Anda di halaman 1dari 16

SOAL UAS MANAJEMEN KEPERAWATAN

Mata Kuliah : Manajemen Keperawatan


Semester : VI (Enam)
Dosen : Ns. Helsy Desvitasari, M.Kep

Petunjuk Soal :
Berilah tanda silang (X) pada jawaban soal multiple choice ( A,B,C,D,E ) yang
anda anggap benar. Bila ingin mengganti jawaban cukup anda lakukan seperti
berikut ini A .

1. Seorang direktur perusahaan A selalu mengedepankan manajemen dalam


segala tindakan dan keputusannya. Ia melakukan banyak inovasi guna
mendapatkan benefit yang besar untuk perusahaan. Apakah tujuan dari
tindakan yang dilakukan direktur perusahaan tersebut?
a. Untuk menjaga kestabilan perusahaan
b. Untuk mencapai tujuan/target perusahaan
c. Untuk mencapai efisiensi perusahaan
d. Untuk mencapai efektifitas perusahaan
e. Untuk mencapai ketenaran perusahaan
Kunci Jawaban B

2. Karu A memiliki latar belakang pendidikan K3. Ia selalu berupaya untuk


dapat mengimplementasikan ilmu dan pengalaman yang ia miliki didalam
ruang lingkup pelayanan. Terdapat banyak perubahan yang dilakukan selama
menjabat. Salah satunya management penanganan limbah RS. Gaya
kepemimpinan apakah yang dicerminkan oleh karu A ?
a. Autokratik
b. Demokratik
c. Laizess Faire
d. Transformasional
e. Partisipatif
Kunci jawaban D

3. Seorang manajer disuatu rumah sakit swasta, selalu mengambil keputusan


sendiri walaupun banyak anggotanya yang berpendidikan sederajat
dengannya, selalu memberikan beban kerja yang diluar aturan yang sudah ada
dengan harapan visi dari rumah sakit tersebut tercapai, dan dia selalu
menyampaikan keputusan tanpa ada proses musyawarah terlebih dahulu.
Apakah gaya kepemimpinan yang digunakan manajer rumah sakit?
a. Autokratik
b. Demokratik
c. Laizess Faire
d. Transformasional
e. Partisipatif
Kunci jawaban A

4. Seorang kepala ruangan memberikan kebebasan kepada anggotanya untuk


melakukan inovasi keperawatan tanpa dikontrol oleh kepala tersebut, kepala
ruangan hanya memberikan arahan apabila diminta, karena kepala ruangan
menilai bahwa bawahanya mampu dan mempunyai motivasi dan komitmen
yang tinggi. Apakah gaya kepemimpinan yang diterapkan kepala ruangan
tersebut?
a. Partisipatif
b. Autokratik
c. Demokratik
d. Laizess Faire
e. Transformasional
Kunci jawaban C

5. Seorang kepala ruangan di RS Cinta Kasih memberikan contoh


kepemimpinan dalam membujuk stafnya untuk mengambil tindakan dan
keputusan, kemudian keputusan tersebut diputuskan secara bersama. Konsep
kepemimpinan siapakah yang diimplementasikan oleh kepala ruangan
tersebut?
a. Stogdill
b. Gardner
c. Merton
d. Tellbot
e. G.terry
Kunci jawaban B

6. Seorang kepala bidang Keperawatan di RS Harapan melakukan kegiatan


supervise secara rutin untuk meningkatkan kualitas kinerja karyawan. Beliau
melakukan kegiatan tersebut sejalan dengan tugas dan fungsi yang diberikan
oleh Direktur RS. Menurut Marquis & Huston Teori kepemimpinan apakah
yang digunakan oleh kepala bidang keperawatan tersebut?
a. Teori Trait (Bakat)
b. Teori Behavioral (Perilaku)
c. Teori Contongency (Situasional)
d. Teori X & Y
e. Teori Z
Kunci jawaban B

7. Kepala bidang keperawatan menginginkan para perawat di ruangan bekerja


sesuai dengan tugas dan fungsinya. Tindakan apakah yang harus dilakukan
oleh kepala bidang keperawatan tersebut ?
a. Perumusan visi dan misi serta tujuan
b. Menyusun kebijakan
c. Menyusun standar kinerja
d. Melakukan pengawasan kinerja
e. Mengembangkan system informasi manajemen
Kunci jawaban C
8. Ny A menderita penyakit spondylitis tb. Ia dianjurkan dr untuk melakukan
MRI, akan tetapi RS yang bersangkutan belum menyediakan sarana tersebut.
Unsur manajemen apakah yang harus dipenuhi oleh pimpinan RS tersebut ?
a. Men
b. Money
c. Materials
d. Machines
e. Method
Kunci jawaban D

9. Kepala bidang humas RS Harapan merencanakan penerimaan karyawan baru.


Dalam rangka merealisasikan rencananya. Kepala bidang memberikan
komando kepada masing-masing kordinator untuk mengatur jalannya
kegiatan tersebut. Apakah fungsi manajemen keperawatan H. Fayol yang
sedang dijalankan oleh kepala bidang tersebut?
a. Planning
b. Organizing
c. Commanding
d. Coordinating
e. Controlling
Kunci jawaban C

10. Seorang perawat umur 30 tahun yang baru saja di angkat sebagai kepala
ruangan. Ia sangat menginginkan organisasi ruang perawatan yang
dipimpinan efektif dan efisien. Ia bermaksud membuat struktur organisasi
dimana para bawahan terlibat dalam setiap pengambilan keputusan ruangan
yang ia pimpin dan semua tugas terbagi dengan adil pada bawahan. Apakah
fungsi manajemen yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Planning
b. Organizing
c. Staffing
d. Directing
e. Controlling
Kunci jawaban B

11. Manajer klinik bersalin menyusun rencana pengembangan klinik menjadi


rumah sakit bersalin. Manajer memahami bahwa klinik yang dipimpinnya
masih banyak kekurangan terutama dalam SDM dan sarana prasarananya.
Syarat apakah yang harus dipenuhi manajer sebelum menyusun rencana?
a. Factual dan realistis
b. Logis dan rasional
c. Fleksibel
d. Komitmen
e. Komprehensif
Kunci jawaban A

12. Sebuah institusi kesehatan swasta menyusun rencana dan tujuan yang
dituangkan kedalam visi misi institusi. Visi tersebut memuat target 20 tahun
yang akan datang. Termasuk kedalam tujuan apakah visi misi tersebut?
a. Tujuan tunggal
b. Tujuan yang dinyatakan
c. Tujuan jangka panjang
d. Tujuan jangka menengah
e. Tujuan jangka pendek
Kunci jawaban C

13. Seorang perawat S usia 45 th sering diabaikan ketika memberikan


saran/masukkan pada saat kegiatan timbang terima. Hal ini mengakibatkan
perawat S menutup diri. Mengingat keluarga yang harus dinafkahi perawat S
kembali termotivasi dalam menjalankan aktivitasnya. Teori motivasi apakah
yang digunakan oleh perawat S diatas?
a. Teori kebutuhan
b. Teori keadilan
c. Teori harapan
d. Teori penguatan
e. Teori kebebasan
Kunci jawaban D

14. Seorang kepala ruangan RS Budi Mulia memberikan tanggung jawab kepada
stafnya. Dengan melihat hasil kerja yang telah dilakukan oleh stafnya,
selanjutnya kepala ruangan tersebut memberikan apresiasi atas kinerja.
Prinsip motivasi apakah yang dijalankan oleh kepala ruangan menurut prinsip
motivasi Mangkunegara?
a. Prinsip partisipatif
b. Prinsip komunikasi
c. Prinsip mengakui andil bawahan
d. Prinsip pendelegasian wewenang
e. Prinsip memberi perhatian
Kunci jawaban C

15. Kepala ruangan anggrek ingin menerapkan model praktik keperawatan


profesional yang baru berbeda dari sebelumnya. Sebelum menentukan MPKP
kriteria apakah yang paling utama yang harus ditetapkan oleh kepala ruangan
tersebut ?
a. Cost – effectivity
b. Kualitas asuhan dan kepuasan konsumen
c. Jumlah dan kualitas pelaksanaan asuhan keperawatan
d. Memberikan kepuasan kerja bagi pelaksananya
e. Tingkat ketergantungan pasien
Kunci jawaban A

16. Seorang kepala ruangan IGD RS Harapan selalu memonitoring kegiatan


perawat pelaksanya. Beliau juga selalu menjalin komunikasi dengan staf
perawatnya dalam meningkatkan praktik keperawatan profesional. Sehingga
melalui kegiatan tersebut perawat pelaksana senantiasa termotivasi dalam
bekerja. Peran apakah yang dijalankan oleh kepala ruangan tersebut menurut
Marquis & Huston 1998?
a. Envisioner
b. Energizer
c. Investor
d. Supporter
e. Teacher coach
Kunci jawaban A

17. Seorang kepala ruangan bersama perawat primer ruang bedah RS Cinta Kasih
menyusun rencana pengembangan asuhan keperawatan berbasis EBN dan
dituangkan dalam program kerja ruangan. Apakah tindakan selanjutnya yang
harus dilakukan oleh kepala ruangan berdasarkan perencanaan strategi?
a. Penilaian kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran yang ditetapkan
b. Identifikasi tujuan dan sasaran
c. Penentuan perencanaan strategi
d. Implementasi perencanaan
e. Evaluasi
Kunci jawaban D

18. Kepala bidang keperawatan memutuskan kebijakan berdasarkan solusi


pertama yang diajukan oleh staf bawahannya. Beliau memandang solusi yang
diberikan sudah cukup baik, memuaskan dan memadai sesuai dengan apa
yang diharapkan. Model pengambilan keputusan apakah yang dilakukan oleh
kepala bidang keperawatan tersebut menurut Robbins 1991?
a. Optimizing decision making model
b. Satisfacting model
c. Kuantitatif statistic
d. Incremental
e. konservatif
Kunci jawaban B

19. Seorang kepala ruangan bertanggung jawab penuh kepada bawahan. Pada
satu waktu beliau di undang untuk mengikuti rapat bersama direktur, dan
diwaktu yang sama pula kepala ruangan diminta untuk hadir menyaksikan
seminar mahasiswa yang sedang praktik di ruangannya. Kegiatan apakah
yang harus dilakukan oleh kepala ruangan pada kasus diatas?
a. Supervisi
b. Pendelegasian
c. Timbang Terima
d. Dischard Planning
e. Ronde Keperawatan
Kunci jawaban B

20. Seorang kepala ruangan RS Mawar melakukan negosiasi antar tim untuk
menentukan tanggung jawab yang akan dilakukan pada bulan yang akan
datang. Proses tersebut dilakukan hingga menemukan kesepakatan satu sama
lain. Apakah proses delegasi selanjutnya yang harus dilakukan oleh kepala
ruangan tersebut ?
a. Define the task
b. Determine the task
c. Reach an agreement
d. Decide on the delegate
e. Monitor performance and skills
Kunci jawaban E

21. Kepala bidang keperawatan melakukan pengorganisasian yang terpusat pada


delegasi tugas terhadap bawahannya. Proses delegasi yang diberikan
dilakukan berdasarkan otoritas pemimpin dan dilaksanakan secara konsisten,
hal ini dilakukan untuk menunjukkan kinerja staf bawahannya. Keputusan
apakah yang dilakukan oleh kepala bidang keperawatan tersebut dalam
melakukan pengorganisasian ?
a. Sentralisasi
b. Desentralisasi
c. Division of service
d. Rentang komando
e. Delegation of authority
Kunci jawaban B

22. Ns. A merupakan perawat primer (PP) di ruang bedah sedang melakukan
kegiatan bimbingan terhadap staf perawat pelaksana dengan mengkaji dan
melihat laporan dokumentasi asuhan keperawatan pasien di ruangan serta
memberikan feed back kepada staf yang melakukan dokumentasi kegiatan
tersebut. Apakah kegiatan yang dilakukan oleh Ns A?
a. Supervise tidak langsung
b. Supervise langsung
c. Memberi motivasi
d. Pembimbingan
e. Pengawasan
Kunci jawaban B

23. Seorang kepala ruangan di Bangsal Neurologi merasa tidak puas dengan
kinerja staf yang ada di ruangannya. Hasil survey kepuasan pasien 55% dalam
3 bulan terakhir, dan semangat kerja bawahannya rendah. Ia merencanakan
dan memulai melakukan perubahan untuk memperbaiki kondisi ruangan
tersebut. Apa prioritas yang akan dilakukan oleh Kepala Ruangan pada kasus
diatas?
a. Memanggil staf untuk rapat untuk membicarakan agendanya.
b. Meminta bantuan kepada bidang keperawatan
c. Mengembangkan manajemen strategis
d. Memanggil orang ketiga
e. Mengabaikan masalah
Kunci jawaban A

24. Kepala bidang keperawatan melakukan penilaian kinerja seluruh kepala


ruangan rawat inap RS Harapan. Sebelum melakukan penilaian beliau
mengidentifikasi tujuan yang akan diperoleh dari kegiatan ini. Setelah
menetapkan tujuan yang diinginkan, kegiatan apakah yang harus dilakukan
selanjutnya oleh kepala bidang tersebut?
a. Menilai kinerja
b. Merumuskan kriteria kinerja
c. Komunikasi antar kepala ruangan
d. Memeriksa pekerjaan kepala ruangan
e. Mendiskusikan hasil penilaian bersama kepala ruangan
Kunci jawaban B

25. Sebuah RS A yang tengah berkembang di tuntut untuk dapat memberikan


pelayanan yang lebih baik lagi. Teguran telah diterima pimpinan RS. Dalam
rangka mengatasi permasalahan tersebut pimpinan RS menginginan adanya
evaluasi antar lini pelayanan. Metode apakah yang paling efektif untuk dapat
menilai kinerja berdasarkan kasus diatas?
a. Metode umpan balik 360 derajat
b. Metode critical incident
c. Metode standar kerja
d. Metode rating scale
e. Metode esai
Kunci jawaban A

26. Sebuah perusahaan B, rata-rata pendidikan staf karyawannya SMA Sederajat.


Pada saat bekerja para karyawan hanya mengikuti instruksi atasan, sering
bermalas-malasan. Terkadang terlihat acuh dan tak bersemangat.
Karakteristik apakah yang harus dimiliki supervisor untuk mengatasi
permasalahan diatas menurut Azwar 1996?
a. Terampil
b. Berpendidikan
c. Berpengetahuan
d. Edukatif dan supportif
e. Memiliki waktu dan perhatian
Kunci jawaban D

27. Kepala ruangan C pada saat akan melakukan supervisi melihat secara
langsung adanya complain dari keluarga pasien kepada perawat pelaksana,
yang disebabkan oleh kelalaian perawat. Prinsip apakah yang harus dimiliki
kepala ruangan tersebut dalam melakuan kegiatan supervise?
a. Supervisi tertuang dalam visi dan misi
b. Supervisi diuraikan dengan jelas dan lengkap
c. Supervisi memiliki tujuan yang berdaya guna
d. Supervisi bagian dari proses kerja yang demokratis
e. Supervisi harus menciptakan lingkungan yang konduksif
Kunci jawaban E

28. Pimpinan klinik Budi Indah melakukan supervisi pada bawahannya. Beliau
menemukan permasalahan yang dipandang cukup penting untuk dilakukan
pembinaan. Pada tahap apakah seharusnya kepala ruangan melakukan
kegiatan tersebut ?
a. Observasi lapangan
b. Sebelum supervisi
c. Pelaksanaan supervisi
d. Pasca supervisi
e. Follow up supervisi
Kunci jawaban C
29. Seorang Ns. R, berusia 32 tahun, merupakan seorang kepala ruangan. Setelah
mengevaluasi kinerja ruangan selama 1 tahun yang lalu, ia berkeinginan
merubah struktur organisasi dari struktur yang piramida terbalik menjadi yang
lebih datar, disertai dengan kebijakan desentralisasi. Ia berprinsip struktur
organisasi yang miskin bisa menjadi struktur yang kaya akan fungsi. Apakah
tujuan yang ingin dicapai dari perubahan struktur organisasi tersebut?
a. Mempermudah pengontrolan aktivitas yang dilakukan staf
b. Sesuai dengan system komputerisasi yang sedang dibangun
c. Meningkatkan hubungan interpersonal yang lebih baik
d. Menghemat waktu dan energi kepala ruangan
e. Mempermudah evaluasi kinerja pegawai
Kunci jawaban C

30. Seorang perawat baru lulus di tempatkan di ruang bedah sebagai perawat
pelaksana. Oleh ketua timnya, ia diminta untuk mengikuti standar asuhan
keperawatan dan standar prosedur yang berlalu di ruang tersebut. Apa jenis
standar yang harus diikuti oleh perawat baru tersebut ?
a. Hasil
b. Proses
c. Struktur
d. Kriteria
e. Pelayanan
Kunci jawaban B

31. Seorang kepala Ruangan anak melakukan pengkajian manajemen. Ditemukan


data jumlah tempat tidur sebanyak 60 buah. Perawat pelaksana sebanyak 24
orang dan akan berkurang jika ada yang cuti atau sakit. Banyak diantara
stafnya yang mengeluh jenuh dengan pekerjaan. Saat dilakukan penilaian
kepuasan kerja, hampir 75% stafnya menyatakan tidak puas dengan
pekerjaannya. Apa Penyebab kondisi tersebut diatas?
a. Imbalan yang terlalu kecil
b. Tekanan psikologis akibat kerja
c. Beban kerja yang terlalu tinggi
d. Kepemimpinan kepala ruangan yang buruk
e. Beratnya sakit yang dialami pasien yang dirawatnya
Kunci jawaban C

32. Seorang ketua tim di Ruang penyakit dalam, akhir-akhir ini merasa heran
karena beberapa perawat pelaksananya sering menolak melaksanakan delegasi
tindakan yang diberikan. Berbagai alasan diungkapkan oleh stafnya untuk
menolak delegasi tersebut. Perawat pelaksana lebih suka mengerjakan
pekerjaan yang bukan pekerjaan perawat. Apakah yang menyebabkan perawat
pelaksana bersikap seperti diatas?
a. Menghindari tanggungjawab
b. Ketua tim bisa mengerjakan sendiri
c. Merasa dirinya tidak mampu mengerjan tugas tersebut
d. Kegagalan ketua tim untuk melakukan kontrol yang efektif
e. Ketua tim merasa tidak aman jika tindakan diberikan kepada stafnya
Kunci jawaban C

33. Seorang perawat primer di ruang maternitas sedang melakukan pembagian


pasien setelah kegiatan pre konference pada PA nya secara porposional.
Namun ada salah satu PA yang menolak pasien yang diberikan, dengan alasan
karena tingkat ketergantungan pasien terlalu banyak yang pada kategori total,
menurut PA hal tersebut terlalu memberatkannya. Apakah tindakan yang
harus dilakukan oleh perawat primer tersebut?
a. Mengambil alih tanggung jawab pasien tersebut secara langsung
b. Memberikan pasien dengan tingkat ketergantungan partial
c. Melimpahkan pasien yang diberikan pada PA lainnya
d. Tetap memberikan tanggung jawab tersebut
e. Menyetujui permintaan PA
Kunci jawaban D
34. Seorang Katim di ruang bedah sedang melakukan audit terhadap dokumentasi
asuhan keperawatan yang dilakukan oleh perawat pelaksana. Hasilnya adalah
didapatkan dokumen tindakan keperawatan masih banyak yang kosong dan
belum terdokumentasi sesuai waktu dan perencanaan. Kolom tanda tangan
masih belum diisi dengan nama dan tanda tangan perawat. Apakah tindakan
yang harus dilakukan oleh Katim tersebut?
a. Berdiskusi dengan perawat pelaksana
b. Melengkapi dokumen yang masih kosong
c. Memberikan teguran pada perawat pelaksana
d. Meminta perawat pelaksana untuk melengkapi dokumentasi
e. Melakukan refreshment tentang dokumentasi asuhan keperawatan
Kunci jawaban D

35. Sebuah rumah sakit swasta membutuhan beberapa karyawan yang akan
ditempatkan di ruang hemodialisa. Direktur RS memberikan delegasi kepada
bidang humas untuk menghandle kegiatan tersebut. Apakah yang harus
dilakukan kabid. Humas tersebut?
a. Menyusun rencana terkait tugas yang diberikan
b. Mengidentifikasi keahlian yang dibutuhkan
c. Mengidentifikasi SDM yang dibutuhkan
d. Menyusun SOP tugas yang akan di lakukan
e. Membuat jadwal follow up atas tugas yang diberikan
Kunci jawaban A

36. Seorang kepala ruangan merasa bersalah terhadap keputusan yang telah
dibuatnya. Ketika akan memberikan delegasi ia masih teringat kejadian
sebelumnya, sehingga menyebabkan delegasi yang diberikan gagal. Apakah
yang menjadi penyebab delegasi tersebut gagal?
a. Kepala ruangan terlalu perfeksionis
b. Kepala ruangan merasa ketakutan
c. Kepala ruangan merasa tidak senang
d. Kepala ruangan tidak tahu cara pendelegasian
e. Kepala ruangan memiliki pengalaman buruk dengan pendelegasian
Kunci jawaban E

37. Kepala bidang keperawatan RS Bersama akan melakukan penilaian kinerja


karyawan. Dihari pertama kepala bidang merumuskan tujuan-tujuan yang
akan dicapai secara spesifik. Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakuka
kepala bidang tersebut ?
a. Menyusun anggaran
b. Menyusun kriteria kinerja
c. Memeriksa pelaksanaan pekerjaan
d. Melakukan penilaian kinerja
e. Mendiskusikan hasil penilaian kinerja
Kunci Jawaban B

38. Perawat R menerima pasien dari ruangan UGD, proses kegiatan timbang
terima dari UGD keruang rawat inappun dilakukan. Sebelum kegiatan
timbang terima dilakukan apakah yang seharusnya dipersiapkan oleh perawat
ruangan ?
a. Merumuskan kegiatan
b. Menyiapkan alat dan ruangan
c. Menyiapkan tim
d. Melakukan serah terima
e. Mengevaluasi keadaan pasien
Kunci Jawaban B

39. Berdasarkan hasil identifikasi masalah diruang rawat jalan RS Cemara


didapatkan beberapa karyawan sering tidak berada di tempatnya. Berdasarkan
analisa hal tersebut dilakukan atas indikasi kecemburuan social terkait honor
yang diberikan. Model manajemen konflik apakah yang sesuai untuk kasus
diatas ?
a. Negosiasi
b. Akomodasi
c. Smoothing
d. Menghindar
e. Kompetitif
Kunci Jawaban B

40. Tn A merupakan ketua penjaminan mutu RS H. Tugas pokok apakah yang


harus dikerjakan tuan A ?
a. Menyusun rencana prosedur jaminan kualitas pelayanan
b. Menafsirkan dan menerapkan standar jaminan
c. Mengevaluasi kecukupan standar jaminan kualitas
d. Merancang sampel dan petunjuk pelayanan
e. Meninjau pelaksanaan dan efisiensi kualitas dan inspeksi system
Kunci jawaban A

Anda mungkin juga menyukai