Anda di halaman 1dari 33

RUMAH SAKIT ROYAL CARE

PROVINSI SUMATERA UTARA


JL. Prof. T. Ma’as No. 3. Kampus, Padang Bulan, Kec. Medan
Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20155

SOAL UAS 2020


Bidang Keperawatan:

1. Salah satu fungsi utama dari proses manajemen SDM keperawatan adalah menncari dan
mendapatkan sumber daya manusia, termasuk di dalamnya rekrutmen, sleksi dan
penempatan serta kontrak tenaga kerja. Penjelasan dari salah satu fungsi utama proses
manajemen SDM keperawatan tersebut adalah fungsi dari...
a. Human Resource Planning
b. Personnel Utilization
c. Personnel Development
d. Personnel Procurement
e. Personnel Maintenance
2. Teknik pelatihan dapat dilakukan kepada tenaga keperawatan dalam rangka peningkatan
prestasi kerja, mengurangi absensi serta memperbaiki kepuasan kerja perawat. Berikut
yang bukan termasuk dalam pelatihan dengan metode simulasi adalah...
a. Metode studi kasus
b. Metode pengarahan
c. Ruang pelatihan
d. Latihan laboratorium
e. Permainan rotasi jabatan
3. Langkah pertama dalam memulai proses negosiasi adalah menyampaikan (proposing)
apa yang menjadi keinginan atau tuntutan kita. Yang perlu diperhatikan dalam proses
penyampaian tujuan kita tersebut ada 6 langkah. Sebutkan langkah ketiga dari proses
negosiasi!
A. Tunggu saat yang tepat bagi kedua pihak untuk memulai pembicaraan pada materi
pokok negosiasi
B. Sampaikan bahwa jika mereka memberi Anda ini, Anda akan memberi mereka itu (if
you’ll give us this, we’ll give you that) sehingga mereka mengerti dengan jelas apa yang
harus mereka berikan sebagai kompensasi dari apa yang akan kita berikan
C. Tekankan bahwa Anda atau organisasi Anda berkeinginan untuk mencapai suatu
kesepakatan dengan mereka
D. Sediakan ruang untuk manuver atau tawar-menawar dalam negosiasi, jangan membuat
hanya dua pilihan ya atau tidak
E. Sampaikan pokok-pokok keinginan atau tuntutan pihak Anda secara jelas, singkat dan
penuh percaya diri
4. Komponen operasi yang terpasang terus-menerus, pengendalian manajemen dipengaruhi
oleh manusia keyakinan yang memadai terhadap pencapaian tujuan organisasi merupakan
konsep dasar yang harus dipahami untuk __________
A. Melakukan sistem pengendalian
B. Menentukan tipe pengendalian
C. Merancang sistem pengendalian
D. Mendokumentasikan sistem pengendalian
E. Mengevaluasi pengendalian
5. Ns. Rohan Nanda (kepala ruangan Soka) dan beberapa perawat pelaksana di ruang Soka
sedang berdiskusi menyelesaikan permasalahan yang sedang terjadi di ruang rawat Soka.
Ns. Rohan Nanda mengajak semua anggotanya untuk berdiskusi, memberikan pendapat,
dan di akhir diskusi, hasil keputusan diskusi disepakati dan tercapai win-win solution.
Semua anggota dalam diskusi tersebut bersikap empati selama diskusi berjalan. Hasil
diskusi tersebut tidak ada yang merasa diuntungkan atau dirugikan dan semuanya
menerima hasil keputusan tersebut dengan lapang dada. Mereka menerapkan gaya
manajemen konflik ____________
A. defensive
B. compromise
C. obliging
D. creative-problem solving
E. dominating
6. Untuk meningkatkan kinerja dalam sebuah ruang rawat Tulip (VIP), Ns. Abhimanyu
Malhotra (Abhi) selaku kepala ruang rawat Tulip memotivasi bawahannya untuk tetap
semangat dalam bekerja, memberikan pujian pada semua perawat pelaksana yang telah
bekerja dengan sungguh-sungguh, dan memberikan hadiah apresiasi kepada perawat yang
berhasil bekerja dengan giat dan semangat. Ns. Abhi saat ini melakukan fungsi pengarahan
dalam bentuk _______
A. problem-solving
B. commanding
C. communication
D. coordinating
E. motivating
7. Proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pergerakan, pelaksanaan dan
pengawasan dengan memanfaatkan ilmu dan seni untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Disebut dengan…
a. Organisasi
b. Administrasi
c. Manajemen
d. Kerjasama
e. Komunitas
8. Kepala bidang keperawatan RS. Royal Care merencanakan menmbah jumlah tempat tidur
diruang khusus kardio-vaskular akan tetapi kepala ruanganmya tidak setuju karena jumlah
perawat yang kurang sehingga asuhan keperawatan tidak optimal. Apakah strategi
penyelesaian konflik yang paling tepat digunakan untuk kasus tersebut?
a. Kompetisi
b. Akomodasi
c. Smoothing
d. Menghindar
e. Negosiasi
9. Dua orang perawat pelaksana berdebat mengenai disiplin kerja mengenai indikator disiplin
yaitu datang on time berdasar jadwal. Perawat pertama berpendapat bahwa lebih baik
datang 20 menit sebelum jam kerja adalah wajib dan keharusan, karena banyaknya tugas
perawat yang akan disiapkan. Sementara itu perawat kedua berpedapat bahwa asal datang
tepat waktu, pas jam kerja adalah baik karena tugas keseharian perawat seperti delegasi
dari dokter tanpa tinta hitam pun dengan senang hati perawat melaksanakannya dan itu
sudah diatur oleh manajer dengan baik. Apakah latar belakang penyebab perbedaan
pendapat tersebut?
A. value
B. personality
C. perbedaan budaya
D. banyak tugas
E. over load kerja
10. Perawat B adalah karyawan baru, bekerja di RS. Royal Care, setelah 3 bulan, perawat B
diberikan penilaian oleh atasannya. Hasil didapat adalah perawat B bekerja dengan baik,
selalu bekerja sama dengan perawat lain, bisa menyelesaikan masalah keperawatan dengan
baik. Klien memberikan penilaian, mereka puas dengan pelayanan yang diberikan perawat
B. Kepuasan penggan suatu akibat dari hasil tampilan pelayanan yang dirasakan oleh klien,
penilaian yang dilakukan klien berdasarkan?
a. promosi
b. produc
c. performance
d. ekspektasi
e. keramahan
Komite Keperawatan:
1. Seorang ketua komite sering mengalami konflik dengan teman sesama ruangannya
seperti sekretatis komite, sub komite etik dan disiplin,sub komite krudensial, dengan
atasannya ataupun bawahannya. Jenis konflik apakah yang dilakukan ketua komite
tersebut?
a. Konflik intrapersonal
b. Konflik interpersonal
c. Konflik intra kelompok
d. Konflik antar kelompok
e. Semua benar
2. Seorang perawat tidak melakukan tugas seharusnya seperti tidak mendokumentasikan
rencana tindakan perawatan pasien sehingga akan mempengaruhi kinerja perawat
lainnya dalam satu tim tersebut dalam mencapai tujuannya. Dalam kasus ini jenis
konflik apa yang dilakukan perawat tersebut?
a. Konflik intrapersonal
b. Konflik interpersonal
c. Konflik intra kelompok
d. Konflik antar kelompok
e. Semua benar

3. Perbedaan pendapat pasti akan terjadi antara sesama anggota komite keperawatan di
rumah sakit , ada beberapa penyebab dan sumber terjadinya konflik. Yang bukan
merupakan penyebab & sumber konflik dibawah ini adalah :
a. Presepsi tidak sama
b. Peran tidak sesuai/tidak jelas
c. Tingginya tingkat ketergantungan dalam pelayanan keperawatan
d. Presepsi sama
e. Rasa frustasi atau ketidakpuasan

4. Ketua komite sudah membuat protap yang akan dikerjakan 1 bulan kedepan, namun
salah seorang anggota merasa protap tersebut tidak sesuai. Pada minggu berikutnya,
anggota tersebut tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan dan pada minggu berikutnya
dia menyerang atasan melalui orang lain. Tipe konflik yang terjadi pada kasus
tersebut adalah...
a. Konflik intrapersonal
b. Konflik interpersonal
c. Konflik tidak langsung
d. Konflik langsung
e. Konflik antar organisasi
5. Dalam melaksanakan fungsi menjaga disiplin dan etika profesi tenaga keperawatan,
Komite Keperawatan memiliki tugas sebagai berikut:
a. Melaksanakan tugas sesuai dengan yang di amanahkan
b. Melakukan sosialisasi kode etik profesi tenaga keperawatan
c. Memberikan sangsi kepada perawat yang melanggar aturan rumah sakit
d. Melaksanakan kegiatan yang diberikan komite keperawatan
e. Berdiskusi dengan direktur rumah sakit untuk meningkatkan kedisiplinan
perawat pelaksana
6. Program menjaga mutu yang di selenggarakan sebelum pelayanan kesehatan di
laksanakan , perhatian utama pada standar masukan dan lingkungan.

Pernyataan diatas merupakan program jaminan mutu apa?

a. Program Internal
b. Program eksternal
c. Program konsumen
d. Program Prospektif
e. Program Retrospektif
7. Proses yang dilaksanakan secara berkesinambungan, sistematis, obyektif dan terpadu
untuk menetapkan dan menyusun tindak lanjut untuk meningkatkan mutu pelayanan.
Pernyataan diatas merupakan pengertian darimana?
a. Standar mutu
b. Penjaminan mutu
c. Program mutu layanan
d. Konsep mutu layanan
e. Indikator jaminan mutu
8. Lisensi adalah proses administasi yang dilakukan oleh pemerintah atau yang
berwewenang berupa surat izin praktik yang diberikan kepada tenaga profesi yang
telah teregistrasi untuk pelayanan mandiri.
Apa tujuan umum dari pernyataan diatas?
a. menetapkan sarana dan prasarana
b. Meningkatkan produktifitas kerja
c. Memberi kejelasan batas wewenang
d. Melindungi masyarakat dari pelayanan profesi
e. Meningkatkan pemahaman tentang etika profesi
9.    Staf komite memanggil dua orang stafnya  yang sedang konflik. Kepala ruangan
menyampaikan kepada perawat pelaksana “saya ingin kalian berdua terus bekerja dan
sementara saya mengumpulkan informasi dan fakta yang ada, kita akan tentukan
pertemuan berikutnya.
Apakah strategi konflik yang telah diterapkan oleh staf komie tersebut?
a.       Kompetesi
b.      Kompromi
c.       Kerjasama
d.      Akomodasi
e.       Menghindar
10.    Seorang sraf komite yang hanya sibuk dengan pengorganisasian, memanggil
salah satu stafnya  untuk menyelesaikan pekerjaan mendesak, namun staf tersebut
mengatakan bahwa beberapa tugas yang diserahkan sebelumnya belum selesai
dikerjakan, dan khawatir kalau hasilnya tidak maksimal. Namun manajer tersebut
tetap memaksa menyerahkan pekerjaan hanya kepada staf tersebut.
Apakah yang telah dilakukan staf komite tersebut?
a.       Kurangnya pendelegasian
b.      Terlalu banyak pendelegasian
c.       Pendelegasian yang tidak tepat
d.      Penghargaan kepala ruangan melalui pendelegasian
e.       Memberi kesempatan staf untuk berkembang dengan pendelegasian
Ruangan ICU:
1.Rumah sakit royal care memberikan kebijakan untuk membatasi pengunjung di rumah sakit
guna mencegah peyebaran covid-19 di rumah sakit tersebut , hal ini berkaitan dengan
penegndalian ..

a. Karyawan
b. Teknis
c. Pemeliharaan
d. Kebijakan
e. Produksi

2. Perawat primer pagi melakukan timbang terima kepada perawat primer sore. Kelompok shift
dalam keadaan sudah siap. Perawat primer menyampaikan identitas klien dan diagnose medis,
masalah keperawatan yang masih ada dan data fokus (Keluhan subyektif dan obyektif) pasien.
Tindakan selanjutnya yang akan di sampaikan perawat primer tersebut adalah?

a. kunjungan ke ruangan pasien

b. klarifikasi Tanya jawab terkait hal yang ditimbang terimakan

c. rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan dalam kegiatan selanjutnya

d. intervensi kolaboratif dan defendensi

e. tindakan keperawatan yang sudah dan belum dilakukan

3. Diruang Bedah, banyak keluhan pasien dan keluarga yang menyatakan perawat sering tidak
ada di nurse station, di panggil bila di butuhkan sangat sulit, sehingga banyak pasien pulang APS
(Atas Permintaan Sendiri) dan berpindah ke ruang lain. Hal ini terjadi karena adanya
permusuhan antar kelompok perawat PNS dan perawat magang, yang gagal diselesaikan oleh
kepala ruangan.
Apakah tahapan konflik yang ada di ruangan tersebut?

a. Tahap I : Konflik Laten (Komunikasi, Strukture, Pribadi)


b.Tahap II : Konflik dirasakan / dipersepsikan.
c. Tahap III : Konflik dimanifestasikan.
d. Tahap IV : Penyelesaian konflik.
e. Tahap V : Akibat konflik.
4. Di suatu Rumah Sakit dalam berorganisasi harus memiliki nilai dan norma yang dianut
ataupun keyakinan yang akan dijalankan oleh organisasi tersebut dalam menjalankan
kegiatannya. Di Rumah Sakit tersebut memiliki pemimpin yang penggerak yang keras,
penghasil, kompetitor, ulet dan banyak menuntut. Termasuk menganut budaya yang mana
mengenai hal pemimpin tersebut?

a. Budaya Klan
b. Budaya Pasar
c. Budaya Hierarki
d. Budaya Adokrasi

5. Kepala bidang keperawatan RS Royal Care merencanakan menambah jumlah tempat tidur di
ruang ICU. Tetapi kepala ruangan tidak setuju karena jumlah perawat kurang , sehingga asuhan
keperawatan dapat menjadi tidak optimal. Apakah strategi konflik yang paling tepat di gunakan
pada kasus tersebut ?

a. Kompetisi
b. Akomodasi
c. Smoothing
d. Menghindar
e. Negoisasi.

6. Kepala ruang ICU  sedang merencanakan pengembangan staf melalui pendikan dan pelatihan
selama 6 bulan untuk meningkatkan kemampuan serta ketrampilan staf yang berada di ICU
tersebut. Apakah fungsi manajemen keperawatan yang sedang dijalankan oleh kepala ruang
tersebut?

Pilihan jawaban:

a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengaturan staf
d. Pengarahan
e. Pengawasan 
7. Pada shiff pagi ketua tim dan anggota tim sedang melaksanakan timbang terima, ditemukan
masalah perawatan pada klien yang terpasang infus, terdapat kemerahan pada lokasi
pemasangan, infus terpasang sudah 3 hari. Pada saat ini ners station ketua tim mengingatkan
waktu pemasangan tidak boleh lebih dari 3 hari, disarankan untuk mengganti infus dengan yang
baru agar tidak terjadi plebitis.

Apakah peran ketua tim pada kasus tersebut?


a. Sebagai motivator
b. Sebagai koordinator
c. Sebagai kontroling
d. Sebagai konsulor
e. Sebagai evaluator

8. Suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah perawatan pasien yang dilaksanakan
oleh perawat di samping bed pasien disebut...

a. Post Conference
b. Pre Conference
c. Conference
d. Ronde Keperawatan
e. Hand Over (serah terima)

9. Seorag kepala ruangan icu pada hari yg sama menghadiri beberapa kegiatan pada pukul 09.00
wib rapat dengan direktur, lalu pada pukul 10.30 wib kepala ruangan tersebut memimpin Ronde
keprawatan dan pada pukul 09.30 wib harus mengikuti rapat rutin bulanan di ruang icu.Apakah
kemampuan yg harus dmiliki oleh kepala ruangan tersebut?Pilihan jawaban:

a. Kecerdasan emosional yg bagus


b. Pengelolaan waktu yg efektif
c. Pengetahuan yg luas
d. Stamina yg bagus
e. Kerja cepat selesai

10. Dibawah ini tujuan ronde keperawatan bagi pasien, kecuali ?

a. Melihat kemampuan staf dalam manajemen pasien.


b. Mendukungan pengembangan profesional dan peluang pertumbuhan
c. C.Meningkatkan pengetahuan perawat dengan menyajikan dalam format stud kasus
d. Menyediakan kesempatan pada staf perawat untuk belajar meningkatkan penilaian
keterampilan klinis.
e. Untuk mengamati kondisi fisik dan mental pasien dan kemajuan hari ke hari
Ruangan IGD:
1. Pada hari senin, perawat di ruangan IGD melakukan diskusi dan melakukan pelaporan
untuk timbang terima yang dituliskan secara langsung pada format timbang terima yang
ditandatangani oleh PP yang jaga pada saat itu dan PP yang jaga berikutnya yang
diketahui oleh kepala ruang IGD. Pada kasus tersebut, pada tahap prosedur timbang
terima apa yang sedang dilakukan PP IGD ?
a. Pelaksanaan
b. Persiapan
c. Post-timbang terima
d. Dokumentasi
e. Perencanaan

2. Perawat E saat ini sedang bertugas di ruang IGD RS A. Pada pukul 12.00 WIB nanti
perawat E akan memberikan obat pada pasien S yang sudah 2 hari dirawat. Sebelum
memberikannya, perawat memperhatikan 6 cara pemberian obat yang benar. Termasuk
indikator pelayanan mutu keperawatan apakah yang dilakukan oleh perawat E ?
a. Kepuasan pasien
b. Keselamatan pasien
c. Kepatuhan
d. Perawatan diri
e. Kenyamanan pasien

3. Di Unit Gawat Darurat terdapat pasien laki-laki dalam keadaan tidak sadar telah
mengalami keracunan akibat percobaan bunuh diri. Perawat Rina yang bertugas akan
melakukan bilas lambung. Perawat Rina memasang spuit 50 cc di ujung selang NGT dan
melakukan bilas lambung dengan menuangkan air hangat sebanyak 500 cc yaitu
sebanyak 3 kali bilasan dengan posisi pasien miring. Sesaat perawat Fikri yang melihat
langsung menegur perawat Rina. Dari kasus tersebut, apa yang akan dikatakan perawat
Fikri kepada perawat Rina?
a. Perawat Rina maaf, ukuran NGT nya kurang tepat, yang kecil saja
b. Perawat Rina maaf, airnya terlalu banyak, seharusnya 300 cc saja
c. Perawat Rina maaf, bilasnya cukup 2 kali saja
d. Perawat Rina maaf, Posisinya salah, seharusnya telungkup
e. Semuanya benar

4. Pengkajian primer yang harus dilakukan di triage berdasarkan?


a. Keluhan utama
b. Mengalami luka berat
c. Jalan nafas baik
d. pulsasi nadi normal
e. Semua benar
5. Perawat X pindahan dari ruang ICU, diberikan tugas untuk mengurus bagian ruang IGD.
Berkaitan dengan pemindahan tersebut perawat x mengalami konflik dengan rekan
kerjanya. Strategi apa yang digunakan untuk menyelesaikan konflik diatas?
a. Kompromi
b. Kompetisi
c. Akomodasi
d. Smoothing
e. Menghindar

6. Seorang perawat primer bertanggung jawab pada pasien di ruang IGD. Salah satu klien
yang dirawat mengalami penurunan kesadaran. Intervensi telah dilaksanakan sesuai
rencana, namun belum menujukan perubahan. Kemudian perawat tersebut merencakanan
untuk mendiskusikan kasus tersebut dengan berkolaborasi dengan tim kesehatan lain.
Apakah kegiatan yang di rencanakan pada kasus tersebut di atas?
a. Supervisi
b. Pendelegasian
c. Timbang terima
d. Dischard planning
e. Ronde keperawatan

7. Perawat Y pindahan dari ruang anak, diberikan tugas untuk mengurus bagian ruang IGD.
Berkaitan dengan pemindahan tersebut perawat Y mengalami konflik dengan bawahnya,
namun perawat Y melakukan konfrontasi untuk menenangkan diri.

Strategi apa yang digunakan perawat Y untuk menyelesaikan konflik diatas?


a. Kompetisi
b. Kompromi
c. Smoothing
d. Menghindar
e. Akomodasi

8. Tn P usia 18 tahun setelah dilakukan skin tes ternyata alergi penicilan,manajemen safety
yang dilakukan perawat:
a. Tidak memberikan obat antibiotic apapun
b. Memberikan gelang merah untuk alergi *
c. Mencuci tangan untuk mengurangi INOS
d. Melibatkan keluarga dalam pemberian pengobatan
e. Menyarankan pasien untuk pulang

9. Kepala ruangan IGD Rumah Sakit Royal Care memberitahukan peraturan baru yang
berlaku di ruangan serta konsekuensi jika melanggar aturan yang baru dibuat. Namun
seorang perawat yang bekerja diruangan tersebut melanggar aturan itu dan beranggapan
akan di maafkan karena peraturan baru dibuat. Tapi ternyata kepala ruangan dengan tegas
mengahukum perawat tersebut dengan konsekuensi yang sudah ditetapkan. Hal ini
berhubungan dengan 4 aturan pengembangan untuk membuat aturan-aturan yang adil dan
menumbuhkan produktivitas yang dibuat oleh McGregor (1967) yang disebut Hot Stove
Rules. Aturan yang dijalankan oleh Kepala Ruangan dengan memberikan konsekuensi
kepada perawat tersebut adalah

a. Setiap perawat harus diperingatkan sebelumnya jika ia harus menyentuh tungku yang
panas ( melanggar aturan) mereka akan terbakar ( dihukum atau didisiplinkan).
Mereka harus mengetahui aturan sebelumnya dan tahu hukumannya
b. Jika seseorang menyentuh tungku panas (melanggar aturan) mereka akan
segera menanggung konsekuensinya (terbakar). Semua disiplin harus
diterapkan dengan segera
c. Jika seseorang menyentuh tungku panas lagi mereka akan terbakar lagi. Oleh karena
itu setiap kali aturan dilanggar, ada konsikuensi segera dan konsisten
d. Jika ada orang lain menyentuh tungku panas ia juga akan terbakar. Disiplin harus
tidak pandang bulu, dan setiap orang harus diperlakukan dengan tindakan yang sama
ketika melakukan kesalahan
e. Kepala ruangan harus menghukum siapapun yang melanggar aturan yang ada

10. Ny B usia 25 tahun post Sectio cesar mendapatkan mendapatkan tranfusi darah
manajemen safety yang dilakukan perawat yaitu
a. Pastikan identifikasi pasien sebut nama dan cocokkan dengan etiket
b. beri pengaman pada tempattidur klien
c. menggunakan jarum ukuran paling kecil
d. Pastikan tepat lokasi tepat prosedur pembedahan
RUANGAN POLIKLINIK:
1. Salah satu unit pelayanan masyarakat yang bergerak pada bidang kesehatan yang
menawarkan fasilitas perawatan kesehatan yang dikhususkan untuk perawatan pasien
rawat jalan adalah…
a. UGD
b. Poliklinik
c. Puskesmas
d. ICU
e. Ruang OK
2. Seorang wanita usia 26 tahun, dibawa keluarganya ke poliklinik RS Jiwa karena sudah 1
minggu tidak mau mandi, badan kotor dan bau, tidak mau makan dan bila makan
berantakan, BAB dan BAK sembarangan, pemeriksaan fisik dalam batas normal. Apakah
diagnosa yang tepat pada kasus diatas ?
a. Defisit perawatan diri
b. Gangguan citra tubuh
c. Harga diri rendah
d. Gangguan personal hygiene
e. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
3. An. A, usia 2 tahun dibawa orang tuanya ke poliklinik anak, dengan keluhan utama
sering BAB 3-4 kali sehari, dengan konsistensi cair, da nada darah berwarna merah. Anak
rewel, lesu, suhu tubuhnya 3800 C, turgor kulit kembali lambat.
Apakah diagnose medis yang paling tepat pada kasus diatas ?
a. Diare
b. Disentri
c. Demam berdarah
d. Influenza
e. Dehidrasi
4. Seorang laki-laki berumur 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mata merah dan
gatal. Hasil pemeriksaan fisik konjungtiva tampak hiperems, palpebra bengkak. Perawat
akan membantu memberikan obat tetes mata. Penjelasan sudah dilakukan dan alat – alat
sudah didekatkan. Apakah langkah prosedur selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Mencuci tangan
b. Meneteskan obat
c. Membersihkan sekret
d. Memakai sarung tanga
5. Seorang laki – laki berumur 30 tahun, datang ke klinik konseling HIV dengan keluhan sering
demam, diare sudah 1 bulan. Pasien cemas dan menanyakan tentang penyakitnya. Pasien
memiliki riwayat pemgguna NAPZA suntik dan tukar menuka jarum dengan pengguna lain.
Apakah rencana keperawatan utama pada kasus tersebut?

a. Penyuluhan tentang diare


b. Pendidikan kesehatan tentang HIV
c. Demonstrasi cara menurunkan demam
d. Edukasi untuk melakukan pemeriksaan HIV
e. Berikan kesempatan untuk mengungkapkan perasaan
6. Seorang pasien bernama tuan y datang berobat jalan ke poliklinik setelah diperiksa dokter
ternyata tuan Y memerlukan pemeriksaan LAB dan perlu dirawat inap kemudian dokter
menyarankan pasien untuk dirujuk ke RS. Apa yang perlu disiapkan poliklinik untuk rujukan
rawat inap tuan Y ke RS?
a. Tidak perlu memberi surat rujukan
b. Perawat poli Menyuruh pasien langsung ke RS
c. Memberi data diagnosa penyakit pasien dan pasien dirujuk ke RS tertentu dan
telah direkomendasikan oleh kepala poliklinik
d. Memberi surat rujukan tanpa direkomendasikan oleh kepala poliklinik
e. Memberi surat rujukan tanpa data diagnose penyakit pasien
6. Seorang pasien datang kepoliklinik untuk berobat namun pasien sudah menunggu lama
namun tim kesehatan dipoliklinik sangat lama merespon pasien tersebut, seharusnya
poliklinik memiliki tugas pokok untuk?
a.memperlancar pelayanan yg diberikan pada pasien
b. memanggil pasien satu persatu
c. melakukan pemeriksaan
d. memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien dan keluarganya dengan
sikap ramah dan sopan
e. memeriksa pasien
8. Perawat pelaksana di ruang poliklinik melakukan fokus keperawatan sesuai dengan
kebutuhan klien sehingga berkesempatan untuk melakukan keperawatan yang komprehensif.
Apakah metode asuhan keperawatan yang digunakan?
a. Metode tim
b. Metode kasus
c. Metode primer
d. Metode Modular
e. Metode fungsional
9. Seorang kepala ruang melihat langsung bahwa proses timbang terima berjalan tidak efektif
dan berdampak pada kinerja anggota perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada
shift berikutnya. Perawat cenderung melaporkan hal yang sama setiap waktu dan tidak
memenuhi aspek proses keperawatan.

Apa tindakan yang tepat untuk dilaksanakan oleh karu?


a. Mensupervisi dokumen kehadiran timbang terima
b. Mensupervisi tindakan keperawatan yang dilakukan
c. Mensupervisi jalannya timbang terima setiap shift dinas
d. Mensupervisi isi kegiatan dan laporan asuhan keperawatan
e. Mensupervisi standar prosedur kegiatan timbang terima di ruangan
10. Seorang perawat pelaksana di ruang poliklinik bertanggung jawab merawat seorang pasien
dengan acute miocard infarction. Pasien mampu melakukan ADL, mampu mandi, makan dan
minum sendiri, ambulasi dengan pengawasan, pemantauan tanda-tanda vital setiap pergantian
shift.
Apakah tingkat ketergantungan perawatan pada pasien tersebut menurut Douglass ?
a. Total care
b. Partial care
c. Minimal care
d. Mediate care
e. Intermediate care
RUANGAN BERSALIN:

1. Seorang ketua tim di ruangan bersalin rumah sakit Royal Care sedang memberikan bimbingan
dan bantuan kepada perawat pelaksana yang mengalami kesulitan agar kinerja perawat tersebut
meningkat. Apakah aktivitas manajerial yang sedang terjadi dalam situasi tersebut?

A. Perencanaan
B. Pengorganisasian
C. Penggerakan
D. Pengendalian
E. Evaluasi
2. Apa saja tugas pokok Ketua Tim Bersalin :
A. Sebagai koordinasi shift dinas pagi, sore, malam dan halilibur sesuai jadwal yang telah di
tetapkan
B. Mempertanggung jawabkan pelaksanaan Asuhan Keperawatan kepada Kepala Ruangan
C. Bersama – sama pelaksana perawatan melakukan kegiatan pelayanan Asuhan Keperawatan
D. Bertanggung jawab sesuai isi laporan asuhan keperawatan
E. Benar semua

3. Seorang perawat pelaksana di ruangan bersalin RS Royal Care tidak mendokumentasikan


rencana tindakan keperawatan pasien sehingga akan mempengaruhi kinerja perawat lainnya
dalam satu tim untuk mencapai tujuan perawatan di ruangan tersebut.
Jenis konflik apa yang dilakukan perawat tersebut?
A. Konflik intrapersonal
B. Konflik interpersonal
C. Konflik intra kelompok
D. Konflik antar kelompok
E. Konflik masyarakat
4. Seorang Kepala Ruangan di Ruangan Bersalin di RS Royal Care sedang melakukan rapat dengan
anggotanya. Kepala Ruangan tersebut menyampaikan kepada anggotanya untuk menyusun
standar tindakan keperawatan . Pada saat penyampaian perawat J dan perawat M terjadi
perbedaan pendapat antara keduanya, konflik ini berdampak pada pekerja staf perawat bekerja di
unit masing-masing terutama dalam hal kolaborasi.

Jenis konflik apa yang dilakukan perawat tersebut?


a. Konflik interpersonal
b. Konflik intrapersonal
c. Konflik masyarakat
d. Konflik antar kelompok
e. Konflik intra kelompok
5. Perawat X pindahan dari ruang anak, diberikan tugas untuk mengurus bagian ruang bersalin.
Berkaitan dengan pemindahan tersebut perawat X mengalami konflik dengan bawahnya.

Strategi apa yang digunakan untuk menyeleaikan konflik diatas?


A. Kompromi.
B. Kompetisi
C. Akomodasi
D. Smoothing
E. Menghindar
6. Perawat A dan perawat B merupakan perawat profesional di ruang bersalin dan perawat C
merupakan perawat terampil di ruang bersalin RS Royal Prima. Ketiga perawat tersebut
merupakan tim yang yang bekerja sama dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien
sejak pasien masuk hingga pasien pulang dari rumah sakit. Apa jenis model pengorganisasian
yang di gunakan ?

A. Fungsional
B. Alokasi pasien
C. Kep. Berkelompok
D. Manajemen kasus
E. Modular
7. Perawat A sebagai perawat pelaksana bertugas shift pagi diruang bersalin RS Royal Care, tugas
dari Perawat A akan dilanjutkan oleh perawat yang bertugas shift sore. Apakah yang menjadi
tujuan dari timbang terima dari perawat shift pagi ke shift sore?

A. Timbang terima dilaksanakan setiap pergantian shift


B. Terdokumentasinnya asuhan keperawatan pasien
C. Tersusunnya rencana kerja untuk dinas berikutnya
D. Menyampaikan kondisi pasien yang kritis
E. Kedua kelompok yang dinas sudah padi

8. Kepala bidang keperawatan RS Royal Care merencanakan menambah jumlah tempat tidur
diruang bersalin, akan tetapi kepala ruangannya tidak setuju karena jumlah perawatnya kurang
sehingga asuhan keperawatannya tidak optimal. Apakah strategi penyelesaian konflik yang
paling tepat digunakan pada kasus tersebut?

A. Kompetisi
B. Akomodasi
C. Smoothing
D. Menghindar
E. Negoisiasi

9. Seorang kepala ruangan Bersalin yang sedang mempersiapkan pembenahan ruangan termasuk
metode asuhan, saat ini kepala ruangan tersebut mendapatkan tugas baru dari direktur rumah
sakit untuk segera berangkat mengikuti kegiatan pelatihan manajerial. Sebagai kepala ruangan
sebagian tugas didelegasikan kepada staff yang perawat yang dibawahnya. Apakah aspek
terpenting yang harus diperhatikan kepala ruangan tersebut?
A. Menciptakan suasana memotivasi
B. Mempercayakan kekuasaan penuh
C. Mempercayakan pekerjaan untuk dilaksanakan
D. Memastikan memberikan tugas pada staff yang berkompeten
E. Mempercayakan tugas pada staff perawat yang baru yang tidak terlalu banyak pekerjaan

10. Seorang kepala ruang Bersalin pada hari yang sama harus menghadiri beberapa kegiatan, pada
pukul 08.00 WIB rapat dengan direktur, kemudian pukul 10.00 WIB memimpin ronde
keperawatan dan pukul 11.00 harus mengikuti rapat rutin bulanan di ruangan. Apakah
kemampuan yang harus dimiliki oleh kepala ruangan tersebut?
A. Kecerdasan Emosional yang bagus
B. Pengelolaan waktu yang efektif
C. Pengetahuan yang luas
D. Stamina yang bagus
E. Kerja cepat selesai

RUANGAN KELAS I:
Soal Ruangan Inap Kelas 1 ( Mawar)
1. Kepala ruangan membagi tugas perawat sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan. Ners. A
bertugas memeriksa tekanan darah, Ners Y sebagai perawat luka dan Ners. P sebagai perawat untuk
personal hygiene pasien. Apakah metode pemberian asuhan keperawatan di ruangan tersebut ?

a.Tim
b.Kasus
c.Primer
d.Fungsional

e.Tim-primer

Jawaban D
2. Seorang perawat di ruang Mawar bertanggung jawab terhadap pasien DM yang mengalami
komplikasi hipertensi dan mengalami penurunan berat badan setiap hari. Intervensi telah
dilaksanakan sesuai rencana, namun belum menujukan perubahan. Kemudian perawat tersebut
melaporkan kepada Katimnya. Katimnya merencakanan untuk berdiskusikan dengan tenaga ahli
gizi di RS.
Apakah kegiatan yang di rencanakan Katim pada kasus tersebut di atas?

a.Supervisi
b.Pendelegasian
c.Timbangterima
d.Dischardplanning
e. Ronde keperawatan
Jawaban E

3. Seorang Ners I yang sedang dinas malam sebagai penanggung jawab shif melakukan pemantauan
di setiap ruang perawatan. Ners A yang baru bekerja hari pertama sudah merasa melakukan
tugasnya dengan baik, sementara Ners K yang sudah lama bekerja merasa bahwa stok alat di
utiliitas bersih belum dirapikan , mengetahui kejadian tersebut Ners I menegur Ners A yang baru
bekerja agar turut membantu dalam merapikan utilitas yang dipakai di ruang Mawar.
Apakah fungsi manajemen yang dilakukan ners I tersebut?

a. Perencanaan

b. Pengorganisasian

c. Ronde Keperawatan

d. Pengendalian

e. Pengawasan
4. Metode perhitungan jumlah tenaga berdasarkan perawatan yang berhubungan dengan pemenuhan
kebutuhan pasien baik fisik, psikologis, social dan spiritual yang terdiri dari empat kelompok
yaitu self care, partical care, total care dan intensive care yang dibutuhkan oleh pasien dalam
empat jam perhari merupakan :
a. Metode Needs
b.Metode Rasio
c.Metode Dauglas
d. Metode Gillies
e. Metode Demand

5. Kebutuhan khusus dari berbagai pasien harus memenuhi kompetensi klinis yang sesuai dengan
praktik perawat di wilayah tersebut merupakan prinsip ketenagaan kategori …
A. Staf
B. Organisasi
C. Ruang Rawat
D. Prencanaan
E. Pengendalian
6. Seorang kepala ruang Bangsal Penyakit Dalam pada hari yang sama harus menghadiri beberapa
kegiatan, pada pukul 08.00 WITA rapat dengan direktur, kemudian Pukul 10.00 WITA
memimpin Ronde keperawatan, dan pukul 08.30 WITA harus mengikuti rapat rutin bulanan di
ruangan.Apakah kemampuan yang harus dimiliki oleh kepala ruangan tersebut ?
a.Kecedasan Emosional yang bagus  
b.Pengelolaan waktu yang efektif
c.Pengetahuan yang luas
d.Stamina yang bagus
e.Kerja cepat selesaiPerhatikan

7. tujuan dan fungsi-fungsi manajemen berikut !


1. Mengetahui jalannya program
2. Mengetahui hasil pekerjaan
3. Memberikan motivasi kerja
4. Membagi pekerjaan
5. Mengembangkan kemampuan dan keterampilan perawat
6. Memperbaiki kesalahan yang dilakukan perawat
Berdasarkan uraian di atas, yang termasuk tujuan dari fungsi controling ditunjukkan di nomor..
a. 1,2,6
b. d. 1,2,4
c. 1,2,3
d. 2,3,4
e. 4,5,6
8. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat
darurat, pernyataan diatas berdasarkan UU No. :
A. UU No. 44 Tahun 2009
B. UU No. 52 Tahun 2009
C. UU No. 41 Tahun 2008
D. UU No. 43 Tahun 2008

E. UU No. 47 Tahun 2007

9. Dalam melaksanakan peran sebagai perawat pelaksana harus bertindak sebagai apa saja, Kecuali :
A. Organization
B. Communication
C. Protector dan Advocate
D. Comforter
E. Rehabilitator

10. Seorang ketua berinisiatif untuk berdiskusi cara mencegah dan menurunkan jumlah kejadian
flebilitas pasien. Setelah selesai ketua tim menyampaikan SOP yang wajib dilaksanakan dan
mendampingi perawat pelaksana. Apa gaya kepemimpinan yang diterapkan?
A. Otoriter

B. Leizes Faire

C. Demokratis

D. Kharismatis

E. Militeristik

RUANGAN KELAS II:


1. Wakil direktur keperawatan yang baru terpilih mengumumkan bahwa pengambilan
keputusan akan di desentralisasi dan didistribusikan untuk keseluruhan organisasi.
Manajer keperawatan mengantisipasi alur komunikasi dan tanggung jawab akan
dikarakteristikkan dengan alur organisasi yang mana?
A. Datar
B. Verikal
C. Sirkular
D. Garisputus-putus
E. Horizontal

2. Ruang Zaitun adalah ruang penyakit dalam yang baru diresmikan di RS Royal care
semua peralatan baru, kepala ruangan dan semua perawatanya juga baru, pada situasi
tersebut terjadi konflik antara kepala ruangan, ketua tim dan perawat pelaksananya.
Apakah konflik yang terjadi pada kasus tersebut?
A. Intrapersonal
B. Interpersonal
C. Kompromi
D. Kolaborasi
E. Intergroup

3. Seorang perawat yang baru lulus ditugaskan di ruang bedah saraf, perawat tersebut
merasa tidak cocok bertugas di ruang bedah akan tetapi dia tidak berani untuk
mengajukan pindah ruangan. Apakah jenis konflik yang terjadi pada perawat tersebut?
A. Vertical
B. Horizontal
C. Intergroup
D. Intrapersonal
E. Interpersonal

4. Seorang Kepala Ruangan Rawat Inap2 di RS ROYAL CARE mempunyai penilaian kerja
yang akurat sehingga menjamin setiap perawatnya akan memperoleh kesempatan
mempunyai posisi pekerjaan sesuai dengan kemampuan masing-masing perawat. Hal ini
sesuai dengan salah satu dari manfaat dari penilaian prestasi kerja dalam suatu organisasi
yaitu :
A. PeningkatanPrestasiKerja
B. Kesempatankerja yang adil
C. Kebutuhan-kebutuhanpelatihanpengembangan
D. Penyesuaiankompensasi
E. Keputusan –keputusanPromosidandemosi
5. Rumah Sakit Royal Care akan mempersiapkan diri dalam rangka peningkatan akreditasi
Rumah Sakit. Salah satunya adalah mempersiapkan indicator mutu yang baik. Berikut ini
manakah yang termasuk indicator mutu layanan kesehatan yang baik yang harus
dipertahankan RS. Royal Care
A. Angkainfeksinosokomialrendah
B. Tingkat kepuasanpasienrendah
C. Upayamempertahankanintegritaskulitrendah
D. Tingkat kepuasanperawatrendah
E. Tingkat kepuasanpasienterhadaplayanankesehatanrendah
6. Perawat X pindahan dari Kelas 1, diberikan tugas untuk mengurus bagian ruangan kelas 2

.Berkaitan dengan pemindahan tersebut perawat x mengalami konflik dengan bawahnya.

Strategi apa yang digunakan untuk menyeleaikan konflik diatas?

A. Kompromi.

B. Kompetisi

C. Akomodasi

D. Smoothing

E. Menghindar

7. Seorang kepala ruangan di kelas 2 dirumah sakit Royal Care mempunyai penilaian kerja

yang akurat,  sehingga menjamin setiap perawatnya akan memperoleh

kesempatan menempati pekerjaan sesuai dengan kemampuan masing masing perawat.

Hal ini sesuai dengan salah satu manfaat dari penilaian prestasi kerja dalam suatu

organisasi, yaitu :

A. Peningkatan prestasi kerja

B. Kesempatan kerja yang adil.

C. Kebutuhan kebutuhan pelatihan pengembangan

D. Penyesuaian kompensasi

E. Semua jawaban benar

8. Kepala ruangaan penyakit saraf menugaskan saudara dinas sore, saudara akan
melaksanakan timbang terima dengan perawat dinas malam yang akan bertugas
berikutnya. Apakah yang perlu disampaikan pada saat timbang terima?
A. Intervensi kolaboratif dan Independensi
B. Tindakan keperawatan yang sudah dan belum dilakukan
C. Diagnosa medis tidak perlu cukup identitas pasien
D. Tindakan yang khusus langsung disampaikan didepan pasien
E. Penyampaian pada saat timbang terima dilakukan secara lengkap dan detail.

9. Di Rumah Sakit tipe B, perawat A sebagai perawat pelaksana bertugas shift pagi di ruang kelas II,
kemudian tugas perawat A akan dilanjutkan oleh perawat B yang bertugas shift sore. Apa yang
menjadi tujuan dari timbang terima dari perawat A ke perawat B?
A. Terdokumentasinya asuhan keperawatan pasien
B. Menyampaikan kondisi kritis pasien
C. Timbang terima dilakukan setiap pergantian shift
D. Kedua kelompok yang dinas sudah siap
E. Tersusunnya rencana kerja untuk dinas berikutnya
10. Ruangan Cempaka adalah ruangan penyakit dalam yang baru diresmikan di RS Royal Care.
Semua peralatan baru, kepala ruangan dan semua perawatnya juga baru, pada situasi tersebut
terjadi konflik antara kepala ruangan, ketua tim, dan perawat pelaksananya.
Konflik apa yang terjadi pada kasus tersebut?
A. Intergroup
Kompromi
B. Intrapersonal
C. Interpersonal
D. Kolaborasi

RUANGAN KELAS III:


1. Dibawah ini yang termasuk dimensi mutu pelayanan asuhan keperawatan di rumah sakit
adalah...
a. Input, proses, responsiveness,outcome
b. Input, outcome
c. Tangible, reliability, responsiveness, assurance, emphaty
d. Emphaty, kompetisi, keramahan, keamanan
e. Input, proses, outcome
2. komunikasi katim dan perawat pelaksana tentang hasil kegiatan sepanjang shift dan
sebelum operan kepada shift berikut dinamakan dengan??
A. Pre confrebce
B. Post confrence
C. Operan
D. Evaluasi
E. Komunikasi terapeutik
3. Seorang pasien datang kerumah sakit dengan beberapa keluhan, perawat lalu melakukan
pengkajian terlebih dahulu agar mengetahui keadaan pasien/ konflik yang terjadi pada
pasien. Urutan dalam tahapan konflik yang harus dilakukan perawat adalah …..?
a. Diagnosis- intervensi – konflik – belajar & efektivitas
b. Intervensi – konflik – diagnosis – belajar & efektivitas
c. Diagnosis – intervensi – konflik
d. Belajar & efektivitas – konflik – diagnosis – intervensi
e. Semua benar
4. Di nurse station perawat berdiskusi untuk melaksanakan timbang terima dengan mengkaji
secara komprehensif yang berkaitan tentang masalah keperawatan klien, rencana tindakan
yang sudah dan belum dilaksanakan serta hal-hal penting lainnya yang perlu
dilimpahkan.Tindakan selanjutnya yang akan dilakukan perawat primer tersebut adalah?
a. Hal-hal yang sifatnya khusus dan memerlukan perincian yang lengkap sebaiknya
dicatatuntuk kemudian diserahterimakan kepada perawat jaga berikutnya.
b. Menyampaikan hal-hal yang perlu disampikan.

c. Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan dalam kegiatan selanjutnya.

d. Klarifikasi tanya jawab terkait hal yang ditimbang terimakan.

e. Pelaporan untuk timbang terima ditulis secara langsung pada buku laporan ruangan

oleh perawat primer.

5. Dalam Konsep Pengendalian ada ditemukan 4 elemen dan salah satunya adalah alat yang
mendorong perilaku atau tindakan tertentu jika assessor menyatakan bahwa realitas tidak
sesuai dengan ketentuan atau standar. Elemen tersebut kadang disebut “feedback” atau
umpan balik.. Apa yang termasuk pada Elemen tsb ?
a. Detector / Sensor

b. Assesor / Penilai

c. Effector / Pelaksana

d. Communicator Network / Jaringan Komunikasi

e. Semua Salah

6. Tahapan konflik yang terjadi terus menerus dalam suatu organisasi adalah ....
a . Konflik Laten

b. Konflik yang di rasakan (felt konflik)

c. Konflik yang nampak / sengaja di timbulkan

d. Resolusi konflik

e. Semua benar

7. colaburation merupakan salah satu penyelesaian suatu konflik, dilakukan jika: Kecuali,
a. Ditujukan untuk menggabungkan cara pandang individu-individu dengan
perspektif yang berbeda

b. Bertujuan untuk mencapai komitmen dengan jalan menggabungkan kepentingan-


kepentingan menjadi satu consensus
c. Bekerja dengan perasaan bahwa hal konflik akan berpengaruh terhadap hubungan
baik.
d. Pihak lawan dengan kekuatan yang sama memiliki kemauan yang besar untuk
mencapai tujuan
e. Bertujuan untuk menemukan solusi integrative apabila kedua pihak terlalu penting
dikompromikan

8. Perawat C menyiapkan pemberian transfusi darah pada pasien D tetapi diberikan kepada
pasien E saat transfusi mulai mengalir tetapi belum masuk ke tubuh pasien, perawat C
menyadari bahwa ia salah memberikan kepada pasien. Hal ini termasuk kedalam
insiden...
a. Kejadian Tidak Diharapkan
b. Kejadian Nyaris Cedera
c. Kejadian Potrensial Cedera
d. Kejadian Sentinel
9. Konflik dibedakan menjadi 3 jenis yaitu :
a. Intraindikasi, intrapersonal, dan interpersonal
b. Interpersonal, intergrup, dan internasional
c. Intrapersonal, interpersonal, dan intergrup
d. A dan B benar
e. B dan C benar
10. Seorang kepala ruang rawat inap kelas 3 pada hari yang sama harus menghadiri beberapa
kegiatan,  pada pukul 09.00 wib rapat dengan direktur,  kemudian pukul 11.00 WIB
memimpin Ronde keperawatan, dan pukul 08.30 wib harus mengikuti rapat rutin bulanan
di ruangan.Kemampuan yang harus dimiliki oleh kepala ruangan tersebut?
a. Kecedasan Emosional yang bagus
b. Pengelolaan waktu yang efektif
c. Pengetahuan yang luas
d. Stamina yang bagus
e. Kerja cepat selesai
 

RUANGAN OK:
1. Seorang perawat diruang bedah sedang melakukan kegiatan timbang terima. Perawat
tersebut melaporkan bahwa ada salah seorang pasien dengan kasus kompleks sedang
mengalami penurunan kondisi. Setelah kegiatan timbang terima selesai dilakukan,
akhirnya di sepakati akan dilaksanakan ronde keperawatan terhadap pasie tersebut. Hal
apakah yang harus disiapkan sebelum melaksanakan ronde pada pasien tersebut?
A. Menyiapkan kasus ronde
B. Mempersiapkan keluarga
C. Mempersia[pkan tim ronde
D. Mempersiapkan resep obat
E. Meminta persetujuan pasien dan keluarga

2. Seorang kepala ruangan di ruang bedah melakukan evaluasi terhadap pengendalian


infeksi, dari hasil didapatkan laporan bahwa lama hari rawat pasien bertambah akibat
perawatan luka yang kurang optimal, hal ini disebabkan karena kurangnya kepatuhan
perawat pelaksana dalam melakukan cuci tangan. Kepala ruangan telah melakukan
inovasi salah satunya melaksanakan pelatihan kepada perawat pelaksana dan supervise
terhadap tindakan tersebut. Apakah tahap perubahan yang telah dilakukan di ruangan
tersebut?
A. Tahap interst
B. Tahap moving
C. Tahap refreezing
D. Tahap awareness
E. Tahap unfreezing

3. Seorang perawat yang baru lulus ditugaskan di ruang bedah orthopedic, perawat tersebut
merasa tidak cocok bertugas di ruang bedah akan tetap dia tidak berani untuk
mengajukan pindah ruangan. Apakah jenis konflik yang terjadi pada perawat tersebut?
A. Intrapersonal
B. Interpersonal
C. Intergroup
D. Horizontal
E. Vertikal

4. Diruang bedah, banyak keluhan pasien dan keluarga yang menyatakan perawat sering
tidak ada di nurse station, dipanggil bila dibutuhkan sangat sulit, sehingga banyak pasien
pulang APS (Atas Permintaan Sendiri) dan berpindah ke ruang lain. Hal ini terjadi karena
ada permusuhan antar kelompok perawat PNS dan perawat magang, yang gagal
diselesaikan oleh kepala ruangan. Apakah tahapan konflik yang ada di ruangan tersebut?
A. Tahap I : Konflik Laten (Komunikasi, Strikture, Pribadi)
B. Tahap II : Konflik dirasakan/dipersepsikan
C. Tahap III : Konflik di manifestasikan
D. Tahap IV : Penyelesaian konflik
E. Tahap V : Akibat konflik

5. Seorang perawat primer di Ruang Rawat Bedah Saraf memimpin ronde keperawatan
terhadap 10 orang pasien kelolaan dalam timnya. Saat melakukan ronde, ditemukan 1
orang pasien mengalami flebitis pada lokasi pemasangan infus. Pada pengkajian yang
menggunakan visual infusion phlebitis (VIP) score, ditemukan kemerahan dan
pembengkakan pada area pemasangan infus, serta nyeri saat dilakukan penekanan
sepanjang kanul intra vena. Apakah yang harus diberikan oleh perawat primer kepada
perawat pelaksana terkait kondisi glebitis pasien di atas?
A. Observasi kanul
B. Ubah posisin kanul
C. Ubah posisi kanul dan pertimbangan perawatan
D. Memulai perawatan
E. Tidak perlu perawatan

6. Seorang perawat pelaksana Diruang Bedah Orthopedi diberi tugas untuk merawat 5
orang pasien dengan derajat ketergantungan sebagai berikut : 1 orang total care, 1 orang
parsial care, dan 3 orang minimal care. Saat dilakukan pengkajian, pasien dengan total
care tanpak bingung, kondisi fiisikya buruk, selalu inkontinesia, sulit bergerak, dan
pergerakanya hanya terbatas di atas tempat tidur. Saat mengkaji pasien, perawat tersebut
menggunakan Norton Scale. Berdasarkan instrumen Norton Scale, kondisi Tn. A masuk
kedalam ketegori yang mana?
A. Resiko tinggi dekubitus
B. Dekubitus Grade 1
C. Dekubitus Grade 2
D. Dekubitus Grade 3
E. Dekubitus Grade 4

7. Dalam suatu organisasi pasti pernah terjadi kesalah pahaman yang menyebabkan
terjadinya konflik. Dibawah ini yang bukan termasuk penyebab terjadiya konflik adalah?
A. Berbagai sumber daya yang langka
B. Perbedaan dalam tujuan
C. Saling tergantung dalam pekerjaan
D. Perbedaan pendapat
E. Diskusi dan kerjasama

8. Yang bukan termasuk dari fungsi manajemen keperawatan menurut Marquis dan Huston
(2010) adalah?
A. Perencanaan
B. Pengorganisasian
C. Ketenagaan
D. Pengarahan
E. Kerjasama

9. Diruang perawatan bedah sarah seorang kepala ruangan dan ketua tim melakukan
pertemuan untuk membahas mutu perawatan diruangannya, hal ini dipicu banyaknya
kritikan pasien dan keluarganya tentang pelayanan keperawatanyang diterimanya,
sehingga dilakukan survei mutu dan dan kepuasan pasien. Apakah pengendalian mutu
keperawatan yang dilakukan di ruangan tersebut?
A. Audit struktur
B. Audit proses
C. Audit hasil
D. Indikator mutu
E. Indikator kepuasan

10. Diruang perawatan bedah digestif seorang kepala ruangan sedang menelaah dokumen
pelaksanaan asuhan keperawatan melalui pemeriksaan dokumentasi asuhan keperawatan
diruangannya, dan menemukan standar mutu dokumentasi keperawatan belum dilakukan
dengan baik. Apakah bentuk audit keperawatan yang dilakukan kepala ruangan tersebut?
A. Retrospektif
B. Prospektif
C. Concurent
D. Peer riview
E. Fokus grup diskusi

RUANGAN VIP:
1. Dalam suatu organisasi pasti pernah terjadi kesalahpahaman yang menyebabkan terjadinya konflik.
Dibawah ini yang bukan termasuk penyebab terjadi konflik adalah .?
a. Berbagai sumber daya yang langka
b. Perbedaan dalam tujuan
c. Diskusi dan kerjasama.
d. Saling tergantung dalam pekerjaan
e. Perbedaan pendapat

2. Ns. Nurhasanah selaku Perawat ruangan VIP Royal Care terregister merencanakan tugas
keperawatan klien untuk satu hari. Tugas mana yang paling sesuai untuk asisten perawat
tanpa lisensi?
a. Klien pasca pembedahan
b. Klien yang direncanakan menjalani transfusi darah
c. Klien bed rest yang membutuhkan latihan ROM setiap 4 jam
d. Klien yang baru saja terdiagnosis DM dan direncanakan pulange.
e. Klien dengan kanker kandung kemih yang akan menerima kemoterapi
3. Ns. Lija dan Ns. Siti merupakan perawat pelaksana di ruang Vip. Mereka sedang berdebat
mengenai indikator disiplin kerja yaitu datang ontime berdasarkan jadwal. Ns. Lija
berpendapat bahwa lebih baik datang 20 menit sebelum jam kerja adalah wajib dan
keharusan, karena banyaknya tugas perawat yang harus disiapkan. Sementara Ns. Siti
berpendapat bahwa asal datang tepat waktu pas jam kerja adalah baik, karena tugas
keseharian perawat merupakan delegasi dari dokter yang walaupun tanpa tinta hitam dengan
senang hati perawat melaksanakannya dan itu sudah di atur oleh manajer dengan baik.
Apakah latar belakang penyebab perbedaan pendapat tersebut?
a. Value
b. Personality
c. Perbedaan budaya
d. Banyak tugas
e. Overload kerja
4. Ns. Novita selaku kepala ruang VIP di RS Royal Care melihat langsung bahwa proses timbang
terima berjalan tidak efektif dan berdampak pada kinerja anggota perawat dalam memberikan
asuhan keperawatan pada shift berikutnya. Perawat cenderung melaporkan hal yang sama
setiap waktu dan tidak memenuhi aspek proses keperawatan. Apa tindakan yang tepat untuk
dilaksanakan oleh karu ?
a. Mensupervisi dokumen kehadiran timbang terima
b. Mensupervisi tindakan keperawatan yang dilakukan
c. Mensupervisi jalannya timbang terima setiap shift dinas
d. Mensupervisi isi kegiatan dan laporan asuhan keperawatan
e. Mensupervisi standar prosedur kegiatan timbang terima di ruangan
5. Ns. Elisabet selaku perawat pelaksana di Ruang rawat VIP tidak setuju mengenai jadwal libur
yang telah disusun oleh Kepala Ruangan. Jenis konflik apakah yang paling tepat pada kasus
tersebut?
a. Konflik Intra Kelompok
b. Konflik Inter Kelompok
c. Konflik Interpersonal
d. Konflik Intrapersonal
e. Konflik Individual
6. Ns. Fatimah berusia 22 tahun baru bekerja hari pertama di ruang rawat VIP, kemudian kepala
ruangan menyampaikan uraian tugas kepada perawat baru tersebut dan kepada masing-masing
stafnya. Fungsi manajemen manakah yang dilakukan kepala ruangan terhadap Ns. Fatimah
dan staff yang lainnya?
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengaturan staf
d. Pengarahan
e. Pengendalian
7. Yang termasuk aktivitas pengontrolan/pengendalian dengan menggunakan indicator mutu
pelayanan keperawatan adalah kecuali:
a. Keselamatan pasien
b. Perawatan diri
c. Tingkat Kepuasan pasien
d. Audit Dokumentasi
e. Perilaku Pasien
8. Diruang VIP banyak keluhan pasien dan keluarga yang menyatakan perawat sering tidak ada
di nurse station, di panggil bila di butuhkan sangat sulit, sehingga banyak pasien pulang APS
(Atas Permintaan Sendiri) dan berpindah ke ruang lain. Hal ini terjadi karena adanya
permusuhan antar kelompok perawat PNS dan perawat magang, yang gagal diselesaikan oleh
kepala ruangan. Apakah tahapan konflik yang ada di ruangan tersebut?
a. Tahap I : Konflik Laten (Komunikasi, Strukture, Pribadi)
b. Tahap II : Konflik dirasakan / dipersepsikan.
c. Tahap III : Konflik dimanifestasikan.
d. Tahap IV : Penyelesaian konflik.
e. Tahap V : Akibat konflik.
9. Ns. Tamara selaku kepala ruangan VIP sedang sibuk menyusun jadwal dinas perawat bulan
depan. Setelah jadwal dinas selesai dibuat, ia mengumpulkan empat orang perawat pelaksana
lalu mengatakan kepada mereka supaya hemat menggunakan tissue cuci tangan, sabun,
plaster, infuse set, dan kassa dalam melakukan perawatan. Apakah fungsi manajemen yang
dilakukan pada kasus tersebut?
a. Staffing
b. Planning
c. Budgeting
d. Directing
e. Controlling
10. Ns. Ardevi yang merupakan perawat VIP Royal Care akan membantu dokter sehubungan
dengan adanya resep obat baru dengan dosis yang lebih tinggi daripada dosis yang
direkomendasikan. Ns. Ardevi tidak dapat menemukan dokter, padahal obat tersebut akan
segera diberikan. Manakah tindakan yang seharusnya dilakukan oleh Ns. Ardevi ?
a. Kontak supervisor keperawatan
b. Berikan dosis sesuai yang diresepkanc.
c. Lanjutkan pengobatan dengan dosis barud.
d. Tunda pemberian obat sampai dokter dapat dihubungie.
e. Berikan obat sesuai dengan resep yang direkomendasikan sampai dokter bisa ditemu

Anda mungkin juga menyukai