A. Data Umum
c. Usia : 26 Th
d. Pendidikan : SMP
e. Agama : Islam
f. Suku : Jawa
i. Pekerjaan : Wiraswasta
j. Komposisi keluarga
Ny. Y,
52 th
Tn. J, 54 th Ny. I,
(Stroke) 23 th
Tn. S,
26 th
An. A, 5 bl
(Diare)
Keterangan
: Laki laki
: Perempuan
: Garis keturunan
: Tinggal serumah
: Klien
rumah terbuat dari tembok dan lantai terbuat dari plester. Tn. S
Tiap hari Tn. S bekerja dari pagi sampai sore, tapi bila Tn. S merasa
lelah Tn. S pulang untuk istirahat. Penghasilan Tn. S per bulan kurang
adalah Tn. S seperti membayar listrik, air dan makan sehari hari.
ada waktu luang keluarga Tn. S melihat TV dan istirahat atau kumpul
anaknya.
penyakit menular yaitu diare sejak 1 minggu yang lalau dan tidak di
rawat inap di RS, kondisi An.A lemas, rewel dan mual muntah.
C. Data Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
kamar tidur, 1 ruang dapur dan 1 kamar mandi. Rumah bentuk semi
rumah pencahayaan dari luar kurang karena tidak ada jendela yang bisa
tempat cuci baju dan cuci piring. Air yang digunakan untuk minum dan
mandi sehari hari adalah air sumur. Hanya terdapat 2 pohon dan tanaman
kecil kecil.
R. Depan : Bersih
R. Tidur : Tempat tidur terbuat dari kayu dan kasur terbuat dari
belakang pintu.
Kamar Mandi : Kamar mandi terdiri dari 1 bak mandi dan 1 WC, keadaan
Kamar mandi
Ruang masak / WC
Ruang Tidur
Tetangga
Ruang Tidur
Ruang Tamu
S
3. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
daerah tersebut ada larangan yang tidak boleh dilanggar yaitu minum
alkohol, berjudi. Selain dapat merugikan orang lain juga dapat merugikan
diri sendiri..
4. Mobilitas geografis keluarga
karena orang tua asli penduduk situ. Jarak antara rumah Tn. S dan
Keluarga Tn. S setiap hari kumpul dengan tetangga, antara tetangga satu
Pada saat pengkajian di keluarga Tn. S yang tampak sakit adalah An. A
dengan diare. Biasanya kalau ada keluarga yang sakit hanya di belikan
puskesmas.
D. Struktur Keluarga
jawa, itu karena keluarga Tn. S orang asli jawa. Komunikasi diantara
mereka sangat terbuka. Bila ada masalah selalu di diskusikan bersama
3. Struktur peran
a. Tn. S
b. Ny. I
Ny. I berperan sebagai ibu rumah tangga sekaligus sebagai ibu dari
c. An. A
d. Tn. J
Tn. J berperan sebagai orang tua Tn. S sekaligus sebagai kakek dari
e. Ny. Y
Ny. Y berperan sebagai orang tua Tn. S dan sebagai nenek dari
sebelum makan karena kadang lupa. Keluarga Tn. S sangat santun dan
ramah.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
2. Fungsi sosial
ada masalah.
3. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn. S adalah PUS saat ini menggunakan Kb jenis pil dikarenakan
4. Fungsi Ekonomi
terjadi pada An. A, itu terbukti bahwa saat ditanya penyakit anaknya
minggu.
yang tepat.
debu.
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan
kesehatan.
puskesmas.
faktor biaya tetapi Keluarga Tn. S mengatakan sangat takut kalau penyakit
An. A tidak sembuh sembuh dan menjadi fatal karena tidak dibawa ke
puskesmas.
baik, tidak baik, tidak baik, tidak baik, tidak baik, tidak
ada sekret, ada sekret, ada sekret, ada sekret, ada sekret,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
bibir lembab bibir lembab bibir kering bibir lembab bibir lembab
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Jantung Ictus cordis Ictus cordis Ictus cordis Ictus cordis Ictus cordis
DBN, ictus DBN, ictus DBN, ictus DBN, ictus teraba, bunyi
Ekstrimitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada ada udema
anus agak
kemerahan.
Analisa Data
No Data ( DS / DO ) Etiologi Problem
sehari
obat di warung
sebaya nya
Do : - di sekitar rumah
- Makanan tampak di
hinggapi lalat.
banyak debu
jhgkjjmbgj
Skoring dan Prioritas Masalah
memberikan LGG
4. Menonjolnya 2/2 2/3 1 Keluarga dan pasien
Kesehatan
Jumlah 5 2/3
6x/hari
Biasa
diapet di warung
anak-anak
3½
Informasi
memodifikasi lingkungan
- Perawat memberikan
mencegah terjadinya
diare
memberitahukan cara
mencegah diare
3. Potensi masalah 2/3 1 2/3 Masalah dapat dicegah bila
mendapatkan informasi
Jumlah 3 2/3
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko tinggi kurng cairan pada keluarga Tn. S khusunya An. A b/d ketidakmampuan keluarga
dalam menentukan tindakan pengobatan yang tepat d/d Ny. I mengatakan bahwa An. A
rewel, sering menangis, tidak mau makan, Ny. I mengatakan bahwa An. A sering BAB
2. Resiko terjadinya gangguan pencernaan pada keluarga Tn. S b/d ketidakmampuan keluarga
d/d keluarga mengatakan bahwa setiap hendak makan An. A dan anggota keluarga
lainnya tidak pernah mencuci tangan menggunakan sabun serta makanan dirumah
3. Resiko terjadinya diare berat pada keluarga Tn. S khusunya An. A b/d ketidakmampuan
kalau anaknya belum dibawa ke puskesmas dan Keluarga mengatakan hanya memberi
obat yang beli di warung (Diapet) dan meminumkan hanya ¼ dengan cara di haluskan
Rencana Keperawatan Keluarga
bahwa An. A
rewel, sering
menangis,
tidak mau
makan, Ny. I
mengatakan
bahwa An. A
sering BAB
yaitu 4 kali
sehari dan
keluarga hanya
memberikan
obat warung
- Kulit kering 4. Kolaborasi
- Bibir kering dengan kader
- Turgor kulit kesehatan
jelek setempat
5. Berikan pujian
karena keluarga
mampu
menjawab
Pertanyaan
b. Mengambil Respon verbal Setiap penderita 1. Diskusikan
keputusan yang Keluarga mampu kurang cairan dengan keluarga
tepat tentang memberikan akibat diare harus tentang
kurang cairan makanan dan diberikan minum pemebrian
akibat diare minuman bagi yang banyak makanan dan
penderita kurang minuman akibat
cairan akibat diare kurang cairan
2. Motivasi
keluarga sesering
mungkin
memberi minum
supaya tidak
terjadi
kekurangan
cairan yang
berlebihan akibat
diare
3. Berikan
reinforcement
positif
c. Merawat anggota Respon kognitif Keluarga mampu 1. Kaji pengetahuan
keluarga yang Keluarga mampu merawat anggota keluarga cara
menderita kurang merawat anggota keluarga yang merawat
cairan akibat diare keluarga yang menderita kurang penderita yang
menderita kurang cairan akibat kurang cairan
cairan akibat diare diare dengan cara akibat diare
dengan cara memberi minum 2. Memberikan
membuatkan LGG sesering mungkin penkes dan
mendemonstrasi-
kan cara
pembuatan LGG
3. Meminta
keluarga untuk
mendemonstrasi
kannya kembali
4. Memberikan
pujian karena
keluarga mampu
mendemonstrasi-
kan cara
membuat LGG
d. Memodifikasi Respon Kognitif Keluarga mampu 1. Kaji kemampuan
lingkungan pada Keluarga mampu memodifikasi keluarga
penderita kurang memodifikasi lingkungan memodifikasi
cairan akibat diare lingkungan dengan cara lingkungan
menutup 2. Menganjurkan
makanan supaya keluarga untuk
tidak dihinggapi menutupi
lalat makanan supaya
tidak dihinggapi
lalat
3. Memberikan
pujian karena
keluarga mampu
memodifikasi
lingkungan
e. Menggunakan Respon Kognitif Keluarga 1. Kaji kemampuan
fasilitas kesehatan Keluarga mampu mengatakan keluarga dalam
menggunakan bahwa sekarang menggunakan
fasilitas kesehatan kalau salah satu fasilitas
keluarganya ada kesehatan
yang sakit akan 2. Anjurkan
segera dibawa ke keluarga untuk
posyandu memeriksakan ke
puskesmas bila
keluarganya ada
yang sakit
3. Berikan
reinforcement
positif
4. Kolaborasi
dengan tim
kesehatan
2. Gangguan Selama 2x kunjungan Selama 1x24 jam, Psikomotor An. A mau - Menganjurkan An.
keseimbangan ke rumah, cairan pada An.A mendapatkan minum dalam A untuk minum, beri
cairan pada An. A An. A menjadi stabil masukan cairan yang jumlah yang reward bila mau
di keluarga Tn. S atau seimbang adekuat adekuat minum
kembali -Berikan larutan
oralit pada An. A
- Observasi jumlah
cairan yang masuk
dan keluar
1. Kurangnya kebutuhan cairan dan elektrolit pada keluarga Tn.S khususnya An.A berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang menderita diare
06-05-21 Kurangnya kebutuhan cairan dan elektrolit pada Kaji keadaan umum An. A S : Ny. I mengatakan anaknya sudah
16.00 keluarga Tn.S khususnya An.A berhubungan BAB air 1 minggu, panas, muntah
16.15 Kurangnya kebutuhan cairan dan elektrolit pada Ajari keluarga tentang pengertian S : Keluarga mengatakan mau diajari
16.45 Kurangnya kebutuhan cairan dan elektrolit pada Ajarkan keluarga untuk sering S : Ny.I mengatakan “Ia mbak saya
keluarga Tn.S khususnya An.A berhubungan memberikan minum pada An.A akan sering memberi minum anak
dengan ketidakmampuan keluarga merawat saya”, beritahu tanda dan gejala
17.00 Kurangnya kebutuhan cairan dan elektrolit pada Memberitahukan keluarga tanda dan S : Keluarga mengatakan mau di
keluarga Tn.S khususnya An.A berhubungan gejala kurang cairan beritahu tanda dan gejala kurang
07-05-21 Kurangnya kebutuhan cairan dan elektrolit pada Diskusikan dengan keluarga tentang S : Keluarga mengatakan mau
keluarga Tn.S khususnya An.A berhubungan pemberian makanan dan minuman mendiskusikan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat akibat kurang cairan O : Keluarga tampak semangat
09.00 Kurangnya kebutuhan cairan dan elektrolit pada Motivasi keluarga sesering mungkin S : Keluarga mengatakan akan sering
keluarga Tn.S khususnya An.A berhubungan memberi minum supaya tidak terjadi memberi minum anaknya
dengan ketidakmampuan keluarga merawat kekurangan cairan yang berlebihan O : Keluarga tampak memberi minum
anggota keluarga yang menderita diare akibat diare anaknya
09.30 Kurangnya kebutuhan cairan dan elektrolit pada Kaji pengetahuan keluarga cara S : Keluarga bila ada yang sakit hanya
keluarga Tn.S khususnya An.A berhubungan merawat penderita yang kurang membelikan obat diwarung
15.00 Kurangnya kebutuhan cairan dan elektrolit pada Kaji kemampuan keluarga S : Keluarga mengatakan mau
keluarga Tn.S khususnya An.A berhubungan memodifikasi lingkungan membersihkan lingkungan sekitar
membersihkan lingkungan
15.15 Kurangnya kebutuhan cairan dan elektrolit pada Ajarkan keluarga untuk S : Keluarga mengatakan “Ia mbak”
keluarga Tn.S khususnya An.A berhubungan membersihkan lingkungan sekitar O : Meja makan tampak ditutup
15.40 Kurangnya kebutuhan cairan dan elektrolit pada Kaji kemampuan keluarga dalam S : Keluarga mengatakan akan segera
keluarga Tn.S khususnya An.A berhubungan menggunakan fasilitas kesehatan memeriksakan anaknya ke
08-05-21 Kurangnya kebutuhan cairan dan elektrolit pada Keluarga untuk memeriksakan ke S : Keluarga mengatakan bila salah
keluarga Tn.S khususnya An.A berhubungan puskesmas bila keluarganya ada satu keluarga yang sakit akan
keluarga Tn.S khususnya An.A berhubungan menggunakan fasilitas kesehatan memeriksakan anaknya ke
09-05-21 Kurangnya kebutuhan cairan dan elektrolit pada Keluarga untuk memeriksakan ke S : Keluarga mengatakan bila salah
keluarga Tn.S khususnya An.A berhubungan puskesmas bila keluarganya ada satu keluarga yang sakit akan
10.00 Kurangnya kebutuhan cairan dan elektrolit pada Mengajarkan cuci tangan yang benar S : Keluarga mengatakan mau di ajari
keluarga Tn.S khususnya An.A berhubungan cara cuci tangan yang benar
O :-
2. Gangguan keseimbangan cairan pada An. A di keluarga Tn. S b/d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
10.00 – Gangguan keseimbangan cairan pada An. A di - Membujuk An. A untuk mau S : - Keluarga mengatakan konsistensi
12-00 keluarga Tn. S b/d ketidakmampuan keluarga minum, memberi reward karena mau BAB pada An. A menjadi semi
merawat anggota keluarga yang sakit minum dan makan padat dan frekuensi BAB
menjadi 2 kali
P : Lanjut ke TUK 2
10-05-21 Gangguan keseimbangan cairan pada An. A di - Menganjurkan keluarga pasien S : Keluarga pasien mengatakan sudah
10.00- keluarga Tn. S b/d ketidakmampuan keluarga untuk mencuci dan merebus botol merebus botol susu pasien
12.00 merawat anggota keluarga yang sakit susu setelah dipakai O: Botol susu tampak bersih
11-05-21 Resti penularan penyakit di keluarga Tn. S Kaji kemampuan keluarga tentang S : Keluarga mengatakan bila ada
15.15 berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga cara mengambil keputusan yang keluarga yang sakit hanya
15.30 Resti penularan penyakit di keluarga Tn. S Kaji kemampuan keluarga merawat S : Keluarga mengatakan saat anaknya
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga keluarga yang menderita diare diare hanya dibelikan obat
O :-
12-05-21 Resti penularan penyakit di keluarga Tn. S Ajarkan keluarga cara mencuci S : Keluarga mengatakan akan
10.00 berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga tangan yang benar mencuci tangan yang benar
mengenal diare O :-
10.15 Resti penularan penyakit di keluarga Tn. S Anjurkan keluarga untuk menutupi S : Keluarga mengatakan akan
mengenal diare O :-
10.30 Resti penularan penyakit di keluarga Tn. S Kaji kemampuan keluarga untuk S : Keluarga mengatakan akan
15.00 Resti penularan penyakit di keluarga Tn. S Kaji kemampaun untuk S : Keluarga mengatakan mau
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga membersihkan lingkungan sekitar membersihkan lingkungan sekitar
15.30 Resti penularan penyakit di keluarga Tn. S Anjurkan keluarga menutup S : Keluarga mengatakan akan
mengenal diare O :-
15.45 Resti penularan penyakit di keluarga Tn. S Kaji kemampuan keluarga cara S : Keluarga mengatakan bila ada
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan keluarga yang sakit tidak langsung
16.00 Resti penularan penyakit di keluarga Tn. S Anjurkan keluarga supaya segera S : Keluarga mengatakan sekarang kalau
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga membawa keluarga yang sakit ada anggota keluarga yang sakit
O :-
Tanggal Diagnosa keperawatan Evaluasi sumatif Paraf
dan elektrolit b/d ketidak kurang cairan akibat diare dan keluarga
A : Pertahankan intervensi
P : Pertahankan intervensi
1. TUJUAN
1.1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan Penyuluhan tentang Pencegahan dan
Penanganan Diare selama 15 menit, diharapkan keluarga dapat memahami
tentang penanganan pertama Diare dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari.
1.2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan Penyuluhan tentang Diare selama 15 menit,
diharapkan keluarga dapat mengetahui tentang:
1. Pengertian Diare
2. Penyebab Diare
3. Bahaya Diare
4. Penanganan Diare
5. Nutrisi bagi penderita Diare
6. Pencegahan Diare
7. Teknik Mencuci Tangan dengan Benar
8. Pembuatan dan Pemberian Oralit
2. MATERI
Terlampir
3. MEDIA
1. Materi SAP
2. Leaflet
4. METODE
1. Penyuluhan
2. Tanya jawab
1. Kegiatan Pembelajaran
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
Pembukaan :
Memberi salam Menjawab salam,
1 5 menit Menjelaskan tujuan penyuluhan mendengarkan dan
Menyebutkan materi/pokok memperhatikan
bahasan yang akan disampaikan
Pelaksanaan :
Menjelaskan materi penyuluhan
secara berurutan dan teratur.
Materi :
1.Pengertian Diare
2 20 menit 2.Penyebab Diare Menyimak dan
3.Bahaya Diare memperhatikan
4.Penanganan Diare
5.Nutrisi bagi penderita Diare
6.Pencegahan Diare
7.Teknik Mencuci Tangan
dengan Benar
8. Pembuatan dan Pemberian
Oralit
Evaluasi :
1. Menyimpulkan inti
penyuluhan.
2. Menyampaikan secara
singkat materi penyuluhan.
3. Memberi kesempatan kepada
peserta untuk mengulang Menyimak,
3 10 menit teknik cuci tangan yang
mempraktekkan dan
diajarkan
4. Memberi kesempatan kepada mendengarkan
peserta untuk mengulang cara
pembuatan dan pemberian
oralit
Penutup :
Menyimpulkan materi
penyuluhan yang telah
4 8 menit disampaikan. Menjawab salam
Menyampaikan terimakasih atas
perhatian dan waktu yang telah
di berikan kepada peserta
Mengucapkan salam
5. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir ditempat penyuluhan.
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Keluarga Tn. j
c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya.
2. Evaluasi Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
b. Peserta mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai
c. Peserta dapat mempraktekkan teknik cuci tangan dengan benar
d. Peserta dapat mengulang cara pembuatan dan pemberian oralit sesuai
anjuran dan takaran yang disampaikan
e. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
3. Evaluasi Hasil
a. Setelah penyuluhan diharapkan sekitar keluarga mampu mengerti dan
memahami penyuluhan yang diberikan sesuai dengan tujuan khusus.
Lampiran
MATERI
1.1. Pengertian
Menurut World Healt Organization (WHO, 2005), penyakit diare adalah
suatu penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja yang
lembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi buang air besar yang lebih
dari biasa, yaitu 3 kali atau lebih dalam sehari yang mungkin dapat disertai dengan
muntah atau tinja yang berdarah. Penyakit ini paling sering dijumpai pada anak
balita, terutama pada 3 tahun pertama kehidupan, dimana seorang anak bisa
mengalami 1-3 episode diare berat (Simatupang, 2004).
Diare adalah buang air besar pada bayi atau anak lebih dan 3 kali sehari,
disertai konsistensi tinja menjadi cair dengan atau tanpa lendir dan darah yang
berlangsung kurang dan satu minggu (Juffrie, dkk, 2010).
Diare merupakan suatu keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal atau
tidak seperti biasanya. Dan dapat disimpulkan bahwa diare adalah buang air besar
yang bertambahnya frekuensi defekasi lebih dari 3 kali perhari dan konsistensi dari
tinja yang melembek sampai mencair.
Bila telah dilakukan upaya pertolongan pertama namun diare masih terus
berlangsung segera bawa penderita ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.
Cuci tangan 7 langkah adalah tata cara mencuci tangan menggunakan sabun
untuk membersihkan jari-jari, telapak dan punggung tangan dari semua kotoran,
kuman serta bakteri jahat penyebab penyakit
1. Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan tangan memakai air yang
mengalir, ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan
secara lembut
2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
Itulah cara pemberian oralit untuk menghindari dari dehidrasi akibat diare.
3. Mencari Pengobatan Lanjutan
DIARE
Segera ke Puskesmas/Rumah Sakit , bila
tidak membaik dalam 3 hari atau ada salah
satu tanda:
Diare terus-menerus
Muntah berulang-ulang
Makan/minum sedikit
Demam
BEBAS DIARE
Cegahlah DIARE Dengan:
Peningkatan Kesehatan Perorangan dan
Lingkungan:
Gunakan Air Bersih Yang Cukup
INDAH ANGGRIANI 201102104
Cuci Tangan Dengan Sabun dan Air
Bersih
UNIVERSITAS
Berak di Jamban
SUMATERA UTARA
Buang Tinja Bayi di Jamban
Imunisasi Campak
Apa Diare Itu??? Cara Mengatasi Diare di Rumah 2. Teruskan Pemberian Makanan
Selama Diare:
Diare adalah buang air besar
Teruskan dan tingkatkan pemberian ASI pada
dengan konsistensi lembek atau bayi yang masih menyusu
cair, bahkan dapat berupa air saja
Anak usia diatas 6 bulan, berikan makanan tam-
dengan frekuensi lebih sering dari bahan, seperti:
biasanya (tiga kali atau lebih) da-
Bubur dan sayuran
lam satu hari (Depkes RI 2011).
Sari buah segar
1. Segera Beri Banyak Minum
Beri makanan lebih dari 6kali/hari
Bahaya Diare Dengan: Setelah Diare:
Cairan yang tersedia di rumah tangga seperti: Berikan makanan lebih sering dari biasanya,
minimal selama 3 minggu, dan teruskan seperti
Kuah sayur
biasa
Kuah Sup
Harus Diperhatikan:
Sari buah
Jangan beri makanan yang merangsang, seperti:
Air the
Pedas
Kekurangan cairan/ Lemas Air matang
Terlalu asin atau
Bila ada, beri oralit
Mengakibatkan Asam
Berikan oralit tiap kali berak
Jangan beri makanan yang sudah rusak atau basi
Umur kurang dari 1 tahun: 1/4 - 1/2 gelas