Anda di halaman 1dari 48

Soal monitoring evaluasi

1. Dalam melakukan setiap kegiatan evaluasi kepada setiap petugas kesehatan seorang
pimpinan ataupun manajer harus mengesampingkan permasalahan pribadi ataupun
kepentingan pribadi dalam melaksanakan evaluasi maka prinsip dalam kasus tersebut
adalah?
a. Prinsip menyeluruh
b. Prinsip sahih
c. Prinsip berkesinambungan
d. Prinsip kekeluargaan
e. Prinsip obyektif

2. Ana, bela, dio setiap individu saling menghayati peran dan fungsinya. Mereka
memberikan konstribusi yang besar terhadap hasil yang dicapai karena didasari oleh
semangat dan saling tolong menolong.
Merupakan tahap perkembangan teamwork apa?
a) Performing
b) Storming
c) Norming
d) Warning
e) Jawaban salah semua

3. Seorang perawat shift siang hari memperhatikan bahwa catatan keperawatan oleh perawat
shift malam sebelumnya tidak sepenuhnya lengkap dan berakhir di tengah kalimat. Apa
metode benar untuk memperbaiki masalah ini?
a. Tinggalkan cukup ruang bagi perawat malam untuk melengkapi catatannya
b. Memaafkan perawat malam karena dia mungkin lelah dan hanya lupa.
c. Hubungi perawat shift malam dan mintalah dia menyelesaikan catatannya secara lisan
melalui telepon.
d. Singkirkan seluruh halaman di bagan pasien dan buat catatan yang menyatakan bahwa
perawat malam akan menulis catatannya secara terpisah
e. Menghukum perawat shift malam

4. Pada rumah sakit a proses pengambilan keputusan berjalan atau berhentinya program
yang berkaitan dilakukan proses evaluasi .fungsi pengawasan dalam kerangka kegiatan
monitoring dan evaluasi terutama kaitannya dengan kegiatan para pempinan dalam tugas
dan tanggung jawab adalah
a. Membidik para pejabat agar mereka melaksanakan pekerjaannya sesuai
dengan prosedur yang telah ditentukan
b. Untuk mengurangi kesalahan
c. Monitoring harus dilakukan secara terus-menerus
d. Berorientasi pada tujuan program
e. Menitoring harus member manfaat baik terhadap organisasi maupun terhadap
penggunaan layanan

5. Komponen yang harus disiapkan dalam proses kerjasama adalah …


A. Tim yang solid dan mempunyai kemampuan
B. Anggota tim yang tidak harus mampu dalam bidang tersebut
C. Pekerjaan yang loadnya kecil
D. Pekerjaan yang tidak jelas tujuannya
E. Individu masing-masing

6. Drs. Hartoyo telah menjadi manajer tingkat menegah dalam departemen produksi suatu
perubahan kurang lebih 6 bulan. Hartoyo bekerja pada perusahaan setelah dia pensiun
dari tentara. Semangat kerja departemennya rendah sejak dia bergabung dalam
perusahaan. Beberapa dari karyawan menunjukkan sikap tidak puas dan agresif.
Pada jam istirahat makan siang. Hartoyo bertanya pada drs. Abdul hakim, ak, manajer
departemen keuangan, apakah dia mengetahui tentang semangat kerja yang rendah dalam
departemen produksi. Abdul hakim menjawab bahwa dia telah mendengar secara
informal melalui komunikasi “grapevine”, bahwa karyawan hartoyo merasa tidak senang
dengan pengambilan semua keputusan yang dibuat sendiri olehnya. Dia ( hartoyo )
menyatakan, “ dalam tentara, saya membuat semua keputusan untuk bagian saya, dan
semua bawahan mengharapkan saya untuk berbuat seperti itu.
Pertanyaan dari kasus diatas gaya kepemimpinan apa yang digunakan oleh hartoyo?
a. Otoriter
b. Demokrasi
c. Delegatif
d. Transformasional
e. Transaksional

7. Sesuatu rumah sakit b, ada seorang perawat pindahan dari bagian anak, diberikan
tugas untuk mengelola bagian ruang bersalin. Perawat tersebut mengajukan keberatan
kepada kepala ruangan karena merasa tidak tahu apa yang harus dilakukan pada ruang
perawatan bayi. Kepala ruangan memberikan waktu kepada perawat tersebut untuk
menimbang kembali keputusannya, dan akan didiskusikan pada waktu yang
akandatang.apakah strategi penyelesaian konflik dalam teamwork yang dilakukan oleh
kepala ruangan tersebut ?

A.akomondasi

B.kompetisi

C.menghindar

D.smoothing

E.kolaborasi

8. Saat sedang dikejar deadline untuk mengumpulkan pekerjaan, salah seorang anggota tim
b jatuh sakit dan tidak bisa menyelesaikan pekerjaanya. Yang dapat dilakukan tim
adalah?
a. Membantu mengerjakan pekerjaanya sebisa saya
b. Menunda pekerjaan sampai teman saya sembuh
c. Mengajak anggota tim lain untuk menyelesaikan pekerjaanya
d. Meminta pengunduran deadline kepada atasan
e. Mengajak anggota tim lain untuk berkonsultasi dengan atasan

9. Di rumah sakit abc diruangan y terdapat project team. Ketika ingin menentukan tujuan
team salah seorang perawat selalu kukuh dengan pendapatnya tanpa mendengarkan
pendapat orang lain dan berbicara dengan nada yang tinngi. Agar kasus diatas tidak
terulang kembali tahap pembentukan tim apa yang harus dievaluasi oleh manager?
a. Konfli
b. Rekrutment
c. Penormaan
d. Pelaksanaan
e. Kohesivitas

10. Seorang perawat yang baru sebagai pelaksana di ruang perawatan anak yang menerapkan
metode perawatan yang dirawat yang mengalami bab dengan frekuensi 7 kali sehari dan
konsisten, mengeluh demam, lemah, mual dan muntah. Saat melakukan pemasangan
infus, ners mengalami kesulitan. Kepada siapa ners meminta bantuan dalam pemasangan
infus tersebut?
a. Perawat tim lain dalam ruangan yang sama
b. Perawat penanggung jawab.
c. Perawat ketua tim
d. Perawat kepala ruangan.
e. Perawat ok yang biasa memasang infus

11. Perawat b sebagai kepala ruangan rawat inap perawatan anak di salah satu rs yang baru
diresmikan. Perawat b berencana membuat perencanaan jangka panjang maupun jangka
menengah agar dapat mencapai tujuan organisasi. Perencanaan yang dimaksud oleh
perawat b adalah
a. Rencana strategy
b. rencana operasional
c. Rencana tahunan
d. rencana induk pengembangan
e. Rencana sekali pakai

12. Perwat d,adalah seorang perawat baru di salah rsud y ,di dua bulan pertama perawat d
bekerja ia selalu bekerja dengan giat dan selalau mematuhi aturan kerja di teamnya ,
tetapi semenjak manajer lengah dengan pengawaannya terhadap teamnya membuat
beberapa rekanya mulai tidak melakukan kegiatan bekerja dengan sebagaimana
menstinya ,membuat perawat d ikut-ikutan melakukan hal tersebut , yang mengakibatkan
produktifitas kerja team menurun . Faktor yang memengaruhi produktifitas kerja tersebut
adalah?
a) Manusia
b) Modal
c) Produksi
d) Lingkungan organisasi
e) Ruang lingkup

13. Dalam manajemen asuhan keperawatan profesional dengan metode tim, setiap perawat
pelaksaaan melakukan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Sesuai stuktur
peran dalam pelayanan keperawatan, setiap perawat harus mempertangugjawabkan
tygasnya secara teratur. Kepada siapakah perawat pelaksana mempertangugjawabkan
tugas-tugasnya?
a. Kepala unit pelayanann keperawatan
b. Kepala ruang pelayanan keperawatan
c. Perawat primer
d. Ketua tim
e. Wakil tim

14. Manfaat bekerja sama dalam organisasi adalah....


A. Membagi beban kerja
B. Memberikan pekerjaan secara merata
C. Memudahkan menyelesaikan pekerjaan dan efisiensi mencapai target tujuan
D. Meningkatkan produksi kerja

15. Dalam melaksanakan produktivitas kerja harus ada beberapa faktor yang menjadi
pendukung agar pekerjaan berjalan dengan baik dan tanpa hambatan yaitu adalah?
a. Keluarga dan atasan
b. Gaji dan kepentingan pribadi
c. Rendah diri dan pesimis
d. Lingkungan kerja dan kesejahteraan karyawan
e. Harga diri dan egoisme
16. Perawat a sedang melaksanakan dan memberikan asuhan keperawatan sesuai kapasitas
sebagai perawat pelaksana. Yang sesuai kasus perawat a termasuk faktor faktor yang
mempengaruhi tim work adalah..
a. Kemampuan
b. Motivasi
c. Supervisi
d. Gaya kepemimpinan
e. Bertanggung jawab

17. Drs. Hartoyo telah menjadi manajer tingkat menengah dalam departemen produksi suatu
perusahaan kurang lebih 6 bulan. Hartoyo bekerja pada perusahaan setelah dia pensiun
dari tentar. Semangat kerja departemennya rendah sejak dia bergabung dalam
perusahaan. Beberapa dari karyawan menunjukaan sikap tidak puas dan agresif. Pada jam
istirahat makan siang, hartoyo bertanya kepada drs. Abdul hakim, ak, manajer
departemen keuangan, apakah dia mengetahui tentang semangat kerja yang rendah dalam
departemen produksi. Abdul halim menjawab bahwa dia telah mendegnar secara informal
melalui komunikasi “grapevine”, bahwa para karyawan hartoyo merasa tidak senang
dengan pengambilan semua keputusan yang dibuat sendiri olehnya. Dia (hartoyo)
menyatakan, “ dalam tentara, saya membuat semua keputusan untuk bagian saya, dan
semua bawahan mengaharapkan saya untuk berbuat seperti itu.” Gaya kepemimpinan
macam apa yang digunakan oleh hartoyo ? 

a. Gaya kepemimpinan yang digunakan oleh hartoyo adalah kepemimpinan yang


mengambil keputusan dengan sesuka hati, dimana bawahan lebih mengharapkan
pemimpin dengan mengambil keputusan dari pihak mereka.
b. Gaya kepemimpinan x
c. Gaya kepemimpinan y
d. Gaya kepemimpinan semena-mena
e. Gaya kepemimpinan otoriter

18. Hari ini di kantor anda akan di adakan rapat besar terkait dengan kebijakan yang akan
ditempuh oleh perusahaan dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan terhadapa
masyarakat. Semua karyawan yang mewakili divisi masing-masing diminta untuk
menyampaikan ide dan gagasan mereka pada saat rapat berlangsung, anda pun telah
menyampaikan ide anda sebagai perwakilan dari divisi anda, namun rekan yang lain
kurang mendukung ide dan gagasan yang anda ajukan karena dinilai tidak memiliki
perubahan signifikan terhadap perusahaan kedepannya, sikap anda!
a. Mencoba membicarakan lebih jauh dengan rekan perwakilan divisi yang lain maksud dari
gagasan yang anda ajukan dan dampaknya terhadap perusahaan
b. Mencari dukungan dari ketua rapat, dengan memberikan data-data yang mendukung
gagasan anda agar diterima
c. Membicarakan dengan rekan divisi lain untuk memadukan gagasan yang anda
punya
d. Menggantinya dengan ide lain yang lebih baik dan dapat diterima oleh semua perwakilan
divisi
e. Merumuskan ide tersebut secara detail agar rekan rekan yang lain mengerti bahwa
gagasan yang anda sampaikan akan berdampak baik bagi kemajuan perusahaan

19. Pencapaian kerja perlu dilakukan evaluasi dan analisis, untuk mengetahui sudah sampai
mana progres pencapaian tujuan perusahaan, mengetahui permasalahan yang muncul dan
cara mengatasinya, dan langkah seperti apa yang diperlukan dalam pengembangan
perusahaan. Yang bukan termasuk langkah-langkah dalam evaluasi adalah?
a. Melakukan pendekatan metode, teknik dan instrumen monitoring.
b. Evaluasi kinerja dengan tatap muka
c. Lakukan evaluasi kerja sesuai dengan kebutuhan.
d. Bersikap jujur
e. Berdiskusi mengenai kinerja
20. Budi mendapatkan tugas untuk menyelesaikan urusan kantor diluar kota dengan beberapa
rekan team lainnya. Karena tugas ini sangat penting bagi perusahaan, bagas diminta untuk
bekerja dengan cermat, cepat, efektif dan efisien dan selalu mematuhi sop yang ada.
Namun ada salah satu dari rekan bagas yang melakukan kesalahan cukup fatal karena
tidak bekerja sesuai dengan prosedur, apa yang dapat budi lakukan ?
A. Mendalami kesalahan yang telah diperbuat teman tersebut
B. Memintanya untuk mempertanggung jawabkan kesalahannya kepada atasani
C. Mengelurkannya dari team dan menyuruh bertanggung jawab
D. Membicarakan kepada atasan tentang permasalahan tersebut
E. Mebicarakan dengan rekan kerja yang lain untuk mengambil sikap
21. Kepala bidang keperawatan melakukan penilaian kinerja seluruh kepala ruangan rawat
inap rs harapan. Sebelum melakukan penilaian beliau mengidentifikasi tujuan yang akan
diperoleh dari kegiatan ini. Setelah menetapkan tujuan yang diinginkan, kegiatan apakah
yang harus dilakukan selanjutnya oleh kepala bidang tersebut ?
a. Menilai kinerja
b. Merumuskan kriteria kinerja
c. Komunikasi antar kepala ruangan
d. Mendiskusikan hasil penilaian bersama kepala ruangan
e. Memriksa pekerjaan kepala ruangan

22. M nizam
23. Seorang kepala ruangan di ruang medical bedah melakukan evaluasi terhadap
pengendalian infeksi, dari hasil didapakan laporan bahwa lama hari rawat pasien
bertambah akibat perawatan luka yang kurang optimal, hal ini disebabkan karena
kurangnya kepatuhan perawat pelaksana dalam melakukan cuci tangan. Kepala ruangan
telah melakukan beberapa inovasi salah satunya melaksanakan pelatihan kepada perawat
pelaksana dan supervise terhadap tindakan tersebut. Apakah tahap perubahan yang sudah
dilakukan di ruangan tersebut?
a. Tahap interest
b. Tahap moving
c. Tahap refreezing
d. Tahap awareness
e. Tahap unfreezing
24. Anda ditunjuk menjadi seorang pemimpin pada sebuah tim dari berbagai lulusan
universitas terkemuka. Akhir akhir ini tim anda mendapatkan banyak tugas dengan
deadline yang lumayan singkat, akan tetapi tim anda selalu berhasil menyelesaikan tugas-
tugas tersebut dengan hasil yang memuaskan, Banyak yang menilai jika kinerja tim anda
sangat bagus. menurut anda apa penyebabnya?
a. Seluruh anggota tim bekerja dengan disiplin dan profesional dalam
menyelesaikan tugas
b. Semua anggota tim menjiwai tujuan tim
c. Anggota tim masing masing mempunyai potensi yang bagus di setiap bidangnya
d. Kekompakan, bermusyawarah mufakat dalam bekerja
e. Motivasi yang bagus kepada seluruh anggota tim
25. Seorang perawat dari hasil evaluasi kinerja dari pihak manajemen ditetapkan sebagai
perawat berprestasi di rumah sakit, manajemen memberikan penghargaan dengan
diberikan paket liburan keluar negri selama 1 minggu. Apakah bentuk penghargaan yang
diberikan oleh manajemen rumah sakit tersebut?
A.imbalan social
B.motivasi langsung
C.kompensasi langsung
D.kompensasi tidak langsung
E.kompensasi non moneter

26. Perhatikan pernyataan berikut ini

a) Transparan, pertanggung jawaban dilaporkan secara transparan


b) Koreksi mayor program, perubahan kebijakan, strategi, masa mendatang, termasuk
penghentian program (feed back)
c) Fleksibel, tidak kaku, sesuai dengan waktu dan tempat
d) Dokumeneksternal dan internal, laporan asesmen dampak, riset evaluasi
e) Partisipatif, banyak pihak yang terlibat mulai dari proses perencanaan hingga
evaluasi program.
Berdasarkan pernyataan diatas yang termasuk dalam prinsip-prinsip monitoring dan
evaluasi adalah

A. A), b) dan c)
B. B), c) dan d)
C. C), d) dan e)
D. A), c) dan e)
E. A), b) dan e)

27. Seorang perawat dari hasil evaluasi kinerja dari pihak manajemen ditetapkan sebagau
perawat berprestasi di rs, manajemen rs memberikan penghargaan dengan diberikan paket
liburan ke luar negeri selama 1 minggu. Apakah bentuk penghargaan yang diberikan oleh
manajemen rs tersebut?

a. Imbalan sosial
b. Motivasi langsung
c. Kompensasi langsung
d. Kompensasi non moneter
e. Kompensasi tidak langsung

28. Saat operan shift pagi, perawat shift malam menekankan bahwa salah satu pasien yang baru
dirawat berada dalam pengawasan untuk pencegahan kejang. Perawat shift pagi akan melakukan
tindakan yang benar untuk pencegahan tersebut yaitu jika melakukan tindakan berikut kepada
pasien …?

A. Sajikan makanan klien di wadah kertas dan plastik.

B. Menjaga tempat tidur klien pada posisi paling rendah.

C. Pindahkan klien ke ruangan lebih dekat ke stasiun perawat.

D. Pastikan pengekangan ekstremitas lunak diterapkan pada ekstremitas atas.


E. Pasang handuk di mulut pasien untuk mencegah tergigit.

29. Agar dalam kegiatan evaluasi mengenai suatu program pemberdayaan masyarakat dapat
berjalan secara maksimal diperlukan suatu kualifikasi evaluasi yang baik, salah satunya dengan
memiliki tujuan yang jelas dan spesifik, yang dimaksud dengan hal tersebut adalah..
a. Mengutamakan instrument yang tepat dan teliti, dalam penggunaan alat ukur
untuk mendukung pelaksanaan kegiatan evaluasi harus benar-benar mampu
mengukur yang seharusnya diukur
b. Memberikan gambaran yang jelas tentang perubahan perilaku penerima
manfaatnya, kegiatan pemberdayaan memiliki tujuan merubah perilaku
masyarakat penerima manfaat
c. Artinya bahasa tujuan dari diadakannya kegiatan evaluasi mengenai suatu
program pemberdayaan harus mudah dipahami oleh setiap orang dan tidak
menimbulkan kesalahan arti dalam pemahamannya
d. Diartikan mampu dilaksanakan oleh pelaksananya, sesuai dengan pengetahuan,
kemampuan, dan keterampilan yang dimiliki, hak atau kewenangan pelaksana
evaluasi, dan tersedianya sumber daya baik dalam pelaksanaan, perlengkapan, dan
waktu yang di sediakan
e. Adalah untuk mengetahui seberapa jauh kegiatan-kegiatan yang telah sesuai atau
menyimpang dari pedoman yang ditetapkan, atau untuk mengetahui tingkat
kesenjangan (diskrepansi) antara keadaan yang telah dicapai dengan keadaan
yang dikehendaki
30. Seorang perawat shift siang memperhatikan bahwa catatan keperawatan oleh perawat shift
malam sebelumnya tidak sepenuhnya lengkap dan berakhir dintengah kalimat. Apa metode yg
benar untuk memperbaiki masalah ini?

A. Tinggalkan cukup ruang bagi perawat malam untuk melengkapi catatannya

B. Memaafkan perawat malam karena dia mungkin lelah dan hanya lupa

C. Hubungi perawat shift malam dan mintalah dia menyelasaikan catatanya secara lisan
melalui telepon
D. Singkirkan seluruh halaman dibagan pasien dan buat catatan yg menyatakan bahwa perawat
malam akan menulis catatanya secara terpisah

E. Menghukum perawat shift malam

31. Saat pergantian sift telah tiba, seorang perawat shift siang hari memperhatikan bahwa catatan
keperawatan oleh perawat shift malam sebelumnya tidak sepenuhnya lengkap maka kepala
ruangan perlu memonitor perawat-perawat tersebut agar tidak lalai dalam tugasnya. Penegrtian
dari monitoring adalah?

a. Yaitu memberikan informasi tentang akuntabilitas pelaksanaan dan hasil kinerja


program/kegiatan kepada pihak yang berkepentingan, secara kontinyu dan dari waktu ke
waktu .
b. Yaitu upaya yang dilakukan secara rutin untuk mengidentifikasi pelaksanaan dari
berbagai komponen program sebagaimana telah direncanakan, waktu pelaksanaan
program sebagaimana telah dijadwalkan, dan kemajuan dalam mencapai tujuan
program

c. Yaitu informasi dari hasil monitoring dan pengendalian dapat menjadi dasar pengambilan
keputusan yang tepat dan akuntabel, untuk menjamin pencapaian hasil/tujuan yang lebih
baik, efektif dan lebih efisien dalam penggunaan sumberdaya.

d. Yaitu menjamin kegiatan yang dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan

e. Yaitu memberikan informasi kepada pengambil keputusan tentang adanya penyimpa


ngan dan penyebabnya

32. Dalam monitoring dan evaluasi kerja terdapat beberapa langkah-langkah yang harus
dilakukan. Perawat a sudah melakukan pengumpulkan data dan melakukan investigasi
kinerja dari pelaksana kegiatan atau proses kegiatan. Apakah langkah yang dilakukan
perawatn selanjutnya dalam memonitoring kerja
a. Menetapkan standar dan indikator untuk menilai proses pelaksanaan
program/kegiatan
b. Mengamati perubahan lingkungan dan mengumpulkan data untuk
pengkajian
c. Pengolahan, analisis data, dan sistesis hasil
d. Pengambilan keputusan melakukan tindakan
E. Menyampaikan semua hasil monitoring
33. Biasanya bertujuan untuk memastikan atau menilai apakah suatu program itu relevan,
dirancang dengan baik, efisien, efektif, memberi dampak positif, dan dapat berkesinambungan
(sustain), atau bahkan dikembangkan. Merupakan pengertian dari....

a. Pengertian monitoring
b. Pengertian evaluasi
c. Tujuan monitoring
d. Tujuan evaluasi
e. Kegunaan evaluasi

34. Dalam evaluasi asuhan keperawatan, perawat memberikan pendidikan pada klien dan
keluarga mengenai konesep, keterampilan asuhan diri serta membantu klien memodifikasi
lingkungan yang digunakan dan mengkaji ulang, merevisi pelaksanaan tindakan keperawatan
berdasarkan respon klien. Yang dilakukan perawat tersebut merupakan kriteria proses evaluasi

A. Perencanaan keperawatan
B. Diagnosa keperawatan
C. Pengkajian keperawatan
D. Proses keperawatan
E. Implementasi keperawatan

35. Tujuan dalam bekerjasama dapat dijelaskan sebagai berikut …


a. Melatih kekompakan anggota kelompok
b. Meringankan pekerjaan
c. Efisiensi
d. Meringankan pekerjaaan, dan efisiensi dalam mencapai tujuan institusi
e. Untuk melatih dikepemimpinan
36. Manakah langkah langkah monitoring dan evaluasi yang benar :

1. Menetapkan standar dan indikator untuk menilai proses pelaksanaan program


2. Menyampaikan semua hasil monitoring

3. Mengumpulkan data dan melakukan investigasi kinerja (pengamatan) dari pelaksanaan


kegiatan/ proses kegiatan

4. Pengambil keputusan melakukan tindakan

5. Mengamati perubahan lingkungan dan mengumpulkan data untuk pengkajian

6. Pengolahan, analisis data dan sistesis hasil.

A. 1-2-3-4-5-6

B. 3-5-2-1-4-6

C. 1-6-2-5-3-4

D. 1-3-5-6-4-2

E. 1-3-6-5-2-4

37. Di rumah sakit x selalu melayani banyak pasien yaitu sekitar 150 pasien per hari-nya. Pihak
manajemen rs menghimbau bahwa setiap ruangan harus mengevaluasi kerja setiap harinya dan
melaporkan ke pihak manajemen rumah sakit setelah mengevaluasi kerja. Sehingga manajemen
rumah sakit bisa memonitoring setiap ruang tersebut. Dari kasus diatas tujuan dari mengevaluasi
kerja setiap harinya adalah….

a. Memotivasi staf dan sumber daya lainnya untuk berprestasi setiap hari

b. Untuk berorientasi pada tujuan program rumah sakit tersebut.


c. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pekerjaan yang dihasilkan dalam
ruangan rumah sakit
d. Untuk melihat tingkat keberhasilan pengelolaan kegiatan, melalui kajian
terhadap manajemen dan output pelaksanaannya serta permasalahan yang
dihadapi, untuk selanjutnya menjadi bahan evaluasi kinerja program dan
kegiatan selanjutnya di rumah sakit
e. Untuk melihat tingkat keberhasilan pengelolaan kegiatan, melalui kajian terhadap
manajemen, mencapai target rumah sakit dari visi misi rumah sakit tersebut, serta
menjadi bahan evaluasi kinerja program dan kegiatan selanjutnya di rumah sakit
38. Pada ruangan rawat inap rs.a perawat i sedang melakukan langkah-langka monitoring
evaluasi untuk melengkapi pengkajian dan merevisi diaognosa . Dari awal sampai akhir ,apa
langka awal monitoring dan evaluasi tersebut ...

A. Pengolahan, analisis data dan sistesis hasil


B. Pengambilan keputusa melakukan tindakan
C. Tidak berbuat apa apa
D. Menerapkan standar dan indikator untuk menilai proses pelaksanaan
program/kegiatan.
E. Mengamati perubaha lingkungan dan mengumpulkan data untuk pengkajian
39. Evaluasi merupakan kegiatan yang terkait dengan waktu untuk mengkaji secara sistemis dan
ojektif, proses evaluasi terdiri dari 5 tahapan. Berikut tahapan evaluasi yang benar adalah…

A. Penetapan indicator pengukuran dan standar pelaksana kegiatan – penentuan


pengukuran pelaksanaan kegiatan – pengukur kegiatan nyata – pembandingan
hasil ukur dengan standar – merancang dan melakkan tindakan koreksi bila
memang di perlukan
B. Penetapan indicator pengukuran dan standar pelaksana kegiatan - pengukur kegiatan
nyata – pembandingan hasil ukur dengan standar – merancang dan melakkan tindakan
koreksi bila memang di perlukan - penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan
C. Pengukur kegiatan nyata – pembandingan hasil ukur dengan standar – merancang dan
melakkan tindakan koreksi bila memang di perlukan - penentuan pengukuran
pelaksanaan kegiatan - penetapan indicator pengukuran dan standar pelaksana
kegiatan
D. Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan - pengukur kegiatan nyata –
pembandingan hasil ukur dengan standar – merancang dan melakkan tindakan koreksi
bila memang di perlukan - penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan
E. Pengukur kegiatan nyata – pembandingan hasil ukur dengan standar – merancang dan
melakkan tindakan koreksi bila memang di perlukan - penetapan indicator
pengukuran dan standar pelaksana kegiatan – penentuan pengukuran pelaksanaan
kegiatan

40. Seorang perawat shift siang hari memperhatikan bahwa catatan keperawatan oleh perawat
shift malam sebelumnya tidak sepenuhnya lengkap dan berakhir di tengah kalimat. Apa metode
benar untuk memperbaiki masalah ini?

A. Tinggalkan cukup ruang bagi perawat malam untuk melengkapi catatannya


B. Memaafkan perawat malam karena dia mungkin lelah dan hanya lupa.
C. Hubungi perawat shift malam dan mintalah dia menyelesaikan catatannya
secara lisan melalui telepon.
D. Singkirkan seluruh halaman di bagan pasien dan buat catatan yang menyatakan
bahwa perawat malam akan menulis catatannya secara terpisah
E. Menghukum perawat shift malam

41. Zekri melannosa

42. Seorang kepala ruang bangsal penyalat dalam pada han yang sama harus menghadiri
beberapa kegiatan pada pukul 08:00 wib rapat dengan direktur, kemudian pukul 10:00 wib
memimpin pande keperawatan, dan pukul 08.30 wib harus mengikuti rapat rutin bulanan di
ruangan apakah kemampuan yang harus dimiliki oleh kepala ruangan tersebut?

A. Kecedasan emosional yang bagus

B. Pengelolaan waktu yang efektif

C. Pengetahuan yang luas

D. Stamina yang bagus

E. Kerja cepat selesa


1. Perawat Adel merupakan seorang perawat spesialis diruang melati. Perawat Adel
bertanggung jawab terhadap 6 pasien diruang rawat inap melati selama 24 jam,
dimulai dari pasien masuk sampai pasien dipulangkan. Metode Keperawatan apakah
yang digunakan diatas?
a. Tim
B. Primer
C. Subtansional
D. Kasus
E. Individu
2. Keuntungan yang dirasakan klien ialah mereka merasa lebih dihargai sebagai manusia
karena terpenuhi kebutuhannya secara individu, asuhan keperawatan yang bermutu
tinggi dan tercapainya pelayanan yang efektif terhadap pengobatan, dukungan,
proteksi, informasi, dan advokasi. Merupakan keuntungan dari metode...
A. Metode fungsional
B. Metode sekunder
C. Metode kasus
D. Metode primer
E. Metode tim
3. Seorang perawat profesional sedang melakukan pengelolaan asuhan keperawatan
pada seorang pasienwanita yang mengalamisesaknafas. Perawat tersebut melakukan
pengkajian, mendiagnosa, merencanakan, melaksanakan tindakan dengan bantuan
perawat pelaksana, dan evaluasi. Apakah peran yang menjadi tanggung jawab perawat
tersebut dalam melaksanakan tugasnya?
A. Kepala Ruang
B. Ketua Tim
C. Manajer asuhan keperawatan
D. Perawat primer
E. Semua benar
4. Ruang perawatan M.yunus RS telah menerapkan manajemen Keperawatan
Profesional dengan metode tim. Tampak seorang perawat profesional sedang
melakukan pengelolaan asuhan keperawatan pada seorang pasien laki - laki yang
mengalami sesak nafas dan kurang nafsu makan . Perawat tersebut melakukan
pengkajian, mendiagnosa, merencanakan, melaksanakan tindakan dengan bantuan
perawat pelaksana, dan evaluasi. Apakah peran yang menjadi tanggung jawab perawat
tersebut dalam melaksanakan tugasnya?
A. Manajer asuhan keperawatan
B. Perawat Primer
C. Kepala Ruangan
D. Perawat primer
E. Perawat Sekunder
5. Ruang perawatan Seruni RS X telah menerapkan manajemen Keperawatan
Profesional dengan metode tim. Tampak seorang perawat profesional sedang
melakukan pengelolaan asuhan keperawatan pada seorang pasien wanita yang
mengalami sesak nafas. Perawat tersebut melakukan pengkajian, mendiagnosa,
merencanakan, melaksanakan tindakan dengan bantuan perawat pelaksana, dan
evaluasi. Apakah peran yang menjadi tanggung jawab perawat tersebut dalam
melaksanakan tugasnya?
A. Kepala Ruang
B. Ketua Tim
C. Manajer asuhan keperawatan
D. Perawat Primer
E. Perawat struktural
6. Strategi yang digunakan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan yang ditetapkan
perawat untuk mencapai tujuan perawatan klien disebut dengan…
A. strategi pendekatan individu
B. problem solving approach
C. Strategi experiences
D. Strategi intervensi
E. Semua Benar
7. Ruang mawar di rumah sakit A mempunyai 35 perawat dengan kualifikasi D3 20
orang,Ners 15 orang ruang tersebuat memeberikan asuhan keperawatan,ada yang
bertangung jawab penuh selama 24 jam terhadap asuhan keperawatan pasien.mulai
masuk rumah sakit sampai pasein keluar rumah sakit.dalam pelaksanaan ada jgia
perawat asosiete.apakah motede asuhan keperawatan pengolahan pasien diatas ?
A.fungsional
B.primer
C.case maneger
D.tim
E.kombinasi primer dan tim
8. Perawat di ruang ICU melakukan fokus keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien
sehingga berkesempatan untuk melakukan keperawatan yang komprehensif. Apakah
metode asuhan keperawatan yang digunakan?
a. Metode tim
b. Metode kasus
c. Metode primer
d. Metode Modular
e. Metode fungsional
9. Ruang rawat inap melati menerapkan metode pemberian askep yang memberikan
tanggung jawab, kewenangan dan membuat keputusan kepada beberapa perawat
terhadap beberapa pasien yang sedang ditangani yang berada pada ruangan tersebut.
Dari penjabaran di atas menggunakan metode apa?
a. Metode primer
b. Metode kasus
c. Metode Tim
d. Metode Fungsional
e. Metode Modular
10. Ruang perawatan Anggrek RS X telah menerapkan manajemen Keperawatan
Profesional dengan metode tim. Tampak seorang perawat profesional sedang
melakukan pengelolaan asuhan keperawatan pada seorang pasien wanita
yangmengalami sesak nafas. Perawat tersebut melakukan pengkajian, mendiagnosa,
merencanakan, melaksanakan tindakan dengan bantuan perawat pelaksana, dan
evaluasi. Apakah peran yang menjadi tanggung jawab perawat tersebut dalam
melaksanakan tugasnya?
A. Kepala Ruang
B. Ketua Tim
C. Manajer asuhan keperawatan
D. Perawat primer
E. Semua Benar
11. Seorang perawat primer bertanggung jawab pada pasien di ruang rawat. Salah satu
klien yang dirawat mengalami penurunan status gizi drastic. Intervensi telah
dilaksanakan sesuai rencana, namun belum menujukan perubahan. Kemudian perawat
tersebut merencakanan untuk mendiskusikan kasus tersebut dengan berkolaborasi
dengan tim kesehatan lain. Pertanyaan Soal: Apakah kegiatan yang di rencanakan
pada kasus tersebut di atas?
a. Supervisi
b. Pendelegasian
c. Timbang terima
d. Dischard planning
e. Ronde keperawatan
12. Seorang perawat profesional yang bertugas di ruang Mawar mengelola asuhan
keperawatan pasien yang spesifik sesuai keahliannya yaitu keperawatan postpartum.
Metode penugasan yang digunakan di ruang Mawar tersebut adalah Case Methode.
Kepada siapakah perawat tersebut mempertanggung jawabkan tugasnya?
A. Dokter spesialis ob-gyn
B. Kepala ruang Mawar
C. Ketua tim
D. Perawat Konsultan
E.Kepala unit palayanan Maternitas
13. Seorang ketua tim yang bertugas di ruang rawat Stroke selama 4 tahun,mendapatkan
banyak kritikan mengenai gaya kepemimpinnya yang tradisional.Kepala ruangan
Stroke kemudian mengikutsertakan ia dalam pelatihan kepemimpinan. Setelah
pelatihan, perawat tersebut berusaha untuk mengubah tipe kepemimpinannya menjadi
transformasional. Tindakan apakah yang mengindikasikan tipe kepemimpinan
transformasional?
a. Mengerjakan tugas keperawatan harian
b. Terfokus pada pencapaian tugas harian
c. Menindak tegas setiap anggota team yang melakukan kesalahan
d. Memberikan penghargaan berdasarkan produktivitas kerja
e. Mempengaruhi anggota team dengan visi
14. Dalam suatu rumah sakit di ruangan Seruni RS M. Yunus telah menerapkan
manajemen Keperawatan Profesional dengan metode tim. Tampak seorang perawat
profesional sedang melakukan pengelolaan asuhan keperawatan pada seorang pasien
wanita yangmengalami sesak nafas. Perawat tersebut melakukan pengkajian,
mendiagnosa, merencanakan, melaksanakan tindakan dengan bantuan perawat
pelaksana, dan evaluasi. Apakah peran yang menjadi tanggung jawab perawat tersebut
dalam melaksanakan tugasnya?
A. Kepala Ruang
B. Ketua Tim
C. Manajer asuhan keperawatan
D. Perawat primer
E. Semua Benar
15. Ruang rawat neuro dengan 12 tempat tidur dan BOR 85%. Berdasarkan struktur
ketenagaan diketahui memiliki kepala ruang dengan jenjang pendidikan S.Kep,
pengalaman kerja 5 tahun, 4 Ners dengan pengalaman kerja 2 tahun, 5 Diploma
keperawatan dengan pengalaman kerja 3-4 tahun. Ruangan tersebut memiliki ruang
gizi dan terdapat 1 tenaga administrasi. Berdasarkan karakteristik perawat yang ada,
model pengorganisasian keperawatan yang cocok untuk diimplementasikan adalah?
A. Keperawatan Fungsional
B. Keperawatan Modular
C. Keperawatan Team
D. Keperawatan Primer
E. Keperawatan Terpadu
16. Dalam manajemen asuhan keperawatan profesional dengan metode tim, setiap
perawat pelaksana melakukan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab. Setiap
perawat memperkerjakan secara teratur. Kepada perawat pelaksana mempertugaskan
tugas-tugasnya?
A. Kepala Unit Pelayanan Keperawatan
B. Kepala Ruang Perawatan
C. Perawat Primer
D. Ketua Tim
E. Semua benar
17. Kapasitas ruangan bedah Syaraf adalah 50 tempat tidur dengan rata-rata BOR 90%.
Perawat pelaksana yang bertugas di ruangan tersebut adalah berjumlah 10 orang.
Metode asuhan keperawatan yang manakah cocok dengan kondisi seperti itu?
A. Metode keperawatan fungsional
B. Metode keperawatan tim
C. Metode keperawatan primer
D. Metode keperawatan manajemen kasus
E. Metode Keperawatan Modular
18. Ruang rawat neurologi dengan struktur tenaga Keperawatan yang tersedia 21 perawat,
7 Ners, 5 lulusan D3 dan sisanya SPK. Berdasarkan data sharing perawat bulan Juni
diketahui 5 perawat mengeluhkan kurangnya penghargaan dari pihak manajemen dan
seringkali insentif yang diberikan tidak adil. Apakah langkah yang tepat untuk situasi
tersebut?
a. Memberikan kebebasan dalam pelaksanaan tugas
b.Merencanakan evaluasi kinerja secara kontinyu dan objektif
c. Menegosiasi peningkatan pendapatan
d. Merancang pelatihan secara teratur dan berkala
e. Membangun kerjasama kelompok
19. Ruang Melati, menerapkan manajemen asuhan keperawatan dengan metode
keperawatan primer. Seorang Perawat asosiet sedang melakukan tindakan perawatan
hasil kolaborasi. Perawat tersebut mengalami kesulitan dalam melakukan tindakan.
Kepada siapakah perawat tersebut berkonsultasi?
A. Kepala ruang
B. Perawat primer
C. Perawat senior
D. Perawat Konsultan
E. Ketua Tim
20. Ruang Topaz RU sumber sehat terdiri dari perawat yang berbeda-beda dalam
memberikan asuhan keperawatan, perawat ruangan dibagi dengan komposisi tenaga
professional, tekhnikal dan pembantu dalam satu grup kecil yang salingmembantu.
Metode apa yang digunakan oleh ruang perawatan diatas ?
a. Fungsional.
b. Penugasan/kasus.
c. Metode tim
d. Keperawatan primer.
e. All out nursing
21. Ruang x terdiri dari perawat yang berbeda- beda dalam memberikan asuhan
keperawatan, perawat ruangan dibagi dengan komposisi tenaga pro-essional,tekhnikal
dan pembantu dalam satu grup kecil yang saling membantu. Metode apa yang
digunakan oleh ruang perawatan diatas ?
a.Moduler
b.Fungsional
c.Metode tim
d.Penugasan/kasus
e.Keperawatan primer
22. Seorang Perawat pelaksana yang bertugas di ruangan yang menerap metode
keperawatan tim, sedang melakukan tindakan perawatan pada pasien yang menjadi
tanggung jawabnya. Perawat tersebut mengalami kesulitan dalam melakukan tindakan
perawatan. Kepada siapakah perawat pelaksana tersebut berkonsultasi?
A. Ketua tim
B. Kepala unit
C. Kepala ruang
D. Ketua kelompok
E. Semua benar
23. Seorang Perawat asosiet sedang melakukan tindakan perawatan pada pasien yang
menjadi tanggung jawabnya. Perawat tersebut mengalami kesulitan dalam melakukan
tindakan perawatan dan minta tolong pada perawat seniornya untuk menyelesaikan
tugasnya. Apakah yang harus dilakukan perawat primer pada situasi tersebut?
A. Memberikan peringatan
B. Menugaskan perawat lain
C. Memberikan bantuan
D. Melaporkan kepada kepala ruang
E. Semua benar
24. Seorang perawat mendapat tugas sebagai perawat pelaksana di ruangan yang
menerapkan metode Tim dalam pelayanan/asuhan keperawatannya. Apakah tugas
perawat tersebut dalam perannya sebagai perawat pelaksana?
A. Melakukan evaluasi
B. Melakukan pengkajian
C. Merumuskan diagnosa
D. Melaksanakan tindakan sesuai SOP
E. Semua Benar
25. Seorang perawat mendapat tugas sebagai perawat pelaksana di ruangan yang
menerapkan metode Tim dalam pelayanan/asuhan keperawatannya. Apakah tugas
perawat tersebut dalam perannya sebagai perawat pelaksana?
A. Melakukan evaluasi
B. Melakukan pengkajian
C. Merumuskan diagnosa
D. Melaksanakan tindakan sesuai SOP
E. Semua Benar
26. Diruang bedah umum terdiri dari Jumlah tenaga keperawatan sebanyak 18 orang,
dengan 4 orang lulusan Sarjana keperawatan, 11 orang lulusan diploma keperawatan
dan 3 orang pekerja kesehatan,dengan kapasitas tempat Tidur 22 Tempat tidur . BOR
60% Tingkat ketergantungan pasien yaitu total care 4 orang, parsial 6 orang.
Berdasarkan ilustrasi diatas metode asuhan keperawatan apakah yang tepat pada
ruangan tersebut?
A. Metode asuhan fungsional
B. Metode asuhan modifikasi
C. Metode asuhan primer
D. Metode asuhan kasus
E. Metode asuhan tim
27. Di ruang bedah umum terdiri dari jumlah tenaga keperawatan sebanyak 18 orang,
dengan 4 orang lulusan sarjana keperawatan, 11 orang lulusan diploma keperawatan,
dan 3 orang pekarya kesehatan, dengan kapasitas tempat tidur 22 tempat tidur, BOR
60% dan tingkat ketergantungan pasien yaitu total care 4 pasien, parsial care 6 pasien.
Kepala ruangan ingin menerapkan metode asuhan keperawatan. Apakah metode
asuhan keperawatan yang tepat pada ruangan tersebut?
a. Metode asuhan fungsional
b. Metode asuhan modifikasi
c. Metode asuhan primer
d. Metode asuhan kasus
e. Metode asuhan tim
28. Seorang perawat tampak sedang melakukan pengkajian, merumuskan diagnosa
keperawatan dan menyusun rencana asuhan keperawatan pada pasien tersebut. Dalam
melaksanakan tugasnya perawat tersebut dibantu dan mendelegasikan tindakan
perawatan kepada perawat asosiet. Apakah metode penugasan keperawatan yang
digunakan dalam manajemen asuhan keperawatan profesional di ruang perawatan
tersebut?
A. Metode kasus
B. Metode Tim Primer
C. Metode Keperawatan Primer
D. MetodeKeperawatanModuler.
E. Semua benar
29. Perawat diruangan ICU melakukan fokus keperawatan sesuai dengan kebutuhan kloen
sehingga berkesempatan untuk melakukan keperawatan yang komprehensif. Apa
metode asuhan kepera yang digunakan?
A. Metode tim
B. Metode kasus
C. Metode primer
D. Metode modul
E. Metode fungsional
30. Di bawah ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam menentukan rencana
intervensi asuhan keperawatan, kecuali …
A. Mengidentifikasi alternatif tindakan
B. Menjadi koordinator pelayanan kesehatan
C. Melibatkan klien dan keluarganya
D. Mengetahui latar belakang budaya dan agama klien
E. Semua Benar
31. Perawat di ruang icu melakukan focus keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien
sehingga berkesempatan untuk melakukan keperawatan yang koprehensif. Apakah
metode asuhan keperawan yang digunakan?
a. metode tim
b. metode kasus
c. metode modular
d. metode primer
e. metode fungsional
32. Seorang perawat tampak sedang melakukan pengkajian, merumuskan diagnosa
keperawatan dan menyusun rencana asuhan keperawatan kepada pasien. Dalam
melaksanakan tugasnya perawat tersebut dibantu dan mendelegasikan tindakan
perawatan kepada perawat asosiet. Apakah  metode penugasan keperawatan yang
digunakan dalam manajemen asuhan keperawatan profesional di ruang perawatan
tersebut?
A. Metodek keperawatan primer
B. Metode keperawatan tim
C. Metode kepererawatan kasus
D. Metode keperawatan moduler
E. Metode keperawatan fungsional
33. Pasien tabrak lari mengalami fraktur terbuka pada kaki kiri. Pasien dilarikan ke rumah
sakit kemudian ditangani oleh 3 perawat. Perawat A bertugas untuk tindakan
perawatan luka, perawat B bertugas memberikan obat-obatan, dan perawat C bertugas
untuk penerimaan dan pemulangan pasien. Apakah metode keperawatan yang
diterapkan di rumah sakit tersebut?
a. Metode kasus
b. Metode fungsional
c. Metode primer
d. Metode tim
e. Semua benar
34. Seorang Perawat asosiet sedang melakukan tindakan perawatan pada pasien yang
menjadi tanggung jawabnya. Perawat tersebut mengalami kesulitan dalam melakukan
tindakan perawatan dan minta tolong pada perawat seniornya untuk menyelesaikan
tugasnya. Apakah yang harus dilakukan perawat primer pada situasi tersebut?
A. Memberikan peringatan
B. Menugaskan perawat lain
C. Memberikan bantuan
D. Melaporkan kepada kepala ruang
E. Melaporkan kepada anggota tim lain
35. Ns A adalah kepala ruangan perawatan bedah. Ns A mempunyai tim yaitu : Ns B
sebagai perawat primer , Ns C sebagai Clinical Care Manager, Ns D sebagai perawat
associate. Ns B akan menghadiri rapat penjaminan mutu bulanan karena N A tidak
bisa hadir sehingga Ns B akan mendelegasikan beberapa tugas asuhan keperawatan
kepada Ns D selama menghadiri rapat. Manakah tugas yang boleh didelegasikan oleh
Ns B kepada Ns D ?
a. Pengkajian
b. Perencanaan
c. Diagnosis Keperawatan
d. Implementasi
e. Evaluasi
36. Seorang pasien wanita berusia 40 tahun dirawat dengan keadaan umum lemah dan
mengalami kesulitan dalam memenuhi ADL. Perawat yang bertugas mengelola pasien
tersebut tampak memberikan bantuan untuk pemenuhan kebutuhan makan, minum
dan kebersihan personalnya. Apakah Peranutama yang sedang dijalankankan perawat
dalam mengelola pasien tersebut?
A. Peran Manajer
B. Peran Advokasi
C. Peran Fasilitator
D. Peran Care Provider
E. Peran Edukator
37. Ruang rawat neuro dengan 12 tempat tidur dan 85%. Berdasarkan struktur ketenagaan
diketahui memiliki kepala ruang dengan jenjang pendidikan s.kep, pengalaman kerja
5 tahun, 4 Ners dengan pengalaman kerja 2 tahun, 5 diploma keperawatan dengan
pengalaman kerja 3-4 tahun. Ruangan tersebut memiliki ruang gizi dan terdapat 1
tenaga administrasi. Berdasarkan karakteristik perawat yang ada,model
pengorganisasian keperawatan yang cocok untuk dimplementasikan adalah ...
A. Keperawatan fungsional
B. Keperawatan modular
C. Keperawatan tim
D. Keperawatan primer
E. Manajemen Kasus
38. Perawat akan membantu dokter sehubungan dengan adanya resep obat baru dengan
dosisyang lebih tinggi daripada dosis yang direkomendasikan. Perawat tidak
dapatmenemukan dokter, padahal obat tersebut baru diberikan. Manakah tindakan
yangseharusnya dilakukan oleh perawat?
A. Kontak supervisor keperawatan
B. Berikan dosis sesuai yang diresepkan
C. Lanjutkan pengobatan dengan dosis baru
D. Tunda pemberian obat sampai dokter dapat dihubungi
E. Berikan obat sesuai dengan resep yang direkomendasikan sampai dokter bisa
ditemui
39. Ruang x terdiri dari perawat yang berbeda-beda dalam memberikan asuhan
Keperawatan. Perawat ruangan dibagi dengan komposisi tenaga profesional,teknikal
dan pembabtu dalam grub kecil yang saling membantu. Metode apa yang digunakan
ruang di metode diatas?
A. Moduler
B.Fungsional
C.metode tim
D.penugasan/kadus E.Keperawatan primer
E.Semua benar
40. Seorang pasien wanita berusia 40 tahun dirawat dengan keadaan umum lemah dan
mengalami kesulitan dalam memenuhi ADL. Perawat yang bertugas mengelola pasien
tersebut tampak memberikan bantuan untuk pemenuhan kebutuhan makan, minum
dan kebersihan personalnya. Apakah Peranutama yang sedang dijalankankan perawat
dalam mengelola pasien tersebut?
A. Peran Manajer
B. Peran Advokasi
C. Peran Fasilitator
D. Peran Care Provider
E. Semua benar
41. Seorang perawat profesional yang bertugas di ruang ICU mengelola asuhan
keperawatanpasien yang spesifik sesuai keahliannya yaitu keperawatan
cardiovaskuler. Metode penugasan yang digunakan di ruang ICU tersebut adalah Case
Methode. Kepada siapakah perawat tersebut mempertanggungjawabkan tugasnya?
A. Dokter ICU
B. Dokter spesialis kardiovaskuler
C. Kepala ruang ICU
D. Perawat Konsultan
E. Semua benar
42. Dalam manajemen asuhan keperawatan profesional dengan metode tim, setiap
perawat pelaksana (perawat assosiet) melakukan tugas-tugas yang menjadi tanggung
jawabnya. Setiap perawat mempertanggung jawabkan tugasnya secara teratur. Kepada
siapakah perawat pelaksana mempertanggung jawabkan tugas-tugasnya?
A. Kepala Unit Pelayanan Keperawatan
B. Kepala Ruang Perawatan
C. Perawat Primer
D. Ketua Tim
D. Semua Benar
SOAL TEAMWORK

1. Ns.Mark adalah seorang kepala ruangan baru di ruang perawatan ICU .Saat membuat
perencanaan di ruangan , Ns.Mark melibatkan perawat di ruangan serta dalam pengabilan
keputusan . Perawat di ruang ICU merasa senang dengan keberadaan kepala ruanganya
yang baru serta memiliki motivasi yang tinggi .Apakah tipe kepemimpinan yang di
kembangkan Ns.Mark?
a) Partisipatif
b) Demokratif
c) Laissez faire
d) Otokratik
e) Negosiasi

2. Vici, dodi, wela, ali, sofi adalah karyawan yang dibayar per-jam dari departemen yang
sama, mereka bertemu untuk mendiskusikan cara memperbaiki kualitas, efisiensi, dan
lingkungan kerja. Mereka berlima tersebut termaksud ke dalam?
a) Team pemecahan
b) Team horizontal
c) Team vertikal
d) Semua jawaban benar
e) Team mandiri

3. Dalam sebuah kepanitian sedang dilakukan rapat yang membahas macam macam seksi
kegiatan ,sebagai salah satu anggota panitia anda
a. Mengambil bagian dalam kegiatan karena terpaksa
b. Mengambil bagian dalam seksi kegiatan yang sesuai dengan kemampuan
saya
c. Lebih baik mendengar saja
d. Mengambil semua kegiatan dalam seksi kegiatan
e. Suka menerima hasilnya saja
4. Seorang perawat A ditunjuk untuk menjadi pemimpin tim dari berbagai lulusan
universitas. Akhir-akhir ini tim perawat A mendapatkan banyak tugas dengan dealine
yang lumayan singkat,akan tetapi tim perawat tersebut selalu berhasil menyelesaikan
tugasnya dengan hasil yang memuaskan ,Banyak yang menilai jika kinerja tim perawat A
sangat bagus
Apa penyebab kinerja mereka tersebut ?
a. Semua anggota menjiwai tujuan tim
b. Anggota tim masing-masing mempunyai potensi yang bagus di setiap bidang
c. Seluruh anggota tim bekerja dengan disiplin dan profesional dalam
menyelesaikan tugas
d. Motivasi yang bagus kepada seluruh anggota tim
e. Kekompakan,bermusyawarah mufakat dalam bekerja

5. Komponen yang harus disiapkan dalam proses kerjasama adalah …

a. Tim yang solid dan mempunyai kemampuan


b. Anggota tim yang tidak harus mampu dalam bidang tersebut
c. Pekerjaan yang loadnya kecil
d. Pekerjaan yang tidak jelas tujuannya
e. Individu masing-masing

6. Drs. Hartoyo telah menjadi manajer tingkat menegah dalam departemen produksi suatu
perubahan kurang lebih 6 bulan. Hartoyo bekerja pada perusahaan setelah dia pensiun
dari tentara. Semangat kerja departemennya rendah sejak dia bergabung dalam
perusahaan. Beberapa dari karyawan menunjukkan sikap tidak puas dan agresif.
Pada jam istirahat makan siang. Hartoyo bertanya pada Drs. Abdul Hakim, ak, manajer
departemen keuangan, apakah dia mengetahui tentang semangat kerja yang rendah dalam
departemen produksi. Abdul hakim menjawab bahwa dia telah mendengar secara
informal melalui komunikasi “grapevine”, bahwa karyawan hartoyo merasa tidak senang
dengan pengambilan semua keputusan yang dibuat sendiri olehnya. Dia ( Hartoyo )
menyatakan, “ dalam tentara, saya membuat semua keputusan untuk bagian saya, dan
semua bawahan mengharapkan saya untuk berbuat seperti itu.
Pertanyaan dari kasus diatas Gaya kepemimpinan apa yang digunakan oleh hartoyo?
a. Otoriter
b. Demokrasi
c. Delegatif
d. Transformasional
e. Transaksional
7. Sesuatu Rumah Sakit B, ada Seorang Perawat pindahan dari bagian anak, diberikan
tugas untuk mengelola bagian ruang bersalin. Perawat tersebut mengajukan keberatan
kepada kepala ruangan karena merasa tidak tahu apa yang harus dilakukan pada ruang
perawatan bayi. Kepala ruangan memberikan waktu kepada perawat tersebut untuk
menimbang kembali keputusannya, dan akan didiskusikan pada waktu yang
akandatang.Apakah strategi penyelesaian konflik dalam teamwork yang dilakukan oleh
kepala ruangan tersebut ?
a. Akomondasi
b. Kompetisi
c. Menghindar
d. Smoothing
e. Kolaborasi

8. Saat sedang dikejar deadline untuk mengumpulkan pekerjaan, salah seorang anggota tim
B jatuh sakit dan tidak bisa menyelesaikan pekerjaanya. Yang dapat dilakukan tim
adalah?
a. Membantu mengerjakan pekerjaanya sebisa saya
b. Menunda pekerjaan sampai teman saya sembuh
c. Mengajak anggota tim lain untuk menyelesaikan pekerjaanya
d. Meminta pengunduran deadline kepada atasan
e. Mengajak anggota tim lain untuk berkonsultasi dengan atasan
9. Di rumah sakit ABC diruangan Y terdapat project team. Ketika ingin menentukan tujuan
team salah seorang perawat selalu kukuh dengan pendapatnya tanpa mendengarkan
pendapat orang lain dan berbicara dengan nada yang tinngi. Agar kasus diatas tidak
terulang kembali tahap pembentukan tim apa yang harus dievaluasi oleh manager?
f. Konfli
g. Rekrutment
h. Penormaan
i. Pelaksanaan
j. Kohesivitas

10. Seorang perawat yang baru sebagai pelaksana di ruang perawatan anak yang menerapkan
metode perawatan yang dirawat yang mengalami BAB dengan frekuensi 7 kali sehari dan
konsisten, mengeluh demam, lemah, mual dan muntah. Saat melakukan pemasangan
infus, Ners mengalami kesulitan. Kepada siapa Ners meminta bantuan dalam pemasangan
infus tersebut?
f. Perawat tim lain dalam ruangan yang sama
g. Perawat Penanggung jawab.
h. Perawat Ketua Tim
i. Perawat Kepala Ruangan.
j. Perawat OK yang biasa memasang infus

11. Perawat B sebagai kepala ruangan Rawat Inap Perawatan anak di salah satu RS yang baru
diresmikan. Perawat B berencana membuat perencanaan jangka panjang maupun jangka
menengah agar dapat mencapai tujuan organisasi. Perencanaan yang dimaksud oleh
Perawat B adalah
f. Rencana strategy
g. Rencana operasional
h. Rencana Tahunan
i. Rencana Induk Pengembangan
j. Rencana sekali pakai
12. Perwat D,adalah seorang perawat baru di salah RSUD Y ,di dua bulan pertama perawat D
bekerja ia selalu bekerja dengan giat dan selalau mematuhi aturan kerja di teamnya ,
tetapi semenjak manajer lengah dengan pengawaannya terhadap teamnya membuat
beberapa rekanya mulai tidak melakukan kegiatan bekerja dengan sebagaimana
menstinya ,membuat perawat D ikut-ikutan melakukan hal tersebut , yang mengakibatkan
produktifitas kerja team menurun . Faktor yang memengaruhi produktifitas kerja tersebut
adalah?
f) Manusia
g) Modal
h) Produksi
i) Lingkungan organisasi
j) Ruang lingkup

13. Dalam manajemen asuhan keperawatan profesional dengan metode tim, setiap perawat
pelaksaaan melakukan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Sesuai stuktur
peran dalam pelayanan keperawatan, setiap perawat harus mempertangugjawabkan
tygasnya secara teratur. Kepada siapakah perawat pelaksana mempertangugjawabkan
tugas-tugasnya?
f. Kepala unit pelayanann keperawatan
g. Kepala ruang pelayanan keperawatan
h. Perawat primer
i. Ketua tim
j. Wakil tim

14. MANFAAT BEKERJA SAMA DALAM ORGANISASI ADALAH....


E. MEMBAGI BEBAN KERJA
F. MEMBERIKAN PEKERJAAN SECARA MERATA
G. MEMUDAHKAN MENYELESAIKAN PEKERJAAN DAN EFISIENSI
MENCAPAI TARGET TUJUAN
H. MENINGKATKAN PRODUKSI KERJA
15. Dalam Melaksanakan Produktivitas Kerja Harus Ada Beberapa Faktor Yang Menjadi
Pendukung Agar Pekerjaan Berjalan Dengan Baik Dan Tanpa Hambatan Yaitu Adalah?
a. Keluarga Dan Atasan
b. Gaji Dan Kepentingan Pribadi
c. Rendah Diri Dan Pesimis
d. Lingkungan Kerja Dan Kesejahteraan Karyawan
e. Harga Diri Dan Egoisme

16. Perawat A sedang melaksanakan dan memberikan asuhan keperawatan sesuai kapasitas
sebagai perawat pelaksana. Yang sesuai kasus perawat A termasuk faktor faktor yang
mempengaruhi tim work adalah..
a. Kemampuan
b. Motivasi
c. Supervisi
d. Gaya Kepemimpinan
e. Bertanggung jawab

17. Drs. Hartoyo telah menjadi manajer tingkat menengah dalam departemen produksi suatu
perusahaan kurang lebih 6 bulan. Hartoyo bekerja pada perusahaan setelah dia pensiun
dari tentar. Semangat kerja departemennya rendah sejak dia bergabung dalam
perusahaan. Beberapa dari karyawan menunjukaan sikap tidak puas dan agresif. Pada jam
istirahat makan siang, hartoyo bertanya kepada Drs. Abdul Hakim, AK, manajer
departemen keuangan, apakah dia mengetahui tentang semangat kerja yang rendah dalam
departemen produksi. Abdul Halim menjawab bahwa dia telah mendegnar secara
informal melalui komunikasi “grapevine”, bahwa para karyawan hartoyo merasa tidak
senang dengan pengambilan semua keputusan yang dibuat sendiri olehnya. Dia (Hartoyo)
menyatakan, “ dalam tentara, saya membuat semua keputusan untuk bagian saya, dan
semua bawahan mengaharapkan saya untuk berbuat seperti itu.” Gaya kepemimpinan
macam apa yang digunakan oleh hartoyo ? 
a. Gaya kepemimpinan yang digunakan oleh hartoyo adalah kepemimpinan yang
mengambil keputusan dengan sesuka hati, dimana bawahan lebih mengharapkan
pemimpin dengan mengambil keputusan dari pihak mereka.
b. gaya kepemimpinan X
c. Gaya kepemimpinan Y
d. Gaya kepemimpinan Semena-mena
e. Gaya kepemimpinan Otoriter

18. Hari ini di kantor anda akan di adakan rapat besar terkait dengan kebijakan yang akan
ditempuh oleh perusahaan dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan terhadapa
masyarakat. Semua karyawan yang mewakili divisi masing-masing diminta untuk
menyampaikan ide dan gagasan mereka pada saat rapat berlangsung, anda pun telah
menyampaikan ide anda sebagai perwakilan dari divisi anda, namun rekan yang lain
kurang mendukung ide dan gagasan yang anda ajukan karena dinilai tidak memiliki
perubahan signifikan terhadap perusahaan kedepannya, sikap anda!
a. Mencoba membicarakan lebih jauh dengan rekan perwakilan divisi yang lain
maksud dari gagasan yang anda ajukan dan dampaknya terhadap perusahaan
b. Mencari dukungan dari ketua rapat, dengan memberikan data-data yang
mendukung gagasan anda agar diterima
c. Membicarakan dengan rekan divisi lain untuk memadukan gagasan yang
anda punya
d. Menggantinya dengan ide lain yang lebih baik dan dapat diterima oleh semua
perwakilan divisi
e. Merumuskan ide tersebut secara detail agar rekan rekan yang lain mengerti bahwa
gagasan yang anda sampaikan akan berdampak baik bagi kemajuan perusahaan

19. RSUD X merupakan salah satu rumah sakit umum yang berada di daerah Bengkulu.
RSUD X selalu berusaha untuk berbenah diri agar dapat bertahan ditengah persaingan
pertumbuh rumah sakit di daerah tersebut rumah sakit di daerah tersebut. Kenyataan
dilapangan menunjukan bahwa usaha yang telah dilakukan oleh pihak RSUD X belum
menunjukan jasil yang maksimal. Munculkan keluhan masyarakat mengenai pelayanan
yang dberikan pihak RSUD X . Berdasarkan wawancara awal diperoleh informasi
mengenai ketidak puasaan pasien terhadap kualitas pelayan yang diberikan oleh RSUD X
khususnya pada bagian keperawatan. Oleh sebab itu pelayanan keperawatan dalam upaya
pelayanan kesehatan dirumah sakit merupakan faktor penentu citra dan kualitas rumah
sakit.
Sedangkan Perawat adalah tumpuan semua kegiatan yang ada dan salah satu sumber
keberhasilan atau kegagalan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Dalam menyelanggarkan
tugas keperawatan secara bersama para perawat dituntut untuk saling bekerja sama dan
saling mendukung. Kinerja time perawat yang efektif akan berbuah pada pencapaian
kualitas pelayanan yang maksimal. Menurut anda Bagaimana Cara Menyelesaikan
Masalah Tersebut ?
a. Melakukan diskusi antara Direktur Rumah Sakit dengan Kepala Ruangan untuk mebahas
kinerja perawat yang ada di RSUD X
b. Meningkatkan pelayanan keperawatan dalam upaya pelayanan kesehatan di rumah
sakit merupakan faktor penentu citra dan kualitas rumah sakit. Dan Perawat itu
sendiri merupakan tumpuan semua kegiatan yang ada dan salah satu sumber
keberhasilan atau kegagalan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
c. Melakukan edukasi untuk Perawat pelaksana yang ada di RSUD X guna untuk
meningkatkan kinerja atau pelayanan keperawatan
d. Memberi teguran kepada Perawat untuk bekerja sama dan saling mendukung guna
mencapai kinerja yang baik di RSUD X
e. Menanyakan kendala yang dialami Perawat sehingga melakukan tindakan yang kurang
sesuai di RSUD X.

20. Saat sedang dikejar deadline untuk mengumpulkan pekerjaan, salah seorang anggota tim
jatuh sakit dan tidak bisa menyelesaikan pekerjaanya. Yang dapat dilakukan tim adalah?
a. Membantu mengerjakan pekerjaanya sebisa saya

b. Menunda pekerjaan sampai teman saya sembuh

c. Mengajak anggota tim lain untuk menyelesaikan pekerjaanya

d. Meminta pengunduran deadline kepada atasan

e. Mengajak anggota tim lain untuk berkonsultasi dengan atasan

21. Pada Rumah Sakit X terdapat bebrapa perawat kurang mengetahui visi dan misi rumah
sakit tersebut. Secara umum masalah-masalah tersebut mengindikasikan teamwork yang
kurang efektif. Oleh karena itu rumah sakit akan meningkatkan kerja sama antar tim yang
efektif. Tujuan dalam Kerjasama yang paling tepat adalah..

a. Melatih kekompakan anggota kelompok


b. Meringankan pekerjaan
c. Efisiensi
d. Melancarkan segala pekerjaan
e. Meringankan pekerjaan, dan efisiensi dalam mencapai tujuan institusi

22. M Nizam

23. Di ruang perawatan umum memiliki jumlah tenaga keperawatan sebanyak 18 orang,
engan 3 orang lulusan sarjana keperawatan , 11 orang lulusan diploma keperawatan dan 3
pekarya kesehatan, dengan kapasitas tempat tidur 22 tempat tidur. BOR 60%, tingkat
ketergantungan pasien yaitu total care 4 orrang, parsial 6 orang dan kepala ruangann ingin
menerapkan metode asuhan keperawatan. Apakah metode asuhan keperawatan yang tepat
pada ruangan tersebut?

a. Metode asuhan modifikasi


b. Metode asuhan primer
c. Metode asuhan tim
d. Metode asuhan kasus
e. Metode asuhan fungsional
24. Pada Rumah Sakit Y terdapat bebrapa perawat kurang mengetahui visi dan misi rumah
sakit tersebut. Secara umum masalah-masalah tersebut mengindikasikan teamwork yang
kurang efektif. Oleh karena itu rumah sakit akan meningkatkan kerja sama antar tim yang
efektif. Tujuan dalam Kerjasama yang paling tepat adalah..

a. Melatih kekompakan anggota kelompok

b. Meringankan pekerjaan

c. Efisiensi

d. Melancarkan segala pekerjaan

e. Meringankan pekerjaan, dan efisiensi dalam mencapai tujuan institusi

25. Seorang kepala ruangan pada ruangan keperawatan anak melaksanakan perhitungan
tingkat ketergantungan pasien dari total jumlah pasien yang ada sebanyak 12 pasien, diperoleh
data tingkat ketergantungan sebagai berikut,total care 6 orang pasien,parsian 4 orang pasien,dan
minimal care 2 orang pasien. Setelah menghitung jumlah perawat dibandingkan tingkat
ketergantungan pasien,kepala ruangan merasa perlu ada perawat primer yang membantunya.
sebagai seorang perawat atau kepala ruangan metode yang digunakan pada situasi tersebut
adalah...

A.Pendelegasian tugas

B.Alih Tugas

C.Demosi

D.Promosi

E.Operan tugas

26. Seorang perawat baru mengeluh dengan manajemen pasien di RS tempatnya bekerja saat
ini. Ia menganggap perawat senior terlalu mengagungkan profesi dokter dan tidak berani
menyampaikan pendapatnya terkait asuhan keperawatan kepada profesi lain. Ia merasa
interprofesional collaboration di RS tersebut tidak sejalan dengan baik. Ia menganalisis
ternyata salah satu faktor yang menajdi penyebab hal tersebut adalah tidak adanya IPE yang
diperoleh perawat sebior ketika menempuh pendidikan dulu sebgai landasan dalam
melaksanakan pekerjaannya saat ini. Berikut keuntungan IPE dilaksanakan adalah
A. Mengurangi biaya pendidikan
B. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang memerlukan kerja
sama kolaborasi
C. Menunjukan eksistensi profesi
D. Meningkatkan jasa pelayanan
E. Menambah kenyamanan klien
27. Seorang pasien laki-laki dengan fraktur femur telah menjalani operasi debridemen 2
minggu yang lalu dengan kondisi luka yang tidak membaik dan albumin terus menurun. Pada
saat ronde manajemen keperawatan perawat berkoordinasi dengan ahli gizi.
Apakah yang harus dikoordinasikan perawat dengan ahli gizi?
a. Kolaborasi untuk pemberian albumin
b. Kolaborasi pemberian diet tinggi protein
c. Mengajukan kasus tersebut dibahas dalam “morning report”
d. Kolaborasi dalam pemeriksaan gula darah
e. Kolaborasi dalam menu makanan

28. Anda mendapatkan tugas untuk menyelesaikan urusan kantor diluar kota dengan beberapa
rekan team lainnya. Karena tugas ini sangat penting bagi perusahaan, anda diminta untuk bekerja
dengan cermat, cepat, efektif dan efisien dan selalu mematuhi SOP yang ada. Namun .ada salah
satu dari rekan anda yang melakukan kesalahan cukup fatal karena tidak bekerja sesuai dengan
prosedur, yang anda lakukan?

A. Mendalami kesalahan yang telah diperbuat teman tersebut

b.Memintanya untuk mempertanggung jawabkan kesalahannya kepada atasan

C.Membicarakannya dengan rekan kerja yang lain untuk mengambil sikap

D.Mengelurkannya dari team dan menyuruh bertanggung jawab Membicarakan kepada atasan
tentang permasalahan tersebut Pembahasan
E.mempermalukannya didalam team

29. Perawat R ditugaskan sebagai pimpinan puskesmas. Selama masa tugasnya kurang lebih satu
bulan bertugas, salah satu wilayah atau desa Puskesmas yang di pimpinnya terserang wabah
diare. Jumlah penderita diare yang datang berobat ke Puskesmas terus bertambah dari berbagai
kalangan. Kepala Puskesmas segera memutuskan untuk bertindak dengan mengatasi wabah diare
tersebut dan memberikan pencegahan diare. Meskipun begitu, Ns. R merasa keputusannya
tersebut tidak mendapatkan dukungan yang semestinya dari tim di puskesmasnya yang terdiri
dari 2 orang perawat, 1 orang dokter, 1 ahli gizi, 1 dokter gigi dan 1 ahli kesehatan masyarakat.
Selama ini Ns, R sering membuat keputusan tanpa memusyawarahkan dengan timnya.
Berdasarkan kasus diatas yang menjadi permasalahan antara Ns, R selaku pimpinan Puskesmas
dan jajarannya adalah?

a. mengambil keputusan tanpa memberitahukan timnya


b. tim merasa tidak perlu melakukan keputusan kepala puskesmas
c. tim merasa bahwa mereka harus ikut serta dalam pengambilan keputusan
d. tim merasa tidak ingin diperintah
e. tim tidak menyukai kepala puskesmas

30. RSUD X merupakan salah satu rumah sakit umum yang berada di daerah X. Dengan Visi
menjadi Rumah Sakit Umum yang diminati oleh masyarakat. RSUD X selalu berusaha untuk
berbenah diri agar dapat bertahan di tengah persaingan pertumbuhan rumah sakit di daerah
tersebut. Kenyataan di lapangan menunjukan bahwa RSUD X belum menunjukan hasil yang
maksimal. Munculnya keluhan masyarakat mengenai pelayanan yang di berikan RSUD X dan
jumlah pasien yang belum menunjukkan peningkatan adalah bukti yang mengindikasikan bahwa
pihak RSUD X belum mampu mewujudkan visi tersebut.

Sikap tidak peduli dan saling menyalahkan antar perawat, kurang adanya keinginan dan
kesadaran untuk menyelesaikan konflik, kurang adanya kesadaran para perawat akan pentingnya
kerjasama dan komunikasi sehingga sering menimbulkan konflik serta hubungan antar perawat
yang dirasakan kurang harmonis yang menghambat terjalinnya kerjasama merupakan indikator
masalah yang sebenarnya dihadapi oleh pihak RSUD X.dari ulasan diatas permasalahan apa
yang dihadapi oleh RSUD X….
a.kurang kerjasama teamwork

b.kurang visi di RSUD

c.kurangnya anggota di RSUD

d.Kurangnya dukungan dari kepala ruangan

e.Kuranganya dana di RSUD

31. RSUD A melakukan kegiatan wawancara kepada beberapa pasien yang ada di sana.
diperoleh beberapa pasien banyak merasa ketidakpuasan terhadap kualitas pelayanan yang
diberikan oleh RSUD A, khususnya pada bagian keperawatan. Melalui survey kepada beberapa
perawat di RSUD A diperoleh data yang menunjukkan bahwa perawat kurang merasakan adanya
kerjasama dan komunikasi yang baik, kurang memiliki rasa saling percaya dan saling
mendukung, kurang mengetahui visi dan misi organisasi dan merasakan teamwork yang kurang
efektif. Sehingga sering menimbulkan konflik serta hubungan antar perawat yang dirasakan
kurang harmonis yang menghambat terjalinnya kerjasama. Dalam indikator masalah yang sedang
dihadapi oleh pihak RSUD A maka dibutuhkannya tim pemecah masalah. tipe tim pemecah
masalah menurut hariandja adalah?

a. Problem solving team,self managed team,cross fungsional team


b. Self managed team,cross funsional team, task force team
c. Cross fungsional team,task force team,problem solving team
d. Problem solving team, task force team,independent team
e. Cross fungsional team, vertical team,problem solving team

32. RSUD Y merupakan salah satu Rumah Sakit umum daerah. Adapun pelayanan medis
yang diberikan RSUD Y adalah medikal check up, dokter umum, dokter gigi, dokter
spesialis/sub Spesialis. Sedangkan, pelayanan penunjang yang diberikan adalah
Laboratorium, Rotgen, USG, Endoskopi, dan ECG. Sasaran yang ingin dicapai oleh RSUD
Y adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas aparatur, meningkatkan kualitas dan kualitas
sarana dan prasarana, meningkatkan akreditas dan pengolahan administrasi dan keungan
yang akuntabel. Namun banyaknya keluhan dan ketidakpuasan pasien terhadap pelayanan
di RSUD Y yang dinilai kurang kurang memuaska, adanya konflik antar perawat serta
kurangnya kerjasama dan komunikasi karna kurangnya kepedulian dengan sesama perawat
merupakan masalah lain yang menjadi penyebab tidak terwujudnya tujuan dari RSUD Y.
Apakah upaya membangun teamwork yang efektif pada perawat di RSUD X
a. Semua perawat harus memiliki pemahaman yang sama mengenai 9 dimensi
dalam model efektifitas tim yang dapat digunakan untuk mengevaluasi
anggota tim dan mengidentifikasikan kekuatan serta kelemahan yang ada di
dalam tim yang menjadikan teamwork menjadi efektif sehingga mampu
mencapai tujuan organisasi
b. mengidentifikasikan berbagai masalah, mendiskusikan bagaimana memecahkan
masalah tersebut dan melakukan tindakan untuk memperbaiki
c. Memecat perawat yang tidak mau dan tidak bisa bekerjasama dalam tim yang
membuat pelayanan tidak maksimal
d. Sikap tidak peduli dan saling menyalahkan antar perawat, kurang adanya keinginan
dan kesadaran untuk menyelesaikan konflik, kurang adanya kesadaran para perawat
akan pentingnya kerjasama dan komunikasi sehingga sering menimbulkan konflik
serta hubungan antar perawat yang dirasakan kurang harmonis.
e. memberikan kewenangan pada kelompok untuk mengatur kerja mereka

33. Dalam aktifitas pengorganisasian teamwork terdapat beberapa aktifitas,contohnya :

- Pembagian kerja
- Kesatuan komando
- Rentang kontrol
- Pendelegasian
- Koordinasi

Dari aktifitas diatas yang mempunyai prinsip efektif dan efisien adalah.....

a. Pembagian kerja
b. Keastuan komando
c. Rentang kontrol
d. Pendelegasian
e. Koordinasi

34. sebuah tim perawat yang terdiri dari 5 hingga 20 orang dengan beragam keterampilan yang
menjalani rotasi pekerjaan untuk menghasilkan sebuah jasa secara lengkap, dan pelaksanaannya
diawasi oleh seorang anggota terpilih. Pengertian diatas merupakan Definisi teamwork jenis?

A. Vertikal
B. Horizontal
C. Mandiri
D. Formal
E. Pemecahan masalah

35. Dibawah ini pernyataan yang benar tentang pengertian kerjasama yang benar adalah …
a. Jika dalam kelompok sama-sama bekerja
b. Penyelesaian pekerjaan oleh beberapa orang untuk mencapai target/tujuan tertentu
c. Jika seseorang bisa membantu yang lain
d. Bekerja dalam institusi bersama meskipun tanpa tujuan
e. Kelompok yang bekerjasama disuatu tempat
36. fungsi monitoring adalah …

a. mencatat pengeluaran dan pemasukan dalam suatu program

b. mengatur proses berjalan nya program

c. melakukan tindakan koreksi kepada pimpinan puskesmas dan stakeholders lainnya

d. mempimpin program

e. a,b,c, d salah

37. Di Salah satu Rumah Sakit ada terdapat beberapa perawat di ruangan mawar. Mereka bekerja
sama dengan baik atau bisa disebut teamwork nya sangat baik. Namun beberapa hari terakhir ada
konflik dan kesalahpahaman antar perawat A dan perawat X ini sehingga kerjasama tim di
ruangan mawar ini kacau. Sebagai Kepala Ruangan Bagaimana penyelesaian Konflik yang bisa
dilakukan ?
a. Memberikan sanksi pada Perawat A dan Perawat X atas permasalahan mereka
sehingga terjadi kekacaun menyebabkan kerja tim tidak baik dari biasanya.
b. Kompromi yaitu dengan pemisahan yang sengaja di pertemukan untuk
mencapai solusi, dan arbitrasi dengan mengundang orang ketiga sbgai
penengah masalah an kembali ke aturan yang berlaku di ruangan.
c. Melakukan kekerasaan pada perawat A dan perawat X
d. Dengan mengemukakan pandangan masing-masing secara langsung dan saling
menyalahkan
e. Menentukan tujuan akhir, menceritakan permasalahan yang terjadi sehingga
kesalahpahaman ini serta memberi nasihat pada perawat A dan Perawat X.

38. Di rumah sakit ABC diruangan Y terdapat project team. Ketika ingin menentukan tujuan
team salah seorang perawat selalu kukuh dengan pendapatnya tanpa mendengarkan pendapat
orang lain dan berbicara dengan nada yang tinngi. Agar kasus diatas tidak terulang kembali tahap
pembentukan tim apa yang harus dievaluasi oleh manager?

k. Konflik
l. Rekrutment
m. Penormaan
n. Pelaksanaan
o. Kohesivitas

39. Pendekatan yang dilakukan dalam penilaian prestasi kerja perawat sangat banyak, dari sekian
banyak metode yang di gunakan dapt di klompokkan menjadi 2 bagian. Dibawah ini yang tidak
termasuk dalam kelompok metode penilaian yang berorientasi masa lalu yaitu…

A. Skala grafik dengan rating


B. Metode checklist checklist
C. Metode esai
D. Penilaian-penilaian diri (Self appraisal)
E. Metode pencatatan kejadian kritis

40. Manfaat bekerjasama dalam organisasi adalah?


A. Membagi beban kerja
B. Memberikan pekerjaan secara merata
C. Memudahkan menyelesaikan pekerjaan dan efisien mencapai target tujuan
D. Meningkatkan produsi kerja
E. Semua Benar

41. Zekri Melannosa

42. Perawat Wanda adalah seorang kepala ruangan baru di ruang perawatan Stroke .Saat
membuat perencanaan di ruangan , Perawat Wanda melibatkan perawat di ruangan serta dalam
pengabilan keputusan . perawat di ruang Stroke merasa senang dengan keberadaan kepala
ruanganya yang baru serta memiliki motivasi yang tinggi serta selalu mengikut sertakan perawat
lainnya dalam mendiskusikan perencanaan lanjut untuk ruangan.

Apakah tipe kepemimpinan yang di kembangkan Perawat A ?

A. Partisipatif

B. Demokratif

C. Laissez Faire

D. Negosiasi

E. Otokratik

Anda mungkin juga menyukai