Anda di halaman 1dari 9

Tugas Keperawatan Komunitas

FORMAT PENGUMPULAN DATA KELOMPOK KHUSUS

DI SUSUN OLEH
NAMA : TIARA MAGFIRAH YUSUF

NIM : 751440118033

KELAS : 3A-DIII KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES GORONTALO

T.P 2020/2021
FORMAT PENGUMPULAN DATA KELOMPOK KHUSUS

1. IDENTITAS KEPALA KELUARGA I


 Nama KK : Tn. D.O
 Umur : 40 Thn
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Pendidikan : Sarjana (S1)
 Pekerjaan : PNS
 Agama : Islam
 Alamat : Jln. Pangeran Antasari No. 50, Kota Gorontalo, Prov.
Gorontalo

Komposisi Anggota Keluarga

No Nama Umur Jenis Hub. Pendidikan Pekerjaan Agama BPJS


Kelamin KK
1 Ny. T.Y 39 Thn Perempuan Istri SMA IRT Islam Ada
2 P.An. 17 Thn Laki-laki Anak SMP Pelajar Islam Ada
A.G
3 An. N.T 10 Thn Laki-laki Anak SD Pelajar Islam Ada
4 An. U.A 6 Thn Perempuan Anak Belum Belum Islam Ada
sekolah bekerja

2. Pengkajian

Identitas kelompok yang mencakup :

 Besar dan kecilnya kelompok : Pada kasus ini terdapat Remaja dengan
Narkoba berjumlah 1 orang remaja. Remaja
yang tidak bermasalah 1 orang. Dan 1 anak
preschool.
 Latar belakang pendidikan : Remaja memiliki pendidikan SMA
 Tingkat sosial ekonomi : Remaja belum memiliki penghasilan.
Remaja berasal dari Keluarga dengan
tingkat social ekonomi berkecukupan,
dengan total pendapatan keluarga rata-rata
perbulan berjumlah Rp. 3.200.000.
 Kebiasaan : Remaja memiliki kebiasaan bermain
bersama temannya, namun dalam linkup
pertemanan yang buruk sehingga
menjurumuskan mereka ke dalam narkoba.
Selain mempunyai kebiasaaan
mengonsumsi narkoba, remaja juga
memiliki kebiasaan buruk.
 Adat-istiadat : Remaja memiliki Adat Istiadat
Suku Gorontalo
 Pekerjaan : Remaja masih Pelajar
 Agama yang dianut : Remaja beragama ISLAM
 Kepercayaan : Remaja percaya dan yakin pada kehadiran
Tuhan
 Lokasi tempat tinggal : Jln. Pangeran Antasari No. 50, Kota
Gorontalo, Prov. Gorontalo

Masalah kesehatan yang mencakup ;


 Masalah kesehatan yang sering terjadi :
Remaja memiliki masalah ketergantungan dengan narkotik dan obat-
obatan
 Besarnya anggota kelompok yang mempunyai masalah :
1 orang remaja dengan Narkotik dan obat-obatan.
 Keadaan kesehatan anggota kelompok umumnya :
Gangguan kesehatan pada remaja tersebut belum terlihat tetapi remaja
tersebut menunjukkan ciri-ciri pengguna narkoba seperti terlihat lebih
kurus, lesu, mata yang kering dan berwarna merah. Keadaan psikologis
remaja sering mudah marah, remaja tersebut juga sering kedapatan
berbohong oleh orang tuanya.
 Sifat masalah pada kelompok, apakah yang mengancam kesehatan atau
telah mengancam kehidupan :
Penggunaan narkoba dalam jangka panjang dapat menganncam kesehatan
karena narkoba menyebabkan kerusakan pada tubuh pengguna, khususnya
dibagian saraf.

Pemanfaatan fasilitas kesehatan dalam pemeriksaan kesehatan antaranya:

 Puskesmas :-
 Rumah Sakit : Remaja menggunakan fasilitas Rumah Sakit
 Posyandu :-
 Polindes :-
 Pos obat desa : -

Keikutsertaan dalam upaya kesehatan, di antaranya:

 Sebagai kader kesehatan :-


 Dana upaya keschatan masyarakat :-
 Dasawisma :-
 KPKIA :-

Status kesehatan kelompok, yang meliputi:

 Penyakit yang pernah diderita : Tidak ada


 Keadaan gizi kelompok umumnya : Keadaan Gizi buruk, terlihat dari
kondisi fisik remaja yang kurus
 Imunisasi (dasar-ulangan, lengkap-tidak lengkap): Imunisasi lengkap
 Kesehatan ibu dan anak (kehamilan, persalinan, nifas, perinatal, neonatus,
bayi dan balita) : Tidak ada
 Keluarga berencana : Ibu dari remaja menggunakan KB (akseptor)
 Keadaan hygiene personal anggota kelompok : Keadaan personal hygiene
remaja kurang bersih
Kondisi sanitasi lingkungan tempat tinggal anggota kelompok, meliputi :

 Perumahan : Status kepemilikan rumah milik pribadi.


Keadaan bangunan rumah Permanen,
memiliki ventilasi, system penerangan
menggunakan listrik, keadaan lantai rumah
plester.
 Sumber air minum : Sumber air PAM. Keadaan air jernih
(memenuhi syarat), tidak berbau, tidak
berwarna dan tidak berasa.
 Pembuangan air limbah : SPAL memenuhi Syarat, saluran dan
penampungan tertutup menuju drainase.
 Pembuangan sampah : TPU (tempat pembuangan umum), dengan
keadaan Terbuka
 Tempat pembuangan tinja : Tempat pembuangan tinja di jamban
Keluarga dengan model jamban leher angsa.
1. IDENTITAS KEPALA KELUARGA II
 Nama KK : Tn. K. J
 Umur : 38 Thn
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Pendidikan : SMA
 Pekerjaan : Wiraswasta
 Agama : Islam
 Alamat : Kel. Oluhuta, Kec. Kabila, Kab. Bone Bolango, Prov
Gorontalo

Komposisi Anggota Keluarga

N Nama Umur Jenis Hub. Pendidikan Pekerjaan Agama BPJS


o Kelamin KK
1 Ny. N.U 36 Thn Perempua Istri SMA PNS Islam Ada
n
2 An. D. J 17 Thn Perempua Ana SMP Pelajar Islam Ada
n k
3 An. V. J 4 Thn Laki-laki Ana Belum Belum Islam Ada
k sekolah bekerja
4 Ny. Z. I 65 Thn Perempua Ibu S1 Pensiuna Islam Ada
n n
2. Pengkajian

Identitas kelompok yang mencakup :

 Besar dan kecilnya kelompok : Pada kasus ini terdapat 1 balita dengan
Imunisasi tidak lengkap. 1 lansia yang
dalam keadaan sehat. Dan 1 remaja dalam keadaan
sehat.
 Latar belakang pendidikan : Balita belum bersekolah
 Tingkat sosial ekonomi : Balita berasal dari Keluarga dengan
tingkat social ekonomi berkecukupan,
dengan total pendapatam keluarga rata-rata
perbulan berjumlah Rp. 2.900.000.
 Kebiasaan : Balita memiliki kebiasaan bermain
Di dalam rumah
 Adat-istiadat : Balita memiliki Adat Istiadat
Suku Gorontalo
 Pekerjaan : Balita belum bekerja
 Agama yang dianut : Balita menguti agama kedua orangtuanya
yaitu agama ISLAM
 Kepercayaan :-
 Lokasi tempat tinggal : Kel. Oluhuta, Kec Kabila, Kab. Bone
Bolango, Prov Gorontalo

Masalah kesehatan yang mencakup ;


 Masalah kesehatan yang sering terjadi :
Balita dengan imunisasi tidak lengkap sering terkena flu.
 Besarnya anggota kelompok yang mempunyai masalah :
Anggota kelompok khusus berjumlah 1 orang yaitu balita dengan
imunisasi tidak lengkap dikarenakan kurangnya pengetahuan orang tua
tentang imunisasi
 Keadaan kesehatan anggota kelompok umumnya :
Balita yang tidak lengkap imunisasi belum ditemukan adanya gangguan
kesehatan yang serius tettapi berisiko mengalami gangguan kesehatan.
 Sifat masalah pada kelompok, apakah yang mengancam kesehatan atau
telah mengancam kehidupan :
Kasus imunisasi yang belum lengkap dapat berisiko mengancam kesehatan

Pemanfaatan fasilitas kesehatan dalam pemeriksaan kesehatan antaranya:

 Puskesmas :-
 Posyandu : Balita menggunakan fasilitas Posyandu
 Polindes :-
 Pos obat desa : -

Keikutsertaan dalam upaya kesehatan, di antaranya:

 Sebagai kader kesehatan :-


 Dana upaya keschatan masyarakat :-
 Dasawisma :-
 KPKIA :-

Status kesehatan kelompok, yang meliputi:

 Penyakit yang pernah diderita : Tidak ada


 Keadaan gizi kelompok umumnya : Tidak ada
 Imunisasi (dasar-ulangan, lengkap-tidak lengkap) : Imunisasi balita
tidak lengkap imunisasi
 Kesehatan ibu dan anak (kehamilan, persalinan, nifas, perinatal, neonatus,
bayi dan balita) : Balita tidak lengkap imunisasi
 Keluarga berencana : Ibu dari balita menggunakan KB (akseptor)
 Keadaan hygiene personal anggota kelompok : Balita keadaan personal
hygienenya kurang bersih

Kondisi sanitasi lingkungan tempat tinggal anggota kelompok, meliputi :

 Perumahan : Status kepemilikan rumah milik pribadi.


Keadaan bangunan rumah Permanen,
memiliki ventilasi, system penerangan
menggunakan listrik, keadaan lantai rumah
Tegel/keramik.
 Sumber air minum : Sumber air PAM. Keadaan air jernih
(memenuhi syarat), tidak berbau, tidak
berwarna dan tidak berasa.
 Pembuangan air limbah : SPAL memenuhi Syarat, saluran dan
penampungan tertutup menuju drainase.
 Pembuangan sampah : TPU (tempat pembuangan umum), dengan
keadaan Terbuka
 Tempat pembuangan tinja : Tempat pembuangan tinja di jamban
Keluarga dengan model jamban leher angsa.

Anda mungkin juga menyukai