbulnya penyakit
d. Resiko terjadinya diare
e. Kurangnya gizi pada Balita
8. Bayi laki-laki umur 7 bulan di bawa ibunya ke posyandu. BB lahir 3000 gram, setelah di timbang BB
bayi 6 kilogram, BB bayi sesuai Buku kia berada pada garis merah,bayi kelihatan kurus.
Apakah prinsip pelayanan kesehatan di atas:
a. Harus ada kader kesehatan.
b. Sasaran penduduk tidak sama
c. Merupakan usaha masyarakat
d. Ditentukan oleh masyarakat sendiri
e. Mudah di datangi oleh masyarakat.
9. Seorang balita dibawa ke posyandu,ibunya telah mendaftarkan balita tersebut di meja I.
Apakah langkah selanjutnya yang di lakukan oleh perawat terhadap kasus tersebut ?
a. Melakukan pencatatan
b. Melakukan penimbangan
c. Pelayanan KIA/KB
d. Pelayanan imunisasi
e. Penyuluhan
10. Berbagai faktor sebagai kriteri dalam prioritas masalah keperawatan komunitas antara lain :
perhatian masyarakat,berat ringannya masalah, tersedianya sumber daya masyarakat,kemungkinan
masalah untuk di atasi,dan aspek politis.
Aspek lain yang harus di perhatikan dalam menentukan diagnose keperawatan komunitas menurut
teori di atas :
a. Mengancam kehidupan
b. Mengancam kesehatan
c. Prevalensi kejadian
d. Persepsi kesehatan
e. Persepsi keperawatan
11. Mahasiswa peserta PKL akan melaksanakan Musyawarah Masyarakat Desa pertama di desa X.Sesuai
dengan rumusan masalah yang telah disusun sebelumnya di dapatkan masalah antara lain :
kesehatan lingkungan yang kurang,kenakalan remaja,kesehatan ibu dan anak,terutama tidak
lengkapnya imunisasi bagi balita dan belum terbentuknya posyandu lansia.
Apakah yang harus di perhatikan oleh perawat dalam penapisan masalah pada kasus di atas ,dalam
memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat ?
a. Besarnya resiko
b. Minat masyarakat
c. Sumber daya tempat
d. Sumber daya dana
e. Peran perawat komunitas
12. Pelayanan yang diberikan adalah upaya untuk mencapai derajat kesehatan yang seoptimal mungkin
sesuai dengan potensi yang dimiliki dalam menjalankan kegiatan di bidang promotif,preventif,kuratif
dan rehabilitative dengan menggunakan proses keperawatan sebagai metode ilmiah keperawatan :
Konsep pada kasus di atas di kemukakan oleh :
a. International council of nurses 1973
b. American nurses association 1973
c. Canadian nurses association 1908
d. Meilicke dan Larsen 1988
e. World health organization 1908
13. Teori –teori yang menjadi dasar umum keperawatam komunitas adalah ; ilmu keperawatan,ilmu
sosial,dan ilmu kesehatan masyarakat,jadi asuhan keperawatan komunitas adalah suatu bidang ilmu
perpaduan antara keperawatan dan keswehatan masyarakat dengan dukungan peran serta
masyarakat.
Merupakan dasar hukum teori di atas adalah :
a. Rakerkep Kesmas 1989
b. Rakerkep Kesmas 1990
c. Rakerkep Kesmas 1991
d. Rakerkep Kesmas 1992
e. Rakerkep Kermas 1993
14. Konsep keperawatan di karakteristikan oleh 4 komponen pokok yang menjadi paradigma dalam
keperawatan,dimana menggunakan hubungan teori-teori yang membentuk susunan dalam
mengatur teori – teori berhubungan satu dengan yang lainnya yaitu :
Konsep manusia,konsep kesehatan,konsep masyarakat,dan konsep keperawatan.
Teori di atas di kemukakan oleh :
a. WHO 1989
b. Christine Ibrahim 1986
c. Soekidjo Notoatmojo 2003
d. Nasrul Efendi 1999
e. Wahid Ikb al 2005
15. Suatu keadaan ketika seseorang dapat berfungsi dengan baik karena potensi seseorang tersebut
sedaqng berada pada puncaknya.
Konsep sehat di atas di kemukakan oleh.
a. Pearson 1972
b. Duboys 1978
c. orem
d. King ME
e. Halbert
16. Kemampuan untuk belajar dan menggunakan informasi secara efektif antar personal ,merupakan
konsep kesehatan dan kesejahteraan prima.
Apakah dimensi yang berhubungan dengan konsep dan teori di atas :
a. Dimensi Fisik.
17. merupakan dasar pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat menurut Depkes RI.
Konsep apakah yang menjadi dasar pembangunan kesehatan di atas ?
a. Dasar kemanusiaan
b. Dasar budaya dan kemandirian
c. Dasar adil dan merata
d. Dasar keutamaan
e. Dasar Manfaat.
18. Pesrta PKL telah melakukan beberapa intervensi kesehatan terhadap beberapa masalah yang di
temukan,namun intervensi tersebut tidak berhasil secara maksimal,sehingga perlu dicari penyebab
dan cara memperbaiki atau mengatasinya.
Apakah keberhasilan yang telah di capai oleh mahasiswa pada kasus di atas ?
a. Tujuan telah tercapai.
b. Tujuan tercapai sebagian
c. Tujuan tidak tercapai
d. Tujuan tercapai maksimal
e. Tujuan perlu ditinjau lagi.
19. Perawat kesehatan masyarakat dalam melakukan evaluasi harus melihat respon komunitas
terhadap program kesehatan,salah satu hal yang harus di perhatikan adalah relevansi.
Faktor apakah yang sangat berhubungan dengan pernyataan di atas ?
a. Program
b. Perencanaan
c. Keuntungan program
d. Pencapaian tujuan
e. Peningkatan status kesehatan.
20. Yang perlu di evaluasi sehubungan dengan kasus di atas adalah :
a. Apakah di perlukan
b. Apakah keuntungan program
c. Apakah di laksanakan sesuai rencana
d. Apakah tujuan tercapai
e. Apakat status kesehatan meningkat
21. Mahasiswa memberikan penyuluhan kesehatan masyarakat dengan topik: “Pentingnya jamban bagi
kesehatan masyarakat”,sebanyak 4 kali sesuai jadwal kegiatan,melakukan pendekatan terhadap
tokoh – tokoh masyarakat,melibatkan peran serta masyarakat,dan kerja sama instansi terkait seperti
puskesmas dan dinas kesehatan.
Prinsip umum apakan yang di gunakan dalam implementasi keperawatan komunitas pada kasus di
atas ?
a. Perawat harus mampu menyesuaikan diri dengan iptek dan imtak
b. Harus menggunakan pengetahuan secara rasional
c. Harus mampu bekerja sama sesama profesi,tim kesehatan dan masyarakat
d. Mempunyai kemampuan dan kemandirian serta kompoten
e. Bertindak optimis bahwa aspek yang di berikan akan tercapai
22. Proses keperawatan terdiri dari pengkajian ,perencanaan,implementasi,dan evaluasi.
Konsep asuhan keperawatan di atas di kemukakan oleh :
a. Subdit perkesmas Depkes RI
b. Freedman
c. American nurses asosiation
d. S.G.bailon
e. Christine ibrahim
23. Proses keperawatan terdiri dari pengkajian ,perencanaan,implementasi,dan evaluasi.
Bukan termasuk standar keperawatan kesehatan kerja menurut AAOHN dibawah ini :
a. Bekerja sama dengan manajemen dalam mengembangkan tujuan pelayanan kesehatan kerja.
b. Bekerja sama dengan tim kesehatan kerja dalam mengevaluasi lingkungan kerja.
c. Perawatan menyelenggarakan pelayanan kesehatan kerja.
d. Kemampuan dalam bidang kesehatan dan lingkungan kerja.
e. mewujudkan dan mempromosikan hubungan kerja dengan agensi komunitas terkait.

24. Besarnya hasil yang dapat diperoleh dari suatu tindakan dan besarnya perbedaan suatu tindakan
dengan tindakan yang lainnya merupakan salah satu ruanglingkup epidemiologi dalam kesehatan
yang meliputi 6 E
Pernyataan pada kasus diatas sangat berhubungan dengan :
a. Efikasi
b. Efektifityas
c. Efisiensi
d. Evaluasi
e. Etiologi
25. Mahasiswa poltekes melaksanakan PKL di kecamatan X pada bulan maret 2013, tujuannya adalah
mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di masyarakat, pengumpulan data sudah dilakukan .
Apakah langkah ke empat yang dilakukan oleh mahasiswa dalam pengolahan data komunitas.
a. Pemutakhiran data
b. Prosentasi data
c. Analisis masalah
d. Interpretasi data
e. Menyusun masalah

26. Yang perlu di pertimbangkan dalam menegakkan diagnose keperawatan komunitas


a. Prevalensi kejadian
b. Perhatian masyarakat
c. Berat ringanny a masdalah
d. Sumber daya yang tersedia di masyarakat
e. Perseps i tentang kesehatan dan keperawatan
27. Merupakan standar 6 (enam) praktek keperawatan :
a. Pencapaian tujuan
b. Partisipasi klien
c. Tujuan berdasarkan diagnose keperawatan
d. Mengoptimalkan kemempuan klien
e. Diagnose dirumuskan berdasrkan status kesehatan
28. Jumlah kepala keluarga yang di persayaratkan dalam pembentukkan pos pelayanan terpadu :
a. 80 kepala keluarga
b. 100 kepla keluarga
c. 120 kepala keluarga
d. 140 kepala keluarga
e. 150 kepala keluarga

29. Menurut Poerwadarminta, 1991 Community adalah :


a. Komuniti, keluarga, kelompok mempunyai tujuan sama
b. Sekumpulan orang yang hidup di suatu tempat, ada ikatan aturan tertentu.
c. Suatu kesatuan hidup manusia
d. Sekumpulan orang, tempat dapat berbagi atribut dalam kehidupannya
e. Sekolompok orang menempati satu wilayah nyata berinteraksi menurut suatu system adat
istiadat.
30. Pernyataan undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan pasal 53 ayat 1adalah :
a. Perawat melakukan tugas wajib memakai standar profesi
b. Pelanggaran atau lalai akan menerima sanksi
c. Menghormati hak pasien
d. Memperoleh perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas
e. Memberikan pelayanan sesuai dengan kewenangan.
31. Menjaga kerahasiaan identitas dan kesehatan pribadi pasien merupakan pernyataan dari :
a. PP No, 32 tahun 1996 pasal 21
b. PP No, 32 tahun 1996 pasal 22
c. Undang-undang No, 56 tahun 1995
d. Undang –undang No, 23 tahun 1992 pasal 52
e. SK Menkes No, 436/menkes/SK/VI/1993.

Anda mungkin juga menyukai