Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan PKM

1. Memberikan pengalaman praktek belajar lapangan pada mahasiswa.

2. Meningkatkan keterampilan mahasiswa sebagai bekal kerja sesuai dengan

program Akademi Analis Kesehatan.

3. Memperluas wawasan mahasiswa Akademi Analis Kesehatan.

4. Menumbuhkan sikap profesionalisme mahasiswa dalam rangka memasuki

lapangan kerja sebagai tenaga analis kesehatan.

5. Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang kegiatan di

Puskesmas Pendalian IV Koto.

1.2 Ruang Lingkup

Laporan ini dibuat berdasarkan pelaksanaan PKM yang dilakukan di

Puskesmas Pendalian IV Koto yang memuat kegiatan yang dilakukan selama

praktek dipuskesmas tersebut.

1.3 Kegiatan PKM

Kegiatan yang dilakukan selama PKM di Puskesmas Pendalian IV Koto

sebagai berikut:

1. Bidang Laboratorium

2. Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)

3. Bidang Kesehatan Lingkungan (Kesling)

4. Apotek

1
BAB II

PROFIL PUSKESMAS

2.1 Letak dan Luas Wilayah

UPTD Puskesmas Pendalian IV Koto mempunyai wilayah kerja ± 212.08

Km2, terdiri dari 5 desa yaitu Desa Pendalian, Desa Air Panas, Desa Sei Kandis,

Desa Bengkolan Salak dan Desa Suligi. Terletak di Ibu Kota Kecamatan

Pendalian IV Koto dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:

- Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Rokan IV Koto

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Kampar

- Sebelah Barat berbatasan dengan Provinsi Sumatra Barat

- Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Tandun

2.2 Kependudukan

A. Data Penduduk

Jumlah penduduk di wilayah kerja UPTD Puskesmas Pendalian IV Koto

tahun 2015 sebanyak 11.857 jiwa yang menyebar di 5 desa. Jumlah ibu

hamil 338 orang, jumlah ibu bersalin 232 orang, jumlah ibu nifas 322,

jumlah bayi 230 orang, jumlah anak balita 1.252 orang, jumlah pasangan

subur sebanyak 1.854 orang, dan jumlah lanjut usia sebanyak 1.777 orang,

adapun desa yang berada di wilayah Puskesmas Pendalian IV Koto adalah

sebagai berikut :

2
Tabel 2.1
Data Jumlah Penduduk Perdesa
Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pendalian IV Koto tahun 2015

No NAMA DESA JUMLAH PENDUDUK


1 PENDALIAN 3.365
2 BENGKOLAN SALAK 1.517
3 SULIGI 2.542
4 AIR PANAS 3.076
5 SEI KANDIS 1.357
JUMLAH 11.857
Sumber : Profil Puskesmas Pendalian IV Koto

B. Sosial Ekonomi

 Mata Pencaharian

Pada umumnya penduduk di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas

Pendalian IV Koto bekerja dalam bidang pertanian, perdagangan, buruh,

guru dan PNS.

C. Tingkat Pendidikan

Penduduk berpendidikan yang tinggi mempercepat proses

mengadopsi perilaku sehat. Hal ini dikarenakan mereka memiliki

pengetahuan, kesadaran dan sikap positif yang membuat prilaku tersebut

langgeng

Di wilayah kerja UPTD Puskesmas Pendalian IV Koto terdapat

beberapa fasilitas pendidikan masing masing berjumlah: TK sebanyak 8

buah, SD 10 buah, SMP/MTS 3 buah, dan SMA/SMK/MA sebanyak 2 buah,

3
rata rata penduduk diwilayah kerja UPTD Puskesmas Pendalian IV Koto

berpendidikan SMA.

4
BAB III

GAMBARAN UMUM PUSKESMAS

3.1 SARANA KESEHATAN

3.1.1 Sarana pelayanan kesehatan

A. Puskesmas

Puskesmas Pendalian IV Koto merupakan unit pelaksanaan teknis

kesehatan dibawah dinas kesehatan kabupaten Kampar yang memberikan

pelayanan preventif, promotif, kuratif sampai dengan rehabilitatif baik

melalui upaya kesehatan perorangan (UKP) atau upaya kesehatan masyarakat

(UKM). UPTD Puskesmas Pendalian IV Kotomerupakan puskesmas rawat

jalan.

UPTD Puskesmas Pendalian IV Koto mulai dioprasikan pada bulan

tanah Mei tahun 2009. Puskesmas Pendalian IV Koto adalah puskesmas

rawat jalan yang terletak di Desa Pendalian kecamatan Pendalian IV Koto,

kabupaten Rokan Hulu mempunyai 5 puskesmas pembantu. untuk kelancaran

pelayanan kesehatan Puskesmas Pendalian IV Koto memiliki 1 unit mobil

Ambulance.

5
B. Sarana Kesehatan Lain

Puskesmas Pendalian IV Koto mempunyai beberapa fasilitas

pendukung sebagai berikut:

Tabel 3.1
Data Sarana Kesehatan Lain
Di Wilayah Puskesmas Pendalian IV Koto Tahun 2016

No Sarana Kesehatan Jumlah Ket

1 Polibun 2

3 Dokter praktek swasta 1

4 Bidan Praktek Swasta 5

Untuk sarana kesehatan diatas semuanya merupakan milik swasta

bukan milik pemerintah.

3.1.2 Masyarakat

A. Posyandu

Posyandu merupakan salah satu UKMB yang dilaksanakan

bersama masyarakat, untuk memberdayakan dan memberikan

kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan Kesehatan

terutama ibu, bayi, dan balita.

6
Tahun 2015 jumlah posyandu yang ada di wilayah kerja

puskesmas Pendalian sebanyak 17 posyandu, dengan kriteria posyandu

posyandu purnama dan posyandu madia.

B. Desa siaga

Untuk Puskesmas Pendalian IV Koto terdapat 5desa siaga,

karena wilayah kerja Puskesmas Pendalian IV Kotodesa siaganya masih

dengan strata pratama.

3.1.3 Ketersediaan Obat

Pada tahun 2015 ada 32 jenis obat yang ada di Puskesmas Pendalian IV

Koto, dengan stok terbanyak Antasida doen 500 mg sebanyak 4000 tablet,

sedangkan stock obat yang paling sedikit adalah Difenhidramin Hcl injeksi

sebanyak 20 Vial.

7
3.2 TENAGA KESEHATAN

Tabel data tenaga kesehatan di Puskesmas Pendalian IV Koto tahun 2015

sebagai berikut:

Tabel 3.2
Data Tenaga Kesehatan
Di Puskesmas Pendalian IV KotoTahun 2015

No Jenis ketenagaan Jlh Ket

1 Dokter umum 1

2 Dokter Gigi 1

3 SKM 1

4 S1. Keperawatan 0

5 D3 Keperawatan/ AKPER 2

6 D3 Kebidanan/ AKBID 11 9 di Puskesmas Pembantu

7 D1 Kebidanan 2

8 D3 Gizi/ AKZI 0

9 Apoteker 1

10 SMAK 1

Jumlah 26

8
BAB IV

LABORATORIUM

4.1 Persiapan Bahan dan Sampel

4.1.1 Hematologi

Darah yang digunakan antara lain darah darah kapiler. Pada orang dewasa

Pengambilan darah kapiler pada ujung jari ,2,3 atau 4, sedangkan pada anak –anak

diambil ditumit dan ibu jari kaki.

1. Cara pengambilan darah kapiler

a. Bersihkan tempat yang akan ditusuk dengan kapas alkohol 70%,

biarkan sampai kering.

b. Pegang bagian yang akan ditusuk agar tidak bergerak dan agar tidak

terasa nyeri.

c. Tusuk dengan cepat menggunakan lancet,

d. Buanglah tetesan darah pertama dengan kapas kering , dan tetesan

darah selanjutnya digunakan untuk pemeriksaan.

4.1.2 Urinalisa

1. Tempat dan wadah Urin

Botol penampung urin harus bersih dan kering, bermulut lebar dan dapat di

tutup dengan rapat.

2. Cara pengambilan sampel urin

a. Siapkan botol tempat urin yang bersih dan mempunyai tutup

b. Tempelkan etiket yang berisi :

9
1) Nama pasien

2) Jenis urin

3) Jenis pengawet

4) Keterangan

c. Suruh pasien menampung urin langsung ke dalam botol

d. Kemudian tutup botol rapat – rapat agar tidak tumpah.

10
4.2 Jenis-jenis Pemeriksaan

4.2.1 Pemeriksaan Hemoglobin (HB)

Tujuan : Untuk mengetahui kadar hemoglobin seseorang

Metode : Langsung

Alat : Stik HB

Bahan : Darah Kapiler

Cara kerja :

1. Bersihkan ujung jari tangan pasien dengan kapas

alcohol 70%

2. Tusuk dengan lancet, darah yang pertama keluar

hapus dengan tissue

3. Darah yang keluar selanjutnya di teteskan pada alat

HGB Meter

4. Tunggu hasilnya keluar dan catat hasil yang di dapat

NilaiNormal :Laki-laki : 14-16 gr/dl

Perempuan : 12-16 gr/dl

11
4.2.2 Pemeriksaan Glukosa Darah

Tujuan : Untuk mengetahui kadar glukosa darah seseorang

Metode : Langsung

Alat : Stik Glukosa

Bahan : Darah Kapiler

Cara kerja :

1. Bersihkan ujung jari tangan pasien dengan kapas

alcohol 70%

2. Tusuk dengan lancet, darah yang pertama keluar

hapus dengan tissue

3. Darah yang keluar selanjutnya di teteskan pada alat

EASY TOUCH

4. Tunggu hasilnya keluar dan catat hasil yang didapat

Nilai normal : Dewasa : 70-105 mg/dl

Anak-anak : 70-105 mg/dl

Bayi baru lahir : 30-90 mg/dl

12
4.2.3 Pemeriksaan Asam Urat

Tujuan : Untuk mengetahui kadar asam urat seseorang

Metode : langsung

Alat : Stik Asam urat

Bahan : Darah kapiler

Cara kerja :

1. Bersihkan ujung jari tangan pasien dengan kapas

alcohol 70%

2. Tusuk dengan lancet, darah yang pertama keluar

dihapus dengan tissue

3. Darah yang keluar selanjutnya diteteskan pada alat

EASY TOUCH

4. Tunggu hasilnya keluar dan catat hasil yang

didapatkan

Nilai normal : Wanita : 2,3-6,1 mg/dl

Pria : 3,6-8,2 mg/dl

13
4.2.4 Pemeriksaan Cholesterol

Tujuan : Untuk mengetahui kadar cholesterol seseorang

Metode : Langsung

Alat : Stik Cholesterol

Bahan : Darah kapiler

Cara kerja :

1. Bersihkan ujung jari tangan pasien dengan kapas

alcohol 70%

2. Tusuk dengan lancet, darah yang pertama keluar

dihapus dengan tissue

3. Darah yang keluar selanjutnya diteteskan pada alat

Easy Touch GCU

4. Tunggu hasilnya keluar dan catat hasil yang

didapatkan

Nilai normal : 180-200 mg/dl

14
4.2.5 Pemeriksaan BTA

Tujuan : Untuk membedakan basil tahan asam dan basil tidak

tahan asam

Metode : Ziehl Neelsen

Prinsip : Dengan pemanasan selubung lemak pada BTA akan

terbuka sehingga zat warna karbol fuchsin masuk

ke dalam badan bakteri dengan pencucian maka

selubung lemak akan tertutup kembali sehingga tidak

dapat dilunturkan dengan asam alkohol dan tidak dapat

mengikat zat warna methylene blue

Alat :

1. Objek glass

2. Lidi steril

3. Lampu Bunsen

4. Rak pewarnaan

Bahan : Sputum

Reagen :

1. Ziehl Neelsen A (Karbol fuchsin)

2. Ziehl Neelsen B (Asam alkohol)

3. Ziehl Neelsen C (Methylen blue)

Cara kerja :

15
1. Sediakan objek glass yang bersih

2. Buat sediaan yang lebarnya 2x3 cm, kemudian ukir

seperti jaring laba-laba, tunggu hingga kering

3. Kemudian warnai dengan karbol fuchsin, panaskan

dengan api bunsen sampai menguap ( jangan sampai

mendidih) dan tunggu selama 5 menit

4. Kemudian cuci dengan air mengalir

5. Lunturkan dengan asam alkohol 96% sampai

warnanya hilang

6. Kemudian cuci dengan air mengalir

7. Kemudian warnai dengan methylen blue selama 15-

30 detik

8. Cuci dengan air mengalir dan keringkan

9. Lalu periksa dibawah mikroskop lensa objektik 100x

dengan bantuan imersi oil

Pelaporan :

1. Negatif : Tidak ditemukan BTA/100 lapang pandang

2. Scanty : Dijumpai 1-9 BTA/100 lapang pandang.

Ditulis jumlah bakterinya

3. Positif 1: Dijumpai 10-99 BTA/100 lapang pandang

4. Positif 2: Dijumpai 1-10 BTA/1 lapang pandang

5. Positif 3 : Dijumpai>10 BTA/1 lapang pandang.

16
4.2.6 Pemeriksaan Golongan Darah

Tujuan : Untuk mengetahui golongan darah Seseorang

Metode : Aglutinasi

Alat :

1. Lancet

2. Kapas alkohol

3. Tissue

4. Slide golongan darah

5. Batang pengaduk

Bahan : Darah Kapiler

Reagen :

1. Antisera A

2. Antisera B

3. Antisera AB

4. Antisera D

Cara Kerja :

1. Teteskan 1 tetes darah pada lingkaran A,B, AB dan D

pada slide golongan darah

2. Tambahkan 1 tetes antisera A,B,AB dan D

3. Homogenkan

4. Baca hasilnya

17
4.2.7 Pemeriksaan Urin Rutin

Tujuan : Untuk mengetahui golongan darah seseorang

Metode : Multistik

Alat :

1. Urine Analyzer Pocket chem

2. Tabung reaksi

3. Multistik

4. Pipet tetes

Bahan : Urine

Cara Kerja :

1. Masukkan urine kedalam tabung reasi

2. Celupkan strip kedalam urine

3. Lap bagian bawah strip

4. Hidupkan alat

5. Masukkan strip dan data

6. Hasil keluar secara otomatis

18
4.2.8 Pemeriksaan Tes Kehamilan

Tujuan : Untuk mengetahui kadar HCG seseorang

Metode : Langsung

Alat : Strip

Bahan : Urin

Cara kerja :

1. Urin ditampung pada wadah bermulut lebar, kering

dan bersih.

2. Celupkan stip kehamilan dengan benar

3. Tunggu hasilnya keluar dan catat hasil yang

didapatkan

Interpretasi Hasil : Positif : Terdapat 2 garis merah pada strip

Negatif : Terdapat 1 garis merah pada strip

19
BAB V

PENUTUP

1.1 Kesimpulan

Berdasarkan PKM yang telah dijalani selama 2 minggu di Puskesmas

Pendalian IV Koto, adapun hal-hal yang telah dilakukan adalah :

1. Pemeriksaan di bidang hematologi

2. Pemeriksaan di bidang kimia darah

3. Pemeriksaan di bidang urinalisa

4. Pemeriksaan di bidang mikrobiologi

5. Pemeriksaan di bidang Serologi

1.2 Saran

Diharapkan agar kedepannya jenis pemeriksaan laboratorium pada

Puskesmas IV Koto lebih diperbanyak lagi.

20

Anda mungkin juga menyukai